Anda di halaman 1dari 2

Pariwisata Nama: Florida Esty Mahemba_519101114

Pariwisata B

Matkul: Perencanaan Produk Pariwisata

Jadi disini menurut yang saya ketahui tentang kondisi kepariwisataan di daerah yang
saya tinggal mengenai terkaitnya dengan fenomena pendemi covid-19 di sektor parwisata
yaitu?

Pariwisata telah menjadi salah satu penggerak utama perekonomian global dengan
tingkat perkembangan yang sangat cepat. Perkembangan pariwisata sebagai industri yang
mengutamakan jasa dan pelayanan menunjukan peran yang sangat menjanjikan bagi
pertumbuhan ekonomi suatu negara. Fakta tersebut kemungkinan disebabkan oleh begitu
besarnya minat masyarakat dunia yang mulai memandang bahwa berwisata merupakan suatu
kebutuhan. Dapat dibayangkan dengan jumlah penduduk dunia yang begitu besar dan
seandainya 30% sepakat memandang pariwisata merupakan kebutuhan hidup maka betapa
kayanya negara-negara yang menjadikan sektor jasa ini sebagai sumber pendapatan.

Seperti di Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai salah satu daerah tujuan wisata yang
memiliki prospek menjanjikan akan keunikan budaya dan keindahan alam tersebar di 34
Kabupaten. Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki 566 pulau, 246 pulau diantaranya sudah
memiliki nama dan terdapat 4 pulau besar yaitu Flores, Sumba, Timor dan Alor (Flobamora)
dan banyak pulau kecil seperti Adonara, Babi, Lomblen, Pamana Besar, Panga Batang,
Parmahan, Rusah, Samhila, Solor, Rote dan masih banyak pulau lainnya.

Jadi disini saya akan menjelaskan tentang sektor kepariwisataan di kabupaten Sumba
Barat Daya yang terdapat disana berbagai macam tempat wisata dan sudah terkenal oleh
banyak wisatawaan dari dalam negri maupun manca negara. Namun untuk sekarang sektor
pariwisata yang menyerap banyak lapangan kerja itu sangat terpukul karena dalam setuasi
saat ini dengan adanya covid-19 ini sektor pariwisata di Sumba pada saat ini tidak terlalu
berjalan dengan baik seperti yang di inginkan karena munculnya covid hingga sekarang
destinasi wisata di Sumba banyak wisatawan yang berkunjung ke sana sangat berkurang
karena parawisatawan juga berpikir tentang kesehatan mereka maka dari itu tempat wisata di
kabupaten Sumba Barat Daya mengenai ekonomi mereka berkurang karena tidak adanya atau
kurangnya pemasukan di daerah tersebut. Maka dari itu untuk saat ini tempat wisata atau
destinas-destinasi di Sumba jarang di kunjungi oleh wisatawan-wisatawan tersebut.

Mungkin hanya ini saja argument yang dapat saya ketahui tentang sektor pariwisata
mengenai dengan adanya covid-19 ini yang ada di daerah saya.

Anda mungkin juga menyukai