Anda di halaman 1dari 18

KEPOLISIAN NEGERA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH JAWA TIMUR


RESOR KOTA SURABAYA
Jl. Joyoboyo No. 1 Surabaya, 60243
“PRO JUSTITIA”

BERITA ACARA PENDAPAT


(RESUME)

---------- Pada hari ini, Senin tanggal 3 bulan Februari tahun 2015, Saya : ---------------

----------------------------------------DIVA AULIA S.H-----------------------------------------

-----------Pangkat AIPTU Nrp. 65020373 Selaku Penyidik pada kantor tersebut di


atas bersama-sama dengan:

DITA NIRMALA PUTRI

-----------Pangkat BRIPTU Nrp. 86050431 selaku Penyidik Pembantu pada kantor


tersebut diatas :

-----------Setelah membaca dan mempelajari Berita Acara Pemeriksaan Para Saksi dan
Keterangan Tersangka membuat Berita Acara Pendapat (Resume) sebagai berikut:

I. DASAR
1. Undang – Undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.------------------------
2. PP No. 40 tahun 2013 tentang Pelaksanaan Undang – Undang No. 35 tahun
2009 tentang Narkotika.
3. Laporan Polisi Nomor: LP / A / 261 / I / 2015/SBY/SEK.WNK, tanggal 27
Januari 2015.----------------------------------------------------------------------------
4. Surat Perintah Penyidikan Nomor : SP-Sidik/2541/I/2015/RESKOBA,
tanggal 31 Januari 2015.

II. PERKARA

Tindak Pidana tanpa hak atau melawan hukum secara berdiri sendiri Tersangka
Riga Aditya telah memiliki, menyalahgunakan, menjual dan membuat
permufakatan jahat tentang Narkotika Golongan I bukan tanaman. Tersangka
adalah warga Indonesia, bertempat tinggal di Rungkut Asri Timur XV No 94,
Surabaya, Indonesia yang pada saat ini telah menempuh program study S3
bidang kedokteran di Universitas Airlangga Surabaya dan telah membuka
praktek dokter bedah plastik di Jalan Raya Diponegoro No. 03 Surabaya,
Indonesia. Guna membiayai program S3-nya Riga Aditya telah meminjam uang
kepada seorang Rentenair yang bernama Inggrid Dwi Astina alias Njod yang
berkediaman di daerah dekat Dolly Centre Surabaya sebesar 1,5 Milyar rupiah.
Perbuatan pidana yang dilakukan tersangka merupakan inisiatif sendiri dan
telah melakukan kerjasama dengan Wirajaya yang ditemuinya pada saat
Tersangka mengunjungi pasar Chatuchak Weekend Market untuk berbelanja
oleh-oleh khas Negara Thailand. Barang-barang tersebut dimasukkan pada
patung kodok dengan berat keseluruhan 3,5 kg dengan berat isi 3kg yang
kemudian Tersangka menikahi putri dari Wirajaya yang bernama Candra Dewi
untuk meneruskan usahanya mengedarkan narkotika di Indonesia khususnya di
daerah Surabaya. Sebagai dokter bedah plastic yang telah membuka tempat
praktek, keseharian Riga Aditya adalah melakukan pemeriksaan dan konsultasi
terhadap para pasien-pasiennya. Setelah melayani pasien di tempat praktek,
Tersangka bertemu dengan Desi Oktavia dan melakukan transaksi narkotika
yang berupa shabu kristal. Dimana sebelumnya Desi Oktavia telah memesan
terlebih dahulu kepada Tersangka yang akan digunakan untuk pesta narkoba.
Pada hari Jumat, tanggal 16 Januari 2015 sekira pukul 03.00 dini hari WIB
Polisi melakukan penggrebekan di kamar 204 lantai 2 Puncak Kertajaya
Apartemen, JL. Raya Kertajaya Indah, Surabaya. atas laporan dari Wahab Lutfi
selaku penghuni kamar 202 yang berada tepat disebelah kamar Desi Oktavia
yang merasa curiga adanya pesta narkoba. Di dalam kamar tersebut polisi
mendapati Desi Oktavia dan 2 orang temannya yang bernama Widhi Suartini
dan Arya Aditya Pramanasedang melakukan pesta narkoba dan ditemukan
lengkap dengan 0,5 gram shabu kristal dan 8 batang rokok yang di dalamnya
tercampur dengan shabu total seberat 0,3 gram. Setelah dilakukan
penggeledahan lebih lanjut, akhirnya ditemukan lagi 0,2 gram shabu kristal di
bawah tempat tidur. Desi Oktavia pun mengakui bahwa shabu dan hasis
tersebut dibeli dari seorang dokter bedah plastik yang bernama Riga Aditya.
Setelah mendengar laporan dari Desi Oktavia pada tanggal 17 Januari 2015
pukul 23:00 WIB, Badan Nakotika Provinsi Jawa Timur (BNP Jatim) dan
kepolisian melakukan penggerebekan di tempat praktik dan kediaman Riga
Aditya. Di kediaman Riga Aditya yang beralamat di Rungkut Asri Timur XV
No 94 , BNP Jatim dan polisi menemukan shabu seberat 2,5 Kilogram yang
disimpan di dalam patung Kodok. Oleh karena itu tersangka diduga telah
melakukan tindak pidana Penyalah Gunaan Narkotika, Kepemilikan Narkotika,
dan Pengedar Narkotika, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 Ayat (1)
Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 112 ayat (2)
UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika Jo. Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No.
35 tahun 2009 tentang Narkotika .

FAKTA-FAKTA

1. Seluruh Aktifitas
a. Penugasan :
Dengan Surat Perintah Tugas No. Pol: SP-Gas/879/I/2015/RESKOBA,
tanggal 30 Januari 2015, telah melakukan tugas penyelidikan, penyidikan,
penggeledahan, penyitaan terhadap tersangka RIGA ADITYAdalam perkara
tindak pidana Narkotika.
b. Penyidikan :

Dengan Surat Perintah Penyidikan No. Pol: SP-Sidik/254/I/2015/RESKOBA


Tanggal 31 Januari 2015 telah melakukan penyidikan dalam perkara tindak
pidana Narkotika yang dilakukan oleh tersangka RIGA ADITYA melanggar 114
Ayat (1) Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 112
ayat (2) UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika Jo. Pasal 127 ayat (1) huruf a
UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika . - ---------------------------------

c. Pemanggilan :
Dengan Surat perintah pemanggilan No. Pol: S.Pgl/078/II/2015/
Dit.RESKOBA sampai dengan No. Pol: S.Pgl/080/II/2015/ Dit.RESKOBA
tanggal 1 Februari 2015 telah melakukan pemanggilan dalam perkara pidana
PDN-8.44/Pid.SUS/II/2015/PN.SBY. ------------------------------------------------
d. Penangkapan :
Dengan surat perintah penangkapan No. Pol: SP-Kap/246/II/2015/
RESKOBA, tanggal 2 Februari 2015 telah melakukan penangkapan tersangka
a/n RIGA ADITYA dan dibuatkan berita acara penangkapan tersangka. -------
e. Penggeledahan :
Dengan surat perintah penggeledahan nomor No. Pol: SP-
Dah/455/II/2015/RESKOBA, tanggal 2 Februari 2015 telah melakukan
penggeledahan badan, rumah, dan/ atau tempat tertutup lainnya dan dibuatkan
berita acara penggeledahan.
f. Penyitaan :
Dengan surat perintah penyitaan No. Pol: SP-SITA /324/II/2015/ RESKOBA,
tanggal 2 Februari 2015. Telah melakukan penyitaan dalam perkara tindak
pidana Narkotika yang dilakukan oleh tersangka RIGA melanggar 114 Ayat
(1) Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 112 ayat
(2) UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika Jo. Pasal 127 ayat (1) huruf a
UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
g. Penahanan :
Dengan surat perintah penahanan No. Pol : SP.HAN/291/II/2015/ RESKOBA,
tanggal 1 Februari 2015 telah melakukan penahanan terhadap tersangka an.
RIGA ADITYAdan dibuatkan berita acara penahanan tersangka.
2. SURAT

PENANDAAN SURAT

P8 Kwitansi hutang

P9 Surat Depresi dari RS.

P10 Surat hasil tes urin dari RS


Bhayangkara Bid. Kedokteran dan
Kesehatan.

3. BARANG BUKTI

PENANDAAN KETERANGAN

P1 Shabu 3kg

P2 Mobile Phone

P3 Jarum Suntik

P4 Patung Kodok

P5 Kotak SGM

P6 Sarung Tangan

P7 Hasil Urine

P8 Rokok

III. Ringkasan Keterangan Saksi


a) Saksi I
Nama : Desi Oktavia
Perempuan, Tempat, tanggal Lahir: Pasuruan, 15 Desember 1992,
Umur 23 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Mahasiswa,
Kewarganegaraan Indonesia, Alamat Kutisari Selatan VII No. 31 B,
Surabaya-
Menerangkan :

 Saksi saat diperiksa dalam kondisi sehat, pendengaran normal serta


kejiwaan dalam keadaan sehat.

 Saksi menerangkan bahwa mengenal tersangka sebagai Dokter bedah


plastik di klinik kecantikan tempat saksi biasa berkonsultasi dan berobat.

--
 Saksi menerangkan bahwa saksi mengenal Riga Aditya kurang lebih 1
(satu) tahun----------------------------------------------------------------------------
 Saksi menerangkan bahwa saksi adalah seorang Mahasiswi semester
akhir.
-
 Saksi menerangkan bahwa saksi mengetahui perkara pengedar, dan
pengonsumsian Narkotika oleh Riga
Aditya.---------------------------------------------------------------------------------

 Saksi menerangkan bahwa saksi sering pergi ke Klinik Kecantikan Riga


Aditya untuk berkonsultasi dengan Riga Aditya untuk pengobatan
Jerawat.
-
 Saksi menerangkan bahwa saksi mengenal Riga Aditya karena sering di
ajak teman untuk melakukan check up rutin dimana teman saksi adalah
langganan tetap di klinik Riga Aditya.---------------------------------------------
 Saksi menerangkan bahwa saksi pada tanggal 27 Januari 2015 memang
membawa Narkoba jenis Shabu Kristal yang saksi dapat dari Riga Aditya
saat konsultasi.------------------------------------------------------------------------
 Saksi menerangkan bahwa saksi sudah 2 (dua) tahun mengkonsumsi
narkoba.
 Saksi menerangkan bahwa saksi mengajak ikut serta temannya untuk
mengkonsumsi narkoba.-------------------------------------------------------------
 Saksi menerangkan bahwa saksi mengetahui Riga Adirtya menjual narkoba
sejak terjatuhnya bungkusan plastik tanpa sengaja dari kantong yang biasa
dibawa oleh Riga Aditya.-
 Saksi menerangkan bahwa saksi diberitahu secara terang-terangan oleh
Riga Aditya bahwa bungkusan plastik yang terjatuh dari kantong tersebut
merupakan shabu-shabu.-------------------------------------------------------------
 Saksi menerangkan bahwa saksi ditawari narkoba oleh Riga Aditya sekitar
8 bulan yang lalu.
 Saksimenerangkan bahwa saksi menerima tawaran Riga Aditya
dikarenakan harga shabu-shabu yang ditawarkan relatif murah.---------------
 Saksi menerangkan bahwa saksi mendatangi klinik Riga Aditya kurang
lebih satu bulan sekali.
 Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui terkait Riga Aditya
sebagai pengkonsumsi narkoba.
 Saksi menerangkan bahwa saksi tidak ikut serta dalam jaringan peredaran
narkoba oleh Riga Aditya.-
 Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui orang-orang yang terkait
dalam jaringan peredaran narkoba Riga Aditya.---------------------------------
 Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengenal Bellana
Saraswati.

 Saksi menerangkan bahwa saksi mengenal Candra Dewi.----------------------


 Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui pangsa pasar yang dituju
Riga Aditya dalam memasarkan dan mengedarkan
narkoba.

 Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengenal Wirajaya.--------------------


 Saksi menerangkan bahwa saksi diberitahu oleh Riga Aditya tentang tata
cara mengguunakan narkoba.
 Saksi menerangkan bahwa saksi sempat curiga bahwasa Riga Aditya juga
seorang pemakai.-
 Saksi menerangkan bahwa saksi tidak dalam paksaan, dipengaruhi, bahkan
diarahkan oleh siapapun pada saat proses
pemeriksaan.-

b) Saksi II :
Nama : Candra Dewi
Perempuan, Tempat, Tanggal lahir: Surabaya, 18 Juni 1987, Umur 28 tahun,
Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta, Kewarganegaraan Indonesia, Alamat
Rungkut Asri Timur XV No 94,
Surabaya.- -

Menerangkan :

 Saksi saat diperiksa dalam kondisi sehat, pendengaran normal serta


kejiwaan dalam keadaan sehat.

 Saksi menerangkan bahwa saksi mengenal tersangka. Saksi merupakan istri


tersangka.
 Saksi menerangkan bahwa saksi adalah seorang Wiraswasta.------------------
 Saksi menerangkan bahwa saksi mengetahui perkara pengedar, dan
pengonsumsian Narkotika oleh Riga Aditya.-------------------------------------
 Saksi menerangkan bahwa saksi bertemu dengan tersangka di Chatuchak
Weekend Market Bangkok, Thailand.---------------------------------------------
 Saksi menerangkan bahwa saksi menikah dengan tersangka sekitar 7
bulan.
 Saksi menerangkan bahwa status pernikahannya dengan tersangka masih
sah secara hukum tetapi pisah ranjang.--------------------------------------------
 Saksi menerangkan bahwa saksi mengetahui bisnis yang dijalankan oleh
tersangka termasuk bisnis jual beli narkotika.------------------------------------
 Saksi menerangkan bahwa saksi diancam dibunuh jika melaporkan bisnis
jual beli narkotika yang dilakukan oleh
tersangka.
 Saksi menerangkan bahwa saksi ikut berperan dalam membantu tersangka
mengedarkan, dan mengonsumsi Narkotika . ------------------------------------
 Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti kapan
tersangka mulai melakukan bisnis mengedarkan dan mengkonsumsi
narkotika.
 Saksi menerangkan bahwa saksi mengkonsumsi narkotika.--------------------
 Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui darimana tersangka
mendapat pasokan narkotika.
 Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti siapa saja
yang membeli narkotika pada tersangka.------------------------------------------
 Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui banyaknya shabu yang
disimpan oleh
tersangka.
 Saksi menerangkan bahwa tersangka biasa menyembunyikan shabu di
patung kodok dan bungkus
rokok.--------------------------------------------------
 Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengenal kurir yang ditugaskan
sebagai pemasok narkotika pada
tersangka.
 Saksi menerangkan bahwa saksi mengetahui latar belakang tersangka
terkait alasan tersangka menjual narkotika.---------------------------------------
 Saksi menerangkan bahwa saksi mengetahui tersangka uga mengkonsumsi
shabu-shabu yang dijualnya.-
 Saksi menerangkan bahwa saksi mengetahui pertama kali tersangka
mengkonsumsi narkotika jenis shabu tersebut ketika di Bangkok.------------
 Saksi menerangkan bahwa saksi mengetahui skala pemasaran narkotika
yang dilakukan oleh tersangka.
 Saksi menerangkan bahwa saksi mengenal Bellana Saraswati yang
merupakan selingkuhan tersangka.
 Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti terkait ikut
sertanya Bellana Saraswati dalam jaringan perdagangan narkotika yang
dilakukan oleh tersangka.
 Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui siapa saja teman
tersangka yang dicurigai sebagai rekan bisnis narkotika yang dilakukan
tersangka.
 Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui siapa saja kerabat
tersangka yang mungkin terlibat dalam bisnis narkotika yang dilakukan
tersangka.
 Saksi menerangkan bahwa saksi tidak dalam paksaan, dipengaruhi, bahkan
diarahkan oleh siapapun pada saat proses
pemeriksaan.-

c) Saksi III
Nama : Bellana Saraswati
Perempuan, Tempat, Tanggal lahir: Surabaya, 09 Mei 1994, Umur 21 tahun,
Agama Islam, Pekerjaan Mahasiswa, Kewarganegaraan Indonesia, Alamat
Kampung Malang Utara Gang VII No.5C, Surabaya.------------------------------

Menerangkan :
 Saksi saat diperiksa dalam kondisi sehat, pendengaran normal serta
kejiwaan dalam keadaan sehat.

 Saksi menerangkan bahwa saksi mengetahui perkara pengedar, dan


pengonsumsian Narkotika oleh Riga Aditya.-------------------------------------
 Saksi menerangkan bahwa saksi seorang Mahasiswi semester 6 di salah
satu Universitas
Surabaya.-
 Saksi menerangkan bahwa saksi merupakan teman dekat tersangka.---------
 Saksi menerangkan bahwa saksi bertemu dengan tersangka di Bon Café
sekitar bulan Oktober tahun
2014.--------------------------------------------------
 Saksi menerangkan bahwa saksi menjalin hubungan kekasih dengan
tersangka sejak masih berkeluarga.
 Saksi menerangkan bahwa saksi tidak memiliki hubungan lain selain
sebagai sepasang kekasih.
 Saksi menerangkan bahwa saksi mengetahui secara terlambat bahwa
tersangka telah berkeluarga.
 Saksi menerangkan bahwa saksi mengetahui secara terang-terangan bahwa
tersangka pemakai nerkotika.-
 Saksi menerangkan bahwa saksi tidak melarang tersangka menggunakan
narkotika.
 Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui bahwa tersangka juga
mengedarkan narkotika.
 Saksi menerangkan bahwa saksi tidak ikut serta dalam mengkonsumsi
nerkotika.
 Saksi menerangkan bahwa saksi sudah dua kali ditawari narkotika oleh
tersangka.
 Saksi menerangkan bahwa tersangka tidak terlalu sering mengkonsumsi
narkotika bila bersama saksi.--------------------------------------------------------
 Saksi menerangkan bahwa saksi tidak berani mencegah tersangka untuk
mengkonsumsi narkotika dikarenakan tersangka sangat emosional.----------
 Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mau kehilangan tersangka hanya
karena melarang tersangka mengkonsumsi narkotika.--------------------------
 Saksi menerangkan bahwa saksi mengenal Candra Dewi yang tidak lain
adalah istri tersangka.
 Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui bilamana Candra Dewi
terkait dalam jaringan pengedaran narkotika yang dilakukan oleh
tersangka.
 Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui dimana saja tersangka
memasarkan/mengedarkan narkotika.---------------------------------------------
 Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengenal Wirajaya.--------------------
 Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mencurigai aktivitas tersangka yang
lain dikarenakan tersangka sangat ramah bila berkomunikasi dengan orang
lain.
 Saksi menerangkan bahwa saksi mengetahui kegiatan tersangka di klinik
hanya sebatas melakukan pemeriksaan dan konsultasi pada pasien dan
mengobrol dengan tetangga pada hari tertentu.-----------------------------------
 Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mencurigai adanya benda
mencurigakan di dalam klinik
tersangka.
 Saksi menerangkan bahwa saksi tidak dalam paksaan, dipengaruhi, bahkan
diarahkan oleh siapapun pada saat proses
pemeriksaan.-

IV. Ringkasan Keterangan Tersangka


Nama : RIGA ADITYA
Laki-laki, tempat, tanggal lahir: Lamongan, 11 April 1982, Umur 33 tahun,
Agama Islam, Pekerjaan Dokter Bedah Plastik, Kewarganegaraan
Indonesia, Tempat tinggal Rungkut Asri Timur XV No 94, Surabaya

Menerangkan :

 Tersangka saat diperiksa dalam kondisi sehat, pendengaran normal serta


kejiwaan dalam keadaan sehat.
 Tersangka menerangkan bahwa dirinya telah mengetahui bahwa dirinya
diperiksa/dimintai keterangan sebagai terlapor dalam perkara pengedara,
penyelundupan dan pengonsumsi yang tersangka lakukan ---------------------
 Tersangka menerangkan bahwa tersangka belum pernah terlibat dalam
perkara pidana.
 Tersangka menerangkan bahwa tersangka lahir di Lamongan pada 11 April
1982, dan bekerja sebagai Dokter Bedah Plastik. Saat ini telah membuka
praktek di daerah Surabaya dan telah menikah, namun belum memiliki
anak dan pada saat ini sedang pisah ranjang. tersangka merupakan lulusan
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Surabaya.-
 Tersangka menerangkan bahwa tersangka memiliki klinik kecantikan di
jalan raya Diponegoro No.3 Surabaya selama 1 (satu) tahun.------------------
 Tersangka menerangkan bahwa tersangka tidak memiliki kegiatan atau
kesibukan lain selain membuka praktek di klinik.-------------------------------
 Tersangka menerangkan bahwa tersangka mengenal Candra Dewi yang
diakui sebagai istrinya namun pada saat ini telah pisah ranjang.---------------
 Tersangka menerangkan bahwa tersangka bekerja sama dengan istrinya
dalam menjalankan bisnis usaha mengedarkan dan mengkonsumsi
narkotika.
 Tersangka menerangkan bahwa tersangka telah melakukan penawaran
kepada beberapa pasiennya.-
 Tersangka menerangkan bahwa tersangka mengedarkan narkotika jenis
shabu.-----------------------------------------------------------------------------------
 Tersangka menerangkan bahwa tersangka mulai menjual narkotika sejak
bertemu dan berkenalan dengan Candra Dewi yang saat ini sebagai istrinya
ketika berada di Bangkok------------------------------------------------------------
 Tersangka menerangkan bahwa akan ada saksi yang bernama Bellana
Saraswati yang dapat meringankan
hukumannya.-
 Tersangka menerangkan bahwa tersangka dengan Bellana Saraswati
menjalani hubungan sebagai sepasang kekasih.----------------------------------
 Tersangka menerangkan bahwa tersangka dalam memasok Narkotika dari
Thailand yakni oleh Bapak Wirajaya, tersangka menggunakan kapal kecil
dan berlabuh dipelabuhan terpelosok di daerah Batam, setelah itu dikirim
oleh kurir ke Surabaya. Dimana tersangka biasa menggunakan kemasan
susu bubuk bayi untuk menyelundupkan shabu dan narkoba
lainnya.

 Tersangka menerangkan bahwa tersangka mengenal Desi Oktavia.-----------


 Tersangka menerangkan bahwa tersangka dengan Desi Oktavia hanya
sebatas dokter dan pasien yang melakukan konsultasi.--------------------------
 Tersangka menerangkan bahwa tersangka menjual narkotika jenis shabu
kepada Desi Oktavia.
 Tersangka menerangkan bahwa Desi Oktavia hanya sekali saja memesan
narkotika jenis shabu kepada tersangka.-------------------------------------------
 Tersangka menerangkan bahwa tersangka juga mengkonsumsi untuk
pribadi narkotika tersebut.
 Tersangka menerangkan bahwa tersangka menjual narkotika jenis shabu
tersebut dikarenakan faktor ekonomi yakni untuk melunasi hutang dan
membayar biaya pendidikannya.-
 Tersangka menerangkan bahwa sudah 2 (dua) tahun tersangka
mengkonsumsi narkotika yang dijualnya.-----------------------------------------
 Tersangka menerangkan bahwa istrinya yakni Candra Dewi juga
mengkonsumsi narkotika jenis shabu tersebut.-----------------------------------
 Tersangka menerangkan bahwa tersangka telah menyesali perbuatannya

yang telah melakukan pengedaran narkotika.------------------------------------


 Tersangka menerangkan bahwa tersangka mengetahui akibat perbuatannya
yang dapat membahayakan kesehatan para konsumennya.---------------------
 Tersangka menerangkan bahwa modus tersangka dalam mengedarkan, dan
mengonsumsi narkotika bermula dengan memberikan secara Cuma-Cuma
pada orang terdekat dan pada akhirnya merekapun ketagihan.-----------------
 Tersangka menerangkan bahwa tersangka mengedarkan narkotika jenis
shabu ini di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Malang, dan Pasuruan.--------------
 Tersangka menerangkan bahwa tersangka telah menyampaikan keterangan
secara keseluruhan.
 Tersangka menerangkan bahwa tersangka tidak dalam paksaan,
dipengaruhi, bahkan diarahkan oleh siapapun pada saat proses
pemeriksaan.-
-

IV. PEMBAHASAN

ANALISA YURIDIS

Tersangka diduga melanggar Pasal 114 Ayat (1) Undang-Undang No. 35 Tahun 2009
tentang Narkotika dan Pasal 112 ayat (2) UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika
Jo. Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, yang secara
garis besar berbunyi:
“Dalam hal perbuatan menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi
perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan, atau menerima Narkotika
Golongan I sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dalam bentuk tanaman
beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon atau dalam
bentuk bukan tanaman beratnya 5 (lima) gram, pelaku dipidana dengan pidana mati,
pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 6 (enam) tahun dan
paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda maksimum sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) ditambah 1/3 (sepertiga)”-------------------------------------------

“Dalam hal perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan


Narkotika Golongan I bukan tanaman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) beratnya
melebihi 5 (lima) gram, pelaku dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau
pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun
dan pidana denda maksimum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditambah 1/3
(sepertiga)”
Dari rumusan pasal tersebut diatas, terdapat 4 unsur delik yang harus dibuktikan
untuk terjadinya tindak pidana Narkotika yaitu sebagai berikut :

Setiap Orang

Pengertian setiap orang dalam bahasa Kitab Undang-undang Hukum Pidana


dirumuskan dengan kata-kata barang siapa.---------------------------------------------------

Dalam perkara ini, yang dimaksud dengan Setiap Orang yaitu Tersangka RIGA
ADITYAyang diduga melakukan tindak pidana Narkotika.-------------------------------

Tanpa Hak dan Melawan Hukum

Bertentangan dengan hukum atau dalam bahasa yang lainnya lagi adalah tanpa izin
dari yang berhak atau berwenang.--------------------------------------------------------------
Dalam perkara ini, Tersangka RIGA ADITYA telah melakukan perbuatan tanpa hak
dan melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, dan
menjadi perantara Narkotika Golongan I berupa shabu yang dibungkusi kertas
karbon, kemudian dibungkusi lagi dengan plastik warna hitam yang sama sekali tidak
ada izin dari yang berhak atau pihak yang
berwenang.-----------------------------------------------------------------------------------------

Percobaan atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana Narkotika


dan Prekursor Narkotika.

Unsur diatas mengandung makna alternative yaitu apabila salah satu unsur tersebut
terpenuhi sudah cukup tersangka untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

---

Dalam perkara ini, tersangka RIGA ADITYA bersama Candra Dewi telah melakukan
permufakatan jahat berupa bersekongkol mengedarkan Narkotika.----------------------

Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual


beli, menukar, menyerahkan, atau menerima Narkotika Golongan I yang bukan
tanaman yang beratnya melebihi 5 gram.

Unsur diatas mengandung makna alternatif dimana apabila salah satu unsur terpenuhi
sudah cukup bagi tersangka untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.----------

Dalam perkara ini, tersangka RIGA ADITYA melakukan tindak pidana Narkotika
Golongan 1 yang bukan tanaman berupa menjual dan menjadi perantara Narkotika
Golongan 1 jenis Shabu.-------------------------------------------------------------------------

KESIMPULAN
Berdasarkan analisa yuridis dan pertanggungjawaban pidana sebagaimana telah
diuraikan diatas maka didalam perkara ini berkesimpulan bahwa tersangka RIGA
ADITYAdiduga kuat telah melakukan tindak pidana Narkotika sebagaimana diatur
dan diancam Pasal 114 Ayat (1) Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika dan Pasal 112 ayat (2) UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika Jo. Pasal
127 ayat (1) huruf a UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.---------------------------
---------------------------------------------------------------

PENDAPAT

Penyidik berpendapat bahwa perbuatan yang dilakukan oleh tersangka RIGA


ADITYA diduga kuat melakukan tindak pidana Narkotika sebagaimana diatur dan
diancam didalam Pasal 114 Ayat (1) Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika dan Pasal 112 ayat (2) UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika Jo. Pasal
127 ayat (1) huruf a UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.----------------------------

Demikian Berita Acara Pendapat (Resume) ini dibuat dengan sebenarnya atas
kekuatan sumpah jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di Surabaya pada
tanggal 3 Februari 2015.

Penyidik

DIVA AULIA

AIPTU NRP 65020373

Penyidik Pembantu
ANDINI PUTRI
BRIPTU NRP 86050431

Anda mungkin juga menyukai