METODE PENELITIAN

1.1 Sumber Data

Sumber data yang digunakan pada peneliatian ini diambil dari
https://drive.google.com/file/d/1sKIf32PwRt3M3XNonF6khwRuz8xL4YQE/view. Variabel yang
digunakan yaitu variabel X (merk) yang terdiri dari Oppo, Vivo, dan Lenovo, dan untuk Variabel
Y (penjualan). Variabel X dan Y dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut.

Tabel 1. 1 Data Hasil Penjualan HP Android

N Oppo Vivo Lenov
o o
1 48 34 32
2 36 32 33
3 33 37 36
4 38 35 39
5 49 42 38
6 51 41 35
7 35 43 32
8 42 45 29
9 40 41 40
10 39 40 43

1.2 Metode Analisis

Adapun metode analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji One Way ANOVA dan uji
Independent Sample t-Test.
1.2.3 Uji One Way ANOVA
Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Membuka aplikasi IBM SPSS Statistics 26, maka akan muncul jendela kerja sebagai berikut.

Sebelum menginput data, terlebih dahulu mengisi Variable View sebagai berikut

- Name diisi dengan X, untuk Decimals diisi 0, Label diisi Merk, dan Values diisi seperti
gambar berikut.
Selanjutnya pada baris ke dua isi data variabel Y seperti gambar berikut.

Setelah Variable View terisi kemudian input data dengan mengklik Data View seperti gambar
dibawah
Selanjutnya melakukan analisis dengan cara klik Analyze > Compare Means > One-Way
ANOVA

Maka akan muncul jendela seperti dibawah ini

Untuk Dependent List diisi Penjualan (Y) dan Factor diisi dengan Merk (X)
Selanjutnya klik Post Hoc, maka akan muncul jendela “One-Way ANOVA: Post Hoc Multiple
Comparisson”, kemudian klik Tukey > Continue

Selanjutnya klik Options maka akan muncul jendela “One-Way ANOVA: Options”, klik
Descriptive > Homogenity of variance test > Continue.
Setelah mengatur Post Hoc dan Options lalu klik OK, maka akan keluar output sebagai berikut.

1.2.3 Uji One Way ANOVA

Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Membuka aplikasi IBM SPSS Statistics 26, maka akan muncul jendela kerja sebagai berikut.
Sebelum menginput data, terlebih dahulu mengisi Variable View sebagai berikut

- Name diisi dengan X, untuk Decimals diisi 0, Label diisi Merk, dan Values diisi seperti
gambar berikut.

Selanjutnya pada baris ke dua isi data variabel Y seperti gambar berikut.
Setelah Variable View terisi kemudian input data dengan mengklik Data View seperti gambar
dibawah

Selanjutnya melakukan analisis dengan cara klik Analyze > Compare Means > Independent-
Sample T Test
Maka akan muncul jendela Independent-Sample T Test, kemudian Test Variabel(s) diisi dengan
Penjualan (Y) dan Groupping Variable diisi dengan X (Merk)

Selanjutnya klik Define Groups maka akan muncul jendela “Define Groups”, untuk Group 1
diisi 1 dan Group 2 diisi 2 > Continue.
 Setelah itu klik OK, lalu akan muncul output seperti gambar dibawah.

HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Uji One Way ANOVA

Berdasarkan output diatas didapatkan hasil nilai Mean yang menunjukkan perbedaan rata-rata
penjualan dari ketiga merk handpone, yaitu untuk Oppo sebesar 41,10; Vivo dengan angka sebesar
39,00; dan untuk Lenovo sendiri sebesar 35,70. Rata-rata penjualan tertinggi adalah handpone
dengan merk Oppo yakni sebesar 41,10.
Dari hasil output “Test of Homogeneity of Variances” dapat dilihat angka Levene Statistic sebesar
1,303 dengan signifikansi 0,288 lebih besar dari 0,05 yang artinya varian ketiga kelompok
penjualan handpone yang dibandingkan adalah sama atau homogen.

Pada gambar output ANOVA diatas diketahui nilai signifikansi sebesar 0,071 > 0,05 yang artinya
rata-rata penjualan ketiga merk handpone sama secara signifikan.

Dari hasil uji Tukey HSD pada gambar didapatkan perbedaan rata-rata penjulan dari ketiga
kelompok handpone. Adapun perbedaan rata-rata penjulan handpone Oppo dengan Vivo sebesar
2,100 dengan perbedaan berkisar antara -3,49 sampai dengan 7,69 pada tingkat kepercayaan 95%.
Perbedaan rata-rata penjuala handpone Oppo dengan Lenovo sebesar 5,400 dengan perbedaan
berkisar antara -0,19 sampai dengan 10,99 pada tingkat kepercayaan 95%. Sedangkan perbedaan
rata-rata penjualan handpone Vivo dengan Lenovo sebesar 3,300 dengan perbedaan berkisar
antara -2,29 sampai dengan 8,89 pada tingkat kepercayaan 95%.

Pada kolom signifikansi dapat dilihat nilai signifikansi penjualan handpone Oppo dengan Vivo
sebesar 0,625 > 0,05 yang artinya rata-rata penjualan handpone adalah sama. Untuk nilai
signifikansi penjualan handpone Oppo dengan Lenovo sebesar 0,060 > 0,05 artinya rata-rata
penjualan handpone adalah sama. Sedangkan untuk nilai signifikansi penjualan handpone Vivo
dengan Lenovo yakni sebesar 0,323 > 0,05 artinya rata-rata penjualan handpone adalah sama.
 Berdasarkan gambar output diatas menunjukkan nilai rata-rata penjualan ketiga merk handpone
tidak mempunyai perbedaan yang signifikan dengan kata lain rata-rata penjualan ketiganya adalah
sama, hal ini dapat dilihat dari angka subset pada output.

2.2 Uji Independent Sample t Test

Pada gambar hasil output “Group Statistics” dapat dilihat jumlah handpone merk Oppo dan Vivo
sebesar 10 dengan nilai rata-rata untuk Oppo sebesar 41,10 dan Vivo sebesar 39,00.

Berdasarkan hasil output “Independent Samples Test” diketahui nilai signifikan sebesar 0,214 >
0,05 yang artinya varians data antara merk Oppo dan merk Vivo adalah sama atau homogen.
Untuk nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,392 > 0,05 artinya tidak ada perbedaan antara rata-rata
penjualan handpone Oppo dengan Vivo. Adapun selisih rata-rata hasil penjualan handpone merk
Oppo dan Vivo sebesar 2,100 dengan selisih perbedaan antara -2,935 sampai dengan 7,135 pada
tingkat kepercayaan 95%.