Anda di halaman 1dari 25

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 1

“FUTURE COTTAGE ANCOL BEACH”

Jalan Lodan Raya 7 Ancol Pademangan Jakarta Utara

UJIAN AKHIR SMESTER

TAHUN AJARAN 2018/2019

FASILITATOR:
Ir. Maulina Dian P, MT.
Ir. Lely Mustika, MT.

DISUSUN OLEH :

IQBAL FARIS ARYONO

18120003

PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

JL. Moh kahfi II, Srengseng sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12630

www.istn.ac.id
ABSTRAK

Menurut saya pembangunan kawasan-kawasan wisata di daerah perkotaan terutama


DKI JAKARTA sedang gencar dilaksanakan karena untuk meningkatkan pendapatan daerah
dan kesadaran pemerintah daerah akan pentingnya memanfaatkan sumber daya alam yang
ada dengan meningkatkan segala macam fasilitas untuk menunjang segala kebutuhan yang
diperlukan dalam area tempat wisata tersebut.

Kepariwisataan pada saat ini merupakan salah satu bagian terpenting dalam
penyumbang devisa negara. Dilihat dari jumlah wisatawan dari tahun ke tahun terjadi
peningkatan arus kunjungan wisata. Salah satu yang mulai gencar dilakukan pemerintahan
Indonesia adalah memperkenalkan alam, budaya dan potensi potensi obyek wisata untuk
menarik perhatian dan menaikan jumlah pengunjung wisatawan dari luar maupun domestic.

Dalam mengembangkan potensi wisata yang ada pemerintah terkadang mengajak


pihak swasta untuk bekerja sama dalam mengembangkan tempat wisata. Berbicara tentang
tempat wisata sendiri kita sudah tidak asing lagi jika didalam tempat wisata terdapat fasilitas
penginapan. Salah satunya Cottage, dengan memanfaatkan keindahan alam sekitar yang ada
dan membuat suasana penginapan sesuai dengan keadaan sekitar yang ada. Dan dengan
adanya penginapan seperti Cootage membantu dalam meningkatkan daya Tarik wisatawan .

Kata Kunci: Penginapan, Tempat Wisata, Wisatawan


BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dizaman modern ini semua manusia disibukan dengan pekerjaannya yang sangat
amat padat. Kerena hal tersebut, kebanyakan orang memutuskan liburan untuk
menghilangkan kepenatan, berkumpul dan berlibur dengan keluarga, atau bertraveling
bersama teman teman. Tujuan berliburnya pun bermacam – macam, dan salah satu tujuan
untuk berlibur adalah ke pantai.

Pantai dipilih sebagai tempat untuk berlibur dan menghilangkan kepenatan


dikarenakan selain untuk bermain air di laut bisa juga melihat pemandangan sunset.

Oleh karena itu dibutuhkan tempat peristirahatan (cottage), sebagai tempat untuk
berkumpul dan beristirahat dengan keluarga atau dengan teman – teman tentunya dengan
kondisi yang nyaman dan aman.

1.1.1 Issue

Pantai ini telah dikelola sehingga tersedia beragam aktifitas dan rekreasi yang tidak
pernah sepi pengunjung. Pantai ini sangat disukai bagi para pengunjung yang suka rekreasi
dan menikmati suasana pantai.

Pantai Ancol.

Pantai ini dikelilingi dengan berbagai tempat wisata dengan jarak yang sangat
dekat. Pantai ini memiliki ombak yang cocok untuk berselancar. Disini juga banyak
penginapan yang jaraknya sangat dekat dengan bibir pantai. Topografi pantainya bagus,
dengan pasir putih.
Pantai ancol terletak Jl. Lodan Raya No.7, Kota Tua, Ancol, Pademangan, Kota
Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14410. dan sangat terkenal dengan wilayahnya
yang terletak ditengah kota. Namun jika ingin berkunjung untuk rekreasi banyak wahana atau
tempat wisata disana, karena pantai tersebutpun terletak juga di dalam wilayah kawasan
wisata.

Putri Duyung Cottage Ancol

Putri Duyung Cottage adalah tempat peristirahatan keluarga yang berbentuk cottage
dan terletak di kawasan pantai Taman Impian Jaya Ancol yang cukup luas dengan berbagai
fasilitasnya yang tersebar di kawasan seluas 70.000 m2. Cottage ini juga menyediakan
fasilitas Indoor berupa Restaurant dan Mushola dan juga fasilitas Outdoor berupa kolam
renang dan penyewaan sepeda.
1.1.2 Fakta – Fakta

Pantai Ancol termasuk pantai yang cocok untuk berenang. Pengunjung yang datang
ke pantai ini biasanya adalah mereka yang ingin bersantai atau surfing. Ombak yang ada di
pantai Ancol memang cukup proporsional untuk melakukan surfing Ada pula yang berjalan-
jalan santai menyisir bibir pantai. Selain itu, terdapat berbagai wisata menarik diantaranya
Atlantis Waterpark, Seaworld, Dufan, dan masih banyak lagi.

1.1.3 Informasi Tentang Lokasi

Wilayah pantai ini berada di pusat kota yang sangat mudah diakses dari mana saja
dan berada dalam kawasan wisata.

Jl. Lodan Raya No.7, Kota Tua, Ancol, Pademangan, Kota Jakarta Utara, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 14410.

Fasilitas:
- Mushola
- Kamar mandi umum
- Parkir area
- 24 jam internet akses (wifi)
- Restoran
- Kolam renang
- Sewa Sepeda

Hal yang menarik:


-Pasir putih
-Hamparan laut berwarna biru nan indah.

1.1.4 Owner

Putri Duyung Cottage ini dikelola oleh PT Taman Impian Jaya Ancol ( “TIJA” ) dan
dibuat oleh PT Pembangunan Jaya

1.2 TUJUAN

Tujuan pembangunan cottage di pantai ancol adalah sebagai berikut:

1. Memberikan tempat tinggal sementara yang nyaman dan aman bagi para pengunjung
pantai ancol yang ingin menginap.
2. Meningkatkan fasilitas rekreasi di pantai ancol.
3. Mencerminkan suasana lokal ke dalam desain yang bergaya high technology.
4. Mendorong wisatawan lokal maupun mancanegara agar berkunjung dan bermalam
dengan nyaman di pantai ancol.
1.3 SASARAN

Sasaran pembangunan cottage di pantai ancol adalah sebagai berikut

1. Wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara.


2. Pasangan bulan madu.
3. Keluarga yang bermalam

1.4 TEMA

A. TEMA

Tema yang diambil untuk menciptakan cottage ini adalah: “Tropical Modern inn ”

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah di atas yaitu mengidentifiksi masalah


sebagai berikut:

- Identifikasi masalah Tapak


1. Merupakan kawasan wisata yang berada diperkotaan dan berada dipesisir
pantai
- Identifikasi masalah Ruang/Fungsi
1. Dibutuhkan sistem sirkulasi udara yang cepat dan baik.
2. Dibutuhkan ruangan yang bias membuat nyaman para pengunjung
3. Menempatkan ruangan-ruangan dan fungsinya yang se-efisien mungkin.
- Identifikasi masalah Bangunan
1. Bentuk bangunan berorientasi pada bangunan bernuansa pantai. Dengan
penyesuaian pada beberapa bagian.
2. Pemanfaatan lahan kosong semaksimal mungkin agar penghuni dan tamu
yang datang lebih terasa nyaman

C. RUMUSAN MASALAH
- Bagaimana membuat Cottage yang nyaman.
- Membuat tempat penginapan yang modern dan menyatu dengan alam.
- Penambahan ruang sesuai kebutuah fasilitas Cottage
D. TUJUAN
 Membuat pengunjung merasa menyatu dengan alam.
 Membuat pengunjung merasa nyaman dengan suasana maupun desain Cottage
yang indah.
 Membuat desain Cottage menjadi indah dari segi tampak fisik bangunan/fasad
maupun suasana sekitar.

E. MANFAAT
1. Untuk membuat wisatawan nyaman diwilayah tersebut

2. Untuk membuat

3. Untuk mengetahui pengaruh internet terhadap minat belajar siswa.


BAB II
KAJIAN TEORI

TINJAUAN

2.1 TINJAUAN UMUM

2.1.1 Pengertian Cottage

Sejenis akomodasi yang berlokasi di sekitar Pegunungan atau Pantai dengan bentuk
bangunan – bangunan terpisah, disewakan untuk keluarga, serta dilengkapi dengan
fasilitas rekreasi.( Dennis L Foster,1997)

Cottage, merupakan tempat peristirahatan yang digunakan untuk relaxasi, rekreasi,


yang menarik pengunjung untuk liburan. Cottage dioperasikan oleh perusahaan tunggal.
Cottage kadang-kadang disalahgun akan untuk mengidentifikasi suatu Cottage yang tidak
menghasilkan kenyamanan suatu tempat peristirihatan penuh, bagaimanapun suatu
Cottage tetap mencerminkan dari corak peristirahatan dan terletak di kawasan yang
strategis,tenang, dan selaras dengan alam
Cottage secara tradisional : menjadi tempat untuk melakukan hubungan sosial,
meningkatkan kesehatan dan kebugaran serta meningkatkan kebudayaan
Cottage: merupakan tempat istirahat, bersantai, kemewahan, pelayanan,
perawatan, dan pengunjung, resort berharap untuk dapat melepaskan diri dari kepadatan
sehari-hari dan jauh dari pusat kota ( kebisingan )

2.1.2 Pengertian Pantai

Definisi pantai merupakan bagian dari tanah yang berdekatan dengan laut,
yang masih dipengaruhi oleh proses abrasi (erosi air laut), sedimentasi (sedimentasi),
dan pasang surut air laut. Menurut bentuk pantainya bisa dibagi menjadi dua macam,
yaitu landai pantai dan pantai curam.

Jika kita pergi ke pantai dimana kita bisa langsung menuju air laut dan bisa
berenang, bermain pasir dan bisa bermain dengan ombak di pinggir pantai kemudian
disebut pantai landai.

Pengertian pantai landai tersebut berada di daerah dataran rendah sehingga


masih mempengaruhi proses abrasi, sedimentasi, dan pasang surut air laut.

Sebaliknya, jika kita pergi ke pantai, dimana kita tidak bisa langsung menuju
ke air, tidak bisa bermain pasir dan ombak di pinggir, tidak bisa berenang, tapi hanya
bisa melihat dari kejauhan di atas bukit atau gunung maka pantai itu disebut pantai
curam.
Pantai curam tidak terpengaruh oleh endapan dan pasang surut air laut, namun
sangat terkena abrasi.

Sedangkan pengertian pantai adalah daratan yang berada di tepi laut yang
membanjir saat air pasang dan mengering saat surut. Daerah pesisir lebih besar dari
pada daerah pesisir. Daerah pesisir yang luas bisa mencapai antara 50 – 100 m.

Didataran pantai ada proses rembesan air laut, pasang surut laut, dan angin
laut, sedangkan di perairan masih dipengaruhi oleh sifat tanah seperti sedimentasi dan
aliran air tawar.

Pesisir merupakan daerah yang rawan terhadap proses abrasi dan kerusakan
akibat aktivitas manusia. Oleh karena itu, kita wajib melindungi.

Perairan samudra merupakan fondasi perairan laut misal : Samudera Pasifik,


kumpulan Laut Jepang dan Laut Cina Selatan.

Teluk adalah perairan laut yang masuk ke tanah misal : Teluk India
Benggala, Teluk Meksiko dan Teluk Pacitan.

Selat adalah perairan laut yang terletak di antara dua daratan, pulau, atau
benua misal : Selat Bali, Selat Malaka, dan Selat Bosporus.

Bentuk pantai bisa berubah dari waktu ke waktu. Perubahan bentuk ini disebabkan oleh :

 Adanya pengaruh energi eksogen seperti ombak, arus laut, erosi pantai akibat pasang
surut air laut.
 Adanya pengaruh energi endogen seperti kenaikan atau penurunan lapisan bumi di
pantai,
 Adanya aktivitas manusia seperti menguras rawa, membuat pelabuhan dan
pengerukan muara sungai.

Jenis Pantai

Berdasarkan bentuknya pengertian pantai bisa dibagi menjadi empat yaitu:

Sebuah pantai landai adalah pantai yang topografinya hampir rata misalnya pantai
parangtritis.

 Pantai curam adalah topografi bergunung-gunung, seperti pantai barat pulau


Sumatera.
 Tebing pantai adalah pantai yang tebing terjal akibat proses abrasi dalam waktu lama.
Jenis pantai ini juga dinamakan sebagai flown.
 Pantai karang adalah pantai topografi yang ada karang atau pulau karang.

Pantai adalah sebuah bentuk geografis yang terdiri dari pasir, dan terdapat di
daerah pesisir laut. Daerah pantai menjadi batas antara daratan dan perairan laut.
Panjang garis pantai ini diukur mengeliling seluruh pantai yang merupakan daerah
teritorial suatu negara.
2.1.4 Kondisi Alam Pantai Ancol

Pantai Ancol memiliki suhu atau hawa yang panas dan gersang. Dengan suhu udara
sekitar 27 derajat celcius.

2.2. TUNJAUAN KHUSUS

- Pengertian Tropical

Secara umum tropical adalah daerah yang beriklim tropis. Tropis juga
merupakan kawasan yang mengalami suhu atau temperatur udara yang panas.
Tropical mengacu pada suasana pantai yang cenderung bersuhu panas.

Tropical adalah daerah di permukaan Bumi, yang secara geografis berada di


sekitar ekuator, yaitu yang dibatasi oleh dua garis lintang 23.5 derajat LS dan 23.5
derajat LU: Garis Balik Utara (GBU, Tropic of Cancer) di utara dan Garis Balik
Selatan (GBS, Tropic of Capricorn) di selatan. Tropis adalah bentuk ajektivnya. Kata
tropika berasal dari bahasa Yunani, tropos yang berarti "berputar", karena posisi
Matahari yang berubah antara dua garis balik dalam periode yang disebut tahun.

Area ini terletak di antara 23.5° LU dan 23.5° LS, dan mencakup seluruh
bagian Bumi dalam setahun mengalami dua kali di kelilingi Matahari tepat berada di
atas kepala (di utara GBU dan di selatan GBS Matahari tidak pernah mencapai
ketinggian 90° atau tepat di atas kepala).

Tumbuhan dan hewan tropis adalah spesies yang hidup di daerah tropis
tersebut. Istilah tropis juga kadangkala digunakan untuk menyebut tempat yang
hangat dan lembap sepanjang tahun, walaupun tempat itu tidak terletak di antara dua
garis balik. Tumbuhan daerah tropis biasanya berdaun lebar dan hijau abadi (tidak
menggugurkan daun), atau jika memiliki perilaku peluruh mereka tidak dipengaruhi
oleh suhu atau durasi radiasi Matahari melainkan oleh ketersediaan air di tanah.
Wilayah tropis di seluruh dunia dikenal dalam biogeografi sebagai wilayah pantropis
("seluruh tropis"), untuk dipertentangkan dengan wilayah per benua, seperti Amerika
tropis, atau Asia tropis.

Tropical adalah dimana rumah memiliki bentuk maupun elemen – elemen


pembentuknya dirancang sedemikian rupa sehingga cocok dan nyaman untuk
daerah yang beriklim tropis. Konsep desain rumah tropis akan mengoptimalkan
potensi iklim tropis dan mengurangi dampak/ pengaruh buruk iklim tropis. Dengan
kata lain konsep desain rumah tropis adalah konsep desain yang mampu beradaptasi
dengan iklim tropis.

2.2.2 Kenyamanan
Kenyamanan sebuah bangunan bisa dinilai dari tata letak interior, pemilihan
warna yang pas, tapak bangunan itu sendiri. Cukupnya sirkulasi udara dan
pencahayaan juga menjadi kriteria penilaian bangunan yang nyaman. Dan juga faktor-
faktor pendukung seperti ruang terbuka hijau.
2.2.3 Pencahayaan
o Pencahayaan Alami

a) Ruang yang terkena cahaya sinar matahari langsung akan kurang


lembab dan kuman-kuman mati.
b) Bila cahaya matahari pagi terhalang,usahakan ada jendela ke arah
matahari sore (barat).
o Buatan
Pencahayaan buatan yang baik dan memenuhi standar dapat
dipengaruhi oleh:
 Cara pemasangan sumber cahaya pada dinding atau langit- langit
 Konstruksi sumber cahaya dalam ornamen yang dipergunakan
 Luas dan bentuk ruangan
 Penyebaran sinar dari sumber cahaya
Secara umum, pencahayaan buatan dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu
general lighting, task lighting, dan accent lighting.

 General Lighting
Sistem pencahayaan yang menjadi sumber penerangan utama.
Umumnya penerangan dilakukan dengan cara menempatkan titik lampu
pada titik tengah ruangan atau pada beberapa titik yang dipasang secara
simetris dan merata.
Tujuan menggunakan general lighting adalah menghasilkan sumber
cahaya secara terang dan menyeluruh. Lampu yang digunakan adalah
lampu TL atau downlight. Selain itu, dapat pula digunakan pencahayaan
tidak langsung (indirect lighting) dengan lampu tersembunyi yang
memanfaatkan bias cahayanya saja.
Keunggulan lampu indirect adalah dapat menghasilkan cahaya yang
merata tanpa membuat mata silau dan suasana “hangat” pun lebih terasa
dengan tampilan lampu warna kekuningan.
 Task Lighting
Sistem pencahayaan yang difokuskan pada suatu area dengan tujuan
membantu aktivitas tertentu. Task lighting juga dapat menjadi satu cara
untuk menghindari ketegangan mata ketika beraktivitas.
Contoh task lighting adalah ruang kerja yang dilengkapi dengan lampu
meja untuk membaca sehinga mata tidak cepat lelah. Contoh lain adalah
lampu di atas counter table yang memungkinkan orang untuk membaca
resep masakanketika akan memasak. Atau, lampu gantung yang diletakkan
di atas ruang makan yang mengarah pada meja makan.
Selain diperuntukkan sebagai lampu penegas fungsi, task lighting juga
dapat berfungsi sebagai pembentuk suasana.
 Accent Lighting
Digunakan untuk menyorot atau memfokuskan pada suatu benda agar
dapat lebih terlihat.
Pemasangan accent lighting pada ruang dalam umumnya digunakan
untuk menyorot benda seni (artwork) atau menyorot lukisan.
Accent lighting biasanya menggunakan spotlight karena dapat
menhasilkan bias cahaya yang kuat dan menghasilkan fokus pada objek
yang dituju. Aplikasi wall lamp juga dapat digunakan untuk pada dinding
tertentu sehingga menghasilkan tampilan ruang yang dinamis.
2.2.4 Pengudaraan
Kegunaan dari aliran udara atau ventilasi adalah :
Untuk memenuhi kebutuhan yaitu: penyediaan oksigen untuk pernafasan,
membawa asap dan uap air keluar ruangan,mengurangi konsentrasi gas-gas
dan bakteri serta menghilangkan bau.Untuk memenuhi kebutuhan kenyamanan
thermal,mengeluarkan panas dan membantu mendinginkan bagian dalam
bangunan.

o Aliran Udara di Dalam Bangunan


Aliran udara terjadi karena adanya gaya thermal yaitu terdapat
perbedaan temperatur antara udara di dalam dan diluar ruangan dan
perbedaan tinggi antara lubang ventilasi. Kedua gaya ini dapat
dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendapatkan jumlah aliran udara
yang dikehendaki. Jumlah aliran udara dapat memenuhi kebutuhan
kesehatan pada umumnya lebih kecil daripada yang diperlukan untuk
memenuhi kenyamanan thermal. Untuk yang pertama sebaiknya
digunakan lubang ventilasi tetap yang selalu terbuka. Untuk memenuhi
yang kedua, sebaiknya digunakan lubang ventilasi yang bukaannya dapat
diatur.
BAB III
BAB III
DATA
3.1. Data Tapak

LOKASI

Lokasi Tapak :
 Jl. Lodan Raya No.7, Kota Tua, Ancol, Pademangan, Kota Jakarta Utara,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14410.
 Berada pada titik koordinat 06°07′18″S 106°50′34″E 99 M

3.2 RENCANA SITEPLAN

LAUT Orientasi fasade menghadap ke arah


Utara.
Krakal Beach
Batas fisik bangunan:
COTTAGE
- Utara : Tanah berpasir dan Laut
- Selatan : Jalan
- Barat : Penginapan dan Jalan
- Timur : : Penginapan dan Jalan
JALAN
Luas tapak: 300m²
3.2 DATA RUANG

NO NAMA RUANG LUAS FUNGSI RUANG


1 Ruang Keluarga 10 m2 Berkumpul dan Menonton TV
2 Kamar Tidur 21 m2 Tempat Istirahat
3 Ruang Makan & dapur 6 m2 Aktivitas Makan, Masak dll
4 Kamar Mandi 2,25 m2 Aktivitas Kebersihan Badan
5 Teras 6 m2 Tempat Istirahat

3.3. DENAH

Keterangan:
- Luas tanah : 7,5m x 6m = 45 m²
o Luas Bangunan : 45 m²
o Tinggi bangunan : 4,3m

*Denah dilampirkan
BAB IV
ANALISA

4.1 Fungsi Ruang Pada Tapak


Untuk memenuhi kenyamanan dari pengguna cottage ini, maka berikut adalah analisa
kebutuhan ruang :

NO FUNGSI PELAKU KEGIATAN SIFAT KEBUTUHA UKURAN


RUANG KEGIATAN N RUANG
1 Berkomunikasi Seluruh Berkumpul Publik Ruang keluarga 6 m2
keluarga
2 Service Seluruh Memasak dan Semi publik Pantry 3 m2
keluarga makan
3 Service Kendaraan Memarkir Publik Parkiran 9 m2
yang kendaraan
dibawa
4 Beristirahat Ayah dan Tidur Privat Kamar 1 7.5 M2
ibu
5 Beristirahat Anak Tidur Privat Kamar 1 7.5 M2

7 Penunjang Seluruh Menikmati Semi publik Tempat 15.75 M2


keluarga pemandangan bersantai
8 Service Seluruh Mandi dan Privat Wc 1 2.25 M2
keluarga buang hajat

4.2. Analisa Tapak

Dalam menentukan tapak perencanaan ini perlu dilihat lebih dekat lagi proyek
ini berdasarkan fungsi, tujuan dan aktifitas yang mendukung pada bangunan ini, yaitu:

 Kegunaan tapak sesuai dengan peruntukan


 Akses tapak pada hal ini adalah kemudahan jangkauan tempat kepada
masyarakat umum terlebih pada penghuni rumah
 Luas lahan yang memadai
 Kondisi lingkungan yang mendukung
4.3. Stuktur Bangunan
 Atap
Atap yang digunakan pada bangunan ini adalah metal roof dan
dak beton. Karena:

1. Dak Beton
a. Dapat dengan mudah dibentuk sesuai dengan kebutuhan konstruksi.
b. Mampu memikul beban yang berat.
c. Tahan terhadap temperatur yang tinggi
d. Biaya perawatan yang rendah.
e. Tahan terhadap pengkaratan/pembusukan oleh kondisi alam.
2. Atap genteng
a. Aman dari bahaya kesehatan
b. Tahan lama
c. Mudah dirawat
d. Tidak terlalu panas ketika terkena sinar matahari.
e. Memberikan kehangatan di sore dan malam hari
f. kuat

 Plafon
Plafon menggunakan bahan gypsum dengan rangka besi hollow.
Plafon gypsum salah satu plafon yang memiliki desain yang bagus, karna
dapat di desain berbagai macam model dan mudah dalam pemasangan.

 Dinding
Dinding yang digunakan untuk bangunan ini adalah dinding plesteran
bata merah.

 Pondasi

Bangunan ini menggunakan pondasi lajur, dan juga ditambahkan


pondasi setempat pada titik-titik yang menopang kolom struktur. Pada pondasi
lajur menggunakan bahan batu kali, pasir dan semen. Sedangkan pada pondasi
setempat menggunakan beton dengan campuran kerikil, semen, pasir, dan air.
 Lantai

Untuk bagian dalam (indoor) menggunakan keramik (60cm x 60cm)


(40cm x 40cm) (20cm x 20cm) karena kedap air, kemudian menggunakan
paving untuk bagian outdoornya.

 Kusen

Untuk kusen menggunakan kusen berbahan aluminium. Untuk pintu


menggunakan pintu kayu berdaun pintu double dan single, dan pintu kaca
sliding door agar terlihat lebih modern dan elegan. Untuk pintu toilet
menggunakan bahan PVC.

4.3 ANALISA BANGUNAN

Berikut adalah matriks fungsi pendukung bangunan, pendukung bangunan ini


bukan hanya berfungsi sebagai kekuatan pada bangunan saja namun untuk memenuhi
kenyamanan dan keamanan dari pengunjung.

Sistem
Fungsi
Untuk penunjang Kebutuhan
pendukung Dasar ketentuan
keperluan yang ruang
bangunan
dibutuhkan
Luas
Kepadatan Kekokohan Kolom
penampang Ratio
struktur bangunan struktural
struktur
Pergerakan
Sirkulasi manusia dan Koridor Koridor Ratio
barang
Sumber dan Meteran Dinding Pengamatan
Energi dan
distribusi Panel
kelistrikan Dinding Pengamatan
energi listrik pembagi
Pembatasan
Dinding
Keamanan lahan dan Pintu gerbang Standar
pagar
pengamanan
Mesin air Ruang mesin Standar
Air bersih dan Suplai air dan Toren Reservoir Ratio
air kotor cadangan air Saluran pipa
Shaft pipa air Standar
air bersih
Sumber
Pengkodisian
pendingin tiap AC Space AC Standar
udara
ruang
Saluran pipa Shaft pips air
Water heater Pemanas air Standar
air panas panas
4.4 ANALISA FUNGSI PENUNJANG

4.4.1 AC (Air Conditioning)

AC (Air Conditioning) atau alat pengkondisi udara merupakan modifikasi


pengembangan dari teknologi mesin pendingin. Alat ini dipakai bertujuan untuk
memberikan udara yang sejuk dan menyediakan uap air yang dibutuhkan bagi tubuh.
Penggunaan AC (Air Conditioner) ini sering ditemui di daerah tropis yang terkenal
dengan musim panas. Suhu udara pada saat musim panas yang sedemikian tinggi
dapat mengakibatkan dehidrasi cairan tubuh yang dapat mengakibatkan kematian.
Selain itu, AC (Air Conditioner) dimanfaatkan sebagai pemberi kenyamanan.
Di lingkungan tempat kerja AC (Air Conditioner) juga dimanfaatkan sebagai salah
satu cara dalam upaya peningkatan produktivitas kerja. Karena dalam beberapa hal
manusia membutuhkan lingkungan udara yang nyaman untuk dapat bekerja secara
optimal. Tingkat kenyamanan suatu ruang juga ditentukan oleh temperatur,
kelembapan, sirkulasi dan tingkat kebersihan udara.

4.4.2 Water Heater

Pemanas Air atau water heater terjadi melalui proses termodinamika yang
mengambli sumber energi ( seperti listrik, gas, uap ataupun tenaga matahari) untuk
memanaskan air dari suhu awalnya. Pada zaman dulu air dipanaskan secara manual
menggunakan alat sederhana, hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan aktifitas
keseharian seperti mandi dan memasak dengan menggunakan beberapa peralatan seperti
berikut:

 Panci
 Wajan
 Kompor
 Tembaga
Pemanas air atau water heater adalah alat untuk memanaskan air menggunakan
teknologi modern yang lazim digunakan untuk mandi saat ini. Sekarang jika anda ingin
mandi hangat tidak usah memasak air terlebih dulu karena hal itu hanya akan membuang
buang waktu saja, berkat kemajuan teknologi kini anda bisa mandi hangat lebih cepat dan
efisien.
Jenis dan Klasifikasi

prinsip kerja pemanas air gas

Untuk melengkapi kebutuhan masyarakat kota, Pasar industri telah menyuguhkan aneka jenis
pemanas air dengan klasifikasi yang beragam meskipun tujuan utama dari alat elektronik ini
sama yaitu untuk memanaskan air. Banyak pilihan menggiurkan bagi pembeli dengan design
dan keunggulan yang bervariasi diciptakan untuk memenuhi selera pembeli berdasarkan
kelasnya masing – masing, harga pemanas air yang ditawarkan pun cukup kompetitif bisa
dibeli oleh masyarakat menengah kebawah hingga lapisan atas (kaum elite)

1. Pemanas Air AC Exchanger


Mengadopsi sistem dengan mengambil hawa panas dari compressor AC rumah (air
conditioner) untuk memanaskan suhu air. Kelemahan dari prinsip kerja Heat Exchanger
Water Heater adalah tingkat kerumitan dalam proses instalasi karena harus dirakit terlebih
dulu untuk menyesuaikan posisi compressor ac rumah dengan tangki penyimpanan air. Jenis
produk seperti ini tidak ada yang ready stock bahkan mungkin hanya sedikit saja yang bisa
mengerjakannya

2. Pemanas Air Solar Tenaga Surya


Adalah heater untuk kaum elite yang paling canggih karena prinsip kerjanya pun
terlampau modern menggunakan teknologi mutakhir terkini, untuk memanaskan suhu air alat
ini hanya membutuhkan terpaan sinar matahari saja plus sebagai bahan bakar. Kelebihan
yang dimiliki heater tenaga surya adalah lebih hemat listrik dan full maintenance dari
vendornya. Pemanas air solar masih tetap bisa diandalkan dan bisa bekerja normal meski
dalam keadaan hujan ataupun cuaca mendung karena sistem alat ini secara otomatis akan
menggunakan aliran tenaga listrik ketika tidak ada sinar matahari yang bisa diserap, adapun
kelemahannya yang paling banyak dikeluhkan adalah harga yang terlampau mahal kurang
bersahabat dengan kantong lapisan bawah.

3. Pemanas Air Listrik


Prinsip kerja utamanya adalah mengandalkan aliran listrik sebagai energi utama untuk
memanaskan suhu air pada tangki penyimpanan. Kebanyakan tangki yang digunakan
bebentuk silinder panjang atau kotak. Di pasaran terdapat 2 jenis pemanas air listrik ada yang
menggunakan tanki sebagai penampung air dan tanpa tangki (tankless). Adapun kelemahan
dari sistem pemanas air tenaga listrik terletak pada beban listrik yang harus besar serta
pemakaian listrik yang berakibat pada pembengkakan cost (boros) kelemahan lainnya juga
ialah saat mati lampu alat ini benar benar tidak akan berfungsi karena hanya mengandalkan
suply listrik sebagai energi utama

4. Pemanas Air Gas


Bisa dibilang alat yang paling sempurna dibandingkan ketiga alat pemanas diatas,
prinsip kerjanya cukup sederhana yaitu melakukan proses pembakaran pada pipa tembaga
yang dialiri arus air dengan menggunakan gas sebagai bahan bakarnya. Proses pembakaran
air cukp sempurna karena setelah melewati pipa tembaga suhu air langsung berubah panas.
Pemanas air gas lebih irit biaya, hanya dengan tabung gas (3 kg) bisa bertahan sekitar 2-3
bulan. Ciri khas dari alat ini adalah bentuknya yang persegi panjang dengan cerobong asap
pada bagian tengah. Untuk keamanan sebaiknya kamar mandi diberikan sedikit udara keluar
(ventilasi) demi menghindari kebocoran gas atau jika ingin lebih aman letakan tabung gas
diluar kamar mandi
4.4. Analisa Ruang

4.4.1. Data Ruang


NO NAMA BAHAN MATERIAL FINISHING
RUANG
1 Ruang Keluarga * Dinding menggunakan bata merah dengan pasangan * Dinding di plester
setengah bata kemudian di aci, lalu di
* Lantai menggunakan keramik ukuran 60 cm x 60 cm cat dengan cat dinding.
* Plafon menggunakan gypsum * Plafond di cat dengan
* Besi hollow untuk kerangka plafon warna putih
2 Ruang Makan & * Dinding menggunakan bata merah dengan pasangan * Dinding di plester di aci
Dapur setengah bata dan di cat.
* Lantai menggunakan keramik ukuran 60 cm x 60 cm * Plafond di cat dengan
*Plafon gypsum warna putih.
* Besi hollow untuk kerangka plafon
3 Kamar Mandi * Dinding menggunakan bata merah dengan pasangan * Dinding di plester
setengah bata kemudian di aci, lalu di
* Lantai menggunakan keramik ukuran 20 cm x 20 cm cat dengan cat dinding
* Plafon menggunakan gypsum * Plafond di cat dengan
* Besi hollow untuk kerangka plafon warna putih.
4 Kamar Tidur * Dinding menggunakan bata merah dengan pasangan * Dinding di plester
setengah bata kemudian di aci, lalu di
* Lantai menggunakan keramik ukuran 40 cm x 40 cm cat dengan cat dinding
* Plafon menggunakan gypsum * Plafond di cat dengan
* Besi hollow untuk kerangka plafon warna putih.

4.4.2 UTILITAS BANGUNAN

a. Sistem distribusi air besih


sistem distribusi yang digunakan pada rumah tinggal ini adalah sistem down feed system merupakan
sistem distribusi air bersih dimana aliran air dialirkan ke bawah. Pada sistem ini, air diambil dari sumur yang
terletak di bawah kemudian di tampung di tangki air yang berada di atas tanah

b. Sistem pembuangan air kotor


Untuk sistem pembuangan air kotor digunakan the fully vent two pipe sistem pembuangan ini dengan
menggunakan dua pipa terpisah, yaitu pipa pembuangan air padat dan yang satunya pipa untuk pembuangan air
yg bersifat cair.

c. Sitem pengkodisian udara dalam bangunan


Sistem pengkodisian udara menggunakan sistem manual, yaitu dengan menggunakan jendela atau
bukaan-bukaan untuk sirkulasi/pertukaran udara.
d. Sistem penerangan
Sistem penerangan di bagi menjadi dua yaitu :
1. Penerangan alami (daylight) sistem pencahayaan dengan memanfaatkan sinar matahari melalui bukaan-
bukaan yang disediakan.
2. Pencahayaan buatan (artificial ilumination) sistem pencahayaan dengan menggunakan listrik sebagai
sumber tenaga utama.

e. Sistem kelistrikan
Sumber tenaga listrik yang digunakan pada bangunan rumah tinggal ini adalah PLN dan generator
sebagai cadangan jika listrik PLN padam.

f. Sistem pencegahan kebakaran


Sistem pencegahan kebakaran mengacu kepada peraturan pemerintah setempat di mana tapak berada.
BAB V
ARAHAN DESAIN

5.1 PERENCANAAN

Sebagai dasar dalam merancang cottage adalah bangunan simple atau biasa disebut dengan minimalis.
Cottage ini akan berlokasi di daerah tropis, sehingga digunakan juga untuk objek wisata yang akan memancing
minat wisatawan lokal, maupun internasional untuk datang, dan bersantai menikmati keindahan alam yang
berada di indonesia terutama di pantai krakal.

Sebagai batasan didalam perencanaan cottage di pantai ancol ini sebagai berikut:

 Perencanaan wisata diperuntukan bagi wisatawan bagi wisatawan mancanegara dan nusantara
dengan target golongan menengah ke atas.
 Perencanaan fisik disesuaikan dengan keadaan lingkungan setempat, sehingga dapat diterima oleh
masyarakat setempat.

5.2 DASAR PERANCANGAN

Sebagai dasar perancangan maka dibagi menjadi sebagai berikut:

1. Pola Masa Bangunan


Penggunaan pola masa bangunan terpusat akan serasi dan pas untuk pembangunan cottage di pantai ancol
ini
2. Bentuk Masa Bangunan
Dengan menggunakan bentuk yang aditif (penambahan elemen elemen bangun ruang pada volumenya).
Maka, bangunan tersebut terlihat memiliki banyak bentuk pada tiap sisinya.
3. Tata Letak Bangunan
Untuk mendapatkan view pantai dan keindahan ombak di laut yang optimal. Maka letak bangunan akan
mengarah ke utara. Dikarenakan, ketika pengunjung masuk kedalam ruangan maka dapat langsung
menikmati view pantai ancol yang indah melalui bukaan bukaan dari jendela dan dinding kaca.
4. Ketinggian Bangunan
Bangunan cottage ini akan memiliki 1 lantai. Dengan ketinggian lantai 1 setinggi 3m, dan tinggi atap 1,3
m. Maka total keseluruhan tinggi bangunan adalah 4,3 m.
5.3 ARAHAN DESAIN RUANG

Pada arahan desain ruang akan dijelaskan material serta furniture yang digunakan pada setiap ruangan
cottage ini.. Berikut penjelasannya:

1. Denah cottage

2. Desain Ruang
 Untuk design ruang lebih memberikan perpaduan warna soft agar ruangan lebih terlihat
minimalis

1. Daftar Pustaka

 https://hafizhuddin30.wordpress.com/2015/10/25/definisi-dan-makna-santri-sebuah-
pengantar/
 https://pakarkomunikasi.com/pengertian-media-sosial-menurut-para-ahli
 https://www.kompasiana.com/aquades/dampak-sosial-media-terhadap-
anak_551b0e90a333118e23b65bb0
 http://www.astamediagroup.com/blog/tips-mengatasi-dampak-buruk-penggunaan-sosial-
media.html
 https://hendiyansyah123.wordpress.com/2013/11/12/cara-mengatasi-dampak-negatif-jejaring-
sosial/
 Greenlaw, R., & Hep, E. (2001). Inline/online:
fundamentals of the internet and the world wide web. Osborne: McGraw-Hill.
 Hamid, S., Waycott, J., Kurnia, S., & Chang, S. (2015).
Understanding students' perceptions of the
benefits of online social networking use for
teaching and learning. The Internet and Higher
Education , 26, 1-9.
 Turban, E., Rainer, R. K., & Potter, R. E. (2005).
Introduction to Information Technology. New
Jersey: John Wiley & Sons

Anda mungkin juga menyukai