http://journal.trunojoyo.ac.id/agriekonomika
Agriekonomika Volume 8, Nomor 1, 2019
ABSTRACT
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui potensi wisata di pantai Baron, Kukup,
sepanjang, Drini dan Sadranan. Penelitian ini mengunakan teknik wawancara, observasi
dan studi dokumentasi. Tahapan penelitian adalah mengetahui potensi wisata, sarana
dan prasarana, sosialisasi potensi wisata, sarana layanan wisata, jenis lapangan kerja
dan pengembangan potensi wisata bagi perekonomian masyarakat di kawasan pantai.
Dari hasil olah data menunjukkan bahwa pengembangan potensi wisata dipengaruhi
oleh penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan potensi wisata, serta
layanan pendukung wisata. Kemudian, potensi wisata yang berbeda di setiap pantai
mempengengaruhi jenis lapangan kerja masyarakat yang ada disekitar kawasan pantai.
Akhirnya, dalam jangka panjang beberapa jenis lapangan kerja, seperti pedagang
makanan dan minuman, pengkrajin souvenir dan seniman akan menjadi andalan bagi
pengembangan potensi wisata di pantai Baron, Kukup, Sepanjang, Drini dan Sadranan.
Kata kunci: Kawasan Pantai, Potensi Wisata, Sarana, Infrastruktur
Tabel 1
Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Domestik
Wisatawan
Tahun Jumlah
Mancanegara Domestic
2011 1,299 615,397 616,696
2012 1,800 998,587 1,000,387
2013 3,751 1,333,687 1,337,438
2014 3,060 1,952,757 1,955,817
2015 4,125 2,638,634 2,642,759
2016 3,891 2,989,006 2,992,897
Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, 2017
Agriekonomika, 8(1) 2019: 81-92 | 83
Tabel 2
Potensi Ekonomi
Atraksi Jenis Baron Kukup Sepanjang Drini Sadranan
Atraksi Alam Pasir putih - ν Ν ν ν
Pulau karang - ν ν ν ν
Snorkeling - - - - ν
Biota laut - ν - ν ν
Rumput laut - - - ν -
Sungai bawah tanah ν - - - -
Situs bersejarah - - ν - -
Mercusuar ν - - - -
Tecnopart ν - - - -
Aktraksi Tradisi Larungan - - - ν -
Labuhan - ν - - -
Nyadran - - - - ν
Sedekah Laut ν - - - -
Atraksi Seni Seni music ν ν ν ν ν
Seni tari ν ν ν ν ν
Aksesibilitas Mudah di jangkau ν ν ν ν ν
Jalan beraspal ν ν - ν ν
Sumber: Data Primer Diolah, 2017
86 | Heri Sudarsono & Indah Susantun, Potensi Wisata di Kawasan Pantai Selatan
masyarakat. Penyediaan sarana dan umum dan warung makan. Pantai Drini
prasarana di pantai Kukup, Drini dan memiliki kesamaan sarana dan prasarana
Sadranan sudah memenuhi kebutuhan dengan pantai Baron dan pantai Kukup.
dasar wisatawan. Masing-masing pantai Pantai Drini terdapat fasilitas area parkir
memilik sarana dan prasarana seperti yang cukup luas, kamar mandi, tempat
tempat parkir, kamar mandi dan toilet, ibadah atau mushola, warung makan yang
mushola, warung/lapak, sarana informasi terletak di sekitar pantai, terdapat gazebo
dan spot foto. Namun setiap pantai memiliki dan penginapan. Terdapat beberapa
sarana dan prasarana dengan kwalitas warung makan yang menyediakan aneka
dan kwantitas berbeda. hidangan seafood.
Pantai Baron, Kukup, Drini dan Pantai Sepanjang terdapat kamar
Sadranan memiliki sarana dan prasarana mandi, tempat parkir masih sangat sempit,
relatif lebih lengkap dengan kwalitas yang masjid, serta warung untuk berjualan.
lebih baik. Sedangkan Pantai Sepanjang Pantai Sepanjang untuk pedagang yang
dan Sandranan sebagai pantai walaupun menjual hasil kerajinan dan cinderamata
memiliki fasilitas lengkap namun belum belum ada dikarenakan wisatawan yang
memenuhi kebutuhan wisatawan. Ke- berkunjung ke obyek ini masih minim.
beradaan pantai Sepanjang dan Sadranan Kondisi pantai Sepanjang yang relatif
yang relatif baru menyebabkan penyediaan baru tidak jauh beda dengan pantai
sarana seperti parkir, jalan dan penginapan Sadranan. Pantai Sadranan terdapat
belum cukup baik. Parkir masih sempit rumah makan yang menyediakan menu
dan belum tertata dengan baik sedangkan seafood sampai toilet dan kamar mandi
jalan menunjuk pantai Sepanjang dan juga sudah tersedia. Pantai Sadranan
Sadranan belum nyaman untuk digunakan relatif lebih ramai dikunjungi wisatawan
untuk angkutan umum. Demikian pula daripada pantai Sepanjang dikarenakan
dengan penyediaan penginapan untuk terdapat atraksi alam biota laut yang dapat
mengunjung belum cukup tersedia. disaksikan melalui snorkeling.
Pantai Baron terdapat tempat parkir Sarana dan prasarana perlu pemeliharaan
yang cukup luas, kamar mandi, dan mushola dan dikelola secara ber-kesinambungan
untuk beribadah. Tersedia pula restoran sehingga visualisasi potensi pantai bisa
dan warung-warung kecil yang menyajikan ditangkap wisatawan secara langsung.
berbagai sajian. Sarana dan prasarana Pemeliharaan sarana dan prasarana di
pantai Baron tidak beda jauh dengan beberapa pantai cenderung belum baik,
pantai Kukup. Pantai Kukup terdapat seperti tempat parkir yang belum tertata
banyak sekali warung atau pedagang kaki dan memadai, kamar mandi yang kotor
lima yang menjual cenderamata. Tempat dan aroma yang tidak enak, mushola
parkir yang luas, musolla, kamar mandi yang kotor dan sempit, warung lapak yang
Tabel 3
Sarana dan Prasarana Pantai
Sarana dan Prasarana Baron Kukup Sepanjang Drini Sadranan
Tempat parkir ν ν ν ν Ν
Kamar mandi/WC ν ν ν ν Ν
Mushola/masjid ν ν ν ν Ν
Warung/lapak ν ν ν ν Ν
Gazebo/gubuk/saung - ν ν ν Ν
Penginapan ν ν ν ν Ν
Tempat sarana informasi ν ν ν ν Ν
Tempat sampah ν ν ν ν Ν
Sumber: Data Primer Diolah, 2017
Agriekonomika, 8(1) 2019: 81-92 | 87
dibuat seadanya, gazebo yang didirikan Kegiatan tersebut diinisiasi oleh pemerintah
sembarangan, penginapan dengan dan masyarakat setempat Berbagai
fasilitas yang kurang memadai, sarana macam kegiatan untuk memperkenalkan
informasi yang tidak lengkap dan tidak ada pantai Baron, Kukup, Sepanjang, Drini
dan spot foto yang tidak tepat. Sarana dan dan Sadranan kepada wisatawan dari
prasarana yang baik akan meningkatkan berbagai daerah, seperti kegiatan olah
kenyamanan wisatawan untuk berkunjung raga, pembuatan wibesite dan jejaring
tetapi apabila sarana dan prasarana tidak sosial, kerjasama dengan penginapan dan
terkelola dengan baik akan menghalangi pemasangan baliho/reklame.
keindahan atraksi alam, tradisi dan seni Kegiatan olah raga dan hiburan
yang terdapat di kawasan pantai. dilakukan setiap waktu oleh pengelola
Penyediaan dan pengelolaan pantai Baron, Kukup, Sepanjang, Drini
sarana dan prasarana yang baik perlu dan Sadranan. Kegiatan olah raga dibuat
dilakukan untuk meningkatkan wisatawan semacam festival atau lomba untuk
dari berbagai daerah. Sarana dan menarik berbagai kalangan untuk terlibat.
prasarana yang lengkap, bersih, aman dan Kegiatan olah raga seperti festival layang-
nyaman akan menarik wisatawan bukan layang, lomba voli pantai dan sebagainya.
hanya wisatawan lokal maupun nasional Kegiatan tersebut biasa dilakukan di pantai
tetapi juga internasional. Penyediaan yang memiliki area pantai yang cukup
sarana dan prasarana setiap pantai luas seperti pantai Sepanjang. Kegiatan
perlu dibuat standar yang sama untuk promosi lewat seni yang dilakukan untuk
menjaga kwalitas pelayanan setiap pantai menarik perhatian wisatawan untuk
pada wisatawan. Peningkatan kunjungan berkunjung di pantai. Kegiatan seni
wisatawan akan meningkatkan permintaan bisanya dilakukan pada hari libur atau
terhadap barang dan jasa yang dijual oleh pada waktu-waktu tertentu. kegiatan seni
masyarakat setempat sehingga mampu yang dimaksud seperti jatilan, campursari
meningkatkan pendapatan masyarakat. dan menari.
Pantai Baron Kukup, Sepanjang,
Sosialisasi Potensi Wisata Drini dan Sadrana memanfaatkan internet
Promosi sebagai usaha untuk mem- untuk mempromosikan atraksi pada
perkenalkan pantai Baron, Kukup, masing-masing pantai. Promosi melalui
Sepanjang, Drini dan Sadranan kepada internet melalui pembuatan wibesite
masyarakat daerah maupun luar daerah dan jejaring sosial dimanfaatkan oleh
mampu meningkatkan pendapatan kun- lima pantai karena dianggap efektif dan
jungan wisatawan. Banyaknya wisatawan efisien dalam menyampaikan pesan
yang datang ke pantai dikarenakan menyampaikan pesan kepada orang lain
mendapatkan informasi dari berbagai dan khalayak. Pemanfaataan internet
kegiatan. Walaupun setiap pantai men- untuk mempromosikan potensi pantai
gunakan cara yang berbeda untuk mem- memiliki posisi strategis dikarenakan
perkenalkan potensi pantai yang dimiliki. pemanfaatan internet memiliki beberapa
Tabel 4
Sosialisasi Potensi Wisata
Bentuk Kegiatan Baron Kukup Sepanjang Drini Sadranan
Kegiatan olah raga dan seni ν ν ν ν Ν
Wibesite dan jejaring sosial ν ν ν ν Ν
Kerjasama dengan pengina- ν ν ν ν Ν
pan
Pemasangan baliho/reklame, ν ν ν ν Ν
Sumber: info media, FGD dan survei tempat 2017
88 | Heri Sudarsono & Indah Susantun, Potensi Wisata di Kawasan Pantai Selatan
kelebihan seperti internet lebih murah terhadap obyek wisata pantai. Promosi
dibanding dengan media promosi lain, dilakukan dengan berbagai cara dengan
internet lebih cepat memberi informasi media yang berbeda sebagai cara
kepada khalayak, tampilan internet dalam untuk memenuhi keingian wisatawan.
menyampaikan informasi bisa beragam Dengan meningkatnya promosi maka
dan bisa disesuaikan dengan segmen jumlah wisatawan akan bertambah
pasar, dan internet bisa diakses oleh dan bertambahnya wisatwasn menjadi
semua masyarakat tidak terbatas oleh potensi untuk meningkatnya pendapatan
wilayah tertentu. masyarakat.
Bekerjasama dengan penginapan,
restoran, perusahaan penyedia jasa Sarana Layanan Wisata
pariwisata dan transportasi. Pemilik pe- Pelayanan bagi wisatawan diperlukan
nginapan, restoran, perusahaan jasa untuk memberikan kenyamanan dan
pariwisata merupakan mitra bagi pengelola keamanan bagi wisatawan. Wisatawan
pantai untuk meningkatkan pengetahuan yang merasa nyaman dan aman pada saat
dan pemahaman masyarakat terhadap berkunjung akan membuat wisatawan
potensi pantai melalui program promosi lebih lama berkunjung di pantai,
yang dibuat. Program promosi yang wisatawan akan kembali berkunjung di
dilakukan penginapan melalui diskon pantai di lain waktu dan wisatawan akan
harga paket menginap di kawasan pantai. menginformasikan kepada keluarga,
Program yang ditawarkan penyedia kerabat dan temanya untuk berkunjung
jasa pariwisata dan transportasi berupa ke pantai. Bentuk pelayanan yang
diskon paket perjalanan menuju pantai. dibutuhkan wisatawan yaitu leaflet/pamlet
Dengan program promosi tersebut informasi tentang pantai yang dikunjungi,
akan meningkatkan jumlah wisatawan papan informasi atau pengumuman bagi
berkunjung ke pantai sehingga me- wisatawan, tersedia papan menunjuk arah
ningkatkan pendapatan mitra dan atau tempat, pemandu wisata pantai, pos
masyaraka. keamanan, kesehatan dan tim SAR.
Pemasangan baliho dan reklame Pantai Baron, Kukup, Sepanjang,
di tempat-tempat strategis di luar kawasan Drinia dan Sandranan memiliki sarana
pantai. Baliho dan reklame merupakan pelayanan yang relatif lengkap. Walaupun
model konvensional yang bisa digunakan setiap pantai memiliki model pelayanan
untuk mempengaruhi masyarakat. Namun, kepada wisatawan yang berbeda antara
tidak semua pengelola pantai mengunakan satu dengan yang lain. Untuk leaflet atau
baliho dan reklame karena di anggap pamflet, papan informasi dan papan
mahal dan dianggap belum perlu. Baliho menunjuk arah ada disetiap plantai dan
dan reklame untuk beberapa pantai bukan sifat sarana layanan tersebut bersifat
media pokok untuk mempromosikan permanen. Sedangkan layanan pemandu
potensi pantai karena dianggap kurang wisata, keamanan dan SAR tidak setiap
efektif dibanding promosi melalui internet. hari ada di tempat. Pemadu wisata,
Pengunaan baliho dan reklame biasanya keamaan dan SAR ada dikawasan pantai
dilakukan pada saat ada kegiatan-kegiatan biasanya pada waktu hari libur atau pada
tertentu dan penempatan baliho dan waktu banyak wisatawan yang berkunjung
reklame tidak jauh dari kawasan pantai. Namun keberadaan sarana yang
Usaha tersebut perlu dilakukan digunakan untuk melayani kebutuhan
semua pantai untuk meningkatkan wisatawan tidak akan membuat wisatawan
pengetahuan dan pemahaman wisatawan aman dan nyaman jika tidak sesuai
perlunya pengunjungi pantai tersebut. dikelola dengan baik. Informasi leaflet dan
Promosi yang dilakukan secara pamflet, papan informasi, papan penunjuk
terus menerus sebagai usaha untuk arah yang kurang terpelihara dengan baik
mempengaruhi pandangan masyarakat menjadikan kawasan pantai kurang indah.
Agriekonomika, 8(1) 2019: 81-92 | 89
Beberapa informasi yang kurang update di sendiri. Di sampng itu, wisatawan jarang
papan pengumuman dan papan menunjuk mengalami masalah keamanan ketika
arah dan tempat dan cenderung kurang berkunjung sehingga menjadi petugas
dipedulikan membuat wisatawan kurang keamaan tidak begitu diperlukan. Tim SAR
nyaman. Setiap pantai hampir memiliki juga belum banyak memiliki peran untuk
masalah yang sama dalam penyediaan membantu wisatawan karena wisatawan
sarana layanan kepada wisatawan, jarang menghadapi masalah, seperti
baik dalam hal pemeliharaan saran dan terseret ombak dan lannya.
infomasi. Penyediaan sarana pelayanan
Pemadu wisata, keamanan dan yang lengkap akan membangun citra baik
SAR tidak setiap saat ada di tempat dan bagi pantai. Namun demikian, kurang
jumlah pemadu wisata, keamanan dan terpeliharan sarana layanan disebabkan
jumlah SAR sering kali kurang memadai. penyediaan sarana layanan diserahkan oleh
Keberadan pemadu wisata, keamanan masyarakat setempat, peran pemerintah
dan SAR tidak banyak diperlukan bagi belum optimal dalam mengelolaa kawasan
wisatawan dikarenakan tidak banyak pantai, minim bantuan sponsor berkaitan
masalah yang dihadapi wisatawan. dengan penyediaan sarana layanan dan
Pemadu wisata kurang dimanfaatkan butuh biaya yang tidak sedikit berkaitan
wisatawan dikarenakan wisatawan lebih dengan pemeliharaan sarana pelayanan
nyaman menikmati pemandangan pantai tersebut.
Tabel 5
Sarana Layanan
Bentuk Layanan Baron Kukup Sepanjang Drini Sadranan
Leaflet/pamlet pantai ν ν ν Ν ν
Papan informasi/pengumuman ν ν ν Ν ν
Papan penunjukan arah ν ν ν Ν ν
Pemandu wisata/guide ν ν ν Ν ν
Pos keamanan - ν ν Ν ν
Penjaga pantai/SAR ν ν ν Ν ν
Sumber: Data Primer Diolah, 2017
Tabel 6
Jenis Lapangan Kerja
Pekerjaan Baron Kukup Sepanjang Drini Sadranan
Nelayan ν - - - -
Pedagang ν ν ν ν Ν
Petugas TPI ν - - - -
Penjaga parkir ν ν ν ν Ν
Penjaga kamar mandi/wc ν ν ν ν Ν
Menyewa payung/tikar ν ν ν ν Ν
Menyewa snorkeling - - - - Ν
Pemandu snorkeling - - - - Ν
Menyewa gazebo/inapan ν ν ν ν Ν
Petugas kebersihan ν ν ν ν Ν
Petugas pantai/keamanan ν ν ν ν Ν
Fotografer - ν - Ν
Sumber: Data Primer Diolah, 2017
90 | Heri Sudarsono & Indah Susantun, Potensi Wisata di Kawasan Pantai Selatan