PSIKOLOGIS TRADER

Psikologis adalah penyakit untuk semua trader, baik itu pemula maupun yang sudah
mahir dalam dunia trading.
Ilmu psikologis trader mungkin sudah banyak di sampaikan di kelas-kelas trading diluar
sana, namun untuk psikologis sendiri sebenarnya wajib dibentuk pada diri masing-
masing trade.
Dalam trading kita pasti akan meneumkan hal-hal yang membuat kita bertanya-tanya
pada diri sendiri, sebagai contoh:

Kok setiap gua beli sahamnya turun, pas gua jual malah naik harga sahamnya ?
kenapa ya setiap gua masuk dengan dana besar selalu rugi tapi pas gua belinya
dengan dana kecil malah untung ? harusnya gua udah TP tadi, karena gua gak TP
sahamnya malah turun lagi !!!, duh boncos terus nih gua, pedes bgt liat porto merah
merona begini !!! duh nyangkut nih gua, apa ya yang mesti gua lakukan ?padahal sesi
satu udah cuan gua, eh sesi dua malah boncos parah gini gua, kenapa begitu ya ?
Pertanyaan dan pernyataan seperti ini sering muncul pada diri kita yang stausnya
maish Newbie dimarket bursa.

disini Sajen Saham akan memberikan beberapa TIPS untuk kita bsa membentuk
psikologis kita dalam trading, agar NEWBIE bisa meminimalisirkan kejadian dari hal –
hal tersebut

1. Analisa Sebelum Membeli Saham (Minimal area Support dan Resist)

Sangat penting bagi setiap trader untuk melakukan analisa sebelum membeli
saham, minimal analisa Area Support dan Resist, kenapa ? dengan kita
mengetahui lebih awal area support dan resist dari sebuah harga suatu emiten
kita akan terhindar dari yang Namanya FOMO yang akan menyebabkan kita
nyangkut diarea PUCUK.

dalam pergerakan sebuah harga kita bisa melihat dari analisa BID dan OFFER
atau pun analisa Charting yang terdapat dalam analisa Teknikal Analis, dalam
ilmu TA terdapat area – area yang dinamakan Support dan Resis, dalam ilmu
dasar Support dan Resis hanya ada 2 konsep, yaitu : Apabila harga berhasil
tembus dari area Ressitennya maka harga akan mencari area Resisten
selanjutnya, namun apabila harga tidak berhasil tembus dari area Resistennya
maka harga akan Kembali kebawah mencari support area awalnya. Dan begitu
juga sebaliknya.
 dengan kitab isa melihat area Resisnya kita jadi lebih aman dalam trading,
karena kita sudah bisa melihat apakah harga sudah mau menyentuh area
resisnya atau tidak

2. Jangan Greedy atau Tamak