Anda di halaman 1dari 2

JUMLAH OBYEK WISATA

JUMLAH WISATAWAN PAD SEKTOR PARIWISATA

JUMLAH UKM

JUMLAH OBYEK WISATA

JUMLAH WISATAWAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

JUMLAH UKM

A. Latar Belakang
Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor terbesar dan terkuat dalam perekonomian
dunia. Sektor pariwisata menjadi salah satu pendorong utama perekenomian dunia karena
terdapat beberapa keuntungan yang mampu memberikan devisa cukup besar bagi negara,
memperluas lapangan pekerjaan dan memperkenalkan budaya negara. Menurut United
Nations World Tourism Organization (UNWTO), sektor pariwisata berperan penting dalam
penyumbang 9% dari total GDP dunia. Sektor pariwisata mampu menarik banyak tenaga
kerja, hal ini menjadikan sektor pariwisata sebagai satu dari 11 pekerjaan yang paling banyak
menyerap tenaga kerja. Pada tahun 2014 sektor pariwisata telah menyumbang 6% dari total
ekspor dunia atau sebesar US$ 1.5 triliun (UNWTO, 2014).
Pengembangan industri pariwata mempunyai pengaruh yang kuat dalam pengembangan
wilayah pada daerah di sekitar obyek wisata. Karena dapat menjadi industri sektor utama
yaitu sektor unggulan dalam peningkatan perekonomian daerah. Dengan industri pariwisata
ini daerah sekitar tidak akan menjadi daerah yang tertinggal, dengan potensi wisata yang
dimiliki, haruslah dapat dijadikan motivasi untuk mengembangkan daerah tersebut dan dapat
meningkatkan pendapatan asli masyarakat dari adanya sektor pariwisata. Indonesia dengan
banyak provinsi didalamnya terdiri dari sekian banyak pulau-pulau yang berjajar dengan
potensi pariwisata yang beraneka ragam dan rupa pada setiap daerahnya, yang mana menjadi
pemikat tersedniri bagi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk mengunjungi
tempat-tempat wisata yang ada di Indonesia. Salah satunya provinsi Jawa Timur yang
merupakan salah satu provinsi dengan potensi pariwisata yang menawarkan berbagai obyek
wisata yang menark untuk dikunjungi.
Salah satu kabupaten yang menarik para wisatawan di propinsi Jawa Timur dengan
berbagai destinasi wisata yang dipunyai adalah kabupaten Malang. Kabupaten Malang terus
mengalami perkembangan dalam pengelolaan pariwisata, diantaranya adalah pengembangan
wisata alam dan buatan yang terus digarap. Ada wisata alam maupun buatan yang terus
digarapa di Kabupaten Malang, seperti wisata pantai yang terus ada penambahan destinasi
setaip periode ada pula wisata buatan yang akan digarap untuk menarik wisatawan baik lokal
maupun mancanegara.
Peningkatan potensi sektor pariwisata sangat diharapkan dapat pula meningkatkan
perekonomian suatu daerah. Dampak positif pariwisata pada perekonomian seperti terungkap
dalam penelitian yang dilakukan oleh (Yoga dan Wenagama, 2015) adalah memberikan
dampak pada peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), adanya peningkatan
promosi yang intensif mampu menarik wisatawan mancanegara untuk tinggal lebih lama
dalam mengeksplorasi keindahan alam di Bali dengan begitu wisatawan akan mengeluarkan
dana yang lebih besar sehingga ujungnya akan memberikan dampak positif peningkatan
PDRB Provinsi Bali. Kontribusi sektor pariwisata dalam penelitian Yanti dan Hadya (2018)
juga menunjukan nilai positif dan signifikan dalam mempengaruhi potensi Pendapatan Asli
Daerah (PAD) Kota Padang, dalam penelitian ini Jumlah Wisatawan, Jumlah Retribusi Obyek
Wisata menjadi variabel pengukur kontribusi sektor pariwasata dan berpengaruh signifikan
terhadap PAD Kota Padang, sedangkan Jumlah UKM yang tidak memiliki hubungan kuat dan
signifikan terhadap PAD Kota Padang. Lebih jauh secara simultan Jumlah Wisatawan, Jumlah
Retribusi Obyek Wisata dan Jumlah UKM mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
PAD Kota Padang. Penelitian Puspitaningrum (2015) yang meneliti pendapatan sektor
pariwisata terhadap kinerja keuangan daerah dengan pertumbuhan sektor UKM sebagai
variabel interverning memiliki hasil yang sedikit berbeda, pendapatan sektor pariwisata
mempunyai pengaruh yang kuat dan signifikan terhadap kinerja keuangan daerah akan tetapi
pertumbuhan sektor UKM belum mampu menjadi interverning hubungan pengaruh Pendapatan
Sektor Pariwisata terhadap Kinerja Keuangan Daerah.
Sehingga berdasarkan pada penjelasan fenomena serta penelitian terdahulu yang terkait
dengan pariwisata diatas, penelitian ini mengkonfirmasi kembali hubungan – hubungan antar
variabel tersebut dengan obyek penelitian yang berbeda. Penelitian ini diharapkan dapat
memberikan referensi serta kebijakan yang berbeda terhadap perkembangan pariwisata di
Kabupaten Malang untuk mendukung hal tersebut, kami mengajukan judul penelitian ini
Pengaruh Sektor Pariwisata dan Sektor UKM terhadap PDRB Sektor Pariwisata di Kabupaten
Malang.
1. Tujuan Penelitian ?
2. Rumusan Masalah ?
3. Sistematika Pembahasan ?

B. Kajian Pustaka
1. Pariwisata
2.

C. Metode Penelitian
a. Lokasi Penelitian
Kota Malang/ Kabupaten Malang
b. Metodologi Penelitian
Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Regresi Linier Sederhana dengan alat analisis
SPSS seri 23.0.
c. Jenis data yang digunakan :
1) Data Kuantitatif
Data time series dan data cross sectional. Berupa data sekunder seperti : Jumlah kunjungan
wisatawan di Kota/ Kabupaten Malang, Jumlah Obyek Wisata di Kota/ Kabupaten Malang, Data
Jumlah UKM di Kota/ Kabupaten Malang dan data PAD sektor Pariwisata Kota/Kabupaten
Malang.
2) Data Kualitatif

Gambaran Umum untuk Pariwisata di Kota/ Kabupaten Malang.

Anda mungkin juga menyukai