OLEH :
1. Sindi Tamara (2283207098)
2. Diah Fitriandriani (2283207085)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Paradigma
Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) adalah hasil dari upaya manusia
yang meliputi aspek akal, rasa, dan kehendak dalam meningkatkan
kesejahteraan dan martabat manusia. Pancasila memberikan dasar-dasar nilai
bagi pengembangan IPTEK sebagai hasil kebudayaan manusia yaitu harus
didasarkan pada moral ketuhanan dan kemanusiaan yang adil dan beradab.
Kemudian ada beberapa makna dalam pancasila dalam pembangunan IPTEK
yaitu:
a. Sila ketuhanan yang maha esa memberikaan arti bahwa iptek tidak hanya
memikirkan apa yang ditemukan, dibuktikan dan diciptakan, namun juga
dipertimbangkan maksud-maksudnya dan akibatnya, apakah merugikan
manusia dan alam sekitarnya.
b. Sila kemanusiaan yang adil dan beradap memberikan dasar moralitas bahwa
dalam pengembangan IPTEK haruslah bersikap beradap, pengembangan iptek
yang merugikan tidak akan mewujudkan tujuan sebenarnya Iptek yaitu
kesejahteraan.
c. Sila persatuan indonesia memberikan arti bahwa pengembangan iptek
hendaknya dapat menumbuhkan rasa nasionalisme, sehingga pengembangan
iptek dapat memunculkan persatuan.
d. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan /perwakilan, mendasari pengembangan iptek secara
demokratis, artinya setiap individu bebas dalam melakukan
pengembangan iptek. Para pengembang iptek harus bersikap terbuka, artinya
terbuka untuk dikritik, dikaji ulang maupun dibandingkan dengan teori lainnya.
e. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, memberikan arti bahwa
pengembangan iptek harus menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan
kemanusiaan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pancasila sebagai dasar filsafat negara Republik Indonesia. Ada beberapa hal
yang perlu masa zaman dahulu terkait sejarah Indonesia sebelum proses dan
setelah perumusan pancasila sebagai dasar negara. Hal ini berkaitan dengan
perjuangan kerajaan dalam mempertahankan ekstitensi bangsa indonesia. Dalam
proses reformasi dewasa ini nilai-nilai pancasila merupakan suatu pangkal tolak
baik dalam bidang politik, sosial, ekonomi, hukum serta kebijakan internasional
dewasa ini. Hal inilah dalam wacana ilmiah dewasa ini diistilahkan bahwa
pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan berbangsa dan negara. Istilah
paradigma merupakan suatu asumsi-asumsi dasar dan asumsi-asumsi teoretis
yang umum (merupakan suatu sumber nilai). Sehingga merupakan suatu sumber
hukum-hukum, metode, seru penerapan dalam ilmu pengetahuan sehingga
sangat menentukan sifat, ciri serta karakter ilmu pengetahuan itu sendiri,
kemudian didalam pancasila itu sendiri terdapat paradigma pembangunan
diantaranya meliputi:
1. Pancasila sebagai paradigma dibidang politik
2. Pancasila sebagai paradigma dibidang hukum
3. Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan ekonomi
4. Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan sosial budaya
5. Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan kehidupan antar
umat beragama.
6. Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan ipteks Kemudian
aktualisasi pancasila terdiri dari dua macam yaitu aktualisasi objektif dan
subjektif.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA