Anda di halaman 1dari 12

METODE PENDIDIKAN IPS DALAM PEMBELAJARAN ILMU

PENDIDIKAN SOSIAL DI MI WATHONIYAH PUTRA


BUNTET PESANTREN
Diajukan untuk memenuhi tugas Ulangan Tengah Sememster
Mata kuliah : Pendidikan IPS
Dosen pengampu : Dr. H. Fahad A. Sadat, S.E., M.E,Sy.

Penyusun
INAYATULLOH
NIM : 4201101025

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
BUNTET PESANTREN CIREBON
2022
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt. yang telah
memberikan rahmat dan taufiknya kepada kami semua sehingga pada akhirnya
mampu menyelesaikan makalah dengan lancar dan tanpa hambatan yang berarti.
Sholawat serta salam semoga selalu tercurah dan terlimpah kepada Nabi kita
semua Muhammad Sallallahu ‘alaihi wasallam.
Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Dr. H. Fahad A.
Sadat, S.E., M.E.Sy. selaku dosen mata kuliah Pendidikan IPS yang telah
memberikan banyak saran dan ilmu dalam pembuatan karya ilmiah ini, juga
kepada semua pihak lainnya yang telah memberikan saran dan pendapatnya.
Semoga semua amal dan kebaikan tersebut diterima oleh Allah swt. Aamiin.
Akhirnya, selaku manusia yang tidak luput dari segala kesalahan dan
kehilafan kami menyadari bahwa dalam pembuatan dan penyusunan karya ilmiah
ini masih banyak kekurangannya. Untuk itu, kami mohon saran dan kritik guna
perbaikan Laporan ini. Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi kami
penulis maupun bagi almamater serta masyarakat untuk menambah Ilmu
pengetahuan.

Cirebon, 19 Oktober 2022

Penyusun

2
1. Pendahuluan
Pendidikan IPS sebenarnya sudah dimulai sedari dini, karena memang
pentingnya ilmu sosial untuk kehidupan sehari-hari dan bermasyarakat. Untuk
itu ilmu sosial harus tetap eksis di dalam semua satuan pendidikan, guna
memfasilitasi semua kalangan dalam hidup bermasyarakat. Sosial dalam hal ini
meliputi banyak hal, akan tetapi penyusun pada kesempatan kali ini akan
terfokus pada penerapan pendidikan IPS di sekolah.
Pada lingkungan sekolah remaja, pendidikan IPS sangat umum. Untuk itu
juga penyusun melakukan observasi, guna langsung menanyakan tentang
bagaimana penerapan pendidikan IPS di sekolah.

2. Penerapan Pendidikan IPS Dalam Pembelajaran


Dalam studi yang telah dilakuan penyusun di MI Wathoniyah NU Putra
Buntet pada tanggal 15 Oktober 2022 pukul 13:00 -Selesai dengan Narasumber
Muhammad Mahrus, selaku Guru kelas 6. Penyusun menggunakan metode
kualitatif deskriptif dengan mewancarai langsung guru mata pelajaran yang
bersangkutan.
Penyusun ;
“Bagaimana metode pendidikan IPS di MI Wathoniyah NU Putra Buntet
Pesantren?”.
Narasumber ;
“Mengenai Metode Pendidikan IPS, sebenarnya keseluruhan materi sudah di
siapkan oleh pemerintah, dan untuk penerapannya sendiri itu sesuai apa yang
ada di RPP, walaupun memang Ada beberapa hal yang tidak semua di
terapkan, ada juga yang memang terlalu berat untuk dijalankan, akan tetapi
keseluruhannya yaa sesuai dengan yang sudah ada di RPP”.
Penyusun ;
“Apa kurikulum yang digunakan dalam penerapan pendidikan Di MI
Wathoniyah NU Putra?’’
Narasumber ;
“Untuk kurikulumnya masih menggunakan kurikulum 2013 Revisi, yang
revisi yaa, bukan yang biasa”.

3
Penyusun ;
“Adakakah kendala atau halangan dalam sistem penerapannya?”
Narasumber ;
“Ohh tentu ada, seperti fasilitas yang terbatas, kemudian tidak maksimalnya
pembelajaran, karena masih saja ada siswa yang bermain saat kegiatan
belajar mengajar berjalan”.
Penyusun ;
“Lantas bagaimana solusinya?”
Narasumber ;
“disini kami memaksimalkan fasilitas yang di sediakan dan juga yaa, di
bangunkan yang tidur tentunya”.
Penerapan metode pendidikan IPS di MI Wathoniyah Putra, menggunakan
metode Pendekatan, kolaborasi, dan kreatifitas anak. Dalam hal ini penyusun
menyesuaikan dengan RPP yang ada, dan tidak semua di terapkan. Karena
memang adanya kendala yang bisa di maklumi.
Penerapan tersebut memang terbilang sedikit susah diterapkan kepada
siswa MI, apalagi dalam hal Critical Thinking dan Communication. Dimana
mereka masih terbilang terlalu dini untuk berpikir kritis atau memberikan
pendapat tentang apa yang telah di pelajarinya, terlebih juga dengan fasilitas
yang masih terbatas, guru juga harus berpikir dua kali agar bisa
memaksimalkan fasilitas yang ada saat berlangsungnya kegiatan belajar
mengajar, dan tentunya semuanya harus dilakukan guna mencerdaskan para
siswa untuk generasi penerus bangsa.

3. Kesimpulan
Penerapan pendidikan MI Wathoniyah Putra, menggunakan metode literasi,
kolaborasi, dan kreatifitas. Karena masih tidak bisa sesuai pada apa RPP yang
telah dibuat, karena adanya kendala satu dan lain hal yang masih saja
membatasi kegiatan belajar dan mengajar.

4
4. Lampiran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : MI Wathoniyah NU Putra


Kelas / Semester : 6 /1
Tema : Tokoh dan Penemuan (Tema 3)
Sub Tema : Penemu yang Mengubah Dunia (Sub Tema 1)
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, IPA, IPS
Pembelajaran ke : 1
Alokasi waktu : 1 hari

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca, siswa mampu mempresentasikan informasi penting dari
teks eksplanasi yang dibaca tentang penemu yang mengubah dunia dengan
peta pikiran yang tepat.
2. Dengan mengamati, siswa mampu mengidentifikasi komponen-komponen
listrik dan fungsinya dalam rangkaian listrik sederhana dengan tepat.
3. Dengan mengamati dan melakukan wawancara, siswa mampu
mengidentifikasi perubahan sosial budaya dalam kehidupan masyarakat
atas ditemukannya listrik dengan tepat.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua 1. Melakukan Pembukaan dengan Salam dan Dilanjutkan Dengan 15
n Membaca Doa (Orientasi)
meni
2. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan
t
dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman
peserta didik (Apersepsi)
3. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. (Motivasi)
Kegiatan  Siswa diminta membaca senyap teks tentang penemu listrik 140
yang terdapat di buku.(Critikal Thinking and Problem
Inti Formulation) meni
 Siswa mengamati gambar rangkaian seri pada lampu dan t
baterai di dalam senter yang terdapat di buku.

5
 Siswa menuliskan proses perjalanan arus listrik dari rangkaian
seri berdasarkan hasil pengamatan pada senter. Siswa
diharapkan melengkapi tulisan mereka dengan gambar
rangkaian seri pada senter. (Creativity and Innovation)
 Siswa mendiskusikan tulisan dan gambar mereka dengan teman
dalam kelompok untuk mendapatkan jawaban yang benar.
 Guru memberikan penguatan.
 Siswa kemudian menuliskan alat dan bahan yang diperlukan
untuk membuat percobaan rangkaian seri pada pembelajaran
ketiga.
 Siswa mendiskusikan alat dan bahan yang diperlukan bersama
teman dengan bimbingan guru.(Critical Thinking and
Problem Solving)
 Guru mengajukan pertanyaan:
o Apa perbedaan kehidupan antara masa sebelum ada listrik
dan setelah ada listrik?
o Bagaimana listrik dapat memengaruhi kehidupan di dunia?
(HOTS)
 Siswa mendiskusikan pertanyaan dengan teman dan
menuliskannya pada tabel yang tersedia.
 Siswa kemudian melakukan wawancara untuk mendapatkan
informasi yang lebih lengkap tentang pengaruh listrik terhadap
perubahan kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia.
 Siswa menuliskan informasi yang didapat pada tabel yang
tersedia.
 Guru memeriksa hasil wawancara siswa.

Kegiatan A. Kerja Sama dengan Orang Tua 15


Siswa bersama orang tua menemukan beragam benda
Penutup elektronik di rumah yang menggunakan listrik dan menuliskan meni
manfaatnya pada tabel yang tersedia. t
B. Peserta didik:
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru
tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi yang baru dilakukan.

6
C. Guru:
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/
portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi hadiah/ pujian.

C. PENILAIAN (ASSESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari
pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil
karya/projek dengan rubrik penilaian.

Mengetahui Cirebon, Juli 2022


Kepala Madrasah, Guru Kelas VI

Ghoutsul Anam, M.Pd Mohammad Mahrus, S.Pd. I


NIP. ………………………… NIP………………………….
LAMPIRAN PENILAIAN

1. Bahasa Indonesia
Jawaban siswa menemukan informasi penting dari teks eksplanasi ilmiah
tentang penemuan listrik, diperiksa dengan menggunakan rubrik berikut.

Perlu
Sangat Baik Baik Cukup Pendampinga
Kriteria
(4) (3) (2) n
(1)
Isi Pernyataan Menuliskan Menuliskan Menuliskan Belum mampu
teks topik topik
Umum topik utama menuliskan
ekspla utama utama topik
bacaan
nasi bacaan bacaan
utama bacaan
dengan tepat
dengan dengan
dengan tepat
cukup kurang
tepat tepat
Deret Menuliskan Menuliskan Menuliskan Belum mampu
fakta
menuliskan

7
Penjelasan fakta yang fakta yang yang fakta
mendukung
mendukung mendukung yang
topik mendukung
topik bacaan topik bacaan
bacaan
topik bacaan
dengan dengan
dengan
cukup dengan
lengkap dan kurang
lengkap
lengkap dan
berurutan lengkap dan
dan berurutan
cukup
kurang
berurutan
berurutan
Kesimpulan Menuliskan Menuliskan Menuliskan Belum mampu
Umum kesimpulan kesimpulan kesimpulan menuliskan
umum dan umum dan umum dan kesimpulan
umum
pendapat pendapat pendapat
penulis dan pendapat
penulis penulis
dengan dengan penulis dengan
dengan tepat
kurang
cukup tepat tepat
tepat
Penyajian tulisan Tulisan rapi Tulisan Tulisan Belum mampu
cukup kurang
dan sistematis menyajikan
rapi dan rapi dan tulisan
kurang
sistematis dengan rapi
sistematis dan
sistematis
Sikap Kemandirian Tugas Sebagian Tugas Belum dapat
diselesaikan besar tugas diselesaikan menyelesaikan
dengan diselesaikan dengan tugas meski
motivasi telah
mandiri dengan
mandiri dan diberikan
bimbingan motivasi
guru dan bimbingan

2. IPA

8
Penjelasan tertulis hasil pengamatan rangkaian seri pada senter diperiksa
menggunakan daftar periksa berikut.

Kriteria 5 4 3 2 1

Komponen listrik dan fungsinya (KD


3.4)

 Menjelaskan baterai dan fungsiny

 Menjelaskan lampu, dudukan


lampu,dan fungsinya
 Menjelaskan lempengan logam
dan fungsinya (pada rangkaian
biasa bukan senter digantikan
oleh kabel)
 Menjelaskan sakelar dan
fungsinya
Penyajian tulisan hasil pengamatan
(KD 4.4)

 Terdapat gambar rangkaian seri

 Penjelasan sistematis

Keterangan :

1. Tidak pernah menunjukkan


kriteria yang diharapkan
2. Sesuai kriteria sebesar 50%
3. Sesuai kriteria lebih dari 50%,
namun kurang dari 75%
4. Sesuai kriteria lebih dari 75%,
namun kurang dari 100%
5. Sesuai kriteria yang diharapkan

9
3. IPS
Peta pikiran hasil wawancara mengenai pengaruh listrik pada kehidupan
sosial budaya masyarakat Indonesia diperiksa menggunakan rubrik

Berikut.

Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Aspek Pendampingan
(4) (3) (2)
(1)
Informasi Menuliskan Menuliskan Menuliskan Belum mampu
perubahan informasi informasi informasi menuliskan
tentang
sosial budaya tentang tentang informasi
perubahan
dalam rangka perubahan perubahan tentang
kehidupan
modernisasi kehidupan kehidupan perubahan
masyarakat
bangsa masyarakat masyarakat kehidupan
sekitar
Indonesia. sekitar dengan sekitar dengan masyarakat
dengan
adanya listrik adanya listrik sekitar dengan
adanya listrik
berdasarkan berdasarkan adanya listrik
berdasarkan
hasil hasil berdasarkan
hasil
wawancara wawancara
wawancara hasil wawancara
dengan cukup dengan
dengan dengan lengkap.
kurang
lengkap. lengkap.
lengkap.
perubahan Mengomunik Mengomunika- Mengomunika Belum mampu
asi-
sosial budaya sikan secara sikan secara mengomunikasi-
kan secara
dalam rangka lisan hasil lisan hasil kan secara lisan
lisan
modernisasi wawancara wawancara hasil wawancara
hasil
bangsa wawancara tentang tentang tentang
Indonesia. tentang perubahan perubahan perubahan
perubahan sosial budaya sosial budaya sosial budaya

10
sosial budaya di lingkungan di lingkungan di lingkungan
di lingkungan sekitar dengan sekitar dengan sekitar dengan
sekitar adanya listrik adanya listrik adanya listrik
dengan
dengan cukup dengan dengan
adanya listrik kurang
sistematis. sistematis.
dengan sistematis.
sistematis.
Sikap Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Perlu dimotivasi
kerja sama. sikap kerja sikap kerja sikap kerja untuk dapat
sama sama,
sama dengan bekerjasama.
secara namun kurang
cukup
konsisten.
konsisten.
konsisten.
Santun Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Belum mampu
dan saling sikap santun sikap santun sikap santun menunjukkan
menghargai. dan saling dan saling dan saling sikap santun
menghargai menghargai menghargai dan saling
saat saat saat menghargai saat
wawancara wawancara wawancara,
wawancara.
secara dengan cukup namun kurang
konsisten.
konsisten. konsisten.

D. REMEDIAL DAN PENGAYAAN


1. Remedial
 Jika memiliki waktu, bagi siswa yang belum memahami konsep dasar
rangkaian seri sederhana, akan mengulang materi tersebut dengan
bimbingan guru.

2. Pengayaan
 Jika terdapat perpustakaan atau sumber bacaan lainnya, siswa dapat
menambah informasi pada kegiatan IPS dengan melakukan studi
pustaka, tentang pengaruh listrik terhadap kehidupan sosial budaya
masyarakat Indonesia.

11
E. SUMBER DAN MEDIA
1. Buku Pedoman Guru Tema 1 Kelas 6 dan Buku Siswa Tema 1 Kelas 6
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2018).
2. Media Ajar Guru Indonesia SD/MI untuk kelas 6
3. Lingkungan sekitar
4. kertas HVS dan alat tulis
5. Jenis-jenis tumbuhan dan habitatnya
6. Lampu senter untuk kegiatan IPA
7. Narasumber: guru-guru, staf sekolah, dan pegawai sekolah lainnya untuk
kegiatan IPS
8. Internet websiteedukasi.com

Refleksi Guru

Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….

12

Anda mungkin juga menyukai