0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut membahas Pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila dijelaskan sebagai pedoman utama dalam pembangunan nasional, iptek, dan reformasi politik, ekonomi, serta sistem sosial budaya dan pertahanan negara.
Dokumen tersebut membahas Pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila dijelaskan sebagai pedoman utama dalam pembangunan nasional, iptek, dan reformasi politik, ekonomi, serta sistem sosial budaya dan pertahanan negara.
Dokumen tersebut membahas Pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila dijelaskan sebagai pedoman utama dalam pembangunan nasional, iptek, dan reformasi politik, ekonomi, serta sistem sosial budaya dan pertahanan negara.
1903106041 1903106044 A. Pengertian Paradigma Istilah 'Paradigma' pada awalnya berkembang dalam dunia ilmu pengetahuan terutama dalam kaitannya dengan filsafat ilmu pengetahuan. Secara terminologis tokoh yang mengembangkan istilah tersebut dalam dunia ilmu pengetahuan adalah Thomas S. Khun dalam bukunya yang berjudul “The Structure of Scientific Revolution” (1970 : 49). Inti sari pengertian paradigma adalah suatu asumsi-asumsi dasar dan asumsi-asumsi teoretis yang umum (merupakan suatu sumber nilai), sehingga merupakan suatu sumber hukum-hukum, metode, seru penerapan dalam ilmu pengetahuan sehingga sangat menentukan sifat, ciri serta karakter ilmu pengetahuan itu sendiri. Ilmu pengetahuan sifatnya sangat dinamis hal ini disebabkan oleh semakin banyaknya hasil-hasil penelitian manusia, sehingga dalam perkembangannya terdapat sesuatu kemungkinan yang sangat besar ditemukannya kelemahan-kelemahan pada teori yang telah ada, dan jikalau demikian maka ilmuwan akan kembali pada asumsi-asumsi dasar serta asumsi teoretis sehingga dengan demikian perkembangan ilmu pengetahuan kembali meng-kaji paradigma dari ilmu pengetahuan tersebut atau dengan lain perkataan ilmu pengetahuan harus mengkaji dasar ontologis. dari ilmu itu sendiri. B. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan 1. Pembangunan Nasional
Untuk mencapai tujuan dalam hidup bermasyarakat
berbarigsa bernegara bangsa Indonesia melaksanakan pembangiman nasional. Hal ini sebagai perwujudan praksis dalam meningkatkan harkat dan martabatat. Tujuan negara yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 yang terinci adalah sebagai berikut : "melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia," hal ini dalam kapasitasnya tujuan negara hukum. Adapun rumusan "memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa" hal ini dalam pengertian negara hukum material yang secara keseluruhan sebagai manifestasi tujuan khusus atau nasional. Lanjutan 2. Pembangunan Iptek Pancasila sebagai ideologi atau pandangan hidup bangsa implikasinya adalah Pancasila menjadi paradigma pembangunan. Paradigma menurut KBBI adalah model dalam teori ilmu pengetahuan atau kerangka berpikir4. Dalam upaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya maka manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) pada hakikatnya merupakan suatu hasil kreativitas rohani manusia. Unsur jiwa (rohani) manusia meliputi aspek akal, rasa dan kehendak. Akal merupakan potensi rokhaniah manusia dalam hubungan dengan intelektualitas, rasa dalam bidang estetis, dan kehendak dalam bidang moral (etika). 3. Pembangunan Poleksosbud Hankam a. Pengembangan Politik Landasan: kekuasaan dan kedaulatan berada ditangan rakyat. Oleh sebab itu, perlu menyempurnakan UUD 1945 sejalan dengan perkembangan kebutuhan bangsa, dinamika dan tuntutan reformasi dengan tetap memelihara kesatuan dan persatuan bangsa, serta sesuai dengan jiwa dan semangat Pembukaan UUD 1945. Lanjutan b. Pengembangan Ekonomi Pengembangan dan peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM) terdiri atas beberapa criteria kualitas SDM yang dibutuhkan adalah sebagai berikut: 1) Memiliki kemampuan dasar untuk berkembang 2) Mampu menggunakan ilmu dan teknologi untuk mengolah sumber daya alam secara efektif , efesien, lestari dan berkesinambungan. 3) Memiliki etos professional; tanggung jawab atas pengembangan keahliannya, kejujuran dalam pelaksanaan tugas, ketelitian pelayanan kepada masyarakat, penghargaan terhadap waktu dan ketetapan waktu. c. Pengembangan Sosial Budaya Pancasila dapat menjadi kerangka referensi identifikasi diri kalau Pancasila semakin credible, yaitu bahwa masyarakat mengalami secara nyata realisasi dari prinsip-prinsip yang terkandung dalam Pancasila. d. Pengembangan Hankam Ketahanan nasional, pembangunan nasional tidak terlepas dari ketahanan nasional, yaitu perwujudan cita-cita bangsa dalam tingkat ketahanan nasional. C. Pancasila sebagai Paradigma Reformasi Kata reformasi secara etimologis berasal dari kata reformation dalam bahasa inggris. Dengan akar kata reform yang berarti “make or became better by removing or putting right what is bad or wrong”. Secara harfiah reformasi memiliki makna “suatu gerakan untuk memformat ulang, menata ulang atau menata kembali hal-hal yang menyimpang untuk dikembalikan pada format atau bentuk semula sesuai dengan nilai-nilai ideal yang dicita-citakan rakyat”. (Riswanda, 1998). 1. Reformasi Hukum Salah satu tuntutan rakyat pasca runtuhnya Orde Baru adalah agar dilakukan reformasi di bidang hukum. Dalam Orde Baru kerusakan yang paling parah adalah di bidang hukum. 2. Reformasi Politik Landasan atau sumber nilai sistem politik Indonesia, adalah sebagai mana terkandung dalam Pembukaan UUD 45 pada alenia IV. Di bidang politik ini khususnya yang berkaitan dengan nilai demokrasi politik, sebagaimana terkandung dalam Pancasila. Lanjutan 3. Reformasi Ekonomi Sesuai dengan Paradigma Pancasila dalam pembangunan ekonomi, sistem ekonomi harus mendasarkan pada moralitas ketuhanan, dan kemanusiaan. Hal itu bertujuan untuk mensejahterakan rakyat secara keseluruhan. Pengembangan ekonomi harus mampu menghindarkan diri dari monopoli serta persaingan bebas yang nantinya akan memberikan keuntungan besar pada pihak-pihak yang kuat dalam bidang ekonomi. Terimakasih