Anda di halaman 1dari 10

APLIKASI PERJALANAN PARIWISATA PULAU LOMBOK

NUSA TENGGARA BARAT

PEMODELAN SIMULASI

Disusun Oleh:

Wahyu Hakimmil Islamy (1518069)

M. Khairul Huda Assya Baani (1518093)

Paulce Habner Puling (1718901)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA S-1


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
KATA PENGANTAR

Puji syukur terhadap kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta hidasyah yang
diberikan untuk mengerjakan tugas Pemodelan Simulasi yang berjudul “APLIKASI

PERJALANAN PARIWISATA PULAU LOMBOK NUSA TENGGARA


BARAT” ini dilakukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mata kuliah Pemodelan dan
Simulasi.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan proposal ini banyak mengalami
kendala, namun berkat bantuan, bimbingan dan kerjasama dari berbagai pihak sehingga
kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat diatasi. Untuk itu penulis menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Ir. Lalu Mulyadi, M.T.A, selaku Rektor Institut Teknologi Nasional Malang.
2. Joseph Dedy Irawan, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika S1
Institut Teknologi Nasional Malang.
3. Suryo Adi Wibowo, S.T., M.T., selaku Sekretaris Program Studi Teknik Informatika
S1 Institut Teknologi Nasional Malang.
4. Hani Zulfia Zahro’, S.Kom. M.Kom selaku dosen mata kuliah Pemodelan dan Simulasi
Sekretaris Program Studi Teknik Informatika S1 Institut Teknologi Nasional Malang.
5. Seluruh staf dan karyawan Program Studi Teknik Infromatika S1 Intitut Teknologi
Nasional Malang yang telah banyak memberikan bantuan selama perkuliahan.

Akhirnya kata, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari masih banyak
terdapat kekurangan dalam proposal ini, sehingga penulis mengharapkan adanya saran
dan kritik dari pembaca. Sehingga proposal ini bisa bermanfaat bagi para pembaca
sekalian.

Malang, 17 Desember 2017


Penulis,
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara selain dari sektor
migas yang sangat potensial dan mempunyai andil besar dalam membangun
perekonomian yang saat ini pertumbuhannya masih sangat lambat. Sektor
pariwisata di Indonesia masih bisa untuk dikembangkan dengan lebih maksimal
lagi. Pengembangan sektor pariwisata yang dilakukan dengan baik akan mampu
menarik wisatawan domestik maupun wisatawan asing untuk datang dan
membelanjakan uangnya dalam kegiatan berwisatanya. Dari transaksi itulah
masyarakat daerah wisata akan terangkat taraf hidupnya serta negara akan
mendapat devisa dari wisatawan asing yang menukar mata uang negaranya
dengan rupiah.
Lombok merupakan salah satu pulau di Indonesia yang menjadi destinasi
wisata. Daya tarik wisata yang dimiliki merupakan daya tarik wisata alam dan
budaya. Kondisi daya tarik wisata alam terdiri dari panorama alam, hutan lindung
dan hutan kemasyarakatan, gunung dan bukit, sungai, lembah, pantai yang
memiliki pasir putih, persawahan yang hijau, dan keanekaragaman potensi bahari.
Pariwisata budaya mengalami perkembangan yang positif. Keselarasan antara
budaya masyarakat Hindu terjalin dengan baik, sehingga menambah daya tarik
wisata di Pulau Lombok dan menarik wisatawan ke Pulau Lombok.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dapat penulis tulis adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara mengunjungi berbagai tempat wisata di Pulau Lombok
dengan harga terjangakau?
2. Bagaimana cara mengunjungi tempat wisata di Pulau Lombok dengan rute
tercepat?
3. Bagaimana dengan biaya yang minim perjalanan mengelilingi berbagai
tempat wisata di Pulau Lombok terasa aman dan menyenangkan?

1.3 Tujuan

1. Memudahkan para wisatawan yang ingin berkeliling Pulau Lombok


2. Pengefisiensian waktu mengelilingi tempat wisata Pulau Lombok
3. Menyediakan paket perjalanan yang cukup terjangakau bagi para wisatawan

1.4 Batasan masalah

1. Tidak mencakup semua tempat wisata di Pulau Lombok


2. Tempat wisata tertentu saja, yang jalurnya masih bisa dilewati oleh kendaraan
roda empat
3. Hanya berlaku untuk tempat destinasi wisata, tidak untuk tempat yang lain

1.5 Luaran yang diharapkan

Luaran yang diharapakan berupa meningkatnya pendapatan daerah


Lombok, sehingga pembangunan infrastruktur maupun fasilitas sarana Pulau
Lombok dapat cepat dibangun.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pulau Lombok


Pulau Lombok (jumlah penduduk pada tahun 2001: 2.722.123 jiwa) adalah
sebuah pulau di kepulauan Sunda Kecil atau Nusa Tenggara yang terpisahkan oleh
Selat Lombok dari Bali di sebelat barat dan Selat Alas di sebelah timur dari
Sumbawa. Pulau ini kurang lebih berbentuk bulat dengan semacam "ekor" di sisi
barat daya yang panjangnya kurang lebih 70 km. Luas pulau ini mencapai 5.435
km², menempatkannya pada peringkat 108 dari daftar pulau berdasarkan luasnya
di dunia. Kota utama di pulau ini adalah Kota Mataram.

2.2 Pariwisata
Pariwisata atau turisme adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk
rekreasi atau liburan dan juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini.
Seorang wisatawan atau turis adalah seseorang yang melakukan perjalanan paling
tidak sejauh 80 km (50 mil) dari rumahnya dengan tujuan rekreasi, merupakan
definisi oleh Organisasi Pariwisata Dunia.

2.3 Paket Wisata


Paket wisata merupakan suatu perjalanan wisata yang direncanakan dan
diselenggarakan oleh suatu travel agent atau biro perjalanan atas resiko dan
tanggung jawab sendiri baik acara, lama waktu wisata dan tempat yang akan
dikunjungi, akomodasi, transportasi, serta makanan dan minuman telah
ditentukan oleh biro perjalanan dalam suatu harga yang telah ditentukan
jumlahnya.
BAB III
PEMBAHASAN

Jarak terjauh hingga terdekat dari pusat hingga tempat tujuan


1. Gunung Rinjani = 103 Km
2. Air Terjun Mangku Sakti = 93,8 Km
3. Pantai Pink = 81,9 Km
4. Pantai Penyisok = 78,4 Km
5. Air Terjun Tiu Teja = 61,2 Km
6. Pantai Semeti = 50,4 Km
7. Kepulauan Gili = 31,7 Km
8. Air Terjun Benang Stokel = 30,9 Km

Jarak menurut klasmen dari pusat hingga tempat tujuan


1. Gunung Rinjani = 103 Km
2. Air Terjun Mangku Sakti = 93,8 Km
3. Air Terjun Tiu Teja = 61,2 Km
4. Air Terjun Benang Stokel = 30,9 Km
5. Pantai Pink = 81,9 Km
6. Pantai Penyisok = 78,4 Km
7. Pantai Semeti = 50,4 Km
8. Kepulauan Gili = 31,7 Km

Paket 1
 Gunung Rinjani
 Air Terjun Mangku Sakti
 Kepulauan Gili

Paket 2
 Gunung Rinjani
 Air Terjun Benang Stokel
 Air Terjun Tiu Teja

Paket 3
 Gunung Rinjai
 Pantai Pink
 Pantai Penyisok

Paket 4
 Pantai Semeti
 Pantai Pink
 Pantai Penyisok

Menentukan Tarif Modal


Tarif Modal setiap kilometernya adalah Rp 6.000
Tarif Modal Tiket masuk setiap wisata
1. Gunung Rinjani = Rp 10.000 /orang
2. Air Terjun Mangku Sakti = Rp 5.000/orang
3. Air Terjun Tiu Teja = Rp 5.000/orang
4. Air Terjun Benang Stokel = Rp 5.000/orang
5. Pantai Pink = Rp 5.000/orang
6. Pantai Penyisok = Rp 5.000/orang
7. Pantai Semeti = Rp 5.000/orang
8. Kepulauan Gili
a. Tiket perahu setiap gili = Rp 15.000/orang
b. Tiket parkir = Rp 5.000/mobil

Makan akan dilakukan 2 kali sehari : siang dan malam dengan harga makanan 15.000
setiap porsinya
Setiap wisata menghabiskan waktu 12 jam
Kendaraan yang akan digunakan adalah Bus Bison dengan kapasitas max orang
dewasa adalah 11 tempat duduk
Modal setiap paket wisata
1. Paket 1
 Gunung Rinjani
 Air Terjun Mangku Sakti
 Kepulauan Gili
Total jarak keseluruhan = 208 Km
Total (tarif x jarak) = 208 x 6000 = Rp 1.248.000
Jika penumpang penuh maka tarif tiket
a. Gunung Rinjani : 11 x 10.000 = Rp. 110.000
b. Air Terjun Mangku Sakti : 11 x 5.000 = 55.000
c. Kepulauan Gili : 11 x 15.000 = 165.000
d. Makan 2x sehari x 3 hari x 11 orang : 2 x 15.000 x 3 x 11 = 990.000
Total keseluruhan = 1.248.000 + 110.000 + 55.000 + 165.000 + 990.000
= 2.568.000
2. Paket 2
 Gunung Rinjani
 Air Terjun Benang Stokel
 Air Terjun Tiu Teja
Total jarak keseluruhan = 202 Km
Total (tarif x jarak) = 202 x 6000 = Rp 1.212.000
Jika penumpang penuh maka tarif tiket
a. Gunung Rinjani : 11 x 10.000 = Rp. 110.000
b. Air Terjun Benang Stokel : 11 x 5.000 = 55.000
c. Air Terjun Tiu Teja : 11 x 5.000 = 55.000
d. Makan 2x sehari x 3 hari x 11 orang : 2 x 15.000 x 3 x 11 = 990.000
Total keseluruhan = 1.212.000 + 110.000 + 55.000 + 55.000 + 990.000
= 2.422.000
3. Paket 3
 Gunung Rinjai
 Pantai Pink
 Pantai Penyisok
Total jarak keseluruhan = 220 Km
Total (tarif x jarak) = 220 x 6000 = Rp 1.320.000
Jika penumpang penuh maka tarif tiket
a. Gunung Rinjani : 11 x 10.000 = Rp. 110.000
b. Pantai Pink : 11 x 5.000 = 55.000
c. Pantai Penyisok : 11 x 5.000 = 55.000
d. Makan 2x sehari x 3 hari x 11 orang : 2 x 15.000 x 3 x 11 = 990.000
Total keseluruhan = 1.320.000 + 110.000 + 55.000 + 55.000 + 990.000
= 2.530.000
4. Paket 4
 Pantai Semeti
 Pantai Pink
 Pantai Penyisok
Total jarak keseluruhan = 135 Km
Total (tarif x jarak) = 135 x 6000 = Rp 810.000
Jika penumpang penuh maka tarif tiket
a. Pantai Semeti : 11 x 5.000 = Rp. 55.000
b. Pantai Pink : 11 x 5.000 = 55.000
c. Pantai Penyisok : 11 x 5.000 = 55.000
d. Makan 2x sehari x 3 hari x 11 orang : 2 x 15.000 x 3 x 11 = 990.000
Total keseluruhan = 810.000 + 55.000 + 55.000 + 55.000 + 990.000
= 1.965.000

Dengan adanya kerja sama pihak pariwisata dengan beberapa tempat hotel maka
harga hotel setiap kamarnya adalah 200.000 dengan 2 orang setiap kamarnya.
Dari Modal yang telah didapat dari setiap Paket maka tarif minimum yang akan
dikenakan setiap orangnya ((total akhir / 11 orang) + tarif hotel) adalah
1. Paket 1 : (2.568.000 / 11) + 200.000 = Rp 433.454
2. Paket 2 : (2.422.000 / 11) + 200.000 = Rp 420.181
3. Paket 3 : (2.530.000 / 11) + 200.000 = Rp 430.000
4. Paket 4 : (1.965.000 / 11) + 200.000 = Rp 378.636
Perusahaan mengambil keuntungan disetiap orangnya yaitu 20% dari modal maka
harga jual dari setiap paket kepada customers adalah
1. Paket 1 : (433.454 x 20%) + 433.454 = Rp 520.144,8
2. Paket 2 : (420.181 x 20%) + 420.181 = Rp 504.217.2
3. Paket 3 : (430.000 x 20%) + 430.000 = Rp 516.000
4. Paket 4 : (378.636 x 20%) + 378.636 = Rp 454.363.2
BAB IV
KESIMPULAN
4.1. Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat simpulkan bahwa :


1. Dengan adanya pemodelan dan simulasi ini diharapkan dapat memudahkan semua
urusan perwisataan di Pulau Lombok
2. Pemodelan dan Simulasi ini sangat efisien dalam masalah waktu perjalanan, sebab
perjalanan selalu menggunakan rute tercepat
3. Pemodelan dan Simulasi ini tidak hanya berlaku untuk para turis domestik maupun
manca negara, tetapi juga berlaku untuk kegiatan sekolah yang bersifat outdoor.
4.2. Saran

Adapun saran yang dapat disampaikan berkaitan dengan Pemodelan dan


Simulasi ini adalah seperti berikut :
1. Penambahan tempat destinasi wisata
2. Ditambahkan seorang guide untuk menjelaskan berbagai tempat wisata di Pulau
Lombok kepada wisatawan asing

Anda mungkin juga menyukai