Pengaruh Sektor Pariwisata Pantai Dalam Bidang Perekonomian Di

Gunungkidul, YOGYAKARTA

Nanda Adi Saputra

PENDAHULUAN

Sektor pariwisata memegang peranan penting terhadap pembangunan perekonomian

di Gunung Kidul, Yogyakarta. Pariwisata juga menjadi perhatian banyak pihak terutama
pemerintah daerah untuk mempromosikan potensi yang berada di Gunung Kidul. Sektor
pariwisata di Pantai, Menjadi sektor unggulan terutama wisata alam yang dikelola oleh
pemerintah daerah karena retribusi dari kunjungan wisatawan memberikan pemasukan bagi
pemerintah daerah. Tak terkecuali warga masyarakat sekitar pantai yang kesehariannya
bekerja dengan mengandalkan para wisatawan agar apa yang dijual bisa laku. Sektor
Pariwisata saat ini tumbuh dengan sangat pesat dikarenakan sebagian orang membutuhkan
liburan karena sudah lama sekali hanya berada dirumah karena pandemic covid-19 ini.

Sektor industri pariwisata memerlukan profitabilitas dan keberlangsungan dalam

jangka panjang, sehingga diperlukan pengembangan dan pengelolaan dengan menggunakan
konsep paradigm kompetitif yang baru. Paradigma kompetitif tersebut merupakan faktor
penting dalam menentukan kesuksesan jangka panjang dalam meningkatkan kesuksesan
suatu destinasi wisata. Poon (1993) dalam Mechinda et al. (2010) menyatakan adanya empat
prinsip suatu destinasi wisata dapat bersaing secara kompetitif yaitu mengutamakan
kelestarian lingkungan, membuat pariwisata sebagai sektor unggulan , memperkuat saluran
distribusi pasar, dan mengembangkan sektor private tourism yang dinamis.

Gunungkidul sebagai salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY) merupakan kabupaten yang memiliki banyak sekali pilihan destinasi
wisata mulai dari wisata alam,wisata budaya, wisata budaya, wisata sejarah, wisata edukasi
atau pendidikan, wisata belanja, wisata religi hingga wisata modern. Pariwisata Gunungkidul
memang memberikan banyak pilihan kepada wisatawan untuk memperoleh suatu hiburan dan
ilmu pengetahuan. Destinasi wisata yang berada di Gunungkidul pada umumnya merupakan
wisata alam.
PARAGRAF ISI

Pantai dikawasan Gunungkidul merupakan deretan pantai yang memiliki ciri khas
masing-masing. Keunikan dan keindahan yang ditawarkan oleh deretan pantai di kawasan
Gunungkidul menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi di kabupaten
Gunungkidul. Hal ini dibuktikan dengan data pengunjung yang mencapai 2.148.269
pengunjung pada tahun 2015 dan terus mengalami peningkatan jumlah pengunjung.

Data Statistik Kunjungan Wisatawan Pantai Di Gunungkidul

Jumlah Wisatawan
Tahun Total Kunjungan
Mancanegara Domestik
2011 - 658.037 658.037
2012 - 859.980 859.980
2013 1.179 1.058.558 1.059.737

2014 - 2.481.164 2.481.164

2015 - 2.148.269 2.148.269

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (2016)

Berdasarkan data statistik yang disajikan pada tabel, menunjukan bahwa pantai di kawasan
Gunungkidul mengalami peningkatan kunjungan wisatawan dari tahun 2011 hingga 2014 dan
mengalami sedikit penurunan pada tahun 2015. Antusiasme wisatawan yang tinggi untuk
berkun jung ke pantai di kawasan gunungkidul dapat disebabkan oleh banyak faktor yang
dimiliki setiap pengunjung mulai dari pengalaman orang lain, motivasi orang untuk berlibur,
keindahan alam yang masih terjaga hinkgga berbagai pernak pernik khas dari wilayah
Gunungkidul dan jangan lupakan berbagaia menu seafood yang fresh dari para nelayan yang
langsung mengambil ikan dari laut selatan.
Ada satu pantai yang sangat lenghkap sekali fasilitas dan keindahan alamnya, dari
tempat pelelangan ikan yang baru saja ditangkap oleh para nelayan hingga kita dapat melihat
keindahan beberapa pantai yang ada di Gunungkidul dengan menaiki bukit Bintang yang ada.
Pantai yang dimaksud adalah pantai Baron, pantai yang memiliki keindahan alam yang
sangat luar biasa dan berbagai dagangan yang ditawarkan oleh warga sekitar.
Bahkan pada tahun 2019, Pantai Baron itu sendiri dikunjungi hingga 731,078
pengunjung, jauh lebih tinggi dari minat wisatawan dengan beberapa pantai yang ada di
Gunungkidul, di tahun yang sama Pantai Baron menghasilkan Rp. 6,945,241,000 melalui Pos
retribusi yang berada di Pantai Baron. Bisa dilihat dari antusiasme para wisatawan terhadap
Pantai Baron sehingga meningkatkan pendapatan para warga sekitar dibidang
kuliner,aksesoris maupun penginapan.

PARAGRAF PENUTUP (KESIMPULAN)

Pada tahun 2019 terdapat Rincian Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) untuk daerah
Gunungkidul.

Dari tabel diatas, sektor pariwisata sangat mempengaruhi pendapatan daerah, Bahkan dari
target pengunjung 3,845,033 bisa mencapai 89,9% dari target yaitu dengan 3,267,497
pengunjung. Dan dari target PAD itu sebesar Rp. 27,918,128,500 sektor pariwisata di
Gunungkidul, realisasinya mencapai Rp. 25,089,479,405. Sangat berpengaruh sekali untuk
perekonomian yang berada di Gunungkidul. Ini bukanlah angka yang kecil, mengingat
beberapa tahun silam, Gunungkidul adalah Kabupaten di Yogyakarta yang memiliki
presentasi kemiskinan tertinggi di Yogyakarta yaitu sebesar 25,86% di tahun 2002. Dengan
perkembangan yang signifikan di bidang sektor pariwisata, mengubah Gunungkidul menjadi
kabupaten yang produktif di tahun 2019 dengan presentasi kemiskinan 16,61%.
Daftar Rujukan
https://www.krjogja.com/berita-lokal/diy/gunungkidul/dampak-pandemi-target-pad-
pariwisata-gunungkidul-diturunkan/2/
Dampak Pengganda Pendapatan Bisnis Perhotelan di Pantai Indrayanti Gunungkidul
Yogyakarta | Kuntari - MKP UGM Yogyakarta | Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan
Budaya (bsi.ac.id)
Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Aspek Pemanfaatan Lahan Dan Kondisi Sosial-
Ekonomi Masyarakat (Studi Kawasan Pantai Krakal Kabupaten Gunungkidul, Provinsi D. I.
Yogyakarta) - UTY Open Access

Biodata Diri
Nama : Nanda Adi Saputra
TTL : Gunung Kidul, 16 April 2002
Minat : Memasak, Public Speaking
Karya :-
Email : adinanda1604@gmail.com