Anda di halaman 1dari 2

I. Pendahuluan A. Apa itu Laravel B. Mengapa menggunakan Laravel C.

Sejarah Laravel
D. Lingkungan pengembangan Laravel

II. Instalasi dan Konfigurasi Laravel A. Persyaratan Sistem B. Mengunduh dan Menginstal
Laravel C. Konfigurasi Lingkungan Pengembangan

III. Memahami Konsep MVC pada Laravel A. Apa itu MVC B. Model C. View D. Controller

IV. Routing dan Middleware pada Laravel A. Apa itu Routing B. Membuat Route Dasar C.
Route Parameter D. Route Group E. Middleware F. Menambahkan Middleware Kustom

V. Membuat Model pada Laravel A. Apa itu Model B. Membuat Model C. Eloquent ORM
D. Querying Data E. Relationships

VI. Membuat View pada Laravel A. Apa itu View B. Blade Templating Engine C. Membuat
Layout D. Menampilkan Data pada View

VII. Membuat Controller pada Laravel A. Apa itu Controller B. Membuat Controller C.
Controller Actions D. Menangani Request dan Response E. Validasi Data Input

VIII. Membuat Form dan Validasi pada Laravel A. Apa itu Form B. Membuat Form pada
Laravel C. Menggunakan Form Request D. Validasi Form Input E. Menampilkan Error
pada Form

IX. Database Migration pada Laravel A. Apa itu Database Migration B. Membuat
Migration C. Menjalankan Migration D. Mengedit Migration E. Membatalkan Migration

X. Seed Database pada Laravel A. Apa itu Database Seeding B. Membuat Seeder C.
Menjalankan Seeder D. Menambahkan Data ke Database

XI. Authentication pada Laravel A. Apa itu Authentication B. Membuat Authentication


pada Laravel C. Mengautentikasi User D. Menyimpan Data Autentikasi pada Session E.
Menggunakan Middleware Autentikasi

XII. Authorization pada Laravel A. Apa itu Authorization B. Membuat Authorization pada
Laravel C. Menambahkan Role dan Permission D. Menggunakan Middleware
Authorization
XIII. Deployment Laravel A. Apa itu Deployment B. Menyiapkan Aplikasi untuk
Deployment C. Mengunggah Aplikasi ke Server D. Mengkonfigurasi Lingkungan
Produksi E. Menjalankan Aplikasi pada Server

XIV. Tips dan Trik Pengembangan Laravel A. Menggunakan Laravel Debugbar B.


Menggunakan Tinker C. Menggunakan Cache pada Laravel D. Menerapkan Best Practice
Pengembangan Laravel E. Menggunakan Package Laravel

XV. Kesimpulan A. Ringkasan Isi Buku B. Sumber Referensi dan Materi Tambahan C.
Saran Pengembangan selanjutnya.

Demikianlah outline buku mengenai pemrograman Laravel. Tentunya,

Anda mungkin juga menyukai