Anda di halaman 1dari 3

Rencana Project UAS Organisasi dan Kelembagaan Pariwisata

Nama Mahasiswa FLORIDA ESTY MAHEMBA


Kelas/ NIM PARIWISATA B_519101114
Lokasi Obyek Kampung Adat Praijing, Desa Tebara, Kecamatan Waikabubak,
destinasi/ Kajian Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Tmur

Konsep Wisata Budaya


Pengembangan Wisata
Dasar Hukum Peraturan Daerah Kabupaten Sumba Barat NO 13 Tahun 2015,
Pengembangan Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan
Kabupaten Sumba Barat Tahun 2015-2025
Unsur kelembagaan
yang terlibat
1. Pemerintah 1. Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Barat
2. Pemerintah Dinas Kebudayaan Kabupaten Sumba Barat
3. Pemerintah Kabupaten Sumba Barat
4. Pemerintah Kecamatan Waikabubak
5. Pemerintah Desa Tebara
6. Dinas RT/RW Sumba Barat
7. Pemkab Sumba Barat
8. Polres Sumba Barat

2. Swasta  Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat


 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT
 Bank NTT Sumba Barat

3. Masyarakat  Pengelola wisata kampung adat Praijing


 Ketua adat/kepala suku wisata kampung praijing
 Pemandu wisata
 Pemerintah desa kabupaten sumba barat
4. Perguruan AKADEMIK KEPRAWATAN WAIKABUBAK,
Tinggi KABUPATEN SUMBA BARAT.

5. Media Massa  POS-KUPANG.COM


 COMPAS.COM

Masalah yang dihadapi  Tidak memadainya drainase.


di lokasi  Bangunan rumah yang tidak memenuhi persyaratan
teknis.
 Drainase yang ada tidak terhubung dengan drainase kota.
 Belum ada pengelolaan persampahan dan proteksi
kebakaran.

Rencana Program Next week


Kerja
Jadwal Program Next week

Deadline untuk kelas A dan B pada hari  Rabu Pagi 25 November 2020 Pukul 07.00 WIB    
melalui GCR

Tata urutan regulasi

1. Pancasila
2. UUD 1945
3. UU
4. Perpu
5. Perpres
6. PP
7. Perda
8. Pergub/Perbub/Perwal
9. Perdes
Prinsip logika hukum adalah lex specialis artinya, mana yang paling khusus, paling spesial
itu yang dipakai. Misal mengenai pengembangan desa wisata, maka yang dipakai adalah
Pergub DIY No. 40

Anda mungkin juga menyukai