1.

Pengambil alihan acara dari MC ke Moderator

Terima kasih kepada MC untuk kesempatan yang sudah diberikan.

2. Salam, sapa, apresiasi dan pantun

Assalamualaykum wr wb// selamat siang/ salam sejahtera untuk kita semua// kita awali dengan
sebuah pantun/ makan ketoprak jangan lupa pake kerupuknya/ bapak ibu hadirin rekan
mahasiswa, gimana kabarnya?// semoga selalu dalam keadaan sehat walafiat.

3. Penjelasan tentang acara “judul”, “tema”, tanggal diadakan, pemandu dan durasi
Kami ucapkan selamat datang di acara sosialiasi upaya pencegahan stunting dengan tema/
edukasi pemenuhan gizi seimbang untuk mencegah stunting pada anak di Kota Cimahi//
Pada hari ini/ Sabtu 18 Maret 2023/ bersama saya putri agnes suyitno yang akan memandu
jalannya sesi diskusi/ dimulai pukul 13.00 hingga 14.00 WIB.

4. Latar belakang topik yang akan dibahas

Belum selesai dengan hiruk pikuknya pemulihan kehidupan pasca covid-19/ kita kembali
dikejutkan dengan munculnya angka stunting yang tinggi// dimana angka stunting sendiri di
Indonesia mencapai angka 21,6% di tahun 2022. Yang mana angka ini turut menjadikan
Indonesia sebagai negara ke-5 di dunia yang memiliki angka stunting yang tinggi.
Kota cimahi memiliki angka kasus stunting mencapai 16,4% di tahun 2022. Data ini bukan lah hal
yang ditujukan agar kita takut ya bu ibu, justru dengan terbukanya wawasan kita akan keadaan
di lingkungan sekitar kita, harus membuat kita lebih aware atau peduli untuk mencegah hal ini,
karena stunting bukanlah penyakit yang tiba-tiba menyerang, melainkan hal yang bisa kita
cegah.

5. Memaparkan pokok pembahasan dalam bentuk pertanyaan

Lantas pertanyaannya ialah bagaimana upaya pencegahan stunting ini agar kota Cimahi mampu
menurunkan angka stunting ini di tahun 2023 menjadi zero stunting sesuai arahan presiden
kita? Asupan gizi yang seperti apa yang sesuai dengan kebutuhan anak?

6. Perkenalan narasumber: pembacaan CV, bincang ringan dan singkat

Ini semua akan dibahas oleh narasumber kita yang sudah hadir
Pertama ada bapak Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono, S.H., S.I.K.,M.H., CPHR
Seorang perwira yang memiliki segudang pengalaman dimana beliau pernah diamanahi menjadi
Pembina taruna taruni di Akademi Kepolisian di Semarang pada tahun 2012 hingga 2014. Dan
sempat menjadi kapolres di Karawang, tempat kelahiran saya, pada tahun 2021, dan
memperoleh penghargaan sebagai Kapolres Karawang yang Inovatif dari IJTI Purwasuka. Bapak
Kapolres ini walau sudah tidak menjadi Pembina taruna dan taruni di Akpol namun rasa
pedulinya kepada generasi Indonesia sangat kental hal ini dibuktikan dengan aktifnya bapak
Kapolres dalam kegiatan peduli stunting demi menjadikan generasi Indonesia sehat.
7. Penjelasan tata cara diskusi
Materi pertama akan ada lebih kurang 20 menit pak untuk menyampaikan materi tanpa adanya
interupsi. Dan ibu-ibu sekalian kita ingatkan juga untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik
mungkin karena diakhir akan ada sesi tanya jawab.

8. Penutupan sesi : apreasi narasumber, kesimpulan dan tanya jawab.

Apreasiasi: wow kita beri applause yang meriah untuk narasumber kita yang luar biasa
Kesimpulan:

9. Perkenalan narasumber: pembacaan CV, bincang ringan dan singkat

kedua ada narasumber kita Adyatna Asykur Ramadhan dari Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial
(STKS) Bandung yang sekarang dikenal dengan POLTEKSOS atau Politeknik Kesejahteraan Sosial
yang merupakan perguruan tinggi kedinasan di bawah naungan Kementerian Sosial Republik
Indonesia. Kak Adya ini aktif sebagai mahasiswa yang konsen pada stunting dimana kak Adya ini
aktif melakukan penelitian laboratorium pencegahan dan penangan stunting di Lembang,
Kabupaten Bandung Barat dan juga merupakan anggota aktif program pejuang muda dari
Kementerian Sosial.

10. Penjelasan tata cara diskusi

Materi pertama akan ada lebih kurang 20 menit ya kak untuk menyampaikan materi tanpa
adanya interupsi. Dan ibu-ibu sekalian kita ingatkan juga untuk memanfaatkan kesempatan ini
sebaik mungkin karena diakhir akan ada sesi tanya jawab.

11. Penutupan sesi : apreasi narasumber, kesimpulan dan tanya jawab.

Apreasiasi: wow kita beri applause yang meriah untuk narasumber kita yang luar biasa
Kesimpulan: