Anda di halaman 1dari 3

Peran Sektor Pariwisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah

di Kabupaten Lamongan

Yusril Aiman Darmawan/202110050311015

Abstrak:
Peran sektor pariwisata dalam kontribusinya terhadap pendapatan asli daerah di Kabupaten
Lamongan. Kabupaten Lamongan merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki
potensi wisata yang signifikan, seperti pantai, situs sejarah, dan budaya lokal yang kaya.
Namun, masih terdapat keterbatasan penelitian yang secara khusus menganalisis dampak
sektor pariwisata terhadap pendapatan asli daerah di Kabupaten Lamongan.

I. Latar Belakang
Dalam konteks pembangunan, bangsa Indonesia sejak lama telah mencanangkan suatu
gerakan pembangunan yang dikenal dengan istilah pembangunan nasional. Pembangunan
nasional adalah kegiatan yang berlangsung terus menerus dan berkesinambungan yang
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat baik yang bersifat materiil maupun
spiritual. Dalam rangka pembangunan nasional di Indonesia, pembangunan daerah yang
merupakan bagian integral dari pembangunan nasional diarahkan untuk mengembangkan
daerah dan menyelaraskan laju pertumbuhan antar daerah dan pembangunan tersebut
disesuaikan dengan prioritas dan potensi daerah masingmasing untuk meningkatkan
kemampuan daerah tersebut. Kebijakan otonomi daerah yang secara resmi mulai
diberlakukan di Indonesia sejak 1 Januari 2001, menghendaki masingmasing daerah dituntut
untuk berupaya meningkatkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dapat membiayai
pengeluaran pemerintah dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan daerah serta dapat
menumbuhkembangkan daerah dalam berbagai bidang antara lain : meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat, menumbuhkan kemandirian daerah, dan meningkatkan daya saing daerah
dalam proses pertumbuhan (Widjaja, 2002).
Salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah adalah dengan
memgoptimalkan salah satu sektor pariwisata. Karena sektor pariwiwsa adalah salah satu
sektor yang menjadi sumber pendapatan Negara terlebih khusus untuk pemerintah daerah.
Karena sektor pariwisata yang berada di suatu daerah atau tempat wisata itu berada akan
mendapatkan penghasilan dari wisata tersebut sehingga diharapka bisa meningkatkan
pendapatan asli daerah tersebut. Bukan hanya itu sektor parwisiata juga mempunya fungsi
yang lain yaitu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar daerah wisata tersebut karena
dengan adanya wisata masyarakat akan banyak membuka bisnis toko-toko souvenir, oleh-
oleh, agent travel dan lain-lain. Sekain itu berwisata sekarang ini juga sudah menjadi
kebutuhan masing-masing individu.
Keterkaitan industri pariwisata dengan penerimaan daerah berjalan melalui jalur
Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata. Menurut Tambunan (1999) yang dikutip
oleh Rudy Badrudin (2001), bahwa industri pariwisata yang menjadi sumber PAD adalah
industri pariwisata milik masyarakat daerah (Community Tourism Development atau CTD).
Dengan mengembangkan CTD pemerintah daerah dapat memperoleh peluang penerimaan
pajak dan beragam retribusi resmi dari kegiatan industri pariwisata yang bersifat
multisektoral, yang meliputi hotel, restoran, usaha wisata, usaha perjalanan wisata,
profesional convention organizer, pendidikan formal dan informal, pelatihan dan transportasi
(Arlina, 2003). Sektor pariwisata memiliki karakteristik yang unik karena dilihat bukan
berdasarkan produknya, melainkan konsumennya, yaitu wisatawan. Sehubungan dengan hal
tersebut, Goeldner dan Ritchie berendapat bahwa factor paling penting dalam kepariwisataan
adalah wisatawan dan pengalaman yang ingin diperoleh wisatawan ketika mengunjungi suatu
destinasi wisata (Antariksa, 2016).
Kota Lamongan merupakan salah satu kota di Propinsi Jawa Timur yang diberi hak
otonomi daerah untuk mengatur dan mengelola sumber pendapatan daerahnya sendiri. Salah
satu upaya pemerintah Kota Lamongan dalam meningkatkan PAD adalah melalui
pemungutan pajak daerah. Pajak sebagai salah satu sumber PAD yang penting, ditingkatkan
potensi dan prospeknya, antara lain dengan melakukan kebijaksanaan yang akan ditempuh,
yaitu dengan mengoptimalkan sumber-sumber penerimaan pajak daerah dan meningkatkan
kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak bagi pembangunan bangsa. Jenis-
jenis pajak daerah di Kota Lamongan menurut Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan No.
12 Tahun 2010 terdiri dari : Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame,
Pajak Penerangan Jalan, Pajak Parkir, pajak mineral bukan logam, pajak air tanah, pajak
mineral bukan logam, pajak sarang burung wallet, dan pajak bumi dan bangunan pedesaan
atau perkotaan. Kabupaten Lamongan memiliki lumayan banyak obyek wisata mulai dari
wisata alam yaitu lautnya, wisata sejarahnya, sampai wisata religious juga terdapat di
Kabupaten Lamongan. Untuk perkembangan obyek wisata di setiap tahunnya mengalami
peningkatan meskipun tidak signifikan tetapi tidak pernah mengalami penurunan.
II. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh jumlah wisatawan, jumlah obyek wisata dan jumlah
pengunjung hotel Kabupaten Lamongan
2. Untuk mengetahui pengaruh perkembangan jumlah wisatawan, jumlah obyek wisata,
dan jumlah pengunjung hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten
Lamongan.
III. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan memanfaatkan data
sekunder yang diperoleh dari sumber-sumber terpercaya seperti laporan keuangan pemerintah
daerah dan dokumen terkait pariwisata. Data yang dikumpulkan meliputi jumlah kunjungan
wisatawan, pendapatan pariwisata, dan pendapatan asli daerah selama periode tertentu.
IV. Hasil dan Pembahasan
Penelitian ini menunjukkan bahwa sektor pariwisata memiliki peran yang signifikan
dalam meningkatkan pendapatan asli daerah di Kabupaten Lamongan. Berikut ini adalah
hasil dan pembahasan dari penelitian tersebut Kontribusi sektor pariwisata terhadap
pendapatan asli daerah Penelitian ini menemukan bahwa sektor pariwisata memberikan
kontribusi yang positif terhadap pendapatan asli daerah di Kabupaten Lamongan. Dengan
peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, terjadi peningkatan pendapatan pariwisata yang
pada gilirannya meningkatkan pendapatan asli daerah. Data mengenai jumlah kunjungan
wisatawan dan pendapatan pariwisata menjadi indikator penting dalam mengukur kontribusi
sektor pariwisata terhadap pendapatan asli daerah.
Pengembangan infrastruktur pariwisata, Infrastruktur pariwisata yang baik merupakan
faktor kunci dalam menarik wisatawan dan meningkatkan pendapatan asli daerah. Dalam
penelitian ini, ditemukan bahwa pengembangan infrastruktur pariwisata di Kabupaten
Lamongan masih perlu ditingkatkan. Pembangunan aksesibilitas yang memadai, seperti jalan,
transportasi, dan fasilitas pendukung pariwisata lainnya, akan mempermudah wisatawan
untuk mengunjungi Kabupaten Lamongan. Oleh karena itu, pemerintah daerah perlu
mengalokasikan anggaran dan sumber daya yang cukup untuk memperbaiki dan memperluas
infrastruktur pariwisata.
Promosi yang efektif menjadi faktor penting dalam menarik minat wisatawan untuk
mengunjungi Kabupaten Lamongan. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa promosi
pariwisata di Kabupaten Lamongan masih perlu ditingkatkan. Pemerintah daerah dapat
bekerja sama dengan pihak swasta dan memanfaatkan media sosial serta platform digital
untuk memperluas jangkauan promosi. Kampanye promosi yang kreatif dan terarah akan
membantu menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan pendapatan asli daerah.
Pengelolaan destinasi pariwisata yang baik menjadi faktor penting dalam menciptakan
pengalaman positif bagi wisatawan. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa pengelolaan
destinasi pariwisata di Kabupaten Lamongan masih perlu diperbaiki. Pemerintah daerah
dapat bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait, seperti komunitas lokal dan pihak
swasta, untuk meningkatkan pengelolaan destinasi. Upaya-upaya seperti pemeliharaan
kebersihan, pengembangan atraksi wisata, dan peningkatan pelayanan kepada wisatawan
akan membantu meningkatkan daya tarik Kabupaten Lamongan sebagai tujuan wisata.
V. Kesimpulan
Dalam rangka meningkatkan peran sektor pariwisata terhadap pendapatan asli daerah di
Kabupaten Lamongan, diperlukan kerjasama antara pemerintah daerah, komunitas lokal,
pihak swasta, dan pemangku kepentingan terkait. Investasi yang tepat dalam infrastruktur,
promosi yang efektif, dan pengelolaan destinasi yang baik akan membantu memaksimalkan
potensi sektor pariwisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, dapat
disimpulkan bahwa sektor pariwisata memainkan peran yang penting dalam meningkatkan
pendapatan asli daerah di Kabupaten Lamongan. Beberapa temuan penting dari penelitian ini
Sektor pariwisata memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan asli daerah di
Kabupaten Lamongan. Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan berdampak langsung pada
pendapatan pariwisata, yang pada gilirannya meningkatkan pendapatan asli daerah,
Pengembangan infrastruktur pariwisata yang baik sangat penting untuk menarik wisatawan
dan meningkatkan pendapatan asli daerah. Perlu dilakukan investasi dalam infrastruktur
seperti jalan, transportasi, akomodasi, dan fasilitas pendukung pariwisata lainnya untuk
meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan wisatawan, dan tak lupa Promosi pariwisata
yang efektif menjadi kunci dalam menarik minat wisatawan untuk mengunjungi Kabupaten
Lamongan. Diperlukan strategi promosi yang kreatif dan terarah, termasuk pemanfaatan
media sosial dan platform digital, untuk memperluas jangkauan promosi dan meningkatkan
jumlah kunjungan wisatawan.

Anda mungkin juga menyukai