BAHASA INDONESIA
Hadison ( 23592010152 )
Rizki ( 23592010101 )
TEKNOLOGI INFORMASI
LAMPUNG
1
KATA PENGANTAR
Pujisyukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan Karunia-
Nya,sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Makalah ini membahas
tentang Kata dalam Bahasa Indonesia.
Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak memperoleh bimbingan serta masukan dari
beberapa pihak terkait. Oleh karena itu penulis mengucapakan terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu penyusunan dan penyelesian makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu
diharapkan adanya kritik dan saran yang membangun. Penulis juga berharap semoga makalah ini
berguna bagi siapa saja yang membacanya.
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
Kesimpulan ………………………………………
3
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Berbicara mengenai kata, mungkin tidak akan selesai hanya dalam satu artikel saja. Banyak
sekali kata-kata yang sering kita ucapkan. Kata adalah kumpulan bunyi ujaran yang mengandung
sebuah arti yang jelas. Atau, kata adalah susunan dari huruf-huruf abjad yang menpunyai arti tertentu.
Dengan demikian, apabila ada kumpulan bunyi ujaran atau kumpulan beberapa huruf abjad namun
tidak mengandung arti yang jelas, maka itu tidak dinamakan kata. Untuk itu marilah kita mempelajari
jenis-jenis kata dalam bahasa Indonesia. Menurut jenisnya, dalam bahasa Indonesia kata dapat
dibedakan menjadi sepuluh jenis, yaitu : Kata Kerja, Kata Benda, Kata Ganti, Kata Sifat, Kata
Keterangan, Kata Sandang, Kata Bilangan, Kata Sambung, Kata Seru, Kata Depan.
B.Rumusan Masalah
4
BAB II PEMBAHSAN
Jenis-jenis Kata dalam bahasa Indonesia
Dalam perkembangan tata bahasa Indonesia, terdapat banyak rumusan tentang kelas kata oleh
para ahli bahasa. Namun secara umum, kelas kata terbagi menjadi berikut ini :
Dari macam-macam pembagian kelas kata diatas dapat di jelaskan sebagai berikut :
1.Kata kerja (verba) adalah kata yang menyatakan perbuatan atau tindakan, proses dan
keadaan yang bukan merupakan sifat. Kata kerja pada umumnya berfungsi sebagai predikat
dalam kalimat.
5
Macam-macam kata kerja (verba) :
Verba berafiks.
Verba bereduplikasi.
Verba majemuk.
S P O
S P K
2.Kata benda (nomina) adalah kata yang mengacu kepada sesuatu benda (konkret maupun
abstrak). Kata benda berfungsi sebagai subjek, objek, pelengkap dan keterangan.
● Dapat diikuti dengan gabungan kata yang + KS atau yang sangat + KS.
Macam-macan nomina :
● Nomina bernyawa.
6
Misal : Umar, Abdullah, nenek, nona, ayah.
● Nomina terbilang.
● Nomina kolektif.
● Nomina ukuran.
3.Kata ganti (pronomina) adalah kata yang dipakai untuk mengacu pada nomina lain.
Pronomina berfungsi untuk mengganti kata benda(nomina).
Macam-macam pronomina :
A.Pronomina persona.
● Pronomina reduplikasi.
Misal :
7
Pronomina persona I (kata ganti orang I) : saya, aku (tunggal) dan kami, kita (jamak).
Pronomina persona II (kata ganti orang II) : kamu, engkau, anda (tunggal), dan kalian, anda
sekalian (jamak).
Pronomina persona III (kata ganti orang III) : ia, dia, beliau(tunggal) dan mereka (jamak).
● Pronomina tak takrif, tidak menunjuk pada orang atau benda tertentu.
B.Pronomina penunjuk.
C.Pronomina penanya.
4.Kata sifat (adjektiva) adalah kata yang menerangkan sifat, keadaan watak, dan tabiat
orang/binatang/benda. Kata sifat umumnya berfungsi sebagai predikat, objek, dan penjelas
subjek.
Macam-macam adjektiva :
8
● Adjektiva dasar.
Adjektiva berafiks.
Adjektiva bereduplikasi.
● Adjektiva deverbalisasi.
● Adjektiva denominalisasi.
● Adjektiva de-adverbialisasi.
● Adjektiva denumeralia.
● Adjektiva de-interjeksi.
● Adjektiva majemuk.
5.Kata keterangan (adverbia) adalah kata yang member keterangan pada verba, adjektiva,
nomina predikatif, atau kalimat.
Macam-macam adverbia :
9
● Adverbia turunan, terdiri atas :
Adverbia reduplikasi.
Adverbia gabungan.
6.Kata sandang (artikula) adalah kata yang mendampingi kata benda atau yang membatasi
makna jumlah orang atau benda.
Misal : Sri Baginda, Sri Ratu, Sri Paus (gelar kehormatan), Hang Tuah, dan Hang Halimah
(panggilan pria dan wanita dalam sastra lama).
7.Kata bilangan (numeralia) adalah kata yang dipakai untuk menghitung banyaknya orang,
binatang, dan benda.
Bilangan penuh.
Bilangan pecahan.
Bilangan gugus.
10
Misal : selikur (21), lusin, gros, kodi, atau ton.
Misal : ketiga (ke + Num), ribuan, ratusan (Num + -an), berates-ratus, bertahun-tahun(ber- +
Num).
8.Kata sambung (konjungsi) adalah kata yang berfungsi menghubungkan dua kata atau dua
kalimat.
● Konjungsi penambahan.
● Konjungsi urutan.
● Konjungsi pilihan.
Misal : atau.
● Konjungsi perlawanan.
● Konjungsi sebab-akibat.
● Konjungsi persyaratan.
● Konjungsi pengandaian.
● Konjungsi harapan/tujuan.
● Konjungsi perluasan.
11
Misal : yang.
Misal : bahwa.
● Konjungsi penegasan.
9.Kata seru (interjeksi) adalah kata yang menyatakan luapan perasaan, atau emosi.
12
Misal : nah.
10.Kata depan (preposisi) adalah kata yang selalu berada di depan kata benda, kata sifat,
atau kata kerja untuk membentuk gabungan kata depan(frasa preposisional).
● Preposisi dasar.
Misal : di, ke, dari, akan, antara, kecuali, bagi, dalam, daripada, tentang.
Banyak sekali kata-kata yang sering kita ucapkan. Kata adalah kumpulan bunyi ujaran yang
mengandung sebuah arti yang jelas. Atau, kata adalah susunan dari huruf-huruf abjad yang
mempunyai arti tertentu. Menurut jenisnya, dalam bahasa Indonesia kata dapat dibedakan menjadi
sepuluh jenis, yaitu : kata kerja, kata benda, kata ganti, kata sifat, kata keterangan, kata sandang, kata
bilangan, kata sambung, kata seru, kata depan.
Kata merupakan elemen terkecil dalam sebuah bahasa yang diucapkan atau dituliskan dan
merupakan realisasi kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa.
DAFTAR PUSATAKA
13
deden-arpega.blogspot.com/2013/09/jenis-jenis-kata-dalam-bahasa-indonesia.html
www.wikipedianindonesia.com
http:id.wikibooks.org/wiki/subjek:bahasa_indonesia/materi:kata
http://duniakita-os.blogspot.co.id/2014/07/makalah-kata-dalam-bahasa-indonesia.html
14