Anda di halaman 1dari 22

Structure and Written Expression

Structure and Written Expression pada TOEFL bertujuan untuk menguji kemampuan Anda dalam mengidentifikasi bahasa Inggris tulis
yang digunakan dalam situasi formal (formal written English). Banyak ekspresi-ekspresi bahasa Inggris yang dapat diterima dalam
komunikasi lisan, tetapi tidak dapat diterima atau tidak lazim digunakan dalam komunikasi tulis, apalagi yang bersifat formal.
Anda dituntut untuk dapat menentukan kalimat-kalimat mana yang paling efektif dan benar dalam pengungkapannya. Pengetahuan
yang cukup tentang grammar sangat diperlukan karena Anda akan mudah mengidentifikasi kesalahan-kesalahan yang ada pada kalimat-
kalimat tersebut.

Structure and Written Expression


1. Pahami bentuk-bentuk perintah
(direction) pada masing-masing
bagian (part) dengan baik sbelum
hari H ujian!
2. Kerjakan soal-soal struktur terlebih
dahulu!
3. Lanjutkan pada soal-soal written
expression!

Structure and Written Expression terdiri dari dua bagian, yaitu struktur kalimat dan ekspresi bahasa Inggris tulis (written expression).
Structure and Written Expression terdiri dari 40 soaI, terdiri dari 15 soal structure (nomor 1 sampai dengan 15) dan 25 soal untuk written
expression (nomor 16 sampai dengan 40). Waktu untuk mengerjakan 40 soal ini adalah 25 menit.

Jenis-jenis Pertanyaan pada Ujian TOEFL


Type 1:
Incomplete sentences. (Kalimat yang tidak lengkap)
Kalimat-kalimat ini memiliki rumpang dan meminta Anda memilih kata atau frasa yang tepat untuk diletakkan pada rumpang tersebut.
Pertanyaan-pertanyaan ini disebut pertanyaan struktur.
Contoh:
1. It is illegal ... cars on a two-lane road when there is a solid yellow dividing line.
(A) passes
(B) passing
(C) to pass
(D) when passing
Jawaban : C
2. After a female seahorse produces eggs, she gives them to her mate, ... fertilizes them and carries them in his pouch until they are
ready to be born.
(A) he
(B) who
(C) which
(D) while
Jawaban B
Type 2:
Sentences with underlined words or phrases. (Kalimat-kalimat dengan kata atau frasa yang digarisbawahi)
Kalimat-kalimat ini memiliki kata atau frasa yang digarisbawahi. Anda akan diminta memilih kata atau frasa yang digarisbawahi yang
mana yang salah. Pertanyaan-pertanyaan ini disebut pertanyaan ekspresi yang tertulis.

Structure
1. Pertama-tama perhatikan kalimat
yang dipertanyakan dalam soal!
2. Perhatikan masing-masing jawaban
yang tersedia, pilihlah yang paling
tepat untuk melengkapi kalimat
yang dipersoalkan!
3. Jangan pernah mengeliminasi
sebuah pilihan jawaban dengan
hanya melihat pada jawaban tanpa
melihat kalimat soal!
4. Pertama-tama perhatikan kata atau
kelompok kata yang digarisbawahi
dan temukan secara cepat bagian
mana yang tidak tepat!

5. Bila soal yang Anda hadapi tidak


dapat diidentifikasi hanya melihat
kata atau kelompok kata yang
bergaris bawah, segeralah membaca
kalimat secara lengkap!

Grammar and Style Review


Subyek, Predikat, dan Obyek
Sebuah kalimat adalah satuan pemikiran dasar dalam bahasa Inggris. Kalimat tersusun dari dua bagian yang penting, yaitu sebuah
subyek dan sebuah predikat. Kalimat harus mengekspresikan pemikiran yang lengkap. Subyek dari suatu kalimat memberi tahu kita
tentang siapa atau apa kalimat tersebut. Predikat memberi tahu kita sesuatu mengenai subyeknya.
Contoh:
 The snow is falling.
Kata snow adalah subyeknya. Ini memberitahu kita tentang apa kalimat tersebut, siapa atau apa yang melakukan tindakan dalam
kalimat tersebut. Frasa kata kerja falling adalah predikatnya. Ini memberi tahu kita tindakan yang dilakukan oleh (atau informasi
mengenai) subyeknya.
Subyek dari suatu kalimat dapat singular (tunggal) atau compound/plural (jamak)
 I ate a large pizza.
singular subject
 Ted and I ate a large pizza.
compound subject (two subjects performing the action)
Predikat juga dapat tunggal atau jamak.
 I ate a large pizza.
singular predicate
 I ate a large pizza and drank a liter of soda.
compound predicate (two actions performed by the subject)
Dalam banyak kalimat, seseorang atau sesuatu “menerima” tindakan yang diekspresikan dalam predikat. Orang atau benda ini disebut
obyek langsung. Pada kalimat-kalimat di bawah ini, subyek dan predikat dipisahkan oleh garis miring dan obyek langsungnya
digarisbawahi.
 I / ate a large pizza.
(The pizza receives the action of being eaten.)
 Jack / loves Jill.
(Jill receives the action of being loved.)
Kalimat-kalimat juga memiliki obyek yang tidak langsung: seseorang atau benda yang “menerima” obyek langsung. Pada kalimat-kalimat
di bawah ini, obyek langsung digarisbawahi dan obyek tidak langsung ditebalkan.
• I / gave Xiomara a gift.
(Xiomara receives the gift; the gift receives the action of being given.)
• The teacher / threw the children a surprise party.
(The children receive the party; the party receives the action of being thrown.)

INDEPENDENT AND DEPENDENT CLAUSES [Klausa Bebas (Dapat Berdiri Sendiri) dan Terikat (Tidak Dapat Berdiri Sendiri)]
Sebuah klausa adalah sekelompok kata yang memiliki sebuah subyek dan sebuah predikat (klausa juga dapat memiliki obyek langsung
dan tidak langsung). Sebuah klausa yang mengekspresikan pemikiran yang lengkap disebut klausa bebas; ini dapat berdiri sendiri sebagai
sebuah kalimat. Klausa terikat, sebaliknya, tidak dapat berdiri sendiri karena ini mengekspresikan pemikiran yang tidak lengkap. Ketika
klausa terikat berdiri sendiri, hasilnya adalah pecahan kalimat.
Independent clause: It rained.
Dependent clause: Because it rained.
Lihat bagaimana klausa terikat tidak lengkap; ini membutuhkan pemikiran tambahan untuk membuat kalimat lengkap. Namun,
pemikiran yang bebas dapat berdiri sendiri.
Apa yang membuat kalimat terikat tersebut terikat adalah adanya kata karena. Karena adalah salah satu dari banyak konjungsi
subordinatif seperti berikut ini:

after (setelah) before (sebelum) that (sehing-ga) when (ketika)

although
if though (meski-pun) where
(meski-pun)
(jika) (di mana)

as, as if
once (pernah) unless (jika tidak) wherever
(seolah-olah)
(di manapun)

because
since (sejak/ karena) until (sampai) while
(karena)
(sementara itu)

Ketika sebuah klausa memiliki konjungsi subordinatif, ini harus dihubungkan dengan klausa bebas untuk menjadi pemikiran yang
lengkap:
1. Because it rained,
dependent clause
the game was cancelled.
independent clause
2. I was so hungry
independent clause
that I ate a whole pizza.
dependent clause
Sebuah kalimat dengan klausa terikat dan bebas disebut kalimat kompleks. Kedua kalimat tersebut disebut kalimat kompleks.
Ketika dua kalimat terikat digabung, hasilnya adalah kalimat campuran seperti berikut ini:
It rained, so the game was cancelled.
Cara yang paling umum untuk menggabungkan dua kalimat terikat adalah dengan koma dan konjungsi koordinasi: dan, tetapi, atau, atau
tidak, karena, sehingga, namun. Klausa terikat juga dapat digabungkan dengan titik koma jika ide pada kalimat-kalimat tersebut
berhubungan dekat.
 I was starving, so I ate a whole pizza.
 The dog needs to be fed daily, but the fish only needs to be fed every other day.
 He is from Australia; she is from New Zealand.
PHRASES AND MODIFIERS
Kalimat sering terisi dengan frasa dan modifier. Frasa adalah kelompok kata yang tidak memiliki subyek dan predikat. Modifier adalah
kata dan frasa yang berkualifikasi atau mendeskripsikan orang, tempat, benda, dan tindakan. Frasa yang paling umum adalah frasa
preposisi, yang terdiri dari preposisi dan kata benda atau kata ganti (contoh di dapur). Modifier termasuk kata sifat (contoh gelap,
berbadai) dan kata keterangan (contoh secara perlahan, dengan hati-hati)
 I gave Xiomara a beautiful, hand-made gift for her sixteenth birthday.
 Yesterday I ate a large pizza with mushrooms and anchovies.
 On Friday, it rained all day, so the baseball game was cancelled by the league.

PREPOSITIONS
Preposisi sangat penting. Mereka membantu kita memahami bagaimana obyek berhubungan satu sama lain dalam ruang dan waktu.
Namun, mereka juga dapat menjadi salah satu aspek bahasa asing yang paling sulit untuk dipelajari. Berikut ini adalah preposisi yang
lebih umum.

about (tentang) beside (di sam-ping) inside (di dalam) through (melalui)

above (di atas) besides (selain itu) into throughout (seluruh)


(di dalam)
across (di sebe-rang) between (di antara) like till
(seperti) (sampai)

after (setelah) beyond (di luar) near (dekat) to


(sampai/ ke)

against (melawan) by of toward (ter-hadap)


(oleh) (dari)

off (jauh/ keluar/


around (di sekitar) down (bawah) under (di bawah)
lepas)

at during (selama) on until (sampai)


(pada) (di atas)

before (sebelum) except (kecuali) out up


(di luar) (atas)

behind (di belakang) for (selama/ untuk) outside (di luar) upon (atas)

below (di bawah) from (dari) over (melebihi) with (dengan)

beneath (di bawah) in since (sejak) without (tanpa)


(di dalam)

Parts of Speech (Jenis Kata)


Jenis kata menentukan fungsi dan bentuknya. Misalnya kata quiet dapat merupakan verb (kata kerja) atau adjective (kata sifat); ini
berubah menjadi quietly ketika ini merupakan kata keterangan. Yakinkan bahwa kalian mengetahui berbagai jenis kata dan peran dari
tiap jenis kata tersebut dalam suatu kalimat. Tabel berikut ini memberikan panduan referensi jenis kata.

PART OF SPEECH FUNCTION EXAMPLES


(Jenis Kata) (Fungsi) (Contoh)

noun names a person, place, girl, Eleanor, street,


(kata benda) thing, or concept Walsh Avenue,
(nama orang, tempat, calculator, happiness
benda, atau konsep) (gadis, Eleanor, jalan,
Walsh Avenue,
kalkulator, kebahagiaan)

pronoun (kata ganti) takes the place of a noun I, you, he, she, us, they,
so that noun does not have this, that, themselves,
to be repeated (bertempat somebody, who, which
pada kata benda sehingga (aku, kamu, dia (laki-laki),
kata benda tidak harus dia (perempuan), kita,
diulang) mereka, ini, itu, mere-ka
sendiri, seseorang, yang
orang), yang (benda))

PART OF SPEECH FUNCTION EXAMPLES


(Jenis Kata) (Fungsi) (Contoh)
verb (kata kerja) describes an action, jump, becomes, is,
occurrence, or state of seemed, clamoring
being (melompat, menjadi,
(mendeskripsikan tindakan, adalah, kelihatan,
kejadian atau keadaan) berteriak)

helping verb (also combines with other verbs forms of be, do and have;
called auxiliary verb) (main verbs) to create verb can, could, may, might,
(kata kerja bantu) phrases that help indicate must, shall, should, will,
tenses (digabung dengan would (bentuk be, do dan
kata kerja lain (kata kerja have; bisa, mungkin,
utama) untuk menciptakan harus, seharusnya, akan)
frasa kata kerja yang
membantu menunjukkan
tenses)

PART OF SPEECH FUNCTION EXAMPLES


(Jenis Kata) (Fungsi) (Contoh)

adjective (kata sifat) describes nouns and red, small, glorious,


pronouns; can also identify unexpected; that (e.g.,
or quantify (mendes- that car); several (e.g.,
kripsikan kata benda dan several dogs) (merah,
kata benda ganti; juga kecil, mulia, tak terduga;
dapat itu (contoh mobil itu);
meng-identifikasi beberapa (contoh
kuantitas) beberapa anjing))

adverb (kata describes verbs, adjectives, slowly, happily, always,


keterangan) other adverbs, or entire very, yesterday (secara
cla-uses (mendeskripsikan perlahan, dengan
kata kerja, kata sifat, kata bahagia, selalu, sangat,
keterangan lain, dan kemarin)
seluruh klausa)

PART OF SPEECH FUNCTION EXAMPLES


(Jenis Kata) (Fungsi) (Contoh)

preposition expresses the relationship in, on, around, above,


(preposisi) in time or space between between, underneath,
words in a sentence beside, with, upon (di
(mengeks-presikan dalam, di atas, di sekitar,
hubungan waktu atau di atas, di antara, di
ruang antarkata dalam bawah, di samping,
kalimat) dengan, di atas)

VERBS (Kata Kerja)


Kata kerja adalah kata yang menunjukkan tindakan dalam kalimat. Kata kerja adalah “jantung” dari kalimat karena mengekspresikan
tindakan atau keadaan subyek.
• It rains a lot in Seattle. (action)
• I feel really good about this deal. (state of being)
• The poor cat is starving. (state of being)
• Chester smiled broadly. (action)
Kata kerja memiliki lima bentuk dasar:
1. Kata Dasar Infinitif
Bentuk dasar dari kata kerja ditambah dengan kata to.
• to go
• to be
• to desire
• to arrange
Untuk menunjukkan tenses dari kata kerja reguler (ketika tindakan kata kerja dahulu terjadi, sedang terjadi atau akan terjadi), kita
menggunakan bentuk dasar kata kerja dan menambahkan akhiran yang sesuai.
2. Present Tense
Bentuk kata kerja yang mengekspresikan apa yang sedang terjadi sekarang.
• I am glad you are here.
• Chester smiles a lot.
Present tense kata kerja reguler terbentuk sebagai berikut:

SINGULAR PLURAL

first person (I/we) base form (dream) base form (dream)

second person (you) base form (dream) base form (dream)

third person (he/she/it, they) base form + -s/-es (dreams) base form (dream)

3. Present Participle
Bentuk kata kerja yang menggambarkan apa yang sedang terjadi sekarang. Ini berakhiran –ing dengan kata kerja bantu seperti is.
• Chester is smiling again.
• They are watching the stock market very carefully.

Kata yang berakhiran dengan –ing tidak selalu berfungsi sebagai kata kerja. Kadang-
kadang kata-kata tersebut berperan sebagai kata benda dan disebut gerund. Mereka
juga dapat berfungsi sebagai kata sifat (disebut frasa participle)
Present participle (verb) : He is eating the plastic fruit!
Gerund (noun) : That plastic fruit is not for eating!
Participial phrase (adjective) : The sleeping baby awoke when the phone rang.

4. Past Tense
Bentuk kata kerja yang mengekspresikan apa yang terjadi pada waktu lampau.
• It rained four inches yesterday.
• The cat felt better after it ate.
5. Past Participle
Bentuk kata kerja yang menggambarkan tindakan yang terjadi pada waktu lampau dan digunakan dengan kata kerja bantu, misalnya
has, have atau had.
• It had rained for days.
• Chester has not smiled for days.
REGULAR VERBS (Kata Kerja Beraturan)
Kata kerja biasa mengikuti seperangkat aturan standar untuk membentuk present participle, past tense, dan past participle. Present
participle dibentuk dengan menambahkan –ing. Past dan past particple dibentuk dengan menambahkan –ed. Jika kata kerja berakhir
dengan huruf e, tinggal menambahkan d. Jika kata kerja berakhir dengan huruf y, untuk past tense, ubah y menjadi i dan tambahkan –
ed.

PRESENT
PRESENT PAST PAST PARTICIPLE
PARTICIPLE

connect connecting connected connected


(menghubungkan)

exercise (berlatih) exercising exercised exercised

follow (mengikuti) following followed followed

multiply multiplying multiplied multiplied


(menggandakan)

notice (melihat) noticing noticed noticed

solve (memecahkan) solving solved solved

wash (mencuci) washing washed washed

Beberapa kata kerja dalam bahasa Inggris memiliki bentuk present, past, dan past participle yang sama.
Berikut ini daftar kata kerja yang diikuti beberapa contoh:

SAME PAST PAST


PRESENT PARTICIPLE FORM

bet hit set


(bertaruh) (memukul) (menetapkan)

bid hurt shut


(menawar) (menyakiti) (menutup)

burst put spread


(meledak) (meletakkan) (menyebarkan)

cost quit upset


(biaya) (berhenti) (marah)

cut read
(memotong) (membaca)

Present : I bet that he will be late.


Past : Yesterday I bet $20 that he would be late.
Past participle : Yesterday I had bet $20 that he would be late.
Present : That antique lamp cost Jude over $500.
Past : That antique lamp cost Jude over $500.
Past participle : That antique lamp had cost Jude over $500.

IRREGULAR VERBS (Kata Kerja Tak Beraturan)


Sekitar 150 kata kerja dalam bahasa Inggris adalah tak beraturan. Kata-kata tersebut tidak mengikuti aturan standar untuk mengubah
tense.
Kita dapat membagi kata kerja berikut ini menjadi tiga kategori:
• Irregular verbs with the same past and past participle forms (Kata kerja tak beraturan dengan bentuk past dan past participle yang
sama)
• Irregular verbs with three distinct forms (Kata kerja tak beraturan dengan tiga bentuk yang berbeda)
• Irregular verbs with the same present and past participle forms. (Kata kerja tak beraturan dengan bentuk present dan past
participle yang sama)
Berikut ini adalah tabel kata kerja tak beraturan yang paling umum.

SAME PAST
PAST
PRE- PARTICI
SENT PLE

orms: (bentuk past dan past participle yang sama)

bite bit bit (menggigit)

dig dug dug (menggali)

bleed bled bled (berdarah)

hear heard heard (mende-ngar)

hold held held (mengadakan)

light lit lit (menyalakan)

meet met met (bertemu)

pay paid paid (membayar)

say said said (mengatakan)

sell sold sold (menjual)

tell told told (memberitahu)

shine shone shone (bersinar)

shoot shot shot (menembak)


sit sat sat (duduk)

spin spun spun (memutar)

spit spat spat (meludah)

swear swore swore (berjanji)

tear tore tore (merobek)

creep crept crept (merangkak)

deal dealt dealt (menyepakati)

keep kept kept (menjaga)

kneel knelt knelt (berlutut)

leave left left (meninggalkan)

mean meant meant (berarti)

send sent sent (me-ngirim)

sleep slept slept (tidur)

spend spent spent (menghabiskan)

bring brought brought (membawa)

buy bought bought (membeli)

catch caught caught (menangkap)

fight fought fought (bertengkar)

teach taught taught (mengajar)

think thought thought (berpikir)


feed fed fed (memberi makan)

flee fled fled (melarikan diri)

find found found (menemukan)

grind ground ground (meng-giling)

Three distinct forms: (tiga bentuk yang berbeda)

begin began begun (memulai)

ring rang rung (berdering)

sing sang sung (bernyanyi)

spring sprang sprung (muncul)

do did done (mengerjakan)

go went gone (pergi)

am was been (adalah)

is was been (adalah)

see saw seen (melihat)

drink drank drunk (minum)

shrink shrank shrunk (menyu-sut)

sink sank sunk (tenggelam)

stink stank stunk (berbau)

swear swore sworn (berjanji)

tear tore torn (merobek)


wear wore worn (mengenakan)

blow blew blown (meniup)

draw drew drawn (menggambar)

fly flew flown (terbang)

grow grew grown (tumbuh)

know knew known (mengetahui)

throw threw thrown (melempar)

drive drove driven (mengendarai)

strive strove striven (berjuang)

choose chose chosen (memilih)

rise rose risen (terbit)

break broke broken (meme-cahkan)

speak spoke spoken (berbicara)

fall fell fallen (jatuh)

shake shook shaken (menggo-yangkan)

take took taken (mengambil)

forgotte
forget forgot (melupakan)
n

get got gotten (menda-patkan)

give gave given (memberi)

forgive forgave forgiven (memaafkan)


forsake
forsake forsook (meninggalkan)
n

hide hid hidden (menyembunyikan)

ride rode ridden (menaiki)

write wrote written (menulis)

freeze froze frozen (membekukan)

steal stole stolen (mencuri)

Same present and past participle forms:


(bentuk present dan past participle yang sama)

come came come (datang)

overcome overcame overcome (meng-atasi)

run ran run (berlari)

SPECIAL CASE: TO BE
Kata kerja to be dapat menimbulkan masalah khusus karena bagian-bagian penting terbentuk dengan cara yang tidak biasa. Tabel di
bawah ini menunjukkan bagaimana menggabungkan to be:

PAST
PRESEN
SUBJECT PAST PARTICIPL
T
E

I am was have been

you are were have been

he, she, it is was has been

we are were have been

they are were have been


KATA KERJA BANTU
Kata kerja bantu (juga disebut auxiliary verb) sangat penting. Kata kerja bantu membantu menandai dengan tepat kapan suatu tindakan
terjadi atau akan terjadi. Kata kerja bantu juga menyatakan arti yang sangat spesifik, misalnya kemampuan atau maksud subyek untuk
melakukan sesuatu. Berikut ini daftar tabel kata kerja bantu, bentuknya, dan artinya.

PRE-SENT PAST MEANING EXAMPLE


& FUTURE

will, shall would intention (niat) I will go to the store right


away. She said she would give
you the report.

Can could ability (kemampuan) They can do the job right.


Fatima could read by the time
she was three.

PRE-SENT PAST MEANING EXAMPLE


& FUTURE

may, might, could, might permission (ijin) You may be excused. We could
can, could leave early if we want to.

Should should + have + past recommendation The nurse said I should lie
participle (rekomendasi) down and rest. We should
have given her better
directions.

PRE-SENT PAST MEANING EXAMPLE


& FUTURE

must, have (to) had (to) necessity Doctors must write very
(kebutuhan) detailed notes regar-ding each
patient visit. They had to get to
the bank before it closed.

Should should + have + past expectation The doctor should have sent
participle (pengharapan) you a copy of his report. They
should have finished at the
bank by now.

PRE-SENT PAST MEANING EXAMPLE


& FUTURE

may, might might + have + past possibi-lity The rebels may agree to a
participle (kemung-kinan) cease-fire.The revolution might
not have succeeded without
their support.

SUBJUNCTIVE MOOD
Subjunctive mood kata kerja digunakan untuk mengekspresikan sesuatu yang diinginkan atau yang berkebalikan dengan fakta. Bentuk
subjunctive dari was adalah were. Kita sering lupa menggunakan subjunctive ketika kita berbicara, tetapi ini merupakan bentuk tepat
secara gramatikal yang seharusnya kita gunakan dalam situasi ini. Hal ini cukup mungkin bahwa Anda akan melihat pertanyaan
mengenai subjunctive pada ujian TOEFL.
Contoh:
 If you were a pet fish, you would be entirely dependent upon human beings. (You are not a pet fish.)
 If Andre were more responsible, he could be trusted with this job. (Andre is not responsible.)
TROUBLESOME VERBS (Kata Kerja yang Merepotkan)
Ketiga rangkaian kata kerja yang merepotkan, bahkan bagi pembicara bahasa Inggris asli: lie/lay, sit/set, dan rise/raise. Kunci untuk
mengetahui yang mana yang digunakan adalah mengingat kata kerja yang mana pada tiap pasangan membutuhkan object.
Misalnya, lie adalah tindakan yang dilakukan sendiri oleh subyek: I will lie down. Kata kerja lay, di sisi lain, adalah tindakan yang subyek
lakukan pada obyek: He will lay the baby down in the crib.
lie : to rest or recline (subject only) (hanya subyek)
lay : to put or place (needs an object) (butuh obyek)
Go lie down if you’re tired.
Lay the books down on the table.
sit : to rest (subject only) (hanya subyek)
set : to put or place (needs an object) (butuh obyek)
I’d like to sit at the corner table, please.
He set the books on the table in the corner.
rise : to go up (subject only) (hanya subyek)
raise : to move something up (needs an object) (butuh obyek)
This far north, the sun rises at 4:30.
Bentuk dasar dari kata kerja ini juga bisa sedikit menjebak. Tabel berikut ini menunjukkan bagaimana setiap kata kerja digabungkan.

PRE-SENT
PRE-SENT PAST PAST PARTICIPLE
PARTICIPLE
(with have, has, had)
(with am, is, are)

lie, lies lying lay lain

lay, lays laying laid laid

sit, sits sitting sat sat

set, sets setting set set

rise, rises rising rose risen

raise, raises raising raised raised

CONSISTENT TENSE (Tense Yang Konsisten)


Untuk membantu meyakinkan pembaca, Anda harus mengerti mengenai kapan tindakan terjadi. Hal ini penting untuk meyakinkan kata
kerja Anda konsisten dalam tense. Misalnya, sebuah bacaan yang mulai dengan present tense seharusnya tetap dalam present tense.
Jangan campur tenses ketika Anda menulis. Jika tidak, pembaca Anda akan bingung mengenai apa tindakan terjadi sekarang atau pada
waktu lampau.
Incorrect : The officer unlocked the trunk and searches for contraband.
Correct : The officer unlocked the trunk and searched for contraband.
Incorrect : When we increase advertising expenses, we reduced profits.
Correct : When we increase advertising expenses, we reduce profits.

AGREEMENT (Kesetujuan)
Satu elemen yang penting dalam grammar bahasa Inggris adalah agreement. Dalam semua kalimat, kata kerja seharusnya setuju/
selaras dengan subyeknya. Subyek tunggal membutuhkan predikat tunggal; subyek jamak membutuhkan kata kerja jamak.
Incorrect : He always do a very good job. (singular subject, plural verb)
Correct : He always does a very good job. (singular subject, singular verb)
Incorrect : Sally and Vladimir is going to the movies. (plural subject, singular verb)
Correct : Sally and Vladimir are going to the movies. (plural subject, plural verb)
Untuk meyakinkan kesetujuan subyek dan kata kerja, Anda harus yakin bahwa Anda cukup jelas mengenai subyek kalimat.
Contoh: One of the chairs is broken.
Dalam kalimat ini, subyeknya adalah one, bukan chairs. Chairs adalah bagian dari frasa preposisi (of the chairs), dan subyek tidak pernah
ditemukan dalam frasa preposisi. Oleh karena itu, kata kerja pasti tunggal (is, bukan are) untuk menyelaraskan dengan one.
Berikut ini beberapa petunjuk agreement antara subyek dengan verb:
• Jika majemuk, subyek tunggal dihubungkan dengan and, kata kerjanya pasti jamak.
• Jika majemuk, subyek tunggal dihubungkan dengan or atau nor, kata kerja pasti tunggal.
• Jika satu subyek jamak dan satu subyek tunggal dihubungkan dengan or atau nor, kata kerja menyelaraskan dengan subyek
terdekat.
Contoh:
 Both Art and Elaine want to learn more about the Industrial Revolution.
 Neither Art nor Elaine knows much about the Industrial Revolution.
 Neither Art nor his cousins know much about the Industrial Revolution.
 Neither the boys nor their coach knows much about the Industrial Revolution.
Ketika subyek setelah kata kerja (an inverted sentence/kalimat terbalik), ini bisa menjebak untuk menentukan kesetujuan subyek dan
kata kerja. Dalam kalimat yang diawali dengan there is dan there are, misalnya, subyek ada setelah kata kerja. Kata kerja (is/ are) harus
selaras dengan subyek. Subyek setelah kata kerja dalam pertanyaan juga. Yakinkan Anda mengidentifikasi subyek secara benar.
Incorrect : There’s many reasons not to go.
Correct : There are many reasons not to go.
Incorrect : Here’s the statistics they compiled.
Correct : Here are the statistics they compiled.
Incorrect : What is the terms of the agreement?
Correct : What are the terms of the agreement?

GERUNDS AND INFINITIVES


Dua aspek yang rumit dalam bahasa Inggris adalah gerund dan infinitive. Gerund seperti kata kerja, tetapi berakhiran –ing. Namun,
gerund sebenarnya berfungsi sebagai kata benda dalam kalimat.
Infinitive (to+verb base), di sisi lain, sering merupakan bagian dari rangkaian kata kerja, tetapi bukan merupakan kata kerja utama dari
suatu kalimat.
Kapan menggunakan Infinitive dan Gerund
Ini sedikit rumit untuk menentukan apa Anda harus menggunakan infinitive atau gerund setelah kata kerja. Berikut ini ada beberapa
petunjuk:
• Selalu gunakan gerund setelah preposisi
 You will save time and money by taking the train.
 He is always frustrated after meeting with his lawyer.
• Selalu gunakan gerund setelah kata kerja berikut:
Admit (mengakui)
Appreciate (menghargai)
Avoid (menghindari)
can’t help (tidak bisa menahan)
consider (mempertimbangkan)
delay (menunda)
deny (menolak)
discuss (mendiskusikan)
dislike (tidak menyukai)
enjoy (menikmati)
escape (melarikan diri)
finish (menyelesaikan)
imagine (membayangkan)
keep (menjaga)
miss (kehilangan/merindukan)
postpone (menunda)
practice (berlatih)
put off (menunda)
quit (berhenti)
recall (mengingat)
resist (menolak)
risk (merisikokan)
suggest (menyarankan)
tolerate (menoleransi)
Contoh:
 I just missed catching that train!
 I am considering joining the Army.
 Sam and Amy are discussing throwing a party for Javier.
 We practiced dancing for weeks before the reunion.
• Secara umum, gunakan infinitive setelah kata kerja berikut:
 I asked him to attend the lecture with me.
 He claims to know the president personally.
 Don’t pretend to be someone you are not.
 She offered to help me study for the exam.
Admit (mengakui)
Agree (setuju)
Appreciate (menghargai)
Ask (meminta/bertanya)
Avoid (menghindari)
Beg (memohon)
Bother (mengganggu)
Can’t help (tidak dapat tahan)
Choose (memilih)
Claim (menggugat)
Consider (mempertimbangkan)
Decide (memutuskan)
Delay (menunda)
Deny (menolak)
Discuss (mendiskusikan)
Dislike (tidak menyukai)
Enjoy (menikmati)
Escape (melarikan diri)
Expect (mengharapkan)
Fail (gagal)
Finish (menyelesaikan)
Hope (berharap)
Imagine (membayangkan)
Keep (menjaga)
Manage (mengatur)
Miss (kehilangan/merindukan)
Need (membutuhkan)
Offer (menawarkan)
Plan (merencanakan)
Postpone (menunda)
Practice (berlatih)
Pretend (berpura-pura)
Promise (berjanji)
Put off (menunda)
Quit (berhenti)
Recall (mengenang)
Refuse (menolak)
Resist (menolak)
Risk (merisikokan)
Suggest (menyarankan)
Tolerate (bertoleransi)
Venture (berusaha)
Want (menginginkan)
Wish (ingin)

With a verb + noun/pronoun construct, use an infinitive after these verbs:


Advise (menyarankan)
Allow (mengizinkan)
Ask (meminta/bertanya)
Cause (menyebabkan)
Command (memerintahkan)
Convince (meyakinkan)
Encourage (mendorong)
Expect (mengharapkan)
Force (memaksa)
Need (butuh)
Order (menyuruh)
Persuade (membujuk)
Remind (mengingatkan)
Require (meminta)
Tell (memberitahu)
Urge (mendesak)
Want (menginginkan)
Warn (mengingatkan)

Tips untuk Verbs dan Ujian TOEFL


Kata kerja adalah kekuatan pendorong dalam setiap kalimat. Kata kerja juga ada dalam banyak bentuk
yang berbeda. Oleh karena itu, Anda pasti memiliki banyak pertanyaan di bagian struktur mengenai kata
kerja. Berikut adalah lima tips untuk membantu Anda mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan tersebut:
1. Hafalkan bentuk kata kerja yang tidak teratur dan merepotkan!
2. Ingatlah bahwa kata kerja harus konsisten dalam tenses!
3. Pastikan bahwa kata kerja sesuai dengan subyek mereka!
4. Pastikan kata kerja bantu benar digunakan untuk menyampaikan makna yang dimaksudkan!
5. Gunakan infinitive dan gerund dengan benar!

NOUNS (Kata Benda)


Salah satu hal paling sulit tentang kata benda adalah mengingat apa kata benda yang dapat dihitung atau tidak dapat dihitung. Kata
benda yang dapat dihitung mengacu pada individu atau entitas berbeda yang terpisah, seperti mainan, apel, fenomena. Kata benda
yang tidak dapat dihitung mengacu pada hal-hal yang dikelompokkan dalam massa daripada sebagai dipisahkan sebagai individu, seperti
rumput, susu, darah, roti.
Ketika Anda mengacu pada jumlah benda yang tidak dapat dihitung, Anda harus mengerjakannya secara tidak langsung, seperti berikut
ini:
• one blade of grass
• three pints of blood
• ten loaves of bread
Di sisi lain, Anda dapat menghitung kata benda secara langsung:
• one toy
• three apples
• ten phenomena
Kata benda yang tidak dapat dihitung memiliki kekhususan yang lain:
1. Mereka hanya memiliki satu bentuk (tunggal).
2. Mereka harus memiliki kata kerja tunggal untuk menyesuaikan.
3. Mereka tidak didahului dengan kata “the”.
Sebagai aturan umum, berikut ini merupakan kata kerja yang tidak dapat dihitung:
• Makanan yang dapat dibeli dalam jumlah besar atau ada dalam berbagai bentuk: roti, mentega, buah, daging, beras, gula, cokelat.
• Cairan atau bahan alami yang dapat berubah bentuk, bergantung pada wadah atau lingkungan mereka: susu, air, teh, minyak, es,
uap, oksigen, asap.
• Bahan yang dapat berubah bentuk, bergantung pada mereka digunakan untuk apa: kayu, pasir, emas, kayu.
• Abstraksi: kebaikan, pengetahuan, integritas, keindahan, waktu.
• Kelompok item yang ada dalam berbagai bentuk dan ukuran: furniture, pakaian, uang, sampah, bagasi.
• Permainan: catur, tenis, golf, bisbol, catur, kelereng.
• Subjek penelitian: sejarah, psikologi, sastra, fisika, ekonomi, politik, statistik.
PRONOUNS
Kata ganti sangat berguna. Kata ganti membuat Anda tidak mengulang kata benda. Ada beberapa jenis kata ganti dan beberapa aturan
khusus yang diikuti.

KATA GANTI PERSONAL


Kata ganti orang merujuk kepada orang-orang atau hal-hal tertentu dan memiliki beberapa bentuk. Kata ganti orang dapat berupa
tunggal (I) atau jamak (kami). Kata ganti orang dapat berupa subyek (I) atau obyek (me). Ini biasanya jelas apakah Anda memerlukan
kata ganti tunggal atau jamak. Namun, untuk mengetahui apa menggunakan they atau them dapat menjadi jauh lebih sulit. Untuk
menentukan bentuk mana yang digunakan, Anda harus menentukan apa kata ganti bertindak sebagai subyek atau obyek dalam kalimat.

SUBJECT OBJECT

I me

you you

he him

she her

it it

we us

they them

(who) (whom)

Contoh:
 He hired me. (subject/object)
 I hired him. (subject/object)
 They hired us. (subject/object)
 He is taller than I (am). (subject/subject)
 The officer spoke to my sister and me. (object)
 To whom am I speaking? (object / subject)

INDEFINITE PRONOUN
Indefinite pronoun, seperti anybody dan everyone, tidak mengacu pada orang tertentu. Pronoun ini selalu dalam bentuk tunggal dan
membutuhkan kata kerja tunggal.
• anyone, anybody
• everyone, everybody
• no one, nobody
• someone, somebody
• either, neither
• each
• one
Contoh:
 I think someone is coming.
 Everyone has a ticket already.
 Neither one of us is ready to go. (Notice “us” is plural, but it is in a prepositional phrase, so it cannot be the subject.)
 Is anybody here?
 Nobody has seen my wallet.

KESESUAIAN PRONOUN
Sebagai subyek (baik kata benda atau pronoun) harus sesuai dengan kata kerja mereka, pronoun juga harus sesuai dengan pendahulu
(antecedent). Antecedent adalah kata yang ada sebelum pronoun dan yang digantikan pronoun.
Contoh:
Male seahorses carry the eggs in their pouches for two to three weeks.
Kata seahorses merupakan antecedent. Maka pronoun yang menggantikan seahorses—their harus dalam bentuk jamak. Indefinite
pronouns tersebut juga dapat berupa antecedents, yang membutuhkan kata ganti tunggal:
 Everyone must bring his or her identification card to be admitted.
 Anyone who enters the contest must have his or her advisor’s approval.
 Neither of the tenants could find his or her copy of the lease.
Indefinite pronoun berikut ini, di sisi lain, selalu jamak dan membutuhkan kata kerja jamak:
• both (keduanya)
• few (sedikit)
• many (banyak)
• several (beberapa
Contoh:
 Both of us are going to the show.
 Only a few have survived.
 Many of the seeds have already sprouted.
 They must also have plural pronouns when they function as antecedents:
 Both brought their children with them.
 Many of the students left their notebooks in the classroom when they ran outside.
Pronoun berikut ini dapat tunggal maupun jamak, bergantung pada kata benda atau pronoun yang mereka acu:
• all (semua)
• any (beberapa)
• most (kebanyakan)
• none (tidak satupun)
• some (beberapa)
Kata benda atau pronoun yang mengikuti indefinite pronoun menentukan jumlah mereka. Jika kata benda atau pronoun jamak, kata
kerja harus jamak. Jika kata benda atau pronounnya tunggal, kata kerjanya harus tunggal.
All of the work is done. All of the tasks are completed.

Is there any pie left? Are there any pieces of pie left?

Most of the milk was sour. Most of the glasses of milk were
sour.

None of the money was spent. None of the funds were spent.

Some of the fruit was shipped. Some of the apples were shipped.

(Notice these are noncount nouns.) (Notice these are count nouns.)

PRONOUN YANG MEMBINGUNGKAN


Beberapa pronoun membingungkan, bahkan bagi penutur bahasa Inggris asli. Possessive pronoun (kata ganti milik) its, your, their dan
whose sering dibingungkan dengan penciutan it’s (it is atau it has), you’re (you are), they’re (they are) dan who’s (who is). Kunci untuk
menggunakannya dengan benar adalah mengingat bahwa tidak ada apostrophe jika Anda ingin menunjukkan kepemilikan. Gunakan
hanya dalam bentuk dengan apostrophe jika Anda bermaksud mengombinasikan pronoun dengan kata kerja.
• It’s time for us to say goodbye and head home. (It is time . . . )
• It’s been three years now since the interest rate has changed. (It has been . . . )
• The dog wagged its tail happily. (possession)
• Your pager is beeping. (possession)
• You’re going to have to turn off your beeper. (You are going to . . . )
• They’re waiting for us at the bus station. (They are waiting . . . )
• Their bus arrived right on time. (possession)
• Whose Palm Pilot is this? (possession)
• Who’s coming to the fundraising dinner? (Who is coming . . . )
Pronoun who, that, dan which juga sering membingungkan. Berikut ini adalah petunjuk umum untuk menggunakan pronoun dengan
benar:
• Use who when referring to people: (Gunakan who ketika mengacu kepada orang)
• Use that when referring to things: (Gunakan that jika mengacu kepada benda)
• Use which when introducing clauses that are not essential to the information in the sentence, unless they refer to people. In that
case, use who. (Gunakan which ketika memasukkan klausa yang tidak penting ke informasi dalam kalimat, kecuali jika mereka
mengacu pada orang. Dalam kasus tersebut gunakan who).

ADJECTIVE (Kata Sifat) DAN ADVERB (Kata Keterangan)


Adjective (kata sifat) mendeskripsikan noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti) dalam kalimat. Mereka menjawab satu dari tiga
pertanyaan mengenai kata lain dalam kalimat: which one (yang mana)? what kind (jenis apa)? dan how many (berapa banyak)?
Adverb (kata keterangan), di sisi lain, mendeskripsikan verbs (kata kerja), adjectives (kata sifat), dan adverbs (kata keterangan) lain.
Mereka menjawab salah satu dari ketiga pertanyaan berikut mengenai kata lain dalam kalimat: where (di mana)? when (kapan)? how
(bagaimana/berapa)? dan to what extent (apa pembabarannya)?
Adjective (kata sifat) yang Mengikuti Verb (kata kerja)
Perhatikan secara khusus untuk adjective (kata sifat) yang mengikuti verb (kata kerja). Kadang-kadang kata sifat berikut kata kerja, tetapi
menggambarkan kata benda atau kata ganti yang ada sebelum kata kerja.
Fewer/Less, Number/Amount To
Gunakan kata sifat fewer untuk memodifikasi kata benda atau benda jamak yang dapat dihitung. Gunakan less untuk kata benda tunggal
yang mewakili kuantitas atau tingkatan. Kebanyakan kata benda yang -s dapat ditambahkan membutuhkan kata sifat fewer. Demikian
pula, gunakan kata benda number untuk merujuk pada kata benda atau benda jamak yang dapat dihitung. Gunakan kata benda amount
untuk merujuk kata benda tunggal.
Good/Bad, Well/Badly
Pasangan kata berikut ini – good/well, bad/badly – sering membingungkan. Kunci untuk penggunaan yang tepat adalah memahami
fungsi mereka dalam kalimat. Kata good dan bad merupakan kata sifat; mereka hanya boleh digunakan untuk memodifikasi kata benda
dan kata ganti. Kata well dan badly merupakan kata keterangan; mereka harus digunakan untuk memodifikasi kata kerja.

COMPARISON (Perbandingan)
Kata sifat dan kata keterangan mengubah bentuk ketika mereka digunakan dalam comparisons (perbandingan). Ketika Anda
membandingkan dua hal, gunakan bentuk komparatif (-er) dari modifier. Jika Anda membandingkan lebih dari dua hal, gunakan bentuk
superlatif (-est) dari modifier.
Untuk membuat bentuk komparatif, baik:
1. menambahkan -er untuk pengubah, atau
2. menempatkan kata more atau less sebelum modifier.
Secara umum, tambahkan -er untuk modifier pendek (satu atau dua suku kata). Gunakan more atau less untuk modifier lebih dari dua
suku kata. Untuk membuat bentuk superlatif, baik:
1. menambahkan -est untuk pengubah, atau
2. menempatkan kata most atau least sebelum modifier.
Sekali lagi, sebagai aturan umum, tambahkan -est untuk modifier pendek (satu atau dua suku kata). Gunakan most atau least dengan
modifier lebih dari dua suku kata.

PERBANDINGAN GANDA DAN NEGATIF YANG GANDA


Pastikan untuk menghindari perbandingan ganda. Jangan gunakan er/-est dan more/less atau most/least secara bersamaan. Demikian
juga, pastikan untuk menghindari negatif yang ganda. Ketika kata negatif seperti no atau not ditambahkan ke sebuah pernyataan yang
sudah negatif, hasilnya negatif yang ganda. Kata hardly dan barely juga merupakan kata-kata negatif. Ingat, yang Anda butuhkan hanya
satu negatif.

MASALAH KEJELASAN DAN GAYA


Tiga isu tata bahasa dapat membuat perbedaan antara yang kalimat jelas dan halus dengan kalimat yang kikuk dan membingungkan:
modifier, struktur paralel, dan kata yang bertele-tele yang diletakkan di tempat yang salah atau menggantung dan redundansi.
MODIFIER YANG SALAH TEMPAT DAN MENGGANTUNG
Pastikan untuk menempatkan kata, frasa, atau klausa yang menggambarkan kata benda dan kata ganti sedekat mungkin dengan kata-
kata yang mereka gambarkan. Kegagalan untuk melakukan hal ini sering menghasilkan modifier yang salah tempat dan menggantung
dan kalimat yang berarti sesuatu yang lain dari apa yang dimaksudkan. Hal ini terutama bermasalah dengan frasa dan klausa yang
berfungsi sebagai modifier.
Kadang-kadang kesalahan ini dapat diperbaiki hanya dengan menggerakkan modifier ke tempat yang tepat. Lain kali, Anda mungkin
perlu menambahkan subyek dan kata kerja untuk menjelaskan siapa atau apa yang diubah oleh frasa.

STRUKTUR PARALEL
Struktur paralel dalam kalimat membuat ide-ide lebih mudah untuk diikuti dan mengekspresikan ide-ide yang lebih bagus. Struktur
paralel berarti bahwa kata-kata dan frasa dalam kalimat mengikuti pola tata bahasa yang sama. Paralelisme penting dalam daftar dan
dalam pola kalimat not only/but also.

REDUNDANSI DAN KATA YANG BERTELE-TELE


Beberapa pertanyaan ujian TOEFL akan meminta Anda mengidentifikasi atau menghilangkan redundansi atau kata bertele-tele yang
tidak perlu dalam kalimat. Redundansi adalah pengulangan ide yang tidak perlu. Kata yang bertele-tele adalah penggunaan beberapa
kata ketika beberapa dapat mengekspresikan ide yang sama secara lebih jelas dan ringkas. Kedua masalah ini biasanya akibat dari tiga
penyebab yang berbeda:
 Penggunaan kata-kata atau frasa yang tidak perlu.
 pengulangan kata benda atau kata ganti yang tidak perlu.
 Penggunaan frasa bertele-tele bukannya keterangan.

PREPOSITIONAL IDIOMS
Preposisi sering menjadi salah satu aspek yang paling sulit dalam belajar bahasa asing. Sama seperti Anda harus mengingat puluhan kata
kerja tidak teratur, Anda juga perlu belajar idiom preposisi berikut ini:
• according to (menurut)
• afraid of (takut akan)
• anxious about (cemas mengenai)
• apologize to (someone) (meminta maaf kepada (orang))
• apologize for (something) (meminta maaf atas (sesuatu))
• approve of (menyetujui)
• ashamed of (malu)
• aware of (menyadari)
• blame (someone) for (something) (menyalahkan (orang) karena (sesuatu))
• bored with (bosan dengan)
• capable of (mampu)
• compete with (bersaing dengan)
• complain about (mengeluh tentang)
• composed of (terdiri dari)
• concentrate on (berkonsentrasi pada)
• concerned with (berkaitan dengan)
• congratulate on (mengucapkan selamat atas)
• conscious of (sadar)
• consist of (terdiri dari)
• depend on/upon (bergantung pada)
• equal to (setara dengan)
• except for (kecuali untuk)
• fond of (menyukai)
• from now on (dari sekarang)
• from time to time (dari waktu ke waktu)
• frown on/upon (berkerut atas)
• full of (penuh dengan)
• glance at/through (melirik)
• grateful to (someone) (berterima kasih kepada (seseorang))
• grateful for (something) (bersyukur atas (sesuatu))
• in accordance with (sesuai dengan)
• incapable of (tidak mampu)
• in conflict (dalam konflik)
• inferior to (rendah)
• insist on/upon (bersikeras atas)
• in the habit of (terbiasa)
• in the near future (dalam waktu dekat)
• interested in (tertarik dengan)
• knowledge of (pengetahuan)
• next to (di samping)
• of the opinion (berpendapat)
• on top of (di atas)
• opposite of (kebalikan dari)
• prior to (sebelum)
• proud of (bangga akan)
• regard to (berkenaan dengan)
• related to (berhubungan dengan)
• rely on/upon (mengandalkan)
• respect for (menghormati)
• responsible for (bertanggung jawab atas)
• satisfied with (puas dengan)
• similar to (mirip dengan)
• sorry for (maaf)
• suspicious of (curiga)
• take care of (merawat)
• thank (someone) for (something) (berterima kasih kepada (seseorang) untuk (sesuatu))
• tired of (lelah)
• with regard to (dengan memperhatikan)

Anda mungkin juga menyukai