Nama : Meity Wulandari

Nim : D1091131019

Mata Kuliah : Pengantar Kepariwisataan

Kalimantan Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki pulau-pulau
kecil dengan kekayaan sumberdaya alam yang cukup potensial dimanfaatkan dan dikelola
untuk kesejahteraan masyarakat khususnya yang bertempat tinggal di pulau-pulau kecil.
Pengelolaan pulau kecil di Kalimantan Barat bertujuan memanfaatkan potensi-pulau kecil
secara berkelanjutan. Hal ini dicapai jika terdapat keseimbangan antara pemanfaatan yang
produktif dengan motif sosial ekonomi dengan pelestarian lingkungan. Sebagian besar
kehidupan sosial-ekonomi masyarakat di pulau pulau kecil di Kalimantan Barat tergantung
pada sumberdaya kelautan dan perikanan, maka upaya memperbaiki dan memelihara
keberlanjutan fungsi sumberdaya tersebut sangatlah penting yang harus dibarengi dengan
peningkatan kualitas hidup masyarakat di bidang kesehatan, peningkatan pendapatan, dan
keterampilan pengelolaan lingkungan. Untuk mencapai sasaran tersebut dapat dilakukan
melalui beberapa kegiatan seperti penyuluhan dan penyadaran masyarakat, bimbingan teknis
pengelolaan ekosistem, pelatihan keterampilan mata pencaharian alternatif, dan pemberian
contoh model rehabilitasi ekosistem di pulau-pulau kecil yang melibatkan masyarakat secara
aktif.

Provinsi Kalimantan Barat memiliki 7 (tujuh) Kabupaten/ Kota yang merupakan

Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (WP-3-K) yaitu Kab. Sambas, Kota Singkawang, Kab.
Bengkayang, Kab. Pontianak, Kab. Kubu Raya, Kab. Kayong Utara, dan Kab. Ketapang. Jumlah
pulau-pulau kecil di Kalimantan Barat berjumlah 212 buah, yang tersebar di 7 kabupaten/ kota
pesisir dan 1 kabupaten pedalaman (Kab. Sanggau). Salah satu pulau yang sangat berpotensi
yaitu pulau kabung di Kabupaten Bengkayang. Pulau kabung terletak di sungai raya
kepulauan bengkayang, memiliki nama Desa karimunting Dusun tanjung gundul. Pulau ini
dapat di tuju sekitar 4 jam dari pusat kota pontianak dengan cara menggunakan sepeda motor
kurang lebih 3 jam dan setelah itu menggunakan kapal motor sekitar 1 jam dari dermga pantai
samudra. Mayoritas penduduk agamanya adalah agama islam serta bermata pencarian sebagai
nelayan dan di bagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian timur dan bagian barat. Pulau ini memiliki
keindahan bawah laut yang sangat luar biasa. Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa potensi
yang dapat dikembangkan di pulau kabung yaitu potensi wisata baharinya. Berikut adalah
gambar pesona pulau kabung :

Gambar 1.1 Kondisi Tepian Pulau Kabung

Sumber : Koleksi Foto Pribadi, 2015

Gambar 1.2 Gambar 1.3

Kondisi Dermaga di Pulau Kabung Kondisi Permukiman di Pulau Kabung

Gambar 1.4 Pesona Sunset di Pulau kabung

Sumber : Koleksi Foto Pribadi, 2015

 Selain itu kegiatan pariwisata bahari di pesisir Kecamatan Sungai Raya sangat potensial
untuk dikembangkan. Wisata yang ditawarkan berupa snorkeling, diving (menyelam),
memancing dan rekreasi pantai. Kondisi alam yang sangat terjaga secara alami, membuat air
laut di sekitar kepulauan kabung sangatlah jernih sehingga memudahkan kita untuk menikmati
pemandangan dasar lautnya dari atas motor air, dengan ekosistem terumbu karang dan ikan
ikan yang sangat indah untuk dinikmati.

Kedalaman air antara 2 sd 3 meter sangat memudahkan bagi para penyelam pemula.
Didasar laut kita dapat menikmati beraneka ragam tumbuhan laut yang berwarna warni, ikan2
yang indah-indah dan beraneka ragam. Pemandangan bawah laut kepulauan kabung tidaklah
kalah indahnya dengan pemandangan bawah laut yang ada di seluruh wilayah Indonesia
bahkan dunia. Berikut gambar bawah air yang ada di pulau kabung :

Gambar 1.5 Kondisi Bawah Air di Pulau Kabung

Sumber : Koleksi Foto Pribadi, 2015