Erry Sukriah
Dosen Program Studi Manajemen Resort & Leisure
ABSTRAK
Kondisi topologi yang unik menjadikan Kota Bandung sebagai kota yang banyak dikunjungi
oleh wisatawan sejak dulu. Selain itu, Bandung memiliki berbagai potensi wisata lainnya
seperti bangunan bersejarah, budayanya, serta makanan khas daerahnya. Daya tarik inilah
yang menjadikan banyaknya wisatawan berdatangan ke Kota Bandung. Penelitian ini
bertujuan ingin melihat potensi dari sektor-sektor yang ada dalam perekonomian Kota
Bandung. Potensi dari setiap sektor ini kemudian akan dipetakan dengan menggunakan
analisis Tipologi Klassen. Analisis Tipologi Klasen akan melihat pertumbuhan dan kontribusi
dari masing-masing sektor. Data yang akan dianalisis adalah data PDRB Kota Bandung
menurut lapangan usaha. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat perubahan atau
pergeseran pada potensi daerah Kota Bandung. Namun dibandingkan dengan sektor-sektor
lainnya, sektor pariwisata merupakan sektor yang tidak mengalami perubahan di kedua
periode yang ada. Pada kedua periode waktu ini, sektor pariwisata masuk kedalam sektor
unggulan. Artinya, pariwisata memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian dan
pertumbuhannya sangat cepat. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa pemerintah dapat
menjadikan pariwisata sebagai kekuatan dan daya saing bagi daerah-daerah lain di
Indonesia.
Kata Kunci: Potensi daerah, Sektor Pariwisata, Tipologi Klassen, Kota Bandung
ABSTRACT
The unique topologi condition brings Bandung as the city that has visited by many tourists.
Beside, Bandung has another tourism potential like historical building, unique culture, and
traditional foods. That attractive factor is the reason of many tourist to visit Bandung.
Purpose of this research is to finding economic potential in Bandung. The Potential from
each sector will be mapping by Tipologi Klassen analysis.Tipologi Klassen analysis will be
refer to growing and contributioning from each sector. Encode that will be analyzed is from
PDRB Bandung according sphere labor. Research’s result from this, there are change or
mutation potential in Bandung. But consederation to another sector, tourism sector is the
soctor that has no change in two period. This two priod, tourism sector include to superior
sector. Means that tourism will give huge contribution for economical sector which has grows
fastly. And the conclusion of this result that government can brings tourism sector as the
Bandung’s power from competitiveness to another city in Indonesia.
65
Jurnal Manajemen Resort & Leisure Vol. 11, No. 1, April 2014
Gambar 1
5%
1%
0%
2004 2005 2006-3% 2007 2008 2009 2010
-5%
-6%
-10%
Tahun
66
Erry Sukriah : Pariwisata sebagai Sektor Unggulan Kota Bandung
67
Jurnal Manajemen Resort & Leisure Vol. 11, No. 1, April 2014
dan sektor jasa-jasa. Kesembilan sektor ini dalam empat kategori, yaitu sektor
dapat dilihat pada PDRB. unggulan (prima), sektor potensial, sektor
Untuk mengidentifikasi potensi sektor berkembang, dan sektor terbelakang.
pariwisata sebagai potensi daerah di Kota Sektor-sektor daerah yang masuk
Bandung, penelitian ini melihat pada kedalam sektor prima merupakan sektor
sektor perdagangan, hotel dan restoran. yang kontribusinya mendominasi
Jadi, penelitian ini tidak memisahkan perekonomian di daerah tersebut. Selain
sektor pariwisata dengan sektor itu, pertumbuhan dari sektor ini pun
perdagangan. Penelitian ini akan biasanya melebihi pertumbuhan
menganalisis PDRB Kota Bandung tahun perekonomian daerahnya. Seperti pada
2000 – 2005 dan PDRB Kota Bandung sektor unggulan, sektor-sektor daerah yang
tahun 2010-2011. Dibuat dua periode ini, termasuk kedalam sektor potensial adalah
tujuannya adalah untuk melihat dan sektor-sektor yang juga memberikan
membandingkan perubahan potensi daerah kontribusi besar kepada perekonomian.
di Kota Bandung yang pada kedua periode Namun bedanya, pertumbuhan sektor-
tersebut. sektor yang masuk kedalam sektor
Potensi daerah ini kemudian akan potensial masih sangat rendah dibawah
dipetakan menggunakan analisis Tipologi pertumbuhan perekonomian daerahnya.
Klassen. Analisis Tipologi Klassen sendiri Untuk sektor-sektor yang memiliki
adalah suatu teknik yang akan kontribusi masih rendah, namun
mengelompokan sektor-sektor yang ada pertumbuhannya cukup tinggi, sektor-
dengan melihat pertumbuhan dan sektor daerah ini masuk kedalam sektor
kontribusi sektor tertentu terhadap total berkembang. Sedangkan, sektor-sektor
PDRB di Kota Bandung (Mahmudi, yang kontribusi serta pertumbuhannya
2010:52). Dengan menggunakan analisis rendah masuk kedalam sektor terbelakang.
ini, suatu sekor akan dikelompokkan ke Berikut tabel pemetaan potensi daerah:
Tabel 1
Kategori Sektor Berdasarkan Tipologi Klassen
Rata-Rata Kontribusi
Sektoral terhadap
Rata-Rata PDRB
ŶSEKTOR ≥ ŶPDRB ŶSEKTOR < ŶPDRB
Pertumbuh
Sektoral
Keterangan:
ŶSEKTOR = rata-rata sektor i r SEKTOR = pertumbuhan sektor i
ŶPDRB = rata-rata PDRB r PDRB = pertumbuhan PDRB
68
Erry Sukriah : Pariwisata sebagai Sektor Unggulan Kota Bandung
PDRB PDRB
t t 1
r t
100%
PDRB t 1
Dimana:
rt : Pertumbuhan PDRB tahun ke-t
PDRBt : Nilai PDRB tahun ke-t
PDRBt-1 : Nilai PDRB 1 tahun sebelumnya
Gambar 2
0%
0% 1
11% 2
5% 24%
3
11% 4
5
6
2% 7
5% 8
9
41%
1. Pertanian 5. Bangunan 9. Jasa-jasa
2. Pertambangan dan Penggalian 6. Perdagangan, Hotel & Restoran
3. Industri Pengolahan 7. Pengangkutan & Komunikasi
4. Listrik, Gas & Air Bersih 8. Keuang, Persewaan & Jasa Perusahaan
69
Jurnal Manajemen Resort & Leisure Vol. 11, No. 1, April 2014
Dari gambar diatas, terlihat bahwa hingga industri pengelola barang logam. Di
sektor pariwisata mendominasi Bandung, industri pengolahan yang
perekonomian Kota Bandung. Pada tahun berkembang adalah industri makanan serta
2011, kontribusi sektor Perdagangan, Hotel minuman. Contoh nyata yang mudah kita
& Restoran berkontribusi terhadap lihat adalah banyaknya berdiri restoran
perekonomian Kota Bandung mencapai serta kafe di sepanjang jalan Sukajadi
41%. Kontribusi ini sangat besar dimana hingga ke Lembang, dan banyak lagi di
hampir setengahnya dari perekonomian tempat lainnya. Oleh karena itu, Kota
Kota Bandung dipegang oleh sektor ini. Bandung terkenal dengan wisata
Pada sektor ini tercatat tiga sub sektor, kulinernya.
yaitu sub sektor perdagangan, sub sektor Struktur pertumbuhan perekonomian
hotel dan sub sektor restoran. Kota di sebuah daerah merupakan
bandung terkenal sebagai destinasi belanja kecenderungan pertumbuhan ekonomi
dan kuliner. Oleh sebab itu, sub sektor beserta pengelompokan sektoral
perdagangan di Kota Bandung adalah berdasarkan pertumbuhan ekonominya.
perdagangan yang mendukung sektor Dengan membandingkan pertumbuhan
parwisata. Di Kota Bandung banyak ekonomi dengan kontribusi sektornya
kawasan-kawasan yang menjadi pusat terhdapa perekonomian, kita dapat
perbelanjaan, diantaranya adalah Kawasan membuat pengelompokkan kondisi
Belanja Cihampelas, Kawasan Belanja perekonomian. Dari pengelompokkan ini,
Cibaduyut, Kawasan Belanja Dago, akan dapat terlihat sektor-sektor yang
Kawasan Belanja riau, Kawasan Belanja dianggap unggul di daerah tersebut, atau
Setiabudhi. Banyaknya kawasan belanja sektor-sektor yang masih dikategorikan
ini mendukung perkembangan sektor masuk kedalam kelompok berkembang,
pariwisata di Kota Bandung. atau masuk kedalam kelompok potensial,
Kontribusi sektor terbesar berikutnya atau dapat juga masuk ke dalam kelompok
adalah industri pengolahan. Pada tahun sektor yang kondisinya terbelakang.
2011 ini, kontribusinya terhadap Pemetaan sektor kedalam empat kelompok
perekonomian mencapai 24% dari seluruh ini masuk ke dalam analisis Tipologi
perekonomian yang ada. Bidang yang Klassen. Berikut adalah pengelompokkan
termasuk kedalam sektor industri sektor-sektor ekonomi Kota Bandung di
pengolahan antara lain adalah makanan & dua periode dengan menggunakan analisis
minuman, tekstil, barang kulit & tekstil, tipologi Klassen.:
Tabel 2
Potensi Daerah Kota Bandung
Rata-Rata
Kontribusi Sektoral
terhadap PDRB
ŶSEKTOR ≥ ŶPDRB ŶSEKTOR < ŶPDRB
Rata-Rata
Pertumbuhan
Sektoral
Sektor Unggulan Sektor Berkembang
2005: 2005:
Perdagangan, Hotel & Pengangkutan &
Restoran Komunikasi
Industri Pengolahan Keuangan, Persewaan, &
r SEKTOR ≥ r PDRB
Jasa Perusahaan
Listrik, Gas & Air Bersih
2011: 2011:
Perdagangan, Hotel &
70
Erry Sukriah : Pariwisata sebagai Sektor Unggulan Kota Bandung
Berdasarkan Matrix Klassen diatas Dari data PDRB Kota Bandung, tercatat
dapat dilihat bahwa potensi wilayah Kota bahwa sektor pariwisata di kedua periode
Bandung pada dua periode waktu waktu ini masuk kedalam pengelompokkan
mengalami perubahan. Seperti yang sektor unggulan atau sektor prima. Sektor
dikatakan Sjafrizal (2008:179), unggul mengindikasikan bahwa sektor
pengelompokkan dalam Matrix Klassen pariwisata berpengaruh terhadap kondisi
bersifat dinamis, hal ini dikarenakan setiap perekonomian Kota Bandung secara
sektor perekonomian tergantung pada keseluruhan. Tingginya sektor pariwisata ini
perkembangan kegiatan pembangunan pada dapat juga dilihat dari tingginya kunjungan
wilayah yang bersangkutan. Namun, ada wisatawan ke Kota Bandung. Wisatawan
beberapa sektor yang letaknya selalu sama yang datang ke Kota Bandung dari tahun
di kedua periode waktu ini. Jika dilihat dari 2008 hingga tahun 2012 mengalami rata-
tabel diatas, sektor-sektor yang tidak rata mengalami peningkatan sebesar 34%
mengalami perubahan anatar lain adalah pertahunnya. Atau wisatawan ini meningkat
sektor perdagangan, hotel dan restoran; dari yang awalnya sebesar 1.421.459 orang
sektor pertanian; sektor pertambagan dan pada tahun 2008 menjadi 3.513.705
penggalian; dan terakir sektor jasa-jasa. wisatawan pada tahun 2012. Pertumbuhan
Sedangkan sektor-sektor lainnya mengalami jumlah wisatawan yang datang ke Kota
perubahan dari dua periode waktu tersebut. Bandung dapat dilihat pada grafik dibawah
ini:
71
Jurnal Manajemen Resort & Leisure Vol. 11, No. 1, April 2014
Gambar 3.
Pertumbuhan Jumlah Wisatawan Ke Kota Bandung
72
Erry Sukriah : Pariwisata sebagai Sektor Unggulan Kota Bandung
73
Jurnal Manajemen Resort & Leisure Vol. 11, No. 1, April 2014
Jasa Pemerintah
Jasa-jasa
Jasa Swasta
74