Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ahmad Jainul Mustaqim

Nim : 11012000220
Kelas : 7B (SDM)
Matkul : Ekonomi Internasional

PERANAN PARIWISATA BANTEN DALAM MENINGKATKAN DEVISA


NEGARA
Pariwisata Banten merupakan sektor yang sangat menjanjikan dalam
meningkatkan devisa negara. Banten merupakan provinsi yang terletak di
bagian Barat Daya Jawa Barat dan memiliki potensi pariwisata yang sangat
luas, seperti pantai, gunung-gunung, dan kawasan sejarah. Pariwisata
merupakan sektor yang ikut berperan penting dalam usaha peningkatan
pendapatan. Indonesia merupakan negara yang memiliki keindahan alam dan
keanekaragaman budaya, sehingga perlu adanya peningkatan sektor
pariwisata. hal ini dikarenakan pariwisata merupakan sektor yang dianggap
menguntungkan dan sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai salah satu
aset yang digunakan sebagai sumber yang menghasilkan bagi Bangsa dan
Negara. Pariwisata adalah suatu kegiatan yang secara langsung menyentuh
dan melibatkan masyarakat, sehingga membawa berbagai manfaat terhadap
masyarakat setempat dan sekitarnya. Bahkan pariwisata dikatakan mempunyai
energi dobrak yang luar biasa, yang mampu membuat masyarakat setempat
mengalami metamorphose dalam berbagai aspeknya
Pariwisata mempunyai banyak manfaat bagi masyarakat bahkan bagi
Negara sekalipun, manfaat pariwisata dapat dilihat dari berbagai aspek/segi
yaitu manfaat pariwisata dari segi ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup,
nilai pergaulan dan ilmu pengetahuan, serta peluang dan kesempatan
kerja.Perkembangan kawasan pariwisata tentunya tidak tumbuh begitu saja
tanpa ada suatu usaha yang dilakukan, oleh karena itu maka ketersedian
sarana dan prasarana sangat dibutuhkan untuk pengembangan sektor ini dan
agar dapat menjadi salah satu sektor andalan. Namun, Kualitas lingkungan
merupakan bagian integral dari industri wisata. Bagi pengembang dan
penyelenggara kegiatan wisata, kualitas lingkungan harus mendapat perhatian
utama. Peran pariwisata bagi sebuah wilayah secara nyata tidak dapat
diragukan, karena pariwisata banyak memberikan kontribusi bagi
perekonomian masyarakat. Kontribusi yang diberikan dari sektor pariwisata
mampu menyumbang devisa bagi negara serta dapat memberikan kontribusi
bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) (Yoeti, 2008).
Peranan sektor pariwisata secara optimal dapat menjadi salah satu
upaya untuk meningkatkan pendapatan daerah. Sektor pariwisata di kabupaten
memiliki peranan yang dapat digunakan untuk mendayagunakan sumber dan
potensi pariwisata yang pada umumnya menjadi pendukung terhadap
pertumbuhan ekonomi karena dapat mendorong kegiatan perekonomian
lainnya, terutama kegiatan yang dapat mendukung pariwisata seperti
penyediaan lapangan kerja, rumah makan, agen perjalanan, jasa perhotelan
dan kegiatan perekonomian lainnya yang dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
Dari kegiatan pendukung pariwisata tersebut juga akan didapatkan
sumber-sumber dari Pendapatan Asli Daerah yang berasal dari pajak serta
retribusi sehingga sektor pariwisata memiliki peran serta bagi pembangunan
sebuah wilayah. Undang-undang No. 10 Tahun 2009 pasal 8 ayat 1 dan 2
Tentang Kepariwisataan menyatakan bahwa pembangunan kepariwisataan
dilakukan berdasarkan rencana induk pembangunan kepariwisataan nasional,
provinsi dan kabupaten/kota, yang merupakan bagian integral dari
pembangunan jangka panjang nasional. Dalam pengembangan objek wisata
harus memenuhi tiga kriteria yang harus dimiliki oleh objek wisata yang
dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung, diantaranya adalah
something to see yaitu objek wisata tersebut harus memiliki sesuatu yang
dapat dilihat secara langsung dan daya tarik khusus yang mampu menarik
minat wisatawan untuk berkunjung, something to do adalah objek wisata
tersebut mampu memberikan perasaan yang senang, rileks dan nyaman ketika
wisatawan dapat melakukan kegiatan di objek wisata dan something to buy
yang artinya wisatawan disediakan tempat untuk bisa membeli souvenir yang
pada umumnya memberikan ciri khas dari daerah tempat objek wisata itu
berada. Berikut adalah peranan pariwisata Banten dalam meningkatkan devisa
negara:
1. Pengembangan Kawasan Wisata: Pemerintah Banten menciptakan kawasan
wisata yang menarik dan mengembangkan fasilitas wisata untuk menarik lebih
banyak wisatawan. Pengembangan kawasan wisata membantu meningkatkan
pendapatan dari pariwisata dan memberikan peluang untuk penduduk lokal
untuk bekerja di sektor pariwisata.
2. Peningkatan Kualitas Pelayanan: Pemerintah Banten mengembangkan
pelayanan wisata untuk memperbaiki kualitas pelayanan di sektor pariwisata.
Pelayanan yang baik akan membuat wisatawan lebih senang dan
mencerminkan pariwisata Banten sebagai destinasi wisata yang menarik.
3. Peningkatan Kinerja Pariwisata: Pemerintah Banten mengembangkan
program untuk meningkatkan kinerja pariwisata, seperti program
pengembangan tenaga kerja dan program peningkatan kualitas produk dan
jasa. Program ini akan membantu para pelaku usaha di sektor pariwisata
untuk meningkatkan kinerja dan menciptakan produk dan jasa yang
berkualitas tinggi.
4. Promosi Pariwisata: Pemerintah Banten melakukan promosi pariwisata
secara agresif melalui media sosial, perjalanan bandar, dan perjalanan kerja
internasional. Promosi ini akan membantu menarik lebih banyak wisatawan
dan memberikan peluang untuk para pelaku usaha di sektor pariwisata untuk
meningkatkan penjualannya.
5. Pengembangan Infrastruktur: Pemerintah Banten mengembangkan
infrastruktur di sektor pariwisata, seperti jalan tol, terminal udara, dan hotel.
Infrastruktur ini akan membantu mempercepat perjalanan wisatawan dan
memberikan peluang untuk para pelaku usaha di sektor pariwisata untuk
meningkatkan kinerja dan menciptakan produk dan jasa yang berkualitas
tinggi.
6. Penyelenggaraan Kebijakan Perlindungan Lingkungan: Pemerintah Banten
melaksana kan kebijakan perlindungan lingkungan di sektor pariwisata,
seperti pengecelatan aktivitas ekstrim di pantai dan penghapusan sampah
plastik di laut. Penyelenggaraannya akan membantu menjaga kebersihannya
dan menjaga lingkungannya baik bagi para wisatawan dan para pelaku usaha
di sektor pariwisata.

7. Penyelenggaraan Kebijakan Pelestarian Budaya: Pemerintah Banten


melaksana kan kebijakan pelestarian budaya di sektor pariwisata, seperti
penyelenggaraannya acara tradisi lokal dan penghargaannya budaya lokal.
Penyelenggaraannya akan membantu menjaga budaya lokal dan memberikan
peluang bagi para wisatawan untuk melihat budaya lokal yang unik dan
menarik.
Semua perancangannya akan membantu meningkatkan devisa negara
dari sektor pariwisata Banten melalui peningkatan pendapatan dari turisme,
peningkatan kinerja pariwisata, dan peningkatan peluang pekerjaan bagi para
pelaku usaha di sektor pariwisata.

Reference :
https://publish.ojsindonesia.com/index.php/SIWAYANG/article/download/
1111/705

Anda mungkin juga menyukai