Laporan Perdin 1
berbagai negara. Akhir dari kegiatan upacara pembukaan ini adalah pemaparan mengenai
aturan perlombaan oleh panitia penyelanggara.
Hari kedua kegiatan, yaitu Selasa 15 Maret 2022 diawali dengan set-up booth pameran
produk yang dilakukan oleh para peserta lomba, termasuk tim UIN Sunan Ampel Surabaya.
Sebanyak 32 peserta lomba hadir dari sejak 07.00 hingga 10.00 untuk melakukan persiapan.
Setiap peserta lomba diwajibkan menyajikan poster berupa hasil karya ilmiah berukuran A0
serta menyajikan prototype product/product karya inovasi. Pada kompetesi ini Tim UIN
sunan ampel menyajikan sebuah produk ramah lingkungan berupa, Mie-kan: Plantable-
noodles with edible film packaging form fish bones. Setelah melakukan persiapan proses
penjurian dilakukan dengan tanya jawab terhadap setiap juri/panelis yang mengunjungi
booth. Terdapat 2 juri yang melakukan proses penilian pada setiap booth, adapun proses
penjurian dari setiap juri dilakukan terpisah guna tetap memastikan keamanan jarak dalam
pemberlakukan protokol kesehatan. Selain para juri, produk inovasi tim UINSA ini juga
menaarik perhatian para peserta lain, hal ini terlihat dari banyaknya kunjungan pada booth
UIN Sunan Ampel hingga sore.
Laporan Perdin 2
Hari ketiga, Rabu 16 Maret 2022 kegiatan dilakuan di Studio TVKU UDINUS. Melalui
televisi kampus UDINUS, para peserta dilakukan presentasi produk inovasinya secara
langsung (live streaming). Pada kesempatan ini, para peserta juga mendapatkan feedback
ataupun masukan dari para panelis untuk mengembahkan produknya. Salah satu masukan
yang didapatkan oleh TIM UINSA adalah pengembangan bioplastik pada full warpping di
produk Mie-Kan Cup ini.
17 Maret 2022, tepatnya jam 19.00 kegiatan YISF competition 2022 diakhiri dengan upacara
penutupan dan penyerahan hadiah. Upacara penyerahan hadiah ini juga diselangi dengan
pertunjukan senin dan musik. Adapun penhargaan yang berhasil dicapai oleh tim UINSA
pada malam itu diantara : Gold medal for Enviromental Scince Category, juga Doza Skreja
Macedonia special award & IYSA Grand Award.
Laporan Perdin 3