“BUNYI”
Oleh:
KELOMPOK 3
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul " BUNYI " dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Fisika Dasar. Selain itu, makalah
ini bertujuan menambah wawasan tentang hal – hal yang berkaitan dengan bunyi .
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Muliani, S.S.i, M.Pd. selaku Dosen Pengampu
Mata Kuliah Fisika Dasar. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang
telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 3
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................................... 4
Kesimpulan ..........................................................................................................................................16
Saran................................................................................................................................................... 16
3
BAB I
PENDAHULUAN
Pada zaman yang serba modern ini teknologi menjadi hal penting. Teknologi dapat
memudahkanpekerjaan dan memperpendek jarak yang sebenarnya ribuan mil, misalnya
dengan menggunakan telepon. Salah satu hal penting yang mendukung keberadaan teknologi
adalah sarana, misalnya energi atau gelombang sebagai media.
Pada saat bicara, pita suara yang terdapat di dalam tenggorokan kita bergetar. Itu
merupakan tanda jika bunyi dikeluarkan oleh benda yang bergetar. Tanpa bunyi manusia akan
kesulitan untuk berkomunikasi. Maka dari itu, bunyi merupakan hal yang terpenting dalam
kehidupan kita sehari-hari.
4
1.2 Rumusan Masalah
Berkaitan dengan pokok-pokok yang akan dikaitkan dengan bunyi, yaitu bunyi sebagai
bagian dari kehidupan manusia, sehingga akan ada rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian dari bunyi ?
2. Apa syarat terdengarnya bunyi ?
3. Apa saja sifat-sifat bunyi ?
4. Bagaimana cara mengukur Intensitas bunyi ?
5. Apa karakteristik bunyi ?
6. Bagaimana cepat rambat bunyi ?
7. Bagaimana bunyi dapat memantul ?
8. Apa saja yang mempengaruhi kekuatan bunyi ?
9. Apa saja manfaat bunyi dalam kehidupan ?
10. Apa saja manfaat bunyi dalam teknologi ?
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Fisika yakni mengenai bunyi serta sifat-
sifatnya dan kaitannya dalam kehidupan manusia sehari-hari dan juga dalam teknologi.
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk memperkaya wawasan
pembaca tentang bunyi dan mengajak para pembaca untuk memahami dan ikut mencoba
memecahkan permasalahan-permasalahan yang timbul pada kaitannya dengan bunyi itu
sendiri.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Gelombang Bunyi adalah salah satu bentuk energi. Energi bunyi tersebut berasal dari benda
yang bergetar, getaran yang merambat disebut gelombang. Bunyi merupakan gelombang
longitudinal yang merambat secara perapatan dan perenggangan terbentuk oleh partikel zat
perantara serta ditimbulkan oleh sumber bunyi yang mengalami getaran.
Kita dapat mendengar bunyi karena bunyi tersebut merambat dari sumber bunyi sampai
telinga kita. Sumber bunyi yang bergetar akan menggetarkan udara disekitarnya, selanjutnya
molekul udara yang bergetar akan menjalar sampai telinga kita. Getaran molekul udara
membentuk rapatan dan regangan.
Apabila sebuat senar gitar kita petik maka akan terjadi getaran pada senar gitar yang
menimbulkan bunyi. Jika senar dawai gitar tersebut kita pegang, maka getaran dan bunyi pada
senar akan hilang. Ketika beduk dipukul, atau gitar di petik, senar gitar atau beduk tampak
bergetar waktu dibunyikan. Saat senar bergetar terdengarlah bunyi. Bunyi gitar akan melemah
jika getarannya melemah, akhirnya bunyi pun menghilang.
Kebanyakan suara adalah merupakan gabungan berbagai sinyal, tetapi suara murni secara
teoritis dapat dijelaskan dengan kecepatan osilasi ataufrekuensi yang diukur dalam
Hertz (Hz) dan amplitudo atau kenyaringan bunyidengan pengukuran dalamdesibel.
6
Bunyi memerlukan waktu untuk merambat dari suatu tempat ke tempat lain. Adapun
yang dimaksud dengan cepat rambat bunyi adalah jarak yang ditempuh bunyi setiap detiknya.
Hubungan antara cepat rambat bunyi (v) dengan frekuensi (f) dan panjang gelombang (λ)
adalah:
v=f.λ
Keterangan:
f = frekuensi (Hz)
λ = pajang gelombang (m)
v= kecepatan rambat (m/s)
Ketika merambat pada medium yang homogen, bunyi akan merambat ke segala arah
dengan kecepatan rambat yang tetap. Meskipun persamaan di atas seolah-olah menunjukkan
bahwa kecepatan rambat bunyi bergantung pada frekuensi dan panjang gelombang,
sesungguhnya ini tidak benar. Kecepatan rambat bunyi bergantung pada kerapatan partikel zat
medium yang dilaluinya. Sementara itu, kerapatan partikel ditentukan pula oleh susunan
partikel, temperatur dan kandungan partikel lain dalam zat, seperti misalnya kandungan titik-
titik air dalam zat gas (tingkat kelembaban relatif). Bunyi merambat lebih cepat pada medium
dengan partikel yang stabil, dan sebaliknya. Pada zat dengan susunan partikelnya stabil,
sentuhan antar partikel lebih mudah terjadi dan lebih teratur, sehingga perambatan gelombang
yang terjadi lebih cepat. Oleh karena itu bunyi merambat lebih cepat pada medium padat,
dibandingkan dengan medium cair dan gas .
7
2. Ada sumber bunyi
Semua getaran benda yang dapat menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Contohnya
bunyi gong yang dipukul dan bunyi seruling yang ditiup dan sebagainya.
3. Ada pendengar
Pendengar bunyi yaitu manusia dan hewan-hewan.
8
suhu panas maka kecepatan bunyi dilapisan udara atas lebih kecil daripada dilapisan bawah,
yang berakibat medium lapisan atas lebih rapat dari medium lapisan bawah.
Hal yang sebaliknya terjadi pada malam hari. Jadi pada siang hari bunyi petir merambat
dari lapisan udara atas kelapisan udara bawah. Untuk lebih jelasnya hal ini dapat kalian lihat
pada gambar dibawah.
Tinggi rendahnya bunyi ditentukan oleh frekuensi sedangkan intensitas atau kuat lemahnya
bunyi ditentukan oleh amplitudo. Intensitas bunyi dinyatakan dengan persamaan :
I=P/A
dengan :
P = daya bunyi (watt)
Batas intensitas bunyi yang dapat didengar oleh manusia adalah antara 1 watt/m2 sampai
dengan 10-12 watt/m2. Intensitas terkecil ini disebut intensitas ambang pendengaran.
9
2.5 Karakteristik Bunyi
Timbre adalah warna bunyi, berupa keseluruhan kesan pendengaran yang kita peroleh dari
sumber bunyi, setelah dipengaruhi resonansi dan zat pengantar. Warna bunyi adalah
bunyiyang frekuensinya sama tetapi terdengar berbeda.
Dentum adalah bunyi yang amplitudonya sangat besar dan terdengar mendadak.
Cepat rambat bunyi dipengaruhi oleh jenis medium perambatannya. Medium udara, air, zat
padat dan suhu akan menghasilkan cepat rambat bunyi yang berbeda-beda. Semakin padat
suatu medium makin rapat pula partikel dalam medium dan makin kuat gaya kohesi diantara
partikel medium tersebut. Sehingga suatu bagian dari medium yang bergetar akan
menyebabkan bagian lain ikut bergetar secara cepat.
Karena bunyi merupakan gelombang maka bunyi mempunyai cepat rambat yang dipengaruhi
oleh 2 faktor yaitu :
1) Kerapatan partikel medium yang dilalui bunyi. Semakin rapat susunan partikel
medium maka semakin cepat bunyi merambat, sehingga bunyi merambat paling cepat
pada zat padat.
2) Suhu medium, semakin panas suhu medium yang dilalui maka semakin cepat bunyi
merambat. Hubungan ini dapat dirumuskan kedalam persamaan matematis (v = v0 +
0,6.t) dimana v0 adalah cepat rambat pada suhu nol derajat dan t adalah suhu medium.
10
Bunyi bedasarkan frekuensinya dibedakan menjadi 3 macam yaitu
Infrasonik adalah bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz. Makhluk yang bisa
mendengan bunyii infrasonik adalah jangkrik.
Ultrasonik adalah bunyi yang frekuensinya lebihdari 20 kHz. makhluk yang dapat
mendengar ultrasonik adalah lumba-lumba dan kelelawar.
Bunyi merambat di udara dengan kecepatan 1.224 km/jam. Bunyi merambat lebih
lambat jika suhu dan tekanan udara lebih rendah. Di udara tipis dan dingin pada ketinggian
lebih dari 11 km, kecepatan bunyi 1.000 km/jam. Di air, kecepatannya 5.400 km/jam, jauh
lebih cepat daripada di udara Rumus mencari cepat rambat bunyi adalah v=s:t Dengan s
panjang Gelombang bunyi dan t waktu.
Pada suhu udara 15 derajat selsius bunyi dapat merambat di udara bebas pada kecepatan
340 meter per detik. Rumus cepat rambat bunyi adalah v = S/t yaitu jarak tempuh dibagi waktu
tempuh. Suhu udara yang lebih panas atau lebih dingin memengaruhi kecepatan bunyi di
udara. Semakin rendah suhu udara makan cepat rambat bunyi semakin cepat karena partikel
udara lebih banyak.
2. Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli.
Biasanya terjadi pada jarak antara 10 sampai 20 meter. Sehingga bunyi asli menjadi tidak
jelas. Timbulnya gaung didalam gedung sangat merugikan sehingga gaung harus diredam
atau di serap, bahan yang biasa digunakan untuk dapat mencegah terjadinya gaung adalah
gabus, busa,dan kapas.
11
3. Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Biasanya terjadi pada
jarak lebih dari 20 meter. Gema terjadi jika bunyi dipantulkan oleh suatu permukaan,
seperti tebing pegunungan, dan kembali kepada kita segera setelah bunyi asli dikeluarkan.
Meskipun suara yang dihasilkan lebih lemah dari bunyi asli.
Bunyi yang kuat bebeda dengan bunyi yang tinggi. Kekuatan bunyi tidak ditentukan oleh
frekuensi bunyi, tetapi oleh hal-hal yang lain, khususnya; amplitudo, resonansi, dan jarak.
Amplitudo adalah lebar getar atau simpang getar yang dibuat oleh sumber bunyi.
Semakin lebar getaranya, semakin kuat pula bunyinya.
Resonansi berarti ikut bergetar sejalan getaran bunyi. Biasanya dilakukan oleh benda atau
bagian terdekatnya. Dan sedikit banyak kejadian ini akan menambah kekuatan getar
sumberbunyi. Contoh gitar, walaupun sumber bunyinya pada senar, namun kekuatannya
bunyinya lebih berasal dari kotak kayunya. Sebab, udara di dalam kotak itulah pelaku
resonansi, yang justru lebih kuat daripada sumber bunyi. Sehingga kotak tersebut dinamakan
kotak resonator. Namun kotak resonatornya hanya berlaku pada gitar accostic. Pada gitar
elektrik resonansi dibuat oleh proses elektrik.
Jarak dimaksukan bahwa kekutan bunyi juga ditentukan oleh jarak antara sumber bunyi
dengan alat pendengar atau penerima. Semakin dekat, akan semakin keras bunyinya.
Sebagaimana frekuensi, kekuatan bunyi juga dapat diiukur. Biasanya digunakan satuan decibel
yang disngkat db.
Angka petunjuk antara 0 db sampai kurang lebih 120 db. Sebagai bandingan; bunyi biola
selembut-lembutnya yang setara dengan siulan kita lebih kurang 20 db. Sedangkan bagian kuat
dari pemain orkes besar kurang lebih hanya mencapai 95 db.
1. Sifat-sifat gelombang bunyi, seperti sifat pemantulan, nada, dan frekuensi ultrasonik,
bermanfaat dalam kehidupan manusia. Dengan adanya tangga nada, umat manusia menjadi
lebih “manusia”. Nada-nada dilantunkan sebagai ekspresi pemikiran, motivasi, dan emosi.
12
2. Mendeteksi adanya tumor, menyelidiki otak, hati, dan liver, menghancurkan batu ginjal.
Tentu kita pernah mendengar apa yang disebut dengan USG (Ultrasonografi) sebagai metode
untuk mendeteksi janin. Walaupun penggunaan gelombang ultrasonik kalah akurat dengan
sinar-X (rontgen), namun belum pernah ditemukan hingga saat ini efek samping dari
penggunaan gelombang ultrasonik dibandingkan dengan penggunaan sinar-X.
4. Selain di laut, di darat pun gelombang ultrasonik dapat digunakan untuk mendeteksi
kandungan minyak dan mineral dalam bumi.
5. Pemantulam bunyi dapat digunakan untuk mengukur panjang lorong gua, atau menyelidiki
kerusakan logam.
1. Radio
Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan kisaran
panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter. Penggunaan paling
banyak adalah komunikasi, untuk meneliti luar angkasa dan sistem radar. Radar berguna untuk
mempelajari pola cuaca, badai, membuat peta 3D permukaan bumi, mengukur curah hujan,
pergerakan es di daerah kutub dan memonitor lingkungan. Panjang gelombang radar berkisar
antara 0.8 – 100 cm.
2. Microwave
Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3 – 300 cm. Penggunaannya
terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasi melalui ruang terbuka,
memasak, dan sistem PJ aktif. Pada sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan kepada
sebuah target dan refleksinya diukur untuk mempelajari karakteristik target. Sebagai contoh
aplikasi adalah Tropical Rainfall Measuring Mission’s (TRMM) Microwave Imager (TMI),
yang mengukur radiasi microwave yang dipancarkan dari Spektrum elektromagnetik Energi
elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur penguapan, kandungan air di awan dan
intensitas hujan.
13
3. Infrared
Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran inframerah
dari tubuh. Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan untuk mendeteksi masalah
sirkulasi darah, radang sendi dan kanker. Radiasi inframerah dapat juga digunakan dalam
alarm pencuri.
7. Kacamata Tunanetra
Kacamata tunanetra dilengkapi dengan alat pengirim dan penerima ultrasonik
memanfaatkan pengiriman dan penerimaan ultrasonik.
8. Mengukur kedalaman laut
Mengukur kedalaman laut untuk menentukan kedalaman laut (d) jika diketahui cepat
rambat bunyi (v) dan selang waktu (t).
9. Alat kedokteran
Alat kedokteran misalnya pada pemeriksaan USG (ultrasonografi). Sebagai contoh,
scaning ultrasonic dilakukan dengan menggerak-gerakan probe di sekitar kulit perut ibu yang
14
hamil akan menampilkan gambar sebuah janin di layar monitor. Dengan mengamati gambar
janin, dokter dapat memonitor pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan janin. Tidak
seperti pemeriksaan dengan sinar X, pemeriksaan ultrasonik adalah aman (tak berisiko), baik
bagi ibu maupun janinnya karena pemerikasaan atau pengujian dengan ultrasonic tidak
merusak material yang dilewati, maka disebutlah pengujian ultrasonic adalah pengujian tak
merusak (non destructive testing, disingkat NDT). Tehnik scanning ultrasonic juga digunakan
untuk memeriksa hati (apakah ada indikasi kanker hati atau tidak) dan otak. Pembuatan
perangkat ultrasound untuk menghilangkan jaringan otak yang rusak tanpa harus melakukan
operasi bedah otak. “Dengan cara ini, pasien tidak perlu menjalani pembedahan otak yang
berisiko tinggi. Penghilangan jaringan otak yang rusak bisa dilakukan tanpa harus memotong
dan menjahit kulit kepala atau sampai melubangi tengkorak kepala.
15
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak akan pernah bisa lepas yang ada kaitannya
dengan bunyi. Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang dihasilkan dari benda-benda
yang bergetar. bunyi memiliki sifat-sifat dan karakteristik tertentu. Dalam perambatannya
bunyi memerlukan waktu dan medium untuk merambat dari satu benda menuju benda yang
lainnya. Tiap medium memiliki waktu yang berbeda dalam perambatannya. Perambatan bunyi
tidak dipengaruhi oleh frekuensi. Dengan adanya bunyi, kehidupan manusia dapat terbantu.
3.2 SARAN
Pemanfaatan bunyi seharusnya perlu mempertimbangkan sisi yang lain. Tidak hanya hal
Positif yang diambil tapi perlu adanya pemikiran terhadap dampak negatifnya. Dalam
pemanfaatan bunyi tidak mengganggu aktifitas manusia yang lainnya seperti ketika
mendengarkan musik atau yang lainnya.
16
DAFTAR PUSTAKA
Asfiah, N., Mosik, M., & Purwantoyo, E. (2013). Pengembangan modul IPA terpadu
kontekstual pada tema bunyi. Unnes Science Education Journal, 2(1).
Alif Yanuar Zukmadini. 2015. Superbook IPA SD KelAS 4,5,6. Wahyumedia
Lasmi Ketut. 2007. Bimbingan Pemantapan Fisika. Bandung: CV. Yrama Widya
Mediastika. C. E, 2010 Umar Efrizon. 2007. Fisika dan Kecakapan Hidup. Jakarta:
Ganeca Exact.
www.adfal86.blogspot.com.2012/05
http://www.bksv.com/Applications/SoundQuality.aspx
http://www.phys.unsw.edu.au/jw/sound.spectrum.html
http://prospect.org/article/beat-notes-
town-hall
http://www.linkwitzlab.com/reproducti
on.htm
17
Pertanyaan:
1. Jelaskan keuntungan dari resonansi dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari? (NOVI
RIZKY RAMADHANI)
Jawab:
Resonansi merupakan ikut bergetarnya molekul udara dalam kolom udara akibat getaran benda.
Keuntungan dari resonansi adalah kita dapat mendengar bunyi tanpa harus melihat sumber
bunyinya. Contohnya pada senar gitar kita dapat mendengar bunyi gitar yang merdu tanpa harus
melihat sumber bunyinya yang berasal dari bagian lubang di tengah body gitar.
2. Apa penyebab infraksi lebih keras di malam hari daripada siang hari? (ZIHAN NABILA)
Jawab:
Karena suhu di malam hari lebih dingin, jadi molekul udara makin rapat sehingga suara lebih
mudah dihantarkan. Selain itu, karena aktivitas yang menimbulkan suara lain berkurang maka
pelayangan-pelayangan bunyi akan semakin kecil.
4. Apakah manusia dapat mendengar bunyi yang lebih dari 20 Hz, apabila tidak bisa, berikan
alasannya? (MUHAMMAD FEBRIANSYAH)
Jawab :
Manusia tidak dapat mendengar bunyi yang lebih dari 20 Hz karena apabila gendang telinga
mendengar bunyi yang lebih 20 Hz, maka gendang telinga akan pecah dan bunyi yang lebih dari
20 Hz hanya dapat didengar oleh hewan-hewan tertentu. Contohnya kelelawar dan lumba-lumba.
18