Anda di halaman 1dari 17

ADJECTIVES DAN ADVERBS

ADJECTIVES
Kata Sifat-Kata Sifat
Adjective (kata sifat) adalah kata yang digunakan untuk memberi sifat pada kata benda. Tiap
kata sifat mempunyai kekuatan yang bersifat membatasi, dan kata sifat itu boleh diberikan
definisi sebagai kata yang digunakan untuk mebatasi pemakaian kata benda.
Ada enam jenis kata sifat :

Proper adjective (kata sifat nama diri)

Descriptive adjective (kata sifat deskriptif)

Quantitative adjective (kata sifat kuantitatif)

Numeral adjective (kata sifat numeral)

Demonstrative adjective (kata sifat demonstratif)

Distributive adjective (kata sifat distributif)

A. Proper adjective
Kata sifat yang melukiskan suatu benda dengan suatu kata benda nama diri tertentu. Proper
adjective harus dimulai dengan huruf besar.
Contoh: An Indonesian pilgrim. Pejiarah Indonesia
Pembentukan kata sifat dari kata benda nama diri:
a) Dengan menambahkan n
Kata benda Kata sifat
Austria

Austrian (yang berhubungan dgn Austria)

Sumatra

Sumatran (yang berhubungan dgn Sumatra)

Africa

African (yang berhubungan dgn Afrika)

b) Dengan menambahkan an
Kata benda Kata sifat

Europe

European (mengenai Eropa)

Troy

Troyan (mengenai Troya)

c) Dengan menambahkan ian


Kata benda Kata sifat
Mongol

Mongolian (mengenai Mongolia)

Paris

Parisian (mengenai Paris)

d) Dengan menghilangkan e atau y dan menambahkan ian


Kata benda Kata sifat
Aristotle

Aristotlian (mengenai Aristotle)

Italy

Italian (mengenai Itali)

e) Dengan menghilangkan s dan menambahkan tian


Kata benda Kata sifat
Mars

Martian (mengenai Planet Mars)

f) Dengan menambahkan i
Kata benda Kata sifat
Iraq

Iraqi (mengenai Irak)

B. Descriptive Adjective
Kata sifat yang melukiskan sifat dan keadaan seseorang, hewan atau benda.

a brave girl. Seorang gadis yang berani

a beautiful woman. Seorang wanita yang cantik

a sick dog. Seekor anjing yang sakit

C. Quantitative Adjective

Kata sifat yang menunjukkan berapa banyak (how much) sesuatu benda yang dimaksudkan.
Kata-kata sifat utama yang termasuk kategori ini :

much (= a large quantity of) banyak

little (= a small quantity of) sedikit

no (= not any) tak ada sesuatu apapun

some (= a certain quantity of) sejumlah tertentu

any ( = any quiantity of) sejumlah sedikit

enough (= sufficient) cukup

whole seluruh

half setengah

Adjective of quantity selalu diikuti oleh kata benda tunggal, dan kata benda ini harus selalu
merupakan kata benda material atau kata benda abstrak, misalnya much bread, much butter,
much sugar (material), much pain (= a high degree of pain) rasa sakit yang sangat (kata benda
abstrak). Oleh karena itu ajective of quantity disebut juga adjective of degree.
D. Numeral Adjective
Kata sifat yang menunjukkan berapa banyak (how many) benda atau dalam urutan berapa.
Numeral adjective dibagi kedalam dua golongan :
a) Definite numeral (bilangan tertentu)
Bilangan-bilangan yang menunjukkan berapa banyak benda yang ada yaitu bilangan cardinal
(one, two, three), bilangan ordinal (first, second, third) dan bilangan multiplicative (one only,
twofold, threefold).
b) Indefinite numeral (bilangan tak tentu)
Menunjukkan bilangan jenis tertentu tanpa mengatakan secara tepat berapa jumlahnya.
Seperti
all, some, enough, no, many, few, several, dan sundry.
Definite numeral dapat dijadikan indefinite dengan meletakkan kata some atau about di
depannya,
Some ten men were absent. Kurang lebih sepuluh orang tidak hadir
catatan :

many a dan a many


Many a adalah ungkapan yang diikuti oleh kata-kata benda bentuk tunggal.
Contoh: Many a youth and many a maid, dancing neath the greenwood shade. Banyak
pemuda dan banyak pemudi, menari di bawah naungan pohon-pohon hijau
A many adalah ungkapan yang diilkuti oleh kata-kata benda bentuk jamak, a many disini
mempunyai kekuatan suatu kata benda kolektif.
Contoh: They have nopt shed a many tears. Mereka tidak menitikkan banyak air mata
Dalam prosa, lebih umum diselipkan kata great antara a dan many.
Contoh: A great many woman berarti banyak sekali wanita
E. Demonstrative Adjective
Kata sifat ini membatasi pemakaian kata benda pada orang atau benda itu diharapkan supaya
ditunjukkan oleh kata sifat itu. Kata-kata sifat jenis ini dibagi lagi dalam dua golongan utama:
a) Definite demonstrative (kata sifat penunjuk tertentu)
b) Indefinite demonstrative (kata sifat penunjuk tak tertentu)
Apabila orang atau benda ditunjukkan secara tepat, misalnya this woman, kata sifat itu
disebut definite demostrative. Apabila orang atau benda ditunjukkan dalam suatu pengertian
umum/tidak secara tepat, kata sifat itu disebut indefinite demonstrative.
Definite
Tunggal

Jamak

the

the (ini/itu)

this

these (ini)

that

those (itu)

yon, yonder yon, yonder (disana)


such

such (seperti ini/itu, semacam ini/itu)

the same

the same (yang sama)

self-same

self-same (yang itu-itu saja)

the other

the other (yang lain)

Indefinite
Tunggal

Jamak

a,an

_ (sebuah, seekor, seorang, dsb)

one

any (suatu)

any

any (yang mana saja, apa saja)

a certain

certain (yang tertentu)

such

such (suatu, anu)

some

some (suatu, beberapa)

another

other (yang lain)

any other

any other (yang lain)

Kata sifat the umumnya disebut definite article (kata sandang tertentu) dan a atau an disebut
indefinite article (kata sandang tak tertentu).
Cara pemakaian kata sifat penunjuk tertentu (definite demonstrative):
a) This, these
Sesuatu yang dekat sekali (dapat disentuh atau dijangkau dengan tangan) ditunjukkan oleh
kata-kata sifat ini, seperti this book, these books.
b) That, those, yon, yonder
Kata-kata sifat ini menunjukkan sesuatu pada jarak yang lebih jauh (tidak dapat disentuh atau
dijangkau dengan tangan).
c) Such
Kata sifat ini berarti yang semacam ini atau semacam itu, menunjukkan kepada sesuatu yang
baru saja disebutkan atau kepada sesuatu yang baru saja (akan) sedang disebutkan.
Contoh: Her praise of me was not sincere, I dont like such a woman. Pujiannya padaku tidak
tulus hati, aku tidak menyukai wanita semacam itu
Such juga dipakai sebagai indefinite demonstrative, dalam hal ini such tidak menunjukkan
kepada sesuatu yang disebutkan sebelumnya, tetapi yang samar-samar (tidak jelas) atau tidak
tentu.

d) The same, self-same, very same


Kata-kata sifat ini semuanya menunjuk kepada sesuatu yang disebutkan sebelumnya. Selfsame dan very same lebih bersifat menegaskan atau menekankan daripada same.
Contoh: You told her to come here as soon as possible and I gave her the same answer. Anda
menyuruh dia datang ke sini secepat mungkin dan saya memberikan jawaban yang sama
kepadanya
e) The other (yang lain)
Kata sifat ini menunjukkan yang kedua dari dua orang atau benda yang disebutkan
sebelumnya,
sedang the one (yang satu) menunjukkan yang pertama.
Cara pemakaian kata sifat penunjuk tak tentu (indefinite demonstrative) adalah sebagai
berikut:
a. A, an, a certain
A, an dan a certain dipakai dengan kata-kata benda bentuk tunggal, untuk menunjukkan
bahwa tidak ada orang atau benda khusus yang dimaksudkan atau ditentukan, seperti a
woman (seorang wanita), an egg (sebutir telur), a certain person (seseorang yang tertentu).
Certain dipakai dengan kata-kata benda bentuk jamak dalam pengertian yang sama, seperti
certain people (sekelompok orang tertentu).
b. One
Kata ini umumnya adalah kata sifat bilangan (numeral adjective). Akan tetapi one juga boleh
dipakai sebagai kata sifat penunjuk tak tentu (indefinite demonstrative) dalam kalimat ini:
Contoh: She came one day to see me. Pada suatu hari ia datang menemui saya one day = on a
certain day which I cannot remember
c. Any
Kata ini lebih bersifat menegaskan atau menekankan daripada a atau an. Any dapat dipakai
dengan kata-kata benda bentuk tunggal dan juga bentuk jamak.
Contoh: Any man could do that. Setiap orang/siapa saja dapat melakukan itu
d. Some
Ini dipakai dalam dua pengertian: Untuk menunjukkan bahwa tiada orang atau benda khusus
yang ditentukan. Untuk membuat bilangan tertentu menjadi tak tentu.
Contoh: Some man called here this morning. Seseorang singgah ke sini tadi pagi
e. Another, any other, other

Another dipakai dengan kata-kata benda bentuk tunggal dan other dengan kata-kata benda
bentuk jamak.
Another dan other dipakai dalam kalimat-kalimat berita (affirmative sentences). Any other
(dengan kata-kata benda bentuk tunggal atau jamak) dipakai dalam kalimat-kalimat
menyangkal (negative sentences).
Contoh:

I have read another book. Saya telah membaca buku yang lain

I have read other books. Saya telah membaca buku-buku yang lain

F. Distributive Adjective
Membatasi pemakaian kata benda dengan menunjukkan bahwa orang atau benda yang
ditunjukkan oleh kata benda digunakan satu demi satu, atau dalam bagian-bagian yang
terpisah. Kata sifat golongan ini ada empat buah : each, every, either dan neither.
a) Each
Each berarti salah satu dari dua benda, atau salah satu dari dua bilangan apa saja yang
melebihi dua.
The two students had each a pen. Dua orang siswa ini masing-masing mempunyai sebuah
pena
b) Every
Every tidak dipakai untuk salah satu dari dua, melainkan untuk bilangan tertentu yang
melebihi
dua.
Contoh: Every man (out of the fifteen present) had a gun. Tiap orang (dari lima belas orang
yang hadir) mempunyai sebuah senapan
Catatan :

Every adalah kata yang lebih kuat daripada each dan berarti tiap-tiap tanpa
kekecualian .

Every five hours berarti setiap jangka waktu lima jam, lima jam diambil secara
kolektif sebagai satu periode/jangka waktu.

Every other berarti setiap yang kedua, setiap dua sekali atau berselang, seperti
every

other day (dua hari sekali), every other week (dua minggu sekali).

c) Either
Ini mempunyai dua arti: salah satu dari dua, atau setiap dari dua, yaitu keduanya
Contoh: You can take either side, that is, one side or the other. Anda boleh mengambil salah
satu sisi, yaitu sisi yang satu atau sisi yang lain
d) Neither
Ini adalah bentuk negatif dari either dan berarti yang satu tidak, yang lain juga tidak (keduaduanya tidak).
Contoh: You should take neither side, that is, neither this side nor that, neither the one side
nor the other. Anda seharusnya tidak mengambil salah satu sisi, yaitu sisi yang ini tidak, sisi
yang itu juga tidak, sisi yang satu tidak, sisi yang lain juga tidak
The two uses of adjectives and subtitutes for adjectives (Dua Cara Pemakaian Kata Sifat):
1) The attributive (atributif, kata sifat yang terletak langsung di depan kata benda)
2) The predicative (predikatif, kata sifat yang merupakan predikat)
Penjelasan :
1) Attributive use (pemakaian atributif)
Suatu kata sifat dipakai secara atributif, apabila kata sifat itu memberi sifat kata bendanya
secara langsung.
Contoh:

A noble deed suatu perbuatan yang mulia

A lame cat seekor kucing yang pincang

Semua kata sifat asli dapat dipakai secara atributif, kecuali glad lazimnya hanya dipakai
secara predikatif, misalnya I am glad to meet you. Saya senang bertemu dengan anda
2) Predicative use (pemakaian predikatif)
Suatu kata sifat dipakai secara predikatif, apabila kata sifat itu dijadikan bagian predikat
(sebutan) suatu kalimat. Lalu kata sifat itu memberi sifat kata bendanya secara tidak langsung
melalui kata kerjanya.
Contoh:

Her character is noble. Wataknya mulia

That cat went lame. Kucing itu berjalan dalam keadaan pincang

Kata atau kata-kata apa saja yang membatasi kata benda sejalan seperti suatu kata sifat akan
membatasinya, boleh dianggap menjadi pengganti untuk kata sifat :
a) Suatu participle (partisip) atau verbal adjective (kata kerja partisip yang dapat dipakai
sebagai kata sifat)
Contoh:

A retired president. Seorang presiden purnawirawan

Retired pay. Uang pensiun

b) Suatu adverb (kata tambahan) dengan participle (partisip) tertentu yang dimengerti :
Comtoh: The then King. Raja pada waktu itu
c) Kata benda atau gerund (kata kerja bentuk ing yang berfungsi sebagai kata benda)
dipakai sebagai kata sifat:
Contoh:

A river fish. Ikan yang hidup di sungai

A bathing place. Suatu tempat yang digunakan untuk mandi

d) Suatu kata benda atau kata ganti dalam kasus kepunyaan:


Contoh: Your sons teacher. Guru anak anda
e) Suatu kata kerja dalam modus infinitif (infinitive mood)
Contoh: Water to drink. Air yang diminum
f) Suatu kata depan dengan objeknya:
Contoh: A man of virtue. Seorang yang baik/bijak
g) Suatu adjective clause (anak kalimat kata sifat) yaitu suatu anak kalimat yang
melakukan tugas kata sifat, misalnya:
Contoh: The cassette that you lent me will not be lost. Kaset yang anda pinjamkan kepadaku
itu tidak akan hilang
ADVERBS
Adverb (kata keterangan/tambahan) adalah kata yang dipakai untuk menerangkan bagian dari
tata bahasa yang mana saja kecuali kata benda dan kata ganti.

a) Adverb menerangkan kata kerja


Contoh: She speaks English fluently. Ia berbicara bahasa Inggris dengan fasih
b) Adverb menerangkan kata sifat
Contoh: Its now too hot to play tennis. Sekarang udara terlalu panas untuk bermain tenis
c) Adverb menerangkan kata adverb lainnya
Contoh: She sings very well. Ia menyanyi dengan baik sekali
d) Adverb menerangkan kata depan
Contoh: The cat was sitting almost outside the door. Kucing itu sedang duduk hampir di luar
pintu
Di sini adverb almost menerangkan kata depan outside.
e) Adverb menerangkan kata sambung
Contoh: I want to know precisely how the accident happened. Saya ingin mengetahui secara
pasti bagaimana kecelakaan itu terjadi
Adverb dapat menerangkan bukan saja kata-kata yang terpisah tetapi juga sebuah
kalimat asertif (yaitu kalimat yang hanya menegaskan atau menyangkal sesuatu). Dalam hal
ini adverb harus ditempatkan di posisi awal kalimat.
Contoh: Evidently your success depends chiefly on yourself. Jelaslah keberhasilan anda
terutama tergantung pada anda sendiri
Unfortunately, we dont know much English. Sayang sekali kami tidak dapat berbahasa
Inggris banyak
Adverb dibagi kedalam tiga golongan :
1. Simple adverb
2. Interrogative adverb
3. Relative adverb
1) Simple adverb
Kata-kata tambahan ini dapat dibedakan dari satu dengan yang lain menurut artinya :
a) Time (waktu)
Adverb of time (kata keterangan waktu)

Contoh: I did this before, and he has done it since. Saya melakukan hal ini dulu, dan ia telah
melakukannya sejak waktu itu
Kata keterangan waktu yang utama ialah: now, then (pada waktu itu), since (sejak waktu
itu), before (lebih dahulu), ago (dulu, dahulu),already (sudah), soon (segera),
immediately (segera, dengan segera), instantly (dengan segera), presently (segera,
sekarang), late (terlambat),lately (akhir-akhir ini), early (pagi-pagi), afterwards (sesudah itu,
kemudian), today (hari ini), yesterday (kemarin), tomorrow (besok), dsb.
b) Place adverbs of place (kata keterangan tempat)
Contoh: You may sit here. Anda boleh duduk di sini
Kata keterangan tempat yang utama: here, there, hence (dari sini), thence (dari sana),
above (di atas), below (di bawah, ke bawah), in (di atau masuk ke tempat, posisi dsb,
ada/tidak absen), out (di luar, tidak di rumah), inside (di dalam, ke dalam), outside (di luar,
ke luar), hither(ke/menuju tempat ini, di sana, ke sana), within (dalam), without (luar, di
luar), far (jauh), near (di atau ke suatu jarak yang dekat, tidak jauh),dsb.
c) Number (bilangan)
Adverbs of number (kata keterangan bilangan)
Contoh: I did it twice. Saya melakukannya dua kali
Kata keterangan bilangan yang utama: once (satu kali, sekali), twice (dua kali), thrice,
again (lagi), firstly (pertama, pertama-tama),secondly (kedua), always (selalu), never (tak
pernah), often (sering), seldom (jarang), sometimes (kadang-kadang), dsb.
d) Manner, quality, or state
Kata keterangan cara, sifat atau keadaan.
Contoh: She did her work quickly. Ia mengerjakan pekerjaannya dengan cepat
Termasuk golongan adverb ini: well (dengan baik), ill (jelek, dengan jelek), badly (jelek,
kurang senonoh), amiss (salah), fluently (dengan lancar), probably (mungkin),
possibly (mungkin), may be (mungkin), perhaps (barangkali), must be (tentu/pasti),
thus (demikian), so (begitu, amat), dsb.
e) Quantity, extent or degree (banyaknya, taraf atau tingkat)
Contoh: He is almost a heavyeater. Ia hampir menjadi jago makan
Termasuk adverb golongan ini: very, too (terlalu), quite (sungguh), much, almost,
little (sedikit sekali), a little (sedikit), somewhat (agak),rather (agak, cukup), so (begitu dalam
arti sampai sedemikian luas/besar), half (setengah), partly (sebagian), wholly = completely =
entirely = totally (sama sekali), really (sesungguhnya), actually (sesungguhnya),
honestly (secara jujur), truthfully (dengan sebenarnya), dsb.

f) Affirming or denying (menegaskan atau menyangkal)


Contoh: He did not go after all. Akhirnya ia tidak pergi
Termasuk adverb golongan ini: yea (ya, betul), nay (tidak), yes (ya), no (tidak), not (tidak,
bukan), by all menas (tentu saja), not at all (sama sekali tidak).
2) Interrogative adverb
Kata-kata tambahan/keterangan yang dipakai untuk mengajukan pertanyaan:
a) Time (waktu)
Interrogative adverb of time (kata keterangan penanya waktu)
Contoh:

When did you come? kapan anda datang?

How long will you stay here? berapa lama anda akan tinggal disini?

b) Place (tempat)
Contoh:

Where do you live? anda tinggal dimana?

Whence have they come? mereka (telah) datang dari mana?

Whither are you going? kemana anda akan pergi?

c) Number (bilangan)
Contoh: How often do you eat? berapa kali anda makan?
d) Manner, quality, or state (cara, sifat, atau keadaan)
Contoh:

How did you do that? bagaimana caranya anda melakukan itu?

How are you today? bagaimana kesehatan anda hari ini?

e) Quantity or degree (banyaknya atau tingkat)


Contoh: How far was that news true? sampai berapa jauh berita itu benar?
f) Cause or reason (sebab atau alasan)

Contoh:

Why did he leave? mengapa ia pergi?

Wherefore did she weep? mengapa ia menangis?

Catatan :
Adverb how kadang-kadang dipakai dalam pengertian seru
Contoh:

How hot it is today! alangkah panasnya hari ini!

How beautiful that view is! alangkah indahnya pemandangan itu!

How much disappointed he will be! ia akan betapa kecewanya!

Adverb what dalam pengertian taraf atau tingkat, atau dalam arti kata untuk menunjukkan
kejutan, kemarahan, kesukaan dan sebagainya, dengan cara yang sama dipakai dalam
pengertian seru.
Contoh:

What a foolish fellow you are! kau seorang yang alangkah tololnya!

What clever daughters you have! anda mempunyai putri-putri yang betapa pandainya!

3) Relative adverb
Kata-kata tambahan ini dalam bentuk yang sama seperti interrogative adverb, tetapi
sebagai pengganti untuk mengajukan pertanyaan, kata-kata itu menghubungkan dua kalimat
menjadi sebuah kalimat. Oleh karena itu, relative adverb merupakan part of speech ganda
yaitu adverb dan conjunction digabungkan, adverb ini juga disebut conjunction adverb.
Relative adverb berhubungan dengan antecedent (kata atau bagian kalimat yang mendahului
kata ganti) yang dinyatakan atau dimengerti, seperti yang dilakukan relative pronoun :
a) Antecedent dinyatakan
Contoh: This is the house where we live. Inilah rumah dimana kami tinggal
Di sini where merupakan adverb, karena ia menerangkan kata kerja live, sedangkan the house
adalah antecedent.
b) Antecedent dimengerti
Contoh: Let me know when (= the time by which) you will live. Beritahulah saya kapan anda
akan pergi

The sebagai relative adverb. Kata the merupakan relative adverb of quantity (kata
keterangan penghubung kuantitas) dan selalu diikuti oleh antecedent the yang merupakan
demonstrative adverb of quantity (kata keterangan penunjuk kuantitas).
The more (wealth) we have, the more we desire. Lebih banyak (kekayaan) yang kita miliki,
lebih banyak yang kita inginkan
Degrees of Comparison in Adverb
Beberapa kata keterangan mempunyai tingkat perbandinghan seperti kata sifat dan ini
dibentuk dengan cara yang sama.
a) Kalau adverb merupakan sebuah kata yang bersuku kata satu, komparatif dibentuk dengan
menambahkan er dan superlatif dengan menambahkan est.
Positif
Late (terlambat)

Komparatif
Later (kemudian)

Superlatif
Later (kemudian)

Late (terlambat)

Later (kemudian)

Latest (terakhir)

Long (lama)

longer (lebih lama)

Longest (terlama)

near(dekat)

nearer (lebih dekat)

nearest(terdekat)

soon (segera, dgn


cepat)

sooner(lebih cepat)

soonest( paling cepat)

b) Beberapa adverb membentuk tingkat perbandingan secara tidak teratur.


Positif
Komparatif
Well (dengan baik) Better (lebih baik)

Superlatif
Best (paling baik)

ill (jelek)

Worse (lebih jelek)

Worst (paling jelek)

badly (jelek)

Worse (lebih jelek)

Worst (paling jelek)

forth (selanjutnya)

Further (lebih lanjut) Furthest (paling jauh)

far (jauh)

Farther (lebih jauh)

Farthest (paling jauh)

much (jauh)

More (lebih jauh)

Most (paling jauh)

little (sedikit)

Less (kurang)

Least (paling sedikit)

c) Adverb yang berakhiran ly, komparatif dibentuk dengan menambahkan more dan
superlatif dengan menambahkan most :
Positif

Komparatif

Superlatif

Busily (sibuk)

More busily (lebih


sibuk)

Most busily (paling


sibuk)

More slowly (lebih


pelan)

Most slowly (paling


pelan)

Slowly (pelan-pelan)

Catatan :
Namun adverb early, dengan mengganti y menjadi i, lalu ditambah er untuk membentuk
komparatif dan menambahkan est untuk superlatif.
Bentuk adverb
a) Beberapa adverb mempunyai bentuk yang sama seperti adjective.
Adjective
Early (pagi-pagi)

Adverb
Early (pagi-pagi)

Long (panjang)

Long (lama)

Loud (yang keras suara)

Loud (demgam keras [suara])

Hard (keras, sukar, susah)

Hard (keras, sukar, susah)

Late (yang terlambat)

Late (dengan terlambat)

Only (satu-satunya, tunggal) Only (hanya)


Fast (cepat)

Fast (dengan cepat)

Enough (yang cukup)

Enough (dengan cukup)

Far (yang jauh)

Far (jauh)

Near (dekat)

Near (dekat)

Much (banyak)

Much (sangat, jauh)

High (tinggi)

High (tinggi)

Low (rendah)

Low (rendah)

Good (baik)

Well (dengan baik)

Akan tetapi hard, late, near, high dan low, jika ditambahkan ly, kata-kata itu tidak lagi
memiliki makna yang sama :

hardly = hampir tidak

lately = akhir-akhir ini

nearly = hampir

highly = sangat

lowly = dengan merendahkan diri


b) Adverbs dalam bentuk ly
Kebanyakan adverb dibentuk dari kata sifat dengan menambahkan ly (tetapi tidak selalu
demikian):
Adjective
Happy (senang, bahagia)

Adverb
Happily (dgn senang, bahagia)

Wise (bijaksana)

Wisely (dgn bijaksana)

Tender (lunak, lembut)

Tenderly (dgn lunak, lembut)

Clever (pandai, cakap)

Cleverly (dgn pandai, cakap)

Free (bebas)

Freely (dgn bebas)

Hopeful (penuh harapan)

Hopefully (dgn penuh harapan)

Hopeless (tidak ada harapan) Hopelessly (dgn tiada harapan)


Dua cara pemakaian adverb
Seperti dalam hal kata sifat, ada dua cara yang berbeda dalam pemakaian adverb, yaitu
atributif dan predikatif.
a) Attributive use (pemakaian atributif)
Adverb dipakai secara atributif, bilamana adverb menerangkan katanya secara biasa, yaitu
bilamana adverb diletakkan sedekat mungkin di depannya atau di belakangnya.
Contoh:

He shouted loudly. Ia berteriak dengan keras

He is quite right. Ia sungguh benar

She did her work very well. Ia mengerjakan pekerjaannya dengan baik sekali

b) Predicative use (pemakaian predikatif)

Adverb dipakai secara predikatif, bilamana adverb dijadikan bagian dari predikat sebuah
kalimat, atau jelasnya, bilamana ia dipakai sebagai komplemen dari kata kerja yang
mendahuluinya.
Contoh:

The struggle is over. Perjuangan telah selesai

She will be better soon. Ia akan segera lebih baik keadaan kesehatannya

The two girls are much alike. Kedua gadis itu serupa betul

Anda mungkin juga menyukai