Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH PERLINDUNGAN KESEHATAN DAN

KESELAMATAN TERHADAP PARIWISATA BAHARI

DISUSUN OLEH
RIDWAN ANDRI YOGANA
21251437

INSTITUT TEKNOLOGI YOGYAKARTA


YOGYAKARTA
2023
I. PENDAHULUAN

Kegiatan pariwisata bertujuan untuk memperoleh profit/keuntungan ekonomi


bagi pengelola suatu destinasi khususnya masyarakat lokal sebagai host dan
memberikan kepuasan kepada wisatawan sebagai guest atas produk yang dijual.
Dua hal ini hendaknya membentuk sebuah integrasi yang dapat menguntungkan
kedua belah pihak. Kepuasan tersebut meliputi profesionalitas kinerja dan
keramahtamahan guide saat melayani wisatawan, fasilitas pendukung pariwisata
yang memadai, dan hal terpenting adalah keselamatan dan kesehatan wisatawan
atau sering disingkat dengan K3.

“Keselamatan kerja dalam suatu tempat mencangkup berbagai aspek yang


berkaitan dengan kondisi dan keselamatan sarana dan prasarana produksi, manusia
dan cara kerja” (Undang-Undang No. 1 tahun 1970). Jika diimplementasikan dalam
konteks pariwisata, keselamatan dan kesehatan kerja yang dimaksudkan dalam
penelitian ini ditekankan pada aspek keselamatan kerja. Keselamatan kerja tersebut
meliputi keselamatan sarana dan prasarana atraksi wisata/kondisi lingkungan kerja,
keselamatan pemandu wisata dan wisatawan, serta keselamatan pada cara
kerja/prosedur saat melakukan atraksi wisata. Apabila ketiga komponen
keselamatan kerja ini dapat dipenuhi maka dapat menekan sekecil mungkin risiko-
risiko kecelakaan yang tidak diinginkan. Secara umum, aspek keselamatan
termasuk di dalamnya keberadaan infratruktur, fasilitas, sarana dan personel
penyelamat, di banyak daya tarik wisata masih terabaikan. Pengelolaan daya tarik
wisata semestinya mengintegrasikan infratruktur dan perlengkapan keselamatan di
dalamnya sejak awal. Kurangnya perhatian pemerintah dan masyarakat terhadap
keselamatan publik di tempat-tempat pariwisata menyebabkan kurangnya
pengendalian terhadap risiko yang ada. Tidak tersedianya sarana keselamatan yang
sesuai standar merupakan salah satu penyebab terjadinya kecelakaan di kawasan
wisata. Bahkan tak sedikit daya tarik wisata yang sama sekali tidak memiliki
fasilitas penyelamatan tersebut meski pengunjung cukup ramai terutama wisatawan
nusantara. Kita tidak bisa menduga bahwa musibah bisa terjadi setiap saat. Melalui
peningkatan aspek keselamatan di lokasi wisata, setidaknya dapat menekan risiko
musibah menjadi sekecil mungkin.
II. DASAR TEORI

2.1 Konsep Kesehatan, dan Keselamatan Kerja

Pengertian keselamatan dan kesehatan kerja menurut Edwin B. Flippo


(1995), adalah pendekatan yang menentukan standar yang menyeluruh dan bersifat
(spesifik), penentuan kebijakan pemerintah atas praktek-praktek perusahaan di
tempat-tempat kerja dan pelaksanaan melalui surat panggilan, denda dan hukuman-
hukuman lain.
Secara filosofis, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) diartikan sebagai
suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan jasmani maupun rohani
tenaga kerja, pada khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya
menuju masyarakat adil dan makmur. Sedangkan secara keilmuan K3 diartikan
sebagai suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah
kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. (Forum, 2008, edisi
no.11).
Keselamatan kerja merupakan sarana utama untuk pencegahan kecelakaan
seperti cacat dan kematian akibat kecelakaan kerja. Keselamatan kerja dalam
hubungannya dengan perlindungan tenaga kerja adalah salah satu segi penting dari
perlindungan tenaga kerja. (Suma’mur, 1992).
Keselamatan kerja yang dilaksanakan sebaik-baiknya akan membawa iklim
yang aman dan tenang dalam bekerja sehingga sangat membantu hubungan kerja
dan manajemen. (Suma’mur, 1992).
Pengertian keselamatan dan kesehatan kerja menurut Keputusan Menteri
Tenaga Kerja R.I. No. Kep. 463/MEN/1993 adalah keselamatan dan kesehatan
kerja adalah upaya perlindungan yang ditujukan agar tenaga kerja dan orang lainnya
di tempat kerja /perusahaan selalu dalam keadaan selamat dan sehat, serta agar
setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien.
Konsep dasar mengenai keselamatan dan kesehatan kerja adalah perilaku
yang tidak aman karena kurangnya kesadaran pekerja dan kondisi lingkungan yang
tidak aman.
2.2 Wisata Tirta
Wisata Bahari adalah suatu kegiatan untuk menghabiskan waktu dengan
menikmati keindahan dan keunikan wilayah di sepanjang pesisir pantai dan juga
lautan. Secara singkat, Wisata Bahari adalah sebuah rekreasi di pantai atau lautan.

Jenis wisata ini banyak dikaitkan dengan kegiatan olah raga di air, lebih–
lebih di danau, pantai, teluk, atau laut seperti memancing, berlayar, menyelam
sambil melakukan pemotretan, kompetisi berselancar, balapan mendayung,
melihat–lihat taman laut dengan pemandangan indah di bawah permukaan air serta
berbagai rekreasi perairan.

Adapun kegiatan yang kami teliti wisata tirta :

1. Menjelajahi dan menikmati keindahan alam bawah laut yang sangat


menakjubkan. Terdapat banyak sekali biota laut dan juga batu karang yang
sangat indah di dasar lautan. Dengan menjelajahi dasar lautan, kita bisa
menikmati keindahan tersebut sekaligus mempelajari banyak hal baru.
Kegiatan menjelajahi alam bawah laut sering disebut dengan Sea Walker
yang berarti menjelajahi lautan. Kegiatan menjelajahi ini biasanya sering
dilakukan disekitar pantai atau perairan dangkal.
2. Diving dan juga Snorkeling. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan
peralatan menyelam. Tujuan kegiatan ini selain untuk rekreasi juga sebagai
sarana untuk mempelajari keragaman kehidupan yang ada di lautan.
3. Olahraga Air. Jenis kegiatan seperti Speedboat, berselancar dan Mengayuh
perahu masuk dalam kategori ini.

Menikmati hasil laut. Bagi yang gemar menikmati ikan, jenis kegiatan ini pasti tak
akan pernah terlewatkan. Menikmati hasil laut yang didapat secara langsung dari
lautan tentu memiliki cita rasa yang berbeda.
4.1 Gambaran Umum
4.1.1 Letak Geografis Tanjung Benoa
Bali Dolphin terletak di ujung tenggara Pulai Bali, tepatnya di
daerah Tanjung Benoa, Kabupaten Badung, Kecamatan Kuta Selatan,
Provinsi Bali. Tanjung Benoa dapat ditempuh dalam 40 menit dari Kuta,
30 menit dari Bandara Ngurah Rai dan 60 menit dari Denpasar.

4.1.2 Water Sport Tanjung Benoa


Tanjung Benoa Sangat cocok untuk kegiatan Watersport atau
Wisata Bahari, karena Pantai tanjung benoa memiliki ombak yang
sangat tenang dibandingkan dengan Pantai Kuta maupun Pantai Sanur.
Tanjung Benoa juga merupakan tempat pariwisata yang sudah dikenal
oleh para wisatawan international maupun domestik. Adapun beberapa
kegiatan Watersport yang tersedia di Pantai Tanjung Benoa,
diantaranya:
1. Tubing Ride
2. Banana Boat
3. Paraselling
4. Adventure Paraselling
5. Flying Fish
6. Jet Ski
7. Jet Fly
8. Wake Boat
9. Snorkling
10. Diving
11. Sea Walker
III. PEMBAHASAN

3.2 Pembahasan
3.2.1 Bentuk Kegiatan Watersport di Tanjung Benoa
Tanjung Benoa memiliki pantai yang indah dan ombak yang sangat
tenang. Karena Tanjung Benoa memiliki potensi wisata yang baik maka
banyak dibangun kegiatan Watersport di daerah tersebut. Selain itu juga,
banyak nya permintaan wisatawan yang menginginkan adanya kegiatan
Watersport di Bali khususnya. Maka dari itu, Bali Dolphin dibangun untuk
memnuhi permintaan wisatawan yang mnginginkan berwisata tirta atau
yang ingin menikmati kegiatan Watersport.

Adapun jenis-jenis kegiatan Watersport di Bali Dolphin yaitu :

1. Jet fly. Inilah permainan terbaru yang cukup populer di Tanjung Benoa.
Kegiatan terbang di atas papan dengan dorongan air di pantai ini, membuat
penasaran banyak orang. Apalagi televisi swasta nasional sering menayangkan
iklan dengan aksi seru Flying Board ini. Jika anda datang ke Bali, disarankan
mencoba “terbang” dengan alat ini.
2. Rolling Donut. Rolling Ini salah satu permainan favorit di sini. Anda akan
duduk di sebuah pelambung berbentuk kue donut dan ditarik dengan speed
boat. Permainan ini cukup banyak peminatnya dan di hari libur sering terjadi
antrian panjang untuk menjajalnya. Jika anda berkunjung ke Tanjung Benoa
dan melihat antriannya berkurang, sebaiknya segera bergegas ikut antri.
3. Flying fish. Flying fish adalah permainan untuk 2 orang dengan menggunakan
boat khusus, lalu ditarik dengan speedboat kecepatan cukup tinggi, boat ditarik
itu akan terbang seperti layang layang. Kebanyakan wisatawan yang datang ke
Bali menyukai permainan baru di Tanjung Benoa ini tetapi hanya untuk melihat
dan berfoto. Sedangkan yang benar-benar mencobanya tidak terlalu banyak.

4. Banana Boat. Permainan ini di Tanjung Benoa Bali merupakan kegiatan


olahraga air paling banyak dicoba wisatawan. Dengan menggunakan perahu
karet berbentuk pisang, ditarik oleh speed boat berkeliling pantai dalam waktu
kurang lebih 15 menit. Kapasitas penumpang boat ini adalah maximal 4 orang
plus 1 orang instruktur sebagai pendamping. Jadi, olahraga ini aman dilakukan
karena ada instruktur yang memandu Anda. Permainan ini juga tersedia di Nusa
Lembongan.
5. Snorkeling. Berenang di permukaan laut sekaligus bisa melihat langsung
kehidupan alam bawah seperti ikan dan terumbu karang. Jadi, bagi yang ingin
merasakan kehidupan bawah laut di Bali secara langsung, silahkan coba
berwisata dengan snorkeling. Lokasi snorkeling masih di sekitar pantai Benoa
yang indah ini.

6. Sea Walker. Berbeda dengan snorkeling yang hanya bisa melihat flora dan
fauna bawah laut dengan berenang, pada olahraga sea walker penikmat bawah
laut bisa jalan-jalan di bawah (dasar) laut Tanjung Benoa dengan menggunakan
helm yang kedap air dengan tujuan melihat secara langsung kehidupan alam
bawah seperti ikan dan terumbu karang. Ini salah satu kegiatan favorite di
pantai populer di Bali ini.

7. Parasailing. Berupa kegiatan dengan menggunakan payung parasut yang


ditarik oleh speed boat mengeliling pantai Tanjung Bali ini. Waktu permainan
ini satu putaran sekitar 4 menit di udara. Kegiatan ini merupakan salah satu
olahraga yang cukup extreem tapi fun, yang disukai oleh wisatawan yang
berkunjung ke pulau ini.

8. Wakerboarding. Ini merupakan permainan di air yang di tarik dengan


speedboad anda meluncur dengan board. Permainan ini sangat seru dan
menantang. Permainan ini memang mirip dengan ski air tetapi di atas papan
yang cukup lebar.

9. Waterski. Adalah olahraga yang hampir seperti main selancar, hanya saja
papan ski anda ditarik oleh speed boat. Yang banyak melakukan kegiatan ini
kebanyakan adalah turis asing yang datang ke pantai tanjung Benoa. Wisatawan
domestik di Bali tidak banyak yang melakukannya kecuali warga setempat.

10. Jetski. Yaitu olahraga seperti mengendari sepeda motor di pantai. Lama
waktunya kira-kira sekitar 20 menit. Jetski di tempat wisata Benoa ini ditemani
oleh pemandu. Jadi wisatawan tidak diperkenankan membawa sendiri.
11. Diving. Berupa kegiatan menyelam dengan menggunakan perlengkapan selam
yang lengkap, dengan tujuan melihat secara langsung kehidupan alam bawah
laut di Tanjung Benoa, seperti ikan yang berwarna-warni dan terumbu karang
yang indah. Untuk kegiatan diving ini, anda juga dapat menikmatinya di pantai
Lovina Bali.

12. Glass Bottom Boat & Pulau Penyu. Anda akan diajak menaiki perahu yang
di bawahnya ada kaca bening dan terlihat berbagai kehidupan di bawah laut
Benoa. Berjarak kurang lebih 30 menit perjalanan menggunakan perahu/boat
terdapat Pulau Penyu Bali yang merupakan tempat penangkaran berbagai
spesies penyu yang hampir punah. Penangkaran ini sendiri bernama Pudut Sari,
di Pulau ini juga terdapat galeri yang merupakan lokasi belanja favorite yang
menjual berbagai macam cinderamata.
Saat ini dua belas kegiatan watersport Tanjung Benoa inilah yang disediakan
untuk wisatawan yang ingin merasakan serunya permainan air di pantai Bali.
Tidak tertutup kemungkinan wahana ini akan semakin bertambah jumlah
kegiatan yang ditawarkannya. Jika anda tertarik mencobanya, silakan ikuti
panduan peta di bawah ini.

13. Tubing ride Sebuah perahu berbentuk donat akan ditarik oleh sebuah speed
boat, nanti kamu akan diarahkan kekiri dan kekanan membelah gelombang dari
speed boat membuat perahu donat melonjak menambah keseruan.
3.2.2 Fasilitas Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Watersport di Tanjung Benoa bisa dikatakan sebagai wahana adrenalin


yang cukup ekstrem dan menantang. Karena nya adapun perlengkapan yang
di sediakan demi kenyamanan dan keamanan wisatawan dalam melakukan
kegiatan watersport di Bali Dolphin Tanjung Benoa. Berikut beberapa
fasilitas yang di sediakan Bali Dolphin yaitu:
 Rompi Pelampung
Pelampung merupakan alat yang digunakan untuk membantu
pemakai, baik secara sadar atau di bawah sadar, untuk tetap
mengapung dengan mulut dan hidung berada di atas permukaan
air atau pada saat berada dalam air. Rompi pelampung juga
memudahkan para guide untuk menyelamatkan wisatawan bila
terjadi kecelakaan di dalam air.

 Oksigen
Oksigen ini dipergunakan pada saat wisata sesak nafas. Alat
oksigen ini digunakan untuk pertolongan pertama bila ada
wisatawan yang sesak nafas.

 Sepatu katak
Sepatu air ini digunakan oleh wisatwan maupun guide yang
melakukan aktivitas diving dan snorkeling. Sapatu ini
mempermudah wisatawan maupun guide untuk berenang.

 Helm Sea Walker


Helm Sea Walker adalah helm yang digunakan oleh para
wisatawan dalam melakukan aktivitas sea walker. Helm sea
walker berfungsi sebagi pelindung sekaligus alat untuk bernafas
kita di dalam air.

 Peralatan P3K
Alat P3K berfungsi untuk pertolongan pertama saat terjadi
kecelakaan saat melakukan aktivitas watersport.
 Wet Suit
Wet suit ini adalah baju karet yang digunakan untuk kegiatan
watersport khususnya diving, agar baju wisatawan maupung
guide tidak basah dan air tidak masuk ke dalam pakaian.

 Weight Belt
Weight Belt digunakan oleh para diving yang berfungsi sebagai
alat pemberat tubuh agar wisatawan lebih mudah untuk turun
ke dalam air.

 Snorkel Masker
Snorkel masker digunakan untuk para wisatawan maupun guide
saat melakukan aktivitas snorkeling. Snorkel masker berfungsi
sebagai alat bantu bernafas di permukaan air dan alat bantu
melihat di dalam air.

 Guide
Guide adalah seseorang yang selalu menemani dan mengawasi
di setiap wisatawan yang sedang menikmati wahana tersebut.

Lengkap nya fasilitas keamanan yang dimiliki oleh Bali Dolphin agar
menjamin keselamatan yang di alami oleh wisatawan selama mnikmati
kegiatan Watersport di tempat tersebut. Selain itu, semua guide yang
bekerja di Bali Dolphin sudah mendapatkan pelatihan rutin nya yaitu setiap
3 bulan sekali. Jadi, para guide di Bali Dolphin sudah berlisensi dan sudah
mengetahui materi-materi yang sangat mendalam tentang kgiatan
Watersport yang ada di Bali Dolphin Tanjung Benoa tersebut.
3.2.3 Kendala-Kendala yang Terjadi Dalam Kegiatan Watersport

Bali Dolphin adalah salah satu tempat yang banyak di kunjungi


wisatawan yang menyukai wahana adrenalin watersport, dimana juga
tempat tersebut menyediakan spot untuk Diving. Sering terjadinya
kecelakaan yang di alami oleh wisatawan dan guide pada saat melakukan
Diving, yaitu adanya gangguan dari ubur-ubur yang bisa membuat celaka
wisatawan yang sedang melakukan Diving di tempat tersebut. Dan hal
tersebut juga sering menjadi keluhan wisatawan yang pernah mengalami
sengatan ubur-ubur tersebut.
selain itu juga air yang keruh juga menybabkan suatu gangguan pada
saat Diving, yaitu pada saat air di tempat spot Diving keruh wisatawan tidak
di perbolehkan untuk melakukan Diving, karena demi kepuasaan wisatawan
agar bisa melihat dengan jelas kindahan alam dibawah laut.
Angin pun menjadi salah satu kendala yang menyebabkan di
berhentikannya sementara beberapa wahana seperti wahana Fliying Fish
dan Paraseling.
Wahana tersebut sangat memerlukan angin yang teratur. Jika angin pada
saat itu terlalu kencang, itu bisa menyebabkan suatu bahaya yang bisa
terjadi kepada wisatawan yang nanti nya akan bermain wahana tersebut.
Maka dari itu guide yang juga sebagai pengawas disana sangat paham
terhadap situasi yang baik yang pas digunakan untuk memulai wahana
tersebut.
ABSENSI WEBBINAR

Anda mungkin juga menyukai