Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Florida Esty Mahemba

NIM : 519101114

Kelas : Pariwisata B

UAS : Perencanaan Ecotourism

JAWABAN:

1. 3 Unsur kode etik:


 Hak dasar berwisata
Yang dimana hak dasar tersebut untuk melakukan wisata secara
universal hendaknya dipandang sebagai akibat langsung dari hak dasar untuk
beristirahat dan mengisi waktu luang, termasuk pembatasan jam kerja secara
wajar serta waktu liburan berkala yang tetap dibayar, seperti dijamin dalam
Pasal 24 Deklarasi Universal Hak Azasi Manusia, dan Pasal 7.d Persetujuan
Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya
 Kebebasan bergerak wisatawan
Para wisatawan dan pengunjung harus memperoleh manfaat, sesuai
dengan hukum internasional maupun nasional, dari kebebasan untuk bergerak
di dalam wilayah negaranya dan dari satu negara ke negara lainnya, sesuai
dengan Pasal 13 Deklarasi Universal Hak Azasi Manusia; mereka harus
mendapat akses ke tempat-tempat untuk transit, tinggal, berwisata dan
mengunjungi peninggalan sejarah tanpa harus mengikuti prosedur yang
berlebihan atau perlakuan yang diskriminatif
 Kewajiban para pemangku kepentingan pembangunan kepariwisataan.
Para pelaku usaha pariwisata mempunyai kewajiban untuk
menyediakan informasi yang objektif dan jujur kepada wisatawan mengenai
tempat-tempat yang akan dikunjungi, kondisi perjalanan, pelayanan dan
tempat tinggal; mereka harus dapat menjamin bahwa butir-butir yang
diusulkan dalam kontrak kepada pelanggannya sudah sepenuhnya dimengerti
baik jenis, harga, maupun kualitas dari pelayanan yang mereka sendiri janjikan
serta pembayaran kembali uang kompensasi apabila terjadi pelanggaran secara
sepihak dari kontrak yang telah mereka janjikan.
2. Prinsip Ecotourism (Ekowisata)
 Lingkungan Alam (Tidak terkontaminasi atau terganggu), sehingga wisatawan
dpt nikmati dan kagum akan pemandangan indah).
 Mempunyai kontribusi utk menjaga dan menyelamatkan dan mempromosikan
lingkungan alam dan budaya
 Interaksi dengan with communitas dan lingkungan se tempat
 Mempunyai kontribusi keuntungan untuk ekonomi dan masyarakat local;
 Bekerjasana dalam edukasi lingkungan dan budaya;
 Memahami budaya dan lingkungan sejarah dan merawat ekosistim lingkungan
, sementara memproduksi peluang ekonomi tetap menjaga budaya masyarakat
local;
 Harus memberikan pengalaman wisata yang berkualitas.
3. Perbedaan antara ekowisata dan pariwisata berkelanjutan ialah ekowisata merupakan
suatu aktifitas pariwisata yang berupaya untuk meminimalisr dampak negatif terhadap
kegiatan pariwisata, sementara pariwisata berkelanjutan merupakan suatu sistem yang
kompleks, berkesinambungan serta terstandarisasi. Sehingga perbedaan ekowisata dan
pariwisata berkelanjutan terletak pada ruang lingkupnya. Persamaanya ekowisata dan
pariwisata berkelanjutan sama sama berupaya untuk meminimalisir dampak negatif
terhadap kegiatan pariwisata.
4. Jika semua kalangan yang bersangkutan seperti pernyataan di atas bekerja sama untuk
mengikuti dan memiliki visi yang sama, maka pengembangan destinasi yang ada di
indonesia akan semakin berkembang karena tujuannya satu yaitu memiliki visi yang
sama. Dan otomatis jika memiliki visi yang sama, maka akan mempermudah
pengembangan ekowisata yang ada di indonesia. Contohnya adalah destinasi wisata
alam gunung bromo, jika pelaku pariwisata mengembangkan tempat wisata dengan
memiliki visiyang sama, maka akan lebih cepat tempat wisata itu berkembang.
5. Maksudnya adalah di dalam membangun desa wisata letak dan juga keadaan alam,
alam dan budaya berpengaruh pada jenis desa wisata yang akan di buat, dan kita
sudah bisa melihat kelebihan dan juga daya tarik aoa yang akan di jual dari desa
wisata tersebut jika letak sebuah desa wisata berasa di perbukitan maka jenis
pariwisata dan juga daya yarik yang ada di desa wisata ada pada perbukitan,
Contohnya : suatu desa a berada atau terletak pada sebuh perbukitan yang memiliki
oemandangan yang indah dan mayoritas penduduknya memiliki oekerjaan bertani dan
juga beternak, jadi jika kita ningi membuat desa tersebut menjadi sebuah desa wisata
kita sudah bisa menafsirkan bentuk atau jenis dari desa wisata tersebut senagai desa
wisata yang memiliki daya tarik pada pemandangan, pertanian dan juga peternakan
jadi suatu kelebihan atau daya tarik yang kita jual kepada wiasawatawan.

Anda mungkin juga menyukai