Anda di halaman 1dari 9

Definisi dan Penggunaan To Be

Saya sudah mengenal to be (am, are, is) sejak belajar bahasa Inggris di kelas
satu SMP. Sayangnya, tak jarang saya lupa definisi dan penggunaannya. Oleh
karena itu, saya menuliskannya pada artikel ini.

Apa itu to be?

Secara harfiah, to be berarti ada atau adalah. Namun, dalam bahasa Indonesia,
to be pada umumnya tidak diterjemahkan.
Penggunaan

To be digunakan sebagai penghubung antara subjek dan predikat. Predikatnya


bisa berupa:

1) Kata sifat (adjective), kata yang digunakan untuk memberi sifat pada kata
benda (lihat 6 jenis kata sifat). Beberapa contohnya:
I am sad. (saya sedih, bukan saya adalah sedih)
He is handsome. (Ia tampan)
You are beautiful. (Kamu cantik)
They are diligent. (Mereka rajin)
6 Jenis Kata Sifat Dalam Bahasa Inggris yang Sebaiknya Anda Ketahui

Kata sifat (adjective) adalah kata yang berfungsi menerangkan kata benda atau
kata ganti benda. Definisi tersebut menunjukkan bahwa setiap kata sifat
memiliki kekuatan yang bersifat membatasi.

Dari sisi peletakan, kata sifat biasanya diletakkan sebelum kata benda. Sebagai
contoh, marvelous robot. Kata marvelous menerangkan kata robot. Jadi,
marvelous robot diterjemahkan menjadi robot yang hebat.

Namun, dalam beberapa kasus, kata sifat muncul juga setelah kata benda.
Contohnya:
She painted her car purple. (objek langsung)
The pool is five feet deep.
Jenis-Jenis Kata Sifat

Dalam bahasa Inggris terdapat 6 jenis kata sifat. Keenam jenis tersebut adalah:

1) Kata Sifat Nama Diri (proper adjectives)

Kata sifat nama diri menerangkan suatu benda dengan suatu kata benda nama
diri tertentu (proper noun). Kata sifat ini harus dimulai dengan huruf besar.
Beberapa contohnya adalah:
An Australian pilgrim. (seorang peziarah dari Australia)
The Turkish Empire. (kerajaan Turki)
The Javanese cuisine. (masakan Jawa)

2) Kata Sifat Deskriptif (descriptive adjectives)

Kata sifat deskriptif menerangkan sifat dan keadaan seseorang, benda, atau
hewan. Beberapa contohnya adalah:
A black dog. (seekor anjing hitam)
A new magazine. (sebuah majalah baru)
A brave man. (seorang pria berani)
A beautiful girl. (seorang gadis cantik)
A round table. (sebuah meja bundar)

3) Kata Sifat Kuantitatif (quantitave adjectives)

Kata sifat kuantitatif adalah kata sifat yang menunjukkan berapa banyak (how
much) sesuatu benda yang dimaksudkan. Yang termasuk kategori ini adalah
much, little, no, some, any, enough, whole, sufficient, dan half. Contoh
penggunaannya:
He ate much bread. (ia makan banyak roti)
He ate little bread. (ia makan sedikit roti)
He ate enough bread. (ia makan roti yang cukup)
He ate the whole bread. (ia makan seluruh roti itu)

4) Kata Sifat Bilangan (numeral adjectives)

Kata sifat bilangan menjelaskan berapa banyak (how many) benda atau dalam
urutan berapa. Ini terdiri dari dua golongan: bilangan tertentu dan bilangan tak
tertentu.
Bilangan Tertentu:
Seven books (tujuh buah buku)
Second wife (istri kedua)
Double cabin (kabin lipat dua)
Bilangan Tak Tertentu
Some men die young. (sejumlah orang mati muda)
Several men came. (beberapa orang datang)
Many men are poor. (banyak orang miskin)

5) Kata Sifat Penunjuk (demonstrative adjectives)

Kata sifat penunjuk berfungsi menunjukkan orang atu benda. Kata sifat jenis ini
terdiri dari dua golongan, yaitu:
Kata sifat penunjuk tertentu, contohnya:

This book (buku ini)


These books (buku-buku ini)
Kata sifat penunjuk tak terterntu, contohnya:
A certain person. (seseorang yang tertentu)
He came one day to see me. (pada suatu hari ia datang menemui saya)
Any man could do that. (siapa saja dapat melakukan itu)

6) Kata Sifat Distributif (distributive adjectives)

Kata sifat distributif menunjukkan orang atau benda satu demi satu atau dalam
bagian-bagian yang terpisah. Kata sifat jenis ini terdiri dari empat buah, yaitu
each, every, either, dan neither. Contoh kalimatnya:
The two students had each a pen. (dua orang siswa ini masing-masing memiliki
sebuah bolpoin)
He was attacked with fever every other week. (ia terserang demam dua minggu
sekali)
You can take either side. (Anda boleh mengambil salah satu sisi)
You should take neither side. (Anda seharusnya tidak mengambil salah satu sisi)

2) Kata benda (noun, lihat penjelasan kata benda di sini). Beberapa contohnya:
I am a journalist. (Saya seorang wartawan)
You are a student. (Anda seorang siswa)
He is a doctor. (Dia seorang dokter)
We are Indonesian. (Kami orang Indonesia)
It is a table. (Itu sebuah meja)

3) Kata keterangan (adverb), beberapa contohnya:


I am in the class. (Saya di dalam kelas)
You are in the room. (Anda di dalam kamar)
We are at home. (Kami di rumah)

She is in the park. (Dia berada di taman)


Kata Benda Tunggal dan Jamak

Kata benda adalah kata yang menamai orang, tempat, hewan, benda, kegiatan,
pikiran, kualitas, tindakan, atau keadaan. Contoh-contoh dari jenis-jenis kata
benda tersebut bisa Anda lihat di bawah ini:

Orang : driver, girl, boy, Mandra, Tukul


Tempat: Disneyland, park, supermarket, classroom, house
Hewan: cat, dog, snake, elephant, ant, penguin
Benda: computer, laptop, bicycle, car, pencil
Kegiatan/Even: concert, festival, World Cup
Kualitas: purity, excellence, cleanliness, bad
Pikiran/Gagasan: freedom, love, truth, justice, equality
Tindakan: running, eating, watching, playing, cooking, reading
Keadaan/Perasaan: happiness, anxiety, interest, boredom, depression
Kata Benda Tunggal

Kata benda tunggal (singular) adalah kata benda yang menunjukkan sebuah
benda. Beberapa contohnya bisa Anda lihat di bawah ini:
one window
one book
one car
Kata Benda Jamak

Kata benda jamak (plural) adalah kata benda yang menunjukkan dua benda atau
lebih. Contohnya:
two windows
several books

three cars

Kaidah pembentukan kata benda jamak:

1. Untuk hampir semua kata benda, tambahkan -s:


apple -> apples
book -> books
dog > dogs

2. Untuk kata-kata benda yang diakhiri sebuah konsonan + y, ubah y menjadi i


dan tambahkan -es:
country > countries
baby > babies
party > parties
dictionary > dictionaries

3. Untuk kata-kata benda yang diakhiri sebuah hurup hidup dan y, tambahkan -s
(y tidak diubah menjadi i):
boy > boys
key > keys
way > ways

4. Untuk kata-kata benda yang diakhiri -s, -ss, -x, -ch, dan -sh, tambahkan -es:
bus > buses
address > addresses
box -> boxes
dish > dishes
church > churches

5. Untuk kata-kata benda yang diakhiri sebuah konsonan dan o, tambahkan -es:
tomato > tomatoes
potato > potatoes

Ada beberapa kekecualian dari kaidah ini, yaitu pada beberapa kata benda
berikut ini:
kilo > kilos
piano > pianos

6. Untuk kata-kata benda yang diakhiri sebuah huruf hidup dan o, tambahkan -s:
video > videos
kangaroo > kangaroos

7. Untuk kata-kata benda yang diakhiri -fe, ubah f menjadi v dan tambahkan s:
knife > knives
life > lives
wife > wives

Pengecualian: safe > safes

8. Untuk kata-kata benda yang diakhiri -f, ubah f menjadi v dan tambahkan -es:
half > halves
leaf > leaves
thief > thieves

Pengecualian kaidah ini adalah:


roof > roofs
belief > beliefs

9. Ada beberapa kata benda yang diakhiri huruf z, maka gandakan huruf z
tersebut dan tambahkan -es:
quiz > quizzes

Jangan lupa!

a. Beberapa kata benda hanya ada dalam bentuk jamaknya. Contohnya:


savings
pants
accommodations
jeans
arms
eye glasses
stairs

Perhatikan contoh kalimat di bawah ini:


She bought a new jean. (salah)
She bought some new jeans. (benar)

b. Beberapa kata benda jamak adalah tidak beraturan (irregular):


man > men (bukan mans)
woman > women
child > children
tooth > teeth
foot > feet
mouse > mice
4) Kata kerja yang menyatakan sedang melakukan sesuatu, contohnya:
I am studying English. (Saya sedang mempelajari bahasa Inggris)
He is watching television. (Dia sedang menonton televisi)

Rabbit is eating grass. (Kelinci sedang makan rumput)


You are reading a book. (Anda sedang membaca buku)

Mohon diingat, to be di atas berubah menjadi was/were bila digunakan dalam


bentuk lampau.

Anda mungkin juga menyukai