Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA REFORMASI DAN


PARADIGMA KEHIDUPAN KAMPUS

Dosen Pengampu:
H. Azhari, S.Sos, M.Si

Disusun Oleh
Kelompok 6
Mirna Herdiansyah
M. Ardhi Firmansyah
M. Hanafi
Aidil Irawan

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)


BANGKINANG
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Paradigma adalan pandangan mendasar dari para ilmuwan tentang yang
menjadi pokok persoalan suatu cabang ilmu pengetahuan Paradigma menepati
posisi tinggi dan penting dalam konteks negara Indonesia, paradigma sendiri yang
diyakini kebenarannya adalah pancasila. Pancasila bisa dikatakan sebagai
paradigma karena pancasila dijadikan sebagai landasan, acuan, metode, nilai, dan
tujuan yang ingin dicapai
dalam setap program pembangunan nasional
Pancasila sebagai dasar negara mempunyai fungi dan kedudukan sebagai kaidah
negara dan fundamental yang mendasar, sehingga sifatnya tetap kuat dan tidak
dapat diubah oleh siapapun.
Pancasila sebagai landasan yang utama tidak hanya berlaku dalam satu
unsur saja, namunterdapat dalam berbagai unsur yaitu : ilmu pengetahuan, hukum,
HAM, sosial politik, ekonomi,kebudayaan, dll. Dalam arti, bahwa pancasila bisa
diterapkan dan dijalankan dalam unsur-unsur tersebut sesuai dengan nilai-nilai
vang terdapat pada pancasila tersebut (sila ke- 1 sampaidengan sila ke-5)

B. Rumusan Masalan
1. Apa penielasan dari Paradigma ?
2. Bagaimana peran pancasila dalam paradigma reformasi ?
3. Bagaimana peran pancasila dalam paradigma kehidupan kampus ?

C. Tminan
1. Untuk Mengenali apa it Paradigma
2. Dapat menggetahui peran pancasila dalam paradigma reformasi
3. Dapat menggetahui peran pancasila dalam paradigma kehidupan kampus
BAB II
PEMBARASAN
A. Pengertian Paradigma
Paradigma adalah bentuk mekanisme seseorang dalam memandang terhadar
sesuatu, yang memengaruhinya dalam berpikir. Paradigma merupakan sebuah
model dalam teor 1lmu pengetahuan. Kamu mungkin memahaminya juga sebagai
kerangka berpikir. Fungi dari paradigma adalah untuk menjadi dasar bagi
seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Hal in sesuai dengan tujuan
paradigma sendiri, yaitu membentuk kerangka pemikiran dalam mendekati dan
terlibat dengan berbagai hal atau dengan orang lain.

B. pancasila dalam paradigma reformasi


a. Pengertian Refomasi
Makna Reformasi secara etimologis berasal dari kata reformation dari
akar kata reform, sedangkan secara harafiah reformasi mempunyai pengertian
suatu gerakan yang memformat ulang, menata lang, menata kembali hal-hal yang
menyimpang, untuk dikembalikan pada format atau bentuk semula sesuai dengan
nilai-nilai ideal yang dicita- citakan rakyat. Reformasi juga diartikan
Dembaharuan dari varadioma. vola lama ke varadigma. vola baru untuk
menuju ke kondisi yang lebih baik sesuai dengan harapan.

Reformasi secara umum bararti perubahan terhadap suatu system yang telah
ada pada suatu masa. Di Indonesia, kata Reformasi umumnya merujuk pada
gerakan mahasiswa pada tahun1998 yang menjatuhkan kekuasaan presiden
Soeharta atau era setelah Orde baru. Kendati demikan, Kata Reformasi sendiri
pertama-tama muncul dari gerakan pembaruan di kalangan Gereja Kristen di
Eropa Barat pada abad ke-16,yang dipimpin oleh Marti luther, Ulrich Zwingli,
Yohanes Calvin, dil. Suatu gerakan reformasi memiliki
kondisi svarat-svarat:
1. Suatu gerakan reformasi dilakukan karena adanya suatu penyimpangan
penyimpangan. Masa pemerintahan Urba banyak terjadi suatu
penvimpangan misalnya asas kekeluargaan meniadi "nepotisme". kolusi
dan korupsi yang tidak sesuai dengan makna dan semangat UUD 1945.
2. Suatu gerakan reformasi dilakukan dengan berdasar pada suatu kerangka
structural tertentu, dalam hal in Pancasila sebagai ideologi bangsa dan
Negara Indonesia. Jadi reformasi pada prinsipnya suatu gerakan untuk
mengembalikan kepada dasar nilai-nilai sebagaimana yang
3. Gerakan reformasi akan mengembalikan pada dasar serta sistem Negara
demokrasi, bahwa kedaulatan adalah di tangan rakyat, sebagaimana
terkandung dalam pasal 1 ayat (2). Reformasi harus melakukan perubahan
kea rah sistem Negara hokum dalam penjelasan UUD 1945, yaitu harus
adanya perlindungan hak-hak asasi manusia, peradilan yang bebas dari
penguasa, serta legalitas dalam arti hukum. Oleh karena itu reformasi
sendiri harus berdasarkan pada kerangka dan kepastian hukum yang jelas.
4. Reformasi dilakukan Kearah suatu verubanan kearan kondisi serta keadaan
yang lebih baik, perubahan yang dilakukan dalam reformasi harus
mengaran pada suatu kondisi Kenidupan rakvat vang lebin Daik dalam
segala aspek, antara lain bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, serta
kehidupan keagamaan.
5. Reformasi dilakukan dengan suatu dasar moral dan etik sebagai manusia
yang Berketuhanan Yang Maha Esa, serta terjaminnya persatuan dan
kesatuan bangsa.

b. Tujuan Reformasi
1. Melakukan perubahan secara serius dan bertahap untuk menemukan nilai-
nilai baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara;
2. Menata kembali seluruh struktur kenegaraan, termasuk perundangan dan
konstitusi yang menyimpang dari arah perjuangan dan cita-cita seluruh
masyarakat bangsa;
3. Melakukan perbaikan di segenap bidang kehidupan baik politik, ekonomi,
sosial budaya, maupun pertahanan Keamanan;
4. Menghapus dan menghilangkan cara-cara hidup dan kebiasaan dalam
masyarakat bangsa yang tidak sesuai lagi dengan tuntutan reformasi,
seperti KKN, kekuasaan sewenang-wenang atau otoriter, penyimpangan,
dan penyelewengan yang lain.

c. Peranan pancasila sebagai paradigma reformasi


Inti reformasi adalah memelihara segala yang sudah baik dari kinerja bangsa
dan negara dimasa lampau, mengoreksi segala Kekurangannya,sambil merintis
pembaharuan untuk meniawab tantangan masa depan. Pelaksanaan Kehidupan
berbangsa dan bernegara masa lalu memerlukan identifikasi, mana yang masih
perlu pertahankan dan mana yang harus diperbaiki.
Pancasila yang merupakan lima aksioma yang disarikan dari kehidupan
masyarakat Indonesia jelas akan mantap jika diwadahi dalam sistem politik yang
demokratis, yang dengan sendirina menghormati Kemajemukan masyarakat
Indonesia. Pemilihan umum, salah satu sarana demokrasi yang penting. Baru
dipandang bebas apabila dilakukan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur,
dan adil.
Peranan Pancasila dalam era reformasi harus nampak sebagai paradigma
ketatanegaraan, artinya Pancasila menjadi kerangka pikir atau pola pikir bangs
Indonesia, Khususnya sebagan Dasar Negara. Pancasila sebagai landasan
kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini berarti bahwa setiap gerak langkah
bangsa dan negara Indonesia haru selalu dilandasi ole sila-sila yang terdapat
dalam Pancasila. Sebagai negara hukum setiap perbuatan, baik dari warga
masyarakat, maupun dari pejabat-pejabat dan jabatan-jabatan harus berdasarkan
hukum yang jelas. Jadi hukum yang dibentuk tidak boleh bertentangan dengan
nilai-nilai Pancasila

Setiap sila mempunyai nilai dalam paradigma reformasi, yaitu:


1. Reformasi yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa. Artinya, gerakan
reformasi berdasarkan pada moralitas ketuhanan dan harus mengarah pada
kehidupan yang baik sebgai manusia makhluk tuhan.
2. b. Reformasi yang berperikemanusiaan yang adil dan beradab. Artinya,
gerakan reformasi berlandaskan pada moral kemanusiaan sebagai upaya
penataan kehidupan yang penuh penghargaan atas harkat dan martabat
manusia
3. aad Reformasi vang berdasarkan nilai persatuan. Artinya, gerakan
reformasi harus menjamin tetap tegaknya negara dan bangsa Indonesia
sebagai satu Kesatuan.
4. Reformasi vang berakar Dada asas kerakvatan. Artinva. seluruh
penyelenggaraan Kehidupan berbangsa dan bernegara harus dapat
menempatkan rakyat sebagai subjek dan pemegang kedaulatan.
5. Reformasi yang bertujuan pada Keadilan sosial bag1 seluruh rakyat
Indonesia. Artinya, gerakan reformasi harus memiliki visi yang jelas.
yaitu demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

C. pancasila dalam paradigma kehidupan kampus


Kehidupan dikampus terdiri dari dua elemen yaitu mahasiswa dan dosen.
Kedua elemen tersebut yang mengisi kehidupan paradigma yang ada didalam
kampus tersebut. pancasila sebagai landasan yang utama tidak hanya berlaku
dalam satu unsur saja, namun terdapat dalam berbagai unsur, dalam arti vaitu
Pancasila bisa diterankan dan dialankan dalam unsur-unsur tersebut sesuai
dengna nilai-nilai yang terdapat pada Pancasila tersebut.
Pembangunan di Bidang Pendidikan yang dilaksanakan atas falsafah Negara
Pancasila diarahkan untuk membentuk manusia-manusia pembangunan yang
berjiwa Pancasila, membentuk manusia-manusia Indonesia yang sehat jasmani
dan rohaninya, memiliki pengetahuan dan keterampilan, dapat mengembangkan
kecerdasan yang tinggi disertai budi pekerti yang luhur, mencintai bangsa dan
negara dan mencintai sesama manusia.
Pendidikan tinggi sebagai institusi dalam masyarakat bukanlah menara
gading yang jauh dari kepentingan masyarakat melainkan senantiasa mengemban
dan mengabdi kepada masyarakat. Perguruan tinggi diselenggarakan dengan
tujuan untuk :
1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan akademik dan/atau profesional vang dapat menerapkan.
mengembangkan dan/atau memperkaya Khasanah 1lmu pengetahuan
teknologi dan/atau Kesenian.
2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi
dan/atau Kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk
meningkatkan taraf Kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan
nasional.

Maka dalam rangka mencapai tujuan tersebut, menurut PP. No. 60 Th. 1999,
bahwa Perguruan Tinggi mempunyai 3 tugas pokok atau disebut dengan Tri

1. Pendidikan tinggi
Merupakan kegiatan dalam upaya menghasilkan manusia terdidik yang
memilik1 Kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat
menerapkan, mengembangkan dan/atau menciptakan IPTEK dan seni.
2. Penelitian
Kegiatan dalam upaya menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep,
model, atau informasi baru guna memperkaya IPTEK dan seni.
3. Pengabdian terhadap masyarakat
Kegiatan yang memanfaatkan IPTEK dalam upaya member sumbangan
demi kemajuan masyarakat.
BAB III
PENITUP
A. Kesimpulan
Paradigma adalah bentuk mekanisme seseorang dalam memandang terhada
sesuatu, yang memengaruhinya dalam berpikir. Paradigma merupakan sebuah
model dalam teori ilmu pengetahuan. Kamu mungkin memahamina juga
sebagal Kerangka berpikir. rungsi dari paradigma adalah untuk menjadi dasar
bag seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Hal inI sesual dengar
tujuan paradigma sendiri, vaitu membentuk Kerangka pemikiran dalam
mendekati dan terlibat dengan berbagai hal atau dengan orang lain. Makna
Reformasi secara etimologis berasal dari kata reformation dari akar kata
reform, sedangkan secara haratiah reformasi mempunyai pengertian suatu
gerakan yang memtormat lang, menata ulang, menata kembali hal-hal yang
menyimpang, untuk dikembalikan pada format atau bentuk semula sesuai
dengan nilai-nilai ideal vane alcita- cItakan rakyat.

DAFTAR PUSTAKA
https://katadata.co.id/
_________________________________________(AlAmin,2022)/berita/
61efc372dec4c/paradigma-adalah-berpikir-ini-penjelasannya
https://worldofarch.wordpress.com/2011/26/pancasila-sebagai-paradigma-
reformasi/
http://www.academia.edu/13199476/Pancasila_Sebagai_Pradigma_Pembangunan

Anda mungkin juga menyukai