Anda di halaman 1dari 3

Mengenal Sosok Aji Wijaya Abadi, Lulusan Terbaik

Fakultas Geografi UGM 2021

Sumber : Dokumen Pribadi

Aji Wijaya Abadi, Mahasiswa asal Semarang yang dinobatkan sebagai lulusan terbaik di
Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) atas prestasi akademik yang ia raih.

Ia berhasil menjadi satu-satunya lulusan jenjang Sarjana di Fakultas Geografi UGM


yang meraih nilai IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) tertinggi yaitu 3,84 dengan predikat
Cumlaude (dengan pujian). Aji merupakan lulusan Sarjana Program Studi (Prodi)
Geografi.

Ia menyelesaikan masa studinya selama 3,5 tahun dengan skripsi yang berjudul “Kajian
Fungsi Waduk Mrica dalam Mengendalikan Sedimentasi Sungai Serayu”.
Pria yang akrab disapa Aji ini mengungkapkan rasa syukur atas pencapaiannya.
Baginya, hal itu adalah anugerah Tuhan yang sebelumnya tidak pernah ia bayangkan.
Karena persaingan kompetensi mahasiswa UGM yang cukup ketat.

“Saya sangat bersyukut kepada Allah SWT atas anugerah menjadi lulusan terbaik, tak
lupa berterimakasih kepada berbagai pihak yang mendukung saya, Papah, Mamah,
Rizka, Kemendikbudristek yang telah menjadikan saya Awardee Beasiswa Unggulan,
dan pihak lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.” Ungkapnya saat memberi
sambutan sebagai perwakilan Fakultas Geografi di acara Wisuda Program Sarjana dan
Diploma Universitas Gadjah Mada Periode I Tahun Akademik 2021-2022 (24/11/21).

Selama menempuh pendidikan di Fakultas Geografi UGM, dirinya cukup aktif dalam
mengikuti kompetensi akademik di luar kampus yang membawanya pada gelar juara.
Diantaranya :

1. Juara 2 Lomba Debat Isu Pengelolaan Gambut di Indonesia pada Soil Festival
Institut Pertanian Bogor Tahun 2018
2. ASEAN University Network - Kyoto University Winter Seminar on Human
Security Development and Energy Science 2020 - Short exchange tentang
energi.

Pria kelahiran Semarang, 24 Juli 1999 ini mengungkapkan, prestasinya yang


didominasi oleh “Geografi” ini bermula ketika ia berhasil membawa pulang medali
perunggu di 14th International Geography Olympiad (iGeo) di Belgrade, Serbia 2017 -
Olimpiade Geografi Internasional, ketika ia masih duduk di bangku kelas 3 SMA.
Prestasinya inilah yang menjadikan Aji sebagai penerima Beasiswa Unggulan
Masyarakat Berprestasi Kemendikbudristek.

Semua pencapaian itu, kata ia, tak lepas dari dukungan keluarga yang sangat
mendukung ia dalam mengikuti berbagai lomba dan olimpiade. “Sejak kecil, Aji memiliki
ketertarikan tentang Geografi, “Ketika anak lain saat SD meminta mainan, iya selalu
minta dibelikan atlas dan berbagai model peta” Ujar Idawati, Sosok ibu yang tak kalah
hebat dibalik prestasi gemilang Aji Wijaya Abadi.
Aji menyebutkan berbagai prestasinya itu sebagai bentuk terimakasih ia kepada
Kementrian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi. (Kemendikbudristek) yang telah
memberikan beasiswa penuh baik biaya pendidikan maupun biaya hidup selama ia
menempuh studi di UGM.

Saat ini ia tengah sibuk membuat kajian dan penelitian tentang isu lingkungan bersama
tim geografi UGM. Tak menutup kemungkinan baginya untuk melanjutkan studi
magister yang selinear dengan prodinya saat ini, saat ini ia juga berusaha mendapatkan
beasiswa S2 untuk kelanjutan karir akademiknya.

Anda mungkin juga menyukai