Anda di halaman 1dari 8

 

Lembar Kerja Siswa

Pertemuan I
Kelompok 1, 4, dan 7: Identifikasi Unsur
1. Mengapa senyawa karbon banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari?
2. Jelaskan cara sederhana untuk menunjukkan kandungan unsur karbon, hidrogen, dan oksigen dalam
sampel organik?
3. embakaran suatu sampel organic menghasilkan !" 2 dan uap air. #erdasarkan in$ormasi ini, unsur apa
yang dipastikan dalam sampel tersebut?
%. embakaran sempurna 3 gram suatu &at menghasilkan %,% gram karbondioksida dan 2,' gram air.
(pakah sampel itu mengandung oksigen? Jika ya, berapa massa oksigen itu?
). Manakah diantara senyawa berikut yang tergolong senyawa organik? Jelaskan jawabanmu?
a. *aram dapur +a!l
 b. rea +!o+/22
c. #atu kapur +!a!" 3
d. 0arbondioksida +!" 2
e. (lkohol +!2/)"/
$. ukrosa +!12/22"11
g. asir +i"2

Kelompok 2, , dan !: kek"asan atom karbon dalam sen#awa karbon


1. Mengapa atom karbon dapat membentuk rantai karbon yang panjang?
2. 0eistimewaan apa yang dimiliki atom karbon berkaitan dengan
a. etaknya pada golongan 45(
 b. etaknya pada periode kedua
3. ilikon terletak pada golongan 45( periode ketiga. (pakah silicon mempunyai kekhasan seperti halnya
karbon? Jelaskan.
%. 6uliskan struktur molekul metana +!/ % yang menggambarkan kemampuan atom ! membentuk %
ikatan ko7alen8

Kelompok $ dan %: perbedaan atom & primer, sekunder dan tersier


1. (pakah yang dimaksud atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuartener?
2. erhatikan struktur molekul dibawah. 6entukan atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuartener8
9

CH3
5 4 2
6 3
H3C CH2 CH C CH2 CH3 1

8 7

CH3 CH3

3. #erapakah jumlah atom karbon primer, sekunder, tersier, dan kuartener dalam senyawa berikut
a.
CH3 CH3
H3C  C CH2 CH CH CH2   CH3
CH3 CH3
 b.
H3C  CH CH CH2   CH3
OH CH3

CH3
c.
H3C  C CH CH2NH2

CH3CH3
 

%. *ambarlah suatu senyawa hidrokarbon yang mengandung atom karbon primer, sekunder, tersier dan
kuartener?
Pertemuan II
Kelompok 1, 4 dan 7: alkana
1. (pakah yang dimaksud dengan senyawa alkana?
2. yatakanlah apakah senyawa berikut tergolong homolog alkana atau tidak
a. !13/29
 b. !2'/)2
c. !31/9%
3. 6entukan nama sistematik senyawa dibawah ini
a. H C  CH   CH
3 2 3

 b. CH3

H3C  CH CH2 CH CH3


c.
H3C  CH
CH32   CH CH2   CH CH3

%. C2H5
#uatlah struktur molekul CH3 berikut
senyawa
a. 2-metil propana
 b. 2,3-dimetil butana
c. 3-etil-)-metil heksana
d. %-etil-2,3-dimetil heptana
). eriksalah apakah penamaan berikut sesuai atau tidak sesuai dengan tata nama 4(!8 Jika tidak 
sesuai, berilah nama yang seharusnya8
a. 3-metilbutana
 b. 2-etilpropana
c. 2,3-dimetilpropana
d. 2-metil-3-etilpentana

Kelompok 2,  dan !: alkena


1. (pakah yang dimaksud senyawa alkena?
2. #uatlah struktur molekul senyawa berikut
a. 1-propena
 b. 2-metil-2-butena
c. 2,3-dimetil-1-heksena
d. %-etil-%-metil-1,2-heptadiena
3. 6uliskan nama sistematik senyawa alkena dibawah ini
a. H C  CH
2 2
 b. H C   CH CH CH
3 2

CH3
CH3
c. H3C   C C CH2   CH CH CH3
H2
C2H5
%. eriksalah apakah nama alkena berikut sesuai dengan aturan 4(! atau tidak. Jika tidak sesuai, berilah
nama yang seharusnya8
a. 3-pentena
 b. 2-metil-3-pentena
c. %-metil-2-butena

Kelompok $ dan %: alkuna


1. Jelaskan pengertian senyawa alkuna?
 

2. 6entukanlah nama senyawa alkuna berikut secara sistematis8


a.
HC CH

H
 b. HC C C CH3
CH3

CH3
c. H3C  C C C CH3
CH3
CH3
d. H
H3C  C C C C CH
H2
CH3C2H5

3. #uatlah struktur molekul senyawa berikut


a. 2-butuna
 b. %-metil-1-pentuna
c. %-etil-)-metil-2-heksuna
d. %-etil-3,3-dimetil-1-heptuna

%. 6ulislah nama 4(! dan rumus molekul dari alkuna berikut


a. H
C2H5   C C C CH3
CH3
 b.
H
(CH3)2CH C C C CH3
C3H7

P'()'*U+ III
Kelompok 1, 4 dan 7: sifat fisik alkana, alkena, dan alkuna
1. #agaimana hubungan Mr senyawa alkana dengan titik didih dan wujudnya?
2. Jelaskan hubungan antara Mr alkena dan titik didihnya?
3. #agaimanakah hubungan antara Mr alkuna dan wujudnya?
%. usunlah senyawa berikut berdasarkan titik didihnya, dimulai dari yang terendah +1 heksana: +2 3-
metilpentana: +3 2,3-dimetilbutana
). Manakah yang mempunyai titik didih lebih tinggi
a. entana atau heksana
 b. entana atau isopentana
Kelompok 2,  dan !: isomer alkana, alkena dan alkuna

1. 6ulislah rumus strutur dan nama 4(! dari semua isomer alkana dengan rumus molekul
a. !%/1;
 b. !)/12
c. !9/1%
2. 6entukan isomer posisi dari 2-metil-1-pentena
3. #uatlah isomer kerangka dan isomer posisi dari ! 9/12, beserta nama senyawanya8
%. 6entukan isomer geometri dari senyawa berikut ini8

CH3

).
C2H5  rumus
6uliskan C CHstruktur
3
C2H5dan nama 4(! dari semua isomer alkuna dengan rumus struktur ! 9/1;
CH
Kelompok $ dan 3%: reaksi sen#awa "idrokarbon
1. 6ulislah reaksi pembakaran sempurna dari butana dan heksana8
 

2. (pa yang dimaksud dengan reaksi substitusi? elesaikan reaksi substitusi berikut
a. H C  CH < !l2 =
3 3
 b. !/% < #r 2 =
3. (pa yang dimaksud dengan reaksi adisi? elesaikan reaksi adisi berikut
a. < /!l =
 b. H 2
C  CH2
H2C  CH CH3
< #r 2 =
c. < /2 = +(
HC <C/ CH
d. +( 2 =3

%. #erdasrkan aturan Marko7niko7, lengkapilah reaksi berikut


a. < /!l =
H3C   (CH2)2   CH
 b. 2-butena < /#r = CH2
). 6entukan jenis reaksi berikut
a. !2/9+g < #r 2+g = !2/)#r +g < /#r +g
 b. !2/9+g = +g < /2+g
H2C  CH2
c.   +g < /!l +g = +g
H2C  CH2   H3C  CH2Cl
Lampiran 7
Kun-i .awaban LKS
Pertemuan I
Kelompok 1, 4, dan 7
1. enyawa karbon banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari karena berasal dari makhluk hidup dan
sisa-sisa makhluk hidup dan sering diman$aatkan dalam bentuk bahan bakar gas, seperti metana dan
 butana atau minyak bumi, seperti n-heptana dan isooktana.
2. !ara sederhana untuk menunjukkan kandungan unsur karbon, hidrogen, dan oksigen dalam sampel
organik yaitu dibuktikan melalui reaksi oksidasi dan reduksi, seperti unsur ! dioksidasi menjadi !" 2
dan / dioksidasi menjadi / 2". adanya unsur " tidak dibuktikan secara langsung, tetapi diperoleh
dengan memperhitungkan persentase semua unsure yang ada. Misalkan unsure ! dan / ditemukan
masing-masing %;> dan 1;>. Jika tidak ditemukan unsur lainnya maka banyaknya unsur " sama
dengan );>.
3. embakaran suatu sampel organik menghasilkan !" 2 dan uap air. #erdasarkan in$ormasi ini, unsur 
yang dipastikan dalam sampel tersebut adalah unsur karbon dan hidrogen.
%. embakaran sempurna 3 gram suatu &at menghasilkan %,% gram karbondioksida dan 2,' gram air. a,
massa karbondioksida < air @ %,% < 2,' @ ',1 gram. Jadi, dapat dipastikan bahwa &at tersebut
mengandung oksigen, yaitu sebanyak ',1-3 @ %,1 gram.
). enyawa berikut yang tergolong senyawa organic yaitu
a. *aram dapur +a!l  bukan senyawa organik 
 b. rea +!o+/22  senyawa organik 
c. #atu kapur +!a!" 3  bukan senyawa organik 
d. 0arbondioksida +!" 2  bukan senyawa organik 
e. (lkohol +!2/)"/  senyawa organik 
$. ukrosa +!12/22"11  senyawa organik 
g. asir +i"2  bukan senyawa organik 
0arena senyawa organic ialah senyawa yang menghasilkan arang dan gas !" 2  jika dibakar dan selalu
mengandung atom !, /, dan ".
Kelompok 2,  dan !
1. (tom karbon dapat membentuk rantai karbon yang panjang karena atom karbon memiliki empat
electron 7alensi yang dapat membentuk ikatan antarkarbon maupun dengan atom lain seperti atom /.
 

2. 0eistimewaan yang dimiliki atom karbon berkaitan dengan


a. etaknya pada golongan 45(, yaitu atom karbon mempunyai % elektron 7alensi. /al itu
menguntungkan karena untuk mencapai kestabilan, atom karbon dapat membentuk % ikatan ko7alen.
edangkan atom unsure dari golongan lain tidak dapat membentuk ikatan ko7alen sebanyak itu
kecuali jika melebihi kon$igurasi octet.
 b. etaknya pada periode kedua, yaitu sesuai dengan nomor periodenya, atom karbon mempunyai 2
kulit atom, sehingga jari-jari atom karbon relati$ kecil. /al ini menguntungkan
- 4katan ko7alen yang dibentuk atom karbon relati7e kuat
- (tom karbon dapat membentuk ikatan rangkap dan ikatan rangkap tiga.
3. ilikon terletak pada golongan 45( periode ketiga, tetapi silikon tidak mempunyai kekhasan seperti
halnya karbon karena silicon memang dapat membentuk % ikatan ko7alen tetapi itu diperoleh setelah
melebihi kon$igurasi octet. elain itu, karena silicon terdapat pada periode ketiga maka jari-jari atomnya
lebih besar daripada karbon, sehingga tidak bias memiliki kekhasan seperti atom karbon.
%. truktur molekul metana +!/% yang menggambarkan kemampuan atom ! membentuk % ikatan
ko7alen
/
AB H
  /AB ! BA/ atau
H C H
/
AB H

Kelompok $ dan %
1. ang dimaksud atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuartener adalah
(tom karbon primer atom ! yang mengikat satu atom ! lainnya
(tom karbon sekunder atom ! yang mengikat dua atom ! lainnya
(tom karbon tersier atom ! yang mengikat tiga atom ! lainnya
(tom karbon kuartener atom ! yang mengikat empat atom ! lainnya
2. 9

CH3
5 4 2
6 3
H3C CH2 CH C CH2 CH3 1

(tom ! primer ! 1, !9, !' dan !C


8 7

(tom ! sekunderCH ! 23 dan CH


!) 3
(tom ! tersier ! %
(tom ! kuartener ! 3
3. Jumlah atom karbon primer, sekunder, tersier, dan kuartener dalam senyawa berikut
a.
CH3 CH3
H3C  C CH2 CH CH CH2   CH3
CH3 CH3
(tom ! primer 9
(tom ! sekunder 2
(tom ! tersier 2
(tom ! kuartener 1

 b.
H3C  CH CH CH2   CH3
OH CH3

(tom ! primer 3
(tom ! sekunder 2
 

(tom ! tersier 1
(tom ! kuartener ;

c. CH3

H3C  C CH CH2NH2

(tom ! primerCH) 3CH3


(tom ! sekunder ;
(tom ! tersier 1
(tom ! kuartener 1
%. enyawa hidrokarbon yang mengandung atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuartener yaitu

H3C  CH2   CH CH2   CH CH3


Pertemuan II
C2H5 CH3
Kelompok 1, 4 dan 7
1. ang dimaksud dengan senyawa alkana yaitu senyawa hidrokarbon jenuh karena memiliki ikatan
ko7alen tunggal.
2. senyawa berikut yang tergolong homolog alkana atau tidak
a. !13/29  tidak 
 b. !2'/)2 tidak 
c. !31/9% alkana
3. 6entukan nama sistematik senyawa dibawah ini
a. H C  CH   CH  n-propana
3 2 3

 b. CH3  2,%-dimetilpentana


H3C  CH CH2 CH CH3
c.  %-etil-2-metil-heksana
H3C  CH2   CH CH2   CH CH3
3

C2H5
%. #uatlah struktur molekul CH3 berikut
senyawa
a. 2-metil propana  H C  CH CH
3 3

CH3
 b. 2,3-dimetil butana  CH3
H3C  CH CH CH3
CH3 C2H5
c. 3-etil-)-metil heksana 
H3C   CH2   CH CH2   CH CH3

CH3
CH3
d. %-etil-2,3-dimetil heptana
H3C   CH CH CH CH2   CH2 CH3

CH3 C2H5

). ama yang seharusnya


a. 3-metilbutana +salah seharusnya 2- metilbutana
 b. 2-etilpropana +salah seharusnya 2-metilbutana
c. 2,3-dimetilpropana +benar
d. 2-metil-3-etilpentana +benar

Kelompok 2,  dan !
1. ang dimaksud senyawa alkena yaitu senyawa hidrokarbon tidak jenuh dan mempunyai satu ikatan
rangkap dua.
2. truktur molekul senyawa berikut
a. 1-propena  H C  CH CH3
2
 b. 2-metil-2-butena 
CH3
H3C   CH CH CH3
 

CH3
c. 2,3-dimetil-1-heksena
H2C   C CH CH2 CH2   CH3

d. %-etil-%-metil-1,2-heptadiena CH3
CH3

H2C   CH CH C CH2   CH2 CH3

C2H5
3. 6uliskan nama sistematik senyawa alkena dibawah ini
a. H C  CH  etena
2 2
 b. H C   CH CH
CH
3-metil-1-butena
3 2

CH3
CH3
c. H3C   C C CH2   CH  )-etil-)-metil-2-heptena
CH CH3
H2
C2H5
%. ama yang seharusnya
a. 3-pentena  +salah seharusnya 2-pentena
 b. 2-metil-3-pentena  +salah seharusnya %-metil-2-pentena
c. %-metil-2-butena  +salah seharusnya 2-pentena
Kelompok $ dan %
1. engertian senyawa alkuna yaitu hidrokarbon tidak jenuh yang mempunyai satu ikatan rangkap tiga.
2. ama senyawa alkuna berikut secara sistematis 
a.  etuna
HC CH

H
 b. HC C C CH
 3-metil-1-butuna
3

CH3

CH3
c. H3C  C C C  %,%-dimetil-2-pentuna
CH 3

CH3
CH3
d. H  3-etil-%,%-dimetil-1-heksuna
H3C  C C C C CH
H2
CH3C2H5

3. truktur molekul senyawa berikut


a. 2-butuna 
H3C  CH CH CH3
 b. %-metil-1-pentuna
H
H2C  CH CH2   C CH3
c. %-etil-)-metil-2-heksuna CH3
CH3 H
H3C  CH2   CH C CH CH3
d. %-etil-3,3-dimetil-1-heptuna CHC H
3 2 5
H
H C  CH C C CH2   CH2 CH3
%. ama 4(! dan rumus molekul dari 2alkuna berikut
CH3 C2H5
a.  2-metil-3-heksuna
H
C2H5   C C C CH3
 b. CH3  9-metil-%-nonuna
H
(CH ) CH C C C CH3
Pertemuan 3III
2

C3H7
Kelompok 1, 4 dan 7
1. /ubungan Mr senyawa alkana dengan titik didih dan wujudnya yaitu semakin besar nilai Mr nya +rantai
aton ! makin panjang, maka titik didihnya semakin tinggi juga. Dujud alkana pada suhu kamar dan
tekanan 1 atm adalah ! 1-!% berwujud gas, ! )-!1C berwujud cair, dan alkana yang mempunyai atom ! E
1C berwujud padat.
 

2. /ubungan antara Mr alkena dan titik didihnya yaitu titik didihnya cenderung meningkat dengan
kenaikan massa molekul realti$nya.
3. /ubungan antara Mr alkuna dan wujudnya yaitu makin panjang rantai karbonnya maka titik didihnya
makin tinggi dan massa molekul relati$nya juga makin meingkat. Jika dilihat wujudnya maka alkuna
dengan !1-!% berwujud gas, alkuna ! )-!1' berwujud cair, dan alkuna dengan ! E 1C berbentuk padat.
%. usunan senyawa berikut berdasarkan titik didihnya, dimulai dari yang terendah yaitu +3 2,3-
dimetilbutana: +2 3-metilpentana: +1 heksana
). ang mempunyai titik didih lebih tinggi
a. entana atau heksana  heksana
 b. entana atau isopentana isopentana

Kelompok 2,  dan !
1. Fumus struktur dan nama 4(! dari semua isomer alkana dengan rumus molekul
a. !%/1;  ada 2
 b. !)/12  ada 3
c. !9/1%  ada )
2. 4somer posisi dari 2-metil-1-pentena  2-metil-2-pentena
3. 4somer kerangka dan isomer posisi dari ! 9/12 ada 12
%. 4somer geometri dari senyawa berikut ini
  yaitu C H 2 5
CH3
C2H5   C
3
CH3 CH
). Fumus
C2H5struktur
  C CHdan
3
nama
C2H5 4(! dari semua isomer alkuna dengan rumus struktur ! 9/1; ada '
CH3
CH3
Kelompok $ dan %
1. Feaksi pembakaran sempurna dari butana dan heksana yaitu
!%/1; < 91G2"2 = %!"2 < )/2"
2. ang dimaksud dengan reaksi substitusi yaitu penggantian atom hydrogen oleh atom atau gugus lain.
Feaksi substitusi berikut
a. H C  CH < !l2 = H C  CHCl < /!l
3 3 3
 b. !/% < #r 2 = !/3#r < /#r 
3. ang dimaksud dengan reaksi adisi yaitu penjenuhan ikatan rangkap
Feaksi adisi berikut
a. < /!l =
 b. H 2
C  CH2
H2C  CH CH3
H3C  CH2Cl
< #r 2 =
CH Br CHBr     CH3
c. < /2 = H C  C 2CH
d. HC C CH3 < /2 =
2 3
H
H3C  CH2   CH3
%. #erdasarkan
H2C  C aturan
CH3 Marko7niko7, lengkapilah reaksi berikut
H
a. H C   (CH ) < / - !l = Cl H
3 2 2   C C H
H H H3C   (CH2)2   C C H

 b. H H
H3C  C C CH<3 / - #r =
H H
H H H3C  2-kloropentana
C C CH3
). Jenis reaksi berikut Br H
a. !2/9+g < #r 2+g = !2/)#r +g < /#r +g  reaksi substitusi
2-bromobutana
 b. !2/9+g = +g < /2+g   reaksi eliminasi
H2C  CH2
c. +g < /!l +g = +g  reaksi adisi
H2C  CH2   H3C  CH2Cl

Anda mungkin juga menyukai