Anda di halaman 1dari 15

SANITASI OBJEK WISATA PANTAI PANJANG

Di Susun Oleh :
MUHAMMAD WAHYU SUDRAJAT
195135

PROGRAM STUDI S1 PARIWISATA


SEKOLAH TINGGI PARIWISATA AMBARRUKMO YOGYAKARTA
2020

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Sektor pariwisata sebagai kegiatan perekonomian telah menjadi andalan dan
prioritas pengembangan bagi sejumlah Negara, terlebih bagi Negara berkembang
seperti Indonesia yang memiliki potensi wilayah yang luas dengan adanya daya tarik
wisata cukup besar, banyaknya keindahan alam, aneka warisan sejarah budaya dan
kehidupan masyarakat.
Untuk meningkatkan peran kepariwisataan, sangat terkait antara barang berupa
objek wisata sendiri yang dapat dijual dengan sarana dan prasarana yang
mendukungnya yang terkait dalam industri pariwisata. Usaha mengembangkan suatu
daerah tujuan wisata harus memperhatikan berbagai faktor yang berpengaruh terhadap
keberadaan suatu daerah tujuan wisata.
Objek wisata yang ada di Indonesia telah mulai dikembangkankan luas. Objek
wisata alam di Indonesia terdiri atas wisata darat dan pegunungan, wisata sejarah,
wisata laut berbagai keanekaragaman hayati yang ada didalamnya. Objek wisata
merupakan kekayaan alam yang patut untuk dibanggakan. Setiap daerah di Indonesia
memiliki keunikan baik dari segi keindahannya maupun adat istiadat yang ada di daerah
tersebut sehingga menarik minat wisatawan untuk mengunjunginya. Negara Indonesia
memiliki banyak objek daya tarik wisata yang sangat potensial dan tidak kalah indahnya
dengan Pulau Bali. Namun masih banyak wisatawan baik domestik maupun
mancanegara yang belum mengetahuinya karena banyak masyarakat Indonesia yang
kurang mengerti tentang cara mengembangkan objek wisata, apa saja persyaratan dari
objek wisata yang harus dimiliki untuk bisa menarik banyak wisatawan.
Indonesia memang tidak kalah cantiknya dengan negara-negara lain yang ada di
luar negeri, terutama dalam keindahan pantainya. Indonesia yang diapit dua samudera
yaitu samudera Hindia dan samudera Pasifik memberikan keindahan tersendiri bagi
setiap pantai yang berbatasan dengan daerah-daerah di Indonesia. Salah satu pantai
indah itu adalah Pantai Panjang Bengkulu. Dari namanya, Anda pasti sudah tahu
bahwa pantai ini terletak di provinsi Bengkulu.
Bengkulu merupakan provinsi yang juga memiliki garis pantai yang tegas dengan
keindahan pantai nya. Pantai Panjang Bengkulu ini terdapat di kota Bengkulu,
Ibukota Provinsi Bengkulu. Dinamakan demikian karena pantai ini memiliki garis
pantai yang sangat panjang mencapai 7 km dan lebar pantai (garis pasang dan garis
surut) sekitar 500 meter. Hal ini terjadi karena di sekitar pantai tidak terdapat karang
sehingga saat air laut pasang membuat hamparannya menjangkau sangat jauh ke
2
dalam pantai. Hal ini tentu membuat pantai ini lebih indah saat surut karena hamparan
pasir putihnya jadi semakin luas. Anda tidak hanya menemukan warna biru dari laut dan
putih dari pantai, tapi juga hijau dari pepohonan. Kondisi pantainya yang landai, airnya
yang bersih, serta hamparan pasir putihnya yang luas, merupakan daya tarik tersendiri
dari obyek wisata Pantai Panjang. Dengan kondisi pantai seperti itu, pengunjung dapat
mandi sepuasnya sambil menikmati semilir angin pantai yang masih bersih dan sejuk
karena pantai ini jauh dari area perindustrian.
Selain itu, banyaknya pohon cemara dan pinus yang tumbuh di sekitar pantai ini
juga merupakan keunikan tersendiri yang mungkin tidak dimiliki oleh pantai-pantai
lainnya. Sebab, secara umum, pohon yang biasanya tumbuh di daerah pantai adalah
pohon kelapa, dan ini tidak dijumpai di Pantai Panjang.  Pohon cemara dan pinus ini
menambah kesejukan suasana di sekitar pantai. Pantai Panjang ini juga menjadi satu-
satunya pusat objek wisata terapi dengan berjogging di saat pagi atau pun sore hari di
lintasannya. Pantai Panjang yang memiliki pasri putihnya yang sangat halus, tidak akan
mengotori kaki Anda saat Anda berjalan-jalan. Kita juga bisa menikmati Pantai Panjang
ini dengan jogging trek, volly pantai, bahkan jika Anda suka berselancar, pantai ini
adalah tempat surfing terbaik karena ombak lautnya yang cukup besar patut untuk Anda
taklukkan. Kebanyakan para pelancong yang berkunjung ke pantai ini suka
menghabiskan waktu dengan berjemur di bibir pantai dan saat yang paling ditunggu
adalah menikmati sunset di sore hari.  Langit jingga memantulkan cahaya ke air yang
membuat laut menjadi perak keemasan. Dan matahari yang perlahan tenggelam ke
balik laut, sungguh memukau.

1.2. Tujuan
Agar lebih mengenal dan mengetahui bagaimana keberadaan sarana dan
prasarana dari masjid dan sebagai syarat akademi dalam proses memenuhi tugas
perkuliahan Sanitasi Tempat-Tempat Umum. Sebagai salah satu latihan yang
langsung menilai secara nyata ke lapangan tentang hal-hal yang perlu diawasi
pada masjid sebagai salah satu tempat- tempat umum dan untuk mengetahui pula
sejauh mana keberadaan kondisi sanitasi pada “Objek Wisata Pantai Panjang”.

3
BAB II
DASAR TEORI

A. Batasan Pengertian
1. Sanitasi
Sanitasi menurut WHO, ialah suatu usaha untuk mengawasi beberapa faktor
lingkungan fisik yang berpengaruh kepada manusia terutama terhadap hal-hal yang
mempunyai efek merusak perkembangan fisik, kesehatan, dan kelangsungan hidup.
Secara umum, Sanitasi diartikan sebagai suatu upaya yang dilakukan untuk
menjaga lingkungan agar tetap bersih dan terbebas dari ancaman penyakit.
Sedangkan tempat-tempat umum diartikan sebagai suatu tempat dimana banyak
orang berkumpul untuk melakukan kegiatan baik secara insidentil maupun terus-
menerus, baik secara membayar, maupun tidak, atau sehingga dapat disimpulkan
bahwa sanitasi tempat- tempat umum merupakan suatu usaha atau upaya yang
dilakukan untuk menjaga kebersihan tempat-tempat yang sering digunakan untuk
menjalankan aktivitas hidup sehari-hari agar terhindar dari ancaman penyakit yang
merugikan kesehatan.

2. Tempat-Tempat Umum
Definisi Tempat - Tempat Umum (TTU) adalah suatu tempat dimana umum
(semua orang) dapat masuk ke tempat tersebut untuk berkumpul mengadakan
kegiatan baik secara insidentil maupun terus menerus, (Suparlan 1977). Suatu
tempat dikatakan tempat umum bila memenuhi kriteria :
a. Diperuntukkan masyarakat umum
b. Mempunyai bangunan tetap/ permanen
c. Tempat tersebut ada aktivitas pengelola,pengunjung/ pengusaha
d. Pada tempat tersebut tersedia fasilitas :
 Fasilitas kerja pengelola
 Fasilitas sanitasi, seperti penyediaan air bersih, bak sampah, WC/ Urinoir,
kamar mandi, pembuangan limbah.
Tempat-tempat umum yaitu tempat kegiatan bagi umum, yang mempunyai
tempat, sarana dan kegiatan tetap, diselenggarakan badan pemerintah, swasta, dan
atau perorangan, yang dipergunakan langsung oleh masyarakat

3. Sanitasi Tempat-Tempat Umum


Sanitasi tempat-tempat umum adalah suatu usaha untuk mengawasi dan

4
mencegah kerugian akibat dari tidak terawatnya tempat- tempat umum tersebut
yang mengakibatkan timbul menularnya berbagai jenis penyakit, atau sanitasi
tempat-tempat umum merupakan suatu usaha atau upaya yang dilakukan untuk
menjaga kebersihan tempat-tempat yang sering digunakan untuk menjalankan
aktivitas hidup sehari-hari agar terhindar dari ancaman penyakit yang merugikan
kesehatan.
Sanitasi tempat-tempat umum merupakan usaha untuk mengawasi kegiatan
yang berlangsung di tempat-tempat umum terutama yang erat hubungannya
dengan timbulnya atau menularnya suatu penyakit, sehingga kerugian yang
ditimbulkan oleh kegiatan tersebut dapat dicegah. Sarana dan bangunan umum
dinyatakan memenuhi syarat kesehatan lingkungan apabila memenuhi kebutuhan
fisiologis, psikologis dan dapat mencegah penularan penyakit antar pengguna,
penghuni dan masyarakat sekitarnya, selain itu harus memenuhi persyaratan dalam
pencegahan terjadinya kecelakaan. Penyelenggaraan sarana dan bangunan umum
berada di luar kewenangan Departemen Kesehatan, namun sarana dan bangunan
umum tersebut harus memenuhi persyaratan kesehatan. Hal ini telah diamanatkan
pada UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan.

B. Objek wisata
1. Pengertian
Adapun pengertian Obyek Wisata, yaitu : semua hal yang menarik untuk
dilihat dan dirasakan oleh wisatawan yang disediakan atau bersumber pada alam
saja.
Yang dimaksud obyek wisata adalah : kita dapat mengatakan sesuatu
sebagai obyek wisata jika kita melihat obyek itu tidak dipersiapkan sebelumnya
dengan kata lain obyek tersebut dapat dikatakan tanpa bantuan orang lain. Dan
yang dikatakan atraksi wisata adalah : atraksi itu merupakan sinonim dari
pengertian entertainment, yaitu sesuatu yang dipersiapkan terlebih dahulu agar
dapat dilihat, dinikmati dengan melibatkan orang lain. Namun pada dasarnya obyek
wisata adalah segala sesuatu yang ada di daerah tujuan wisata yang merupakan
daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ke tempat itu.
Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa objek wisata
adalah segala sesuatu yang mempunyai daya tarik, keunikan,dan nilai yang tinggi
seperti nilai budaya atau sejarah, yang menjadi tujuan wisatawan datang ke suatu
daerah tertentu.

5
2. Jenis objek wisata
Obyek Wisata atau Daya Tarik Wisata pada intinya dibagi 3 kategori:
- Wisata Alam :
Yang termasuk kategori ini adalah wisata : Gunung, Hutan / Hutan Lindung,
Danau, Pantai, Laut, Sungai.
- Wisata Budaya :
Yang termasuk kategori ini adalah wisata : tari-tarian, upacara adat,
bahasa, musik, cerita rakyat, kebiasaan-kebiasaan masyarakat setempat.
- Wisata Buatan Manusia :
- Yang termasuk kategori ini adalah wisata : Kebun Binatang, Taman Buah,
Taman Bunga, Kolam Renang (Water Boom, Water Park), Taman Mini,
Taman Impian, Bangunan Bersejarah seperti Museum, Candi, Monumen,
Benteng dan lain-lain.
3. Syarat-syarat objek wisata
Sebuah objek wisata yang baik harus dapat mendatangkan wisatawan
sebanyak-banyaknya, menahan mereka ditempktraksi dalam waktu yang cukup
lama dan memberi kepuasan kepada wisatawan yang datang berkunjung. Untuk
mencapai hasil itu, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi yaitu :
- Kegiatan (act) atau objek yang merupakan atraksi itu sendiri harus dalam
keadaan yang baik.
- Cara penyajiannya harus tepat karena atraksi wisata itu disajikan dihadapan
wisatawan.
- Objek wisata harus memenuhi semua determinan mobilitas, seperti akomodasi,
transportsi, dan promosi serta pemasaran.
- Keadaan objek wisata harus dapat menahan wisatawan untuk tetap berada di
tempat wisata.
Syarat – Syarat Objek Daya Tarik Wisata Menurut James J. Spillane (1994: 63-
72) suatu objek wisata atau destination, harus meliputi 5 (lima) unsur yang penting
agar wisatawan dapat merasa puas dalam menikmati perjalanannya, maka objek
wisata harus meliputi :
1) Attractions
Merupakan pusat dari industri pariwisata. Menurut pengertiannya attractions
mampu menarik wisatawan yang ingin mengunjunginya. Motivasi wisatawan untuk
mengunjungi suatu tempat tujuan wisata adalah untuk memenuhi atau memuaskan
beberapa kebutuhan atau permintaan. Biasanya mereka tertarik pada suatu lokasi
6
karena ciri-ciri khas tertentu.

Ciri-ciri khas yang menarik wisatawan adalah :


- Keindahan alam
- Iklim dan cuaca
- Kebudayaan
- Sejarah
- Ethnicity atau sifat kesukuan
- Accessibility atau kemampuan atau kemudahan berjalan atau ketempat
tertentu.

2) Facility
Fasilitas cenderung berorientasi pada attractions disuatu lokasi karena
fasilitas harus dekat dengan pasarnya. Fasilitas cenderung mendukung bukan
mendorong pertumbuhan dan cenderung berkembang pada saat yang sama atau
sesudah attractions berkembang.
Suatu attractions juga dapat merupakan fasilitas. Jumlah dan jenis fasilitas
tergantung kebutuhan wisatawan. Seperti fasilitas harus cocok dengan kualitas dan
harga penginapan, makanan, dan minuman yang juga cocok dengan kemampuan
membayar dari wisatawan yang mengunjungi tempat tersebut.

3) Infrastructure
Attractions dan fasilitas tidak dapat tercapai dengan mudah kalau belum ada
infrastruktur dasar. Infrastruktur termasuk semua konstruksi di bawah dan di atas
tanah dan suatu wilayah atau daerah. Yang termasuk infrastruktur penting dalam
pariwisata adalah :
a) Sistem pengairan/air
Kualitas air yang cukup sangat esensial atau sangat diperlukan. Seperti
penginapan membutuhkan 350 sampai 400 galon air per kamar per hari.
b) Sumber listrik dan energy
Suatu pertimbangan yang penting adalah penawar tenaga energy yang tersedia
pada jam pemakaian yang paling tinggi atau jam puncak (peak hours). Ini
diperlukan supaya pelayanan yang ditawarkan terus menerus.
c) Jaringan komunikasi
Walaupun banyak wisatawan ingin melarikan diri dari situasi biasa yang penuh
dengan ketegangan, namun ada juga sebagian yang masih membutuhkan jasa-
7
jasa telepon dan/atau telgram yang tersedia.
d) Sistem pembuangan kotoran/pembuangan air
Kebutuhan air untuk pembuangan kotoran memerlukan kira-kira 90 % dari
permintaan akan air. Jaringan saluran harus didesain berdasarkan permintaan
puncak atau permintaan maksimal.
e) Jasa-jasa kesehatan
Jasa kesehatan yang tersedia akan tergantung pada jumlah tamu yang
diharapkan, umumnya, jenis kegiatan yang dilakukan atau faktor-faktor
geografis lokal.
f) Jalan-jalan/jalan raya
Ada beberapa cara membuat jalan raya lebih menarik bagi wisatawan :
 Menyediakan pemandangan yang luas dari alam semesta.
 Membuat jalan yang naik turun untuk variasi pemandangan.
 Mengembangkan tempat dengan pemandangan yang indah.
 Membuat jalan raya dengan dua arah yang terpisah tetapi sesuai dengan
keadaan tanah.
 Memilih pohon yang tidak terlalu lebat supaya masih ada pemandangan
yang indah.
g) Transportation
Ada beberapa usul mengenai pengangkutan dan fasilitas yang dapat menjadi
semacam pedoman termasuk :
 Informasi lengkap tentang fasilitas, lokasi terminal, dan pelayanan
pengangkutan lokal ditempat tujuan harus tersedia untuk semua
penumpang sebelum berangkat dari daerah asal.
 Sistem keamanan harus disediakan di terminal untuk mencegah
kriminalitas.
 Suatu sistem standar atau seragam untuk tanda- tanda lalu lintas dan
simbol-simbol harus dikembangkan dan dipasang di semua bandar udara.
 Sistem informasi harus menyediakan data tentang informasi pelayanan
pengangkutan lain yang dapat dihubungi diterminal termasuk jadwal dan
tarif.
 Informasi terbaru dan sedang berlaku, baik jadwal keberangkatan atau
kedatangan harus tersedia di papan pengumuman, lisan atau telepon.
 Tenaga kerja untuk membantu para penumpang.
 Informasi lengkap tentang lokasi, tarif, jadwal, dan rute dan pelayanan
pengangkutan lokal.
8
 Peta kota harus tersedia bagi penumpang.
h) Hospitality (Keramahtamahan)
Wisatawan yang sedang berada dalam lingkungan yang belum mereka kenal
maka kepastian akan jaminan keamanan sangat penting, khususnya wisatawan
asing.

Dalam melakukan pengembangan pariwisata, tentu tidak lepas dari peran


organisasi kepariwisataan terutama organisasi kepariwisataan pemerintah, yaitu
Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan (Disparbud) yang mempunyai tugas dan
wewenang serta kewajiban untuk mengembangkan dan memanfaatkan aset daerah
yang berupa objek-objek wisata.
Sebagaimana suatu organisasi yang diberi wewenang dalam pengembangan
pariwisata diwilayahnya, maka ia harus menjalankan kebijakan yang paling
menguntungkan bagi daerah dan wilayahnya, karena fungsi dan tugas dari
organisasi pariwisata pada umumnya adalah :
 Berusaha memberikan kepuasan kepada wisatawan yang datang berkunjung
ke daerahannya dengan segala fasilitas dan potensi yang dimilikinya.
 Melakukan koordinasi diantara bermacam-macam usaha, lembaga, instansi
dan jawatan yang ada dan bertujuan untuk mengembangkan industri pariwisata.
 Mengusahakan memasyarakatkan pengertian pariwisata pada orang banyak,
sehingga mereka mengetahui untung dan ruginya bila pariwisata dikembangkan
sebagai suatu industri.
 Mengadakan program riset yang bertujuan untuk memperbaiki produk wisata
dan pengembangan produk-produk baru guna dapat menguasai pasaran
diwaktu-waktu yang akan datang.
 Menyediakan semua perlengkapan dan fasilitas untuk kegiatan pemasaran
pariwisata, sehingga dapat diatur strategi pemasaran keseluruh wilayah.
 Merumuskan kebijakan tentang pengembangan kepariwisataan berdasarkan
hasil penelitian yang telah dilakukan secara teratur dan berencana.

9
BAB III
PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum
Pantai Panjang merupakan pantai pasir putih dengan garis pantai halus yang
membentang sepanjang 7 km. Pantai panjang tidak memiliki terumbu dan lebarnya
mengembang sampai 500 meter saat air laut surut sehingga hamparan pasir putihnya
menjadi semakin luas. Daerah sekitar pantai adalah pusat pariwisata dan dilengkapi
dengan restoran, hotel, cottage dan toko-toko. Tidak seperti banyak pantai pada
umumnya, Pantai Panjang tidak memiliki pohon kelapa, tetapi didominasi oleh pohon
cemara dan pinus yang membuat tempat berlindung yang indah untuk beristirahat dan
bersantai di bawah.
Sebagai kawasan wisata utama, berbagai fasilitas diposisikan di sepanjang
pantai seperti restoran, kafe, akomodasi, taman bermain anak-anak serta fasilitas
olahraga. Pantai Panjang memiliki air yang jernih serta dilapisi dengan pasir yang sangat
halus yang tidak akan menyakiti kaki Anda, sehingga sangat sempurna untuk berjalan-
jalan atau joging pagi. Ombak yang tidak terlalu berombak, sehingga merasa bebas
untuk bermain di air, berenang atau memancing.
Pinggiran pantai dilapisi dengan deretan pohon cemara dan pohon pinus yang
harum, dilengkapi dengan keindahan pasir pantai yang lembut dan pasir putih. Sore
adalah waktu yang ideal untuk pergi ke pantai karena cuaca akan menjadi dingin.
Bertahan lama cukup untuk menanti malam yang akan datang, dan menonton warna
cakrawala menyala dalam cahaya matahari terbenam. Pantai ini juga tempat yang
populer bagi wisatawan untuk mendirikan kemah pada malam hari.
Pantai Panjang Bengkulu memiliki hamparan pasir putih yang halus dan lembut
sehingga sangat cocok bagi Anda yang ingin berjemur dibawah sinar matahari. Berjalan
kaki atau joging juga merupakan favorit di pantai ini karena Pantai Panjang Bengkulu
membentang sepanjang 7 km dikelilingi pohon cemara dan pinus yang indah. Air yang
bersih dan ombak yang tidak terlalu besar di Pantai Panjang menjadikan pantai ini
tempat ideal untuk berenang atau bermain air.
Sejumlah fasilitas yang ada di wisata ini bisa dinkmati oleh pengunjung. Selain
itu, pengelola wisata pantai ini juga menyediakan motor empat roda jenis ATV. Motor ini
bisa digunakan untuk mengelilingi areal pantai.
10
11
Suasana yang begitu dinanti-nati oleh para pengunjung di pantai ini adalah saat
dimana matahari akan terbenam atau sunset. Keindahan alam yang ditampilkan juga
begitu luar bisa. Keindahan langit yang mulai berubah warna menjadi warna jingga
memantulkan cahayanya ke air pantai sehingga menjadikan warna air pantai ini menjadi
seperti warna perak keemasan. Sungguh luar biasa indah.

12
Kawasan wisata pantai ini juga telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas
pendukung untuk menambah kenyamanan para pengunjung. Di loakasi ini telah tersedia
berbagai jenis kios-kios makanan dan minuman bahkan telah tersedia pula restoran
dengan berbagai jenis menu makanan serta minuman yang begitu menggugah selera.
Terdapat pula area untuk bermain anak, pusat perbelanjaan sampai fasilitas untuk
olahraga. Di pusat perbelanjaan ini anda dapat membeli berbagai macam jenis oleh-oleh
untuk dibawa pulang. Untuk area parkir kendaraan juga tersedia dengan lahan yang
cukup luas.
Bagi para pengunjung yang ingin  merasakan keindahan malam di pantai ini juga
tidak perlu khawatir lagi, karena di kawasan pantai ini telah disediakan tempat-tempat
penginapan.mulai dari tempat penginapan yang murah meriah hingga hotel mewah juga
telah tersedia di kawasan pantai ini.
Pantai Panjang ini terletak di kawasan yang sangat strategis dan tak jauh dari
pusat Kota Bengkulu. Bahkanjarak antara pantai ini dengan Pusat Kota Bengkulu hanya
sekitar 3 km dengan waktu tempuh sekitar 15 menit saja. Bagi para pengunjung yang
ingin datang ke lokasi ini dapat menggunakan berbagai macam fasilitas kendaraan yang
ada mulai dari transportasi umum hingga kendaraan sewa.

B. Lingkungan
1. Kondisi Lingkungan Luar
 Kondisi Lingkungan luar objek wisata tersebut kondisi lingkungannya bersih
13
dan sejuk karena adanya pepohonan, hanya tidak terdapat loket masuk,
dan adanya tempat parkiran.
 Koridor jalan dan sekitar area parkiran sangat luas dan aman.
2. Kondisi Lingkungan Dalam
 Kondisi lingkungan dalam objek wisata pantai tersebut juga bersih dan
sejuk. Pada lingkungan dalam objek wisata tersebut terdapat pepohonan
yang rimbun yang menciptakan suasana sejuk dan nyaman terhadap
para pengunjungnya.

C. Fasilitas Sanitasi Objek Wisata


1. Air Bersih
Sumber air bersih yang digunakan berasal dari PDAM.
2. Toilet Umum
Toilet umum objek wisata pantai ini bersih, terpelihara dan memenuhi syarat
kebersihan. Kondisi toiletnya bersih terpelihara, terdapat sebuah jamban dan
terhubung dengan saluran air kotor atau septictank, dan toilet untuk pria dan
wanita juga tidak dibedakan namun disatukan.
3. Tempat Sampah
Tempat sampah yang ada disekitar area wisata pantai terdapat dengan
jumlah yang cukup banyak dan sampah buangan yang dibuang merupakan
sampah yang mudah terurai. Serta wadah tempat sampah yang digunakan
terbuat dari bahan yang kuat, tahan karat, kedap air, permukaannya rata,
halus dan tertutup serta memnuhi syarat. Dan unit tempat sampah diangkut
oleh pihak TPS minimal 3 kali dalam sehari (tergantung dari situasi dan
kondisi pengunjuk objek wisata pantai).
4. Sarana Penyuluhan
Sarana penyuluhan yang terdapat di objek wisata pantai tersebut ditandai
dengan adanya slogan – slogan tentang sanitasi lingkungan “Jagalah
Kebersihan”, “Kebersihan Sebagian Dari Iman”, “Samo-samo Jago Pantai
Kito, Sanak.!”. Serta tersedia pula alat pengeras suara diarea sekitar pantai
yang berfungsi untuk memudahkan para pengunjung dalam mendengarkan
berbagai pengarahan dari pihak penjaga objek wisata pantai tersebut.
5. Sarana / fasilitas kesehatan
Sarana fasilitas diobjek wisata pantai tersebut sudah terpenuhi dengan baik,
dengan adanya poliklinik maupun balai kesehatan di sekitar tempat wisata
pantai tersebut dan tersedianya kotak P3K yang berisikan obat – obatan.

14
6. Alat Pemadam Kebakaran
Alat pemadam kebakaran yang ada ditempat objek wisata kebun tersebut
tersedia beberapa unit namun hanya ditempatkan pada tempat makan bukan
diletakkan ditempat – tempat yang dapat dijangkau oleh para pihak pekerja
wisata kebun tersebut.

BAB IV
KONDISI SAAT INI

Pada kesempatan ini penulis berharap sesama pengunjung wisata manapun, wisata
pantai panjang khususnya untuk tetap saling menjaga kebersihan serta keindahan
wisata kita. Karena itu merupakan aset terbesar yang ada di Provinsi Bengkulu,
tepatnya di Kota Bengkulu. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

15

Anda mungkin juga menyukai