Nomor : 523/ /DKP/2022 Oktober 2017 Lamp : 1 (satu) Perihal : Surat Rekomendasi Zonasi Kepada Yth. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pembangunan KJA Kabupaten Pulau Morotai
di Tempat
Menindaklanjuti surat dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Halmahera Utara Nomor: 523/006/DKP-PM/I/2023 Tanggal 25 Januari 2023, Perihal Permohonan Rekomendasi Zonasi Penempatan Keramba Jaring Apung (KJA) maka memperhatikan alokasi ruang yang termuat dalam Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP-3-K) Provinsi Maluku Utara, maka dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Bahwa lokasi yang dimohon untuk rencana kegiatan dalam Peraturan Daerah Provinsi Maluku Utara Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP-3-K) Provinsi Maluku Utara Tahun 2018 - 2038 serta Dokumen Dokumen Materi Teknis Muatan Perairan Pesisir (MTMPP) Provinsi Maluku Utara berlokasi pada wilayah berikut: Titik Lintang Bujur Zonasi Kawasan Konservasi (Sub Zona 1 128° 12' 50,400" E 2° 3' 27,400" N Perikanan Berkelanjutan)
2. Peta rencana lokasi (terlampir) dengan rencana luas area yang
dimanfataakan seluas 0,5 ha untuk koordinat tersebu. 3. Berdasarkan ketentuan sebagaimana termuat dalam Pasal 34 ayat 1 poin c Peraturan Daerah Provinsi Maluku Utara Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP- 3-K) Provinsi Maluku Utara Tahun 2018 - 2038 bahwa “Pengendalian pemanfaatan ruang Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil merupakan upaya perwujudan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yang terdiri atas : (a) aktivitas yang diperbolehkan; (b) aktivitas yang tidak diperbolehkan; dan (c) aktivitas yang diperbolehkan setelah memperoleh izin”. 4. Berdasarkan ketentuan yang termuat dalam Matriks Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut Dokumen Materi Teknis Muatan Perairan Pesisir Provinsi Maluku Utara untuk Zona/Kawasan Konservasi Sub zona perikanan berelanjutan, kegiatan budidaya laut skala kecil yang menerapkan prinsip ramah lingkungan termasuk dalam kategori kegiatan yang diperbolehkan dalam zona tersebut. 5. Berdasarkan hasil analisis spasial,pembuatan Keramba jaring apung tidak terindikasi melanggar ketentuan dalam Pasal 45 ayat (3) Peraturan Daerah Provinsi Maluku Utara Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP-3-K), yakni tidak termasuk dalam kegiatan yang dapat mengakibatkan perubahan keutuhan potensi kawasan dan perubahan fungsi kawasan; tidak termasuk kedalam kegiatan yang mengganggu alur migrasi biota laut dan pemulihan ekosistemnya, tidak terindikasi melakukan perusakan terhadap ekosistem sekitar baik mangrove, lamun serta terumbu karang. 6. Berdasarkan poin 1 s.d 5 tersebut diatas maka dapat direkomendasikan wilayah zonasi tersebut diatas dengan peruntukan sebagai lokasi pembuatan Keramba jaring apung. 7. Bahwa setiap orang yang melakukan pemanfaatan ruang dari sebagian perairan pesisir dan pemanfaatan sebagian pulau-pulau kecil dapat mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaran Perizinan Berusaha Berbasis Resiko, Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang serta Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 28 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang Laut. 8. Berkaitan dengan surat tersebut dimohon kesediaannya juga untuk dapat mengajukan permohonan KKPRL (Konfirmasi Kesesuaian Pemanfaatan Ruang Laut kepada Menteri Kelautan dan Perikanan terkait : a. Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut melalui system online single submission (OSS) pada laman http://oss.go.id; atau b. Konfirmasi Kesesuaian Ruang Laut melalui sistem elektronik Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui surat elektronik dengan alamat pelayanan_djprl@kkp.go.id dan untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi hotline Pelayanan Perizinan Ditjen Pengelolaan Ruang Laut pada nomor 0812 9229 0511. 9. Berdasarkan penjelasan diatas maka permohonan ini dapat dijadikan sebagai informasi pemanfaatan ruang sekitar lokasi untuk Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut dan dapat diproses lebih lanjut oleh instansi terkait. Demikian penyampaian kami, atas perhatiannya disampaikan terima kasih.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi Maluku Utara
Abdullah Assagaf, S.Pi, M.Si
Pembina TK I NIP. 19740615 199803 1 009
Tembusan: Kepada Yth.
1. Gubernur Maluku Utara di Sofifi (sebagai laporan) 2. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP R.I di Jakarta 3. Bupati Halmahera Utara di Tobelo 4. Arsip