Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
2022

Nama : Lailatul Suroiyah


NIM : 191080200010
Kelas : 7B3
Mata kuliah : Ethical Hacking
Dosen Pengampu : Sukma Aji, S.T, M.Kom.

RESUME LINUX FOR HACKING


Linux menjadi salah satu OS open source yang mana sering digunakan untuk penetrasi sistem
maupun kegiatan hacking. Banyak versi atau distro linux yang mana masing-masing memiliki
keunggulan tersendiri, contohnya yang populer adalah kali linux. Untuk belajar linux kita bisa
menggunakan virtual mode atau berupa aplikasi WSL linux yang bisa diinstall langsung di
windows. Instalasi virtual mode membutuhkan aplikasi pihak ketiga seperti Vmware atau Oracle
Virtual box kemudian CD OS nya, sedangkan untuk WSL kita bisa langsung mencari store app
kemudian search salah satu distro yang dipilih seperti kali linux, setelah itu langsung install.
Percobaan kali ini menggunakan WSL kali linux. Berikut tampilan kali linux yang dipasang di
windows

Dan jika ingin mengubah ke GUI mode dapat dilakukan dengan step berikut
Ikuti step yang ada di link berikut bagi yang belum instalasi wsl sebelumnya
https://learn.microsoft.com/en-us/windows/wsl/install-manual
Jika sudah kembali ke wsl kemudian ketik command dibawah ini
#sudo apt update && sudo apt upgrade -y
#sudo apt-get install xfce4
#sudo apt-get install xrdp
#sudo apt install kali-desktop-xfce xorg xrdp
#sudo /etc/init.d/xrdp start
#ifconfig
Cek ip dari eth0 kemudia buka ”mstsc” atau “remote desktop connection” kemudian isi field
kosong dengan ip dari eth0. Lalu login dengan akun root atau user
Jika terdapat kendala berupa Failed to execute child process “dbus-launch” (No such file or
directory) while x-forwarding dapat diatasi dengan mengetikkan command di wsl berupa
#sudo apt install dbus-x11
Dan hasilnya seperti berikut

Berikut beberapa command dasar yang dipelajari agar dapat mudah mengoperasikan linux.
Sebelum itu beberapa command membutuhkan tambahan perintah ”sudo” karena berbeda dengan
penggunaan di virtual mode yang mana kita bisa langsung memiliki hak akses root, di WSL kita
tidak bisa menggunakan hak tersebut karena itu kita menambahkan perintah ”sudo”.
Apt-get Mencari atau menginstall software package, penggunaannya bisa
Apt-get install
Apt-get update
Apt-get clean
cd Mengganti direktori
cd.. menuju direktori satu tingkat sebelumnya
cd /home/user/ menuju ke direktori yang disebut
chmod Mengubah hak ijin akses
Terdapat 3 jenis chmod yang bisa digunakan yaitu user, group, dan other
User merupakan pemilik file atau pembuat file
Group mewakili sekelompok user
Other adalah selain dari user atau group
Dalam chmod terdapat mode akses yakni R(read) bernilai 4, W(Write)
bernilai 2, dan X(Execute) bernilai 1. Dari ketiga mode tersebut kemudian
dijumlahkan sesuai dengan hak akses yang dibutuhkan. Contoh
penggunaannya
#mengubah permission pada folder
find . -type d -exec chmod 755 {} \;
Arti dari commad tersebut yakni 755, 7 untuk user yang artinya punya
akses RWX, 5 untuk group yang punya akses RX, 5 untuk other yang
punya akses RX
#mengubah permisson pada file
find . -type f -exec chmod 755 {} \;
chown Mengubah kepemilikan file atau folder dan group
clear Menghapus layar terminal
mkdir Membuat direktori
rmdir Menghapus direktori
echo Menampilkan pesan pada terminal
ifconfig Mengkonfigurasi network
man Bantuan manual

Dan masih banyak command dasar lainnya


Tools linux dibuat dan dikembangkan dengan dua tujuan yakni mengetahui kelemahan sistem
yang mana kemudian dilakukan upgrade security sistem kemudian yang kedua untuk kebutuhan
hacking sistem.
Ketika ip address dari target diketahui, maka attracker memulai proses hacking dengan scanning
port, mencari kelemahan sistem yang kemudian dapat dimanfaatkan attracker. Tools scanning
paling populer yakni Nmap.

Anda mungkin juga menyukai