Obor Nov 2022
Obor Nov 2022
KOMISI
PELAYANAN
PEkilif.)4_51NOnf:
pF'.Nl'D.1
‘,111,1
GMIM
'PERIODE 2022 - 2027 Pt. Ma A. L DandaliaMbey, 65 Pnt. Vial Tetatia, Prtt. Tristo Saul
ketua • Waha Ketua Sekou,o
ItSai ,,91821681 Clti2IRS.2932o:, ) 0539?4S4314)
Pat.Mariani T. M. Mauhar,S.Pd Pnt. Mentari Saruan,S.M Pnt. dr. Ellni P.E Pnt.1>d)ore Peleak45.57P Pnt. Anum Septlan MundlaM,LIN
Wakll Selaret.a[ls Bellti:11A1 Waldl ASS, Bendaraha Bidang PerobeTelaysan Prrompuan tUrlaug Oatk Inrokorn dan tobang
cLon Fasahatao IGSS8251681981 (08534093Ort18)
(0%2291264340) (082293492658) (08114341148)
Pnt. cratla clrrcamy pondnag, S. Pnt. Habrian Suprapto, S.Kom Prd. Wffilarn Worang Pnt. Veley Novita Sumnlang, S.Pd Pnt. Sinta Untjewas,S,Pd
Wang Mi-n4t dan Bahat
Ort15756S530
/ ss
DARI REDAKSI
Hello Sobat obor!
Shalom. Terpujilah Tuhan !
Pemimpin Redaksi,
PENASEHAT
CONTENT
BADAN PEKERJA MAJELIS SINODE GMIM
PEMBINA RENUNGAN
1-REDAKSI
KOOR. BID. PELAYANAN AJARAN, TATA GEREJA
Pdt. Tonny Kaunang, S.Th., M.M. 2 -CATATAN BPMS
Email
52 -0BOR INFO
obor.oemudagmim@gmail.coM
OBOR November 2022
•
•
Tuhan Allah yang berfirrnan adalah Allah yang cemburu dan murka kepada
yang membenci-Nya. "Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang
membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang
ketiga dan keempat dari orang-orang yong membenci Aku."(Ke1.20:5) Kepada
orang yang tidak mendengarkan suara-Nya dan tidak berpegang pada perintah
dan ketetapan yang diperintahkan-Nya, yang berbuat jahat dan meninggalkan-
Nya, kepadanya, "TUHAN akan menghajar engkau dengan batuk kering, demam,
demam kepialu, sakit radang, kekeringan, hama dan penyakit gandum; semuanya
itu akan memburu engkau sampai engkau binasa."(Ul. 28: 22)
Akan tetapi Tuhan Allah setia pada janji-Nya dan penuh dengan kasih
karunia sehingga, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga
la telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang
percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yoh
3:16). Karena itu, bagi yang bertobat dan bermohon kepada-Nya, Tuhan Allah
menjanjikan penyembuhan dan pemulihan. "Sembuhkanlah aku, ya TUHAN,
maka aku akan sembuh; selamatkanlah aku, maka aku akan selamat, sebab
Engkaulah kepujianku!" (Yer.17:14) "Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan
kepada mereka kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan
mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan
yang berlimpah-limpah".(Yer.33:6)
Dalam iman kita yakin bahwa firman Tuhan Allah yang memiliki kekuatan
dan berkuasa menciptakan, memelihara. memulihkan dan menyembuhkan yang
sedang memulihkan bangsa Indonesia dari penyakit akibat virus covid 19. Dan
oleh firman Tuhan Allah, bangsa Indonesia akan bangkit lebih kuat lagi, jika kita
senantiasa mengandalkan, beribadah, berdoa dan menjadi pelaku firman-Nya.
Dengan memahami latar pemilihan Tema MTPJ bulan Oktober dan November
2022, maka kiranya akan memperdalam penghayatan kita bahwa Firman Tuhan
Allah yang ditulis dalam Alkitab memiliki kekuatan dan kuasa menumbuhkan,
memelihara, menyembuhkan dan memulihkan. Jika kita hidup di dalam firman
Tuhan Allah Yesus berkata, "Jikalau firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah
apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya." (Yohanes 15:7)
Artinya semua problematika dan kesulitan hidup akibat dosa akan ditolong Tuhan
Allah dalam Yesus Kristus jika kita tekun berdoa, rajin beribadah dan menjadi
pelaku firman-Nya. Soli Deo Gloria.
OBOR
CATATAN BP111S
SUKACITA MELAYANI, SELAMAT MELAYANI!
Struktur Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS)
Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM)
2022-2027
Ketua BPMS GMIM
Pdt. Dr. Hein Arina (Hein Arina)
Wakil Ketua Bidang Ajaran dan Tata Gereja
Pdt. Dr. Djoli Sondakh (Joli Sondakh)
Wakil Ketua Bidang Pekerja GMIM dan Pelsus
Pdt. Joice Christien Wulancaes Sondakh, M.Th.
(Joice Sondakh)
Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Penggembalaan
Pdt. Richard Jan Mengko, M.Th. (Richard Mengko)
Wakil Ketua Bidang Misi dan Hubungan Kerjasama
Pdt. Dr. Adolf Katuuk Wenas (Adolf Katuuk Wenas ,Vew)
Wkl. Ketua Bid. Pengembangan, Sumber Daya & Diakonia
Pnt. Drs. Steven Kandouw (Steven Kandouw)
Wakil Ketua Bidang Data, Informatika dan Litbang
Pnt. Recky Janeman Montong, M.Th. (Recky Montong)
Wakil Ketua Bidang Hukum, HAM dan Sertifikasi Aset
Pnt. Yuddi Handry Robot, S.H. (Yuddi Robott)
Sekretaris Umum BPMS GMIM
Pdt. Dr. Evert Tangel Evert Tangel
Wakil Sekretaris Program Antar Bidang dan Urusan
Rumah Tangga Kantor Sinode
Pdt. Christian Luwuk, M.Th. (Christian Luwuk)
Wkl. Sekretaris Program Antar Kompelka BIPRA & Lansia
Pdt. Djefry Erel Saisab, S.Th. (Djefry Erel Saisab)
Bendahara
Dkn. Windy Veronika Yessy Lucas, A.Ma. (Windy Lucas) -0111
Wakil Bendahara
Dkn. Meita Wala, S.E., M.M. (Meita Wala) OBOR
OBOR I November 2022
1 #1
41
6/ OBOR
TOK0/1
dilanjutkannya ke Koninklijk Militaire Academie (Akademi Militer Kerajaan)
darurat di Bandoeng dan Garoet, Jawa Barat dari tahun 1940 sampai 1942. Di
kemudian hari ia juga sempat mengikuti pendidikan di Sekolah Staf dan Komando
AD (SSKAD) di Jakarta.
Dari September 1956 hingga Maret 1958 Kawilarang menjabat sebagai atase
militer pada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington, DC, Amerika
Serikat, dengan pangkat brigadir jenderal. Ketika pemberontakan PRRI/Permesta
meletus di tanah air, Kawilarang segera melepaskan jabatannya sebagai atase
militer lalu minta pensiun. la kembali ke tanah air dan langsung ke Sulawesi Utara
untuk menjabat sebagai Panglima Besar/Tertinggi Angkatan Perang Revolusi PRRI
(1958) dan Kepala Staf Angkatan Perang APREV (Angkatan Perang Revolusi) PRRI,
dengan pangkat mayor jenderal dari Februari 1959 hingga Februari 1960. Pada
kurun waktu 1960-1961, Kawilarang menjabat sebagai Panglima Besar Angkatan
Perang Permesta. Pihak Permesta akhirnya turun gunung dan bersedia berunding
dengan pihak tentara Republik Indonesia yang dipimpin oleh Jend. Nasution.
Menurut Kawilarang, sebelumnya telah tercapai kesepakatan bahwa pasukan
Permesta akan membantu pihak TNI untuk bersama-sama menghadapi pihak
komunis di Jawa. Karenanya, Kawilarang merasa menyesal ketika Nasution tidak
memegang janjinya.
6 /0BOR
TOKON
Pada 1961, Kawilarang menerima amnesti dan abolisi dari Presiden Soekarno
melalui Keppres 322/1961. Namanya kemudian direhabilitasi. Kawilarang
kemudian pensiun dari dinas TNI, namun pangkatnya diturunkan menjadi kolonel
purnawirawan. Setelah pension dari kemiliteran ia menjalani kehidupannya
sebagai seorang wiraswasta. Pada Akhir 1960-an, ia pernah mengajukan pic.)posal
untuk pendirian pabrik tepung terigu, bahkan diberikan izin oleh Soemitro
Djojohadikoesoemo, selaku Menteri Perindustrian dan Perdagangan saat itu,
ternyata tidak jadi karena izin dialihkan olek Soeharto kepada Bogasari. Pada 1972
Kawilarang menjabat sebagai wakil manajer umum Jakarta Racing Management,
yang mengelola pacuan kuda di Pulomas, Jakarta Timur.
Meski telah melewati jalan berliku dan penuh duri tetapi prestasi yang diraih
Om Lex tidak dapat dilupakan. Pada 15 April 1999 akhirnya ia memperoleh
pengakuan atas jasa-jasanya dalam ikut membentuk Kopassus.
Pada peringatan hari jadi Korps tersebut yang ke-47, Kawilarang diterima sebagai
Warga Kehormatan Kopassus di Markas Kopassus
di Cijantung, Jakarta Timur. Sebagai tandanya,
ia dianugerahi sebuah baret merah dan pisau
komando. Om Lex Kawilarang meninggal dunia
akibat komplikasi beberapa penyakit di Rumah
Sakit Cipto Mangunkusumo pada usia yang
kedelapan puluh dan dimakamkan dua
hari kemudian di Taman Makam Pahlawan
Cikutra, Bandung.
woroggii.
IT
444
pRoFzi. SOBA T QBOR
IRIK lagu ini memang memberi motivasi iman bagi jemaat untuk terus
Afy Bia
Sobat obor, pastilah kita pernah menyebut atau mengatakan bahwa Tuhan
itu Maha besar, Maha Hadir, Maha Tahu, Maha Kuasa dan lain sebagainya.
Namun, pernyataan yang kita tegaskan itu sering kontradiksi denga kenyataan
hidup yang kita jalani. Acap kali kita meragukan Tuhan dengan bertanya apakah
Tuhan sanggup menolongku? Apakah Tuhan mampu mengatasi masalahku?
Apakah Tuhan peduli dengan masalahku? Dan masih banyak pertanyaan lain yang
kesemuanya selalu membuat kita meragukan Tuhan. Mazm: 96:4
( 12/ OBOR
r) V r-2 r
OBOR TOPLK
"Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat, la lebih dahsyat dari pada
segala allah". Alkitab rnenegaskan kebesaran Allah, dan memberikan kesaksian
akan hal tersebut. Mulai dari kisah penciptaan, keluarnya bangsa Israel dari tanah
Mesir, kelahiran Yesus, kematian dan kebangkitan-Nya memberikan gambaran
besarnya kuasa dan kasih Allah kepada manusia. Belum lagi, kisah-kisah para
nabi, rasul dan perbuatan-perbuatan ajaib Tuhan didalarn Alkitab. Itu semua
menghentar kita, selaku orang percaya yang terus dituntun untuk hidup sesuai
kehendak-Nya. Namun sering sekali, kita tidak menurut dan berpaling dari Allah,
karena menganggap Tuhan tidak sanggup melakukan sesuatu atas pergumulan
kita. Itu mengungkapkan bahwa manusia masih "kurang percaya". Kita masih
belum yakin, jika belum melihat. Kendati Mazmur menulis :"sebab la sendiri akan
menginjak-injak para lawan kita" (Maz 60-12). Maka, kita dituntun dan dituntut
untuk yakin dan percaya : "Orang yang mengenal-Mu percaya kepada-Mu, sebab
tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya Tuhan", (Maz 9:10).
Raja Daud adalah saksinya, dimana ketika Daud mampu mengalahkan orang-
orang Filistin, Moab, Aram Mesopotarnia, Aram-Zoba dan beberapa raja lainnya
yang telah bersekutu menyerang Daud. Secara hitungan kekuatan pasukan yang
dimiliki; kekuatan Daud jauh lebih kecil sehingga Daud diperkirakan tidak bisa
menang. Namun ternyata dengan kekuatan dari Tuhan yang dimilikinya, Daud
mampu mengalahkan kekuatan musuh yang lebih besar. Tantangan, peperangan,
masalah dan himpitan yang dialami Daud begitu besar, tetapi Daud bisa memberi
kesaksian bahwa ia mampu memenangi peperangan karena ada tangan Tuhan
yang besar bersamanya. Sebagai orang percaya kita memiliki hal-hal besar yang
dapat kita lakukan bersama Tuhan, bahkan hal-hal yang supranatural yang kita
sendiri belum pernah pikirkan sebelunronya. 8ersama Tuhan kita akan lakukan
perbuatan-perbuatan yang gagah perkasa. Daud rnenegaskan kepada kita bahwa
Tuhan yang ada bersama-sama dengan kita, adalah Tuhan yang jauh lebih besar
daripada yang ada di dunia ini. Kebesaran Tuhan itu tidak pernah berkurang
sedikitpun dari hidup kita, bahkan dari dahulu sampai selama-lamanya. Kalau
dahulu Daud bersama Tuhan mampu melangkah dan melewati perkara-perkara
besar, ia tidak digentarkan oleh masalah, dan tidak tawar hati menghadapi situasi
yang berat, demikianlah hendaknya kita mampu berjalan mencapai perkara-
perkara yang besar, sebab di dalam kita ada kekuatan Tuhan yang besar. Allah
yang bekerja di dalam diri Daud adalah Allah yang sama, yang tidak pernah
berubah, yang juga bekerja dalam diri kita. Mari bangkitkan iman kita bahwa
kalau dahulu Daud bisa, kitapun bisa.
OBOR TOP/A"
Sobat obor, akan menjadi suatu kerugian bila kita sebagai anak Tuhan tidak
mengalami perbuatan-perbuatan yang gagah perkasa bersama Tuhan.
Mari belajar dari kisah Daud, sekalipun kekuatannya tidak diperhitungkan oleh
iawannya, namun ia mampu menjadi pemenang, seperti ia mengalahkan
Goliat. Jika kita bersama Tuhan, kita akan merasakan hal-hal yang diluar
bayangan, diluar perhitungan serta diluar jangkauan pikiran kita. Berserah saja,
la sanggup melakukan hal yang luar biasa. Marilah kita bertumbuh dan hidup
dalam Tuhan. Karena semakin kita bertumbuh dan semakin kita tinggal dalam
hadirat Tuhan, maka la akan semakin besar dalam hidup kita, dan kita akan
bergerak dalam hal-hal besar : apa yang tidak mungkin menjadi mungkin; apa
yang tidak bisa menjadi bisa; dan apa yang susah/sulit bisa dijadikan terobosan
bagi Tuhan untuk menyatakan kebesaran-Nya. Jadi untuk melihat Yesus yang
gagah perkasa kita harus mendorong iman kita untuk bertumbuh. Orang yang
hidupnya dekat Tuhan adalah orang-orang yang yakin melangkah untuk
melakukan perbuatan-perbuatan yang gagah perkasa. Dengan demikian iman
kita akan dihidupkan dan semakin bertambah kuat, sehingga kita bisa melihat
bahwa ternyata masalah dan pergumulan yang kita hadapi adalah kecil. Jika kita
berjalan dengan Yesus, kita menjadi orang-orang yang lebih dari pemenang. Di
dalam Tuhan kita memiliki jaminan hidup yang berkemenangan, karena Dia
adalah Tuhan yang besar yang mengasihi kita. My God is so big so Strong and so
Mighty, there's nothing my God can not do!!! Keep Faithill
«010.11,11‘ 0 0 ■
OBOR CERPEN
16 0808
OBOR CERPEN
Ke esokan harinya. Pierre langsung pergi ke dermaga, tempat Brian biasanya
bersiap untuk pergi ke laut. Cuaca terlihat sangat indah dan bagus bagi seorang,
pelaut untuk pergi memancing ikan. Pun juga tidak terkecuali Br'an yang
sedang bersiap menuju ke lautan. Sementara Brian mempersiapkan peralatan
memancingnya, tiba-tiba ia mendengar suara Pierre yang berteriak
namanya.
"Briaaaan", suara Pierre terdengar.
Brian yang sedang merapikan alat-alat yang akan digunakan memancing di
lautan langsung menoleh ke arah sumber suara yang sedang memanggilnya.
"Pierre?" ujar Brian bingung.
"Yo Brian," sahut Pierre.
Pierre sekarang sudah berada di samping perahu kecil milik Brian.
"Kamu kenapa disini? Harusnya kamu bersama dengan ayahmu di kebun?"
kata Brian yang penuh dengan tanda tanya.
Pierre tersenyum, "Hari ini aku diijinkan ayah untuk pergi melaut bersama
kamu."
"Benarkah?", Brian sedikit kaget.
"Iya." Kata Pierre percaya diri. "Bolehkah aku ikut pergi memancing di laut
bersamamu?"
Brian benar-benar kebingungan dengan tingkah sahabatnya ini. Secara tiba-
tiba Pierre datang padanya dan berkata bahwa sahabatnya ini ingin ikut melaut
bersamanya.
"Memancing di laut bukanlah hal yang mudah seperti berkebun Pierre," kata
Brian mencoba mengingatkan sahabatnya. Pierre tertawa. "Hahaha Justru
memancing di laut lebih mudah dibandingkan memegang cangkul," ujar Pierre
membandingkan pekerjaan di kebun dengan di lautan.
Brian mencoba tenang setelah mendengarkan perkataan sahabatnya.
Sebenarnya ia ingin tertawa karena Pierre membandingkan pekerjaan di lautan
adalah hal yang mudah dibandingan bekerja di kebun. Semua peralatan pancing
beres, Brian melompat ke kapal. Bersiap untuk pergi memancing. "Berjalan di
lautan tidak sama seperti berjalan di daratan Pierre. Laut seringkali bergelombang
yang membuat perahu kita pun ikut bergoyang," Brian kembali mengingatki:n.
"Lebih baik bergelombang dari pada harus bekerja mengendarai kereta sapi di
kebun yang memiliki dataran seperti sedang naik turun perbukitan," kata Pierre
sambil mengikuti Brian melompat ke kapal yang siap pergi melaut.
Sekali lagi, Brian mencoba bersikap tenang. Layar perahu terbentang, angin
pun berhembus mendorong kapal bergerak ke lautan. Kedua sahabat ini pun
pergi berlayar bersama.
--/17
OBOR I November 2022
I
Perahu pun tiba di tengah lautan nan biru. Langit menampakan keindahan
corak awan putih, burung-burung beterbangan melintasinya. Perahu bergoyang-
goyang mengikuti irama gelombang air.
"Mana pancingnya ?" kata Brian kepada Pierre yang sedang terdiam duduk
di tengah perahu kecil yang mereka naiki. "Ini," Pierre menyerahkan pancing
yang diminta Brian. Brian mengambilnya. Sejenak ia memperhatikan tingkah
sahabatnya yang lebih banyak diam tidak seperti ketika mereka masih di dermaga.
"Perahunya tidak mau berhenti bergoyang," kata Pierre.
"Perahunya bergoyang karena gelombang air laut Pierre. Perahu ini tidak
cukup besar untuk meredam air laut yang bergoyang." Brian menjelaskan.
Pierre kembali terdiam. Sepertinya dia tidak terbiasa dengan keadaan
yang bergoyang-goyang seperti perahu kecil ini. Seperti biasanya, Brian pergi
memancing bersama adik laki-lakinya, Kevin. Kevin membantu Brian melamparkan
kail pancing yang mereka bawa, kemudian mengikatnya di bagian tiang layer
perahu. Setelah mereka melemparkan kail, Brian dan Kevin mengambil jala dan
melemparkannya ke kedua sisi perahu untuk menangkap ikan lainnya. Sedangkan
Pierre hanya diam memperhatikan kegiatan yang dilakukan Brian dan Kevin.
"Bagaimana bisa kalian bekerja dalam keadaan perahu yang bergoyang-
goyang seperti ini ?" ujarnya Piere kebingungan.
"Hahahahaha ...." Brian kali ini tidak bisa menahantawanya seperti sebelumnya.
la benar-benar tertawa terbahak-bahak karena sikap Pierre yang kelihatan
ketakutan berada di tengah lautan dengan kapal yang kecil. Padahal sebelumnya
sahabatnya ini penuh dengan kepercayaan diri untuk pergi memancing ke lautan.
"Kita berdua sudah terbiasa Pierre," ujar Brian menjawab pertanyaan
sahabatnya. "Ayo, kamu juga harus ikut memancing. Ambil pancing yang tidak
dipakai disana," Brian menunjuk ke arah pancing yang belum dipakai.
"Aku bahkan tidak bisa menjaga keseimbanganku ketika berdiri Brian.
Bagaimana mungkin aku ikut memancing bersama kalian berdua?" ujar Pierre.
Kali ini dia benar-benar menyadari kesalahannya yang sudah membanding-
bandingkan pekerjaan di kebun yang sering dia lakukan dengan pekerjaan
memancing di laut yang menjadi pekerjaan Brian sahabatnya. Suasananya benar-
benar berbeda, perahu yang mereka naiki tidak mau berhenti bergoyang-goyang
karena bergelombang. Hal lain yang disesali sepenuhnya oleh Pierre adalah
ketika dia menengok ke sisi perahu yang hanya ada bentangan lautan yang luas.
Jelas tidak ada daratan sejauh mata ia memandang. Satu hal yang baru saja dia
sadari saat itu juga adalah, dia tidak bisa berenang sama sekali. Bagaimana kalau
gelombang laut ini akan membalikan perahu yang mereka naiki. Mungkin dia
akan tenggelam ke dalam lautan ini.
le/OBOR
OBOR CERPEN
"Aku akan menunggu duduk di sini saja!" ujar Pierre kepada Brian setelah ia
menyadari kesalahannya membanding-bandingkan pekerjaan yang dia lakukan
dengan sahabatnya. Brian yang mendengar ucapan Pierre pun tersenyum. "Lain
kali fokus saja ke ladang kebunmu Pierre. Jangan terlalu banyak membandingkan
pekerjaan yang kau lakukan dengan pekerjaan orang lain. Kadang aku sering
melihat pekerjaanmu sangat mudah untuk dilakukan oleh siapapun."
"Namun aku menyadari satu hal. Setiap hal yang dilakukan orang memiliki
kesusahaan dan kemudahannya masing-masing. Semuanya tergantung pada
keahlian pribadinya saja. Mereka yang ahli mencangkul tanah belum tentu juga
ahli dalam menebarkan kail pancing. Mereka yang jago mengendarai kereta sapi
belum tentu juga ahli dalam mengendarai perahu! Kamu melihatku lincah di atas
kapal ini. Belum tentu aku juga akan lincah mengendarai kereta sapi yang sering
kau kendarai Pierre!" ujar Brian menjelaskan.
Pierre termenung mendengarkan nasihat sahabatnya ini. Seakan dia menyesali
apa yangsudah dia pikirkan sebelumnya.Jika diatidakmembandingkan pekerjaanya
dengan sahabatnya, mungkin saat ini dia sedang mencangkul kebun bersama
ayahnya. Pierre mendapatkan pelajaran berharga kali ini. Seharusnya dia fokus
pada pekerjaannya bukannya mengalihkan fokusnya dengan membandingkan ke
pekerjaan orang lain. Keesokan harinya Pierre kembali ke kebun ayahnya. Pierre
berbincang bersama ayahnya dalam perjalanan menuju ke kebun.
"Setiap manusia punya perjuangannya masing-masing. Fokus saja ke hal yang
sedang Tuhan percayakan pada kita dan jangan pernah membandingkan dengan
hal-hal lain," kata Pierre ke ayahnya ketika ayahnya bertanya, "Pelajaran apa yang
bisa kau ambil kemarin hari Pierre ?"
Pierre kali ini benar-benar menyesali perbuatannya. Dia terlalu menanggap
mudah perjuangan orang lain.
Makna cerita serta pesan cerita ini adalah fokuslah kepada tugas serta
tanggungjawab kita masing-masing yang sudah Tuhan percayakan. Setiap kita
memiliki pekerjaan, keahlian bahkan perjuangan kita masing-masing. Tekunlah
dan selalu berinovasi untuk kemajuan dan peningkatan masing-maisng atau
kelompok. Tetap semangat!
Penulis :
Pnt. Gradeo Rori, ST
Ketua KPPJ Sola Gratia Tumpaan-Kakas
Ketua KPPW Pakolor Indah
o eON
19
th.
ettifflOaff OBOR
Minggu, 6 November 2022
q‘',P
P 41(:' t enulis : Pdt. Belly F. Pangemanan, M.Th.
(Keluaran 20:1-17)
Setelah tiga bulan keluar dari Mesir dan menjadi bangsa pengembara di padang
gurun,sampailah bangsa Israel di padanggurunSina (Kel 19:1). Mereka pun berkemah
di dataran kaki gunung itu, dan dari situ puncakgunungdapatdilihat(ke119:16,18,20).
Sobat obor, mari kita membayangkan peristiwa ajaib yang terjadi saat itu;
sangat ajaib dan menakutkan. Ketika menyaksikan peristiwa itu, Keluaran 20:18
memberikan kesaksian tentang perasaan yang dirasakan umat Israel. Bangsa itu
takut dan gemetar dan mereka berdiri jauh-jauh. Ibrani 12:21 juga memberikan
kesaksian tentang perasaan Musa ketika menyaksiakan peristiwa ajaib yang
terjadi di Gunung Sinai; aku sangat ketakutan dan sangat gemetar. Sobat obor,
perbuatan tangan Tuhan membebaskan bangsa Israel di Mesir menjadi bukti
kemahakuasaan Tuhan Allah. peristiwa ajaib di Sinai menggambarkan kekudusan
dan kemahakuasaan Allah. Peristiwa-peristawa ajaib yang dilakukan Allah
ditengah kehidupan umat Israel seharusnya membawa umat Israel hidup kudus
dan berkenan kepada-Nya. Allah yang kudus menghendaki umat-Nya untuk hidup
Kudus. Sepuluh firman yang disampaikan Allah di gunung Sinai menjadi pedoman
bagi umat Tuhan untuk hidup kudus. Janji Allah diiringi dengan kesepuluh firman
yang harus ditaati umat-Nya.
Bagaimana respon umat Tuhan mengenai janji dan kesepuluh firman yang
disampaikan kepada mereka? Umat merespon firman Tuhan dan segala peraturan
itu dengan berkata; "segala firman yang telah diucapkan Tuhan itu, akan kami
lakukan" (Kel. 24:3). Sobat obor, firman Tuhan adalah pedoman kehidupan. Firman
ini mengingatkan kita untuk hidup kudus dan berkenan pada-Nya. Bagaimana hidup
berkenan dihadapan-Nya? Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan
dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah
sesamamu manusia seperti dirimu sendiri (Luk:10:27). Amin (fpk)
0 0R
: ;11111
11
, efftiff0411 flarkir OBOR
Senin, 7 November 2022 ( Keluaran 20:1-2 )
"Zt
,
Paskah Yahudi
\ iik. OBAT obor, jauh sebelum peristiwa kematian dan kebangkitan Yesus,
Sbangsa Israel telah merayakan Paskah. Bagian bacaan kita saat ini
menjadi buktinya. Yesus dan murid-murid-Nya pun merayakan Paskah.
Paskah yang kita rayakan saat ini menunjuk pada kebangkitan Kristus. Sedangkan
Paskah Yahudi menunjuk pada pembebasan bangsa Israel dari perbudakan di
Mesir. Asal mula Paskah Yahudi diceritakan dalam kitab Keluaran 12. Oleh umat
Israel peristiwa keluar dari Mesir menjadi peristiwa yang selalu diingat-ingatkan
dari generasi ke genarasi.
Tentu kita bertanya, apakah Paskah yang kita rayakan saat ini berbeda dengan
Paskah yahudi? Jawabnya, berbeda! Paskah Yahudi, bahasa Ibraninya "pesakh",
yang memiliki arti "berlalu" atau "melewati". Pada malam terakhir sebelum umat
Israel dibebaskan dari Mesir, sebagai hukuman Allah atas Firaun, anak-anak sulung
orang Mesir akan dibunuh, tetapi keluarga Israel akan diluputkan. Tiap keluarga
Israel diminta menyembelih seekor anak domba. Beberapa tetes darah domba
itu haruslah dibubuhkan pada tiang dan ambang pintu, selaku tanda bahwa
hukuman Allah tidak akan berlaku atas rumah itu, melainkan akan melewatinya.
Pada malam itu juga bangsa Israel harus bersiap-siap untuk berangkat keluar dari
Mesir.
Paskah Yahudi dianggap peristiwa bersejarah dan harus dirayakan setiap
tahun. Peristiwa itu dianggap sebagai anugerah Tuhan yang menjadi dasar bagi
umat Tuhan untuk setia dan hidup kudus dihadapan Tuhan. Dalann bagiaan bacaan
kita peristiwa Paskah yahudi berkaitan erat dengan pemberian hukum Tuhan di
gunung Sinai. Akulah Tuhan, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah
Mesir, dari tempat perbudakan (Kel 20:2).
Sobat obor, jelaslah bahwa Paskah yang kita rayakan dengan Paskah yang
dirayakan umat Israel berbeda tapi jika kita mennperhatikan jiwa perayaaan Paskah
Yahudi, disitu akan tampak kesejajaran dengan Paskah Kristen. Paskah Yahudi pun
dihayati sebagai perayaan pembangkitan dari kematian. Bagi umat Israel Mesir
adalah lambang penindasan dan laut merah adalah lambang kematian. Ketika
marayakan Paskah umat Israel merayakan kebangkitan, yaitu kebangkitan dari
penindasan dan kematian. amin (fpk).
C?2/0BOR
:_‘`& bq
( Keluaran 20:3-7 ) Selasa, 8 November 2022
•44g"
Jangan Mendua Ha rl
UKUM Taurat tidak diberikan sebagai sarana untuk mencOall
Ingat dan
duskanlah Hari Sabat
OBAT obor, apa yang anda pikirkan jika membaca bacaan kita saat ini dan
S dihubungkan dengan hari ibadah kita, yaitu hari Minggu? Sabat dalam
bangsa Ibrani "syabbat", dari akar kata "syayat" yang berarti "berhenti",
atau "melepaskan". Sabat jatuh pada hari ketujuh sesuai dengan peristiwa
penciptaan. Enam hari lamanya Tuhan menjadikan langit dan bumi, laut dan segala
isinya, dan ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya Tuhan memberkati hari
Sabat dan menguduskannya. Apa yang dilakukan Allah dikenakan kepada umat-Nya.
Enam hari lamanya bekerja tetapi hari ketujuh adalah milik Tuhan, jangan melakukan
suatu pekerjaan apa pun juga. Dalam Keluaran 16:21-30, Sabat dikaitan dengan
pemberiaan "manna". Pada hari Sabat tidak perlu bekerja karena jatah ganda yang
disediakan pada hari keenam.
Seiring berjalannya waktu umat Israel lebih merinci hal-hal berkaitan dengan
perayaan Sabat, yang pada akhirnya menjadi beban bagi umat Israel sendiri. Pada
akhirnya penghormatan dan penkudusan hari Sabat bukan lagi soal melakukan
perintah Tuhan tapi lebih kepada pembenaran diri sendiri. Umat Israel berlomba-
lomba memelihara Sabat untuk dilihat dan dipuji orang. Perilaku seperti itulah yang
dikecam oleh Yesus. Kristus menyebut diri-Nya adalah Tuhan atas hari Sabat (mrk
2:28), dengan pernyataan itu la bukannya meremehkan makna dan pentingnya Sabat,
tetapi la semata-mata menunjukan arti Sabat yang sesungguhnya bagi manusia, dan
menyatakan hak-Nya untuk berbicara karena la sendiri adalah Tuhan dari Sabat.
Sekarang gereja beribadah pada hari dimana Kristus yang adalah Tuhan atas hari
Sabat bangkit dari kematian. Gereja berkumpul dan beribadah dihari dimana Kristus
bangkit (Why 1:10, Kis 20:7, 1 Kor 16:2)
Sobat obor, hari dimana kita "berhenti" atau "melepaskan" dihayati pada hari
Minggu. Kata Minggu berasal dari kata Portugis: "Dominggo" yang berarti hari
Tuhan. dalam bahasa Inggris "Sunday" yang menunjuk pada "matahari kebenaran"
(maleakhi 4:2) yang menunjuk pada Kristus yang bangkit pada hari ketiga. Sobat
obor, firman Tuhan mengingatkan kita; ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat. Amin
(fpk)
2H/ OSOR
d t
k
.41
`-
Umur Panjang
IAPA yang ingin panjang umur? Tentu semua kita mempui#a
Hukum ini mencakup semua tindakan baik, dukungan materi, hormat, dan
ketaatan kepada orang-tua (Ef 6:1-3; Kol 3:20). Perintah ini mencegah kata-kata
kasar dan tindakan yang mencederakan. Dalam Kel 21:15,17 Allah menuntut
hukuman mati bagi setiap orang yang memukul atau mengutuk orang-tuanya. lni
menunjukkan bahwa Allah sangat mementingkan penghormatan kepada orang-
tua( Ef 6:1). Terkait dengan hukum ini orang tua juga bertugas untuk mengasihi
anak-anak mereka dan membina mereka untuk takut akan Allah dan mengajarkan
jalan-jalan-Nya kepada mereka (UI 4:9; 6:6-7; Ef 6:4).
Sobat obor, kembali pada pertanyaan diatas: "Siapa yang mau umur panjang?"
Semua kita mau, resepnya sesuai bacaan kita saat ini; hormatilah ayah dan
ibumu! Masa muda terkadang membuat kita merasa benar sendiri dan
keras kepala, ingatlah hormatilah ayah dan ibumu. Karena keinginan daging dan
godaan Iblis terkadang dimasa muda kita mengalami konflik dengan orang tua
sehingga hubungan orang tua dan anak menjadi renggang bahkan terputus;
ingatlah pengorbanan orang tuamua. Orang tua bijak berkata; orang tua pernah
menjalani masa muda, tentu tahu seluk beluk kehidupan muda-mudi, tetap orang
muda belum pernah menjadi tua, dan belum tentu diijinkan menjadi tua, oleh
sebab itu hormatilah orang tua supaya diberikan kesempatan oleh Tuhan menjadi
tua, dan menikmati masa tua dengan perhormatan dari orang muda. Amin (f k)
OBOR
i. "41,
111 etititromi F-Mrkt, 0~
.? ,.
Jumat, 71 November 2022 (Keluaran 20:13-16 )
OBOR
( Keluaran 20:17 ) Sabtu, 12 November 2022
$
Berhati-Hatilah dengan
Keinginan Kita
ELAMA tiga bulan di padang gurun banyak hal ajaib yang ditunjukan
C, 3 0 R
c.
efftittymi ff4rkil 0.8rOR
Minggu, 13 November 2022
OBOR
effliff1041111«riatt OBOR
•47
11
Senin, 14 November 2022 ( Galatia 6 : 1-3 )
17411,, s -
x
Hukum Kristus
l\ iek OBAT obor, akhir-akhir ini kita melihat peristiwa-peristiwa di Tanah
Self Proud
APAN terakhir kali kita berkata pada diri sendiri "/ am proud tigob4
K my self' atau "saya bangga dengan diriku"? Atau mungkin kita belum
pernah mengatakan hal itu itu pada dirimu hingga saat ini dan bahkan
tidak menyadari ungkapan tersebut perlu untuk memotivasi diri. Harus diakui,
memberi penghargaan terhadap diri sendiri bukan hal yang mudah, apalagi
kalau kita merasa kurang percaya diri, tapi sebenarnya di satu sisi, penghargaan
terhadap diri sendiri atas apa yang kita boleh kerjakan akan memotivasi diri kita
untuk selalu bersyukur.
Menabur
OBAT obor, Tuhan menghendaki kita menabur di dalam Roh,
32/ OBOR
‘.-i d t
A-----Ii
( Galatia 6 : 9 - 10 ) Kamis, 17 November 2022
4
Berbuat Baik
OBAT obor, pernahkah kita memperhatikan lilin yang menyala keil.0
S tidak ada penerangan listrik? Terasa sangat berguna sekali lilin kecil
yang menyala di tengah kegelapan itu. Dimulai saat api dinyalakan
pada sumbunya, maka detik demi detik, jam demi jam berlalu, ia akan terus
menerus bersinar, entah diperhatikan atau tidak. Dihargai atau tidak ia akan tetap
menyala walaupun tak seorangpun mengucapkan terima kasih padanya. Berbuat
baik, harus dikenakan pada falsafah lilin ini. Mungkin inilah yang dinamakan tidak
jemu- jemu berbuat baik. Dihargai atau tidak, kita tetap akan berbuat baik. Ya,
berbuat baik itu sebenarnya adalah bagian dari nurani manusia. Nurani artinya
perasaan dasar yang pasti ada dalam diri manusia. Berbuat baik juga adalah
kesempatan. Kesempatan untuk menjadi berkat bagi sesama.
Namun, sayangnya ada orang yang tak mau berbuat baik. Mungkin karena
terlalu sering dikecewakan, apalagi saat perbuatan baik yang kita lakukan
sering tidak mendapat respon yang diharapkan. Begitu juga saat kita melakukan
perbuatan baik, terkadang hal- hal buruk malah menyertai entah itu hinaan,
cercaan, cibiran, fitnah dan lainnya. Kita lalu mulai merasa bosan berbuat baik,
mulai berpikirseribu kali saat hendak berbuat baik, dan akhirnya berhenti berbuat
baik.
Sobat obor, berbuat baik sebenarnya adalah identitas orang yang diselamatkan
Tuhan Yesus. Karena kita mendapat keselamatan itu dari perbuatan baik
anugerah Allah yang tak membedakan siapa kita. Dengan demikian, perbuatan
baik itu haruslah tak berpikir menerima pamrih. Karena Allah menyelamatkan
kita tanpa melihat identitas dan latar belakang kita. Maka Paulus mengingatkan
kepada umat agar jangan jemu- jemu berbuat baik karena apabila sudah datang
waktunya kita akan menuai. Kesempatan kita untuk berbuat baik bagi kita di
dunia ini sebenarnya tidaklah lama, karena tak seorangpun manusia yang dapat
mengetahui batas hidupnya. Seperti lilin yang menyala, meski habis tubuhnya,
berbuat baiklah selagi masih ada kesempatan. Amin (DLW)
oa oa
33
ettlffiatt Ikrkfi V.YOR
Jumat, 18 November 2022 ( Galatia 6 11 - 15 )
1711
t wID`' Ciptaan Baru
OBAT obor, sesungguhnya kekristenan ini begitu beragam. Kaya dengan
3H OBOR
. 1‘ kl
1 j,
( Galatia 6 : 16 - 18 ) Sabtu, 19 November 2022
N4; 111
:
1
Diberkati Untuk 4 .1
Menjadi Berkat
OBAT obor, bagaimana seseorang bisa ampuh dalam memberi
0 R, R ;_,
If4rkfi OBOR
Minggu, 20 November 2022
Harta Rohani
OBAT obor, apakah kita pernah mendengar kkali-kisah tentang
Sobat obor, bagaimana dengan kita? Jika ditanya dimana kita menyimpan
harta atau barang yang berharga kita? Di tengah maraknya tindakan kriminalitas,
kita mungkin menyimpan rasa was-was. Ada resiko kehilangan. Harta benda
yang telah terkumpul bertahun-tahun dengan susah payah dapat lenyap dalam
sekejap jika tidak hati-hati. Bayangan akan perampokan memang menghantui
ketika menyimpan benda-benda berharga di rumah. Oleh karena itu, barang-
barang seperti uang tunai, perhiasan, berlian, surat-surat penting, dan beberapa
barang mewah lainnya perlu disimpan secara khusus oleh seseorang di rumahnya.
Resiko lainnya juga jika menyimpan harta berharga di tempat yang tidak baik
adalah rusak. Mungkin kita pernah melihat sebuah video di media sosial yang
memperlihatkan uang tunai yang rusak dimakan rayap karena disimpan di bawah
kasur. Untuk menghindari hal serupa, pihak terkait mengingatkan agar masyarakat
mulai menabung di Bank. Terlebih saat ini dengan teknologi sudah mudah untuk
membuka rekening Bank. Menyimpan uang di Bank dinilai bisa menjadi tempat
yang aman.
Sobat obor, ketika belajar tentang Rasul Paulus, maka kita akan sepakat bahwa
ia adalah Rasul yang hebat. Hal ini disebabkan dari kesaksian Alkitab menunjukkan
semangat pelayanannya yang tak kunjung padam. Semangatnya itu jugalah yang
36/0-
menghantar ia memberitc,:,dn Injil ke berbagai tempol. Kita tentu tahu, bahwa
sebelum menjadi pengikut Kristus ia adalah pembunuh pengikut Kristus.
Perjumpaannya dengan Kristus telah merubah arah hidupnya. Olehnya pelayanan
yang diterimanya, disadari sebagai kemurahan Allah baginya. Paulus menolak
perbuatan-perbuatan tersembunyi yang memalukan, ia tidak mau berlaku licik
dan memalsukan firman Allah. Berita yang dibawa oleh Paulus adalah berita yang
akan menyelamatkan manusia. Berita Injil inilah yang seperti harta rohani yang
selalu dibawah. Suatu harta rohani yang berharga dan mulia.
Sobat obor, kita menyadari bahwa kita bagaikan "bejana tanah liat" itu; yang
lemah, rapuh dan bahkan bisa hancur. Tetapi justru didalam kerentanan itu, kita
terpanggil untuk memberitakan kabar baik melalui perjalanan kehidupan kita.
Paulus menunjukkan kepada kita bahwa, "justru dalam kelemahanlah kuasa
Tuhan menjadi sempurna". Semakin kita menyadari kelemahan kita, semakin
kita mencari Dia dan makin bergantung kepada-Nya. Semakin kita mendekat, Dia
semakin mendekap kita. Bersyukurlah sebab di dalam kelemahan dan kerapuhan
kita ada kepercayaan dan tersimpan suatu "Harta Rohani" yang mulia. Amin. (bfp)
OSOR /37 -‘
Weslif0411
u flarktr tOBOR
Senin, 21 November 2022 ( 2 Korintus 4:1-2 )
tv«,
# enyenangkan atau
Menyakiti Hati Tuhan
OBAT obor, apa yang ada di dalam hati kita ketika melayani Tuhan?
R-.).1.„ 38 OBOR
( 2 Korintus 4: 3-4 ) Seiasa, 22 November 2022
491,
Sobat obor di dalam pelayanan gereja tak jarang ada hamba-hamba Tuhan
yang jatuh hanya karena dosa kesombongan. Pencapaian yang dicapai dianggap
sebagai bentuk dari upayanya sendiri. Padahal kita semua sadar betul bahwa
Tuhanlah yang membuat sesorang mampu menjalani hidup sampai dengan titik
keberhasilan. Kesombongan akan menghancurkan diri kita sendiri. Kebanggaan
diri yang beriebihan akan membawa malapetaka bagi diri kita sendiri. Ketika kita
membanggakan diri, kita telah membuat diri kita menjadi Tuhan atas diri kita. Jadi
apa yang bisa kita banggakan selain dari kasih karunia dan anugerah Tuhan dalam
kehidupan kita. Firman Tuhan kali ini mengingatkan kita kembali bahwa hanya
Tuhanlah yang bisa kita banggakan dalam hidup ini. Tunduk di bawah kekuasaan-
Nya dan mengakui Dia sebagai Tuhan yang menuntut hidup kita dalam setiap
langkah hidup kita. Amin (bfp)
( 2 Korintus 4:7-9 ) Kamis, 24 November 2022
.311.1,4
#.'
kr(--)1oBoR
,
Memberitakan Ap • 4
yang Diyakini
ODUS penipuan melalui telepon telah memakan banyak korban.
Kedatangan Untuk
Pemurnian
EHIDUPAN umat Tuhan dimasa Maleakhi memperlihatkan kehidupan
K yang jauh dari Tuhan. Ibadah hanya sekedar rutinitas dan formalitas.
Bait Allah yang dibangun dengan susah payah, tidak digunakan
sebagaimana mestinya. Para pemimpin agama atau para imam melakukan
praktek korupsi. Kondisi seperti ini membuat keadaan orang-orang Israel semakin
menderita. Tidak ada lagi yang dapat menjadi panutan dalam kehidupan mereka.
Mereka merasa bahwa Tuhan tidak mengasihi mereka. Orang-orang telah menjadi
sinis, meragukan kasih dan janji-janji Allah, mereka tidak percaya lagi bahwa
ketaatan kepada perintah-Nya itu berguna. Mereka menjadi umat yang acuh tak
acuh terhadap tuntutan hukum Taurat dan kecemaran dianggap biasa.
Namun diatas segala yang mereka lakukan, mereka bahkan tidak
merasa bahwa mereka berbuat dosa, mereka salah dihadapan Tuhan. Mereka
membenarkan perbuatan-perbuatan dan kebiasaan yang keliru. Dan ini menjadi
masalah serius bagi nabi Malekhi. Saat ia harus menegur keberdosaan umat
Tuhan, yang merasa diri tidak berdosa. Bahkan dengan lantang mereka berkata:
"Di manakah Allah yang menghukum?" (ay. 2:17).
Tuhan menjawab ketidakpercayaan umat itu melalui Maleakhi dengan
menekankan kepastian kedatangan Mesias. Sebelum la datang, la akan mengutus
seorang untuk membuka jalan. Nubuat ini digenapi ketika Yohanes Pembaptis
tampil sebagai pendahulu Yesus Kristus.
Maleakhi menubuatkan bahwa hari penghakiman yang disebut "Hari
Tuhan" akan segera tiba dan umat Israel diminta bertobat dan meninggalkan dosa-
dosa mereka supaya tidak dihukum. Kedatangan-Nya adalah untuk menghakim
umat Israel karena ketidaktaatan dan pelanggaran-pelanggaran mereka.
1.-1H/ o o
Mesias digambarkan Maleakhi sebagai api tukang pemurni logam dan
sabun tukang penatu. Mesias digambarkan sebagai api dan sebagai sabun: pribadi
yang memurnikan sekaligus membersihkan. Tugas-Nya ialah memurnikan sesuatu
yang cemar dan membersihkan sesuatu yang kotor. Karena itulah, Maleakhi
berkeyakinan tak banyak orang yang akan tahan terhadap kedatangan Mesias.
Bagaimanapun, dalam pemahaman Maleakhi, kebanyakan manusia ialah pribadi
yang cemar dan kotor.
Maleakhi menubuatkan Mesias sebagai api. Api yang dimaksudkan di sini
memang bukan api yang menghanguskan, tetapi api yang memurnikan. Dalam
pembuatan emas, api dimaksukan untuk memisahkan antara kotoran dan emas
murni. Dengan api tersebut, tukang pandai emas dapat memisahkan emas murni
dari logam-logam lainnya. Itulah yang kita maksudkan dengan logam mulia, tanpa
dicemari oleh logam-logam lainnya. Tugas dari api itu bukanlah menghancurkan
emastersebut. Sekali lagitidak! Bukan menghancurkan emas, namun memurnikan
emas. Emas sendiri tidak akan musnah dalam nyala api tersebut. Semakin panas
nyala api, semakin ketahuanlah mana yang tulen dan mana yang palsu.
Maleakhi dengan baik menggambarkan Mesias tersebut sebagai
sabun tukang penatu. Menarik untuk disimak: "Mengapa sabun yang dipilih?"
Tugas sabun di sini memang membersihkan pakaian. Tugas sabun bukanlah
menghancurkan pakaian, tetapi menghilangkan kotoran yang menempel pada
pakaian. iadi tugas sabun di sini tidaklah membuat warna pakaian semakin
kusam. Sabun yang dimaksudkan disini ialah sabun yang menghilangkan noda,
tetapi tidak menghilangkan warna pakaian.
Sobat obor, seringkali kita mengaggap bahwa diri kita jauh dari kesalahan.
Kita merasa tindakan kita selalu benar dibandingkan orang lain. Untuk apa ada
pemurnian? Untuk apa kita harus dibersihkan? Bukankah kita telah melakukan
apa yang benar di mata Tuhan. Konsep berpikir seperti ini dianggap keliru oleh
Maleakhi. Baginya, manusia harus mengakui kenyataan diri terlebih dahulu.
Manusia harus mengaku, tulus dan tanpa paksaan, apakah dia memang cemar
dan kotor. Tanpa pengakuan, tentulah dia tidak membutuhkan pemurnian dan
pembersihan. Kedatangan Mesias dimasudkan Malekahi agar manusia dapat
layak mempersembahkan kurban kepada Tuhan. Dengan kata lain, manusia dapat
layak di hadapan Tuhan. Dan oleh karena itu segala kecemaran yang ada
dalam diri manusia harus dibersihkan.
Sobat obor, setiap kita diberikan tugas supaya tetap bersih dan murni
sampai kedatagan-Nya kembali. Karena itu mari kita sambut kedatangan-Nya
dengan hati yang bersih dan murni. Hati yang penuh dengan ketaatan dan kasih.
Agar setiap orang percaya tetap setia sampai akhir. Amin (MT)
0303 /
INAIWeiltiff9411
, If«rkti OBOR
,:, .
Senin, 28 November 20.22 (Maleakhi 2: 17 )
Cemburu
IKA kita mengingat peristiwa besar yang terjadi setelah manusia jatuh
/\%, ke dalam dosa, itu adalah peristiwa perjumpaan Allah dengan manusia.
Tuhan Allah datang ke taman eden dan langsung menjumpai manusia
yang telah berbuat pelanggaran. Kitab kejadian menuliskan peristiwa itu. Bahwa
ketika Tuhan berjalan di dalam taman, la memanggil : Adam...Adam dimanakah
Engkau? Kita kemudian tau bahwa Adam tidak menampkan diri. la bersembunyi
karena takut, dan meresa diri cemar. la melanggar perintah Tuhan. la telah berdosa
dan sangat merasa malu. Namun Tuhan tetap mencarinya sampa ke tempat
persembunyiannya. la mencarinya dengan berkata "dimanakah engkau, Adam?",
"Dimankah engkau?"
Ribuan tahun lalu dan ayat ini telah mendengung sepanjang abad. Karena itu,
kita berharap bahwa setiap orang yang mengaku percaya Tuhan dapat mendengar
pertanyaan Allah: "Dimanakah engkau?", "Dimanakah engkau?" Dan kemudian
secara perlahan-lahan dapat menyadari dirinya sambil bertanya : "Dimanakah
saya? Siapakah saya? Kemanakah tujuan saya?" Dalam kitab Maleakhi 2:17, ditulis
dengan jelas bagaimana manusia tidak juga menyadari keberadaan dirinya dengan
pasti. Hidup kerohanian mereka telah merosot, tapi mereka tetap mempertanyakan
keadilan Allah. Dengan sinis mereka berkata: "Dimanakah Allah yang dianggap
adil?". Mereka cemburu melihat orang yang berbuatjahat, tapi tetap hidup nyaman.
Sedangkan mereka yang telah berusaha hidup baik, malah menderita.
Sobat obor, ditengah-tengah kemajuan zaman dengan segala
perkembangan teknologi yang berjalan begitu maju dan cepat, keberadaan kita
sebagai orang Kristen, sebagai orang muda, kini dipertaruhkan. Sebab tiap-tiap
orang yang mengaku dirinya Kristen, patut bertanya: "bagaimakah keadaanku
sekarang ini menurut pandangan Allah?", "Adakah hatiku jujur terhadap Allah?",
"Adakah hidupku sekarang menjadi suatu kesaksian bagi orang lain?", "Adakah
saya berdiri untuk nama Kristus ditengah-tengah dunia yang gelap ini?". Karena
Yesus berkata :"Engkau adalah saksi-Ku" dan Paulus berkata :"Kita adalah surat
yang hidup. Yang dikenal dan dibaca oleh sekalian manusia". Kita seharusnya tahu,
bahwa setiap orang yang berbuat jahat tidak akan mendapatkan tempat dihati
Allah. Dan tidak sepantasnya kita menaruh iri hati serta cemburu kepada mereka
yang hidup enak, tapi jauh dari Allah. Amin (MT)
/000n
( Maleakhi 3:1 ) Selasa, 29 November 2022
Meratap
ITAB Maleakhi berbicara tentang kenyataan yang dihadapi barlf(sJ
Pengharapan
1
-\%. DA dua macam pandangan tentang sejarah. Yang pertama, sejarah
diyakini sebagai lingkaran. Sejarah dipandang sebagai rentetan
peristiwa yang berputar dan berulang kembali tanpa arah dan tujuan.
Seperti perputaran matahari dan bulan, sejarah adalah perputaran peristiwa-
peristiwa yang tidak berujung pangkal. Sejarah ibarat lingkaran yang tiada habis-
habisnya. Yang kedua, sejarah sebagai garis lurus. Sejarah dipandang sebagai
rentetan peristiwa yang berkatian satu dengan yang lain dan mempunyai satu
arah dan satu tujuan. Jadi, sejarah mempunyai makna: ibarat garis lurus yang
terus memanjang dan bahkan menanjak menuju masa depan. Pandangan yang
kedua ini yang dikembangankan oleh umat Israel di sepanjang kitab perjanjian
lama. Umat menghayati peristiwa demi peristiwa sebagai titik demi titik yang
terus memanjang dan membentuk garis lurus. Penghayatan umat itu timbul
karena mereka menyaksikan dan mengalami perbuatan-perbuatan yang besar
dari Allah. Misalnya, pembebasan dari perbudaan di Mesir. Penyeberangan di laut
teberau. Perjanjian dengan Allah di Sinai dan puluhan peristiwa lainnya. Umat
mulai berpikir, berorientasi dan berpengharapan mengarah ke masa depan. Apa
isi pengharapan itu? Datangnya Mesias, datangnya kerajaan Allah. Pengharapan
itu timbul karena umat sudah menyaksikan perbuatan Allah di masa lampau.
Dalam bacaan kita, umat Israel telah lelah menghadapi pergumulan dan
penderitaan yang belum juga berkahir. Mereka tentu berharap akan datanganya
sang pembebas, sang pahlawan yang memberi kemenangan. Nabi Maleakhi
menggambarkan kedatangan sang pembebas seperti "api tukang pemurni logam"
dan "seperti sabun tukang penatu". Tugas permuni logam adalah membersihkan
berbagai kotoran yang menempel pada logam atau perak. Maka ketika Allah hadir
sebagai pemurni logam, maka umat harus dibersihkan dari segala bentuk kenajisan
dan dosa.
Sobat obor, ditengah-tengah kehidupan umat yang porak-poranda,
Maleakhi membawa pesan bahwa Allah tetap mengingat umat-Nya. Allah tetap
menghasihi umat-Nya bahkan telah memberikan mereka jaminan keselamatan
Allah selalu peduli akan kehidupan umat-Nya sehingga la sendiri mengambil inisiatil
untuk menawarkan keselamatan bagi kita dalam diri Yesus Kristus. Amin (MT)
Membuka Diri
Untuk Dibaharui 4,d
ALAM Perjanjian Lama kita mengenal istilah El-shaddai, Tuhan yang
K terlalu besar sehingga Allah harus menerimanya. Kita juga tak dapat
mengatakan bahwa persembahan kita terlalu kecil sehingAllah
pasti menolaknya. Semua adalah kedaulatan Allah. Bagi-Nya tak ada persembahan
yang terlalu besar atau terlalu kecil. la mempunyai nilai-nilai-Nya sendiri untuk
menerima atau menolak, itu urusan-Nya. Yang menajadi urusan kita ialah adakah
kita dengan kerendahan hati dan penuh harap telah mempersembahkan segala
sesuatu yang dapat kita persembahkan kepada-Nya?
Dalam perikop ini, Maleakhi mengingatkan umat agar terus membaharui
diri. Karena orang yang telah membaharui diri, akan menyenangkan hati Tuhan.
la berkata : "maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan
hati Tuhan seperti pada hari-hari dulu kala dan seperti tahun-tahun yang sudah-
sudah". Memang telah menjadi kebiasaan umat Israel untuk mempersembahkan
korban syukur di hadapan Allah. Korban persembahan yang di bawah pasti
menyenangkan hati Allah, jika umat hidup dalam kesucian dan kemurnian. Seperti
korban persembahan Habel yang dibawah dengan kerendahan hati. Tidak seperti
Kain. Ketika persembahnnya ditolak Allah, "Ialu panaslah hati kain dan muramlah
mukanya". Hatinya tetap bertanya-tanya mengapa ditolak? Bukankah seharusnya
diterima? Ini tidak adil.
Sobat obor, Tuhan telah mengaruniakan kita berkat yang melimpah.
Atas segala yang telah ia berikan, patutlah kita menyerahkan hidup ini sebagai
suatu persembahan diri yang berkenan kepada Tuhan. Mempersembahkan diri
secara utuh, berarti harus menaggalkan perbuatan-perbuatan keliru yang justru
mendatangkan dosa. Hati kita jangan dipenuhi dengan sifat iri, dengki, dendam,
dsb. Kita harus membuka hati kita untuk kasih, kebaikan, dan kedamaian.
Orang yang selalu membuka hatinya pada jalan kebaikan, akan selalu siap
menanti kedatangan-Nya. Hidupnya pasti menjadi korban persembahan yang
menyenangkan hati Tuhan, dan berbau harum dihadapan Tuhan. Sekarang,
siapkan diri untuk terus menjadi pemuda yang hatinya selalu suci dan murni
Amin (MT)
5 < S- 0/ ° 0 ° R
,,;kild kl
.4 j6,
p yang membuat kapal Titanic. Kapal yang sangat mewah dan modern di
zamannya. Kapal yang terkenal kuat dan kokoh karena dibuat dengan
bahan-bahan yang terbaik. Karena merasa sukses dengan hasil kerjanya, Thomas
Andrew pernah sesumbar dengan mengatakan: "Kapal ini tidak akan pernah
tenggelam, bahkan oleh Tuhan sekalipun". Apa yang terjadi saudara-saudara?
Titanic melakukan perjalanan pertamanya menuju Amerika. Kapal itu menabrak
gunung es di samudera Atlantik. Dan Thomas Andrews adalah penumpang kapal
yang ikut tenggelam bersama dengan kapalnya.
Banyak orang yang telah menyalahkan kemurahan Allah dengan tindakan
sehari-hari yang keliru. bagi Allah tidak ada bangsa yang paling dikasihi. Mungkin
memang ada bangsa yang diambil untuk suatu tugas dan tanggung jawab
khusus, tetapi tidak ada yang dipilih hanya untuk mendapatkan hak-hak khusus
dan menjadi kesayangan Allah. Tapi siapapun dia, apapun latar belakangnya,
berhak dihakimi sesuai dengan perbuatannya. Allah akan membalas setiap orang
menurut perbuatannya. Karenannya, la tidak memandang bulu. Dalam ayat yang
kita baca ini, Malekahi menggambarkan sifat Allah sebagai hakim. Jika pada ayat-
ayat sebelumnya, Allah bertindak sebagai Pembebas, namun pada ayat 5 sangat
nampak ketegasan firman Tuhan yang mengungkapkan konsekuensi bagi mereka
yang melakukan perbuatan-perbuatan yang jahat.
Sobat obor, perikop ini mengingatkan kita agar tidak mengaanggap
diri telah lolos dari hukuman Allah. Karena apa yang Allah berikan kepada kita
bukanlah kartu jaminan lolos dosa, tapi yang la berikan adalah kesempatan untuk
bertobat dan merubah jalanmu. Siapapun kita, tidaklah dapat terus menerus
berbuat dosa tanpa mendapatkan hukuman. Karena itu jangan sekali-kali kita
beranggapan bahwa jika Allah tidak menguhukum, itu adalah tanda bahwa kita
lolos. Bahwa hukum-Nya tidak segera mengikuti dosamu, bukanlah bukti bahwa la
tidak berkuasa. itu adalah bukti kelapangan hati-Nya. Dan hidup kita bergantung
pada kelapangan hati Allah. Pada kemurahan hati Allah. Amin (MT)
iiHC R
OBOR INFO
Terima Kasih
Kepada Panitia Kepada Panitia
Konsultasi Festival Seni
Tahunan Pemuda Gereja
Pemuda GMIM (FSPG)
Tahun 2022 Tahun 2022
Wilayah Manado Wilayah Manado Timur 2
Malalayang Wilayah Manado Timur 5
Wilayah Manado Timur 6
INFO
PELAYANAN
• 41, • * • *
•
✓
Selamat Hari
Pahlawan
11111111, k il°11
~. « . •• •
• 41•
0#.••••
•
.