0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan1 halaman
Gambar 28 menunjukkan cakupan penanganan komplikasi kebidanan per kabupaten/kota di Aceh tahun 2016. Kabupaten Aceh Barat Daya memiliki cakupan penanganan tertinggi yaitu sebesar 90%, diikuti Aceh Singkil dengan 85%. Neonatal dengan komplikasi adalah bayi baru lahir dengan penyakit atau kelainan yang dapat menyebabkan kecacatan atau kematian. Penanganan neonatal dengan komplikasi adalah penanganan terhadap
Gambar 28 menunjukkan cakupan penanganan komplikasi kebidanan per kabupaten/kota di Aceh tahun 2016. Kabupaten Aceh Barat Daya memiliki cakupan penanganan tertinggi yaitu sebesar 90%, diikuti Aceh Singkil dengan 85%. Neonatal dengan komplikasi adalah bayi baru lahir dengan penyakit atau kelainan yang dapat menyebabkan kecacatan atau kematian. Penanganan neonatal dengan komplikasi adalah penanganan terhadap
Gambar 28 menunjukkan cakupan penanganan komplikasi kebidanan per kabupaten/kota di Aceh tahun 2016. Kabupaten Aceh Barat Daya memiliki cakupan penanganan tertinggi yaitu sebesar 90%, diikuti Aceh Singkil dengan 85%. Neonatal dengan komplikasi adalah bayi baru lahir dengan penyakit atau kelainan yang dapat menyebabkan kecacatan atau kematian. Penanganan neonatal dengan komplikasi adalah penanganan terhadap
ACEH BARAT DAYA 90 86 ACEH SINGKIL 85 85 PIDIE JAYA 83 80 LHOKSEUMAWE 78 77 ACEH UTARA 69 69 ACEH BARAT 60 58 BANDA ACEH 57 57 SUBULUSSALAM 54 48 GAYO LUES 46 42 SABANG 39 35 BENER MERIAH 31 30 ACEH TENGGARA 21
- 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Neonatal dengan komplikasi adalah neonatal dengan penyakit dan atau
kelainan yang dapat menyebabkan kecacatan dan atau kematian, seperti asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR (berat lahir < 2.500 gram), sindroma gangguan pernafasan, dan kelainan kongenital maupun yang termasuk klasifikasi kuning dan merah pada pemeriksaan dengan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM). Penanganan neonatal dengan komplikasi adalah penanganan terhadap neonatal sakit dan atau neonatal dengan kelainan atau komplikasi/kegawat daruratan yang mendapat pelayanan sesuai standar oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan atau perawat) terlatih baik di rumah, sarana pelayanan kesehatan dasar maupun sarana pelayanan kesehatan rujukan. Pelayanan sesuai standar antara lain sesuai dengan standar MTBM, manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir, manajemen Bayi Berat Lahir Rendah, pedoman pelayanan