Anda di halaman 1dari 5

Nomor :

Revisi Ke :

Berlaku Tgl :

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI
PADA REMAJA

Disahkan oleh:
Kepala Puskesmas

Steffanie Ribkha Euodia, SKM


NIP. 19881004 201101 2 019

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MAPADDEGAT
PENYULUHAN KESEHATAN
REPRODUKSI PADA REMAJA
No. Dokumen :

No.Revisi :-
SOP

Tanggal Terbit :

Halaman :1/1

Steffanie Ribkha Euodia,


Puskesmas SKM
Mapaddegat NIP. 19881004 201101 2
019

Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi sehat yang


menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki
1. Pengertian oleh remaja. Pengertian sehat tidak semata-mata bebas penyakit
atau bebas dari kecacatan namun juga sehat secara mental serta
sosial-kultural.
Membantu remaja memiliki status kesehatan reproduksi yang
2. Tujuan baik melalui pemberian informasi, pelayanan konseling, dan
pendidikan keterampilan hidup.
Keputusan Kepala Puskesmas MAPADDEGAT No. /
3. Kebijakan /SK/PKM-MPDG/ /2023 Tentang Pengelola Program Pelayanan
Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)

Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Kesehatan


4. Referensi
Reproduksi

1. Petugas melakukan pendataan siswa/siswi usia remaja di


sekolah yang ada di wilayah kerja puskesmas
5. Prosedur/
2. Petugas menyusun jadwal kegiatan untuk turun ke lapangan
Langkah –
(ke sekolah)
Langkah
3. Petugas mengunjungi sekolah dan memberikan edukasi terkait
kesehatan reproduksi pada remaja
6. Diagram -
Alir (jika
dibutuhkan
7. Unit Terkait Lintas Program ( Tenaga Promkes, Pengelola Kespro )
Nomor :

Revisi Ke :

Berlaku Tgl :

Nomor :

Revisi Ke :

Berlaku Tgl :

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


SKRINING PERILAKU MEROKOK PADA USIA 10-18 TAHUN DI
SEKOLAH

Disahkan oleh:
Kepala Puskesmas

Steffanie Ribkha Euodia, SKM


NIP. 19881004 201101 2 019

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MAPADDEGAT
PENYULUHAN KESEHATAN
REPRODUKSI PADA REMAJA
No. Dokumen :

No.Revisi :-
SOP

Tanggal Terbit :

Halaman :1/1

Steffanie Ribkha Euodia,


Puskesmas SKM
Mapaddegat NIP. 19881004 201101 2
019

Perilaku merokok merupakan suatu perilaku yang sengaja


dilakukan untuk menghisap batang rokok secara aktif atau
langsung baik dari rokok hasil beli maupun rokok yang digulung
8. Pengertian
sendiri. Perilaku merokok bisa dipelajari, mulai dari masa kanak-
kanak (masa belajar) dan masa remaja (masa proses) menjadi
seorang perokok.
Mendidik remaja supaya paham tentang bahaya merokok dan
9. Tujuan
menjauhi perilaku merokok tersebut
Keputusan Kepala Puskesmas MAPADDEGAT No. /
10. Kebijakan /SK/PKM-MPDG/ /2023 Tentang Pengelola Program Pelayanan
Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
Permenkes RI Nomor 28 Tahun 2013 Tentang Pencantuman
11. Referensi Peringatan Kesehatan dan Informasi Kesehatan pada Kemasan
Produk Tembakau
1. Petugas melakukan pendataan siswa/siswi usia remaja di
sekolah yang ada di wilayah kerja puskesmas
2. Petugas menyusun jadwal kegiatan untuk turun ke lapangan
12. Prosedur/
(ke sekolah)
Langkah –
3. Petugas mengunjungi sekolah dan melalukan skrining
Langkah
(penjaringan) siswa/siswi yang merokok
4. Petugas bersama dengan pihak sekolah melakukan pembinaan
terhadap siswa/siswi yang merokok agar berhenti merokok
13. Diagram -
Alir (jika
dibutuhkan
14. Unit Terkait Lintas Program ( Tenaga Promkes, Pengelola Program PTM )

Nomor :
Revisi Ke :

Berlaku Tgl :

Anda mungkin juga menyukai