Keimigrasian Dalam Mendukung Pariwisata

Lukmanul Hakim, S.T., M.Sc.1

A. Pendahuluan
Perkembangan teknologi semakin hari semakin semakin meningkat, teknologi di era
digital sangat mempengaruhi kehidupan manusia secara positif dan memberikan
banyak kemudahan dalam mengakses informasi secara bebas sesuai kebutuhan yang
kita inginkan. Seiring perkembangan waktu teknologi membantu aktivitas manusia
secara cepat, mudah, efisien, dan tepat sehingga produktivitas kerja kita meningkat dari
jasanya. Di era digital saat ini banyak berbagai jenis kegiatan yang berbasis teknologi
dengan e-government, e-tiket, e-money. hal itu memudahakan kita untuk melakuan
sebuah percepatan dan kemudahan dalam mengakses keimigrasian di era moderen
ini.Seperti telah disinggung diatas, salah satu penerapan penggunaan teknologi e-
government adalah permohonan paspor, permohonan visa, tempat pemeriksaan
Imigrasi, pemberian tanda masuk dan tanda keluar yaitu penggunaan teknologi
informasi untuk memudahkan masyarakat baik warga Negara. hal tersebut dapat
mendukung percepatan secara pariwisata agar kunjungan pariwisata bisa datang
berbondong-bondung ke indonesia untuk menikmati destinasi yang ditawarkan.

B. Pengertian Keimigrasian dan pariwisata

Keimigrasian
Keimigrasian adalah hal ihwal lalu lintas orang yang masuk atau keluar Wilayah
Indonesia serta pengawasannya dalam rangka menjaga tegaknya kedaulatan negara 2.
imigrasi merupakan sebuah pintu masuk dan keluar indonesia yang bertugas
melakukan pengawasan dan pengecekan baik warga negara Indonesia maupun orang
asing.
beberapa hal

Pariwisata
Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas
serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah dan
pemerintah daerah3. Penyelenggaraan sistem pariwisata dapat berjalan dengan
sempurna bila komponen-komponen tersebut melebur menjadi satu dan saling
mendukung satu dengan lainnya. Seperti kewajiban pemerintah daerah adalah

1
Dosen Manajemen Transportasi dan Pariwisata, Fakultas dakwah dan komunikasi UIN Walisongo
2
Pasal 1 angka 1 pada UU No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian
3
pengantar dasar ilmu pariwisata
bersama-sama merencanakan, pembangunan, pengorganisasian, pemeliharaan dan
pengawasan dengan pemerintah daerah lainnya dalam segala sektor yang mendukung
kegiatan pariwisata. Pemerintah daerah bersama instansi-instansi terkait, industri jasa
dan masyarakat mempunyai kewajiban untuk duduk bareng bekerjasama dengan
pemerintah daerah lainnya dalam mengemas paket-paket wisata. Tindakan itu patut
dilakukan karena aktivitas pariwisata tidak dapat dilakukan hanya pada satu area saja
dan tersekat-sekat.
dalam meningkatkan pariwisata di Indonesia meliputi 4 :
1. Menurunkan biaya konektivitas
penurunan biaya konektivitas membuat peningkatan kunjungan terhadap pariwisata,
hal itu mempengaruhi bahwa ketika low season mengalami penurunan pendapatan,
padahal biaya operasional mereka tetap harus berjalan, yang awalnya 60 % seat
menjadi 40 % seat . jika biaya konektivitas murah dan memiliki diskon maka akan
tetap berjalan sesuai dengan target yang sudah ada.
2. Competitive Destination Model (CDM) Strategi CDM ini juga bersifat online, di mana
wisatawan di seluruh dunia di gerakan promosi secara masif informasi pariwisata
Indonesia. Jadi sistem kerjanya, ketika ada yang search air terjun di Baidu, akan
disajikan berbagai informasi tentang air terjun di Indonesia. Cara itu juga
diaplikasikan di beberapa media sosial lainnya, seperti Instagram, Twitter dan
Facebook.
3. Subsidi bagi Wisatawan Mancanegara Program terakhir ini disebut dengan incentive
sales, yaitu bekerja dengan maskapai charter dan beberapa wholesale yang
membawa wisman ke Indonesia. Maskapai atau agen luar negeri yang membawa
wisman ke Indonesia dengan tujuan tertentu, akan diberi subsidi tergantung
banyaknya dan lamanya wisatawan mengunjungi Indonesia.

4
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Strategi Pemasaran Baru Pariwisata
Indonesia hingga 2020", https://travel.kompas.com/read/2018/05/09/082900927/3-strategi-
pemasaran-baru-pariwisata-indonesia-hingga-2020?page=all.
 5
Gambar 1 Peningkatan Pariwisata Global
Jumlah wisatawan internasional dari tahun ke tahun menunjukkan trend positif. Hal ini
diperkuat dari hasil proyeksi UNWTO, yang menyebutkan bahwa peningkatan jumlah
wisatawan internasional masih akan terus terjadi paling tidak hingga tahun 2030, seperti
yang terlihat pada gambar 8 di samping ini. Wisatawan internasional akan terus tumbuh
dan mencapai angka 1,8 miliar di tahun 2030. Dengan berbagai dukungan kebijakan
yang memudahkan penyelenggaraan pariwisata, diharapkan angka tersebut dapat
tercapai, bahkan melampaui perkiraan. Jumlah kunjungan wisatawan internasional di
seluruh dunia meningkat 3,3% per tahun atau hampir 43 juta wisatawan internasional
tambahan akan bergabung dengan pasar pariwisata setiap tahun. Berdasarkan gambar
1 Berdasarkan Tourism Towards 2030 Global Review, jumlah kunjungan wisatawan
internasional di negara-negara ekonomi berkembang diperkirakan akan terus tumbuh
dengan kecepatan dua kali lipat (+ 4,4% tahun) dari negara-negara maju (+ 2,2% per
tahun). Negara-negara berkembang di Asia, Amerika Latin, Eropa Tengah dan Timur,
Eropa Timur Tengah, Timur Tengah dan Afrika akan mendapatkan rata-rata 30 juta
kedatangan per tahun. Pada tahun 2015, negara-negara berkembang akan menerima
lebih banyak kedatangan wisatawan internasional daripada negara maju, dan pada
tahun 2030 pangsa pasar mereka diperkirakan akan mencapai 58%.

Gambar 2. Menciptakan 10 destinasi Bali Baru di Indonesia

Kementerian Pariwisata juga sudah mencantumkan beberapa daerah di Indonesia yang
ditetapkan menjadi 10 Bali Baru untuk ditingkatkan mulai dari kualitas bandaranya
sampai pembangunan fasilitas baru, meliputi:

5
Infographics International Tourism 2017 World Tour Organization (UNWTO)
1. Danau Toba, Sumatera Utara
Danau Toba yang terletak di pegunungan Bukit Barisan, Sumatera Utara. Luasnya
1.1145 kilometer persegi menjadikannya sebagai danau terluas Asia Tenggara
bahkan lebih besar dibanding Singapura. Danau Toba bisa terbentuk sebab letusan
gunung berapi yang mengakibatkan kawah yang lama kelamaan dipenuhi air
kemudian menjadi danau.
2. Tanjung Lesung, banten
Destinasi wisata ini seperti daratan yang berbentuk lesung menjorok ke laut dan
memiliki sekitar 1.500 Ha. Kelebihan dari pantai ini adalah kamu bisa menikmati
pemandangan indah seperti langit biru dengan lembutnya pasir putih yang bersih
dan alami. Selain itu, ombaknya pun juga tidak terlalu besar melainkan bergerak
dengan tenang. Asal nama dari Tanjung Lesung adalah dari sebuah kampung yang
bernama lesung dan diciptakan oleh Sri Poh Haci seorang gadis pemimpin dan
sering bermain di kampung Lesung.
3. Kepulauan seribu, Jakarta
Kepulauan Seribu yang memiliki 110, 128 pulau bahkan dari beberapa sumber
mengatakan ada 342 pulau. Namun dari ratusan pulau, hanya ada 11 yang
ditempati oleh masyarakat sebagai perkampungan. Kalau kamu ingin pergi ke sana,
kamu hanya menyebrang dari pulau satu ke pulau satunya selama 1-2 jam dan bisa
berangkat dari Pelabuhan Marina Ancol atau Dermaga Pantai. Lebih uniknya, ada
monas di Pulau Seribu. Monas di sini maksudnya didirikan bukan di daratan
melainkan di bawah laut kedalaman kurang lebih 5 meter dan tinggi 2,5 meter
bernama Coral Day yang ada di Pulau Pramuka.
4. Pantai Tanjung kelayang, Bangka Belitung
Pantai Tanjung Kelayang salah satu pantai terbaik di Bangka Belitung yang memiliki
pemandangan menarik dan eksotis. Lokasi Pantai Tanjung Kelayang terletak di sisi
utara Pulau Belitung, persisnya di Kecamatan Sijuk, sekitar 27 kilometer dari
Tanjung Pandan. Memiliki laut biru kehijauan dan gelombang ombak yang tenang
membuat pantai ini menjadi lokasi shooting dari film Laskar Pelangi.
5. candi Burobudur, Jawa Tengah
Candi terbesar di dunia dan menarik jutaan wisata setiap tahun adalah Candi
Borobudur yang sudah berdiri sekitar tahun 750 Masehi dan dibangun oleh raja
Samaratungga dari Dinasti Syailendra. Candi ini sempat terlantar karena letusan
gunung merapi yang membuat penduduk pindah ke tempat yang lebih aman, dari
beberapa sumber juga mengatakan tempat ini ditinggalkan setelah agama islam
menyebar ke tanah jawa.
6. Gunung Bromo, Jawa Timur
Gunung Bromo paling terkenal di Jawa Timur dan menjadi impian bagi masyarakat
Indonesia yaitu Gunung Bromo. Memiliki ketinggian 2.392 meter dari atas
permukaan laut dan berada dalam lingkup Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan
Kabupaten Malang. Bromo dikenal sebagai gunung yang paling suci bagi suku
Tengger.
7. Mandalika, Nusa Tenggara Barat
Salah satu kawasan pariwisata yang tersembunyi di Indonesia yaitu Mandalika yang
merupakan bagian Provinisi Nusa Tenggara Barat. Memiliki pantai yang indah dan
 bukit yang hijau, membuat banyak wisatawan menarik untuk datang ke tempat ini
untuk menemukan ketenangan. Fitur unggulan nya adalah memiliki air yang jernih
dan angin yang segar.
8. Labuhan Bajo, Nusa Tenggara timur
Labuan Bajo yang merupakan ibu kota kabupaten Manggarai Barat dan terletak di
ujung paling barat Pulau Flores. Faktanya adalah, penghuni di Labuan Bajo
kebanyakan mencari nafkah di laut sebab banyak kapal layar dan perahu bermotor.
9. Wakatobi, Sulawesi Tenggara
Wakatobi menjadi destinasi impian wisata bagi para pecinta laut. Memiliki luas
wilayah 1.39 juta Ha, Wakatobi dikenal sebagai taman nasional dan mempunyai
penggalan dari nama  4 pulau, yaitu Pulau Wangi-Wangi, Pulau Kaledupa, Pulau
Tomia, dan Pulau Binongko. Keindahan dari pulau inilah menjadikan Wakatobi
daerah tujuan wisata khususnya para penyelam. Tapi jangan salah meskipun kamu
tidak bisa berenang, kamu bisa mengunjungi suku Bajo yang mendirikan rumahnya
di atas air, kemudian pergi ke Benteng Patua, melihat sunset di Kayangan Hill untuk
menikmati awan dan ombak yang tenang, dan mengunjungi beberapa wisata kuliner
di Wakatobi seperti ikan dan rumput laut.
10. Pulau Murotai, Maluku Utara
Pulau Morotai tetapi sebenarnya pulau ini memiliki keindahan luar biasa. Pulau
Morotai terletak di Kepulauan Halmahera, Maluku Utara dan indahnya melebihi Raja
Ampat yang berada di papua.Pulau ini juga memiliki masyarakat yang menetap kok
sekitar sampai 53.000 jiwa.Kamu bisa jadikan Pulau Morotai sebagai liburan next
weekend kamu nih, karena kamu bisa snorkeling sampai menikmati indahnya air
laut yang masih warna biru dan jernih.

C. Keimigrasian dalam mendukung Pariwisata

keimigrasian tidak bisa berjalan dengan sendirinya, namun perlu adanya kerjasama
antar lembaga, terutama kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif, hal ini senada
dengan visi misi presiden yang ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi diatas 5%.
Keimigrasian dalam mendukung pariwisata pemerintah melakukan sebuah kemudahan
dalam melakukan perizinan dan tinggal di indonesia (Ease Of Entering Indonesia)
dengan membuat 3 kebijakan (regulasi)yang dibuat sejak 2018 meliputi :
1. Bebas Visa
Bebas visa diatur dalam peraturan presiden No.21 tahun 2016 tentang bebas
visa dimana peraturan ini mengatur bebas visa di tahun 2013 sebanyak 15
negara menjadi 169 negara ditahun 2016. Hal tersebut menjadikan kunjungan
wisatawan manca negara naik 22 % ditahun 2017 . Pariwisata yang berkunjung
dari regulasi ini mampu meningkatkan kunjungan secara signifikan dalam hal
kunjungan manca negara dan dengan adanya prioritas pengembangan 10
destinasi bali baru, maka kunjungan turis menjadi meningkat.
2. Simplifying Yacht Arrivals
Simplifying Yacht Arrivals merupakan kebijakan penyederhanaan sebuah ijin
tinggal yang awalnya harus mengurus selama 3 minggu ini bisa dilakukan
menjadi 3 jam dalam melakukan izin. secara umum kebijakan ini sangat
 menjadikan kunjungan manca negara naik secara pesat dalam mendukung
pariwisata indonesia yang baik dan mendunia baik terkenal secara budaya.
3. Abolition of Cruise Cabotage Principle merupakan Kebijakan Clearance Approval
for Indonesia Territory (CAIT) perizinan penumpang kapal cruise asing àembark
dan disembark pada 5 pelabuhan utama di Indonesia untuk disinggahi. hal
tersebut mampu menjadi daya tarik dan saing untuk meningkatkan pertumbuhan
pariwisata secara umum.

D. Daftar pustaka
Daud, Kasianus. 2008. Perbatasan Wilayah Negara RI dalam Perspektif Lalu Lintas
Antar Negara. Direktorat Jenderal Imigrasi. Jakarta.
KunjunganIman Santoso. 2004. Perspektif Imigrasi Dalam Pembangunan Ekonomi dan
Ketahanan Nasional. UI Press, Jakarta.
Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2013 tentang Peraturan pelaksana Undang-
Undang nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian
Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2016 tentang Bebas Visa
Sudrajat, AjatHavid. 2008. Formalitas Keimigrasian dalam Perspektif Sejarah. Direktorat
Jenderal Imigrasi. Jakarta.
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian