Nama Lain :
Propinsi : SULAWESI SELATAN
Kabupaten : KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR
Kecamatan :
Koordinat : 6e38'58"LS dan 120=563" BT.
Gambaran Umum
Gambaran Umum
Pulau Tambolongan secara geografis terletak pada 638'58"LS dan 120563" BT. Pulau Tambolongan secara administratif terletak di
Kepulauan Selayar. Kecamatan Bontosikuyu. Kabupaten Selayar. Provinsi Sulawesi Selatan. Pulau Tambolongan berbatasan dengan
wilayah sebagai berikut:
Selatan :PulauPolasi
Aksesibilitas
Aksesibilitas menuju Pulau Tambolongan dengan menggunakan akses darat dan laut.Akses menuju Pulau Tambolongan melewati Pulau
Selayar.Aksesibilitas dari Kota Makassar menuju pelabuhan penyeberangan fery Bulukumba dapat menggunakan kendaraan pribadi
atau transportasi umum selama 4-5 jam.
Topografi
Kabupaten Kepulauan Selayar memiliki topografi yang variatif dari datar hingga agak miring.
Kependudukan, Sosial Budaya dan Kelembagaan
Kependudukan, Sosial-budaya, Ekonomi dan Kelembagaan 1.1.Kependudukan
Pulau Tambolongan sekitar 1238 jiwa dan 344 KK. Kepadatan penduduk Pulau Tambolongan adalah 94 orang/km 2 dengan luas Pulau 13,17
km2. Rasio jenis kelamin merupakan perbandingan penduduk laki-laki dan wanita. Rasio jenis kelamin penduduk di Pulau Tambolongan
adalah 0.9 dengan jumlah laki-laki sebanyak 608 orang dan wanita sebanyak 630 orang (BPS Kabupaten Selayar 2013).
Seluruh penduduk pulau bermata pencaharian Nelayan, hanya saja jika hasil tangkap tidak banyak mereka bercocok tanam. Terdapat pula 1
orang yang bekerja di keremba milik PT. Pulomas yang berdiri sekitar tahun 2011 di pulau Tambolongan Penduduk pulau semua beragama
islam. Aspek kelembagaan di Pulau Tambolongan dahulu pernah dibentuk namun tidak berjalan hingga sekarang.
Ikan Terumbu
Berdasarkan pengamatan di pulau Tambolongan ditemukan 49 spesies dari 15 famili yaitu Acanthuridae. Aulostomidae (ikan terompet).
Balistidae. Caesionidae (ikan ekor kuning). Chaetodontidae. Holocentridae. Labridae. Lutjanidae (ikan kakap). Mullidae. Pomacanthidae,
Pomacentridae. Scaridae (ikan Kakatua). Serranidae (ikan kerapu), Siganidae (ikan baronang), dan Zanclidae.
Padang
Lamun
Lamun di Pulau Tambolongan menyebar di wilayah pantai yang terlindung dan bersubtrat pasir. Beberapa jenis lamun yang ditemukan di pulau
ini meliputi Enbalus acoroidesi (Ea), Thaiassia tiempricbii (Th), Cymodocea rotundata (Cr), dan Halopbila pinifolia (Hp).
Mangrove
Distribusi ekosistem mangrove pada Pulau Tambolongan menyebar di seluruh bagian timur pulau dengan luas ekosistem sekitar 70 ha. Jenis
mangrove yang ditemukan di pulau ini adalah Brugueira gymnoriza, Avicenia marina, Rbizopora mucronata, Rdizopora stylosa, dan Sonneratia
alba.
Kegiatan perikanan merupakan mata pencaharian utama di Pulau Tambolongan. Hasil tangkapan mereka beragam yang paling banyak ikan
Sunu. dengan hasil tangkap sekitar 20 ekor jika musim.
Kegiatan perikanan budidaya yang terdapat di Pulau Tambolongan hanya keramba jaring apung (KJA) ikan kerapu.
1.3. Peternakan
Pulau Tambolongan memiliki sejumlah hewan ternak berupa sapi, kuda, kambing, ayam dan itik. Jumlah sapi dan kuda di Pulau
1.3. Peternakan
Pulau Tambolongan memiliki sejumlah hewan ternak berupa sapi, kuda, kambing, ayam dan itik. Jumlah sapi dan kuda di Pulau Tambolongan
adalah 71 ekor dan 98 ekor.
1.4. Kehutanan
Dari hasil pengolahan citra satelit, luasan hutan yang terdapat di Pulau Tambolongan kurang lebih 136,5 Ha atau 20.35% dari luasan daratan
Nilai tersebut cukup kecil dibandingkan dengan luasan pulau, selain itu juga terdapat lahan kosong kurang lebih 63.8 Ha atau 9.52%. Luasan
rawa kurang lebih 24.5 Ha atau 3.64% dan semak belukar kurang lebih 292.5 Ha atau 43.65%.
Kegiatan pertambangan tidak ditemukan di pulau ini baik kegiatan pertambangan ekstraktif maupun non ekstraktif.
1.6.lndustri
Industri rumah tangga maupun industri menengah juga tidak terdapat di Pulau Tambolongan 1.7.Pariwisata
Aplikasi kegiatan pariwisata belum terlihat dan belum terpetakan dari segi potensi yang ada
Lingkungan
Lingkungan
Berdasarkan hasil penilaian kondisi lingkungan perairan Pulau Tambolongan. perairan tersebut baik untuk biota laut. Permasalahan
Lingkungan
Kondisi lingkungan Pulau Tambolongan dapat mendukung kehidupan biota laut. Hal tersebut terjadi karena parameter kualitas air masih dalam
kisaran baku mutu yang ditetapkan, kecuali untuk parameter pH.
Sarana dan Prasarana
Sarana Dan Prasarana Sarana Transportasi
Terdapat jalan semen dengan lebar 2 meter yang dibangun sekitar tahun 2010 dengan kondisi bagus.
1.1.Sarana Penerangan
Sarana Penerangan di Pulau Tambolongan terdapat Generator atau Genset yang dibeli secara kolektif beberapa warga dan di gunakan
beberapa rumah. Terdapat pula bantuan LTS yang terpasang di beberapa rumah.
Sarana Air Bersih
Terdapat 2 sumur umum dengan kedalaman sekitar 2 meter yang rasa airnya tawar namun sedikt berasa asam. Mereka juga menampung air
hujan untuk konsumsi air minum. Sedangkan untuk sarana sanitasi di Pulau Tambolongan di pulau tambolongan cukup banyak mendapat
bantuan hanya beberapa sudah rusak terutama untuk daerah utara Pulau Tambolongan Dusun Batupalangka.
Sarana Kesehatan
Kurangnya sarana kesehatan dapat menyebabkan terjangkitnya berbagai penyakit. Sarana kesehatan di Pulau Tambolongan terdapat 2
Puskesmas yang masing-masing dijaga 1 bidan. Selain itu. terdapat 1 posyandu.
Sarana Pendidikan
Sarana pendidikan yang ada di Pulau ini terdapat 2 Sekolah Dasar Impres yaitu SD Impres Tambolongan Barat dan SD Impres Tambolongan
Timur. Ada 1 Sekolah Menengah Pertama yaitu SMPN 3 Bontosikuyu. Terdapat pula 2 Taman Kanak-Kanak yaitu TK Mawar yang dibangun
dari APBD Daerah dan Taman Baca yang ada di dusun Batupalangka difungsikan juga sebagai TK
Peluang Investasi
Peluang Investasi
Masyarakat Pulau Tambolongan memiliki respon terbuka terhadap pengembangan investasi di pulau tersebut. Kegiatan
Peluang Investasi
Peluang Investasi
Masyarakat Pulau Tambolongan memiliki respon terbuka terhadap pengembangan investasi di pulau tersebut. Kegiatan perikanan budidaya
yang telah dilaksanakan oleh investor lokal dari Bali adalah budidaya KJA (Keramba Jaring Apung) kerapu tikus/bebek (Ctiromileptes altivelis)
dan kerapu sunu/merah (Piectropomus leopardus).
Kendala Pengembangan
Kendala dan Permasalahan Pengembangan
Proses pembangunan di pulau-pulau kecil memiliki tantangan dan hambatan yang cukup signifikan dihadapi oleh para pelaku pengembangan
baik itu investor, pemerintah dan masyarakat lokal itu sendiri. Identifikasi permasalahan yang ada di Pulau Tambolongan adalah sebagai
berikut:
1. Aksesibilitas dari daratan utama (Pulau Selayar) menuju Pulau Tambolongan secara rutin/terjadwal belum terpenuhi sehingga akses
masyarakat pulau maupun pendatang cukup sulit dengan harus menumpang atau menyewa kapal lain.
2. Kondisi ketersediaan listrik tidak dapat memenuhi kebutuhan sepanjang hari dan hanya tersedia dari sore hari hingga tengah malam
(sekitar pukul 6 sore - 12 malam waktu setempat).
3. Lembaaa masyarakat tidak aktif_____________________________________________________________________________________
Kendala dan Permasalahan
Proses pembangunan di pulau-pulau kecil memiliki tantangan dan hambatan yang cukup signifikan dihadapi oleh para pelaku
Pengembangan
pengembangan baik itu investor, pemerintah dan masyarakat lokal itu sendiri. Identifikasi permasalahan yang ada di Pulau Tambolongan
adalah sebagai berikut:
1. Aksesibilitas dari daratan utama (Pulau Selayar) menuju Pulau Tambolongan secara rutin/terjadwal belum terpenuhi sehingga akses
masyarakat pulau maupun pendatang cukup sulit dengan harus menumpang atau menyewa kapal lain.
2. Kondisi ketersediaan listrik tidak dapat memenuhi kebutuhan sepanjang hari dan hanya tersedia dari sore hari hingga tengah malam
(sekitar pukul 6 sore - 12 malam waktu setempat).
3. Lembaga masyarakat tidak aktif
4. Rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pelestarian sumberdaya pesisir dan laut.
5. Ketersediaan air tawar masih terbatas.
6. Abrasi pantai.