Anda di halaman 1dari 17

KALIMAT

DAN KALIMAT EFEKTIF


PERTEMUAN KE-4

PENGERTIAN KALIMAT
kalimat n 1 kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu
konsep pikiran dan perasaan; 2 perkataan; 3 Ling satuan
bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai
pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial
terdiri atas klausa (KBBI)
Kalimat adalah bagian ujaran/tulisan yang mempunyai
struktur minimal subjek (S) dan predikat (P) serta intonasi
finalnya menunjukkan bagian ujaran/tulisan itu sudah
lengkap dengan makna (bernada berita, tanya, atau
perintah).

UNSUR KALIMAT

SUBJEK
PREDIKAT
OBJEK
PELENGKAP
KETERANGAN

POLA DASAR KALIMAT

S
S
S
S
S
S

P
P
P
P
P
P

O
Pel
Ket
O Pel
O Ket

JENIS KALIMAT
Berdasarkan jumlah klausa: kalimat tunggal dan kalimat
majemuk.
Berdasarkan fungsi isinya: kalimat berita, kalimat tanya,
kalimat perintah, kalimat seru.
Berdasarkan kelengkapan unsurnya: kalimat lengkap dan
kalimat tidak lengkap.
Berdasarkan susunan subjek predikatnya: kalimat versi
dan kalimat inversi

PENGERTIAN KALIMAT
EFEKTIF
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat
mengungkapkan maksud penutur/penulis secara
tepat sehingga maksud itu dapat dipahami oleh
pendengar/pembaca secara tepat pula.

SYARAT KALIMAT EFEKTIF


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Kesatuan
Kepaduan
Keparalelan
Ketepatan
Kehematan
Kelogisan

Kesatuan
Sebuah kalimat dikatakan mempunyai kesatuan jika di
dalamnya hanya terdapat satu ide pokok.
Contoh kalimat yang tidak jelas kesatuan gagasannya:
1. Pembangunan gedung sekolah, pihak yayasan dibantu
oleh bank yang memberikan kredit.
2. Dalam pembangunan sangat berkaitan dengan
stabilitas politik.

Kepaduan (Koherensi)
Koherensi akan tercipta jika terjadi hubungan padu
antara unsur-unsur pembentuk kalimat.
Unsur pembentuk kalimat terdiri atas kata, frasa, klausa,
tanda baca, dan fungsi sintaksis (S-P-O-Pel-Ket).
Contoh kalimat yang unsurnya tidak koheren:
1. Kepada setiap pengemudi sepeda motor harus memiliki
SIM.
2. Saya punya rumah baru diperbaiki.

Keparalelan
Kalimat dikatakan mengandung keparalelan atau kesejajaran
jika di dalam kalimat terdapat unsur-unsur yang sama
derajatnya, sama jenis katanya, sama pola atau susunan kata
dan frasanya. Misalnya dalam sebuah perincian, jika unsur
pertama berbentuk verba, maka unsur kedua dan seterusnya
juga harus verba.
Contoh kalimat yang tidak paralel:
1. Kegiatan di perpustakaan meliputi pembelian buku, membuat
katalog, dan buku-buku diberi label.
2. Kakakmu menjadi dosen atau sebagai pengusaha?

Ketepatan
Ketepatan berarti kesesuaian pemakaian unsur yang
membentuk kalimat sehingga tercipta pengertian yang
bulat dan pasti.
Contoh kalimat yang tidak memperhatikan faktor
ketepatan:
1. Karyawan teladan itu memang tekun bekerja dari pagi
sehingga petang.
2. Bukan saya yang tidak mau, namun dia yang tidak suka.

Kata penghubung yang


berpasangan
Pasangan yang
salah
antara ... dengan ...
tidak ...
melainkan ...
baik ... ataupun ...
bukan ... tetapi ...

Pasangan yang
benar
antara ... dan ...
tidak ... tetapi ...
baik ... maupun ...
bukan ...
melainkan ...

Kehematan
Kehematan berarti adanya upaya menghindari
pemakaian kata yang tidak perlu.
Contoh kalimat yang tidak hemat kata:
1. Mahasiswa itu belajar sepanjang hari dari pagi
sampai sore.
2. Mereka saling tembak-menembak.

Kelogisan
Kelogisan berarti makna kalimat harus masuk akal atau
sesuai dengan jalan pikiran manusia pada umumnya.
Contoh kalimat yang mengabaikan faktor kelogisan:
1. Kepada Bapak Ali, waktu dan tempat kami persilakan.
2. Tumpukan uang itu terdiri dari pecahan ribuan, ratusan,
sepuluh ribuan, lima puluh ribuan, dan dua puluh ribuan.

Beberapa Kasus Kalimat Tidak


Efektif
Bagi yang menitip sepeda motor harus dikunci.
Saya melihat kelakuan anak itu bingung.
Mereka mengantar iring-iringan jenazah ke
kuburan.
Wilayah ini bebas parkir.

LATIHAN:
PERBAIKILAH KALIMAT BERIKUT AGAR EFEKTIF. KATA-KATANYA
BOLEH DIGANTI, DITAMBAH, ATAU DIKURANGI ASALKAN ARTI
KALIMATNYA JELAS DAN LOGIS.

1. Karena himpitan ekonomi memaksa mereka nekat menempuh bahaya.


2. Para duta-duta besar sudah pada berdatangan hadir pada upacara
3.
4.
5.
6.

peringatan 100 tahun Bung Hatta.


Dalam kehidupan ini penuh dengan ketidakpastian, kecuali kematian.
Di dalam darahnya mengandung virus HIV.
Kesalahan itu ada di kita dan kita sendirilah yang harus
memperbaikinya.
Tentang kelangkaan pupuk mendapat keterangan para petani.

Lanjutan

7. Dengan mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan


YME, maka selesailah makalah ini tepat pada waktunya.
8. Larutan itu dapat menghilangkan sariawan, panas dalam,
hidun tersumbat, dan bibir pecah-pecah.
9. Dari hasil pemeriksaan telah membuktikan dalam kasus
pengeboman itu dia tidak terlibat sama sekali.
10. Dalam pertemuan yang mana hadir wakil gubernur,
perundangan perparkiran dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai