Pengertian kata sifat adalah kata yang berfungsi untuk memberikan informasi lebih dari
suatu kata benda (noun). Jadi, kata sifat bisa "menggambarkan" dan juga "memodifikasi"
kata benda tersebut.
For example, big, fast, beautiful dan lain, lain. Selain itu, kata sifat juga bisa menggambarkan
kuantitas dari suatu kata benda. Many, few, hundreds, dan lain-lain.
1. Absolute Adjectives
Absolute adjectives adalah sekelompok kata sifat yang tidak memiliki
perbandingan atau sudah merupakan gambaran yang paling tinggi. Contoh kata
sifat bahasa Inggris dengan bentuk absolute adjectives:
Kita bisa mengatakan bahwa absolute adjectives berada di tingkatan yang sama
dengan superlative adjectives.Tapi kita bisa memberi ukuran terhadap absolute
adjectives dengan menambahkan adverb (kata yang menggambarkan kata kerja)
bermakna “hampir”: almost, nearly, dan virtually. Berikut contohnya dalam
sebuah kalimat:
"I was very angry hours ago." (Luna sangat marah beberapa jam yang lalu)
“I love my fat cat.” (Aku suka kucing gemukku.)
"What a kindhearted guy, he is." (Sungguh pria yang baik hati)
"I adore my handmade jug from Bali." (Aku sangat menyukai kendi buatan tangan
dari Bali)
"We discussed about moving last week. The discussion was very bad, rash, and
wasting time." (Kami berdiskusi tentang pindahan minggu yang lalu. Diskusi itu
sangat buruk, terburu-buru dan buang-buang waktu)
Dari contoh di atas, bisa kita lihat bersama-sama, kata sifat fat merupakan
attributive adjective karena posisinya berada di sebelum kata benda cat, dan
memberi gambaran yang merinci.
Kemudian, predicative adjectives adalah kata sifat yang biasanya tidak muncul
sebelum kata benda, melainkan muncul setelah adanya linking verb (be, become,
grow, look, atau seem). Perhatikan contoh kalimat berikut:
4. Appositive Adjectives
Appositive adjectives adalah istilah gramatikal tradisional untuk kata sifat atau
serangkaian kata sifat yang mengikuti kata benda, dan biasanya diawali dengan
koma atau tanda hubung. Contohnya adalah :
“Lisa is a tall girl, slim, strong and, short haired.” (Lisa adalah perempuan yang
tinggi, langsing, kuat dan berambut pendek.)
"The decision was unfair, unacceptable, and illogical." (Keputusannya tidak adil,
tidak dapat diterima dan tidak logis.)
"The men's uniform which was very wrinkled, dirty, and smelly, was thrown
away." (Seragam pria yang sangat kusut, kotor dan bau itu dibuangnya.)
Pada contoh di atas, kita bisa melihat biasanya appositive adjectives muncul
dalam bentuk pasangan kata sifat atau dalam kelompok berisi 3 kata sifat, yang
disebut sebagai tricolon.
Sebelum lanjut, penasaran nggak sih sama kemampuan bahasa Inggris kamu
sudah sejauh mana? Nah supaya kamu tahu, kamu bisa ikut placement test
dengan cara klik gambar ini. Gratis dan bakal dapat sertifikat, lho!
Hampir semua kata sifat dengan satu suku kata dan beberapa kata sifat dengan
dua suku kata dapat menggunakan sufiks -er sebagai penanda comparative
adjectives.
Sementara itu, banyak kata sifat dengan dua suku kata atau lebih menggunakan
kata more or less untuk menandakan comparative adjectives. Berikut contohnya:
"It’s easier to read than to write". (Lebih mudah membaca daripada menulis)
"Compare to the last knife, this one is very good, sharper and harmless."
(Dibandingkan dengan pisau sebelumnya, pisau ini sangat bagus, lebih tajam dan
tidak berbahaya.)
"My new house is way more beautiful compare to my old one. I'm so blissful."
(Rumah baruku jauh lebih indah dibandingkan dengan rumahku yang dulu. Aku
penuh kebahagiaan.)
"My nephew is younger than my son." (Keponakan laki-lakiku lebih muda
daripada anak laki-lakiku.)
Selanjutnya, superlative adjectives adalah perbandingan yang memiliki bentuk
atau tingkat kata sifat yang menunjukkan paling banyak atau paling sedikit, paling
baik atau paling buruk dari sesuatu.
Seperti comparative adjectives, superlative adjectives ditandai dengan sufiks -est
untuk hampir seluruh kata sifat bahasa Inggris satu suku kata dan beberapa kata
sifat dua suku kata.
Sementara itu, untuk kata sifat bahasa Inggris yang memiliki dua suku kata atau
lebih, penanda superlative adjective diidentifikasi dengan kata most atau least.
The slowest animal in the world is the sloth. (hewan paling lambat di dunia adalah
sloth)
Franky was the most impolite and the most not friendly person in the office. His
words are very offensive. (Franky adalah orang yang paling tidak sopan dan paling
tidak ramah di kantor. Perkataannya sangat menyakiti hati.)
Being chased by a bear is the most terrifying thing I’ve ever experienced. (Dikejar
beruang adalah hal yang paling menakutkan yang pernah aku alami.)
Selain itu, terdapat kata sifat yang tidak dapat diberi sufiks -er dan -est atau
menggunakan kata more, less, most, dan least sebagai penanda comparative dan
superlative, yaitu kata good dan bad. Kedua kata sifat ini akan berubah ketika
digunakan dalam keadaan comparative dan superlative. Berikut contoh
kalimatnya:
Eating veggies that you like is better than not eating veggies at all. (Makan
sayuran yang kamu sukai lebih baik daripada tidak makan sayuran sama sekali)
Do you know what’s worse than a cockroach? A flying cockroach! (Kamu tahu apa
yang lebih buruk dari kecoa? Kecoa terbang!)
The best way to spend your weekend is sleeping until noon with your cat. Sounds
reasonable, doesn't it? (Cara terbaik untuk menghabiskan akhir pekan adalah
tidur sampai siang bersama kucingmu. Masuk akal bukan?)
Have you consider the worst case scenario before going to the concert?
(Sudahkah kamu pertimbangkan keadaan terburuk sebelum pergi ke konser?)
Baca Juga: Degrees of Comparison: Perbandingan dalam Bahasa Inggris dan
Contohnya
5. Compound Adjectives
Compound Adjectives adalah dua kata sifat atau lebih yang menggambarkan
suatu keadaan kata benda. Compound adjectives biasa disebut juga sebagai frasa
sifat. Aturan umumnya, jika dua kata sifat atau lebih berada sebelum kata benda,
maka harus menggunakan tanda penghubung.
Sementara itu, jika letaknya setelah kata benda, maka tidak dibutuhkan tanda
penghubung. Lalu, compound adjectives yang terbentuk dari adverb dengan
sufiks -ly biasanya tidak menggunakan kata penghubung. Contohnya ada pada
kalimat berikut:
6. Demonstrative Adjectives
Demonstrative adjectives adalah penentu (determiner) yang digunakan untuk
menunjukkan kata benda khusus. Terkadang, demonstrative adjective disebut
juga sebagai demonstrative determiner. Dalam bahasa Inggris, terdapat 4 bentuk
demonstrative, yaitu sebagai berikut:
Demonstratives yang menggambarkan kata benda itu dekat: this dan these
Demonstratives yang menggambarkan kata benda itu jauh: that dan those
Demonstratives yang menggambarkan kata benda itu berjumlah tunggal: this dan
that
Demonstratives yang menggambarkan kata benda itu berjumlah jamak: these dan
those
Berikut adalah contoh kalimatnya:
"Can you put these socks into that basket?" (Bisakah kamu memasukkan kaus kaki
ini ke dalam keranjang itu?)
"Do you know those people?" (Apakah kamu kenal orang-orang itu?)
"I love this book!" (Aku suka sekali buku ini!)
7. Denominal Adjectives
Denominal adjectives adalah bentuk dari kata benda yang biasanya memiliki
sufiks sehingga menjadikannya kata sifat seperti kata benda hope dengan sufiks -
less. Atau kata benda child dengan sufiks -ish. Berikut contoh kalimatnya:
“Our future is kinda hopeless, don’t you think?” (Masa depan kita tidak ada
harapan, tidak kah kamu berpikir demikian?)
"Even though Trudy is jobless and clueless about work environment, she's a
zestful and a very responsible mom." (Meskipun Trudy tidak punya pekerjaan dan
tidak berpengetahuan mengenai lingkungan kerja, dia adalah ibu yang penuh
semangat dan penuh tanggung jawab)
“Ben is 30 years old and humble, but he’s childish.” (Ben berumur 30 tahun dan
rendah hati, tapi ia kekanak-kanakkan.)
"I feel guilty because I was being bossy." (Aku merasa berdosa karena aku suka
merintah.)
8. Participial Adjectives
Participial adjectives adalah kata sifat dalam bahasa Inggris yang berasal dari kata
kerja dengan sufiks -ing, -ed atau -en. Misalnya dari kata kerja lie ditambah
akhiran -ing, atau burn dengan sufiks -ed. Berikut adalah contoh kalimatnya:
“The lying thief was caught last night.” (Si pencuri pembohong ditangkap tadi
malam.)
"A concerned father came to see me today." (Seorang ayah yang khawatir datang
mengunjungi saya hari ini)
“Her house was burned.” (Rumahnya kebakaran.)