Anda di halaman 1dari 9

B_DYNDA PRISTA_200721639635

ANALISA KEGIATAN PARIWISATA PANTAI PLENGKUNG DI


KABUPATEN BANYUWANGI
Dynda Prista
Universitas Negeri Malang
dynda.prista.2007216@students.um.ac.id

Abstrak: Banyuwangi memiliki banyak destinasi wisata yang sangat indah. Potensi wisatanya sangat
tinggi. Tak heran jikalau Banyuwangi jadi salah satu destinasi favorit di Jawa Timur. Jumlah kunjungan
wisatawan domestik sejak tahun 2016 hingga tahun 2019 mengalami peningkatan yang signifikan. Pada
tahun 2016 wisatawan domestik yang mengunjungi Kabupaten Banyuwangi sejumlah 4.022.449 orang
dan di tahun 2019 jumlah wisatawan domestik yang mengunjungi Kabupaten Banyuwangi menjadi
5.307.054 orang. Tidak hanya wisatawan lokal, keindahan Banyuwangi juga disorot mancanegara. Pantai
Plengkung ini merupakan salah satu pantai yang terdapat di Banyuwangi, Jawa Timur, tepatnya di
kawasan Taman Nasional Alas Purwo yaitu sebelah Tenggara Pulau Jawa yang berhadapan langsung
dengan Samudera Hindia. Pantai Plengkung juga dikenal dengan sebutan Pantai G-Land. Pantai
Plengkung merupakan salah satu pantai dengan ombak terbaik di dunia dan menjadi surga bagi
peselancar lokal maupun internasional. Ombak di pantai ini bisa mencapai ketinggian empat hingga
delapan meter dengan panjang ombak bisa mencapai dua kilometer dalam formasi tujuh gelombang
tersusun. Pantai dengan karakteristik seperti ini hanya ada di beberapa negara saja, seperti Hawaii,
Australia dan Afrika Selatan. Bahkan banyak peselancar kelas dunia yang menjuluki pantai ini sebagai
The Seven Giant Waves Wonder yang berarti salah satu dari tujuh tempat surfing terbaik di dunia. Di
pantai ini pula pernah diadakan beberapa lomba selancar dunia, salah satunya adalah Quiksilver Pro
Surfing Championship. Kejuaraan ini diadakan pada tahun 1995, 1996 dan 1997. Hal ini berhubungan
dengan kegiatan pariwisata di Banyuwangi yang berguna untuk perekonomian daerah serta bisa
mempromosiakan kota Banyuwangi ke jangkauan yang lebih luas.

Kata Kunci: Kegiatan Pariwisata, Pantai Plengkung, Banyuwangi

Menurut Salah Wahab (1992), dibeli oleh pengguna jasa. Terjadi proses yang
pariwisata adalah salah satu dari industri gaya bersamaan antara proses produksi dan konsumsi,
baru yang mampu menyediakan pertumbuhan Tidak dapat disimpan sebagai persediaan,
ekonomi yang cepat dalam hal kesempatan misalnya kamar hotel yang kosong seminggu
kerja, pendapatan, taraf hidup dan dalam yang lalu akan hilang dan tidak dapat dijual pada
mengaktifkan sektor produksi lain di dalam hari ini atau hari berikutnya, Tidak dapat
negara penerima wisatawan. Pariwista ini dimiliki, karena tidak terwujud, maka tidak ada
merupakan sektor yang sangat kompleks, suatu yang kemudian dimiliki oleh seorang yang
meliputi industri dalam arti yang klasik, seperti telah membeli jasa tersebut. Untuk mewujudkan
misalnya industri kerajinan tangan dan jasa tersebut wisatawan membeli cinderamata
cinderamata. Industri pariwisata merupakan sebagai kenang-kenangan kalau ia pernah pergi
gabungan dari berbagai produk jasa yang atau terkesan dengan daerah tujuan wisata
dihasilkan oleh berbagai pihak dalam rangka tersebut, sektor yang peka, kegiatan pariwisata
memeuhi wisatawan. Adapun karakteristik adalah kegiatan “menjual Indonesia”. Hal ini
pariwisata sebagai industri jasa yang berbeda berarti mempertaruhkan citra dan harga diri serta
dengan produk industri atau jasa lainnya yakni martabat bangsa. Misalnya ketidakpuasan
Intangible (tak wujud), yaitu orang tidak dapat wisatawan terhadap pelayanan hotel, maka akan
melihat bentuk jasa pariwisata Indonesia seperti dikaitkan dengan kualitas semua aspek hotel di
apa, sebelum wisatawan merasakan atau Indonesia, kesalahan salah satu aspek kecil
membelinya, atau datang sendiri ke daerah dapat mengakibatkan seluruh pelayanan
tujuan pariwisata, Sulit diatur standar dianggap kurang baik, dan seterusnya,
kualitasnya, dalam jasa terjadi hubungan Pariwisata terdiri dari banyak sub sektor, seperti:
langsung antara pemberian dan pengguna jasa, hotel, restoran, agen perjalanan, transportasi,
Simultan antara proses produksi dan konsumsi, pusat-pusat kegiatan wisata dan pusat-pusat
jasa baru diproduksi apabila memang sudah cinderamata. Di samping itu sektor pariwisata

Tugas 9 Geografi Pariwisata 1


B_DYNDA PRISTA_200721639635

melibatkan sektor-sektor lainnya, seperti domestik yang mengunjungi Kabupaten


pertanian, perhubungan, industri, kesehatan, Banyuwangi menjadi 5.307.054 orang. Tidak
perdagangan, hukum, administrasi pemerintah, hanya wisatawan lokal, keindahan Banyuwangi
dan lainnya. juga disorot mancanegara. Terbukti dari jumlah
kunjungan wisatawan mancanegara di
Indonesia ini memiliki wisata yang Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2016
banyak sekali. Salah satunya berada di provinsi sebanyak 77.139 orang, meningkat signifikan
Jawa timur. Provinsi Provinsi Jawa Timur menjadi 101.622 orang di tahun 2019. Pada
dengan luas wilayahnya 47.922 km² memiliki tahun 2021 dikarenakan pandemi Coronavirus
kabupaten yang berpotensi untuk dikembangkan (Covid-19) pemerintah Kabupaten Banyuwangi
menjadi industri pariwisata, salah satunya adalah melakukan upaya untuk mengurangi penyebaran
Kabupaten Banyuwangi. Secara geografis virus corona dengan melakukan buka tutup
Kabupaten Banyuwangi terletak pada koordinat tempat wisata dan diberlakukannya social
7º45’15”–8º43’2” LS dan 113º38’10” BT. distancing di tempat umum yang menyebabkan
Kabupaten ini terletak di ujung paling timur penurunan angka kunjungan wisatawan
pulau Jawa, di kawasan Tapal Kuda, dan domestik maupun mancanegara. Beberapa
berbatasan dengan Kabupaten Situbondo di potensi wisata yang saat ini dikembangkan dan
utara, Selat Bali di timur, Samudra Hindia di menjadi daya tarik wisatawan adalah Pantai
selatan serta Kabupaten Jember dan Kabupaten Boom, wisata Gunung Kawah Ijen, Taman
Bondowoso di barat. Kabupaten Banyuwangi Nasional Baluran, dan Wedi Ireng dengan
merupakan kabupaten terluas di Jawa Timur julukan the little of raja ampat. Masih banyak
sekaligus menjadi yang terluas di Pulau Jawa, destinasi wisata yang dapat dikembangkan di
dengan luas wilayahnya yang mencapai Kabupaten Banyuwangi. Letak daerah yang
5.782,50 km², atau lebih luas dari Pulau Bali strategis sebagai penghubung pulau Jawa dan
(5.636,66 km²). Di pesisir Kabupaten Bali menjadi kunci bagi pertumbuhan wisata
Banyuwangi, terdapat Pelabuhan Ketapang, daerah ini, disamping potensi alamnya yang
yang merupakan penghubung utama antara indah. Banyuwangi dapat menjadi magnet bagi
pulau Jawa dengan pulau Bali(Pelabuhan wisatawan mancanegara dari pulau Bali untuk
Gilimanuk). Kabupaten Banyuwangi yang berkunjung ke daerah ini. Sedangkan
terletak di ujung timur dari Provinsi Jawa Timur infrastruktur dan pembangunan sarana
mendapat julukan The Sunrise of Java. Tidak khususnya akses menuju daerah tujuan wisata
berlebihan julukan ini diberikan, karena pariwisata telah menjadi perhatian serius.
memang Banyuwangi sendiri memiliki ragam Kabupaten Banyuwangi sendiri telah
wisata dan ini menjadi peluang bagi investor mendapatkan peringkat pertama kategori
untuk pengembangan industri pariwisata di infrastruktur terbaik di Indonesia. Predikat
daerah ini. Dari data Dinas Kebudayaan dan terbaik ini diberikan oleh Kementerian
Pariwisata Kabupaten Banyuwangi wisatawan Pekerjaan Umum (PU) melalui kegiatan
yang berkunjung pada 2013 mencapai 1.057.952 Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah di bidang
orang, sementara wisatawan mancanegara Pekerjaan Umum (PKPD-PU). Kini
mencapai 10.462 orang. Pada tahun 2014 Banyuwangi menjadi daerah yang diperhitungan
wisatawan mancanegara mencapai 30.068 untuk mendongkark perekenomian di jawa
mengalami kenaikan 30% dibandingkan tahun Timur. Kedepan hal ini menjadi tantangan bagi
2013 dan 1.363.553 untuk wisatawan nusantara. pemerintah kabupaten untuk terus berinovasi
Kenaikan ini tentunya mengambarkan prospek dan memperbaiki kondisi yang ada. Moment
industri pariwisata Banyuwangi menjadi peluang yang sangat penting pemerintah daerah bersama
bagi investor. masyarakat membuka daerah ini untuk menjadi
salah satu tujuan investasi pariwisata di Provinsi
Banyuwangi memiliki banyak destinasi Jawa Timur.
wisata yang sangat indah. Potensi wisatanya
sangat tinggi. Tak heran jikalau Banyuwangi Salah satunya yakni Taman nasional
jadi salah satu destinasi favorit di Jawa Timur. Baluran. Taman nasional Baluran adalah sebuah
Jumlah kunjungan wisatawan domestik sejak kawasan yang digunakan khusus untuk
tahun 2016 hingga tahun 2019 mengalami melindungi berbagai macam ekosistem flora dan
peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2016 fauna. Di banyuwangi, kurang lebih ada 3 taman
wisatawan domestik yang mengunjungi nasional yang berdiri dan dijadikan sebagai
Kabupaten Banyuwangi sejumlah 4.022.449 objek wisata unggulan. Salah satunya adalah
orang dan di tahun 2019 jumlah wisatawan Taman nasional Baluran yang mendapatkan

Tugas 9 Geografi Pariwisata 2


B_DYNDA PRISTA_200721639635

julukan sebagai little Africa ini Java. Luas yang dihasilkan bersifat deskriptif atau
kawasan ini kurang lebih 25.000 ribu hektar. Di penelitian kualitatif berusaha mengerti dan
kawasan ini akan disuguhkan dengan berbagai mengungkapkan makna suatu kejadian
macam konservasi dan hewan-hewan alam. atau peristiwa dengan mencoba
Jangan kaget, saat menyusuri kawasan ini sobat berinteraksi dengan orang-orang dalam
native akan dihibur dengan kondisi jalan yang
situasi atau fenomena yang sedang dikaji.
rusak parah.Statusnya sebagai sebuah Taman
Nasional membuat jalan kawasan ini tidak boleh Selain itu, dalam penelitian kualitatif
diperbaiki. Alamat Taman Nasional Baluran peneliti melakukan berbagai tahapan
berada di Desa Wonorejo, Kecamatan penelitian dan kemudian mengolah data
Banyuputih, Kabupaten Situbondo dan yang didapat selama penelitian sampai
Kabupaten Banyuwangi, Jawa timur. Kawasan menyimpulkan data selama proses yang
ini memang perbatasan antara kabupaten berlangsung dari awal sampai akhir
banyuwangi dan situbondo. savanna inilah yang kegiatan. Data yang disajikan bersifat naratif
dijuluki dengan little Africa. dan holistik.
Teknik Pengumpulan Data
Destinasinya ada bermacam macam
Teknik pengumpulan data untuk
yakni savana bekol yang dimana, kawasan ini
memiliki 10.000 hektar atau lebih dari sepertiga memperoleh data adalah :
kawasan ini. Disini , wisatawan akan disuguhi A. Observasi
padang rumput serta pemandangan gunung nan Observasi merupakan salah satu teknik
esoktis. Savana bekol memiliki sifat hampir pengumpulan data yang tidak hanya
sama dengan hutan musim. Dimana, saat musim mengukur sikap dari informan (wawancara)
penghujan, kawasan ini memiliki pesona hijau namun juga dapat digunakan untuk merekam
nan menawan. Biasanya, di saat musim berbagai fenomena yang terjadi (situasi,kondisi).
penghujan ada banyak hewan yang bisa dilihat Pada observasi penulis mengadakan pengamatan
seperti rusa yang sedang makan rerumputan. langsung dilapangan dengan mengamati aktifitas
Tak hanya it, disini ada Pantai Bama, Pantai ini di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah.
sangat sepi dan begitu nikmat dijadikan sebagai Kabupaten Banyuwangi. Observasi ini
titik final dari petualangan di taman national dilakukan untuk mengetahui dan mengamati
baluran. Tetapi, ada satu hal yang harus kehidupan ataupun kegiatan dilokasi penelitian.
diperhatikan disini, dengan hadirnya kawanan B. Pengumpulan Data
kera ekor panjang. Harga tiket masuk disini Kegiatan yang dilakukan untuk
cukup murah di hari weekday sekitar 15 ribu mengumpulkan data yang diperoleh dari subyek
rupiah. Kalau wisatawan mancanegara harus penelitian yang ada relevansinya dengan
membayar 150 ribu rupiah. Jika, hari libur, perumusan masalah dan tujuan penelitian.
sebesar 17.500, untuk wisatawan asing akan Dalam pengumpulan data ini peneliti
ditarik 225 ribu rupiah. Di lokasi Baluran ini mengumpulkan data yang terkait dengan judul
juga di buka tempat peninapan bagi wisatawan penelitian. Pengumpulan data pada penelitian
yang ingin beristirahat disana dan diperbolehkan kualitatif tidak memiliki segmen atau waktu
bagi wisatawan untuk camping di sekitaran tersendiri, melainkan sepanjang penelitian
pantai. Dengan begini jika dihubungakn dengan yang dilakukan proses pengumpulan data dapat
karakteristik pariwisata, hal ini sama saja dilakukan.
menjual Indonesia di mata orang asing ataupun HASIL DAN DISKUSI (12 pts)
lokal karena Taman Nasional Baluran ini Hasil
memiliki berbagi macam destinasi wisata di Pantai Plengkung ini merupakan salah
dalamnya yang menyuguhi pemandangan yang satu pantai yang terdapat di Banyuwangi, Jawa
sangat bagus bagi para konsumen yang datang Timur, tepatnya di kawasan Taman Nasional
kesana. Alas Purwo yaitu sebelah Tenggara Pulau Jawa
yang berhadapan langsung dengan Samudera
METODE Hindia. Pantai Plengkung juga dikenal dengan
Pendekatan Penelitian sebutan Pantai G-Land. Pantai Plengkung
Berdasarkan pada masalah yang merupakan salah satu pantai dengan ombak
diangkat dalam penelitian ini maka terbaik di dunia dan menjadi surga bagi
peselancar lokal maupun internasional. Ombak
pendekatan penelitian yang digunakan
di pantai ini bisa mencapai ketinggian empat
adalah pendekatan Kualitatif, dimana data hingga delapan meter dengan panjang ombak

Tugas 9 Geografi Pariwisata 3


B_DYNDA PRISTA_200721639635

bisa mencapai dua kilometer dalam formasi menjadi favorit para penggila olahraga
tujuh gelombang tersusun. Pantai dengan surfing.Angin lepas pantai yang berhembus di
karakteristik seperti ini hanya ada di beberapa Plengkung terjadi antara bulan April dan
negara saja, seperti Hawaii, Australia dan Afrika September. Hal ini menyebabkan ombak paling
Selatan. Bahkan banyak peselancar kelas dunia besar terjadi pada bulan-bulan ini. Pada waktu-
yang menjuluki pantai ini sebagai The Seven waktu tersebut ombak datang bertahap, masing-
Giant Waves Wonder yang berarti salah satu masing berlangsung selama beberapa hari,
dari tujuh tempat surfing terbaik di dunia. Di dengan rentang beberapa hari di antara setiap
pantai ini pula pernah diadakan beberapa lomba ombak. Gelombang cenderung lebih besar dan
selancar dunia, salah satunya adalah Quiksilver lebih baik pada saat pasang, jadi waktu yang
Pro Surfing Championship. Kejuaraan ini terbaik untuk merencanakan perjalanan surfing
diadakan pada tahun 1995, 1996 dan 1997. adalah seminggu setelah masa bulan purnama
Untuk dapat menikmati ombak di pantai ini, atau bulan baru, karena pada waktu-waktu ini
silahkan berkunjung pada bulan Juli-September gelombang tinggi terjadi selama setengah hari.
setiap tahunnya karena di bulan-bulan tersebut Pantai plengkung ini terletak di kawasan taman
ombak di pantai ini sedang bagus-bagusnya nasional alas purwo untuk dapat kesini bisa di
untuk surfing. capaiu dengan jalur darat dan jalur laut. Melalui
Ada empat tipe ombak di Pantai jalur darat dapat menggunakan angkutan umum
Plengkung Banyuwangi. Para peselancar dari arah Banyuwangi pengunjung bisa naik bus
menyebut ombak paling kecil dengan istilah menuju ke kalipahit, dari kalipahit ini bisa
“chickens”, lalu “speedies”, dan “monkey trees”. dilanjutkan dengan naik ojek menuju pasar
Ombak terbesar dinamai dengan “kongs”. anyar yang berjarak yang sekitar 4 km, dari
Fasilitas yang tersedia di lokasi pantai ini juga pasar anyar pengunjung bisa menumpang mobil
cukup memadai. Tersedia pula penyewaan pickup menuju Pos Pancur. Sampai di Pos
papan selancar bagi anda yang tidak Pancur inii, baik kendaraan umum maupun
membawanya. Anda juga dapat menikmati pribadi harus di parkir dan tidak boleh
indahnya sunset di pantai ini. Selain itu, di tepi meneruskan perjalanan ke Pantai Plengkung.
pantai terdapat rumah panggung yang memang Dari pos Pancur pengunjung punya dua pilihan
dikhususkan untuk Anda yang ingin melihat aksi mencapai pantai plengkung. Berjalan kaki
para surfer memainkan selancaranya. Pantai sejauh 9 km menuju Pantai Plenngkung atau
Plengkung dapat diakses dengan mudah, baik menyewa kendaraan khusus yang sudah
menggunakan transportasi darat maupun disediakan oleh pihak Alas Purwo.
transportasi udara. Terdapat dua jalur untuk Jika dianalisis dari permasalahan
menuju Pantai Plengkung dari Banyuwangi. wilayahnya ini jauh sekali dari pusat kota
Pertama, anda dapat melewati Banyuwangi- Banyuwangi, turis bisa langsung menuju Taman
Kalipahit-Pasar Anyar kemudian Pancur. Kedua, Nasional Alas Purwo dengan menggunakan
anda dapat melewati Banyuwangi-Benculuk. mobil atau motor sewa. Tiket masuk untuk
Kurang lebih anda membutuhkan waktu sekitar wisatawan domestik Rp15 ribu per orang dan
1 jam perjalanan. Di dalam perjalanan anda tiket masuk untuk wisatawan mancanegara
menuju Pantai Plengkung sebelumnya anda akan Rp150 ribu per orang. Setelah mengantongi
melewati grajakan, disana anda dapat menyewa tiket, segera arahkan kendaraan ke pos Jaga
Speedboat untuk menuju lokasi pantai. Pancur. Dari sana, turis bisa menyewa mobil
Menurut perwilayahan, Pantai penjaga untuk menuju Pantai Plengkung, karena
Plengkung ini berlokasi di bagian tenggara mobil pribadi tak diperbolehkan. Tarifnya
Pulau Jawa, berada dalam gugusan pantai sekitar Rp200 ribu untuk satu mobil berkapasitas
selatan Jawa yang berhadapan langsung dengan sekitar lima sampai enam orang. Karena masih
Samudera Hindia, sehingga Pantai Plengkung dalam area taman nasional, akses jalan menuju
termasuk pantai berombak besar. Ombak besar pantai belum terlalu bagus. Banyak seklali
ini dihasilkan oleh sistem bertekanan rendah jalanan yang masih belum diaspal dan masih
yang berasal dari selatan (Antartika). Pantai banyak batu batuan di sekitar jalanan. Wilayah
Plengkung juga terletak di sisi timur Teluk pantai ini pun jauh dari di pelosok sehingga
Grajagan, maka dari itu sisi kanan Pantai perjalanan pulang pergi bisa memakan waktu
Plengkung memiliki ombak lebih dominan. sekitar 1,5 jam. Sementara itu kalau datang dari
Ombak Panjang Plengkung berbentuk Bali turis bisa menumpang kapal cepat dari Kuta
memanjang, tinggi, dan berkecepatan tinggi. Reef yang terletak di kawasan Kuta. Durasi
Ombak Pantai Plengkung juga membentuk perjalanannya sekali jalan sekitar 3,5 jam.
tabung ombak hampir sempurna sehingga Perjalanan ini biasanya disediakan oleh

Tugas 9 Geografi Pariwisata 4


B_DYNDA PRISTA_200721639635

penginapan yang beroperasi di Pantai G-Land, cocok untuk dilakukannya olahraga berselancar,
seperti Bobby's Surf Camp, Joyo's Surf Camp untuk Kelamahan(Weakness), pantai Plengkung
dan G-Land Surf Camp. Meskipun begitu ini memiliki aksebilitas darat yang buruk dari
wilayah ini menyiapkan penginapan juga yang pintu masuk pos jaga, kurangnya infrastruktur
mengingat wilayah ini jauh dari rumah rumah penunjang seperti listrik, jalan yang masih rusak
warga. Tarif penginapannya memang cukup untuk Opputunities(Peluang) , Pantai Plengkung
mahal bagi turis domestik, namun jika ingin ini merupakan salah satu swisata unggulan yang
seharian eksplorasi pantai mulai dari surfing memiliki atraksi yang langka sehingga banyak
sampai memancing, paket menginap di sana wisatawan asing yang datang seingga
terbilang terjangkau dibanding yang ada di Bali masyarakat dapat memanfaatkan dengan
atau Lombok. berjualan cinderamata khas Kabupaten
Dalam pengembangan suatu pariwisata Banyuwangi dan dibukanya umkm makanan,
ini bisa dilakukan dengan metode analisis minuman dkk di sekitaran Pantai Plengkung,
SWOT. Analisis SWOT ini adalah identifikasi dan untuk Threat(Ancaman), Pantai Plengkung
berbagai faktor secara sistematis untuk memiliki ombak yang besar sehingga perlu
merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini pengawasan oleh keamanan pantai terhadap
didasarkan pada sebuah logika yang dapat wisatawan.
memaksimalkan kekuatan(strength) dan peluang Dalam pengevaluasian arah
( oppurtunity), namun secara bersamaan dapat pengembangan wistaa pada pantai Plengkung ini
memiimalkan kelemahan (weaakness) dan lebih mengoptimalkan fasilitas untuk kebutuhan
ancaman (threats). Analisis SWOT ini memeiliki wisatawan, menambah infrastruktur, dan
4 elemen yakni Kekuatan(strength) yang pengembangan sebuah ekowisata. Adapun
merupakan sebuha kondisi kekuatan yang digunakannya matriks SWOT yag berguna
terdapat dalam suatu instuisi, individu, untuk menggambarkan secara jelas bagaimana
masyarakat atau sebuah perusahaan. Kekuatan peluang dan ancama eksternal yang dihadapi
tersebut meliputi berbagai potensi, minat, bakat, perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan
ketrampilan, kemampuan, pengalaman, dan hal dan kelemahan yang dimilikinya. Matriks ini
lainnya yang bersifat dari dalam diri instuisi, dapat menghasilkan empat set kemungkinan
individu, masyarakat atau perusahaan yang alternatif strategis yakni strategi SO yang dibuat
bersangkutan, Kelamahan ( Weakness) yang berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu
merupakan sebuah kondisi kelemahan yang dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk
terdapat dalam suatu instuisi, individu, merebut dan memaafkan peluang sebesar-
masyarakat atau sebuah perusahaan. Kelamahan besarnya, strategi ST yang menggunakan
tersebut meliputi berbagai hambatan, kendala, kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk
masalah, pengalaman buruk, kegagalan, konflik, mengatasi ancaman, strategi WO yang
kelemahan, kekurangan, dan hal lainnya yang diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang
bersifat dari dalam diri instuisi, individu, yang ada dengan ara meminimalkan kelemahan
masyarakat atau perusahaan yang bersangkutan, yang ada, dan strategi WT ini didasarkan pada
Opportunities(peluang) yang merupakan sebuah kegiatan yang bersifat defensive dan berusaha
kondisi peluang berkembang di masa yang akan meminimalkan kelemahan yang ada serta
datang yang akan dan mungkin saja terjaadi. menghindari ancaman(Rangkuti 2009:18).
Kondisi yang terjadi meupakan sebuah peluang Keberhasilan suatau strategi yang telah
yang ada siluar sutau instuisi, individu, ditetapkan sangat ditentukan oleh seberapa besar
masyarakat atau sebuah perusahaan yang tingkat kesesuaian strategi tersebut dengan
bersangkutan, Ancaman(Threats) yang perubahan lingkungan, persaingan, serta situasi
merupakan sebuah kondisi yang mengancam perusahaan. Analisis perencanaan strategi
dari luar. Ancaman ini bila menimpa suatu sendiri adalah kegiatan intelektual untuk
instuisi, individu, masyarakat atau sebuah memformulasikan kegiatan kegiatan yang
perusahaan akan mengancam, melemahkan bersifat strategis, sehingga dengan kondisi atau
menurunkan dan memberikan dampak negatif nformal yang diperoleh dari suatu kasus,
yang dapat merugikan. tindakan manajemen yang tepat dan sesuai dapat
Pantai Plengkung jika dianalisi ditentukan. Sehingga, penguasaan teori,
menggunakan metode SWOT yakni untuk penggunakaan alat analisis dan model model
kekuatan( Strengths) , pantai Plengkung ini kuantitatif, pemahaman mengenai riset pasar dan
memiliki panorama alam yang berupa hutan dan system pengambilan ksebuah keputusan yang
ombak laut pantai selatan yang besar sehingga sangat mutlak sangat diperlukan.
bisa menjadikan sekitar pantai Plengkung sangat

Tugas 9 Geografi Pariwisata 5


B_DYNDA PRISTA_200721639635

Adapun statregi yang perlu dilakukan Pantai Plengkung ini sehingga bisa bermanfaat
untuk Pantai Plengkung menurut analisis bagi masyarakat sekitar dan para wisatawan, tak
SWOT. Untuk Strategi SO dapat mengikuti hanya itu sebelum diadakan hal tersebut
trend trend wisata saat ini yang sedang ramai infrastruktur wisata Pantai Plengkung tersebut
dikalangan wisatawan maka penmbangunan harus diperbaiki terlebih dahulu dan lebih
desa wisata berbasis masyarakat sagat cocok diperhatikan lagi beberapa elemen yang ada
karena Pantai Plengkung ini mempunyai dalam analisis SWOT tersebut agar proses
pemandangan alam yang sangat indah, pembangunan dan peningkatan wisata Pantai
diadakannya pokdarwis untuk mengembangkan Plengkung ini menjadi lancar dan banyak
potensi untuk mengembangkan potensi yang ada peminatnya dari warga lokal bahkan wisatawan
dan bekerjasama dengan pemerintah, mengajak manca negara.
kerjasama investor untuk membantu wisata uang Dilihat dari kondisi sosialnya yakni
belum diperhatikan oleh pemerintah, penduduk di dekitar pantai plegkung memiliki
pembangunan jalan nasional juga dapat mata pencaharian sebgian besar menjadi
berpengaruh besar terutama akan ebih banyak nelayan. Nelayan adalah orang yang hidup dari
orang mengetaui Pantai Plengkung, untuk mata pencaharian hasil laut. Di Indonesia para
strategi ST lebih baik untuk lebih meningkatkan nelayan biasanya bermukim di daerah pinggir
kinerja pokdarwis dan dukungan pemerintah pantai atau pesisir laut. Komunitas nelayan
setempat untuk mengembangkan potensi yang adalah kelompok yang bermata pencaharian
ada agar lebih menarik minat para wisatawan, hasil laut dan tinggal di desa-desa pantai atau
Potensi wisata yang masih alami dapat dijadikan pesisir (Sastrawidjaya, 2002: 37). Adapun ciri
sebagai kawasan konservasi monyet liar, untuk ciri komunitas nelayan dapat dilihat dari
strategi WO pemerintahan pusat yang mulai berbagai segi, yaitu Pertama, dari segi mata
gencar untuk pembangunan desa wisata maka pencaharian, nelayan adalah mereka yang
seharusnya pemerintah desa juga lebih bisa aktivitasnya berkaitan dengan lingkungan laut
memperhatiak pengembangan wisata, atau pesisir, atau mereka yang menjadikan
diadakannya seminar akan pentingnya kerjasama perikanan sebagai mata pencaharian mereka,
kewisataan dengan pemerintahan pusat, Kedua, dari cara segi hidup, komunitas nelayan
pemerintah desa untuk lebih bisa adalah komunitas gotong royong. Kebutuhan
memperhatikan manfaat positif dari gotong royong dan tolong menolong terasa
pengembangan wisata untuk masyarakat dan sangat penting pada saat untuk mengatasi
wisatawan, untuk strategi WT dilakukakannya keadaan yang menuntut pengeluaran biaya besar
pembenahan akses jalan dikawasan potensi dan pengerahan tenaga kerja yang banyak,
wisata yang bisa menyebabkan kecelakaan, Ketiga, dari segi keterampilan, meskipun
dibuatkannya program kerja yang matang agar pekerjaan nelayan adalah pekerjaan berat namun
potensi yang akan dikembangan memiliki ciri pada umumnya mereka hanya memiliki
khas dan keunikan dibandingkan dengan wisata keterampilan sederhana. Kebanyakan dari
wisata yang lain, mempromosikan wisata ini mereka bekerja sebagai nelayan adalah profesi
lebih luas di sosial media maupun di masyarakat yang diturunkan oleh orang tua, bukan yang
sekitar. dipelajari secara professional.
Berdasarkan laporan diatas dapat Dari bangunan struktur sosial,
disimpulkan bahwa Pantai Plengkung komunitas nelayan terdiri atas komunitas yang
merupakan sebuah wana wisata pantai yang heterogen dan homogeny. Masyarakat yang
menyimpan banyak potensi alam,yaitu heterogen adalah mereka yang bermukim di
pemandangan yang eksotis dan hamparan desa-desa yang mudah dijangkau secara
ombak yang tinggi. Tak hanya itu banyak juga transportasi darat, sedangkan komunitas yang
peluang yang ada dan dapat dilakukan di sekitar homogeny terdapat di desa-desa nelayan
Pantai Plengkung ini. Namun kawasan wisata terpencil biasanya menggunakan alat- alat
alam ini masih belum memaksimal potensi tangkap ikan yang sederhana, sehingga
kepariwisataannya, hal ini terlihat dari masih produktivitasnya kecil. Sementara itu kesulitan
kurangnya jumlah wisatawan yang berkunjung transportasi angkutan hasil ke pasar juga akan
ke wana wisata ini. Salah satu faktor menjadi penyebab rendahnya harga hasil laut di
penyebabnya adalah masih kurangnya media daerah mereka (Sastrawidjaya, 2002: 37-38).
promosi yang mempromosikan wana wisata Perikanan tangkap merupakan salah satu potensi
Pantai Plengkung. Maka dari itu harus wiraswasta yang dapat dilakukan oleh semua
diadakannya sebuah promosi lewat media masyarakat Indonesia khususnya yang
apapun agar banyak wisatawan yang datang ke berdomisili di pesisir pantai. Luas laut Indonesia

Tugas 9 Geografi Pariwisata 6


B_DYNDA PRISTA_200721639635

dan panjangnya garis pantai Indonesia menjadi nelayan lapisan bawah antara lain proses
alasan utama besarnya potensi perikanan produksi didominasi oleh tokoh pemilik modal
tangkap Indonesia (Apridar, 2010 : 20). Potensi dan sifat pemasaran produksi hanya dikuasai
lestari sumberdaya ikan (SDI) laut Indonesia kelompok dalam bentuk pasar monopsoni
sekitar 6,4 juta ton pertahun atau 7 persen dari (Kusnadi, 2003 : 153). Namun hal ini bisa saja
potensi lestari sumberdaya ikan (SDI) laut diatasi dengan dibukanya UMKM di sekitar
dunia. Melihat potensi yang dimiliki laut pantai sehingga para wisatawan yang datang
Indonesia bukan tidak mungkin masyarakat menjadi sasaran pasar penduduk yang ada disana
Indonesia dapat mensejahterakan dari hasil laut dan menggalakkan sebuah promosi besar
khususnya sumber daya ikan. Bahkan saat ini besaran sehingga bisa membuat banyak
tingkat pemanfaatannya baru mencapai 4,4 juta pengunjung yang datang di Pantai Plengkung.
ton. Oleh karenanya, masih ada peluang untuk Pengembangan objek wisata pantai
mengembangkan usaha perikanan tangkap di plengkung ini setiap tahunnya semakin maju dan
daerah – daerah yang sumber daya ikannya semakin bagus pastinya. Sehingga banyak sekali
masih belum dimanfaatkan optimal (Apridar, menarik perhatian para wisatawan lokal ataupun
2010 : 24). Mengenai perencanaan kawasan mancanegara untuk datang di wisata pantai
pesisir dan pantai. Daerah pesisir mencapai garis plengkung ini. Hal ini dikarenakan dari banyak
pantai yang panjangnya meliputi, daerah sekali faktor seperti faktor ombak pantainya
pemukiman nelayan dan terutama penangkapan yang termasuk dalam 7 gelombang raksasa yang
ikan di laut yang luasnya sampai kepada tempat dimana tinggi ombaknya sekitar 6 meter dan
pengumpulan (tempat pendaratan ikan) dan jalur dapat berguling selama 5 menit sebelum
pemasarannya ke pasar – pasar lokal, agar menghantam pantai kemudian hilang, interval
telaksana secara efektif dan efesiensi maka perlu waktu gelombang yang cukup lam ini lah yang
dilakukan perencana dan penataan kawasan snagat disukai oleh para peselancar, tempat ini
pesisir dan pantai (Adisasmito, 2006: 16) Untuk juga dijadikan sebgai tempat lomba surfing bagi
analisis kondisi ekonominya terlihat nelayan orang lokal maupun mancanegara sehingga
yakni masyarakat yang marjinal, miskin dan membuat pantai plengkung ini terkenal di
menjadi sasaran eksploitasi pengusaha baik mancanegara. Tak hanya ombak, pemandangan
secara ekonomi maupun secara politik. Nelayan pantai dengan disuguhi air yang sangat jernih ini
yang melakukan penangkapan (budidaya) dilaut membuat pantai ini menjadi nyaman untuk
dan ditempat yang masih dipengaruhi pasang disinggahi. Ta heran banyak wisatawan yang
surut (Tarigan, 2000: 18). Jadi bila ada yang datang. Wisatawan yang datang ini merupakan
menangkap ikan ditempat budidaya ikan seperti salah satu alasan lancarnya pengembangan objek
tambak, kolam ikan, danau, sungai tidak wisata pantai plengkung ini dengan sangat pesat
termasuk nelayan. Selanjutnya, menurut Tarigan karena pemasukkan dari berbegai wisatawan
(2000: 18), berdasarkan pendapatnya, nelayan lokal maupun mancanegara demi kebaikan
dapat dibagi menjadi nelayan tetap atau nelayan mereka dan masyarakat lokal tentunya. Pantai
penuh, yakni nelayan yang pendapatannya plengkung yang dulunya tak terawat menjadi
seluruhnya berasal dari perikanan, nelayan sangat terawat karena lingkungan yang sangat
sambil utama, yakni nelayan yang sebagian dijaga oleh warga warga sekitar.
besar pedapatannya berasal dari perikanan Dampak pengembangan objek wisata
nelayan sambilan tambahan, yakni nelayan terhadap pembangunan wilayah pada kawasan
yang sebagian kecil pendapatannya berasal dari wisata ini yakni mebuat pembangungan menjadi
perikanan, dan nelayan musiman, yakni orang lancar dengan pengembangan yang dapat
ang musim-musim tertentu saja aktif sebagai mengahasilkan pemasukkan finansial yang
nelayan. banyak sehingga dapat memberikan sebuah
Rendahya kualitas sumberdaya manusia perubahann yang signifikan terhadap wilayah
masyarakat nelayan yang terefleksi dalam sekitar. Tak hanya itu di kawasan sekitar objek
bentuk kemiskinan sangat erat kaitannya dengan wisata pun saat ini dibangun sebuah penginapan
faktor internal dan eksternal masyarakat. Faktor untuk para wisatawan yang datang,
internal misalnya pertumbuhan penduduk yang pembangunan jalan menuju pantai plengkung
cepat, kurang berani mengambil resiko, cepat yang dibuat sebagus mungkin demi kenyamanan
puas dan kebiasaan lain yang tidak mengandung para wisatawan yang datang, serta diadakannya
mondernisasi. Selain itu kelemahan modal usaha sebuah pembangunan sebuah tempat penyewaan
dari nelayan sangat dipengaruhi oleh pola piker kendaraan untuk transportasi para wisatawan
nelayan itu sendiri. Faktor eksternal yang agar wisatwan sendiri bisa menjelajasi lokasi
mengakibatkan kemiskinan rumah tangga lokasi sekitar dengan mudah seperti menyiapkan

Tugas 9 Geografi Pariwisata 7


B_DYNDA PRISTA_200721639635

mobil, sepeda gayuh dengan menarifkan harga nelayan yang pendapatannya seluruhnya berasal
yang terjangkau bagi wisatawan yang disana. dari perikanan, nelayan sambil utama, yakni
Tak hanya itu dengan adanya kelancaran nelayan yang sebagian besar pedapatannya
pembangunan ini bisa membuat pantai sekitar berasal dari perikanan nelayan sambilan
ini menjadi lebih luas, gampang dijangkau tambahan, yakni nelayan yang sebagian kecil
warga, dan diberikan lagi fasilitas yang lebih pendapatannya berasal dari perikanan, dan
lengkap di sekitar pantai plengkung seperti nelayan musiman, yakni orang ang musim-
kamar mandi, tempat duduk, umkm buat para musim tertentu saja aktif sebagai nelayan.
wisatawan, mushola, tempat istirahat, area parkir
kendaraan, kedai kedai kuliner sehingga bisa Namun hal ini bisa saja diatasi dengan
membuat para wisatawan lebih betah di Pantai dibukanya UMKM di sekitar pantai sehingga
Plengkung. para wisatawan yang datang menjadi sasaran
pasar penduduk yang ada disana dan
KESIMPULAN menggalakkan sebuah promosi besar besaran
Berdasarkan laporan diatas dapat sehingga bisa membuat banyak pengunjung
disimpulkan bahwa Pantai Plengkung yang datang di Pantai Plengkung. Hal ini
merupakan sebuah wana wisata pantai yang dikarenakan dari banyak sekali faktor seperti
menyimpan banyak potensi alam,yaitu faktor ombak pantainya yang termasuk dalam 7
pemandangan yang eksotis dan hamparan gelombang raksasa yang dimana tinggi
ombak yang tinggi. Maka dari itu harus ombaknya sekitar 6 meter dan dapat berguling
diadakannya sebuah promosi lewat media selama 5 menit sebelum menghantam pantai
apapun agar banyak wisatawan yang datang ke kemudian hilang, interval waktu gelombang
Pantai Plengkung ini sehingga bisa bermanfaat yang cukup lam ini lah yang snagat disukai oleh
bagi masyarakat sekitar dan para wisatawan, tak para peselancar, tempat ini juga dijadikan sebgai
hanya itu sebelum diadakan hal tersebut tempat lomba surfing bagi orang lokal maupun
infrastruktur wisata Pantai Plengkung tersebut mancanegara sehingga membuat pantai
harus diperbaiki terlebih dahulu dan lebih plengkung ini terkenal di mancanegara.
diperhatikan lagi beberapa elemen yang ada
dalam analisis SWOT tersebut agar proses Dampak pengembangan objek wisata
pembangunan dan peningkatan wisata Pantai terhadap pembangunan wilayah pada kawasan
Plengkung ini menjadi lancar dan banyak wisata ini yakni mebuat pembangungan menjadi
peminatnya dari warga lokal bahkan wisatawan lancar dengan pengembangan yang dapat
manca negara. mengahasilkan pemasukkan finansial yang
banyak sehingga dapat memberikan sebuah
Masyarakat yang heterogen adalah mereka perubahann yang signifikan terhadap wilayah
yang bermukim di desa-desa yang mudah sekitar. Tak hanya itu di kawasan sekitar objek
dijangkau secara transportasi darat, sedangkan wisata pun saat ini dibangun sebuah penginapan
komunitas yang homogeny terdapat di desa-desa untuk para wisatawan yang datang,
nelayan terpencil biasanya menggunakan alat- pembangunan jalan menuju pantai plengkung
alat tangkap ikan yang sederhana, sehingga yang dibuat sebagus mungkin demi kenyamanan
produktivitasnya kecil. Daerah pesisir mencapai para wisatawan yang datang, serta diadakannya
garis pantai yang panjangnya meliputi, daerah sebuah pembangunan sebuah tempat penyewaan
pemukiman nelayan dan terutama penangkapan kendaraan untuk transportasi para wisatawan
ikan di laut yang luasnya sampai kepada tempat agar wisatwan sendiri bisa menjelajasi lokasi
pengumpulan (tempat pendaratan ikan) dan jalur lokasi sekitar dengan mudah seperti menyiapkan
pemasarannya ke pasar – pasar lokal, agar mobil, sepeda gayuh dengan menarifkan harga
telaksana secara efektif dan efesiensi maka perlu yang terjangkau bagi wisatawan yang disana.
dilakukan perencana dan penataan kawasan
pesisir dan pantai (Adisasmito, 2006: 16) Untuk Tak hanya itu dengan adanya kelancaran
analisis kondisi ekonominya terlihat nelayan pembangunan ini bisa membuat pantai sekitar
yakni masyarakat yang marjinal, miskin dan ini menjadi lebih luas, gampang dijangkau
menjadi sasaran eksploitasi pengusaha baik warga, dan diberikan lagi fasilitas yang lebih
secara ekonomi maupun secara politik. lengkap di sekitar pantai plengkung seperti
kamar mandi, tempat duduk, umkm buat para
Selanjutnya, menurut Tarigan (2000: 18), wisatawan, mushola, tempat istirahat, area parkir
berdasarkan pendapatnya, nelayan dapat dibagi kendaraan, kedai kedai kuliner sehingga bisa
menjadi nelayan tetap atau nelayan penuh, yakni

Tugas 9 Geografi Pariwisata 8


B_DYNDA PRISTA_200721639635

membuat para wisatawan lebih betah di Pantai Kotamadya Sibolga, Skripsi S1 FE


Plengkung. USU, Medan.

Tarigan, A. 2000. Implementasi Kebijakan


REFERENSI Jaring Pengaman Sosial. Jurnal
Skripsi. Tidak dipublikasikan.
BANYUWANGI BAGUS. 2016. PANTAI Universitas Gajah Mada :
PLENGKUNG ALIAS G-LAND, Yogyakarta Lembaga Penerbit
TEMPAT BERSELANCAR KELAS Fakultas Ekonomi Universitas
DUNIA.http://www.banyuwangibag Indonesia.
us.com/2014/12/pantai- plengkung-
alias-g-land- tempat.html(diakses Tuwo, Ambo. 2011. Pengelolaan Ekowisata
pada 27 sep 2021) Pesisir dan Laut. Brillian
Internasional : Surabaya Undang-
Eka Sulfijayanti. 2019. LOKASI WISATA Undang Nomor 13 Tahun 2000
PANTAI PLENGKUNG Tentang Ketenagakerjaan.
BANYUWANANGI JAWA
TIMUR.https://jejakpiknik.com/pant Yafiz M. 2009. Analisis Finansial Usaha
ai-plengkung/(diakses pada 27 sep Penangkapan Ikan dalam Model
2021) ANONIM. Pantai Plengkung Perbaikan Kesejahteraan Nelayan di
Keindahan Memukau di Banyuwangi Kabupaten Pokan Hilir Provinsi
Jawa Riau. Jurnal Perikanan dan Kelautan.
Timur.https://ksmtour.com/informasi Hal 81-92
/tempat-wisata/jawa-timur/pantai-
plengkung- keindahan- memukau-di- Yusuf, Edy.2011. Analisis Kemiskinan dan
banyuwangi-jawa-timur.html(diakses Pendapatan Keluarga nelayan di
pada 27 sep 2021) Kecamatan Wedung Kabupaten
Demak, Jawa Tengah. Vol. IX, No.
AKHMAD INDRA PRABOWO. 2016. 1(juni 2011) Jurnal Universtas
ARAHAN PENGEMBANGAN Diponegoro Semarang.
KAWASAN PARIWISATA DI
KECAMATAN TEGALDLIMO, Syarief, Efrizal. 2001. “Pembangunan
KABUPATEN BANYUWANGI. Kelautan Dalam Konteks
https://repository.its.ac.id/1487/1/36 Pemberdayaan Masyarakat Pesisir”.
11100076Undergraduate_Theses.pdf Majalah PP (edisis 55)
(diakses 05 Oktober 2021)

E.Suarto.2017. PENGEMBANGAN OBJEK


WISATA BERBASIS ANALISIS
SWOT.https://media.neliti.com/medi
a/publications/131159-ID-
pengembangan- objek-wisata-
berbasis-anali.pdf (diakses pada
tanggal 12 Oktober 2021) Syarief,
Efrizal. 2001. “Pembangunan
Kelautan Dalam Konteks
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir”.
Majalah PP (edisis 55)

Taufik , P. 2001. Analisis Faktor-Faktor


yang Mempengaruhi Pendapatan
Nelayan di Daerah Tingkat II

Tugas 9 Geografi Pariwisata 9

Anda mungkin juga menyukai