Anda di halaman 1dari 24

Edisi 6

BUKU PETUNJUK SKILLS LAB MODUL 1.3


BODY SYSTEM 1

MODUL 1.3
BODY SYSTEM 1

BUKU PETUNJUK SKILLS LAB

Fakultas Kedokteran Gigi


Universitas Islam Sultan Agung
2021

1
Copyright @ by Faculty of Dentistry, Islamic Sultan Agung University.
Printed in
Semarag
Edisi: 6
Designed by: team modul
Cover Designed by: team modul
Published by Faculty of Dentistry, Islamic Sultan Agung University
All right reserved

This publication is protected by Copyright law and permission should be obtained from
publisher prior to any prohibited reproduction, storage in a retrieval system, or transmission in
any form by any means, electronic, mechanical, photocopying, and recording or likewise

2
MODUL 1.3

Tim Modul: 1. drg. Muhamat Muhtar S A, M.Biomed


2. drg. Budi Suhartono, Sp.Ort
Reviewer: 1. drg. Recita Indraswary, MSc
2. drg. Riski Amalina, MSi.

Tutor: 1. drg. Ninuk Sumaryanti, M.Kes


2. drg. Welly Anggarani, Sp.KGA
3. drg. Rina Kartikasari, Sp.PM
4. drg. Rahmat Hidayat, Sp.Pros
5. Anggun Feranisa, SSi. M.Biotech
6. drg. Liftya
7. drg. Mutia Choirunnisa
8. drg. Musri Amurwaningsih, M.Med.Ed
9. drg. Berlianti

KONTRIBUTOR
Disiplin Ilmu :
1. Anatomi
2. Fisiologi
3. Histologi
4. Ilmu kesehatan Mata
5. Telinga hidung tenggorok
6. Endokrinologi

3
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT, Robb seluruh alam yang telah
memberikan karunia kepada kami hingga kami dapat menyelesaikan Buku Petunjuk Skill Lab
Modul 1.3 Body System 1 . Sholawat dan salam kepada Rasulullah Muhammad sholallahu alaihi
wa salam beserta keluarga dan paa sabatnya.
Buku petunjuk skill lab ini disusun dengan maksud memberikan tuntunan kepada mahasiswa
dalam melaksanakan skill lab pada modul 1.3 ini. Modul 1.3 Body System 1 adalah modul yang
mempelajari Faal refleks fisiologis dan patologis. Mahasiswa diharapkan telah memahami dasar-
dasar teori sebelum memulai skill lab.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan buku ini. Oleh karena
itu, saran-saran dari tutor maupun dari mahasiswa akan kami terima dengan terbuka.
Semoga Petunjuk Skills Lab dalam modul 1.3 ini dapat bermanfaat dan membantu siapa saja
yang membutuhkannya.

Jazakumullhahi khoiron.

Tim Penyusun Modul

4
TATA TERTIB SKILLS LAB DAN PRAKTIKUM

1. Mahasiswa harus hadir di ruang skill lab/praktikum pada waktu yang telah ditentukan
dengan batas toleransi keterlambatan maksimal 20 menit.
2. Mahasiswa WAJIB berpakaian dan bersepatu rapi serta memakai jas praktikum.
3. Mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan ruangan tanpa seizin pembimbing.
4. Mahasiswa yang tidak hadir harus izin pada pembimbing.
5. Sebelum skills lab/ praktikum dilakukan, mahasiswa WAJIB membaca petunjuk
praktikum.
6. Setiap praktikum/skills lab harus membawa kain bersih (putih) +/- ukuran 40 x 40 cm
yang akan digunakan untuk alas pada meja praktikum.
7. Selama skills lab berlangsung, mahasiswa WAJIB menjaga kebersihan dan ketenangan
ruangan.
8. Mahasiswa wajib menjaga peralatan yang disediakan
9. Kerusakan / kehilangan yang terjadi harus segera dilaporkan kepada petugas. Bila tidak
dilaporkan, kemudian diketahui oleh petugas/pembimbing, mahasiswa yang bersangkutan
akan menerima sanksi tambahan.
10. Sebelum bekerja menggunakan alat-alat, wajib mempelajari terlebih dahulu serta mengerti
cara penggunaannya

TATA TERTIB PERMINTAAN BAHAN DAN PEMINJAMAN ALAT

1. Permintaan bahan praktikum dilakukan maksimal 2 kali aplikasi/permintaan, jika lebih dari
itu maka mahasiswa WAJIB menyediakan sendiri.
2. Bahan dapat diambil pada petugas.
3. Mahasiswa harus menulis nota peminjaman alat yang dibutuhkan dan mengambilnya pada
petugas yang telah ditunjuk. Jika mengembalikan harus tanda tangan pada nota
pengembalian. Setiap peminjaman dan pengembalian alat, dilakukan pengecekan alat oleh
petugas dan disaksikan mahasiswa.
4. Selama pemakaian / praktikum, alat menjadi tanggung jawab mahasiswa sepenuhnya,
apabila terdapat kerusakan atau kehilangan maka mahasiwa WAJIB menghadap Kepala
Laboratrium dan MENGGANTI alat yang hilang/rusak.

SANKSI
Mahasiswa yang tidak mematuhi tata tertib diatas akan diberikan sanksi akademik sesuai
dengan jenis pelanggarannya.

5
BOBOT NILAI SKILL LAB
Selama kegiatan ketrampilan medik harian, mahasiswa akan dinilai penguasaan tekhniknya
(sistematis dan lege artis).

Ketentuan bagi mahasiswa :


1. Bobot nilai Skill Lab Nilai skills lab harian 100% dari nilai akhir skill lab
2. Apabila mahasiswa berhalangan hadir pada kegiatan Skills Lab dikarenakan:
a. Menjadi delegasi atau utuan mewakili institusi dalam sebuah acara dengan
menunjukkan Surat Tugas dari Fakultas
b. Rawat inap di rumah sakit dengan menunjukkan Surat Keterangan Rawat Inap
c. Melaksanakan ibadah Umroh/Haji dengan menunjukkan surat keterangan peserta
Umroh/haji dari biro yang digunakan serta menunjukkan copy paspor setelah
pelaksanaan ibadah umroh/haji
d. Duka cita dengan menunjukkan copy surat keterangan Kematian dari RT/RW
setempat
Maka mahasiswa diberikan penggantian kegiatan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
3. Prosedur penggantian KBM
Pengajuan permohonan penggantian dilakukan maksimal 1 minggu setelah ketidakhadiran
dengan regulasi sbb:

6
Pengajuan penggantian paling lambat H+7 tanggal tidak mengikuti KBM

7
Format email:

Assalamualaikum wr wb

Kepada Yth.
Kaprodi Kedokteran Gigi

Bersama ini saya mengajukan permohonan penggantian KBM dengan rincian: Nama :
NIM:
Penggantian : SGD/Skill lab/Praktikum
Modul dan LBM:
Tanggal tidak ikut:
Materi:
Lampiran: (surat keterangan ijin dari orang tua/wali)

Demikian permohonan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Terimakasih

Wassalamualaikum wr wb

Contoh:
Penggantian KBM-Bunga Citra-31000xxxxx

Assalamualaikum wr wb Kepada Yth.


Kaprodi Kedokteran Gigi

Bersama ini saya mengajukan permohonan penggantian KBM dengan rincian: Nama :
Bunga Citra
NIM: 31000xxxxx
Penggantian : SGD ke 2
Modul dan LBM: Modul 6.2/LBM 2
Tanggal tidak ikut: 24 Maret 2020 Materi:
Promosi kesehatan
Lampiran: Surat ijin sakit dari orang tua

Demikian permohonan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Terimakasih

Wassalamualaikum wr wb

8
DAFTAR SKILL LAB MODUL 4.2

Durasi
LBM Materi Skill Lab Departemen
(menit)
SKILL LAB GERAK REFLEKS BO 1 x 170
1.

PRAKTIKUM JOURNAL READING BO 1 x170


2.

Responsi BO 1x170
3.

9
PETUNJUK SKILL LAB

MODUL 1.3

LBM 3

SKILL LAB GERAK REFLEKS

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2021

10
SASARAN BELAJAR
1. Mampu melakukan pemeriksaan gerak refleks patella
2. Mampu melakukan pemeriksaan gerak refleks achilles
3. Mampu melakukan pemeriksaan gerak refleks Babinski
4. Mampu melakukan pemeriksaan gerak refleks abdominal
5. Mampu melakukan pemeriksaan gerak refleks pupil direct dan indirect

ALAT DAN BAHAN YANG DIPERLUKAN

DISEDIAKAN MAHASISWA DISEDIAKAN KAMPUS


1 Pen light
2 Martil reflek
3 Kamera video
4 Laptop
5 Jas lab
6 Sarung tangan
7 Masker

KETERAMPILAN YANG HARUS DISELESAIKAN

1. Membuat video pemeriksaan gerak gerak refleks : Refleks Patella(Knee Jerk), Refleks
Achilles (Ankle Jerk), Babinski Sign, Refleks Abdominal dan Refleks Pupil terhadap Cahaya

2. Mempresentasikan video yang telah dibuat

TAHAPAN KETERAMPILAN DAN TUGAS MAHASISWA


1. Mahasiswa belajar mandiri mengenai pemeriksaan gerak gerak refleks : Refleks
Patella(Knee Jerk), Refleks Achilles (Ankle Jerk), Babinski Sign, Refleks Abdominal dan
Refleks Pupil terhadap Cahaya melalui video ajar yang diunggah melalui website FKG
Unissula ( http://fkg.unissula.ac.id/video-pembelajaran-semester-gasal/pemeriksaan-
neurologi-faal-refleks ) dan buku petunjuk skill lab.

2. Mempersiapkan alat bahan sesuai dengan kelengkapan di buku skill, refleks hammer, dan
senter pupil, jika tidak ada dapat diverbalkan

3. Mahasiswa membuat Video mandiri dan verbalkan Tindakan pemeriksaan gerak refleks
dengan naracoba anggota keluarga dan simpulkan hasil pemeriksaan dari masing-masing
pemeriksaan gerak refleks:
- refleks patella
- refleks achilles

11
- refleks Babinski
- refleks abdominal
- refleks pupil terhadap cahaya.
4. Tugas dikumpulkan dengan upload video di PPT dan upload di ICD sesuai kelas SGD
masing-masing

5. Pada saat hari skills lab mahasiswa akan:

• melakukan presentasi hasil video yang telah dibuat

• Melakukan peer review terhadap psesentasi hasil presentasi yang telah dibuat teman
yang lain (saling memeriksa), sehingga mahasiswa dapat saling menilai apakah
pemeriksaan gerak refkeks telah dilakukan dengan benar.

• Presentasi dan Peer review dilakukan selama 10 menit, dan tanya jawab adalah 10
menit.

• Feed back oleh tutor kepada mahasiswa dilakukan selama 10 menit

6. Pasangan peer review akan ditentukan hari H oleh tutor.


7. Tutor dan mahasiswa melakukan proses tanya jawab terkait materi skills lab.

MATERI

Reflex adalak aktifitas motoris spontan spesifik tak disdari yang merupakan jawaban atas
rangsangan yang adekuat pada reseptor saraf. Gerakan reflex ini bukan atas perintah pusat
kesadaran. Jalur saraf yang dilalui untuk timbulnya aktifitas reflex disebut lengkung reflex.
Lengkung reflex terdri atas reseptor-neuron aferen-efektor (otot). Reflex yang memiliki satu
sinaps disebut monosinaps. Reflex terjadi bila:

a. Rangsangan adekuat yaitu rangsangan sesuai dengan reseptormya. Contohnya reflex


regang (miotatik) terjadi oleh rangsangan yang berupa regangan (reflex patella), reflex
abdominal akan terjadi oleh rangsangan goresan, reflex tarikan terjadi oleh rangsangan
sakit atau panas
b. Kekuatan rangsang harus mencapai ambang
c. Tidak ada kelainan (lesi) pada lengkung reflex.

12
Reflex terjadi pada organ somatic maupun visceral. Reflex pada organ somatic akhirnya akan
disadari, sebab sebagian impuls akan sampai pada pusat kesadaran. Sedangkan reflex pada organ
viscera tidak pernah disadari karena impuls tidak sampai pusat kesadaran. Pemeriksaan reflex
memiliki fungsi dan aspek klinis untuk penegakan diagnose. Pemeriksaan ini mendukung
penentuan adanya gangguan saraf pada lengkung reflex, medulla spinalis dan otak. Secara
sederhana evaluasi respon reflex dibedakan menjadi 4 tingkatan yaitu reflex, hiporefleks,
normorefleks dan hiperrefleks.

Alat yang digunakan untuk pemeriksaan:

1. Hammer reflex
2. Pen Light

Cara pemeriksaan:

Refleks fisiologis

1. Reflex pupil
pada mata yang terbuka disinari dengan pen light maka reflex pupil positif jika terlihat
kontriksi pupil (miosis)
Reseptor : Retina
Saraf aferen : n. opticus (N.II)
Pusat integrasi : otak
Saraf eferen : n. Occulomotorius (N. I)
Efektor : otot polos iris

2. Refleks Abdominal
Cara melakukan tes ini dengan benda runcing (pensil, lidi, tangkai hammer reflex)
digoreskan pada abdomen selalu dari arah lateral ke medial atau dari cranial ke caudal
maka akan terjadi kerutan pada klit abdomen.
3. Refleks patella
Ketuk ligamnetum patella pada orang yang duduk dengan menggantungkan kakinya,
respon positif bila terjadi ekstensi artikulatiogenu. Ligament patella yang diketuk akan
meregangkan m. quadrisep femoris. Rangsangan ini diterima oleh reseptor regang pada

13
otot tersebut dan impuls disalurkan oleh n. femoralis, sentrum di LII, III, IV dan
efektornya juga m. quadrisep femoris.
4. Refleks Achiles
Ketuk tendo achilli, positif jika terjadi plantar felksi dari telapak kaki akibat kontraksi m.
Trisep surae sentrum pada S I, II

Reflex patologis

1. Reflex Babinski
Caranya pemeriksa menggores lateral telapak kaki pasien dan membelok kea rah ibu jari
dengan benda runcing. Pada orang normal akan timbul gerakan reflektorik terdiri plantar
fleksi kaki dan jari-jarinya. Pada kerusakan traktus piramidalis gerakan reflektorik itu
tidak menjurus ke plantar akan tetapi ke dorsal terutama ibu jari kaki yang melakukan
dorsofleksi sedangkan jari-jari kaki lainnya mengembang. Tanda inilah Babinski positif.

14
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG Tahun Ajaran
Jl. Raya Kaligawe Km. 4 Semarang 50112 2021 / 2022
( 024 ) 6583584 Ext. 592
Email : fkg@unissula.ac.id

DESAIN PENUGASAN MAHASISWA INDIVIDU

I. IDENTITAS PENUGASAN
Program Studi : Program Akademik FKG UNISSULA
Modul : 1.3 Body System 1
Topik : Gerak Refleks: Refleks Patella(Knee Jerk), Refleks Achilles
(Ankle Jerk), Babinski Sign, Refleks Abdominal dan Refleks Pupil terhadap Cahaya

II. TUJUAN TUGAS


1. Mampu melakukan pemeriksaan gerak refleks patella
2. Mampu melakukan pemeriksaan gerak refleks achilles
3. Mampu melakukan pemeriksaan gerak refleks Babinski
4. Mampu melakukan pemeriksaan gerak refleks abdominal
5. Mampu melakukan pemeriksaan gerak refleks pupil terhadap cahaya

III. URAIAN TUGAS


A. Objek garapan : Video tindakan melakukan pemeriksaan gerak refleks :
Refleks Patella(Knee Jerk), Refleks Achilles (Ankle Jerk), Babinski Sign, Refleks
Abdominal dan Refleks Pupil terhadap Cahaya
B. Prosedur Pelaksanaan :
1. Mahasiswa belajar mandiri mengenai pemeriksaan gerak gerak refleks : Refleks
Patella(Knee Jerk), Refleks Achilles (Ankle Jerk), Babinski Sign, Refleks
Abdominal dan Refleks Pupil terhadap Cahaya melalui video ajar yang diunggah
melalui website FKG Unissula ( http://fkg.unissula.ac.id/video-pembelajaran-
semester-gasal/pemeriksaan-neurologi-faal-refleks ) dan buku petunjuk skill lab.

Prosedur pemeriksaan refleks:

1) Refleks Patella /Quadrisep

No Prosedur pemeriksaan

1 Menjelaskan tujuan dan prosedur pemeriksaan

15
2 Meminta pasien untuk duduk/berbaring dengan tungkai menggantung dan
tidak melihat ke arah tungkai

3 Menekan area disekitar (sisi kanan dan kiri) tendon patella

4 Satu tangan memegang distal otot paha sedangkan tangan yang lain memukul
tendon patella dengan palu refleks

5 Mengamati dan melaporkan respons refleks yang terjadi

2) Refleks Achilles

No Prosedur pemeriksaan

1 Memakai masker dan handscoon, menyiapkan alat: palu reflek

2 a. Pasien diminta untuk duduk dengan satu tungkai menggantung

b. atau berbaring dengan posisi supine

c. atau berdiri dengan bertumpu pada lutut dimana bagian bawah tungkai

16
dan kaki berada di luar meja pemeriksaan.

3 Tegangkan tendon Achilles dengan cara menahan kaki di posisi dorsofleksi

4 Pukul tendon Achilles dengan ringan dan cepat untuk memunculkan refleks
Achilles, yaitu fleksi kaki yang tiba-tiba

5 “Reinforcement” juga dapat dilakukan pada pemeriksaan ini.

3) Refleks Babinski

No Prosedur pemeriksaan

1 Menjelaskan tujuan dan prosedur pemeriksaan

2 Mempersiapkan pasien pada posisi siap dilakukan pemeriksaan

3 Menggoreskan ujung palu refleks pada telapak kaki pasien dengan benar

4 Mengamati dan melaporkan respons refleks yang terjadi

5 Membuat kesimpulan terhadap hasil pemeriksaan Babinsk

4) Refleks Abdominal

No Prosedur pemeriksaan

1. Mengintruksikan posisi pasien


1. berbaring telentang dengan santai di DU
2. Posisi kepala-badan-kaki lurus 1800
2. Prosedur pemeriksaan goresan:
1. Goreslah dinding perut dengan benda yang agak runcing, misalnya
ujung gagang palu refleks
2. Penggoresan dilakukan dengan dari samping menuju ke garis
tengah perut pada setiap segmen (pada berbagai lapangan dinding
perut)
3. Daerah goresan meliputi
1. goresan pada Segmen epigastrium (otot yang berkontraksi diinervasi oleh
Th 6 – Th 7)

2. goresan pada Supra umbilikus (perut bagian atas, diinervasi oleh Th 7 –


Th 9)

17
3. goresan pada Umbilikus (perut bagian tengah, diinervasi oleh Th 9 – Th
11)

4. goresan pada Infraumbilikus ( perut bagian bawah, diinervasi oleh Th 11,


Th 12 dan lumbal atas)

Gambar abdominal tampak depan

4. Respon normal/positif Positif Jika terdapat kontraksi otot, dimana terlihat


pusar 16 bergerak kearah otot yang berkontraksi

5) Refleks Pupil

No Prosedur pemeriksaan

1. Memakai masker dan handscoon

2. Menyiapkan alat yang akan digunakan : pen light

3. Melihat diameter pupil penderita (normal 3 mm)

4. Membandingkan diameter pupil mata kanan dan kiri (isokor atau anisokor)

5. Melihat bentuk bulatan pupil teratur atau tidak.

6. Memeriksa refleks pupil terhadap cahaya direk : Menyorotkan cahaya ke arah


pupil lalu mengamati ada tidaknya miosis dan mengamati apakah pelebaran
pupil segera terjadi ketika cahaya dialihkan dari pupil.

7. Memeriksa refleks pupil terhadap cahaya indirect Mengamati perubahan


diameter pupil pada mata yang tidak disorot cahaya ketika mata yang satunya
mendapatkan sorotan cahaya langsung

18
8. Memeriksa refleks akomodasi pupil.

a. Meminta penderita melihat jari telunjuk pemeriksa pada jarak yang agak
jauh.

b. Meminta penderita untuk terus melihat jari telunjuk pemeriksa yang


digerakkan mendekati hidung penderita.

c. Mengamati gerakan bola mata dan perubahan diameter pupil penderita


(pada keadaan normal kedua mata akan bergerak ke medial dan pupil
menyempit)

9. Mempersiapkan alat bahan sesuai dengan kelengkapan di buku skill, refleks hammer,
dan senter pupil, jika tidak ada dapat diverbalkan

10. Tugas individu membuat Video mandiri dan verbalkan Tindakan pemeriksaan gerak
refleks dan simpulkan hasil pemeriksaan dari masing-masing pemeriksaan gerak
refleks:

- refleks patella
- refleks achilles
- refleks Babinski
- refleks abdominal
- refleks pupil terhadap cahaya.
11. Tugas dikumpulkan dengan upload video di PPT dan kemudian uplod di ICD sesuai
kelas masing-masing

C. Deskripsi Luaran Tugas :


1. Produk luaran : video pemeriksaan gerak refleks
2. Ketentuan pembuatan video:
1. Tindakan pemeriksaan gerak refleks: lakukan dan verballkan
pemeriksaan gerak refleks patella, refleks achilles, Babinski sign, dan
refleks pupil terhadap cahaya dan simpulkan hasil masing-masing
pemeriksaan.
2. Pemeriksa dan yang di periksa menggunakan pakaian yang menutup
aurat
3. Panduan pembuatan video dari video pembelajaran FKG Unissula dan
buku skill lab
4. Pengumpulan video sesuai dengan ketentuan yaitu: Video diupload di
ICD sesuai kelas masing-masing
D. Video di upload di ICD maksimal hari Kamis 19 November 2020 pukul 20.00 WIB

19
E. Hasil video akan diadakan diskusi dan feedback oleh tutor pada waktu dan jam
skill lab yang ditentukan secara live ICD hari jumat, 20 November pukul 13.00-
15.00 WIB

IV. PENILAIAN
A. Penilaian dilakukan secara individu berdasarkan video yang telah di buat.
B. Komponen penilaian: aspek yang dinilai dalam pembuatan tugas video:
1. Kesesuaian isi video dengan tema
2. Kesesuaian isi video dengan panduan (video pembelajaran)
3. Ketepatan simulasi video dan yang diverbalkan
4. Ketepatan menyimpulkan hasil pemeriksaan

V. REFERENSI

PETUNJUK SKILL LAB

MODUL 1.3

LBM 4

JURNAL READING DISORDER : HOMEOSTATIC IMBALANCE

20
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2021
SASARAN BELAJAR
Mampu menjelaskan tentang kondisi gangguan hormonal

ALAT DAN BAHAN YANG DIPERLUKAN

DISEDIAKAN MAHASISWA DISEDIAKAN KAMPUS


1 Laptop Jurnal

KETERAMPILAN YANG HARUS DISELESAIKAN

1. Membaca dan menelaah jurnal tentang kondisi gangguan hormonal

2. Membuat resume hasil membaca dan telaah jurnal berupa PPT

21
3. Mempresentasikan PPT yang telah dibuat

TAHAPAN KETERAMPILAN DAN TUGAS MAHASISWA


1. Tugas dikerjakan secara kelompok. Setiap SGD terdiri dari 5 kelompok
- Kelompok 1: jurnal 1
- Kelompok 2: jurnal 2
- Kelompok 3: jurnal 3
- Kelompok 4: jurnal 4
- Kelompok 5: jurnal 5
2. Setiap kelompok membaca dan menelaah 1 jurnal yang telah diberikan (setiap kelompok
berbeda, dapat ditentukan sendiri)
3. Setiap kelompok membuat resume hasil membaca dan telaah jurnal berupa PPT.
4. PPT akan dipresentasikan pada waktu praktikum
5. Alat yang digunakan adalah laptop
6. Tugas dikumpulkan dengan upload di ICD sesuai kelas SGD masing-masing

22
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG Tahun Ajaran
Jl. Raya Kaligawe Km. 4 Semarang 50112 2021 / 2022
( 024 ) 6583584 Ext. 592
Email : fkg@unissula.ac.id

DESAIN PRAKTIKUM TELAAH JURNAL MAHASISWA


BERKELOMPOK

I. IDENTITAS PENUGASAN
Program Studi : Program Akademik
FKG UNISSULA Modul : 1.3 Body System 1
Topik : Disorder : homeostatic imbalance

II. TUJUAN TUGAS


Mahasiswa mampu menjelaskan tentang kondisi gangguan hormonal

III. URAIAN TUGAS


B. Objek garapan : Jurnal/Artikel Ilmiah
C. Prosedur Pelaksanaan :
1. Tugas dikerjakan secara kelompok. Setiap SGD terdiri dari 5 kelompok
- Kelompok 1: jurnal 1
- Kelompok 2: jurnal 2
- Kelompok 3: jurnal 3
- Kelompok 4: jurnal 4
- Kelompok 5: jurnal 5
2. Setiap kelompok membaca dan menelaah 1 jurnal yang telah diberikan (setiap
kelompok berbeda, dapat ditentukan sendiri)
3. Setiap kelompok membuat resume hasil membaca dan telaah jurnal berupa PPT.

23
4. PPT akan dipresentasikan pada waktu praktikum
5. Alat yang digunakan adalah llaptop
6. Tugas dikumpulkan dengan upload di ICD sesuai kelas SGD masing-masing
pada hari selasa Jumat, 3 Desember 2021 pukul 08.00 WIB

D. Deskripsi Luaran Tugas :


1. Produk luaran berupa PPT
2. Slide presentasi minimal 10 slide dan maksimal 15 slide
3. Kriteria slide presentasi memuat: Judul, Nama, NIM, tahun pembuatan,
Logo resmi FKG Unissula, Pendahuluan, Diskusi, Kesimpulan, Referensi
4. Isi dan tampilan dibuat semenarik mungkin
5. Waktu presentasi masing-masing kelompok 15 menit, diakhiri dengan diskusi
dan feedback oleh tutor
6. Urutan kelompok yang presentasi dilakukan dengan undian pada hari
pelaksanaan atau ditentukan langsung oleh tutor.
7. Setiap anggota kelompok WAJIB memiliki kesempatan yang sama dalam
presentasi
8. Pada sesi diskusi, kelompok selain kelompok presentan WAJIB mengajukan
pertanyaan terkait tema yang ditelaah
9. Pertanyaan yang diajukan akan dijawab oleh kelompok presentan, maupun
kelompok lain

IV. Referensi

V. ASPEK PENILAIAN
a. Kedisiplinan (ketepatan waktu pengumpulan dan ketaatan terhadap tata tertib KBM dan
pelaksanaan praktikum)
b. Kualitas hasil akhir tugas (kesesuaian dengan instruksi penugasan dan kreativitas)
c. Keaktifan saat presentasi

24

Anda mungkin juga menyukai