Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/

BADAN PERTANAHAN NASIONAL


DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAN
PENERTIBAN TANAH DAN RUANG
Jalan Raden Patah I Nomor 1, Jakarta Selatan Kode Pos 12110 Telepon 021-7264112 email : surat@atrbpn.go.id

BERITA ACARA KESEPAKATAN BERSAMA


Nomor :

Pada hari Kamis tanggal Tiga Belas bulan Juli tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga (13-07-
2023), bertempat di Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional Jalan Raden Patah 1 Nomor 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan, telah
dilakukan pertemuan antara Dinas PUTRPKP Kabupaten Takalar dengan Direktorat
Penertiban Pemanfaatan Ruang, Ditjen PPTR sebagai sebagai tindaklanjut penanganan
pemanfaatan ruang pasca pengenaan Sanksi Administratif Hasil Audit Tata Ruang dan
Fasilitasi Penertiban Pemanfaatan Ruang Tahun 2023 dugaan pelanggaran pemanfaatan
ruang berupa reklamasi sempadan pantai dan penimbunan perairan laut tanpa izin
pemanfaatan ruang, dengan perincian sebagai berikut:

1. Adanya peristiwa pelanggaran pemanfaatan ruang yang bertempat di Dusun Jonggo


Batu, Desa Aeng Batu-batu , Kec. Galesong Utara, Kab. Takalar;
2. Memanfaatkan ruang tanpa izin pemanfaatan ruang dari pejabat yang berwenang;
3. Memanfaatkan ruang tidak sesuai dengan rencana tata ruang dan peruntukannya,
berupa reklamasi pantai dan penimbunan perairan laut, mengurug dengan pasir laut
tanpa izin dan tidak sesuai rencana tata ruang sehingga mengubah bentang alam
dan tertutupnya saluran drainage sebagai akses pembuangan air genangan
pemukiman;
4. Mengubah fungsi ruang dari kawasan perlindungan setempat (sempadan pantai)
menjadi kawasan budidaya;
5. Pemanfaatan ruang tidak sesuai izin;
6. Pembangunan SPBN pada lokasi yang dimohonkan dalam IMB.

Selanjutnya untuk menindaklanjuti penanganan pelanggaran pemanfaatan ruang


sebagaimana tersebut diatas, disepakati hal-hal sebagai berikut :

1. Terhadap lokasi pelanggaran pemanfaatan ruang setelah Perda Nomor 6 Tahun 2012
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Takalar 2012-2031
diundangkan, sesuai dengan kewenangan Pemerintah Kabupaten Takalar telah
melakukan pengenaan sanksi administratif agar segera menghentikan kegiatan
pengerukan pasir dan melakukan pengembalian fungsi kawasan secara bertahap dan
melakukan pembayaran denda atas pengerukan pasir selambatnya 30 (tiga puluh)
hari kalender, sehingga penanganan penertiban pemanfaatan ruang pada lokasi
dinyatakan selesai dan selanjutnya Pemerintah Kabupaten Takalar akan melakukan
penyesuaian dalam Revisi Perda Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Kabupaten Takalar 2012-2031 menjadi Kawasan Perlindungan
Setempat;
2. Terhadap lokasi pelanggaran pemanfaatan ruang setelah Perda Nomor 6 Tahun 2012
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Takalar 2012-2031
diundangkan, sesuai dengan kewenangan Pemerintah Kabupaten Takalar telah
melakukan pengenaan sanksi administratif berupa peringatan tertulis dan
berkomitmen dilanjutkan dengan pengenaan sanksi administratif lainnya berupa
denda administrasi dan/atau perintah bongkar secara mandiri dengan tenggat waktu
yang telah ditentukan, sehingga penanganan penertiban pemanfaatan ruang pada
lokasi dinyatakan selesai dan selanjutnya Pemerintah Kabupaten Takalar akan
melakukan penyesuaian dalam Revisi Perda Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Takalar 2012-2031 menjadi Kawasan
Perlindungan Setempat;

3. Terhadap lokasi pelanggaran pemanfaatan ruang setelah Perda Nomor 6 Tahun 2012
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Takalar 2012-2031
diundangkan, sesuai dengan kewenangan Pemerintah Kabupaten Takalar telah
melakukan pengenaan sanksi administratif agar menghentikan kegiatan pengerukan
pasir dan melakukan pengembalian fungsi kawasan secara bertahap dari mulai
normalisasi sungai disebelah selatan lokasi berdasakan peta gambar seterpikat no
HGB 00273, sehingga penanganan penertiban pemanfaatan ruang pada lokasi
dinyatakan selesai dan selanjutnya Pemerintah Kabupaten Takalar akan melakukan
penyesuaian dalam Revisi Perda Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Kabupaten Takalar 2012-2031 menjadi Kawasan Perlindungan
Setempat;

Bahwa dokumen revisi Perda Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Kabupaten Takalar 2012-2031 yang tertuang dalam Draft Perda RTRW
Kabupaten Takalar dapat diproses lebih lanjut sesuai dengan perubahan dalam revisi
pola ruangnya.

Bahwa proses pengurusan perizinan pemanfaatan ruang dan/atau PBG dapat


dilaksanakan setelah Draft revisi Perda RTRW Kabupaten Takalar tahun 2012-2031
ditetapkan dan diundangkan.

Demikian berita acara kesepakatan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Jakarta, 13 Juli 2023

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Direktur Penertiban Pemanfaatan Ruang


Tata Ruang, Perumahan dan
Kawasan Permukiman
Kabupaten Takalar

Muhsin, S.Sos Ariodilah Virgantara, ST., MT


NIP. 19690809 199303 1 006 NIP. 197009151998031005

Anda mungkin juga menyukai