Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad maulana sadewa

Nim : 2005701
Tugas Ekowisata
Taman Nasional Tanjung Puting
1. Lokasi
Taman Nasional Tanjung Puting adalah sebuah taman nasional yang terletak di
semenanjung barat daya provinsi Kalimantan Tengah.
2. Kondisi geografis
Secara geografis taman nasional tanjung putting terletak di antara 2°35'–3°35' LS dan
111°50'-112°15' BT. Secara administrasi pemerintahan, terletak di Kecamatan Kumai
Kabupaten Kotawaringin Barat (± 253.860 ha / 61,17%) serta di Kecamatan Hanau,
Danau Sembuluh, dan Seruyan Hilir di Kabupaten Seruyan (± 161.180 ha / 38,83%).
Destinasi ini memiliki kondisi geograis berupa hutan kerangas sungai dan rawa yang
memiliki luas 3.550 km2 dan didalamnya berisi flora dan fauna yang dilindungi.
3. Atraksi yang ditawarkan
Atraksi yang ditawarkan Taman Nasional Tanjung Putting antara lain ada sungai
sekonyer, konservasi orang utan, dan melihat air di perairan camp leakey selain itu
wisatawan juga bisa menaiki alat transportasi berupa perahu klotok samil menyusuri
sungai sekonyer.
4. Akses menuju destinasi
Akses menuju taman nasional tanjung putting ini adalah dimulai dari Pangkalan Bun,
tapatnya dari Pelabuhan Kumai, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan klotok
(perahu) menyusuri sebuah sungai bernama Sekonyer. Klotok inilah yang biasanya
digunakan para petualang sebagai tempat tinggal selama menjelajahi Tanjung Puting.
5. Penyedia jasa objek tersebut
Penyedia jasa transoprtasi perahu klotok tersebut adalah masyarakat setempat. Harga
sewa klotok bervariasi, tergantung dari ukurannya, jumlah penumpang dan berapa lama
Anda akan berpetualang di Tanjung Puting. Jika menginap lebih dari satu malam maka
harganya kurang lebih 1,5 juta sampai 2 juta.
Menurut saya untuk mengembangkan destinasi taman nasional tanjung putting
berdasarkan prinsip ekowisata diantaranya:
1. Pengembangan atraksi budaya daerah
Mengembangkan atraksi budaya dengan keramahan dan rasa kekeluargaan membentuk
masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat memiliki jiwa sosialisasi yang tinggi, hal ini
tentunya menjadi hal yang sangat baik terutama di bidang pariwisata. Keramahan ini
dibuktikan dengan sangat kurangnya tingkat permasalahan dengan orang luar terutama
wisatawan yang berkunjung. Komunikasi yang baik di tularkan kepada setiap pengunjung
yang datang berkunjung
2. Pengembangan Daya Tarik alam
Mengembangkan daya Tarik utama destinasi wisata ini yaitu melihat orangutan secara
langsung di habitat aslinya serta susur sungai yang juga merupakan jalur transportasi satu
– satunya menuju Taman Nasional Tanjung Puting. Oleh karena itu perlu ditambahakan
kegiatan seperti trekking yang dilakukan juga bertujuan melihat keanekaragaman satwa
dan juga tumbuhan yang hidup di hutan hujan tropis di Kalimantan.
3. Pengembangan dalam segi akomodasi
Perlu ditambahkan lagi akomodasi seperti penginapan yang berbasis homestay dikawasan
wisata taman nasional tanjung pinang tersebut, serta menambahkan tempat makan yang
berbasis makan khas daerah kota Kotawaringin tersebut agar bisa memperkenalkan
makanan khas kota tersebut kepada wisatawan yang sedang berkunjung
4. Pengembangan dari segi aksesibilitas
Adapun akses utama menuju destinasi ini adalah melalui jalur air menggunakan kapal
klotok. Dalam hal ini mungkin bisa ditambahkan lagi terkait akses melalui jalur darat
agar bisa membuka peluang untuk bertambahnya wisatawan datang ke destinasi ini.
5. Pengembangan dari segi infrastruktur
Menurut saya masih banyak inrastruktur yang perlu dibangun di Kawasan dsetinasi ini
seperti penyediaan air bersih, pengadaan listrik, dan system pembuangan sampah yang
baik agar sampah bekas wisatawan tidak dibuang ke sungai atau ke hutan agar kelestarian
alamnya tetap terjaga
6. Peemberdayaan masyarakat
Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan yaitu berkolaborasi dan koordinasi antara
Balai Taman Nasional Tanjung Puting dan LSM untuk meningkatkan seluruh SDM
masyarakat yang terlibat di kagiatan kepariwisataan destinasi ini.

Anda mungkin juga menyukai