Anda di halaman 1dari 6

Ekowisata Bahari

Anggota Kelompok 3:

1. Lia Aryanti (2214221023)


2. Muhammad Raffid Ramadhan (2214221037)
3. Dela Sekar Zalianti (2214221053)
4. Rahma Nurhasna Safetya Hidayat (2214221055)
5. Harnum Nirmala Sari (2214221061)
6. Mochammad Rafli Ginanjar (2254221003)

Wisata Bahari Tulamben Bali

Banyaknya potensi wisata yang terdapat di Bali menyebabkan terjadinya


distribusi sejumlah kunjungan wisatawan Bali dan memberikan pilihan lain
bagi wisatawan dalam melakukan aktivitas wisata. Pendistribusian wisatawan
ini bermanfaat untuk mengurangi kerusakan ekosistem suatu objek saat
melakukan wisata. Salah satu objek yang berpotensi menjadi wisata bahari
terdapat di Kabupaten Karangasem. Sebagai salah satu destinasi wisata bahari
di Bali, Kabupaten Karangasem terus melakukan perencanaan dan
mengembangkan atraksi wisata bahari. Salah satu objek wisata bahari tersebut
adalah penyelaman di Tulamben yang merupakan salah satu destinasi dari
Tauch Terminal Resort Tulamben.

Tauch Terminal Resort Tulamben terletak di Jl. Kubu, Tulamben, Kabupaten


Karangasem, Bali. Tempat ini menjadi salah satu destinasi yang dibangun oleh
para penyelam yang ingin melepaskan diri dari ramainya pariwisata massal di
Bali Selatan. Di sana tidak ada McDonald's ataupun Hard Café. Terdapat
lantunan musik gitar romantis yang diiringi suara laut. Selain itu, banyak
penduduk lokal ramah yang memperlakukan tamu seperti seorang teman.

Resort ini terletak tepat di pantai dengan taman karang yang indah tepat di
depannya. Bangkai kapal Liberty yang terkenal hanya berjarak beberapa meter
dari titik pendaratan hiu, serta lokasi penyelaman menarik lainnya berjarak
sekitar 300 meter. Terumbu karang yang indah dan biota laut yang beragam juga
membuat menyelam di sini menjadi menarik. Bahkan desa nelayan Amed bisa
dikunjungi hanya dalam waktu 15 menit saja jika berkendara menggunakan
mobil. Selain itu, Tauch Terminal Resort Tulamben juga menyediakan beberapa
fasilitas yang menyenangkan seperti :
1. Snorkeling
2. Menyelam
3. Rental sepeda
4. Restoran
5. Taman
6. Bar
7. Kolam renang outdoor
Terdapat juga fasilitas yang lainnya seperti layanan antar jemput bagi tamu
dengan biaya tambahan.

Berikut rute perjalanan dari Lampung menuju ke Bali:

• Perjalanan dari Lampung ke Jakarta


Dari Lampung ke Jakarta kita bisa menempuh menggunakan bus damri
dengan estimasi perjalanan selama ±5jam dengan harga tiket
Rp.160.000,00/orang. Bus tersebut sudah mengakomodasi biaya kapal
laut.
• Perjalanan dari Jakarta ke Bali
Dalam menempuh perjalanan menuju Bali, kita dapat menggunakan
transportasi berupa pesawat dengan beberapa pilihan maskapai, seperti
Super Air Jet, AirAsia Indonesia, TransNusa dan Pelita Air. Dengan
kisaran harga tiket antara Rp. 700.000,00-Rp. 800.000,00/orang dan
estimasi perjalanan selama ±2jam.
• Perjalanan dari Bali ke Tulamben
Setelah sampai di Bali, kita dapat menyewa transportasi milik orang
lokal disana untuk ke daerah Tulamben dengan motor atau mobil
dengan kisaran harga antara 60k-300k/hari. Tergantung pada jenis dan
kualitas kendaraan yang digunakan.
• Perjalanan dari Pantai ke Kapal Liberty
Setelah sampai di Pantai Tulamben, kita dapat memesan jasa scuba
diving atau jasa penyelaman. Biasanya perlengkapan selam dan
transportasi untuk menuju ke tempat penyelaman sudah termasuk paket
selam. Untuk harga berkisaran Rp. 1.500.000,00-Rp. 2.500.000,00.
Harga tersebut bergantung pada cuaca dan kondisi lingkungan, bisa
lebih mahal atau lebih murah.

Adapun potensi wisata scuba diving di USAT Liberty Tulamben. Berikut


beberapa potensi yang menjadikan tempat ini sebagai tujuan wisata selam yang
menarik:

• Keanekaragaman Hayati:
Bangkai kapal USAT Liberty adalah rumah bagi banyak spesies ikan
dan biota laut lainnya. Penyelam dapat mengamati berbagai biota laut,
termasuk ikan berwarna-warni, penyu, teripang, dan masih banyak lagi.
• Kedalaman beragam:
Lokasi penyelaman ini memiliki kedalaman yang bervariasi sehingga
cocok bagi penyelam pemula maupun penyelam berpengalaman. Hal ini
memungkinkan berbagai tingkat keahlian untuk menikmati menyelam
di sini.
• Dekat pantai:
Letak USAT Liberty yang tidak jauh dari pantai membuat akses menuju
lokasi ini relatif mudah. Anda bahkan bisa menyelam dari lokasi pantai
ke lokasi bangkai kapal.
• Perspektif sejarah:
Selain biota laut yang luar biasa, wisatawan juga dapat mempelajari
sejarah kapal ini dan mengapa muncul di perairan Bali pada masa
Perang Dunia II.
• Pelatihan selam:
Situs ini juga sering digunakan untuk pelatihan menyelam,
menjadikannya lokasi ideal bagi penyelam yang ingin mengembangkan
keterampilan mereka.

Pengelolaan kawasan ini dengan baik menjadi kunci pelestarian lingkungan


bawah laut dan menjaga kelestarian potensi wisata selam di USAT Liberty.

• Sumberdaya Lokal
Di Tulamben Nelayan Amed mengadakan lomba Jukung saat terjadinya
paceklik ikan. Hal ini dilakukan agar nelayan menghibur diri dengan
cara lomba jukung layar. Lomba yang didanai dari patungan sesama
peserta ini adalah mekanisme release dari kesedihan karena terjadinya
paceklik ikan. Perahu tradisional dari kayu atau resin disebut jukung,
biasanya memiliki sepasang cadik untuk penyeimbang. Jukung kini
dilengkapi mesin tempel. Namun untuk lomba jukung layar, mereka
harus mengemudikan jukungnya hanya dengan bantuan angin. Inilah
cara mereka menghibur diri dan memanen deru angin di pesisir.

Hal yang dapat di contoh di Lampung :

• Penggunaan Sosial Media Sebagai Sarana Marketing


Dengan meningkatkan sosial media sebagai sarana dalam
mempromosikan suatu tempat. Maka, tempat tersebut dapat diketahui
oleh khalayak ramai, bahkan tidak hanya di dalam negeri.
• Pengelolaan
Dalam pengelolaan suatu Resort harus dilakukan semaksimal mungkin.
Tidak hanya pemerintah yang turut ikut serta, melainkan warga lokal
pun senantiasa dalam mengelolanya.
• Akomodasi
Transportasi yang mudah juga merupakan salah satu ha yang dapat
dicontoh. Ketika jalan yang ditempuh sulit dijangkau dan tidak aman,
wisatawan pun akan berpikir beberapa kali untuk mendatangi tempat
tersebut. Sehingga transportasi dapat disediakan dari pengelola Resort.
• Dive center
Dengan menyediakan dive center maka wisatawan pemula yang ingin
menyelam dapat diberi pelatihan terlebih dahulu.

Kesimpulan dari topik ini adalah bahwa untuk memajukan ekowisata di


Lampung atau di manapun, diperlukan pendekatan yang berfokus pada
pelestarian lingkungan, pendidikan, keterlibatan masyarakat, dan pengelolaan
yang berkelanjutan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ekowisata yang
bertanggung jawab, kita dapat menjaga kelestarian alam, memberikan manfaat
ekonomi kepada komunitas lokal, dan mempromosikan kesadaran lingkungan
untuk kebaikan bersama.
DAFTAR PUSTAKA

https://bali.com/id/places/tauch-terminal-resort-tulamben/

Subhan, B. 2015. KEHIDUPAN LAUT TROPIS TULAMBEN. Bogor: IPB Press

Hidayah, Ade., dkk. 2017. Potensi dan Pengembangan Objek Wisata Bahari
Tulalmben, Kabupaten Karangasem, Bali. Jurnal agribisnis vol 50 no 02.

Anda mungkin juga menyukai