Di Susun Oleh :
MUHAMMAD WAHYU SUDRAJAT
195135
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Agar lebih mengenal dan mengetahui bagaimana keberadaan sarana dan
prasarana dari masjid dan sebagai syarat akademi dalam proses memenuhi tugas
perkuliahan Sanitasi Tempat-Tempat Umum. Sebagai salah satu latihan yang
langsung menilai secara nyata ke lapangan tentang hal-hal yang perlu diawasi
pada masjid sebagai salah satu tempat- tempat umum dan untuk mengetahui pula
sejauh mana keberadaan kondisi sanitasi pada “Objek Wisata Pantai Panjang”.
3
BAB II
DASAR TEORI
A. Batasan Pengertian
1. Sanitasi
Sanitasi menurut WHO, ialah suatu usaha untuk mengawasi beberapa faktor
lingkungan fisik yang berpengaruh kepada manusia terutama terhadap hal-hal yang
mempunyai efek merusak perkembangan fisik, kesehatan, dan kelangsungan hidup.
Secara umum, Sanitasi diartikan sebagai suatu upaya yang dilakukan untuk
menjaga lingkungan agar tetap bersih dan terbebas dari ancaman penyakit.
Sedangkan tempat-tempat umum diartikan sebagai suatu tempat dimana banyak
orang berkumpul untuk melakukan kegiatan baik secara insidentil maupun terus-
menerus, baik secara membayar, maupun tidak, atau sehingga dapat disimpulkan
bahwa sanitasi tempat- tempat umum merupakan suatu usaha atau upaya yang
dilakukan untuk menjaga kebersihan tempat-tempat yang sering digunakan untuk
menjalankan aktivitas hidup sehari-hari agar terhindar dari ancaman penyakit yang
merugikan kesehatan.
2. Tempat-Tempat Umum
Definisi Tempat - Tempat Umum (TTU) adalah suatu tempat dimana umum
(semua orang) dapat masuk ke tempat tersebut untuk berkumpul mengadakan
kegiatan baik secara insidentil maupun terus menerus, (Suparlan 1977). Suatu
tempat dikatakan tempat umum bila memenuhi kriteria :
a. Diperuntukkan masyarakat umum
b. Mempunyai bangunan tetap/ permanen
c. Tempat tersebut ada aktivitas pengelola,pengunjung/ pengusaha
d. Pada tempat tersebut tersedia fasilitas :
Fasilitas kerja pengelola
Fasilitas sanitasi, seperti penyediaan air bersih, bak sampah, WC/ Urinoir,
kamar mandi, pembuangan limbah.
Tempat-tempat umum yaitu tempat kegiatan bagi umum, yang mempunyai
tempat, sarana dan kegiatan tetap, diselenggarakan badan pemerintah, swasta, dan
atau perorangan, yang dipergunakan langsung oleh masyarakat
4
mencegah kerugian akibat dari tidak terawatnya tempat- tempat umum tersebut
yang mengakibatkan timbul menularnya berbagai jenis penyakit, atau sanitasi
tempat-tempat umum merupakan suatu usaha atau upaya yang dilakukan untuk
menjaga kebersihan tempat-tempat yang sering digunakan untuk menjalankan
aktivitas hidup sehari-hari agar terhindar dari ancaman penyakit yang merugikan
kesehatan.
Sanitasi tempat-tempat umum merupakan usaha untuk mengawasi kegiatan
yang berlangsung di tempat-tempat umum terutama yang erat hubungannya
dengan timbulnya atau menularnya suatu penyakit, sehingga kerugian yang
ditimbulkan oleh kegiatan tersebut dapat dicegah. Sarana dan bangunan umum
dinyatakan memenuhi syarat kesehatan lingkungan apabila memenuhi kebutuhan
fisiologis, psikologis dan dapat mencegah penularan penyakit antar pengguna,
penghuni dan masyarakat sekitarnya, selain itu harus memenuhi persyaratan dalam
pencegahan terjadinya kecelakaan. Penyelenggaraan sarana dan bangunan umum
berada di luar kewenangan Departemen Kesehatan, namun sarana dan bangunan
umum tersebut harus memenuhi persyaratan kesehatan. Hal ini telah diamanatkan
pada UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan.
B. Objek wisata
1. Pengertian
Adapun pengertian Obyek Wisata, yaitu : semua hal yang menarik untuk
dilihat dan dirasakan oleh wisatawan yang disediakan atau bersumber pada alam
saja.
Yang dimaksud obyek wisata adalah : kita dapat mengatakan sesuatu
sebagai obyek wisata jika kita melihat obyek itu tidak dipersiapkan sebelumnya
dengan kata lain obyek tersebut dapat dikatakan tanpa bantuan orang lain. Dan
yang dikatakan atraksi wisata adalah : atraksi itu merupakan sinonim dari
pengertian entertainment, yaitu sesuatu yang dipersiapkan terlebih dahulu agar
dapat dilihat, dinikmati dengan melibatkan orang lain. Namun pada dasarnya obyek
wisata adalah segala sesuatu yang ada di daerah tujuan wisata yang merupakan
daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ke tempat itu.
Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa objek wisata
adalah segala sesuatu yang mempunyai daya tarik, keunikan,dan nilai yang tinggi
seperti nilai budaya atau sejarah, yang menjadi tujuan wisatawan datang ke suatu
daerah tertentu.
5
2. Jenis objek wisata
Obyek Wisata atau Daya Tarik Wisata pada intinya dibagi 3 kategori:
- Wisata Alam :
Yang termasuk kategori ini adalah wisata : Gunung, Hutan / Hutan Lindung,
Danau, Pantai, Laut, Sungai.
- Wisata Budaya :
Yang termasuk kategori ini adalah wisata : tari-tarian, upacara adat,
bahasa, musik, cerita rakyat, kebiasaan-kebiasaan masyarakat setempat.
- Wisata Buatan Manusia :
- Yang termasuk kategori ini adalah wisata : Kebun Binatang, Taman Buah,
Taman Bunga, Kolam Renang (Water Boom, Water Park), Taman Mini,
Taman Impian, Bangunan Bersejarah seperti Museum, Candi, Monumen,
Benteng dan lain-lain.
3. Syarat-syarat objek wisata
Sebuah objek wisata yang baik harus dapat mendatangkan wisatawan
sebanyak-banyaknya, menahan mereka ditempktraksi dalam waktu yang cukup
lama dan memberi kepuasan kepada wisatawan yang datang berkunjung. Untuk
mencapai hasil itu, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi yaitu :
- Kegiatan (act) atau objek yang merupakan atraksi itu sendiri harus dalam
keadaan yang baik.
- Cara penyajiannya harus tepat karena atraksi wisata itu disajikan dihadapan
wisatawan.
- Objek wisata harus memenuhi semua determinan mobilitas, seperti akomodasi,
transportsi, dan promosi serta pemasaran.
- Keadaan objek wisata harus dapat menahan wisatawan untuk tetap berada di
tempat wisata.
Syarat – Syarat Objek Daya Tarik Wisata Menurut James J. Spillane (1994: 63-
72) suatu objek wisata atau destination, harus meliputi 5 (lima) unsur yang penting
agar wisatawan dapat merasa puas dalam menikmati perjalanannya, maka objek
wisata harus meliputi :
1) Attractions
Merupakan pusat dari industri pariwisata. Menurut pengertiannya attractions
mampu menarik wisatawan yang ingin mengunjunginya. Motivasi wisatawan untuk
mengunjungi suatu tempat tujuan wisata adalah untuk memenuhi atau memuaskan
beberapa kebutuhan atau permintaan. Biasanya mereka tertarik pada suatu lokasi
6
karena ciri-ciri khas tertentu.
2) Facility
Fasilitas cenderung berorientasi pada attractions disuatu lokasi karena
fasilitas harus dekat dengan pasarnya. Fasilitas cenderung mendukung bukan
mendorong pertumbuhan dan cenderung berkembang pada saat yang sama atau
sesudah attractions berkembang.
Suatu attractions juga dapat merupakan fasilitas. Jumlah dan jenis fasilitas
tergantung kebutuhan wisatawan. Seperti fasilitas harus cocok dengan kualitas dan
harga penginapan, makanan, dan minuman yang juga cocok dengan kemampuan
membayar dari wisatawan yang mengunjungi tempat tersebut.
3) Infrastructure
Attractions dan fasilitas tidak dapat tercapai dengan mudah kalau belum ada
infrastruktur dasar. Infrastruktur termasuk semua konstruksi di bawah dan di atas
tanah dan suatu wilayah atau daerah. Yang termasuk infrastruktur penting dalam
pariwisata adalah :
a) Sistem pengairan/air
Kualitas air yang cukup sangat esensial atau sangat diperlukan. Seperti
penginapan membutuhkan 350 sampai 400 galon air per kamar per hari.
b) Sumber listrik dan energy
Suatu pertimbangan yang penting adalah penawar tenaga energy yang tersedia
pada jam pemakaian yang paling tinggi atau jam puncak (peak hours). Ini
diperlukan supaya pelayanan yang ditawarkan terus menerus.
c) Jaringan komunikasi
Walaupun banyak wisatawan ingin melarikan diri dari situasi biasa yang penuh
dengan ketegangan, namun ada juga sebagian yang masih membutuhkan jasa-
7
jasa telepon dan/atau telgram yang tersedia.
d) Sistem pembuangan kotoran/pembuangan air
Kebutuhan air untuk pembuangan kotoran memerlukan kira-kira 90 % dari
permintaan akan air. Jaringan saluran harus didesain berdasarkan permintaan
puncak atau permintaan maksimal.
e) Jasa-jasa kesehatan
Jasa kesehatan yang tersedia akan tergantung pada jumlah tamu yang
diharapkan, umumnya, jenis kegiatan yang dilakukan atau faktor-faktor
geografis lokal.
f) Jalan-jalan/jalan raya
Ada beberapa cara membuat jalan raya lebih menarik bagi wisatawan :
Menyediakan pemandangan yang luas dari alam semesta.
Membuat jalan yang naik turun untuk variasi pemandangan.
Mengembangkan tempat dengan pemandangan yang indah.
Membuat jalan raya dengan dua arah yang terpisah tetapi sesuai dengan
keadaan tanah.
Memilih pohon yang tidak terlalu lebat supaya masih ada pemandangan
yang indah.
g) Transportation
Ada beberapa usul mengenai pengangkutan dan fasilitas yang dapat menjadi
semacam pedoman termasuk :
Informasi lengkap tentang fasilitas, lokasi terminal, dan pelayanan
pengangkutan lokal ditempat tujuan harus tersedia untuk semua
penumpang sebelum berangkat dari daerah asal.
Sistem keamanan harus disediakan di terminal untuk mencegah
kriminalitas.
Suatu sistem standar atau seragam untuk tanda- tanda lalu lintas dan
simbol-simbol harus dikembangkan dan dipasang di semua bandar udara.
Sistem informasi harus menyediakan data tentang informasi pelayanan
pengangkutan lain yang dapat dihubungi diterminal termasuk jadwal dan
tarif.
Informasi terbaru dan sedang berlaku, baik jadwal keberangkatan atau
kedatangan harus tersedia di papan pengumuman, lisan atau telepon.
Tenaga kerja untuk membantu para penumpang.
Informasi lengkap tentang lokasi, tarif, jadwal, dan rute dan pelayanan
pengangkutan lokal.
8
Peta kota harus tersedia bagi penumpang.
h) Hospitality (Keramahtamahan)
Wisatawan yang sedang berada dalam lingkungan yang belum mereka kenal
maka kepastian akan jaminan keamanan sangat penting, khususnya wisatawan
asing.
9
BAB III
PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum
Pantai Panjang merupakan pantai pasir putih dengan garis pantai halus yang
membentang sepanjang 7 km. Pantai panjang tidak memiliki terumbu dan lebarnya
mengembang sampai 500 meter saat air laut surut sehingga hamparan pasir putihnya
menjadi semakin luas. Daerah sekitar pantai adalah pusat pariwisata dan dilengkapi
dengan restoran, hotel, cottage dan toko-toko. Tidak seperti banyak pantai pada
umumnya, Pantai Panjang tidak memiliki pohon kelapa, tetapi didominasi oleh pohon
cemara dan pinus yang membuat tempat berlindung yang indah untuk beristirahat dan
bersantai di bawah.
Sebagai kawasan wisata utama, berbagai fasilitas diposisikan di sepanjang
pantai seperti restoran, kafe, akomodasi, taman bermain anak-anak serta fasilitas
olahraga. Pantai Panjang memiliki air yang jernih serta dilapisi dengan pasir yang sangat
halus yang tidak akan menyakiti kaki Anda, sehingga sangat sempurna untuk berjalan-
jalan atau joging pagi. Ombak yang tidak terlalu berombak, sehingga merasa bebas
untuk bermain di air, berenang atau memancing.
Pinggiran pantai dilapisi dengan deretan pohon cemara dan pohon pinus yang
harum, dilengkapi dengan keindahan pasir pantai yang lembut dan pasir putih. Sore
adalah waktu yang ideal untuk pergi ke pantai karena cuaca akan menjadi dingin.
Bertahan lama cukup untuk menanti malam yang akan datang, dan menonton warna
cakrawala menyala dalam cahaya matahari terbenam. Pantai ini juga tempat yang
populer bagi wisatawan untuk mendirikan kemah pada malam hari.
Pantai Panjang Bengkulu memiliki hamparan pasir putih yang halus dan lembut
sehingga sangat cocok bagi Anda yang ingin berjemur dibawah sinar matahari. Berjalan
kaki atau joging juga merupakan favorit di pantai ini karena Pantai Panjang Bengkulu
membentang sepanjang 7 km dikelilingi pohon cemara dan pinus yang indah. Air yang
bersih dan ombak yang tidak terlalu besar di Pantai Panjang menjadikan pantai ini
tempat ideal untuk berenang atau bermain air.
Sejumlah fasilitas yang ada di wisata ini bisa dinkmati oleh pengunjung. Selain
itu, pengelola wisata pantai ini juga menyediakan motor empat roda jenis ATV. Motor ini
bisa digunakan untuk mengelilingi areal pantai.
10
11
Suasana yang begitu dinanti-nati oleh para pengunjung di pantai ini adalah saat
dimana matahari akan terbenam atau sunset. Keindahan alam yang ditampilkan juga
begitu luar bisa. Keindahan langit yang mulai berubah warna menjadi warna jingga
memantulkan cahayanya ke air pantai sehingga menjadikan warna air pantai ini menjadi
seperti warna perak keemasan. Sungguh luar biasa indah.
12
Kawasan wisata pantai ini juga telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas
pendukung untuk menambah kenyamanan para pengunjung. Di loakasi ini telah tersedia
berbagai jenis kios-kios makanan dan minuman bahkan telah tersedia pula restoran
dengan berbagai jenis menu makanan serta minuman yang begitu menggugah selera.
Terdapat pula area untuk bermain anak, pusat perbelanjaan sampai fasilitas untuk
olahraga. Di pusat perbelanjaan ini anda dapat membeli berbagai macam jenis oleh-oleh
untuk dibawa pulang. Untuk area parkir kendaraan juga tersedia dengan lahan yang
cukup luas.
Bagi para pengunjung yang ingin merasakan keindahan malam di pantai ini juga
tidak perlu khawatir lagi, karena di kawasan pantai ini telah disediakan tempat-tempat
penginapan.mulai dari tempat penginapan yang murah meriah hingga hotel mewah juga
telah tersedia di kawasan pantai ini.
Pantai Panjang ini terletak di kawasan yang sangat strategis dan tak jauh dari
pusat Kota Bengkulu. Bahkanjarak antara pantai ini dengan Pusat Kota Bengkulu hanya
sekitar 3 km dengan waktu tempuh sekitar 15 menit saja. Bagi para pengunjung yang
ingin datang ke lokasi ini dapat menggunakan berbagai macam fasilitas kendaraan yang
ada mulai dari transportasi umum hingga kendaraan sewa.
B. Lingkungan
1. Kondisi Lingkungan Luar
Kondisi Lingkungan luar objek wisata tersebut kondisi lingkungannya bersih
13
dan sejuk karena adanya pepohonan, hanya tidak terdapat loket masuk,
dan adanya tempat parkiran.
Koridor jalan dan sekitar area parkiran sangat luas dan aman.
2. Kondisi Lingkungan Dalam
Kondisi lingkungan dalam objek wisata pantai tersebut juga bersih dan
sejuk. Pada lingkungan dalam objek wisata tersebut terdapat pepohonan
yang rimbun yang menciptakan suasana sejuk dan nyaman terhadap
para pengunjungnya.
14
6. Alat Pemadam Kebakaran
Alat pemadam kebakaran yang ada ditempat objek wisata kebun tersebut
tersedia beberapa unit namun hanya ditempatkan pada tempat makan bukan
diletakkan ditempat – tempat yang dapat dijangkau oleh para pihak pekerja
wisata kebun tersebut.
BAB IV
KONDISI SAAT INI
Pada kesempatan ini penulis berharap sesama pengunjung wisata manapun, wisata
pantai panjang khususnya untuk tetap saling menjaga kebersihan serta keindahan
wisata kita. Karena itu merupakan aset terbesar yang ada di Provinsi Bengkulu,
tepatnya di Kota Bengkulu. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
15