Anda di halaman 1dari 75

SALINAN

ml
.ht
ng
nta
-te
23
MENTERI DALAM NEGERI

-20
REPUBLIK INDONESIA

n
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

hu
NOMOR 1 TAHUN 2023

-ta
TENTANG
TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH

r-1
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

mo
-no
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,
gri

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan tertib, efisiensi, dan


da

efektivitas administrasi penyelenggaraan pemerintahan


daerah diperlukan pedoman tata naskah dinas di
en

lingkungan pemerintah daerah;


rm

b. bahwa Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun


2009 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan
/pe

Pemerintah Daerah sudah tidak sesuai dengan


perkembangan organisasi, peraturan perundang-
/03

undangan, dan perkembangan teknologi komunikasi dan


informasi, sehingga perlu diganti;
23

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


/20

dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan


Menteri Dalam Negeri tentang Tata Naskah Dinas di
om

Lingkungan Pemerintah Daerah;


a.c

Mengingat : 1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik


Indonesia Tahun 1945;
an

2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang


uly

Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik


Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran
am

Negara Republik Indonesia Nomor 4916);


3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
n

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik


.ai

Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran


ww

Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana


telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah
//w

Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang


Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
ps:

2022 Nomor 238, Tambahan Lembaran Negara Republik


Indonesia Nomor 6841);
htt

4. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang


Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009
-2-

tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia


Tahun 2012 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara

ml
Republik Indonesia Nomor 5286);
5. Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem

.ht
Pemerintahan Berbasis Elektronik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 182);

ng
6. Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2021 tentang

nta
Kementerian Dalam Negeri (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 286);

-te
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita

23
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036)

-20
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan

n
atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun

hu
2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita

-ta
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 157);
8. Peraturan Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 5

r-1
Tahun 2021 tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor

mo
758);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2022
-no
tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Dalam Negeri (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
gri

2022 Nomor 1433;


da

MEMUTUSKAN:
en

Menetapkan : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI TENTANG TATA


rm

NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH.


/pe

BAB I
KETENTUAN UMUM
/03

Pasal 1
23

1. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Kepala Daerah


/20

dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam


penyelenggaraan urusan Pemerintahan Daerah yang
om

menjadi kewenangan daerah.


2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan
a.c

pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan


Perwakilan Rakyat Daerah menurut Asas Otonomi dan
an

Tugas Pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-


uly

luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan


Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
am

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun


1945.
n

3. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah sebagai unsur


.ai

penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin


ww

pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi


kewenangan daerah otonom.
//w

4. Menteri adalah Menteri yang menyelenggarakan urusan


Pemerintahan Dalam Negeri.
ps:

5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya


disingkat DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat
htt

Daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara


Pemerintahan Daerah.
-3-

6. Peraturan Daerah yang selanjutnya disebut Perda atau


yang disebut pula dengan nama lain adalah Peraturan

ml
Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota.
7. Peraturan Kepala Daerah yang selanjutnya disebut

.ht
Perkada adalah peraturan gubernur dan/atau peraturan
bupati/wali kota.

ng
8. Kepala Daerah adalah gubernur/bupati/wali kota.

nta
9. Wakil Kepala Daerah adalah wakil gubernur/wakil
bupati/wakil wali kota.

-te
10. Pimpinan DPRD adalah ketua dan wakil ketua DPRD
provinsi dan kabupaten/kota.

23
11. Sekretaris Daerah adalah sekretaris daerah provinsi dan

-20
kabupaten/kota.
12. Perangkat Daerah adalah perangkat daerah provinsi terdiri

n
atas sekretariat daerah, sekretariat DPRD, dinas daerah,

hu
lembaga teknis daerah, dan unit pelaksana teknis daerah.

-ta
13. Tata Naskah Dinas adalah pengaturan tentang jenis,
susunan dan bentuk, pembuatan, pengamanan, pejabat

r-1
penandatanganan, dan pengendalian yang digunakan
dalam komunikasi kedinasan.

mo
14. Naskah Dinas adalah informasi tertulis sebagai alat
komunikasi kedinasan yang dibuat dan/atau dikeluarkan
-no
oleh pejabat yang berwenang di lingkungan Pemerintah
Daerah.
gri

15. Naskah Dinas yang diselenggarakan secara elektronik


da

adalah informasi yang direkam dalam media elektronik


sebagai alat komunikasi kedinasan, yang dibuat dan/atau
en

diterima oleh pejabat/pimpinan yang berwenang di


rm

Lingkungan Pemerintah Daerah.


16. Tanda Tangan Elektronik adalah tanda tangan yang terdiri
/pe

atas informasi elektronik yang dilekatkan, terasosiasi, atau


terkait dengan informasi elektronik lainnya yang
/03

digunakan sebagai alat verifikasi dan autentivikasi.


23

BAB II
/20

JENIS, SUSUNAN, DAN BENTUK NASKAH DINAS


om

Bagian Kesatu
Umum
a.c

Pasal 2
an

Jenis Naskah Dinas terdiri atas:


uly

a. Naskah Dinas arahan;


b. Naskah Dinas korespondensi; dan
am

c. Naskah Dinas khusus.


n

Bagian Kedua
.ai

Naskah Dinas Arahan


ww

Pasal 3
//w

Naskah Dinas arahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2


huruf a terdiri atas:
ps:

a. Naskah Dinas pengaturan


b. Naskah Dinas penetapan; dan
htt

c. Naskah Dinas penugasan.


-4-

Pasal 4
Naskah Dinas pengaturan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

ml
3 huruf a terdiri atas:
a. Perda;

.ht
b. Perkada; dan
c. Peraturan DPRD.

ng
nta
Pasal 5
Naskah Dinas penetapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

-te
3 huruf b terdiri atas:
a. Keputusan Kepala Daerah;

23
b. Keputusan DPRD;

-20
c. Keputusan Pimpinan DPRD; dan
d. Keputusan Badan Kehormatan DPRD.

n
hu
Pasal 6

-ta
Susunan dan bentuk Naskah Dinas pengaturan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4 dan Naskah Dinas penetapan

r-1
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 diatur sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

mo
Pasal 7
-no
(1) Naskah Dinas penugasan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 huruf c terdiri atas:
gri

a. surat perintah;
da

b. surat tugas; dan


c. surat perjalanan dinas.
en

(2) Surat perintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf


rm

a berisi perintah dari atasan kepada bawahan untuk


melaksanakan pekerjaan tertentu di luar tugas dan fungsi.
/pe

(3) Surat tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b


berisi tugas dari atasan kepada bawahan untuk
/03

melaksanakan perintah pekerjaan sesuai dengan tugas


dan fungsinya.
23

(4) Surat perjalanan dinas sebagaimana dimaksud pada ayat


/20

(1) huruf c merupakan dokumen yang diterbitkan oleh


pejabat pembuat komitmen dalam rangka pelaksanaan
om

perjalanan dinas pejabat negara, pegawai negeri, pegawai


tidak tetap, dan pihak lain.
a.c

Pasal 8
an

Susunan dan bentuk Naskah Dinas penugasan sebagaimana


uly

dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) tercantum dalam Lampiran


yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
am

Menteri ini.
n

Bagian Ketiga
.ai

Naskah Dinas Korespondensi


ww

Pasal 9
//w

Naskah Dinas korespondensi sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 2 huruf b, terdiri atas:
ps:

a. korespondensi internal; dan


b. korespondensi eksternal.
htt
-5-

Pasal 10
Naskah Dinas korespondensi internal sebagaimana dimaksud

ml
dalam Pasal 9 huruf a, terdiri atas:
a. nota dinas;

.ht
b. memo; dan
c. disposisi.

ng
nta
Pasal 11
(1) Nota Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf

-te
a merupakan sarana komunikasi kedinasan antar pejabat
atau dari atasan kepada bawahan atau dari bawahan

23
kepada atasan di lingkungan internal Perangkat Daerah.

-20
(2) Memo sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf b
berisi informasi kedinasan yang bersifat mengingatkan

n
suatu masalah, menyampaikan arahan, peringatan, atau

hu
pendapat yang dibuat oleh atasan kepada bawahannya.

-ta
(3) Disposisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf c
merupakan petunjuk tertulis singkat dari atasan kepada

r-1
bawahan mengenai tindak lanjut/tanggapan terhadap
Naskah Dinas masuk.

Pasal 12mo
-no
Susunan dan bentuk Naskah Dinas korespondensi internal
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 tercantum dalam
gri

Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari


da

Peraturan Menteri ini.


en

Pasal 13
rm

(1) Naskah Dinas korespondensi eksternal sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 9 huruf b disusun dalam bentuk
/pe

surat dinas.
(2) Susunan dan bentuk Naskah Dinas korespondensi
/03

eksternal tercantum dalam Lampiran yang merupakan


bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
23
/20

Bagian Keempat
Naskah Dinas Khusus
om

Pasal 14
a.c

Naskah Dinas khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2


huruf c, terdiri atas:
an

a. instruksi;
uly

b. surat edaran;
c. surat kuasa;
am

d. berita acara;
e. surat keterangan;
n

f. surat pengantar;
.ai

g. pengumuman;
ww

h. laporan;
i. telaahan staf;
//w

j. notula;
k. surat undangan;
ps:

l. surat pernyataan melaksanakan tugas;


m. surat panggilan;
htt

n. surat izin;
o. lembaran daerah;
-6-

p. berita daerah;
q. rekomendasi;

ml
r. radiogram;
s. surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan;

.ht
t. sertifikat;
u. piagam; dan

ng
v. surat perjanjian.

nta
Pasal 15

-te
(1) Instruksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf a
berisi perintah/arahan Kepala Daerah sesuai dengan

23
ketentuan peraturan perundang-undangan.

-20
(2) Surat edaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14
huruf b berisi pemberitahuan, penjelasan, dan/atau

n
petunjuk cara melaksanakan hal tertentu yang dianggap

hu
penting dan mendesak.

-ta
(3) Surat kuasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf
c berisi pemberian kuasa kepada pihak lain dengan atas

r-1
namanya untuk melakukan suatu tindakan tertentu
dalam rangka kedinasan sesuai peraturan perundang-

mo
undangan.
(4) Berita acara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf
-no
d berisi pernyataan pelaksanaan kegiatan pada waktu dan
tempat tertentu yang ditandatangani oleh para pihak.
gri

(5) Surat keterangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14


da

huruf e berisi penjelasan subjek dan objek untuk


kepentingan kedinasan/tertentu.
en

(6) Surat pengantar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14


rm

huruf f berisi informasi yang digunakan untuk


menyampaikan barang atau naskah.
/pe

(7) Pengumuman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14


huruf g berisi pemberitahuan yang bersifat umum dari
/03

pejabat yang berwenang.


(8) Laporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf h
23

berisi pemberitahuan tentang pelaksanaan kegiatan atau


/20

kejadian tertentu.
(9) Telaahan staf sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14
om

huruf i berisi analisis pertimbangan, pendapat, dan saran


secara sistematis terhadap sesuatu permasalahan yang
a.c

perlu penjelasan dari bawahan kepada atasan.


(10) Notula sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf j
an

merupakan catatan yang berisi proses sidang atau rapat.


uly

(11) Surat undangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14


huruf k berisi undangan kepada pejabat/pegawai baik di
am

lingkup internal Pemerintah Daerah, maupun pihak


eksternal yang tertera pada alamat tujuan untuk
n

menghadiri suatu acara kedinasan.


.ai

(12) Surat pernyataan melaksanakan tugas sebagaimana


ww

dimaksud dalam Pasal 14 huruf l berisi pernyataan dari


pejabat yang berwenang bahwa seorang pegawai telah
//w

melaksanakan tugas.
(13) Surat panggilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14
ps:

huruf m berisi pemanggilan dari pejabat yang berwenang


kepada pegawai untuk menghadap.
htt

(14) Surat izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf n


berisi persetujuan terhadap suatu permohonan yang
-7-

dikeluarkan oleh pejabat berwenang sesuai dengan


ketentuan peraturan perundang-undangan.

ml
(15) Lembaran daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14
huruf o berisi penerbitan resmi Pemerintah Daerah untuk

.ht
mengundangkan Perda.
(16) Berita daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14

ng
huruf p berisi penerbitan resmi Pemerintah Daerah untuk

nta
mengundangkan Perkada dan Peraturan DPRD.
(17) Rekomendasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14

-te
huruf q merupakan naskah dinas berisi keterangan atau
catatan dari pejabat yang berwenang tentang sesuatu hal

23
yang untuk dapat dijadikan bahan pertimbangan

-20
kedinasan.
(18) Radiogram sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf r

n
merupakan pesan tertulis resmi yang dikirim melalui radio

hu
naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi informasi

-ta
hal tertentu yang dikirim melalui telekomunikasi
elektronik.

r-1
(19) Surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 14 huruf s merupakan naskah

mo
dinas sebagai tanda bukti berisi keterangan seseorang
telah lulus/mengikuti pendidikan dan pelatihan tertentu.
-no
(20) Sertifikat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf t
merupakan naskah dinas sebagai berisi keterangan tanda
gri

bukti seseorang telah mengikuti program/kegiatan


da

tertentu, antara lain: penataran, kursus, orientasi,


bimbingan teknis, workshop, seminar, dan yang sejenis.
en

(21) Piagam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf u


rm

merupakan naskah dinas berisi keterangan penghargaan


atas prestasi yang telah dicapai atau keteladanan yang
/pe

telah diwujudkan oleh perorangan atau instansi/lembaga


dari pejabat berwenang.
/03

Pasal 16
23

(1) Surat perjanjian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14


/20

huruf v berisi kesepakatan bersama tentang objek yang


mengikat antar kedua belah pihak atau lebih untuk
om

melaksanakan tindakan atau perbuatan hukum yang


disepakati bersama.
a.c

(2) Susunan dan bentuk surat perjanjian sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) diatur sesuai dengan ketentuan
an

peraturan perundang-undangan.
uly

Pasal 17
am

Format Naskah Dinas khusus sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 14 huruf a sampai dengan huruf u tercantum dalam
n

Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari


.ai

Peraturan Menteri ini.


ww
//w
ps:
htt
-8-

BAB III
PEMBUATAN NASKAH DINAS

ml
Bagian Kesatu

.ht
Umum

ng
Pasal 18

nta
Pembuatan Naskah Dinas dapat menggunakan:
a. media rekam kertas; atau

-te
b. media rekam elektronik.

23
Pasal 19

-20
Pembuatan Naskah Dinas dengan media rekam kertas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 huruf a dicetak

n
menggunakan kertas dan dibubuhi tandatangan basah.

hu
-ta
Pasal 20
Pembuatan Naskah Dinas dengan media rekam elektronik

r-1
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 huruf b menggunakan:
a. aplikasi umum bidang kearsipan dinamis; atau

mo
b. aplikasi pengolah kata atau data.
-no
Pasal 21
Pembuatan Naskah Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
gri

18 berisi unsur:
da

a. kop;
b. penomoran;
en

c. penggunaan kertas;
rm

d. penggunaan tinta;
e. jarak spasi, jenis, dan ukuran huruf, serta kata
/pe

penyambung;
f. penentuan batas atau ruang tepi;
/03

g. nomor halaman;
h. tembusan;
23

i. lampiran;
/20

j. paraf, tanda tangan, dan stempel;


k. amplop dan map; dan
om

l. Naskah Dinas bahasa asing.


a.c

Bagian Kedua
Kop
an
uly

Pasal 22
Kop sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 huruf a terdiri atas:
am

a. kop Naskah Dinas jabatan Kepala Daerah; dan


b. kop Naskah Dinas Perangkat Daerah.
n
.ai

Pasal 23
ww

(1) Kop Naskah Dinas jabatan Kepala Daerah sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 22 huruf a, digunakan untuk
//w

Naskah Dinas yang ditandatangani oleh Kepala Daerah.


(2) Kop Naskah Dinas jabatan Kepala Daerah sebagaimana
ps:

dimaksud pada ayat (1) dapat digunakan oleh penjabat,


penjabat sementara, pelaksana tugas, dan pelaksana
htt

harian Kepala Daerah.


-9-

Pasal 24
Kop Naskah Dinas Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud

ml
dalam Pasal 22 huruf b digunakan untuk Naskah Dinas yang
ditandatangani oleh pejabat berwenang selain Kepala Daerah.

.ht
Pasal 25

ng
Bentuk dan ukuran kop Naskah Dinas sebagaimana dimaksud

nta
dalam Pasal 22 tercantum dalam lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

-te
Bagian Ketiga

23
Penomoran

-20
Pasal 26

n
Penomoran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 huruf b

hu
diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

-ta
undangan.

r-1
Bagian Keempat
Penggunaan Kertas

mo
Pasal 27
-no
Penggunaan kertas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21
huruf c yang digunakan dalam penyusunan Naskah Dinas
gri

pengaturan dan Naskah Dinas penetapan sesuai dengan


da

ketentuan peraturan perundang-undangan.


en

Pasal 28
rm

Kertas yang digunakan dalam penyusunan Naskah Dinas


penugasan, Naskah Dinas korespondensi, dan Naskah Dinas
/pe

khusus merupakan kertas jenis Houtvrij Schrijfpapier (HVS),


ukuran A4 dengan gramatur paling sedikit 70 (tujuh puluh)
/03

gram/m2 kecuali pada lembaran daerah dan berita daerah.


23

Pasal 29
/20

Jenis, ukuran, dan gramatur kertas yang digunakan dalam


pembuatan Naskah Dinas khusus disesuaikan kebutuhan
om

dengan memperhatikan ketahanan kertas.


a.c

Bagian Kelima
Penggunaan Tinta
an
uly

Pasal 30
(1) Warna tinta yang digunakan dalam penyusunan Naskah
am

Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 huruf d


sebagai berikut:
n

a. tinta yang digunakan untuk pengetikan berwarna


.ai

hitam;
ww

b. tinta yang digunakan untuk penandatanganan dan


paraf berwarna biru tua;
//w

c. tinta stempel yang digunakan untuk Naskah Dinas,


berwarna ungu; dan
ps:

d. tinta stempel yang digunakan untuk Naskah Dinas


bersifat rahasia, berwarna merah.
htt
- 10 -

(2) Jenis tinta yang digunakan pada Naskah Dinas merupakan


tinta yang tidak larut oleh air/tidak luntur atau pigment

ml
durabrite.

.ht
Bagian Keenam
Jarak Spasi, Jenis dan Ukuran Huruf, serta Kata Penyambung

ng
nta
Pasal 31
(1) Jarak spasi pada Naskah Dinas pengaturan dan Naskah

-te
Dinas penetapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
huruf a dan huruf b sesuai dengan ketentuan peraturan

23
perundang-undangan.

-20
(2) Jarak spasi pada Naskah Dinas selain Naskah Dinas
pengaturan dan Naskah Dinas penetapan sebagaimana

n
dimaksud pada ayat (1) harus memperhatikan aspek

hu
keserasian dan estetika.

-ta
Pasal 32

r-1
(1) Jenis huruf pada Naskah Dinas pengaturan dan Naskah
Dinas penetapan yaitu bookman old style dengan ukuran

mo
12 (dua belas).
(2) Jenis huruf dan ukuran pada Naskah Dinas korespondensi
-no
dan Naskah Dinas khusus yaitu Arial dengan ukuran 12
(dua belas).
gri
da

Pasal 33
(1) Kata penyambung merupakan kata yang digunakan
en

sebagai tanda bahwa teks masih berlanjut pada halaman


rm

berikutnya.
(2) Kata penyambung sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
/pe

ditulis pada:
a. akhir setiap halaman;
/03

b. baris terakhir teks di sudut kanan bawah halaman;


dan
23

c. kata yang diambil persis sama dari kata pertama


/20

halaman berikutnya.
(3) Dalam pembuatan Naskah Dinas dengan media rekam
om

elektronik tidak mencantumkan kata penyambung.


a.c

Bagian Ketujuh
Penentuan Batas atau Ruang Tepi
an
uly

Pasal 34
(1) Penentuan batas atau ruang tepi sebagaimana dimaksud
am

dalam Pasal 21 huruf f pada kertas bertujuan untuk


keserasian dan kerapian dalam penyusunan Naskah
n

Dinas.
.ai

(2) Penentuan batas atau ruang tepi sebagaimana dimaksud


ww

pada ayat (1) untuk Naskah Dinas korespondensi dan


Naskah Dinas khusus diatur dengan ketentuan sebagai
//w

berikut:
a. Ruang tepi atas:
ps:

1) apabila menggunakan kop Naskah Dinas, 2 (dua)


spasi dibawah kop; dan
htt

2) apabila tanpa kop Naskah Dinas, paling sedikit 2


(dua) cm dari tepi atas kertas.
- 11 -

b. ruang tepi bawah paling sedikit 2,5 (dua koma lima)


cm dari tepi bawah kertas;

ml
c. ruang tepi kiri paling sedikit 3 (tiga) cm dari tepi kiri
kertas; dan

.ht
d. ruang tepi kanan paling sedikit 2 (dua) cm dari tepi
kanan kertas.

ng
nta
Bagian Kedelapan
Nomor Halaman

-te
Pasal 35

23
(1) Nomor halaman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21

-20
huruf g pada Naskah Dinas menggunakan angka
arab/biasa.

n
(2) Nomor halaman sebagaimana dimaksud pada Ayat (1)

hu
dalam Naskah Dinas korespondensi dan Naskah Dinas

-ta
khusus ditempatkan pada bagian tengah atas secara
simetris.

r-1
Bagian Kesembilan

mo
Tembusan
-no
Pasal 36
(1) Tembusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 huruf h
gri

disampaikan kepada pihak yang bersangkutan dan pihak


da

yang dianggap perlu mengetahui isi surat tersebut.


(2) Tembusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang
en

naskah dinasnya ditandatangani oleh pejabat yang


rm

mengatasnamakan disampaikan kepada pejabat yang


diatasnamakan.
/pe

(3) Tembusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang


naskah dinasnya ditandatangani oleh jabatan pimpinan
/03

tinggi atas nama Kepala Daerah, disampaikan kepada


Kepala Daerah dan Sekretaris Daerah.
23

(4) Tembusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang


/20

naskah dinasnya ditandatangani oleh jabatan pimpinan


tinggi atas nama Kepala Daerah berupa surat tanda tamat
om

pendidikan dan pelatihan, sertifikat, dan piagam tidak


memerlukan tembusan.
a.c

(5) Tembusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berada


pada posisi bagian kiri bawah pada Naskah Dinas dan
an

diikuti tanda baca titik dua (:), tidak diberi garis bawah,
uly

serta tidak perlu menambahkan kata sebagai laporan,


arsip, atau istilah sejenis.
am

Bagian Kesepuluh
n

Lampiran
.ai
ww

Pasal 37
(1) Lampiran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 huruf i
//w

ditandatangani oleh pejabat yang sama dengan yang


menandatangani Naskah Dinas.
ps:

(2) Dalam hal lampiran Naskah Dinas sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) memiliki lebih dari satu halaman, halaman
htt

berikutnya diberi nomor sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 35 ayat (1).
- 12 -

Bagian Kesebelas
Paraf, Tanda Tangan, dan Stempel

ml
Pasal 38

.ht
Paraf, tanda tangan, dan stempel sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 21 huruf j merupakan bentuk pengabsahan

ng
Naskah Dinas.

nta
Pasal 39

-te
(1) Paraf sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 merupakan
tanda tangan singkat sebagai bentuk pertanggungjawaban

23
atas muatan materi, substansi, redaksi, dan pengetikan.

-20
(2) Paraf sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. paraf hierarki; dan

n
b. paraf koordinasi.

hu
(3) Naskah Dinas yang konsepnya dibuat oleh pejabat

-ta
dibawah pejabat penandatangan, terlebih dahulu diparaf
sebelum ditandatangani.

r-1
(4) Naskah Dinas yang konsepnya dibuat oleh pejabat yang
akan menandatangani Naskah Dinas tersebut tidak

mo
memerlukan paraf.
(5) Fitur paraf dalam media rekam elektronik, berbentuk
-no
catatan riwayat Naskah Dinas dalam basis data sebelum
dilakukan penandatanganan oleh pejabat yang berwenang.
gri

(6) Pembubuhan paraf pada Naskah Dinas penugasan berupa


da

surat perjalanan dinas dibubuhkan pada lembar pertama.


en

Pasal 40
rm

(1) Paraf hierarki sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat


(2) huruf a merupakan paraf pejabat sesuai jenjang jabatan
/pe

yang dibubuhkan dalam bentuk matriks.


(2) Pembubuhan paraf hierarki pada Naskah Dinas yang
/03

ditandatangani oleh Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah,


Sekretaris Daerah, asisten, sekretaris DPRD, kepala dinas,
23

kepala badan, inspektur, dan direktur rumah sakit umum


/20

harus diparaf terlebih dahulu oleh maksimal tiga orang


pejabat secara berjenjang.
om

(3) Paraf hierarki pada Naskah Dinas penugasan, Naskah


Dinas korespondensi, dan Naskah Dinas khusus
a.c

ditempatkan pada lembar terakhir.


an

Pasal 41
uly

(1) Paraf koordinasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39


ayat (2) huruf b merupakan paraf pejabat sesuai substansi
am

tugasnya atau pejabat lain yang terlibat pada masing-


masing unit kerja yang berbentuk matriks.
n

(2) Naskah Dinas yang materinya saling berkaitan antar unit


.ai

kerja, diparaf oleh unit pengolah dan unit lain yang terkait
ww

sebelum ditandatangani oleh pejabat yang berwenang pada


lembar terakhir.
//w

Pasal 42
ps:

(1) Pemberian tanda tangan pada Naskah Dinas sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 38 berfungsi sebagai alat
htt

autentikasi dan verifikasi atas identitas penandatangan


- 13 -

serta keautentikan, keterpercayaan, dan keutuhan


informasi.

ml
(2) Tanda tangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
atas:

.ht
a. tanda tangan basah; atau
b. Tanda Tangan Elektronik.

ng
(3) Pemberian tanda tangan sebagaimana dimaksud pada ayat

nta
(1) dan ayat (2) dilakukan oleh pejabat yang berwenang.

-te
Pasal 43
(1) Tanda tangan basah digunakan pada Naskah Dinas

23
dengan media rekam kertas.

-20
(2) Tanda tangan elektronik digunakan pada Naskah Dinas
dengan media rekam elektronik.

n
hu
Pasal 44

-ta
(1) Penulisan nama pejabat yang menandatangani Naskah
Dinas pengaturan dan Naskah Dinas penetapan tidak

r-1
menggunakan gelar.
(2) Penulisan nama pejabat yang menandatangani Naskah

mo
Dinas penugasan, Naskah Dinas korespondensi, dan
-no
Naskah Dinas khusus menggunakan gelar, kecuali
piagam, sertifikat, dan surat tanda tamat pendidikan dan
gri

pelatihan.
(3) Penulisan nama penanda tangan untuk pejabat selain
da

Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah, dan Sekretaris


Daerah menggunakan gelar, nomor induk pegawai dan
en

pangkat/golongan.
rm

(4) Penulisan nama penanda tangan untuk penjabat, penjabat


sementara, pelaksana tugas, dan pelaksana harian Kepala
/pe

Daerah tidak menggunakan gelar, nomor induk pegawai,


dan pangkat/golongan.
/03

(5) Penulisan nama penanda tangan untuk penjabat dan


23

pelaksana harian Sekretaris Daerah tidak menggunakan


gelar, nomor induk pegawai, dan pangkat/golongan.
/20

Pasal 45
om

Pemberian Tanda Tangan Elektronik pada Naskah Dinas


berlaku ketentuan sebagai berikut:
a.c

a. Tanda Tangan Elektronik harus ditandai dalam susunan


dan bentuk kode quick response yang disertai nama
an

pejabat penandatangan dan nama jabatan;


uly

b. Naskah Dinas dengan Tanda Tangan Elektronik


didistribusikan kepada pihak yang berhak tanpa harus
am

dicetak;
c. pendistribusian sebagaimana dimaksud dalam huruf b
n
.ai

dapat melalui aplikasi umum bidang kearsipan dinamis,


media daring atau media luring; dan
ww

d. menggunakan sertifikat elektronik yang dibuat oleh


penyelenggara sertifikasi elektronik Indonesia.
//w

Pasal 46
ps:

(1) Stempel digunakan pada Naskah Dinas dengan media


rekam kertas.
htt
- 14 -

(2) Stempel sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak


digunakan pada Naskah Dinas dengan media rekam

ml
elektronik.

.ht
Pasal 47
Stempel terdiri atas:

ng
a. stempel jabatan Kepala Daerah;

nta
b. stempel Perangkat Daerah;
c. stempel unit pelaksana teknis daerah dan/atau badan

-te
layanan umum daerah; dan
d. stempel pengamanan Naskah Dinas.

23
-20
Pasal 48
Bentuk dan ukuran stempel tercantum dalam Lampiran yang

n
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri

hu
ini.

-ta
Bagian Keduabelas

r-1
Amplop dan Map

mo
Pasal 49
(1) Amplop Naskah Dinas terdiri atas:
-no
a. Amplop Naskah Dinas Jabatan Kepala Daerah; dan
b. Amplop Naskah Dinas Perangkat Daerah.
gri

(2) Bentuk Amplop Naskah Dinas yang digunakan untuk


da

pendistribusian Naskah Dinas dengan media rekam kertas


berbentuk persegi panjang.
en

(3) Ukuran amplop yang digunakan untuk pendistribusian


rm

Naskah Dinas dengan media rekam kertas dapat


disesuaikan dengan kebutuhan sesuai dengan
/pe

kepentingan Pemerintah Daerah.


(4) Amplop Naskah Dinas jabatan sebagaimana dimaksud
/03

pada ayat (1) huruf a menggunakan kertas warna putih.


(5) Amplop Naskah Dinas Perangkat Daerah sebagaimana
23

dimaksud pada ayat (1) huruf b menggunakan kertas


/20

warna coklat.
om

Pasal 50
(1) Pada amplop Naskah Dinas harus dicantumkan alamat
a.c

pengirim dan alamat tujuan.


(2) Alamat pengirim sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
an

memuat:
uly

a. lambang negara berwarna kuning emas dan nama


jabatan, alamat yang dilengkapi dengan nama
am

kabupaten/kota dan nama provinsi, nomor telepon,


faksimile, pos-el, laman, dan kode pos di bagian
n

tengah atas untuk amplop Naskah Dinas jabatan


.ai

Kepala Daerah.
ww

b. logo daerah berwarna dan nama Pemerintah Daerah,


nama Perangkat Daerah yang bersangkutan, alamat
//w

yang dilengkapi dengan nama kabupaten/kota dan


nama provinsi, nomor telepon, faksimile, pos-el,
ps:

laman, dan kode pos di bagian tengah atas untuk


amplop Naskah Dinas Perangkat Daerah.
htt

(3) Perbandingan huruf pada amplop Naskah Dinas Perangkat


Daerah antara tulisan nama Pemerintah Daerah dan
- 15 -

tulisan nama Perangkat Daerah adalah 3 : 4 dengan


menggunakan huruf Arial.

ml
Pasal 51

.ht
(1) Map sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 huruf k terdiri
atas:

ng
a. map Naskah Dinas jabatan; dan

nta
b. map Naskah Dinas Perangkat Daerah.
(2) Ukuran, bentuk, dan warna map naskah dinas dapat

-te
disesuaikan dengan kebutuhan sesuai dengan
kepentingan tiap Pemerintah Daerah.

23
-20
Pasal 52
(1) Map Naskah Dinas jabatan sebagaimana dimaksud dalam

n
Pasal 51 ayat (1) huruf a terdiri atas:

hu
a. map Naskah Dinas Kepala Daerah; dan

-ta
b. map Naskah Dinas kepala Perangkat Daerah.
(2) Map Naskah Dinas Kepala Daerah sebagaimana dimaksud

r-1
pada ayat (1) huruf a memuat lambang negara berwarna
kuning emas dan tulisan Kepala Daerah menggunakan

mo
huruf Arial dengan ukuran disesuaikan dan ditempatkan
pada bagian tengah atas secara simetris.
-no
(3) Bentuk dan susunan map Naskah Dinas Kepala Daerah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan map
gri

Naskah Dinas kepala Perangkat Daerah sebagaimana


da

dimaksud pada ayat (1) huruf b tercantum dalam lampiran


yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
en

Menteri ini.
rm

Bagian Ketigabelas
/pe

Naskah Dinas Bahasa Asing


/03

Pasal 53
(1) Naskah Dinas dapat disusun dalam bahasa asing dengan
23

mengacu pada format Naskah Dinas sebagaimana diatur


/20

dalam Peraturan Menteri ini.


(2) Penyebutan nama daerah tidak diterjemahkan ke dalam
om

bahasa asing.
a.c

BAB IV
PENGAMANAN NASKAH DINAS
an
uly

Pasal 54
Pengamanan Naskah Dinas paling sedikit memuat:
am

a. penentuan kategori klasifikasi keamanan dan akses


Naskah Dinas;
n

b. perlakuan terhadap Naskah Dinas berdasarkan klasifikasi


.ai

keamanan dan akses yang meliputi:


ww

1. pemberian kode derajat klasifikasi keamanan dan


akses; dan
//w

2. pemberian nomor seri pengaman atau security


printing.
ps:
htt
- 16 -

Pasal 55
Dalam rangka pengamanan Naskah Dinas pada media rekam

ml
elektronik, aplikasi umum bidang kearsipan dinamis memuat
fitur pengamanan Naskah Dinas.

.ht
Pasal 56

ng
Kategori klasifikasi keamanan untuk Naskah Dinas terdiri atas:

nta
a. sangat rahasia;
b. rahasia;

-te
c. terbatas; dan
d. biasa/terbuka.

23
-20
Pasal 57
Penentuan tingkat klasifikasi keamanan sebagaimana

n
dimaksud dalam Pasal 56 disesuaikan dengan kepentingan dan

hu
substansi Naskah Dinas

-ta
Pasal 58

r-1
(1) Hak akses terhadap Naskah Dinas yang berklasifikasi
sangat rahasia, rahasia, dan terbatas hanya diberikan

mo
kepada pihak yang berwenang.
(2) Hak akses terhadap Naskah Dinas yang berklasifikasi
-no
biasa/terbuka diberikan kepada pihak terkait.
gri

Pasal 59
da

(1) Naskah Dinas dengan media rekam kertas diberikan kode


derajat pengamanan pada amplop dengan posisi pada
en

sebelah kiri atas Naskah Dinas.


rm

(2) Dalam hal Naskah Dinas yang memiliki klasifikasi


keamanan sangat rahasia dan rahasia, menggunakan
/pe

amplop rangkap dua.


/03

Pasal 60
Naskah Dinas dengan media rekam elektronik yang memiliki
23

klasifikasi keamanan sangat rahasia, rahasia, dan terbatas


/20

dapat menggunakan sandi tertentu sesuai dengan


perkembangan teknologi.
om

Pasal 61
a.c

Kode derajat klasifikasi keamanan dan akses diberikan dengan


ketentuan sebagai berikut:
an

a. Naskah Dinas sangat rahasia diberikan kode ‘SR’ dengan


uly

menggunakan tinta warna merah;


b. Naskah Dinas rahasia diberikan kode ‘R’ dengan
am

menggunakan tinta warna merah;


c. Naskah Dinas penting diberikan kode ‘T’ dengan
n

menggunakan tinta hitam; dan


.ai

d. Naskah Dinas biasa diberikan kode ‘B’ dengan


ww

menggunakan tinta hitam.


//w

Pasal 62
Pemberian nomor seri pengaman pada Naskah Dinas atau
ps:

security printing sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 huruf


b angka 2 memiliki tujuan untuk menjamin keautentikan dan
htt

keterpercayaan informasi pada Naskah Dinas.


- 17 -

Pasal 63
Ketentuan mengenai pemberian nomor seri pengaman atau

ml
security printing sebagaimana dimaksud dalam Pasal 62 diatur
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

.ht
BAB V

ng
PEJABAT PENANDATANGAN NASKAH DINAS

nta
Pasal 64

-te
(1) Kewenangan penandatanganan Naskah Dinas merupakan
hak, kewajiban, dan tanggung jawab yang ada pada

23
seorang pejabat untuk menandatangani Naskah Dinas

-20
sesuai dengan tugas dan kewenangan pada jabatannya.
(2) Kewenangan penandatanganan Naskah Dinas oleh Kepala

n
Daerah berlaku mutatis mutandis bagi penjabat, penjabat

hu
sementara, pelaksana tugas, dan pelaksana harian sesuai

-ta
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(3) Ketentuan mengenai kewenangan penandatangan Naskah

r-1
Dinas tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

mo
Pasal 65
-no
(1) Pejabat Pemerintah Daerah dapat melimpahkan
kewenangan penandatanganan Naskah Dinas kepada
gri

pejabat di bawahnya.
da

(2) Ketentuan mengenai pelimpahan kewenangan


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam
en

Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari


rm

Peraturan Menteri ini.


/pe

BAB VI
PENGENDALIAN NASKAH DINAS
/03

Bagian Kesatu
23

Umum
/20

Pasal 66
om

Pengendalian Naskah Dinas meliputi kegiatan:


a. pengendalian Naskah Dinas masuk; dan
a.c

b. pengendalian Naskah Dinas keluar.


an

Bagian Kedua
uly

Pengendalian Naskah Dinas Masuk


am

Pasal 67
Pengendalian Naskah Dinas masuk sebagaimana dimaksud
n

dalam Pasal 66 huruf a dilaksanakan melalui tahapan sebagai


.ai

berikut:
ww

a. unit penerima menindaklanjuti Naskah Dinas yang


diterima dengan cara mengagendakan, mengklasifikasikan
//w

sesuai dengan sifat surat, dan mendistribusikan ke unit


pengelola.
ps:

b. unit pengelola menindaklanjuti sesuai dengan klasifikasi


Naskah Dinas dan arahan pimpinan; dan
htt

c. unit tata usaha mengarsipkan Naskah Dinas masuk.


- 18 -

Bagian Ketiga
Pengendalian Naskah Dinas Keluar

ml
Pasal 68

.ht
(1) Pengendalian Naskah Dinas keluar sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 66 huruf b dilaksanakan melalui

ng
tahapan sebagai berikut:

nta
a. Naskah Dinas keluar yang telah ditandatangani oleh
pejabat yang berwenang diberi nomor, tanggal, dan

-te
stempel oleh unit tata usaha pada masing-masing
unit kerja; dan

23
b. Naskah Dinas keluar yang telah selesai diproses

-20
diarsipkan pada unit tata usaha dan unit pengelola.
(2) Pengendalian Naskah Dinas keluar lintas instansi

n
pemerintah atau pihak luar dilakukan satu pintu melalui

hu
Sekretariat Daerah.

-ta
(3) Untuk mempercepat penyampaian tujuan surat, dapat
menambahkan tanda untuk perhatian yang disingkat u.p.

r-1
diikuti nama jabatan yang menindaklanjuti dibawah nama
jabatan yang dituju.

BAB VIImo
-no
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
gri

Pasal 69
da

(1) Menteri dan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia


sesuai kewenangannya melakukan pembinaan dan
en

pengawasan penyelenggaraan Tata Naskah Dinas di


rm

lingkungan Pemerintah Daerah.


(2) Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat melakukan
/pe

pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Tata


Naskah Dinas di lingkungan pemerintah provinsi dan
/03

kabupaten/kota.
(3) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
23

dimaksudkan membantu Menteri dalam melakukan


/20

pembinaan Tata Naskah Dinas dengan mengacu kepada


Peraturan Menteri ini.
om

BAB VIII
a.c

KETENTUAN PENUTUP
an

Pasal 70
uly

Dengan ditetapkannya Peraturan Menteri ini, maka Peraturan


Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009 tentang Tata
am

Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah, dicabut dan


dinyatakan tidak berlaku.
n
.ai

Pasal 71
ww

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal


diundangkan.
//w
ps:
htt
- 19 -

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya

ml
dalam Berita Negara Republik Indonesia.

.ht
Ditetapkan di Jakarta

ng
pada tanggal 26 Januari 2023

nta
MENTERI DALAM NEGERI

-te
REPUBLIK INDONESIA,

23
ttd

-20
MUHAMMAD TITO KARNAVIAN

n
hu
Diundangkan di Jakarta

-ta
Pada tanggal 15 Februari 2023

r-1
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,

ttd mo
-no
YASONNA H. LAOLY
gri
da

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2023 NOMOR 144


en
rm

Salinan sesuai dengan aslinya


/pe

Kepala Biro Hukum,


/03

ttd
R. Gani Muhamad, SH, MAP
23

Pembina Utama Madya (IV/d)


/20

NIP. 19690818 199603 1 001


om
a.c
an
uly
n am
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 20 -

LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI

ml
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 1 TAHUN 2023

.ht
TENTANG TATA NASKAH DINAS DI
LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH

ng
nta
SUSUNAN DAN BENTUK NASKAH DINAS, KOP, STEMPEL, AMPLOP, MAP,
PARAF, KEWENANGAN PENANDATANGANAN DAN PELIMPAHAN

-te
KEWENANGAN NASKAH DINAS

23
I. Susunan dan Bentuk Naskah Dinas

-20
A. Naskah Dinas Penugasan
1. Surat Perintah

n
hu
-ta
r-1
GUBERNUR
.............................

SURAT PERINTAH mo
-no
NOMOR. ………………………….
gri

Menimbang : a. bahwa ………………………………………..……;


da

b. bahwa ………………………………………….....;
en

Dasar : 1. …………………………………………………..…..;
rm

2. ……………………………………………….…..….;
/pe

Memberi Perintah
/03

Kepada : 1. ……………………………………………………....;
2. ………………………………………………..….....;
23

3. ………………………………………………..……..;
/20

4. dan seterusnya.
om

Untuk : 1. ……………………………………………………....;
2. ……………………………………………….……...;
a.c

3. ……………………………………………………....;
4. dan seterusnya.
an
uly

Nama Tempat, Tanggal


am

Gubernur …………………,
n
.ai
ww

Nama
//w
ps:
htt
- 21 -

2. Surat Tugas

ml
.ht
ng
nta
-te
GUBERNUR ................

23
SURAT TUGAS

-20
NOMOR …………………

n
hu
Dasar :

-ta
.......................................................................................................................
............................................................................................................

r-1
mo
MEMERINTAHKAN:
-no
Kepada : 1. Nama : ........................................................
gri

Pangkat/gol : ........................................................
da

NIP : ........................................................
en

Jabatan : ........................................................
rm
/pe

2. Nama : ........................................................
Pangkat/gol : ........................................................
/03

NIP : ........................................................
23

Jabatan : ........................................................
/20

Untuk : 1. .............................................................................
om

2...............................................................................
a.c

3...............................................................................
an

Nama Tempat, Tanggal


uly

Gubernur ……………………,
am
n
.ai
ww

Nama
//w
ps:
htt
- 22 -

3. Surat Perjalanan Dinas

ml
LOGO KOP NASKAH DINAS
DAERAH

.ht
PERANGKAT DAERAH

ng
Lembar ke : …………………….

nta
Kode No. : ...........................
Nomor : ...........................

-te
23
SURAT PERJALANAN DINAS (SPD)

-20
1 Pejabat Pembuat Komitmen
2 Nama/NIP Pegawai yang

n
hu
melaksanakan perjalanan dinas
3 a. Pangkat dan Golongan a.

-ta
b. Jabatan/Instansi b.

r-1
c. Tingkat Biaya Perjalanan Dinas c.

mo
4 Maksud Perjalanan Dinas
5 Alat angkut yang dipergunakan
-no
6 a. Tempat berangkat a.
b. Tempat Tujuan b.
gri

7 a. Lamanya Perjalanan Dinas a.


da

b. Tanggal berangkat b.
c. Tanggal harus kembali/tiba di c.
en

tempat baru *)
rm

8 Pengikut : Nama Tanggal Lahir Keterangan


/pe

1.
2.
/03

3.
23

4.
5.
/20

9 Pembebanan Anggaran
om

a. Instansi a.
b. Akun b.
a.c

10 Keterangan lain - lain


an

*coret yang tidak perlu Dikeluarkan di………..


uly

Tanggal……..
am

Pejabat Pembuat Komitmen


n
.ai

(…………………………..)
ww

NIP
//w
ps:
htt
- 23 -

I. Berangkat dari : ……….


(Tempat Kedudukan)

ml
Ke : ………..
Pada Tanggal : ………..

.ht
Kepala

ng
(………………………)

nta
NIP
II. Tiba di : ………… Berangkat dari : ………..

-te
Pada Tanggal : ………… Ke : ………..

23
Kepala : ………… Pada Tanggal : ………..
Kepala

-20
(……………..………) (………………………)

n
hu
NIP NIP
III. Tiba di : ………… Berangkat dari : …………

-ta
Pada Tanggal : ………… Ke : ………..

r-1
Kepala : ………… Pada Tanggal : ………..
Kepala

(……………..………) mo
(………………………)
-no
NIP NIP
IV. Tiba di : ………… Berangkat dari : ………..
gri

Pada Tanggal : ………… Ke : ………..


da

Kepala : ………… Pada Tanggal : ………..


Kepala
en
rm

(……………..………) (………………………)
/pe

NIP NIP
V. Tiba di : ………… Berangkat dari : ………..
/03

Pada Tanggal : ………… Ke : ………..


Kepala : ………… Pada Tanggal : ………..
23

Kepala
/20

(……………..………) (………………………)
om

NIP NIP
VI. Tiba di : ………… Telah diperiksa, dengan keterangan
a.c

Pada Tanggal : ………… bahwa perjalanan tersebut diatas


Kepala : ………… benar dilakukan atas perintahnya
an

dan semata-mata untuk


uly

kepentingan jabatan dalam waktu


(……………..………)
yang sesingkat-singkatnya.
NIP
am

VII. Catatan Lain-Lain


VIII. PERHATIAN:
n
.ai

PPK yang menerbitkan SPD, pegawai yang melakukan perjalanan dinas,


para pejabat yang mengesahkan tanggal berangkat/tiba, serta bendahara
ww

pengeluaran bertanggung jawab berdasarkan peraturan-peraturan


Keuangan Negara apabila negara menderita rugi akibat kesalahan,
//w

kelalaian, dan kealpaannya.


ps:

Pejabat Pembuat Komitmen,


htt

(…………………………..)
NIP
- 24 -

B. Naskah Dinas Korespondensi Internal


1. Nota Dinas

ml
.ht
LOGO KOP NASKAH DINAS

ng
DAERAH PERANGKAT DAERAH

nta
-te
NOTA DINAS

23
Yth. : .................................................................................

-20
Dari : .................................................................................
Tembusan : .................................................................................

n
Tanggal : .................................................................................

hu
Nomor : .................................................................................

-ta
Sifat : .................................................................................
Lampiran : .................................................................................

r-1
Hal : .................................................................................

mo
-no
gri

............................................................................................................................
.........................................................................................................................................
da

..................................................................................
en

............................................................................................................................
rm

.........................................................................................................................................
..................................................................................
/pe

............................................................................................................................
/03

.........................................................................................................................................
..................................................................................
23
/20

Nama Jabatan,
om
a.c

Nama
an

Pangkat/Golongan
NIP
uly
n am
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 25 -

2. Memo

ml
.ht
ng
nta
GUBERNUR ………………

-te
23
MEMO

-20
Yth.

n
: .........................................................................................

hu
Hal : .........................................................................................

-ta
r-1
mo
.............................................................................................
.........................................................................................................
-no
..............................
.............................................................................................
gri

.........................................................................................................
..............................
da

.............................................................................................
en

.........................................................................................................
rm

..............................
.............................................................................................
/pe

.........................................................................................................
/03

..............................
23
/20

Tempat, Tanggal, Bulan dan


Tahun
om

Gubernur …………….,
a.c
an

Nama
uly
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 26 -

3. Disposisi

ml
LOGO KOP NASKAH DINAS

.ht
DAERAH PERANGKAT DAERAH

ng
nta
LEMBAR DISPOSISI

-te
23
Surat dari : Diterima Tgl :
No. Agenda :

-20
No. Surat : Sifat :
Tgl. Surat : Sangat segera Segera Rahasia

n
hu
-ta
Hal :

r-1
mo
-no
Diteruskan kepada Sdr.: Dengan hormat harap:
gri

....................................... Tanggapan dan Saran


....................................... Proses lebih lanjut
da

....................................... Koordinasi/konfirmasikan
Dan seterusnya ………. ……………………………
en

……………………………
rm
/pe

Catatan :
/03
23

Nama Jabatan,
/20

(Paraf dan tanggal)


om
a.c

Nama
an
uly
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 27 -

C. Naskah Dinas Korespondensi Eksternal


Surat Dinas

ml
Contoh Format Surat Dinas yang ditandatangani oleh Kepala Daerah

.ht
ng
nta
-te
GUBERNUR .............................

23
-20
Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun

n
hu
Nomor :
Sifat :

-ta
Lampiran :

r-1
Hal :

mo
Yth. ............................................... -no
.......................................................
di
gri

……………………………………….
da

..........................................................................................................................
en

.................................................................................................................................
rm

.................................................................................................................................
...........................................................................................
/pe

..........................................................................................................................
/03

.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
23

.................................................................................................................................
/20

..........................................................................................................................
.................................................................................................................................
om
a.c

Gubernur …………………,
an
uly

Nama
n am
.ai
ww

Jalan. ……………. Nomor. …........, Provinsi ................, Kode Pos…….


Telepon (0......) .................., Faksimile… ………, Pos-el.........., Laman ...........................
//w
ps:
htt
- 28 -

Contoh Format Surat Dinas Perangkat Daerah

ml
LOGO KOP NASKAH DINAS

.ht
DAERAH PERANGKAT DAERAH

ng
Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun

nta
-te
Nomor :
Sifat :

23
Lampiran :

-20
Hal :

n
hu
Yth. ...............................................

-ta
.......................................................
di

r-1
……………………………………….

mo
-no
.............................................................................................................
.....................................................................................................................
gri

.....................................................................................................................
.......................................................................................
da

.....................................................................................................................
en

.....................................................................................................................
rm

.............................................................................................................
.....................................................................................................................
/pe

.....................................................................................................................
/03
23

Nama Jabatan …………


/20
om

Nama
a.c

Pangkat/Golongan
NIP
an
uly
n am
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 29 -

D. Naskah Dinas Khusus


1. Instruksi

ml
.ht
ng
nta
-te
GUBERNUR .............................

23
-20
INSTRUKSI GUBERNUR …………………………..

n
NOMOR ………. …………

hu
-ta
TENTANG

r-1
.......................................................

mo
GUBERNUR …….. -no
Dalam rangka ………………………………………………………….
…...………………….....................................................................................
gri

dengan ini menginstruksikan:


da
en

Kepada : 1. ..................................................................................
2. ..................................................................................
rm

3. ..................................................................................
/pe

4. ..................................................................................
/03

Untuk :
KESATU : ...................................................................................
23

KEDUA : ....................................................................................
/20

KETIGA : dan seterusnya;


om

Instruksi ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan


a.c

Ditetapkan di ………………….
an

pada tanggal …………………..


uly

Gubernur .....………………….,
am
n

Nama
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 30 -

2. Surat Edaran

ml
.ht
ng
nta
GUBERNUR ...........................

-te
23
-20
Yth. 1. ...........................................

n
2. ...........................................

hu
3. dan seterusnya

-ta
r-1
SURAT EDARAN

NOMOR ….. TAHUN …….


mo
-no
TENTANG
gri

............................................................................................................
............................................................................................................
da
en

………………………………………………………………………………………………………………………….
rm

…………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………..
/pe

………………………………………………………………………………………………………………………….
/03

…………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………..
23

………………………………………………………………………………………………………………………….
/20

…………………………………………………………………………………………………………………………………………..
om

………………………………………………………………………………………………………………………………………….
a.c

Ditetapkan di …………………..…..
an

pada tanggal ……..…………………


uly

Gubernur ……………………………,
n am
.ai

Nama
ww
//w
ps:
htt
- 31 -

3. Surat Kuasa

ml
.ht
ng
nta
GUBERNUR …………….

-te
23
SURAT KUASA

-20
Nomor . . . . . . . . . . . . . .

n
hu
Yang bertandatangan dibawah ini :

-ta
nama : ……………………………………………………………..
jabatan : ……………………………………………………………..

r-1
alamat : ………………………………………………………………

memberi kuasa kepada


mo
-no
nama : ……………………………………………..………………
gri

jabatan : …………………………………………………………..…
da

alamat : ……………………………………………………..………
en

untuk ……………………………………………………………………………………
rm

……………………………………………………………………………………………..
/pe

Surat Kuasa ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


/03

mestinya.
23
/20

Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun


om

Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,


Nama Jabatan, Gubernur ……………….,
a.c
an

materai
uly

Nama Nama
am

Pangkat
NIP
n
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 32 -

4. Berita Acara

ml
.ht
ng
nta
GUBERNUR .........................

-te
23
BERITA ACARA
NOMOR : ………

n -20
Pada hari ini, ……, tanggal .…, bulan ……, tahun ……, kami

hu
masing-masing:

-ta
1. ................................................................... yang selanjutnya
disebut Pihak Pertama (memuat nama, NIP,

r-1
pangkat/golongan, jabatan dan alamat)

mo
2. ........................................................, selanjutnya disebut
Pihak Kedua, telah melaksanakan
-no
3. ........................................................................................
4. dan seterusnya.
gri
da

Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya dalam rangkap


en

….. untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.


rm

Dibuat di ....................
/pe

Pihak Kedua Pihak Pertama


Gubernur................…,
/03
23

Nama Nama
/20

Pangkat/Golongan
om

NIP
a.c

Mengetahui/Mengesahkan
Nama Jabatan,
an
uly

Nama
am

Pangkat /Golongan
NIP
n
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 33 -

5. Surat Keterangan

ml
.ht
ng
nta
-te
GUBERNUR .............................

23
SURAT KETERANGAN

-20
NOMOR ……………………..

n
hu
Yang bertanda tangan di bawah ini:

-ta
r-1
nama : ..............................................................
jabatan : Gubernur ............................................

mo
-no
dengan ini menerangkan bahwa:
gri

nama : ..............................................................
da

NIP : ..............................................................
pangkat/golongan : ..............................................................
en

jabatan : ..............................................................
rm

dan seterusnya
/pe
/03

……………………………………………………………….……
…………………………………………………………………………
23

…………………………………………………………………………
/20

Tempat, Tanggal, Bulan, dan


om

Tahun
a.c

Gubernur ……………………..,
an
uly
am

Nama
n
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 34 -

6. Surat Pengantar

ml
KOP NASKAH DINAS DAERAH
LOGO

.ht
DAERAH PERANGKAT DAERAH

ng
nta
Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun

-te
23
Yth ..........................................
..........................................

-20
di
…………………………………..

n
hu
-ta
r-1
SURAT PENGANTAR
NOMOR : ……………

mo
-no
Naskah Dinas/Barang
gri

No. Banyaknya Keterangan


yang Dikirimkan
da
en
rm
/pe
/03
23
/20

Diterima tanggal …………….


om

Penerima Pengirim
a.c

Nama Jabatan, Nama Jabatan,


an
uly

Nama Nama
Pangkat/Golongan Pangkat/Golongan
am

NIP NIP
n
.ai
ww

Nomor telepon …………


//w
ps:
htt
- 35 -

7. Pengumuman

ml
.ht
ng
nta
-te
GUBERNUR ...................

23
-20
PENGUMUMAN

n
hu
NOMOR : ……………

-ta
TENTANG

r-1
.......................................................

mo
.......................................................
-no
..........................................................................................................
gri

..........................................................................................................
..........................................................................................................
da

..........................................................................................................
en

..........................................................................................................
rm

..........................................................................................................
..........................................................................................................
/pe

..........................................................................................................
.........................................................................
/03
23

Dikeluarkan di …………….
/20

Pada Tanggal………………
Gubernur ………………,
om
a.c
an

Nama
uly
n am
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 36 -

8. Laporan

ml
KOP NASKAH DINAS

.ht
LOGO
DAERAH PERANGKAT DAERAH

ng
nta
-te
LAPORAN

23
TENTANG

-20
.............................................................................

n
hu
A. Pendahuluan

-ta
1. Umum/latar belakang

r-1
2. Landasan Hukum

3. Maksud dan Tujuan mo


-no
gri

B. Kegiatan yang dilaksanakan


da

C. Hasil yang dicapai


en
rm

D. Kesimpulan dan Saran


/pe

E. Penutup
/03
23

Dibuat di ………………………
Pada tanggal ………………….
/20

Nama Jabatan,
om
a.c
an

Nama
uly

Pangkat/Golongan
NIP
n am
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 37 -

9. Telaahan Staf

ml
.ht
LOGO KOP NASKAH DINAS
DAERAH

ng
PERANGKAT DAERAH

nta
-te
TELAAHAN STAF

23
Yth. : .......................................................................................
Dari : .......................................................................................

-20
Tanggal : .......................................................................................

n
Nomor : .......................................................................................

hu
Lampiran : .......................................................................................

-ta
Hal : .......................................................................................

r-1
I. Persoalan

mo
II. Praanggapan -no
III. Fakta-Fakta yang mempengaruhi
gri

IV. Analisis
da

V. Kesimpulan
en

VI. Saran
rm
/pe
/03

Nama Jabatan,
23
/20
om

Nama
Pangkat/Golongan
a.c

NIP
an
uly
n am
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 38 -

10. Notula

ml
.ht
LOGO KOP NASKAH DINAS
DAERAH
SEKRETARIAT DAERAH

ng
nta
NOTULA

-te
Sidang/Rapat : ................................................................................

23
Hari/Tanggal : ................................................................................

-20
Surat Undangan : ................................................................................

n
Waktu Sidang/Rapat : ................................................................................

hu
-ta
Acara : 1. ............................................................................

r-1
2. dan seterusnya.

Pimpinan Sidang/Rapat
mo
-no
Ketua : .............................................................. ...............
gri

Sekretaris : ................................................................................
da

Pencatat : ................................................................................
en
rm

Peserta sidang/rapat : 1. .............................................................................


/pe

2. dan seterusnya.
/03

Kegiatan Sidang/Rapat: (Disesuaikan dengan kondisi kegiatan


sidang/rapat)……………………………………………………………………...…
23

.
/20

Pimpinan Sidang/Rapat
om

Nama Jabatan,
a.c
an
uly

Nama
Pangkat/Golongan
am

NIP
n
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 39 -

11. Surat Undangan

ml
.ht
LOGO KOP NASKAH DINAS
DAERAH
PERANGKAT DAERAH

ng
nta
-te
Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun

23
Nomor : .......................

-20
Sifat : .......................

n
Lampiran : .......................

hu
Hal : Undangan

-ta
Yth. ....................................

r-1
.....................................
di

mo
……………………………… -no
gri

......................................................................................................
............................................................................................................
da
en

hari/tanggal : .......................................................................................
waktu : ......................................................................................
rm

tempat : ......................................................................................
/pe

acara : ......................................................................................
/03

......................................................................................................
............................................................................................................
23
/20

Nama Jabatan,
om
a.c

Nama
an

Pangkat/Golongan
uly

NIP
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 40 -

12. Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas

ml
.ht
LOGO KOP NASKAH DINAS

ng
DAERAH
PERANGKAT DAERAH

nta
SURAT PERNYATAAN MELAKSANAKAN TUGAS

-te
NOMOR …………………………

23
-20
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : ...........................................................................

n
NIP : ...........................................................................

hu
Pangkat/Golongan : ...........................................................................

-ta
Jabatan : ...........................................................................

r-1
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
Nama : ...........................................................................

mo
NIP : ...........................................................................
Pangkat/Golongan : ...........................................................................
-no
Jabatan : ...........................................................................
gri

Yang diangkat berdasarkan Peraturan ..................................... Nomor


da

.............. Tahun ………………. tentang ………………., terhitung


.......................................... telah nyata menjalankan tugas sebagai
en

………………….. di .............................................................................
rm

Demikian surat pernyataan melaksanakan tugas ini saya buat


/pe

dengan sesungguhnya dengan mengingat sumpah jabatan/pegawai


/03

negeri sipil dan apabila dikemudian hari isi surat pernyataan ini
ternyata tidak benar yang berakibat kerugian bagi negara, maka saya
23

bersedia menanggung kerugian tersebut.


/20

Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun


Nama Jabatan,
om
a.c
an

Nama
Pangkat/Golongan
uly

NIP
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 41 -

13. Surat Panggilan

ml
.ht
ng
nta
-te
GUBERNUR .....................

23
-20
Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun

n
hu
Nomor : ............................

-ta
Sifat :............................
Lampiran : ............................

r-1
Hal : Panggilan

mo
Yth. …………………………………
…………………………………
-no
di
gri

…………………………………
da

Dengan ini diminta kedatangan Saudara di Kantor


en

............................................................................, pada:
rm

hari : ..........................................................
tanggal : ..........................................................
/pe

pukul : ..........................................................
/03

tempat : ..........................................................
menghadap
23

kepada : ..........................................................
/20

alamat : ..........................................................
untuk : ..........................................................
om

.......................................................................................
a.c

Demikian untuk dilaksanakan dan menjadi


an

perhatian sepenuhnya.
uly

Gubernur …......……...,
nam
.ai

Nama
ww
//w
ps:
htt
- 42 -

14. Surat Izin

Contoh Format Surat Izin yang ditandatangani oleh Kepala Daerah

ml
.ht
ng
nta
-te
23
-20
GUBERNUR ..........................

n
hu
SURAT IZIN

-ta
NOMOR ………………..

r-1
TENTANG
mo
-no
..............................................................
gri
da
en

Dasar : a. ....................................................................................
.....................................................................................
rm
/pe

b. ....................................................................................
....................................................................................
/03

MEMBERI IZIN:
23
/20

Kepada
Nama :...................................................................................
om

Jabatan :...................................................................................
a.c

Alamat : ..................................................................................
an

Untuk : ..................................................................................
uly

Ditetapkan di ……………………
am

pada tanggal …………………….


n
.ai

Gubernur ……….………………..,
ww

Nama
//w
ps:
htt
- 43 -

Contoh Format Surat Dinas Perangkat Daerah

ml
LOGO KOP NASKAH DINAS

.ht
DAERAH PERANGKAT DAERAH

ng
nta
SURAT IZIN

-te
NOMOR:

23
-20
TENTANG
.................................................

n
hu
-ta
Dasar : a. ..............................................................................

r-1
b. ..............................................................................

mo
c. dan seterusnya -no
MEMBERI IZIN
gri

Kepada :
da

Nama : ................................................................................
en

Jabatan : ................................................................................
rm

Alamat : ................................................................................
/pe

Untuk : ................................................................................
/03
23
/20

Nama Jabatan …………….…,


om
a.c

Nama
an

Pangkat/Golongan
uly

NIP
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 44 -

15. Lembaran Daerah

ml
.ht
LOGO KOP NASKAH DINAS
DAERAH PERANGKAT DAERAH

ng
nta
-te
LEMBARAN DAERAH
……………….

23
-20
Nomor …… Tahun …….. Seri …. Nomor ………..

n
hu
-ta
PERATURAN DAERAH
…………….

r-1
Nomor: ………..

mo
TENTANG -no
……………………………………………………………
gri

……………………………………………………………………………………………………………….
da

……………………………………………………………………………………………………………….
en

……………………………………………………………………………………………………………….
rm
/pe

Diundangkan dalam lembaran daerah


/03

……………………..………
23

Nomor …. Tahun …...


/20

Seri ……………………...
Tanggal ………………...
om
a.c

Sekretaris Daerah ………..…,


an
uly
am

Nama
n
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 45 -

ml
.ht
LOGO KOP NASKAH DINAS
DAERAH

ng
PERANGKAT DAERAH

nta
-te
BERITA DAERAH ……………….

23
Nomor …… Tahun …….. Seri …. Nomor ………..

n-20
hu
PERATURAN KEPALA DAERAH .../KEPUTUSAN KEPALA DAERAH ……

-ta
Nomor : ………..

r-1
mo
TENTANG -no
……………………………………………………………
gri

………………………………………………………………………………
da

………………………………………………………………………………
en

……………………..……………………………………………………….
rm
/pe

Diundangkan dalam lembaran daerah ……………………….…….


/03
23

Nomor ……. Tahun ……..


/20

Seri ………………….….
om

Tanggal ……………….…….
a.c
an

Sekretaris Daerah ……….,


uly
am
n

Nama
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 46 -

16. Berita Daerah

ml
17. Rekomendasi

.ht
ng
nta
-te
23
n -20
GUBERNUR ...............................

hu
REKOMENDASI ............................................

-ta
NOMOR …………………………….

r-1
a. Dasar : .............................................................................

mo
b. Menimbang : .............................................................................
-no
Gubernur……………, memberikan rekomendasi kepada :
a. Nama/Obyek : ......................................................
gri

b. Jabatan/Tempat/Identitas : ......................................................
da

Untuk :
en

.....................................................................................................
rm

…………………………………………………..........................................
/pe

Demikian rekomendasi ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya


/03
23
/20

Tempat, Tanggal, Bulan, dan Tahun


Gubernur ……………..,
om
a.c
an
uly

Nama
am
n
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 47 -

18. Radiogram

ml
.ht
ng
nta
-te
GUBERNUR ...............................
FORMULIR BERITA

23
Registrasi No : ………

-20
PANGGILAN JENIS NOMOR DERAJAT

n
hu
-ta
DARI : ...........................................................................

r-1
UNTUK : ............................................................................

mo
TEMBUSAN : ............................................................................
-no
KLASIFIKASI : SEGERA
Nomor : ………………………
gri

........................................................................KMA……………
da

…………………….................................................................................
en

..........................................................................................................
rm

....................................................................... TTK DUA


AAA TTK .....................................................................................
/pe

...................................................... TTK KMA


BBB TTK .....................................................................................
/03

...................................................... TTK KMA


23

CCC TTK DUM TTK HBS


/20

Tanggal waktu pembuatan…….


om

Waktu Lalu Paraf


a.c

No.Kode
Terima Kirim Lintas Operator
an

Pengirim :
uly

Nama :
am

Tanda tangan :
n
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 48 -

ml
19. Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP)
.h t
n g
n t a
- t e
2 3
-2 0
u n
GUBERNUR ….………….. h
SURAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
- 1 -ta
Nomor ............................... ……………. o r
o m
Gubernur ......... Berdasarkan ……………………………………, dan ketentuan-ketentuannya menyatakan bahwa :
i -n
Nama g r
: ..................................................................................................
a
NIP/NRP e nd
Tempat/Tanggal lahir : ................................................./...............................................
: 000000000/0000
Pas foto 4 x 6 Pangkat/Gol. Ruang e rm
: ................................................/................................................
Jabatan 3 /:p..................................................................................................
Instansi
3/0 : ..................................................................................................
Kualifikasi 02 : ..................................................................................................
/ 2
om LULUS
. c
a .................... Provinsi .....................yang diselenggarakan oleh Badan Pendidikan
Pada Pendidikan dan Pelatihan
dan Pelatihan Provinsi
n
a di ……….. dari tanggal ....... sampai dengan ........ yang meliputi ............................
ul y
a m Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun
a i n Gubernur ……………..,
w .
w
ps://w Nama

h tt
- 49 -

ml
Bagian Belakang STTPP
.h t
n g
AGENDA PEMBELAJARAN
n t a
- t e
TEMA
2 3
Umum : -2 0
(ditentukan Badan Diklat) ………………...............................................…………………………….…………..
n u
t a h
………………………………………………………………………………………….…..............................................

1 -
……………………………………………………………………………………….….................................................
o r-
o m
Khusus : (ditentukan oleh penyelenggara dengan mengacu
i -n pada tema umum dan isu aktual setempat)

a gr
……………………………………………………………………………................................................…………….

e nd
………………………………………………………………………………………….................................................
e rm
3/p
3/0 Tempat, Tanggal, Bulan, dan Tahun
Kepala ………………………………,
2
/ 20
om
a. c
a n Nama
ul y Pangkat/Golongan
a m NIP

ai n
w .
w
ps://w
h tt
- 50 -

20. Sertifikat

ml
.ht
ng
nta
-te
23
GUBERNUR ………………

n -20
SERTIFIKAT

hu
-ta
Nomor: ………………………

r-1
Diberikan kepada

mo
-no
gri

Nama :
da

NIP :
en
rm

Instansi :
/pe
/03
23

Sebagai/Atas partisipasinya dalam .…………… yang


/20

diselenggarakan……oleh…dari…tanggal..…...s.d. …bertempat di
………
om
a.c

Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun


an

Gubernur ………………,
uly
am
n

Nama
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 51 -

21. Piagam

ml
.ht
ng
nta
-te
23
GUBERNUR ……………

-20
PIAGAM PENGHARGAAN

n
hu
Nomor:

-ta
r-1
GUBERNUR ……...….. Dengan ini memberikan penghargaan kepada:

mo
Nama : ....................................................................
Tempat/Tanggal lahir :......................................................................
-no
NIP/NRP : .....................................................................
gri

Jabatan : .....................................................................
da

Instansi : .....................................................................
en

…………………………………………………………………………………………
rm

…………………………………………………………………………………………
/pe

………………………………………………………………
/03

Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun


23

Gubernur ………………,
/20
om
a.c

Nama
an
uly
nam
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 52 -

II. Kop
A. Kop Naskah Dinas jabatan

ml
Kop Naskah Dinas jabatan menggunakan:
a. lambang negara berwarna kuning emas ukuran 2,5 cm simetris di

.ht
bawahnya bertuliskan Kepala Daerah, dengan huruf 12, dan
ditempatkan di bagian tengah atas untuk Naskah Dinas Pengaturan

ng
dan Penetapan.

nta
b. lambang negara berwarna kuning emas ukuran 2,5 cm simetris di
bawahnya bertuliskan Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah,

-te
dengan huruf 12, dan ditempatkan dibagian tengah atas, serta alamat
yang dilengkapi dengan nama kabupaten/kota dan nama provinsi,

23
nomor telepon, nomor faksimile, laman, pos-el, dan kode pos dengan

-20
menggunakan huruf arial berukuran 10 ditempatkan di bagian tengah
bawah untuk naskah dinas selain Naskah Dinas Pengaturan dan

n
Penetapan.

hu
c. dalam hal naskah dinas yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah

-ta
atas nama Kepala Daerah, menggunakan Kop Naskah Dinas yang
memuat Lambang Negara berwarna kuning emas dan tulisan Nama

r-1
Pemerintah Daerah yang ditempatkan pada bagian tengah atas secara
simetris.

Contoh Kop Naskah Dinas jabatan Kepala Daerah mo


-no
gri
da
en
rm
/pe
/03
23
/20
om
a.c
an
uly
am
n
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 53 -

ml
.ht
ng
nta
-te
23
n-20
hu
-ta
Contoh Kop Naskah Dinas yang ditandatangani oleh Wakil Kepala Daerah

r-1
mo
-no
gri
da
en
rm
/pe

Contoh Kop Naskah Dinas yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah atas nama
/03

Kepala Daerah
23

Contoh Kop Naskah Dinas yang ditandatangani atas nama Kepala Daerah
/20
om
a.c
an
uly
am
n
.ai
ww

Jalan Pattimura Nomor 1, Uritetu, Sirimau, Ambon, Maluku, Telepon (0911) 343424,
//w

Faksimile (0911) 54413 – 314246, Laman www.malukuprov.go.id,


Pos-el kominfo@malukuprov.go.id
ps:
htt
- 54 -

B. Kop Naskah Dinas Perangkat Daerah


a. Perbandingan huruf pada kop Naskah Dinas antara tulisan nama

ml
Pemerintah Daerah dan tulisan nama Perangkat Daerah adalah 3:4
menggunakan huruf Arial.

.ht
b. Penulisan nama Perangkat Daerah ditebalkan (bold).

ng
Contoh kop Naskah Dinas Perangkat Daerah

nta
-te
23
n-20
hu
-ta
r-1
mo
-no
gri
da
en
rm
/pe
/03
23
/20
om
a.c
an
uly
am
n
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 55 -

ml
.ht
ng
nta
-te
23
-20
n
hu
-ta
r-1
mo
-no
gri
da

III. Stempel Naskah Dinas


en

A. Bentuk/ukuran stempel.
rm

1. Stempel jabatan Kepala Daerah berbentuk lingkaran berisi nama


jabatan, nama Pemerintah Daerah, dan menggunakan lambang negara
/pe

dengan pembatas tanda bintang, dengan ukuran:


a. ukuran garis tengah lingkaran luar stempel jabatan adalah 4 cm;
/03

b. ukuran garis tengah lingkaran tengah stempel jabatan adalah 3,8


cm; dan
23

c. ukuran garis tengah lingkaran dalam stempel jabatan adalah 2,7


/20

cm.
om
a.c
an
uly
am

Contoh stempel jabatan Kepala Daerah


n
.ai
ww
//w
ps:

2. Stempel Perangkat Daerah berbentuk lingkaran berisi nama


htt

Pemerintah Daerah provinsi/kabupaten/kota, nama Pemerintah


- 56 -

Daerah, nama Perangkat Daerah yang bersangkutan dan menggunakan


logo daerah dengan pembatas tanda bintang, dengan ukuran:

ml
1) ukuran garis tengah lingkaran luar stempel Perangkat Daerah
adalah 4 cm;

.ht
2) ukuran garis tengah lingkaran tengah stempel Perangkat Daerah
adalah 3,8 cm; dan

ng
3) ukuran garis tengah lingkaran dalam stempel Perangkat Daerah

nta
adalah 2,7 cm.

-te
23
-20
n
hu
-ta
r-1
Contoh stempel perangkat
daerah

Contoh Stempel Perangkat Daerah mo


-no
gri
da
en
rm
/pe
/03
23
/20

3. Stempel unit pelaksana teknis dinas dan/atau badan layanan umum


daerah berbentuk lingkaran berisi nama Pemerintah Daerah, nama
om

Perangkat Daerah dan nama unit pelaksana teknis dinas dan/atau


badan layanan umum daerah yang bersangkutan dan menggunakan
a.c

logo daerah dengan pembatas tanda bintang, dengan ukuran:


1) ukuran garis tengah lingkaran luar stempel unit pelaksana teknis
an

dinas dan/atau badan layanan umum daerah adalah 4 cm;


uly

2) ukuran garis tengah lingkaran tengah stempel unit pelaksana


teknis dinas dan/atau badan layanan umum daerah adalah 3,8 cm;
am

dan
3) ukuran garis tengah lingkaran dalam stempel unit pelaksana teknis
n

dinas dan/atau badan layanan umum daerah adalah 2,7 cm.


.ai
ww
//w
ps:
htt
- 57 -

Contoh stempel unit pelaksana teknis daerah dan badan layanan umum
daerah

ml
.ht
ng
nta
-te
23
Contoh stempel sekolah

-20
n
hu
-ta
r-1
mo
4. Stempel Pengamanan Naskah Dinas.
Stempel Pengamanan Naskah Dinas digunakan sesuai dengan
-no
tingkat keamanan surat dan dicap pada sebelah kanan atas Amplop
naskah dinas. Jika surat tersebut disalin, stempel tingkat
gri

keamanan pada salinan harus dengan warna yang sama dengan


warna stempel pada surat asli. Stempel Pengamanan Naskah Dinas
da

berbentuk persegi panjang, berukuran panjang 5cm, lebar 1 cm.


en

Berisi tulisan “Sangat Rahasia” dan “Rahasia”.


rm

SANGAT RAHASIA RAHASIA


/pe
/03

5. Ketentuan Stempel.
23

a. Pejabat yang berhak menggunakan stempel jabatan adalah


/20

Kepala Daerah.
b. Pejabat yang berhak menggunakan stempel Perangkat Daerah
om

adalah kepala Perangkat Daerah, kepala lembaga lainnya, dan


kepala unit pelaksana teknis dinas.
a.c

c. Kewenangan penyimpanan dan tanggung jawab penggunaan


stempel jabatan dilakukan oleh unit yang membidangi urusan
an

ketatausahaan pada sekretariat daerah dan sekretariat dewan.


uly

d. Kewenangan penyimpanan dan tanggung jawab penggunaan


stempel Perangkat Daerah dilakukan oleh unit yang
am

membidangi urusan ketatausahaan pada Sekretariat Perangkat


Daerah.
n

e. Penunjukkan pejabat pemegang dan penyimpan stempel


.ai

ditetapkan dengan keputusan kepala Perangkat Daerah.


ww

f. Biro/Bagian Umum Sekretariat Daerah bertanggung jawab atas


pengadaan stempel.
6. Pengaman Stempel.
//w

a. Untuk pengamanan stempel Naskah Dinas di lingkungan


ps:

Pemerintah Daerah menggunakan kode rahasia.


b. Ketentuan lebih lanjut mengenai standardisasi kode
htt

pengamanan stempel diatur tersendiri oleh Pemerintah Daerah.


- 58 -

IV. Amplop

A. Bentuk dan susunan amplop Naskah Dinas jabatan

ml
.ht
ng
nta
-te
23
n -20
hu
-ta
r-1
mo
-no
gri

B. Bentuk dan susunan amplop Naskah Dinas Perangkat Daerah


da
en
rm
/pe
/03
23
/20
om
a.c
an
uly
am
n
.ai
ww
//w
ps:
htt
V.
htt
ps:
//w
Map

ww
.ai
nam
uly
an
a.c
om
/20
23
/03
/pe
rm
- 59 -

en
da
gri
-no
mo
r-1
-ta
hu
n-20
23
-te
1) Bentuk dan susunan map Naskah Dinas jabatan Kepala Daerah.

nta
ng
.ht
ml
- 60 -

2) Bentuk dan susunan map Naskah Dinas jabatan pimpinan Perangkat


Daerah/setara jabatan pimpinan tinggi.

ml
.ht
ng
nta
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG PEMERINTAH KOTA PANGKAL PINANG
SEKRETARIS DAERAH SEKRETARIS DAERAH SEKRETARIS DAERAH

-te
23
-20
n
hu
-ta
3) Bentuk dan susunan map Naskah Dinas Perangkat Daerah.

r-1
mo
-no
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG PEMERINTAH KOTA PANGKAL PINANG
SEKRETARIAT DAERAH SEKRETARIAT DAERAH SEKRETARIAT DAERAH
gri
da
en
rm
/pe
/03

VI. Paraf
1. Paraf hierarki.
23

Contoh paraf hierarki


/20

PARAF HIERARKI
om

KEPALA BIRO/JABATAN PIMPINAN


TINGGI PRATAMA
a.c

KABAG/ADMINISTRATOR/JF
an

KASUBAG/PENGAWAS/JF
uly

PELAKSANA
am

2. Paraf koordinasi.
n
.ai

PARAF KOORDINASI
ww

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA


//w

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA


ps:

Dst
htt
- 61 -

VII. Kewenangan Penandatanganan dan Pelimpahan Kewenangan


1. Kewenangan Penandatanganan

ml
a. kewenangan untuk menandatangani Naskah Dinas antar/keluar
instansi Pemerintah Daerah yang bersifat kebijakan/keputusan/

.ht
arahan berada pada Kepala Daerah.
b. kewenangan untuk menandatangani Naskah Dinas yang tidak bersifat

ng
kebijakan/keputusan/arahan dapat diserahkan/ dilimpahkan kepada

nta
Sekretaris Daerah atau jabatan pimpinan tinggi madya di Perangkat
Daerah atau pejabat lain yang diberi kewenangan.

-te
c. penyerahan/pelimpahan wewenang penandatanganan Naskah Dinas
dalam susunan surat oleh atasan kepada pejabat dibawahnya

23
dilaksanakan sebagai berikut.

-20
1) Sekretaris Daerah dapat memperoleh pelimpahan kewenangan dan
penandatanganan Naskah Dinas tentang rencana strategis dan

n
operasional, termasuk kegiatan lain yang dilaksanakan oleh satuan

hu
kerja di instansi masing masing.

-ta
2) Jabatan pimpinan tinggi pratama pada Perangkat Daerah dapat
memperoleh penyerahan/pelimpahan wewenang dan

r-1
penandatanganan Naskah Dinas yang berkaitan dengan
pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidang masing-

mo
masing.
3) Kewenangan penandatanganan Naskah Dinas di lingkungan
-no
Pemerintah Daerah dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
a) Pemerintah Provinsi
gri
da

JENIS NASKAH DINAS YANG DAPAT


JABATAN
DITANDATANGANI
en

GUBERNUR a. peraturan daerah;


rm

b. peraturan gubernur;
c. keputusan gubernur;
/pe

d. instruksi;
e. surat edaran;
/03

f. surat dinas;
g. surat keterangan;
23

h. surat izin;
/20

i. surat perjanjian;
j. surat perintah;
om

k. surat tugas;
l. surat kuasa;
a.c

m. surat undangan;
n. surat pernyataan melaksanakan tugas;
an

o. surat panggilan;
uly

p. nota dinas;
q. lembar disposisi;
am

r. pengumuman;
s. laporan;
n

t. rekomendasi;
.ai

u. radiogram;
ww

v. kriptogram;
w. berita acara;
//w

x. memo;
y. piagam;
ps:

z. sertifikat; dan
aa.surat tanda tamat pendidikan dan
htt

pelatihan.
- 62 -

ATAS NAMA
JABATAN DALAM JABATAN
GUBERNUR

ml
WAKIL GUBERNUR a. surat dinas; a. surat edaran;
b. surat b. surat dinas;

.ht
keterangan; c. surat keterangan;
c. surat izin; d. surat perintah;

ng
d. surat perintah; e. surat izin;

nta
e. surat tugas; f. surat perintah;
f. surat pernyataan g. Surat tugas;

-te
melaksanakan h. surat pernyataan

23
tugas; melaksanakan tugas;
g. nota dinas; i. nota dinas;

-20
h. lembar disposisi; j. lembar disposisi;
i. laporan; k. pengumuman;

n
j. rekomendasi; l. radiogram;

hu
dan m. berita acara;

-ta
k. memo. n. piagam; dan
o. sertifikat.

r-1
mo
ATAS NAMA
JABATAN DALAM JABATAN
GUBERNUR
-no
SEKRETARIS a. surat dinas; a. keputusan;
DAERAH b. surat b. surat edaran;
gri

keterangan; c. surat dinas;


da

c. surat izin; d. surat keterangan;


d. surat perintah; e. surat izin;
en

e. surat tugas; f. surat perintah;


rm

f. surat perjanjian; g. surat tugas;


g. surat perjalanan h. surat perjanjian;
/pe

dinas; i. surat undangan;


h. surat kuasa; j. surat pernyataan
/03

i. surat undangan; melaksanakan tugas;


23

j. surat pernyataan k. surat panggilan;


melaksanakan l. nota dinas;
/20

tugas; m. pengumuman;
k. surat panggilan; n. radiogram;
om

l. nota dinas; o. berita acara;


m. lembar disposisi; p. piagam;
a.c

n. telaahan staf; q. sertifikat; dan


o. pengumuman; r. surat tanda tamat
an

p. laporan; pendidikan dan


uly

q. rekomendasi; pelatihan.
r. surat pengantar;
am

s. lembaran
daerah;
n

t. berita daerah;
.ai

u. berita acara;
ww

v. notula;
w. memo;
//w

x. daftar hadir; dan


y. sertifikat.
ps:
htt
- 63 -

ATAS NAMA
JABATAN DALAM JABATAN
SEKRETARIS DAERAH

ml
ASISTEN a. nota dinas; a. surat dinas;
b. lembar disposisi; b. surat keterangan;

.ht
c. telaahan staf; c. surat perintah;
d. laporan; d. surat tugas;

ng
e. surat pengantar; e. surat perjalanan dinas;

nta
f. notula; dan f. surat undangan;
g. memo. g. surat panggilan;

-te
h. nota dinas;

23
i. laporan;
j. surat pengantar;

-20
dan
k. daftar hadir.

n
hu
JABATAN DALAM JABATAN

-ta
STAF AHLI a. telaahan staf;

r-1
b. laporan; dan
c. nota dinas.

mo
-no
DALAM ATAS NAMA
JABATAN KETERANGAN
JABATAN GUBERNUR
gri

KEPALA a. surat dinas; a. keputusan; - Kepala


PERANGKAT b. surat b. surat Perangkat
da

DAERAH keterangan; edaran; Daerah atas


en

c. surat c. surat nama Gubernur


perintah; dinas; menandatangani
rm

d. surat izin; d. surat Naskah Dinas


/pe

e. surat keterangan; dalam bentuk


perjanjian; e. surat susunan produk
/03

f. surat tugas; perintah; hukum


g. surat f. surat Keputusan
23

perjalanan undangan; Gubernur


dinas; g. sertifikat; berupa
/20

h. surat kuasa; dan penetapan dan


om

i. surat h. pengumum pengaturan


undangan; an. teknis
a.c

j. surat operasional
pernyataan substansi
an

melaksanakan instansi.
tugas; - Penanda
uly

k. surat tanganan
am

panggilan; Naskah Dinas


l. nota dinas; oleh Kepala
n

m. lembar Perangkat
.ai

disposisi; Daerah atas


n. telaahan staf; nama Gubernur
ww

o. pengumuman; berupa surat


p. laporan; edaran hanya
//w

q. rekomendasi; terkait
r. berita acara; pengaturan
ps:

s. memo; teknis
htt

t. daftar hadir; operasional


dan
- 64 -

u. sertifikat. substansi
instansi.

ml
- Untuk Setwan
dapat menanda

.ht
tangani semua
naskah dinas

ng
sesuai dengan

nta
kewenangan
Kepala

-te
Perangkat
Daerah kecuali

23
sertifikat.

-20
- Khusus untuk
Kepala

n
Perangkat

hu
Daerah yang

-ta
membidangi
urusan

r-1
pendidikan dan
pelatihan juga

mo
dapat
menandatangani
-no
radiogram,
piagam, surat
gri

tanda tamat
da

pendidikan dan
pelatihan atas
en

nama Gubernur.
rm

ATAS NAMA
/pe

JABATAN DALAM JABATAN SEKRETARIS


DAERAH
/03

KEPALA a. surat dinas; a. surat dinas;


23

BIRO b. surat keterangan; b. surat


c. surat perintah; keterangan;
/20

d. surat izin; c. surat


e. surat perjanjian; perintah; dan
om

f. surat tugas; d. surat


g. surat perjalanan dinas; undangan.
a.c

h. surat kuasa;
i. surat undangan;
an

j. surat pernyataan melaksanakan


uly

tugas;
k. surat panggilan;
am

l. nota dinas;
m. lembar disposisi;
n

n. telaahan staf;
.ai

o. pengumuman;
ww

p. laporan;
q. rekomendasi;
//w

r. berita acara;
s. memo;
ps:

t. daftar hadir; dan


u. sertifikat.
htt
- 65 -

ATAS NAMA
JABATAN DALAM JABATAN KEPALA KETERANGAN

ml
DINAS/BADAN
KEPALA a. surat dinas; a. surat dinas; Untuk Kepala

.ht
UNIT b. surat perintah; b. surat badan
PELAKSANA c. surat tugas; keterangan; layanan

ng
TEKNIS d. surat perjalanan c. surat umum daerah

nta
DINAS/ dinas; perintah; dapat
KEPALA e. surat kuasa; d. nota dinas; menanda

-te
BADAN f. surat undangan; e. berita acara; tangani

23
LAYANAN g. surat pernyataan f. daftar hadir; semua
UMUM melaksanakan g. instruksi; Naskah Dinas

-20
DAERAH/ tugas; dan sesuai dengan
KEPALA h. surat panggilan; h. surat jabatannya,

n
CABANG i. nota dinas; edaran. kecuali

hu
DINAS j. lembar disposisi; Naskah Dinas

-ta
k. telaahan staf; yang ditanda
l. pengumuman; tangani atas

r-1
m. laporan; nama Kepala
n. rekomendasi; Dinas/Badan.

mo
o. berita acara;
p. memo; dan
-no
q. daftar hadir.
gri

ATAS NAMA KEPALA


JABATAN DALAM JABATAN
da

PERANGKAT DAERAH
SEKRETARIS a. surat dinas; a. surat dinas;
en

PERANGKAT b. surat keterangan; b. surat keterangan;


rm

DAERAH c. surat perintah; c. surat perintah;


d. surat kuasa; d. surat undangan;
/pe

e. surat undangan; e. nota dinas;


f. nota dinas; f. laporan; dan
/03

g. lembar disposisi; g. daftar hadir.


23

h. telaahan staf;
i. laporan;
/20

j. memo; dan
k. daftar hadir.
om
a.c

ATAS NAMA KEPALA


JABATAN DALAM JABATAN KETERANGAN
PERANGKAT DAERAH
an

KEPALA a. surat perintah; a. surat dinas; Penandatangan


uly

BAGIAN/ b. nota dinas; b. surat keterangan; an surat dinas


BIDANG c. lembar c. surat perintah; untuk
am

disposisi; d. nota dinas; dan komunikasi


d. telaahan staf; e. daftar hadir. eksternal
n

e. laporan; dan diutamakan


.ai

f. daftar hadir. untuk


ww

dilakukan oleh
Sekretaris
//w

Perangkat
Daerah.
ps:
htt
- 66 -

KEPALA BAGIAN/
JABATAN DALAM JABATAN
BIDANG
KEPALA a. nota dinas; a. surat perintah;

ml
SUBBAGIAN/KEPALA b. telaahan staf; dan b. nota dinas; dan

.ht
SUBBIDANG/KEPALA c. laporan. c. daftar hadir.
SEKSI

ng
nta
JABATAN DALAM JABATAN
PELAKSANA a. nota dinas;

-te
b. telaahan staf; dan
c. laporan.

23
-20
b) Pemerintah Kabupaten/Kota
JENIS NASKAH DINAS YANG DAPAT
JABATAN

n
DITANDATANGANI

hu
BUPATI/WALI KOTA a. peraturan daerah;

-ta
b. peraturan bupati/wali kota;
c. keputusan bupati/wali kota;

r-1
d. instruksi;
e. surat edaran;

mo
f. surat dinas;
g. surat keterangan;
-no
h. surat izin;
i. surat perjanjian;
gri

j. surat perintah;
da

k. surat tugas;
l. surat kuasa;
en

m. surat undangan;
rm

n. surat pernyataan melaksanakan tugas;


o. surat panggilan;
/pe

p. nota dinas;
q. lembar disposisi;
/03

r. pengumuman;
s. laporan;
23

t. rekomendasi;
/20

u. radiogram;
v. berita acara;
om

w. memo;
x. piagam;
a.c

y. sertifikat; dan
z. surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan.
an
uly

ATAS NAMA BUPATI/


JABATAN DALAM JABATAN
WALI KOTA
am

WAKIL a. surat dinas; a. surat edaran;


BUPATI/ b. surat keterangan; b. surat dinas;
n

WAKIL WALI c. surat perintah; c. surat keterangan;


.ai

KOTA d. surat izin; d. surat perintah;


ww

e. surat perintah; e. surat izin;


f. surat tugas; f. surat perintah;
//w

g. surat pernyataan g. surat tugas;


melaksanakan tugas; h. surat pernyataan
ps:

h. nota dinas; melaksanakan


i. lembar disposisi; tugas;
htt

j. laporan; i. nota dinas;


k. rekomendasi; dan j. lembar disposisi;
- 67 -

l. memo. k. pengumuman;
l. radiogram;

ml
m. berita acara;
n. piagam; dan

.ht
o. sertifikat.

ng
ATAS NAMA

nta
JABATAN DALAM JABATAN
BUPATI/WALI KOTA
SEKRETARIS a. surat dinas; a. keputusan;

-te
DAERAH b. surat keterangan; b. surat edaran;

23
c. surat izin; c. surat dinas;
d. surat perintah; d. surat keterangan;

-20
e. surat tugas; e. surat izin;
f. surat perjanjian; f. surat perintah;

n
g. surat perjalanan dinas; g. surat tugas;

hu
h. surat kuasa; h. surat perjanjian;

-ta
i. surat undangan; i. surat undangan;
j. surat pernyataan j. surat pernyataan

r-1
melaksanakan tugas; melaksanakan
k. surat panggilan; tugas;

mo
l. nota dinas; -no k. surat panggilan;
m. lembar disposisi; l. nota dinas;
n. telaahan staf; m. pengumuman;
o. pengumuman; n. radiogram;
gri

p. laporan; o. berita acara;


da

q. rekomendasi; p. piagam;
r. surat pengantar; q. sertifikat; dan
en

s. lembaran daerah; r. surat tanda tamat


rm

t. berita daerah; pendidikan dan


u. berita acara; pelatihan.
/pe

v. notula;
w. memo;
/03

x. daftar hadir; dan


23

y. sertifikat.
/20

ATAS NAMA SEKRETARIS


JABATAN DALAM JABATAN
DAERAH
om

ASISTEN a. nota dinas; a. surat dinas;


b. lembar disposisi; b. surat keterangan;
a.c

c. telaahan staf; c. surat perintah;


an

d. laporan; d. surat tugas;


e. surat pengantar; e. surat perjalanan dinas;
uly

f. notula; dan f. surat undangan;


g. memo. g. surat panggilan;
am

h. nota dinas;
i. laporan;
n
.ai

j. surat pengantar; dan


k. daftar hadir.
ww

ATAS NAMA
DALAM
//w

JABATAN BUPATI/WALI KETERANGAN


JABATAN
KOTA
ps:

KEPALA a. surat dinas; a. keputusan; - Kepala Perangkat


PERANGKAT b. surat b. surat edaran; Daerah atas nama
htt

DAERAH keterangan; c. surat dinas; Bupati/Wali kota


- 68 -

ATAS NAMA
DALAM
JABATAN BUPATI/WALI KETERANGAN
JABATAN

ml
KOTA
c. surat perintah; d. surat menandatangani

.ht
d. surat izin; keterangan; Naskah Dinas
e. surat e. surat perintah; dalam bentuk

ng
perjanjian; f. surat susunan produk

nta
f. surat tugas; undangan; hukum Keputusan
g. surat g. sertifikat; dan Bupati/Wali kota

-te
perjalanan h. pengumuman. berupa penetapan

23
dinas; dan pengaturan
h. surat kuasa; teknis operasional

-20
i. surat substansi instansi.
undangan; - Penandatanganan

n
j. surat Naskah Dinas oleh

hu
pernyataan Kepala Perangkat

-ta
melaksanakan Daerah atas nama
tugas; Bupati/Wali kota

r-1
k. surat berupa surat
panggilan; edaran hanya

mo
l. nota dinas; terkait pengaturan
m. nota teknis operasional
-no
n. pengajuan substansi instansi.
konsep - Untuk Setwan
gri

o. naskah dinas; dapat menanda


da

p. lembar tangani semua


disposisi; naskah dinas
en

q. telaahan staf; sesuai dengan


rm

r. pengumuman; kewenangan
s. laporan; Kepala Perangkat
/pe

t. rekomendasi; Daerah kecuali


u. berita acara; sertifikat.
/03

v. memo; - Khusus untuk


w. daftar hadir; Kepala Perangkat
23

dan Daerah yang


/20

x. sertifikat. membidangi
urusan pendidikan
om

dan pelatihan juga


dapat
a.c

menandatangani
radiogram,
an

piagam, surat
uly

tanda tamat
pendidikan dan
am

pelatihan atas
nama Bupati/Wali
n

kota
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 69 -

ATAS NAMA
JABATAN DALAM JABATAN
SEKRETARIS DAERAH

ml
KEPALA a. surat dinas; a. surat dinas
BAGIAN b. surat keterangan; b. surat keterangan

.ht
PADA c. surat perintah; c. surat perintah
SEKRETARIAT surat izin; d. surat undangan

ng
d.
DAERAH e. surat perjanjian; e. sertifikat

nta
f. surat tugas; f. pengumuman
g. surat perjalanan dinas;

-te
h. surat kuasa;

23
i. surat undangan;
j. surat pernyataan

-20
melaksanakan tugas;
k. surat panggilan;

n
l. nota dinas;

hu
m. lembar disposisi;

-ta
n. telaahan staf;
o. pengumuman;

r-1
p. laporan;
q. rekomendasi;

mo
r. berita acara;
memo;
-no
s.
t. daftar hadir; dan
sertifikat.
gri

u.
da

ATAS NAMA KEPALA


JABATAN DALAM JABATAN
en

PERANGKAT DAERAH
SEKRETARIS a. surat dinas; a. surat dinas;
rm

PERANGKAT b. surat keterangan; b. surat keterangan;


/pe

DAERAH c. surat perintah; c. surat perintah;


d. surat kuasa; d. surat undangan;
/03

e. surat undangan; e. nota dinas;


f. nota dinas; f. laporan; dan
23

g. lembar disposisi; g. daftar hadir.


h. telaahan staf;
/20

i. laporan;
j. memo; dan
om

k. daftar hadir.
a.c
an

DALAM ATAS NAMA KEPALA


JABATAN KETERANGAN
uly

JABATAN PERANGKAT DAERAH


KEPALA a. surat a. surat dinas; Penandatanganan
am

BIDANG perintah; b. surat keterangan; surat dinas


b. nota dinas; c. surat perintah; untuk
n

c. lembar d. nota dinas; dan komunikasi


.ai

disposisi; e. daftar hadir. eksternal


ww

d. telaahan diutamakan
staf; untuk dilakukan
//w

e. laporan; dan oleh Sekretaris


f. daftar hadir. Perangkat
ps:

Daerah.
htt
- 70 -

ATAS NAMA
JABATAN DALAM JABATAN KEPALA

ml
DINAS/BADAN

.ht
KEPALA UNIT a. surat dinas; a. surat dinas;
PELAKSANA b. surat perintah; b. surat

ng
TEKNIS DINAS c. surat tugas; keterangan;

nta
d. surat perjalanan dinas; c. surat
e. surat kuasa; perintah;

-te
f. surat undangan; d. nota dinas;
g. surat pernyataan e. berita acara;

23
melaksanakan tugas; f. daftar hadir;

-20
h. surat panggilan; g. instruksi; dan
i. nota dinas; h. surat edaran

n
j. lembar disposisi;

hu
k. telaahan staf;
l. pengumuman;

-ta
m. laporan;

r-1
n. rekomendasi;
o. berita acara;

mo
p. memo; dan
q. daftar hadir.
-no
gri

JABATAN DALAM JABATAN ATAS NAMA BUPATI/ KETERANGAN


WALI KOTA
da

CAMAT a. surat dinas; a. Keputusan; dan naskah dinas


en

b. surat b. surat edaran. keputusan yang


keterangan; ditanda tangani
rm

c. surat perintah; camat atas


/pe

d. surat izin; nama


e. surat bupati/wali kota
/03

perjanjian; hanya untuk


f. surat tugas; keputusan RT
23

g. surat dan RW
perjalanan
/20

dinas;
om

h. surat kuasa;
i. surat
a.c

undangan;
j. surat
an

pernyataan
melaksanakan
uly

tugas;
am

k. surat
panggilan;
n

l. nota dinas;
.ai

m. lembar
disposisi;
ww

n. telaahan staf;
o. pengumuman;
//w

p. laporan;
q. rekomendasi;
ps:

r. berita acara;
htt

s. memo; dan
t. daftar hadir.
- 71 -

KEPALA

ml
JABATAN DALAM JABATAN BAGIAN/
BIDANG

.ht
KEPALA a. nota dinas; a. surat
SUBBAGIAN/KEPALA b. telaahan staf; dan perintah;

ng
SUBBIDANG/KEPALA c. laporan. b. nota dinas;

nta
SEKSI dan
c. daftar hadir.

-te
23
JABATAN DALAM JABATAN ATAS NAMA
CAMAT

-20
LURAH a. nota dinas; a. surat dinas;
b. telaahan staf; dan b. surat

n
c. laporan. keterangan;

hu
c. surat

-ta
perintah;
d. surat

r-1
undangan;
dan

mo
-no e. surat
panggilan.
gri

JABATAN DALAM JABATAN


PELAKSANA a. nota dinas;
da

b. telaahan staf; dan


en

c. laporan.
rm

2. Pelimpahan Kewenangan
a. Penggunaan Atas Nama (a.n.)
/pe

Atas nama, yang disingkat a.n., dipergunakan jika yang berwenang


menandatangani surat/dokumen melimpahkan kepada pejabat di
/03

bawahnya. Persyaratan yang harus dipenuhi sebagai berikut:


1) Pelimpahan wewenang tersebut dalam bentuk tertulis, khusus
23

untuk Naskah Dinas yang berupa kebijakan, kecuali naskah yang


/20

sifatnya administrasi;
2) Materi wewenang yang dilimpahkan benar-benar menjadi tugas dan
om

tanggung jawab pejabat yang melimpahkan;


3) Tanggung jawab sebagai akibat penandatanganan Naskah Dinas
a.c

berada pada pejabat yang diatasnamakan.


Contoh:
an
uly
am
n
.ai
ww
//w
ps:
htt
- 72 -

LOGO

ml
DAERAH KOP NASKAH DINAS
PERANGKAT DAERAH

.ht
ng
Tempat, Tanggal, Bulan dan

nta
Tahun

-te
Nomor : .......................

23
Sifat : .......................
Lampiran : .......................

-20
Hal : Undangan

n
Yth. ......................................

hu
.......................................

-ta
di
………………………………

r-1
mo
..............................................................................................
....................................................................................................
-no
hari/tanggal : .......................................................................
waktu : .......................................................................
gri

tempat : ......................................................…………….
da

acara : .......................................................................
en

...............................................................................................
rm

.....................................................................................................
/pe

.....................................................................................................
/03

a.n. Sekretaris Daerah,


Kepala Biro Organisasi,
23
/20
om

Nama
Pangkat/Golongan
a.c

NIP
Tembusan:
an

Sekretaris Daerah
uly
am
n

b. Penggunaan Untuk Beliau (u.b.)


.ai

Untuk beliau, yang disingkat u.b., digunakan jika yang diberi kuasa
memberi kuasa lagi kepada pejabat satu tingkat di bawahnya. Untuk
ww

beliau (u.b.) digunakan setelah ada atas nama (a.n.). Pelimpahan


kewenangan penandatanganan Naskah Dinas dengan bentuk untuk
//w

beliau (u.b.) hanya sampai pada pejabat dua tingkat eselon di


bawahnya. Persyaratan yang harus dipenuhi antara lain sebagai
ps:

berikut:
htt

1) Pelimpahan harus mengikuti urutan hanya sampai dua tingkat


struktural di bawahnya;
- 73 -

ml
2) Materi yang ditandatangani merupakan tugas dan tanggung
jawabnya;

.ht
3) Dapat dipergunakan oleh pejabat yang ditunjuk sebagai pejabat
pengganti; dan

ng
4) Tanggung jawab berada pada pejabat yang telah diberi kuasa.

nta
Contoh:

-te
a.n. Gubernur Kepulauan Riau

23
Sekretaris Daerah,
u.b.

-20
Kepala Biro Organisasi,

n
hu
(tanda tangan)

-ta
r-1
Ir. Suprayitno, M.A.
Pembina Utama Muda (IV/c)

mo
NIP 196708051993031001 -no
c. Penggunaan Pelaksana Tugas (Plt.)
1) Plt. Kepala Daerah.
gri

Contoh penulisan sebutan Plt. dalam penandatanganan naskah


da

dinas.
en

Plt. Gubernur Sumatera Utara,


rm

(tanda tangan)
/pe

Sunggul Siagian
/03
23

2) Plt. Jabatan Struktural


/20

Plt. jabatan struktural memiliki kewenangan penandatanganan


Naskah Dinas sama dengan pejabat definitif dan bertanggung jawab
om

atas Naskah Dinas yang ditanda tangani olehnya.


Contoh penulisan sebutan Plt. dalam penandatanganan naskah
a.c

dinas.
an

Plt. Kepala Biro Organisasi dan Tatalaksana,


uly

(tanda tangan)
am

Rina Syarini, S.T., M.A.


n

Pembina (IV/a)
.ai

NIP 19800114142002122004
ww
//w
ps:
htt
- 74 -

ml
d. Pengunaan Pelaksana Harian (Plh.)
1) Plh. Kepala Daerah

.ht
Contoh penulisan sebutan Plh. dalam penandatanganan naskah
dinas.

ng
nta
Plh. Gubernur Sulawesi Selatan,

-te
(tanda tangan)

23
Netiska Ananda

-20
2) Plh. Jabatan Struktural

n
hu
Plh. jabatan struktural memiliki kewenangan penandatanganan
Naskah Dinas sesuai dengan tugas yang diberikan oleh pejabat

-ta
definitif, bersifat rutinitas dan tidak berupa kebijakan yang bersifat

r-1
strategis yang berdampak pada perubahan status hukum pada
aspek organisasi, kepegawaian, dan alokasi anggaran.

mo
Contoh penulisan sebutan Plh. dalam penandatanganan naskah
dinas.
-no
Plh. Kepala Biro Organisasi dan Tatalaksana,
gri

(tanda tangan)
da
en

Dr. Rudy Hermansyah, S.E., M.Si


rm

Pembina (IV/a)
NIP 197707072003121001
/pe
/03

e. Penggunaan Penjabat (Pj.)


Contoh penulisan sebutan Pj. dalam penandatanganan naskah dinas.
23
/20

Pj. Gubernur Aceh,


om

(tanda tangan)
a.c

Waasil Ajmi
an
uly

Contoh penulisan sebutan Pj. Sekretaris Daerah dalam


penandatanganan naskah dinas.
am

Pj. Sekretaris Daerah,


n
.ai

(tanda tangan)
ww

Gema Paulina
//w
ps:
htt
- 75 -

f. Penggunaan Penjabat Sementara (Pjs.)

ml
Contoh penulisan sebutan Pjs. dalam penandatanganan naskah dinas

.ht
Pjs. Gubernur Jawa Barat,

ng
nta
(tanda tangan)

-te
Iman Kurniawan

23
-20
MENTERI DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA,

n
hu
ttd

-ta
MUHAMMAD TITO KARNAVIAN

r-1
Salinan sesuai dengan aslinya

mo
Kepala Biro Hukum, -no
ttd
gri

R. Gani Muhamad, SH, MAP


Pembina Utama Madya (IV/d)
da

NIP. 19690818 199603 1 001


en
rm
/pe
/03
23
/20
om
a.c
an
uly
am
n
.ai
ww
//w
ps:
htt

Anda mungkin juga menyukai