Anda di halaman 1dari 9

JURNAL SKRIPSI 2

Jurnal 1

JUDUL Strategi perencanaan dan pengembangan objek wisata (studi kasus


pantai Pangandaran Kabupaten Ciamis Jawa Barat)

PENULIS Dini Dhalyana dan Soeryo Adiwibowo

VOLUME/TAHUN Vol.01 Tahun 2013

REVIEWER Roy Andika

TANGGAL

METODE Metode penelitiannya menggunakan pendekatan kualitatif dan


PENELITIAN kuantitatif.

VARIABEL Salah satu obyek wisata di Propinsi Jawa Barat yang paling
PENELITIAN terkenal adalah Taman Wisata Alam Pangandaran yang terletak di
Kabupaten Ciamis. Daya tarik Pangandaran sebagai obyekwisata
alam sudah dikenal sejak masa pemerintahan Hindia Belanda. Di
masa Orde Baru, hutan dan pantai Pangandaran ini ditetapkan
sebagai TamanWisata Alam (TWA) Pangandaran pada tanggal 10
Maret 1978, melalui SK Mentan No. 170/Ktps/Um/1978. Daya
tarik TWA Pangandaran ini dari sudut ekonomi dapat dikatakan
merupakan unsur penawaran (supply). Sementara derasnya arus
wisatawan yang mengalir ke TWA Pangandaran dapat dikatakan
sebagai unsur permintaan (demand) terhadap obyek wisata.

TEKNIK Pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan menggunakan


PENGUMPULAN metode wawancara dan observasi
DATA

TEKNIK ANALISIS penelitian survei yaitu penelitian yang mengambil sampel dari satu
populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan
data

HASIL PENELITIAN Kawasan Taman Wisata Alam Pangandaran merupakan


semenanjung kecil yang terletak di pantai selatan Pulau Jawa.
Semenanjung ini merupakan sebuah pulau yang dihubungkan
dengan daratan utama dan dipisahkan oleh jalur sempit dan diapit
diantara dua teluk dengan lebar± 200 meter. Semenanjung
Pangandaran memiliki iklim khusus dengan curah hujan rata-
rata3.196 mm/tahun, suhu rata-rata berkisar antara 250 – 300 C,
dan kelembaban udara 80% – 90% (BKSDA Jawa Barat 2006).
Taman Wisata Alam Pangandaran seluas37,7 Ha merupakan salah
satu bagian dari Kawasan Konservasi Sumber Daya Alam
Pananjung Pangandaran yang memiliki 3 kawasan. Sementara dua
kawasan lainnya yaitu Cagar Alam Darat seluas 492,3 Ha dan
Cagar Alam Laut seluas 470 Ha. Menjawah masalah penelitian
tersebut yaitu: (1) strategi-strategi yang dilakukan oleh pekerja
sektor informal khususnya pedagang makanan di Jalan Babakan
untuk mempertahankan kehidupan adalah pola nafkah ganda,
strategi mengeksploitasi diri, strategi menekan biaya
berdagang, strategi pemanfaatan lahan, strategi mempekrjakan
anggota keluarga, strategi pembagian kerja, strategi ekspansi
usaha, serta strategi berhutang dan mencairkan investasi serta
strategi mengamankan usaha bisnis makanan; (2) sebab-sebab
pekerja sektor informal khususnya pedagang makanan di Jalan
Babakan bertahan dilahan umum adalah adanya tuntutan hidup,
tetapisebab-sebab pekerja sektorin formal memilih bertahan
berdagang makanan di Jalan Babakan adalah ingin menambah
kekayaan, dan adanya tuntutan hidup. Sebagian besar pedagang
makanan di Jalan Babakan menjalankan usaha makanan bertempat
di lahan yang bukan miliknya sendiri dan mempunyai alas an
untuk memenuhi tuntutan hidup;(3) cara pengelolaan surplus
pendapatan para pekerja sektor informal khususnya pedagang
makanan di Jalan Babakan adalah menabung di rumah, menabung
di bank, membeli alat elektronik, membeli hewan, membeli
perhiasan, membeli rumah, membeli sawah/lahan, dan ekspansi
usaha serta menyekolahkan anggota keluarga. Keberadaan sektor
pariwisata di Pangandaran telah menciptakan lapangan pekerjaan
bagi penduduk lokal. Berbagai lapangan pekerjaan yang tercipta
ini dimanfaatkan dengan baik oleh penduduk lokal. Hal tersebut
terlihat dari banyaknya penduduk lokal yang menguasai beberapa
jenis pekerjaan (usaha) pariwisata. Usaha tersebut diantaranya
seperti: (i) akomodasi, yaitu homestay dan pondok wisata; (ii)
transportasi, yaitubecak, ojegperahu, ojegmotor;(iii) usaha rumah
makan dan jasa kuliner, yaitu rumah makan/restauran dan jasa
catering; (iv) penyedia jasa dan penyewaan, yaitu guide tukang
foto keliling; penyewaan ban, sepeda, sarana transportasi darat,
dan peralatan snorkeling; (v) pedagang, yaitu pedagang kaki lima
di sepanjang kawasan pantai, pedagang asongan/ keliling, dan
pedagang yang membuka kios di sekitar kawasan homestay.
Jenis-jenis pekerjaan di sektor pariwisata Pangandaran yang
dilakukan oleh masyarakat memberikan kontribusi positif
terhadap pendapatan rumah tangga yang terlibat didalamnya. Hal
tersebut dapat terlihat dari kontribusinya yang sangat nyata dalam
menyumbang total pendapatan rumah tangga. Seluruh rumah
tangga responden menjadikan sector pariwisata sebagai strategi
nafkah utama untuk menopang perekonomian rumah tangganya.
Bahkan, sebagian besar diantaranya melakukan strategi nafkah
ganda (multi usaha) pada sektor pariwisata. Pendapatan rumah
tangga para pelaku usaha pariwisata dapat dikatakan cukup untuk
memenuhi kebutuhan rumah tangga. Hal tersebut dibuktikan
dengan rata-rata pendapatan yang diperoleh rumah tangga
setiap bulan melebihi standar Upah Minimum Regional
(UMR) Kabupaten Ciamis yang ditetapkan Gubernur Jawa
Barat dan standar garis kemiskinan yang ditetapkanWorld Bank.
Kehadiran industri pariwisata juga membawa pengaruh terhadap
kehidupan sosial penduduk lokal. Pada perilaku masyarakat,
khususnya pola gaya hidup, terlihat bahwa terjadi pergeseran akibat
kehadiran wisatawan/pendatang dan kegiatan pariwisata. Selain itu,
juga timbul perilaku menyimpang seperti tindak kriminalitas,
prostitusi, dan penggunaan narkoba yang umumnya terjadi saat
musim puncak kunjungan wisatawan. Tindakan ini tidak hanya
dilakukan oleh penduduk luar Pangandaran, tetapi juga dilakukan
oleh penduduk Pangandaran. Sementara pada pola kerjasama
khususnya antar sesama pelaku usaha, keberadaan industri
pariwisata mempererat hubungan diantara pelaku usaha. Hal
tersebut terlihat dari adanya organisasi atau kelompok pada
masing-masing jenis usaha. Masing-masing organisasi/kelompok
ini memiliki aturan mengenai pembagian ruang usaha serta
pengelolaannya. Hal ini ditujukan untuk menciptakan kerjasama
yang baik antar sesama pelaku usaha.
Jurnal 2

JUDUL Dampak Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran Terhadap


Ekonomi Masyarakat Lokal

PENULIS HaryHermawan

VOLUME/TAHUN Vol.III tahun2016

REVIEWER Roy Andika

TANGGAL

METODE Penelitian yang telah dilakukan penulis merupakan bentuk penelitian


PENELITIAN dikriptif kualitatif

VARIABEL Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sampai saat ini masih menempati
PENELITIAN urutan kedua sebagai daerah tujuan wisata utama di Indonesia setelah
Bali dilihat dari kunjungan wisata ke Daerah Istimewa Yogyakarta yang
meningkat cukup signifikan dari tahun ke tahun. Data statistik
menunjukan kenaikan jumlah kunjungan wisata 472.300 wisatawan
per tahun, dengan rata-rata lama tinggal 1,5 sampai2 hari(Dinas
Pariwisata, 2014). Meningkatnya kunjungan wisatawan di Indonesia
merupakan peluang pasar yang sangat menjanjikan bagi
pengembangan pariwisata. Salah satu bentuk wisata unggulan daerah
yang sangat popular dikembangkan adalah desa wisata. Daerah
Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu daerah yang
dianggap paling berhasil dalam mengembangkan desa wisata, terbukti
pada tahun ini saja terdapat lebih dari 48 desa wisata yang resmi terdaftar
di Dinas Pariwisata DIY (DinasPariwisata, 2014).

TEKNIK wawancara, diskusi terfokus serta penyebaran angket kepada responden


PENGUMPULAN dengan sampel diambil dari masyarakat lokal Dusun
DATA Nglanggeran, pencarian data dokumentasi. Sedangkan untuk
memperoleh gambaran terhadap data nonverbal digunakan metode
observasi lapangan

TEKNIK ANALISIS reduksi, penyajian data, verifikasi serta triangulasi data


HASIL PENELITIAN Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembagan desa wisata membawa
dampak yang positif bagi perkembangan ekonomi masyarakat local di
Desa Nglanggeran, diantaranya: penghasilan masyarakat meningkat;
meningkatkan peluang kerja dan berusaha; meningkatkan kepemilikan
dan control masyarakat lokal; meningkatkan pendapatan pemerintah
melalui retribusi wisata. Sedangkan indikasi dampak negatif terhadap
ekonomi local berupa kenaikan harga barang tidak ditemukan

Jurnal 3

JUDUL Dampak Pengelolaan Taman Wisata Alam Kawah Putih


Terhadap Kehidupan Sosial Dan Ekonomi Masyarakat

PENULIS Sopa Martina

VOLUME/TAHUN VolI. Tahun 2014

REVIEWER Roy Andika

TANGGAL

METODE Penelitian kualitatif


PENELITIAN

VARIABEL Kegiatan pariwisata telah terbukti dapat mendorong pertumbuhan


PENELITIAN perekonomian melalui peluang investasi dan peluang kerja. Tidak hanya
berdampak pada dimensi sosial ekonomi semata, tetapi juga menyetuh
dimensi sosial budaya bahkan lingkungan fisik. Dampak terhadap
berbagai dimensi tersebut bukan hanya bersifat positif tetapi juga
berdampak negatif. Sebagai salah satu daerah tujuan wisata adalah Taman
Wisata Alam Kawah Putih yang terletak di DesaCiwidey.

TEKNIK Wawancara, observasi, dokumentasi


PENGUMPULAN
DATA

TEKNIK ANALISIS Bahan-bahan tertulis, buku-buku teks, jurnal, majalah, laporan


penelitian, artikel dari internet yang relevan

HASIL PENELITIAN kegiatan pariwisata di Taman Wisata Kawah Putih berpengaruh


positif dilihat dari segi ekonomi dapat meningkatkan pendapatan
masyarakat setempat, sedangkan dampak negative yang
ditimbulkan dalam segi sosial adalah masalah lunturnya nilai–
nilai norma masyarakat setempat yang cenderung meniru perilaku
wisatawan yang berkunjung dari luar daerah bahkan dari luar
negeri.

Jurnal 4

JUDUL ModelIntegrasi Ekonomi MaritimDanPariwisataDi Daerah


GunaPeningkatanEkonomiIndonesia Timur

PENULIS I Nyoman Sudapet, Agus Sukoco,IkhsanSetiawan

VOLUME/TAHUN Vol.IX,Tahun2017

REVIEWER Roy Andika

TANGGAL

METODE Membuat Analisis Integrasi Ekonomi Maritim dan Pariwisata di


PENELITIAN daerah, dengan melakukan pemetaan, identifikasi dan analisis
pengembangan

VARIABEL Pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur terkait Ekonomi


PENELITIAN
Maritim dan Ekonomi Pariwisata, didominasi wilayah Jawa Timur
dan Bali. Ekonomi pariwisata di Jawa Timur tergambarkan
melalui tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Jawa
Timur pada triwulan I2016 mencapai 56,07% lebih tinggi
dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu
53,09%. Pertumbuhan kunjungan wisatawan manca Negara ke
Indonesia melalui Bandara Juanda mencapai 6,66% dengan
wisatawan terutama berasal dari Malaysia (23,04%) dan Singapura
(10,53%). Ekonomi maritim di Jawa Timur, tergambarkan pada
arus barang yang keluar dari Tanjung Perak mengalami
pertumbuhan dari periode yang sama ditahun 2015, dari-31,83%
menipis penurunannya menjadi -2,65%.

TEKNIK Penelitian dilakukan dalam tahun 2017-2018. TAHUN


PENGUMPULAN
PERTAMA (2017): Pembuatan pemetaan, perencanaan,
DATA
pengembangan Integrasi Ekonomi Maritim dan Pariwisata di
daerah. TAHUNKEDUA (2018): Pembuatan Aplikasi Sistem
Informasi Geografis Integrasi Ekonomi Maritim dan Pariwisata di
daerah.

TEKNIK ANALISIS pemetaan, perencanaan, pengembangan Integrasi Ekonomi


Maritim dan Pariwisata di daerah untuk kemudian
dipublikasikan pada Seminar Internasional (Proceeding) dan
Jurnal Internasional terindex Scopus. HKI Model Aplikasi
Sistem Informasi Geografis Integrasi Ekonomi Maritim dan
Pariwisata di daerah

HASIL PENELITIAN Hasil yang dicapai dari kegiatan penelitian hibah ppt: Laporan
analisis pemetaan, perencanaan, pengembangan integrasi ekonomi

Maritim dan pariwisata di daerah, Seminar internasional


(proceeding) dan jurnal internasional terindex scopus, Hki aplikasi
sistem informasi geografis integrasi ekonomi maritime dan
Pariwisata di daerah. Tahun pertama (2017) membuat analisis
integrasi ekonomi maritime dan pariwisata di daerah, dengan
melakukan pemetaan, identifikasi dan analisis pengembangan.
Target capaian penelitian pada tahun pertama (2017) adalah
publikasi ilmiah internasional dan pemakalah dalam pertemuan
ilmiah internasional berupa proceeding, seminar internasional dan
jurnal terindex scopus.

Pada tahun pertama (2017) pengembangan Integrasi Ekonomi


Maritim dan Pariwisata di daerah telah dilakukan pemetaan,
identifikasi-evaluasi kendala-kendala yang dihadapi, peluang
dan strategi serta formulasi yang dapat dikembangkan.
Berdasarkan analisis kelayakan tersebut, telah dihasilkan produk
ilmiah meliputi:

a. Pemakalah dalam temu ilmiah internasional

b. Publikasi ilmiah internasional

c. Proses Hak kekayaan intelektual HKI berupa PATEN Hak


Cipta

d. Proses Buku AjarISBN - Tingkat kesiapan teknologi TKT,


LEVEL5. DEFINISI/STATUS: Kelengkapan dan Analisis Data
pada Lingkungan Simulasi / Kegiatan Litbang. INDIKATOR:
Kehandalan data telah meningkat signifikan. Data telah cukup
dan memenuhi syarat untuk analisis lanjutan. Analisis awal
dengan data yang lengkap telah dilakukan, Data diintegrasikan
untuk analisis pengambilan kesimpulan, Laporan Kemajuan
(analisis pendahuluan telah dihasilkan) dan rancangan output
telah disusun.

Jurnal 5

JUDUL Dampak Ekonomi Pengembangan Kawasan Ekowisata


Kepulauan Seribu

PENULIS Hanny Aryunda

VOLUME/TAHUN Vol.22 Tahun 2011

REVIEWER Roy Andika

TANGGAL

METODE Purposive sampling


PENELITIAN

VARIABEL Kepulauan Seribu memiliki kekayaan bahari yang berlimpah ruah


PENELITIAN sehingga menja disalah satu atraksi wisata bagi parawisatawan.
Kegiatan ekowisata tentu menghasilkan dampak bagi daerah
lokalnya. Hal ini yang menjadi tujuan dalam penelitian ini,
yaitu mengidentifikasi dampak ekowisata yang terjadi diwilayah
tujuan wisata. Kepulauan Seribu, terutama dampak ekonomi.

TEKNIK observasi dan wawancara langsung ke masyarakat, instansi


PENGUMPULAN pemerintah, wisatawan, dan tokoh masyarakat
DATA

TEKNIK ANALISIS Survey dan perhitungan

HASIL PENELITIAN Secara umum ekowisata yang terjadi diKepulauan Seribu


menyebabkan dampak ekonomi yang positif bagi
pengembangannya. Pernyataan masyarakat mengindikasikan
terjadinya peningkatan dari segi pendapatan dan/atau usaha yang
berkaitan dengan kegiatan ekowisata diKepulauan Seribu. Selain
itu, kegiatan ekowisata menyediakan lapangan pekerjaan yang
cukup besar bagi masyarakat local maupun masyarakat diluar
wilayah Kepulauan Seribu. Peningkatan pendapatan juga terjadi
pada penerimaan daerah, terutama dari sector perdagangan, hotel
dan restoran. Perlua danya pembenahan terhadap objek ekowisata
dan pelatihan terhadap masyarakat local mengenai ekowisata yang
berlangsung didaerahnya untuk meningkatkan minat dan daya tarik
wisatawan untuk meningkatkan ekonomi local wilayah Kepulauan
Seribu.

Anda mungkin juga menyukai