Downloaded By:
Emon
22 February 2023
www.komangputra.com
DAFTAR ISI
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | I
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | II
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | III
www.komangputra.com
LANDASAN FILOSOFIS
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 1
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 2
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 3
www.komangputra.com
Bagunan yang cocok untuk ditempatkan diareal itu adalah tempat suci
keluarga yg disebut merajan atau sanggah. Dapur diletakan di arah
barat (barat daya) dihitung dari tempat yang di anggap sebagai hulu
(tempat suci) atau di sebelah kiri pintu masuk areal rumah, karena
menurut konsep lontar Asta Bumi, tempat ini sebagai letak Dewa Api.
Jika membuat pintu masuk lebih dari satu, lebar pintu masuk utama
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 4
www.komangputra.com
dan lainya tidak boleh sama termasuk tinggi lantainya juga tidak
boleh sama. Lantai pintu masuk utama (dibali berbentuk
gapura/angkul – angkul) harus dibuat lebih tinggi dari pintu masuk
mobil menuju garase.
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 5
www.komangputra.com
ada kiat yang bisa ditempuh agar memulainya jadi lebih mudah.
LOKASI PEKARANGAN
Namun di luar lahan bukan milik kita, posisinya lebih tinggi. Demikian
juga tanah bagian utaranya juga harus lebih tinggi. Bila tanah di
pinggir jalan, usahakan posisinya tanah dipeluk jalan. Sangat baik bila
ada air di arah selatan tetapi bukan dari sungai yang mengalir deras.
Air harus berjalan pelan, tetapi posisi sungai juga harus memeluk
tanah, bukan sebaliknya menebas lokasi tanah. Diyakini aliran air
yang lambat membuat dewa air sebagai pembawa kesuburan dan
rejeki banyak terserap dalam deras.
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 6
www.komangputra.com
rumah.
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 7
www.komangputra.com
Tanah- tanah yang tidak baik (ala) tersebut di atas, dapat difungsikan
sebagai lokasi membangun perumahan jikalau disertai dengan
upacara/ upakara agama yang ditentukan, serta dibuatkan palinggih
yang dilengkapi dengan upacara/ upakara pamarisuda.
JENIS PEKARANGAN
Pekarangan Sempit.
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 8
www.komangputra.com
Rumah Bertingkat.
Rumah Susun.
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 9
www.komangputra.com
Jika semua asfek tersebut dipenuhi, maka selain rumah adat Bali
tersebut akan tampil indah, nyaman juga diharapkan terwujud
harmoni atau hubungan yang baik antara penghuni dengan dengan
sesama, dengan alam dan dengan Tuhan. Tentunya rumah adat Bali
ini tetap memperhatikan cuaca setempat, biasanya pada dataran
tinggi seperti Kintamani , tembok rumah sengaja dibuat lebih pendek,
agar meminimalis sirkulasi udara dingin. Bentuk rumah adat Bali
inipun tergantung juga kemampuan ekonomi pemiliknya, seperti
bahan yang digunakan juga termasuk ornamen ukiran yang terpatri
pada dinding-dinding bangunan.
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 10
www.komangputra.com
B. PERSIAPAN MEMBANGUN
Banten piuning/pakeling :
Jika yang dibangun itu dahulunya adalah tanah carik, maka harus
matur piuning kehadapan Ida Bhatara Ulun Suwi.
Jika dahulunya adalah tanah kebun, maka diayat Ida Bhatara
Kahyangan Tiga dan Ida Batara Pengulun Tegal.
Nista: caru itik bulu hitam, dengan lembat asem, dengan urab
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 11
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 12
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 13
www.komangputra.com
Purwa
Utara daksina Yang berhak
No pascima Nama sukat
(uatara-selatan) menempati
(timur-barat)
1 15 depa 14 depa Gajah Brahmana
2 14 depa 13 depa Dwaja Parahyangan
3 13 depa 12 depa Singa Ksatriya
Prebali,
4 12 depa 11 depa Wreksa
Prebekel
Brahmana,
5 11 depa 10 depa Lembu
Jaksa
Dagang,
6 10 depa 9 depa Dwaja
nelayan
Jajaran
7 9 depa 8 depa Singa
tukang/undagi
Jajaran
8 8 depa 7 depa Weksa/ Lembu
pemangku
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 14
www.komangputra.com
Pembuat
9 7 depa 6 depa Kumbha/Wreksa gerabah,
Dagang
Dagang itik,
10 6 depa 5 depa Mapasaran dagang
minyak
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 15
www.komangputra.com
Jika ukuran tanpa sesa, maka akan percuma saja membuat rumah.
Jika sudah selesai mengukur, maka setiap sudut
ditancapkan pancung ( tonggak) kemudian haturkan banten pamali.
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 16
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 17
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 18
www.komangputra.com
Yang digunakan sebagai pedoman utama ialah Bale Daja dan Bale
Tengah. Sesuai dengan tata caranya, maka akan didapat beberapa hal
yakni :
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 19
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 20
www.komangputra.com
Tempat sumur :
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 21
www.komangputra.com
Tempat lesung
(penumbuk padi dari batu) sebaiknya timur, barat, barat laut, utara
atau timur laut
Kandang ternak
Merajan
Penunggun karang
Bale singasari
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 22
www.komangputra.com
Ukuran halaman rumah adalah antara bale daja dan bale tengah.
Menggunakan ukuran tampak si pemilik rumah. Diberi hitungan satu
urip tampak ngandang si pemilik rumah.
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 23
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 24
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 25
www.komangputra.com
PANJANG SESAKA
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 26
www.komangputra.com
Panjang 19 rahi, urip satu guli linjong, untuk wesia dan sudra.
Panjang 20 rahi, urip auseren telunjuk, kusuma ratih namanya,
baik untuk patih
Panjang 20 rahi, urip satu nyari kelingking, baik untuk raja
Panjang 20 rahi, urip aguli, prabu ngerebut kedaton. Untuk raja.
Panjang 20 rahi, urip setengah rahi acaping, bernama Sang Hyang
Kunda Byuh.
Panjangnya 20 rahi, urip setengah rahi, bernama Sang Hyang
Sidana baik untuk brahmana, walaka dan wesia.
Panjang 20 rahi, uripnya setengah caping bernama Sang Hyang
Kumara Yadnya.
Panjangnya 20 rahi, urip acaping setengah rahi, bernama Udaya
Geni.
Panjangnya 20 rahi, urip anyari kacing, bernama Dewa Sih.
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 27
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 28
www.komangputra.com
Lebar untuk dedeleg Bale Gede adalah 3 rahi dengan urip acaping.
Untuk bale Singasari adalah 2 rahi lebarnya, panjangnya sama
dengan sunduk pendek kurang atanggu (bagian luar dari tiang)
atau selisih anjar panjang dengan anjar bawak ditambah 2 rahi
urip aguli-tujuh.
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 29
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 30
www.komangputra.com
UKURAN SENDI
1. Lebarnya bagian atas sendi, satu rahi (arahi) sesaka lebih dua jari
2. Ukuran dasar sendi adalah 2 rahi seperempat sesaka.
Di bawah sendi, dasarnya harus diberi duk dan kepeng diikat dengan
benang Tri Datu, dibungkus daun dadap.
Kelipatan 3 ditambah 1
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 31
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 32
www.komangputra.com
2 guli = Candra
3 guli = Raditya
4 guli = Kumbha
10 guli = Bayu
11 guli = Teja
9 guli = Wiyat
8 guli = Apah
Guli aksara (pilih salah satu, apabila tidak berurip cepat mati sang
undagi, ala sang maumah.
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 33
www.komangputra.com
Ukuran Kencut
Lebarnya dua rahi, dengan urip seteba pahat dan tebal satu rahi.
Tebal, lebarnya adalah satu rahi, mesari dan tebalnya apaduraksa
sedangkan lebarnya adalah asirang asari.
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 34
www.komangputra.com
untuk jineng.
13 rahi dengan uripnya 2 guli, bernama Sri Teka.
12 rahi dengan uripnya satu guli linjong, bernama Sri Maha
Dewi, baik untuk apa saja.
PENGIRING JINENG
Rongan jineng dibagi empat, separo dipakai sunduk dan yang pendek,
tetapi sama-sama mengambil ke dalam tiap-tiap satu rahi.
Ambil di luar tiang tempat sunduk pendek, salah satu dipakai kapit
udang.
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 35
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 36
www.komangputra.com
12. Tinggi lubang kori, dua setengah rahi (2,5 x lebar lubang kori)
ditambah pengurip seperti di atas.
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 37
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 38
www.komangputra.com
27. Putri Sih Arabhi adalah bale tiang 4 buah dengan pandak 4 buah.
28. Sih Alaki adalah bale tiang 4 buah, pandak 2.
29. Hindakan Pawasih, bale bertiang 7 buah dengan pandaknya
berjumlah dua buah.
30. Diyah Winaweng Paturon adalah bale tiang 8 buah, berisi paksi
31. Sanga Rasi adalah bale tiang 9 dan beriki paksi
32. Pasaren Kangaku Ripeng Dyah adalah tiang 6 dan di tengah 2 buah
rongnya mebancah
33. Siyang Hanti adalah bale tiang 4, dilengkapi paksi, makencut,
canggah wang
34. Hundakan Pang Nerus adalah bale tiang 12, meamben kiwa tengan
mengapit 4 tiang, makencut 4, pandak 4, matadah paksi 2 dan
berisi tugeh.
35. Istri Winaweng Pangkon adalah bale tiang 14 buah mapegatan 2,
matadah paski, makencut 4, pandak 2.
36. Murda manik adalah bale tiang 10, pandak 4, matadah pakasi,
melimas.
37. Ong Kara adalah bale tiang 11 pandak 2, tadah paksi, makencut,
macanggah wang keliling, sampai ke dalam.
38. Depe-depe adalah tiang 6 pandak 2 mamben sasireng, makancut 3.
39. Sad Pada Negara adalah bale tiang 6 pandak 2.
40. Sapta Resi, bale diang 7, pandak 2 di tengah, matugeh 1, matadah
paksi 3, makencut, macanggah wang.
41. Singa Gana, bale tiang 5 buah, pandak 2, berlimas di depannya,
matadah paksi di tengah, bersendi singa, canggah di tengah.
42. Panca Resi, bale tiang 5 buah, pandak 2, canggah wang 3.
43. Sanga Sari, bale dengan tiang 9, matadah paksi 2, canggah wang
keliling matugeh, masendi singa.
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 39
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 40
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 41
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 42
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 43
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 44
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 45
www.komangputra.com
20. Bale saka (tiang) 4 yang berada di timur tidak boleh ditempati
manusia
21. Bale tanpa saka (bale beton) terletak di barat. Bale Sang Kala Raja
namanya. Tidak boleh ditiduri. Menyebabkan sakit-sakitan.
22. Bale dengan saka lebih dari 4dan empernya dari lambang
memotong usuk.
23. Mengganti saka (tiang) bale yang sudah diplaspas. Tidak boleh
satu buah, harus dua buah. Ngutang guna namanya.
24. Menambahkan bagian-bagian bangunan, pada bale yang sudah di
plaspas, tidak boleh.
25. Jika ada teras lama kemudian disambung lagi dengan yang baru
tidak boleh.
26. Saka/tiang yang kayunya tertukar ujung pangkalnya (pangkal di
atas, ujung di bawah). Menyebabkan penghuni sering
kebingungan.
27. Bale yang tidak diplaspas tidak boleh ditempati.Kesindut
bhuta namanya
28. Bale yang sudah diupacari tak baik ditambahkan lagi
29. Bale dengan kayunya yang terbalik. Ujung jadi pangkal dan
sebaliknya
30. Bale dengan kayunya beradu ujung bertemu ujung
31. Pintu bale dauh (barat) sejajar dengan tunggeh bale daja.
Menyebabkan sakit suduk angga.
32. Bale yang roboh dengan sendirinya (tidak aga gempa, angin, dll)
tidak boleh dibangun dengan bahan-bahan itu lagi. Sering sakit-
sakitan.
33. Bale yang disambar petir, sering mendapat sengsara bagi
penghuninya.
34. Bale yang terlalu panjang di pinggir, melewati bale yang di
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 46
www.komangputra.com
Mantranya:
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 47
www.komangputra.com
Aksara mantranya :
Jika bale yang sudah selesai dibangun, lalu diperbaiki maka harus
dibuatkan upacara seperti berikut:
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 48
www.komangputra.com
MEMBANGUN MERAJAN
Dalam membangun merajan, maka ada beberapa hal penting mesti
diperhatikan: Tempat merajan atau sanggah adalah di hulu yang
merupakan arah kaja kangin (timur laut). Jika berada di tanah
rantauan maka wajib membangun padmasari atau pengayatan
bhatara kawitan.
Nista (paling kecil) ialah : Tri Lingga, terdiri dari: Rong Tiga, Ratu
Ngurah, dan Taksu
Madya, berupa Panca Lingga terdiri dari Rong Tiga, Ratu Ngurah,
Taksu, Gedong Sari, dan Pelik sari
Utama, berupa Sapta Lingga terdiri dari: Rong Tiga, Ratu Ngurah,
Pelik sari, Taksu, Gedong Sari, Gedong Catu dan Manjangan
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 49
www.komangputra.com
Saluang
Utamaning Utama, jika disungsung oleh 100KK lebih, maka
membangun Eka Dasa Lingga yang terdiri dari : Rong Tiga, Ratu
Ngurah, Pelik sari, Taksu, Gedong Sari, Gedong Catu dan
Manjangan Saluang, Pesaren, Limas Sari, Padma dan tugu.
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 50
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 51
www.komangputra.com
Mantranya :
Om awing-awang miber tan karwan, sang kanta tumiba pwa kita ring
ibu pertiwi, dadi kita kayu yata yata kita rinubuh ritampak paluning
pande besi. Inastu pwa kita angadegaken enaran sang les mangening
aran ira. Rinancang rinancing denira bhagawan panyarikan sama kita
ngiton ingaran bapa sang aji guru, niyata kita pinastu pinarasten,
winastu pukulun sidhaka.
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 52
www.komangputra.com
Om ang ah
Om an gang ang
Om ya namah swaha
Om dirgayusa namah swaha
Om gempang gempung
Bolong song homa jalan palite kasetan
Om sang hyang apti kang ayu duk binolong sang hyang indera dewaning
taru
Sang hyang citra gotra dewaning tatah, sang hyang punggung
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 53
www.komangputra.com
dewataning pengotok
Om om sa ba ta a I na ma si wa ya
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 54
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 55
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 56
www.komangputra.com
Satsat Pengengeh
Lis Pemlaspas
Utama
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 57
www.komangputra.com
Madya
3. Ulap-ulap Paon
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 58
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 59
www.komangputra.com
Rerajahannya :
Bata merah ditulisi dengan: kapur dan arang dengan mantra pengurip
urip : Om sa ba ta a i na ma si way a namah swaha.
Rerajahannya:
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 60
www.komangputra.com
DASAR BANGUNAN
Gambar-gambar:
Batu Bulitan
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 61
www.komangputra.com
Bata Bang I
Bata Bang II
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 62
www.komangputra.com
Karawista Ambengan
1. Angkara
2. Ang Ung Mang
3. Ah.
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 63
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 64
www.komangputra.com
Mantra Lis
Om ila ila tan hana, sapa sapa tan hana, tulah tulah tan hana, nimitaning
angadegaken lis, rinekan rinu paking pinaka adegan, goningta
anggundura kna lara roga wigna ala alai li ili mala mala , mundura sira
kabeh.
Akulun sira sang wawangunan sira tan getih ira kalenan getih ayam
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 65
www.komangputra.com
ireng sampun kalen lukata kaprasida laranta sire ayu, ingsun ayu,
kalukat kabeh, sami pada kalukat ritulah kalawan carik pakulun
Mantra Tetebusan :
Ong kayu bah maring purwa kayunia bhatara iswara, taru bah maring
daksina tarunia bhatara brahma, taru bah maring pascima tarunia
bhatara mahadewa, taru bah maring utara tarunia bhatara wishnu,
taru bah maring tengah tarunia bhatara siwa, sang hyang besa warna
ngaraksa sang hyang tunggal, urip kita dadi bale, teka urip 3.
MANTRA PEMLASPAS
Pakulun sira sang retuning kayu, prabu nagka, patih jati, tumenggung
wungu, rangga sentul, muang sabaranging kayu, tekaning pucang
tirisan, seluiring kayu sesoring prabhu nangka, patih jati, tumenggung
wungu, rangga sentul, tekaning pucang tirisan, ana rangka (anoyaka)
sira sepatutning sesaka, sun pateni sapisan, mangke sunanguri pokita
satuak pasuk sira kita sukunira dadi padi, godong ira dadi pipis,
rerencek nira dadi patik wenang ingulan, witnira dadi manusa tuasani
ngulun manglukat malanta anyanma lanang wakita amagera maroja,
magagatasira, pasasawahasira winadung ginawe lakar pan janma tata
genaken karang angkara ring agana kakenaburi tatakaren, pakulun
sang hyang ekawara, dwiwara, triwara, caturwara, oancawara,
sadwara, saptawara, astawara, sangawara, raditya pinaka pucukta
pinaka witta, witta pinaka batunta, batunia pinaka warnanta.
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 66
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 67
www.komangputra.com
Mantra Toya
Ong pakulun paduka bhatara sang hyang ibu pertiwi asung kerta akna
manusanta paduka bhatara kayowanan manusa paduka bhatara ong sa
ba ta a I na ma si way a.
Mantra Memakuh:
Masamsam Mantranya :
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 68
www.komangputra.com
Om I ba sa ta a ya namah siwaya.
Mang un gang in gong dewa pratista yanamah
Om hrang ring sah parama siwa raditya ya namah swaha
Om sa ba ta a I na ma si way a
Ang ung man gong
Ong pratiwi suddha, bharuna suddha, suddha saluiring
wewangunanning ulun.
Ong awighnamastu ya namah swaha.
Mantra Pengu;apan :
Om gumi ginawe suddha, bah suddha ira suddha wata, suddha mala den
mukti ilang, angetisaning suddha, suddha mala sarira ungguan poma 3x
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 69
www.komangputra.com
Ong gumi ginawa suddha sudha gumi suddha kayu, sudha wata mur
ilang, suddha papaning mala, ameng swarga anganti sonining suddha,
suddha nirmala tan paletehan poma 3x.
Mantra Buwu:
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 70
www.komangputra.com
Mantra Penyeneng :
Pakulun kaki penyeneng, nini penyeneng, kaki citra gotra nini, citra
gotra ulun angaturaken penyeneng, mangke pukulun manusa nira
kajenengang pradewata kabeh muang jinah satak salae, ganjaran
maring sedahan penyarikan manawi wenten tuna langkung ipun geng
sinampura manusanira ring madia pada Ong bayu sabda idep
Mantra Peras :
Ong panca wara bawet, brahma wishnu sapta wreda sadwara iswara
dewancara astawara siwa den yeyah. Ong eka wara dwiwara triwara
caturwara pancawara prasidha siddhi rahayu.
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 71
www.komangputra.com
Mantra Lis
Mantra Pengulapan:
Mangke sira sang hyang sapta patala, sira sang hyang dewata, sira sang
hyang catur lokapala, sira sang hyang panca rupa, sira sang hyang sri
nadi, panca korsika, sang hyang pramana, menadi sang hyang urip
pageha satenanira sowing sowing ring sang inambening wawangunan
bale siddhi rastu swaha.
Mantra Pemaetan
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 72
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 73
www.komangputra.com
Untuk Sesantunan :
Pakulun sira paduka bhatari ulun uma laku jenengane dening paduka
bhatara paduka bhatari pakulun kejenengane dane saprakaraning
daksina kawastanadenira paduka bhatara paduka bhatari pukulun.
Mantra Lis
Om ila ila tan hana, sapa sapa tan hana, tulah tulah tan hana, nimitaning
angadegaken lis, rinekan rinu paking pinaka adegan, goningta
anggundura kna lara roga wigna ala alai li ili mala mala , mundura sira
kabeh.
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 74
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 75
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 76
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 77
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 78
www.komangputra.com
6. Ditimbun longsoran
7. Diliputi asap tanpa sebab
8. Diterpa asap tanpa sebab
9. Diterpa meteor dan batu, atau gunung api.
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 79
www.komangputra.com
sari 500. Nasi pelupuh dengan bentuk ular, dagingnya katak, dan
jajan emping. Dengan mantra kepada Bhuta Sah Mika.
7. Goak bertengger di rumah pekarangan, maka harus diperikan
labaan nasi dengan tempat tamas, dengan mantra kehadapan
Bhuta Gagak.
8. Jika Mrajan atau sanggah disarangi lebah atau tawon/tabwan,
maka labaan adalah pras ajuman, nasi kepelan, dagingnya bawang
jahe, gula bali, kelapa dibakar, waot bekatul, belulang kulit kebo,
santun 1 dengan 2 rupiah, segehan manca warna 4/5 tanding,
dihaturkan di bawah tawon tersebut, untuk sang bhuta mingmang.
9. Pekarangan ditempati kela-kela, maka acep Ida Sang Bhuta
Mingmang.
10. Rumah didatangi, rayap, sepuh, maka rumah tersebut juga leteh,
namun secara niskala itu dapat dipersihkan dengan caru : gabur
agung, nasi pelupuh, pakonan nasi panca warna, dengan tempat
tamas, cawu 5 buah tulung 5 buah, kwangen 5 buah, peras ajuman
dan juga sesantunan, sorohan atempeh, sanggah cucuk, sang kala
Mampuh adalah yang di ayat.
11. Jika terdapat darah kental di pekarangan, maka dapat dinetralisir
dengan caru alit sebelum 40 hari. Dengan caru Panca Sata, jika
lebih dari 40 hari, maka wajib dengan caru Panca Sanak.
12. Jika terdapat jamur baya dipekarangan, maka wajib dengan Caru
Eka Sata dan Prayascitta.
13. Bila di rumah di huni oleh sesapi/burung laying-layang dibuat
banten segehan nasi wong-wongan berupa sesapi, ikan, belalang
dan daksina, berasnya kuning, sari 500, nyayat Sang Paksi Raja,
ciri rumah dapat “laba” (rejeki).
14. Bila rumah/merajan di huni Nyawan, ciri rejeki di upacarai prasista
durmanggala dan nyayah gringsing gula kelapa. Dapat Sang Bhuta
mingpunang dan di atas Bhatara Sri Sedana
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 80
www.komangputra.com
15. Rumah di huni tabuan sirah, ciri menjadi guru masyarakat harus
diupacarai dengan prasista durmanggala dan nasi pelupahan astet
Sang Bhuta Sehmika.
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 81
www.komangputra.com
Hal Penting
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 82
www.komangputra.com
1. Guntur umah
2. Kala empas munggah
3. Kala graha
4. Sampi gumarang turun
5. Subha cara
6. Kala empas
7. Kala isian
8. Amerta masa
9. Ayu badra
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 83
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 84
www.komangputra.com
Karo – dapur
Katiga – kubu di tegal
Kapat – bale
Kalima – bale lajur
Kenem – gelebeg
Kapitu – kubu di carik
Kaulu – tempat lesung
Kasanga – pintu
Kadasa – kahyangan
Jestha – kandang
Sadha – lesung
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 85
www.komangputra.com
PINDAH RUMAH
Kasa – rahayu
Karo – kemalingan
Katiga – kemalingan
Kapat – banyak teman
Kalima – kaya raya
Kenem – banyak teman
Kapitu – buruk
Kaulu – diputusi istri
Kasanga – dengki
Kadasa – santosa
Jestha – kegeringan
Sadha – keputusan istri
Karna sula, tali wangke, agni agung, patra limutan, kala rumpuh,
pasha, agni doyan, kala awu, kala biung rawu, kala empas turun, kala
rawu, kala sapuhan, geni murub, geni rowana, kala sudukan, sasih
anglaweyan, gotong pati, naga naut, prawani, wulan tanpa sirah, pati
panten, masekan lanang, macekan agung, geheng menyenget.
TAMBAHAN
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 86
www.komangputra.com
Tata Cara Nyukat & Nyakap Karang serta Membangun Rumah Bali | 87