A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik dan Bisnis Sepeda
Motor . Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik dan Bisnis Sepeda Motor . Menampilkan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
C. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan Keterampilan
Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik peserta
didik :
Menjelaskan definisi transmisi manual Memperbaiki secara berkala pada sistem
Merinci komponen transmisi manual transmisi manual
sepeda motor dan fungsinya Mengoreksi hasil perawatan secara berkala
Menyebutkan mekanisme perpindahan pada sistem transmisi manual
gigi pada transmisi sepeda motor
Mengidentifikasi mekanisme Kemudian mengajukan pertanyaan, mengajukan
pengubahan momentum jawaban sementara, mengumpulkan data,
Merencanakan perawatan sistem menganalisa data, menyusun simpulan untuk
transmisi manual dapat mencapai kompetensi keterampilan
(mengamati, mencoba, menyaji, dan menalar),
Kemudian mengajukan pertanyaan, dan sikap (jujur, santun, dan tanggungjawab).
mengajukan jawaban sementara,
mengumpulkan data, menganalisa data,
menyusun simpulan untuk dapat
mencapai kompetensi pengetahuan
(memahami, menerapkan, menganalisis,
dan mengevaluasi),
D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual Menjelaskan definisi transmisi manual
dapat diamati dengan indera Merinci komponen transmisi manual sepeda motor dan
atau alat fungsinya
Menyebutkan mekanisme perpindahan gigi pada transmisi
sepeda motor
Mengidentifikasi mekanisme pengubahan momentum
Merencanakan perawatan sistem transmisi manual
G. SumberBelajar
Hand Out
Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Pertama ( 8 X 45 Menit )
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
Memberikan Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
Mengaitkan materi Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
Guru menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti Guru menampilkan
tayangan tentang
Definisi Transmisi
Manual dan
Komponen
Transmisi Manual
Sepeda Motor dan
Fungsinya
Stimulus
Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Definisi Transmisi
Manual dan
Komponen Transmisi
Manual Sepeda
Motor dan Fungsinya
Identifikasi masal Guru menanyakan
ah maksud dari
tayangan tentang
Definisi Transmisi
Manual dan
Komponen Transmisi
Manual Sepeda
Motor dan Fungsinya
Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Definisi
Transmisi Manual
dan Komponen
Transmisi Manual
Sepeda Motor dan
Fungsinya
Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Fungsi dan
konstruksi Definisi
Transmisi Manual
dan Komponen
Transmisi Manual
Sepeda Motor dan
Pengumpulan Fungsinya
data Siswa menggali 1.
informasi tentang
tentang Fungsi dan
konstruksi Definisi
Transmisi Manual
dan Komponen
Transmisi Manual
Sepeda Motor dan
Fungsinya
Guru memberikan 2.
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Definisi
Transmisi Manual
dan Komponen
Transmisi Manual
Pembuktian
Sepeda Motor dan
Fungsinya
Siswa menjawab dan 3.
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
Menarik Siswa menyajikan 4.
kesimpulan dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Definisi
Transmisi Manual
dan Komponen
Transmisi Manual
Sepeda Motor dan
Fungsinya
Siswa lain 5.
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Definisi
Transmisi Manual
dan Komponen
Transmisi Manual
Sepeda Motor dan
Fungsinya
Siswa menerima 6.
tanggapan dari siswa
lain dan guru
Siswa menyimpulkan 7.
materi tentang
Definisi Transmisi
Manual dan
Komponen Transmisi
Manual Sepeda
Motor dan Fungsinya
Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.
I. Penilaian Pembelajaran
a. Penilaian Skala Sikap
Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
Bentuk penilaian : lembar pengamatan
Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)
b. Pengetahuan
Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
Bentuk tes : uraian
Instrumen Penilaian : (terlampir)
c. Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
Praktik/Performence
Fortofolio
Instrumen Penilaian : (terlampir)
Mengetahui
Kepala SMK MUH 2 JOGOROTO Guru Mata Pelajaran
Setelah rekan Guru Azzahra memahami atau mengetahui apa itu transmisi manual, kini
waktunya Mas Sena untuk membahas fungsi transmisi manual. Sebenarnya, fungsi utama dari
setiap transmisi pada kednaraa bermotor, memiliki tugas yang sama, yaitu menyalurkan tenaga
dari mesin ke roda-rodanya. Hanya saja, sistem kinerjanya saja yang berbeda. Nah, dalam
kaitannya dengan fungsi transmisi manual ini, ada beberapa fungsi dengan penggunaan mesin
yang bertransmisi manual. Antara lain sebagai berikut:
Pertama yaitu untuk menyalurkan tenaga atau pun sebut saja putaran mesin dari kopling ke
poros propeler shaft.
Kemudian, fungsi yang ke dua yaitu merubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan
beberapa kebutuhan yang tergantung dari beban yang ditanggung mesin serta keadaan
medan jalan.
Selain itu, fungsi transmisi manual ini juga terletak pada kemungkinan bahwa kendaraan
untuk bergerak mundur atau disebut juga dengan reserve yang umumnya kondisi ini ada
pada kendaraan yang memiliki lebih dari dua roda, seperti mobil.
Dari beberapa fungsi transmisi manual tersebut di atas, tentu saja dipastikan bahwa setiap
orang yang memiliki kendaraan sendiri yang bertransmisi manual tentunya akan lebih mudah
memahami bagaimana kinerja daripada sistem transmisi pada kendarannya sendiri. Selain itu,
dari penjelasan mengenai fungsi transmisi manual yang disebutkan di atas, pastinya rekan
Guru Azzahra akan tahu mana komponen yang perlu mendapat perawatan dalam kaitannya
pada sistem transmisi manual.
.
Komponen Transmisi Manual
Di sisi lain, setelah sobat semua memahami pengertian dan fungsi dari sistem transmisi manual
ini, kini waktunya kita untuk mengenal jauh beberapa komponen transmisi manual. Sebenarnya,
jika ditelisik lebih mendalam, ada beberapa komponen yang memiliki fungsi sendiri-sendiri. Nah,
untuk mengenal lebih jauh, berikut Mas Sena sampaikan beberapa komponen transmisi
manual:
Transmission Case atau disebut juga dengan input transmisi ini merupakan salah satu
komponen transmisi manual yang nantinya bertugas untuk menerima output yang dihasilkan
dari unit kopling. Dengan kata lain, komponen yang satu ini merupakan salah satu bagian
dalam transmisi manual sebagai tempat berdiamnya seluruh komponen transmisi.
Selanjutnya, komponen yang cukup penting yaitu transmission gear atau biasa dikenal
dengan roda gigi transmisi. Komponen yang satu ini bertugas untuk merubah input yang
dihadirkan dari sistem permesinan menjadi output torsi di mana nantinya akan meninggalkan
transmisi yang sepadan atau pun sesuai dengan yang dibutuhkan kendaraan.
Selain itu, ada juga komponen transmisi manual yang bernama Synchroniser atau gigi
penyesuai di mana komponen ini merupakan media yang digunakan untuk melengkapi atau
membantu pemindahan kecepatan ketika dalam kondisi putaran super tinggi. Tentu, dengan
adanya gigi penyesuai ini maka dipastikan akan membuat kinerja transmisi manual semakin
ringan.
Gear Shift Lever dan Shift Fork pun juga salah satu komponen yang ada pada sistem
transmisi manual. Komponen transmisi manual yang lebih kita kenal dengan nama tuas
pemindah persneling dan garpu pemindah ini sangat penting sekali keberadaannya dalam
transmisi kendaraan. Pasalnya, fungsinya sendiri sebagai alat untuk menggerakkan maupun
mengoperasikan sistem transmisi yang dilakukan oleh si pengemudi.
Reverse Gear adalah komponen yang ada pada sistem transmisi manual yang bertugas
untuk merubah arah dari putaran output shaft sehingga akan membuat kendaaran bisa
berjalan mundur jika dibutuhkan. Maka, karena fungsinya tersebut, tentu komponen transmisi
manual yang satu ini cukup penting keberadaannya.
Di samping itu, ada juga yang namanya Hub Slave yang merupakan komponen pada
transmisi manual di mana memiliki tugas sebagai pengunci penyesuaian yang terjadi dengan
gigi percepatan sehingga akan sangat memungkinkan output shap bisa berputar dan
berhenti.
Nah, komponen transmisi manual yang terakhir yaitu Main Bearing dan Output Shaft di mana
untuk Main Bearing ini berfungsi sebagai bantalan dari output shaft. Sementara itu, untuk
output shaft sendiri memiliki tugas untuk menutup output shaft yang juga sekaligus dudukan
tongkat persneling.
Jika melihat satu persatu, tampaknya ketujuh komponen transmisi manual yang telah
diutarakan di atas memang cukup banyak. Namun, perlu sobat pahami bahwa seluruh
komponen yang tersematkan dalam sistem transmisi manual tersebut sangat berpengaruh pada
performa yang diberikan oleh kendaraan. Maka dari itu, merupakan suatu kewajaran jika
komponen transmisi manual ini tersusun dari banyak bagian yang saling terhubung satu sama
lain.
Pertama, cara kerja transmisi manual ketika dalam kondisi netral (N) maka mesin tak akan
disalurkan pada poros output. Hal ini dikarenakan Syncromesh dalam kondisi bebas atau tak
sedang terhubung dengan roda gigi tingkat.
Untuk cara kerja mesin transmisi manual yang ke dua yaitu pada saat tuas transmisi ditekan
maka secara otomatis pemindah gigi akan berputar bersamaan dengan pemutar shift drum
yang mengaitkan serta melakukan dorongan shift drum sampai kondisi berputar.
Kemudian, cara kerja transmisi manual yaitu shift drum tadi akan terpasang dengan garpu
pemilih gigi yang sudah diberi pin di mana pin ini nantinya akan melakukan penguncian pada
garpu pemilih pada bagian ulirnya.
Lalu, garpu pemilih gigi yang terhubung dengan gigi geser atau sliding gear tadi nantinya akan
bergerak ke kanan atau ke kiri di mana gerakannya akan mengikuti ke mana langkah dari gerak
garpu pemilih gigi. Setiap gerakan pada gigi geser ini nantinya akan mengunci pada gigi
kecepatan yang disesuaikan dengan sektor poros di mana letak gigi tersebut berada.
Menginjak cara kerja transmisi manual selanjutnya yaitu gigi kecepatan (1-4 percepatan) akan
bebas berputar pada setiap porosnya. Katakanlah ketika gigi masuk pada saat sepeda motor
dikendarai, sebenarnya kondisi tersebut merupakan proses penguncian gigi kecepatan yang
dikaitkan pada poros tempat di mana gigi tersebut berada dalam proses penguncian yang
dilakukan oleh gigi geser.
Memang, jika dilihat sepintas bisa dikatakan bahwa cara kerja transmisi manual tersebut cukup
rumit dan sulit dipahami. Namun, dari langkah-langkah pada kinerja transmisi manual di atas
bisa diambil kseimpulan ringkas bahwa dalam proses perpindahan gigi, tentunya ada
komponen pemindah gigi dari percepatan 1 hingga 4 di mana ketika menginjak salah satu dari
percepatan tersebut, gigi geser akan terkunci dan berputar pada porosnya masing-masing.
Nah, dari uraian tersebut, apakah sobat sudah paham dengan cara kerja transmisi manual yang
telah Mas Sena terangkan di atas?
Referensi
https://www.semisena.com/pengertian-fungsi-komponen-cara-kerja-transmisi-
manual.html#fungsi-transmisi-manual
Bahan/
Kompetensi Bentuk
KD Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal No Soal
Dasar Soal
Semester
3.7 Memahami XII / 1 Definisi Pemahaman Menjelaskan Uraian
prinsip kerja Transmisi (C2) definisi
sistem Manual transmisi
transmisi Komponen Pemahaman manual
manual Merinci Uraian
Transmisi (C2)
Manual komponen
Sepeda Motor transmisi
dan manual sepeda
Fungsinya motor dan
Pengetahuan fungsinya
Mekanisme Uraian
Perpindahan Menyebutkan
(C1)
Gigi Pada mekanisme
Transmisi perpindahan
Sepeda Motor gigi pada
transmisi
Mekanisme Pengetahuan Uraian
sepeda motor
Pengubahan (C1)
Mengidentifi-
Momentum
kasi
Merawat Kreasi (C6) mekanisme
pengubahan Uraian
sistem
transmisi momentum
manual Merencanakan
perawatan
sistem
transmisi
manual
Soal Uraian :
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Transmisi Manual....?
2. Sebutkan macam macam komponen transmisi manual...?
3. Uraikan Konstruksi Dasar Sistem EFI...!
4. Uraikan Beberapa Hal Umum yang Perlu Diperhatikan Berkaitan dengan Service Sistem
EFI atau PGM-FI...?
5. Sebutkan Sumber-Sumber Kerusakan Sistem Bahan Bakar Tipe Injeksi(EFI)..?
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Transmisi_manual
SKOR MAKSIMUM 10
2. Jawab:
komponen transmisi manual
Input shaft merupakan bagian yang berhubungan langsung dengan kopling dan
meneruskan putaran dari kopling
Counter gear dan shaft merupakan bagian yang berfungsi untuk menghasilkan
perbandingan ratio
bearing berfungsi untuk mengurangi kerugian gesekan dari benda yang
bergerak
gear percepatan berfungsi untuk menghasilkan perbandingan ratio
clutch hub berfungsi untuk menghubungkan putaran dari shaft ke gigi
percepatan
hub sleeve berfungsi untuk menghubungkan putaran dari shaft ke gigi
percepatan
syncronizer ring berfungsi untuk menyamakan putaran shaft dan gigi
percepatan
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Transmisi_manual
SKOR MAKSIMUM 20
3. Jawab:
Secara umum, konstruksi sistem EFI dapat dibagi menjadi tiga bagian/sistem
utama, yaitu;
Sistem bahan bakar (fuel system),
Komponen-komponen yang digunakan untuk menyalurkan bahan bakar ke
mesin terdiri dari tangki bahan bakar (fuel pump), pompa bahan bakar (fuel
pump), saringan bahan bakar (fuel filter), pipa/slang penyalur (pembagi),
pengatur tekanan bahan bakar (fuel pressure regulator), dan
injektor/penyemprot bahan bakar. Sistem bahan bakar ini berfungsi untuk
menyimpan, membersihkan, menyalurkan dan menyemprotkan
/menginjeksikan bahan bakar.
Sistem kontrol elektronik (electronic control system),
Komponen sistem kontrol elektronik terdiri dari beberapa sensor (pengindera),
seperti MAP (Manifold Absolute Pressure) sensor, TP (Throttle Position)
sensor, IAT (Intake Air Temperature) sensor, bank angle sensor, EOT (Engine
Oil Temperature) sensor, dan sensor-sensor lainnya. Pada sistem ini juga
terdapat ECU (Electronic Control Unit) atau ECM dan komponenkomponen
tambahan seperti alternator (magnet) dan regulator/rectifier yang mensuplai
dan mengatur tegangan listrik ke ECU, baterai dan komponen lain
Sistem induksi/pemasukan udara (air induction system).
Komponen yang termasuk ke dalam sistem ini antara lain; air cleaner/air box
(saringan udara), intake manifold, dan throttle body (tempat katup gas). Sistem
ini berfungsi untuk menyalurkan sejumlah udara yang diperlukan untuk
pembakaran.
SKOR MAKSIMUM 30
4. Jawab:
Pastikan untuk membuang tekanan bahan bakar sementara mesin dalam
keadaan mati.
Sebelum melepaskan fuel feed hose (slang penyaluran bahan bakar),
buanglah tekanan dari sistem dengan melepaskan quick connector fitting
(peralatan penyambungan dengan cepat) pada fuel pump (pompa bahan
bakar)
Jangan tutup throttle valve dengan mendadak dari posisi terbuka penuh ke
tertutup penuh setelah throttle cable (kabelgas tangan) telah di lepaskan. Hal
ini dapat mengakibatkan putaran stasioner yang tidak tepat.
Programmed fuel injection (PGM-FI) system dilengkapi dengan Self-Diagnostic
System (sistem pendiagnosaan sendiri) yang telah diuraikan. Jika malfunction
indicator (MIL) (lampu indikator kegagalan pemakaian) berkedip-kedip, ikuti
Self- Diagnostic Procedures (prosedur pendiagnosaan sendiri) untuk
memperbaiki persoalan.
Sebuah sistem PGM – FI yang tidak bekerja dengan baik seringkali di
sebabkan oleh hubungan yang buruk atau konektornya yang berkarat.
Periksalah hubungan-hubungan ini sebelum melanjutkan.
SKOR MAKSIMUM 30
5. Jawab :
Mesin mati, sulit dihidupkan, putaran stasioner kasar
Mesin tid ak mau hidup
Terjadi ledakan (misfiring) saat melakukan akselerasi
SKOR MAKSIMUM 10
Bahan/
Kompetensi Bentuk
KD Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal No Soal
Dasar Soal
Semester
3.7 Memahami XII / 1 Definisi Pemahaman Menjelaskan PG
prinsip kerja Transmisi (C2) definisi
sistem Manual transmisi
transmisi Komponen Pemahaman manual
manual Merinci PG
Transmisi (C2)
Manual komponen
Sepeda Motor transmisi
dan manual sepeda
Fungsinya motor dan
Pengetahuan fungsinya
Mekanisme PG
Perpindahan Menyebutkan
(C1)
Gigi Pada mekanisme
Transmisi perpindahan
Sepeda Motor gigi pada
transmisi
Mekanisme Pengetahuan PG
sepeda motor
Pengubahan (C1)
Mengidentifi-
Momentum
kasi
Merawat Kreasi (C6) mekanisme
pengubahan PG
sistem
transmisi momentum
manual Merencanakan
perawatan
sistem
transmisi
manual
2. Campuran bahan bakar dan udara pada sistem EFI terjadi pada ....
a. saluran isap
b. saluran by pass
c. ruang bakar
d. filter udara
e. ruang silinder
4. Air flow meter pada sistem EFI tipe ” L-Type” berfungsi ....
a. mengatur temperatur udara yang masuk melalui intake manifold
b. mengukur jumlah udara yang mengalir melalui intake manifold
c. mengukur jumalah bahan bakar yang diinjeksikan
d. mangatur arus yang mengalir ke ECU
e. mengukur temperatur kerja mesin
6. Komponen yang mendeteksi jumlah udara masuk melalui intake manifold pada mesin EFI
tipe ”D” adalah ....
a. air valve
b. air chamber
c. air flow meter
d. throttle position sensor
e. manifold absolute pressuresensor
8. Untuk mencegah campuran yang berlebihan, lamanya waktu injeksi dikontrol oleh ....
a. cold start injector
b. injector time switch
c. air valve
d. auxiliary air valve
e. intake air temperature sensor
9. Komponen yang mengontrol jumlah udara yang masuk dan mendeteksi posisi throttle valve
serta merubah menjadi signal tegangan ke ECU adalah ....
a. solenoid resister
b. throttle position sensor (IDL/PSW)
c. air valve
d. air induction system
e. manifold pressure sensor
10. Mendeteksi temperature pendingin dengan sebuah thermistor dan dirubah kedalam signal
tegangan dan mengirim signal ke ECU adalah ....
a. circuit opening relay
b. intake air amount signal
c. water temperature sensor (THW)
d. cold start injector
a. oxygen sensor (OX)
Soal Praktek
Nama Sekolah : SMK MUH 2 JOGOROTO
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor
Kelas / Semester : XII / I
Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub Komponen Ya
Tidak CK K SK
1 2 3 4 5 6
Sikap kerja
4 Waktu
RATA-RATA WAKTU
1 2 3 5 6
Rata-rata skor
perolehan
Skor Maksimum
NK
Keterangan:
Mengetahui
Kepala SMK MUH 2 JOGOROTO Guru Mata Pelajaran