Dosen Pengampu:
H. Azhari, S.Sos, M.Si
Disusun Oleh
Kelompok 6
Mirna Herdiansyah
M. Ardhi Firmansyah
M. Hanafi
Aidil Irawan
B. Rumusan Masalan
1. Apa penielasan dari Paradigma ?
2. Bagaimana peran pancasila dalam paradigma reformasi ?
3. Bagaimana peran pancasila dalam paradigma kehidupan kampus ?
C. Tminan
1. Untuk Mengenali apa it Paradigma
2. Dapat menggetahui peran pancasila dalam paradigma reformasi
3. Dapat menggetahui peran pancasila dalam paradigma kehidupan kampus
BAB II
PEMBARASAN
A. Pengertian Paradigma
Paradigma adalah bentuk mekanisme seseorang dalam memandang terhadar
sesuatu, yang memengaruhinya dalam berpikir. Paradigma merupakan sebuah
model dalam teor 1lmu pengetahuan. Kamu mungkin memahaminya juga sebagai
kerangka berpikir. Fungi dari paradigma adalah untuk menjadi dasar bagi
seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Hal in sesuai dengan tujuan
paradigma sendiri, yaitu membentuk kerangka pemikiran dalam mendekati dan
terlibat dengan berbagai hal atau dengan orang lain.
Reformasi secara umum bararti perubahan terhadap suatu system yang telah
ada pada suatu masa. Di Indonesia, kata Reformasi umumnya merujuk pada
gerakan mahasiswa pada tahun1998 yang menjatuhkan kekuasaan presiden
Soeharta atau era setelah Orde baru. Kendati demikan, Kata Reformasi sendiri
pertama-tama muncul dari gerakan pembaruan di kalangan Gereja Kristen di
Eropa Barat pada abad ke-16,yang dipimpin oleh Marti luther, Ulrich Zwingli,
Yohanes Calvin, dil. Suatu gerakan reformasi memiliki
kondisi svarat-svarat:
1. Suatu gerakan reformasi dilakukan karena adanya suatu penyimpangan
penyimpangan. Masa pemerintahan Urba banyak terjadi suatu
penvimpangan misalnya asas kekeluargaan meniadi "nepotisme". kolusi
dan korupsi yang tidak sesuai dengan makna dan semangat UUD 1945.
2. Suatu gerakan reformasi dilakukan dengan berdasar pada suatu kerangka
structural tertentu, dalam hal in Pancasila sebagai ideologi bangsa dan
Negara Indonesia. Jadi reformasi pada prinsipnya suatu gerakan untuk
mengembalikan kepada dasar nilai-nilai sebagaimana yang
3. Gerakan reformasi akan mengembalikan pada dasar serta sistem Negara
demokrasi, bahwa kedaulatan adalah di tangan rakyat, sebagaimana
terkandung dalam pasal 1 ayat (2). Reformasi harus melakukan perubahan
kea rah sistem Negara hokum dalam penjelasan UUD 1945, yaitu harus
adanya perlindungan hak-hak asasi manusia, peradilan yang bebas dari
penguasa, serta legalitas dalam arti hukum. Oleh karena itu reformasi
sendiri harus berdasarkan pada kerangka dan kepastian hukum yang jelas.
4. Reformasi dilakukan Kearah suatu verubanan kearan kondisi serta keadaan
yang lebih baik, perubahan yang dilakukan dalam reformasi harus
mengaran pada suatu kondisi Kenidupan rakvat vang lebin Daik dalam
segala aspek, antara lain bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, serta
kehidupan keagamaan.
5. Reformasi dilakukan dengan suatu dasar moral dan etik sebagai manusia
yang Berketuhanan Yang Maha Esa, serta terjaminnya persatuan dan
kesatuan bangsa.
b. Tujuan Reformasi
1. Melakukan perubahan secara serius dan bertahap untuk menemukan nilai-
nilai baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara;
2. Menata kembali seluruh struktur kenegaraan, termasuk perundangan dan
konstitusi yang menyimpang dari arah perjuangan dan cita-cita seluruh
masyarakat bangsa;
3. Melakukan perbaikan di segenap bidang kehidupan baik politik, ekonomi,
sosial budaya, maupun pertahanan Keamanan;
4. Menghapus dan menghilangkan cara-cara hidup dan kebiasaan dalam
masyarakat bangsa yang tidak sesuai lagi dengan tuntutan reformasi,
seperti KKN, kekuasaan sewenang-wenang atau otoriter, penyimpangan,
dan penyelewengan yang lain.
Maka dalam rangka mencapai tujuan tersebut, menurut PP. No. 60 Th. 1999,
bahwa Perguruan Tinggi mempunyai 3 tugas pokok atau disebut dengan Tri
1. Pendidikan tinggi
Merupakan kegiatan dalam upaya menghasilkan manusia terdidik yang
memilik1 Kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat
menerapkan, mengembangkan dan/atau menciptakan IPTEK dan seni.
2. Penelitian
Kegiatan dalam upaya menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep,
model, atau informasi baru guna memperkaya IPTEK dan seni.
3. Pengabdian terhadap masyarakat
Kegiatan yang memanfaatkan IPTEK dalam upaya member sumbangan
demi kemajuan masyarakat.
BAB III
PENITUP
A. Kesimpulan
Paradigma adalah bentuk mekanisme seseorang dalam memandang terhada
sesuatu, yang memengaruhinya dalam berpikir. Paradigma merupakan sebuah
model dalam teori ilmu pengetahuan. Kamu mungkin memahamina juga
sebagal Kerangka berpikir. rungsi dari paradigma adalah untuk menjadi dasar
bag seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Hal inI sesual dengar
tujuan paradigma sendiri, vaitu membentuk Kerangka pemikiran dalam
mendekati dan terlibat dengan berbagai hal atau dengan orang lain. Makna
Reformasi secara etimologis berasal dari kata reformation dari akar kata
reform, sedangkan secara haratiah reformasi mempunyai pengertian suatu
gerakan yang memtormat lang, menata ulang, menata kembali hal-hal yang
menyimpang, untuk dikembalikan pada format atau bentuk semula sesuai
dengan nilai-nilai ideal vane alcita- cItakan rakyat.
DAFTAR PUSTAKA
https://katadata.co.id/
_________________________________________(AlAmin,2022)/berita/
61efc372dec4c/paradigma-adalah-berpikir-ini-penjelasannya
https://worldofarch.wordpress.com/2011/26/pancasila-sebagai-paradigma-
reformasi/
http://www.academia.edu/13199476/Pancasila_Sebagai_Pradigma_Pembangunan