Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK MUHAMMADIYAH 2 JOGOROTO


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor
Kelas / Semester : XII / I
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Jam Pelajaran : 24 JP (@ 45 Menit)

A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik dan Bisnis Sepeda
Motor . Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik dan Bisnis Sepeda Motor . Menampilkan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Klasifikasi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator
3.7 Memahami 3.7.1 Menjelaskan definisi transmisi manual Kunci
prinsip kerja 3.7.2 Merinci komponen transmisi manual Kunci
sistem sepeda motor dan fungsinya
transmisi 3.7.3 Menyebutkan mekanisme perpindahan Pendukung
manual gigi pada transmisi sepeda motor
3.7.4 Mengidentifikasi mekanisme pengubahan Pendukung
4.7 Merawat momentum
secara berkala 3.7.5 Merencanakan perawatan sistem Pengayaan
pada sistem transmisi manual
transmisi
manual 4.7.1 Memperbaiki secara berkala pada sistem Kunci
transmisi manual
4.7.2 Mengoreksi hasil perawatan secara Pendukung
berkala pada sistem transmisi manual

C. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan Keterampilan
Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik peserta
didik :
 Menjelaskan definisi transmisi manual  Memperbaiki secara berkala pada sistem
 Merinci komponen transmisi manual transmisi manual
sepeda motor dan fungsinya  Mengoreksi hasil perawatan secara berkala
 Menyebutkan mekanisme perpindahan pada sistem transmisi manual
gigi pada transmisi sepeda motor
 Mengidentifikasi mekanisme Kemudian mengajukan pertanyaan, mengajukan
pengubahan momentum jawaban sementara, mengumpulkan data,
 Merencanakan perawatan sistem menganalisa data, menyusun simpulan untuk
transmisi manual dapat mencapai kompetensi keterampilan
(mengamati, mencoba, menyaji, dan menalar),
Kemudian mengajukan pertanyaan, dan sikap (jujur, santun, dan tanggungjawab).
mengajukan jawaban sementara,
mengumpulkan data, menganalisa data,
menyusun simpulan untuk dapat
mencapai kompetensi pengetahuan
(memahami, menerapkan, menganalisis,
dan mengevaluasi),

D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual  Menjelaskan definisi transmisi manual
dapat diamati dengan indera  Merinci komponen transmisi manual sepeda motor dan
atau alat fungsinya
 Menyebutkan mekanisme perpindahan gigi pada transmisi
sepeda motor
 Mengidentifikasi mekanisme pengubahan momentum
 Merencanakan perawatan sistem transmisi manual

Materi Konseptual  Prinsip kerja sistem transmisi manual


Gabungan antar fakta-fakta yang
saling berhubungan
Materi Prinsip  Definisi Transmisi Manual
Generalisasi hubungan antar  Komponen Transmisi Manual Sepeda Motor dan
konsep-konsep yang saling Fungsinya
terkait  Mekanisme Perpindahan Gigi Pada Transmisi Sepeda
Motor
 Mekanisme Pengubahan Momentum
 Merawat sistem transmisi manual
Materi Prosedural  Proses memperbaiki secara berkala pada sistem transmisi
Sederetan langkah yang manual
sistematis dalam menerapkan  Cara mengoreksi hasil perawatan secara berkala pada
prinsip sistem transmisi manual

E. Pendekatan, Strategi dan Metode


 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
 Model : Problem Based Learning

F. Alat dan Media Pembelajaran


 Vidio Pembelajaran.
 Slide Powerpoint.
 LCD Proyektor.

G. SumberBelajar
 Hand Out
 Internet

H. Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Pertama ( 8 X 45 Menit )
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan  Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan 
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan  Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
 Menyampaikan 
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan materi  Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
 Guru menyampaikan 
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti  Guru menampilkan
tayangan tentang 
Definisi Transmisi
Manual dan
Komponen
Transmisi Manual
Sepeda Motor dan
Fungsinya
Stimulus
 Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Definisi Transmisi
Manual dan
Komponen Transmisi
Manual Sepeda
Motor dan Fungsinya
Identifikasi masal  Guru menanyakan
ah maksud dari
tayangan tentang
Definisi Transmisi
Manual dan
Komponen Transmisi
Manual Sepeda
Motor dan Fungsinya
 Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Definisi
Transmisi Manual
dan Komponen
Transmisi Manual
Sepeda Motor dan
Fungsinya
 Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Fungsi dan
konstruksi Definisi
Transmisi Manual
dan Komponen
Transmisi Manual
Sepeda Motor dan
Pengumpulan Fungsinya
data  Siswa menggali 1.
informasi tentang
tentang Fungsi dan
konstruksi Definisi
Transmisi Manual
dan Komponen
Transmisi Manual
Sepeda Motor dan
Fungsinya
 Guru memberikan 2.
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Definisi
Transmisi Manual
dan Komponen
Transmisi Manual
Pembuktian
Sepeda Motor dan
Fungsinya
 Siswa menjawab dan 3.
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
Menarik  Siswa menyajikan 4.
kesimpulan dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Definisi
Transmisi Manual
dan Komponen
Transmisi Manual
Sepeda Motor dan
Fungsinya
 Siswa lain 5.
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Definisi
Transmisi Manual
dan Komponen
Transmisi Manual
Sepeda Motor dan
Fungsinya
 Siswa menerima 6.
tanggapan dari siswa
lain dan guru
 Siswa menyimpulkan 7.
materi tentang
Definisi Transmisi
Manual dan
Komponen Transmisi
Manual Sepeda
Motor dan Fungsinya
 Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
 Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
 Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
 Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.

Pembelajaran Kedua ( 8 x 45 Menit )


Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan  Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan 
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan  Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
 Menyampaikan 
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan materi  Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
 Guru menyampaikan 
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti  Guru menampilkan
tayangan tentang 
Mekanisme
Perpindahan Gigi
Pada Transmisi dan
Pengubahan
Momentum Sepeda
Motor
Stimulus  Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Mekanisme
Perpindahan Gigi
Pada Transmisi dan
Pengubahan
Momentum Sepeda
Motor
Identifikasi masal  Guru menanyakan
ah maksud dari
tayangan tentang
Mekanisme
Perpindahan Gigi
Pada Transmisi dan
Pengubahan
Momentum Sepeda
Motor
 Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Mekanisme
Perpindahan Gigi
Pada Transmisi dan
Pengubahan
Momentum Sepeda
Motor
 Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Mekanisme
Perpindahan Gigi
Pada Transmisi dan
Pengubahan
Momentum Sepeda
Motor
Pengumpulan  Siswa menggali 8.
data informasi tentang
tentang Fungsi dan
konstruksi
Mekanisme
Perpindahan Gigi
Pada Transmisi dan
Pengubahan
Momentum Sepeda
Motor
 Guru memberikan 9.
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Mekanisme
Perpindahan Gigi
Pada Transmisi dan
Pengubahan
Pembuktian
Momentum Sepeda
Motor
 Siswa menjawab dan 10.
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
Menarik  Siswa menyajikan 11.
kesimpulan dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Mekanisme
Perpindahan Gigi
Pada Transmisi dan
Pengubahan
Momentum Sepeda
Motor
 Siswa lain 12.
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai
Mekanisme
Perpindahan Gigi
Pada Transmisi dan
Pengubahan
Momentum Sepeda
Motor
 Siswa menerima 13.
tanggapan dari siswa
lain dan guru
 Siswa menyimpulkan 14.
materi tentang
Mekanisme
Perpindahan Gigi
Pada Transmisi dan
Pengubahan
Momentum Sepeda
Motor
 Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
 Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
 Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
 Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.

Pembelajaran Ketiga ( 8 x 45 Menit )


Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan  Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan 
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan  Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
 Menyampaikan 
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan materi  Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
 Guru menyampaikan 
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti  Guru menampilkan
tayangan tentang 
Merawat sistem
transmisi manual
Stimulus  Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Merawat sistem
transmisi manual
 Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Merawat sistem
transmisi manual
Identifikasi masal
ah  Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Merawat
sistem transmisi
manual
Pengumpulan  Guru meminta siswa
data mengali informasi
tentang Merawat
sistem transmisi
manual
 Siswa menggali 15.
informasi tentang
tentang Fungsi dan
konstruksi Merawat
sistem transmisi
manual
 Guru memberikan 16.
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Merawat
sistem transmisi
Pembuktian manual
 Siswa menjawab dan 17.
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
 Siswa menyajikan 18.
dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Merawat
sistem transmisi
manual
Menarik
 Siswa lain 19.
kesimpulan
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Merawat
sistem transmisi
manual
 Siswa menerima 20.
tanggapan dari siswa
lain dan guru
 Siswa menyimpulkan 21.
materi tentang
Merawat sistem
transmisi manual
Penutup  Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
 Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
pertemuan
selanjutnya.
 Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
 Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.

I. Penilaian Pembelajaran
a. Penilaian Skala Sikap
 Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
 Bentuk penilaian : lembar pengamatan
 Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)

b. Pengetahuan
 Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
 Bentuk tes : uraian
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

c. Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
 Praktik/Performence
 Fortofolio
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

Mengetahui
Kepala SMK MUH 2 JOGOROTO Guru Mata Pelajaran

MOH. ROFI’I S,Ag, SE, MM MIFTAKHUL HIDAYAT,ST


Lampiran
Materi Pembelajaran

Sistem TRANSMISI MANUAL

Pengertian Transmisi Manual


Pertama, sebelum jauh membahas berbagai segmen-segmen, di awal pertemuan ini Mas Sena
akan mengulas tentang pengertian transmisi manual. Perlu diketahui dahulu bahwa secara
umum, transmisi merupakan komponen pada mesin yang memiliki tujuan untuk merubah
kecepatan dan tenaga putar dari mesin yang tertuju pada roda yang nantinya bisa digunakan
untuk menggerakkan kendaraan. Disamping itu, sistem pemindah tenaga ini meliputi unit
kopling, transmisi, deferensial, poros serta roda kendaraan. Seluruh bagian tersebut akan saling
berhubungan satu sama lain. Nah, terkait dengan pengertian transmisi manual, posisi dan
komponennya terletak pada ujung depan sesudah unit kopling dari sistem pemindah tenaga
pada sebuah kendaraan. Sebagai contoh seperti ini, sebut saja pada sepeda motor yang
memiliki 4 percepatan, letak transmisi manual di sini sebagai salah satu bagian hardware dari
sistem pemindah tenaga dengan 4 tingkatan. Nah, dengan adanya transmisi tersebut maka
tenaga yang dihasilkan mesin bisa diteruskan ke poros propeler shaft sehingga kendaraan pun
bisa berjalan. Dengan sedikit memahami pengertian transmisi manual tersebut maka bisa
diambil kesimpulan singkat bahwa pengertian sistem transmisi manual merupakan suatu
komponen pemindah tenaga yang dihasilkan dari mesin ke poros roda yang membuat
kendaraan bisa berjalan sesuai dengan percepatannya.

Fungsi Transmisi Manual

Setelah rekan Guru Azzahra memahami atau mengetahui apa itu transmisi manual, kini
waktunya Mas Sena untuk membahas fungsi transmisi manual. Sebenarnya, fungsi utama dari
setiap transmisi pada kednaraa bermotor, memiliki tugas yang sama, yaitu menyalurkan tenaga
dari mesin ke roda-rodanya. Hanya saja, sistem kinerjanya saja yang berbeda. Nah, dalam
kaitannya dengan fungsi transmisi manual ini, ada beberapa fungsi dengan penggunaan mesin
yang bertransmisi manual. Antara lain sebagai berikut:

 Pertama yaitu untuk menyalurkan tenaga atau pun sebut saja putaran mesin dari kopling ke
poros propeler shaft.
 Kemudian, fungsi yang ke dua yaitu merubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan
beberapa kebutuhan yang tergantung dari beban yang ditanggung mesin serta keadaan
medan jalan.
 Selain itu, fungsi transmisi manual ini juga terletak pada kemungkinan bahwa kendaraan
untuk bergerak mundur atau disebut juga dengan reserve yang umumnya kondisi ini ada
pada kendaraan yang memiliki lebih dari dua roda, seperti mobil.
Dari beberapa fungsi transmisi manual tersebut di atas, tentu saja dipastikan bahwa setiap
orang yang memiliki kendaraan sendiri yang bertransmisi manual tentunya akan lebih mudah
memahami bagaimana kinerja daripada sistem transmisi pada kendarannya sendiri. Selain itu,
dari penjelasan mengenai fungsi transmisi manual yang disebutkan di atas, pastinya rekan
Guru Azzahra akan tahu mana komponen yang perlu mendapat perawatan dalam kaitannya
pada sistem transmisi manual.
.
Komponen Transmisi Manual
Di sisi lain, setelah sobat semua memahami pengertian dan fungsi dari sistem transmisi manual
ini, kini waktunya kita untuk mengenal jauh beberapa komponen transmisi manual. Sebenarnya,
jika ditelisik lebih mendalam, ada beberapa komponen yang memiliki fungsi sendiri-sendiri. Nah,
untuk mengenal lebih jauh, berikut Mas Sena sampaikan beberapa komponen transmisi
manual:

 Transmission Case atau disebut juga dengan input transmisi ini merupakan salah satu
komponen transmisi manual yang nantinya bertugas untuk menerima output yang dihasilkan
dari unit kopling. Dengan kata lain, komponen yang satu ini merupakan salah satu bagian
dalam transmisi manual sebagai tempat berdiamnya seluruh komponen transmisi.
 Selanjutnya, komponen yang cukup penting yaitu transmission gear atau biasa dikenal
dengan roda gigi transmisi. Komponen yang satu ini bertugas untuk merubah input yang
dihadirkan dari sistem permesinan menjadi output torsi di mana nantinya akan meninggalkan
transmisi yang sepadan atau pun sesuai dengan yang dibutuhkan kendaraan.
 Selain itu, ada juga komponen transmisi manual yang bernama Synchroniser atau gigi
penyesuai di mana komponen ini merupakan media yang digunakan untuk melengkapi atau
membantu pemindahan kecepatan ketika dalam kondisi putaran super tinggi. Tentu, dengan
adanya gigi penyesuai ini maka dipastikan akan membuat kinerja transmisi manual semakin
ringan.
 Gear Shift Lever dan Shift Fork pun juga salah satu komponen yang ada pada sistem
transmisi manual. Komponen transmisi manual yang lebih kita kenal dengan nama tuas
pemindah persneling dan garpu pemindah ini sangat penting sekali keberadaannya dalam
transmisi kendaraan. Pasalnya, fungsinya sendiri sebagai alat untuk menggerakkan maupun
mengoperasikan sistem transmisi yang dilakukan oleh si pengemudi.
 Reverse Gear adalah komponen yang ada pada sistem transmisi manual yang bertugas
untuk merubah arah dari putaran output shaft sehingga akan membuat kendaaran bisa
berjalan mundur jika dibutuhkan. Maka, karena fungsinya tersebut, tentu komponen transmisi
manual yang satu ini cukup penting keberadaannya.
 Di samping itu, ada juga yang namanya Hub Slave yang merupakan komponen pada
transmisi manual di mana memiliki tugas sebagai pengunci penyesuaian yang terjadi dengan
gigi percepatan sehingga akan sangat memungkinkan output shap bisa berputar dan
berhenti.
Nah, komponen transmisi manual yang terakhir yaitu Main Bearing dan Output Shaft di mana
untuk Main Bearing ini berfungsi sebagai bantalan dari output shaft. Sementara itu, untuk
output shaft sendiri memiliki tugas untuk menutup output shaft yang juga sekaligus dudukan
tongkat persneling.

Jika melihat satu persatu, tampaknya ketujuh komponen transmisi manual yang telah
diutarakan di atas memang cukup banyak. Namun, perlu sobat pahami bahwa seluruh
komponen yang tersematkan dalam sistem transmisi manual tersebut sangat berpengaruh pada
performa yang diberikan oleh kendaraan. Maka dari itu, merupakan suatu kewajaran jika
komponen transmisi manual ini tersusun dari banyak bagian yang saling terhubung satu sama
lain.

Cara Kerja Transmisi Manual


Nah, menginjak pada bagian yang terakhir, kini waktunya Mas Sena untuk berbagi informasi
mengenai cara kerja transmisi manual yang didasarkan atas posisi gigi persneling. Berikut
penjelasannya:

Pertama, cara kerja transmisi manual ketika dalam kondisi netral (N) maka mesin tak akan
disalurkan pada poros output. Hal ini dikarenakan Syncromesh dalam kondisi bebas atau tak
sedang terhubung dengan roda gigi tingkat.

Untuk cara kerja mesin transmisi manual yang ke dua yaitu pada saat tuas transmisi ditekan
maka secara otomatis pemindah gigi akan berputar bersamaan dengan pemutar shift drum
yang mengaitkan serta melakukan dorongan shift drum sampai kondisi berputar.

Kemudian, cara kerja transmisi manual yaitu shift drum tadi akan terpasang dengan garpu
pemilih gigi yang sudah diberi pin di mana pin ini nantinya akan melakukan penguncian pada
garpu pemilih pada bagian ulirnya.

Lalu, garpu pemilih gigi yang terhubung dengan gigi geser atau sliding gear tadi nantinya akan
bergerak ke kanan atau ke kiri di mana gerakannya akan mengikuti ke mana langkah dari gerak
garpu pemilih gigi. Setiap gerakan pada gigi geser ini nantinya akan mengunci pada gigi
kecepatan yang disesuaikan dengan sektor poros di mana letak gigi tersebut berada.
Menginjak cara kerja transmisi manual selanjutnya yaitu gigi kecepatan (1-4 percepatan) akan
bebas berputar pada setiap porosnya. Katakanlah ketika gigi masuk pada saat sepeda motor
dikendarai, sebenarnya kondisi tersebut merupakan proses penguncian gigi kecepatan yang
dikaitkan pada poros tempat di mana gigi tersebut berada dalam proses penguncian yang
dilakukan oleh gigi geser.

Memang, jika dilihat sepintas bisa dikatakan bahwa cara kerja transmisi manual tersebut cukup
rumit dan sulit dipahami. Namun, dari langkah-langkah pada kinerja transmisi manual di atas
bisa diambil kseimpulan ringkas bahwa dalam proses perpindahan gigi, tentunya ada
komponen pemindah gigi dari percepatan 1 hingga 4 di mana ketika menginjak salah satu dari
percepatan tersebut, gigi geser akan terkunci dan berputar pada porosnya masing-masing.
Nah, dari uraian tersebut, apakah sobat sudah paham dengan cara kerja transmisi manual yang
telah Mas Sena terangkan di atas?

Cara Kerja Transmisi Manual Mobil

Mengingatkan kembali bahwa meski terbilang sepele namun pengetahuan mengenai


pengertian, fungsi, komponen dan cara kerja transmisi manual tampaknya menjadi hal yang
cukup penting. Pasalnya, dengan mengetahui bagaimana tugas, fungsi, komponen maupun
cara kerja sistem transmisi manual, bisa dikatakan begitu rumit. Terutama pada cara kerjanya di
mana cukup rumit dan cukup keras. Maka, dengan memahami pengetahuan tentang
pengertian, fungsi, komponen dan cara kerja transmisi manual tersebut, tentu sobat bisa lebih
hati-hati dalam mengendarai kendaraan bertransmisi manual mengingat kinerjanya yang bisa
dibilang cukup keras dan rumit tersebut guna mencegah kerusakan pada sistem perpindahan
gigi.

Referensi
https://www.semisena.com/pengertian-fungsi-komponen-cara-kerja-transmisi-
manual.html#fungsi-transmisi-manual

Lampiran Instrumen Penilaian

 INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Kisi Kisi Soal Uraian

Nama Sekolah : SMK MUH 2 JOGOROTO


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor
Kelas / Semester : XII / I

Bahan/
Kompetensi Bentuk
KD Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal No Soal
Dasar Soal
Semester
3.7 Memahami XII / 1  Definisi Pemahaman  Menjelaskan Uraian
prinsip kerja Transmisi (C2) definisi
sistem Manual transmisi
transmisi  Komponen Pemahaman manual
manual  Merinci Uraian
Transmisi (C2)
Manual komponen
Sepeda Motor transmisi
dan manual sepeda
Fungsinya motor dan
Pengetahuan fungsinya
 Mekanisme Uraian
Perpindahan  Menyebutkan
(C1)
Gigi Pada mekanisme
Transmisi perpindahan
Sepeda Motor gigi pada
transmisi
 Mekanisme Pengetahuan Uraian
sepeda motor
Pengubahan (C1)
 Mengidentifi-
Momentum
kasi
 Merawat Kreasi (C6) mekanisme
pengubahan Uraian
sistem
transmisi momentum
manual  Merencanakan
perawatan
sistem
transmisi
manual

Soal Uraian :
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Transmisi Manual....?
2. Sebutkan macam macam komponen transmisi manual...?
3. Uraikan Konstruksi Dasar Sistem EFI...!
4. Uraikan Beberapa Hal Umum yang Perlu Diperhatikan Berkaitan dengan Service Sistem
EFI atau PGM-FI...?
5. Sebutkan Sumber-Sumber Kerusakan Sistem Bahan Bakar Tipe Injeksi(EFI)..?

Pedoman Penskoran Soal Uraian :


NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
1. Jawab:
Transmisi manual adalah tipe transmisi yang digunakan pada kendaraan
bermotor. Sistem ini menggunakan clutchyang dioperasikan oleh pengemudi
untuk mengatur perpindahan torsi dari mesin menuju transmisi, serta pemindah
gigi yang dioperasikan dengan tangan (pada mobil) atau kaki (pada motor). Gigi
percepatan dirangkai di dalam kotak gigi/gerbox untuk beberapa kecepatan,
biasanya berkisar antara 3 sampai 6 gigi percepatan maju ditambah dengan 1 gigi
mundur (R). Gigi percepatan yang digunakan tergantung kepada kecepatan
kendaraan pada kecepatan rendah atau menanjak digunakan gigi percepatan 1
dan seterusnya kalau kecepatan semakin tinggi, demikian pula sebaliknya kalau
mengurangi kecepatan gigi percepatan diturunkan, pengereman dapat dibantu
dengan penurunan gigi percepatan.

Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Transmisi_manual
SKOR MAKSIMUM 10
2. Jawab:
komponen transmisi manual
 Input shaft merupakan bagian yang berhubungan langsung dengan kopling dan
meneruskan putaran dari kopling
 Counter gear dan shaft merupakan bagian yang berfungsi untuk menghasilkan
perbandingan ratio
 bearing berfungsi untuk mengurangi kerugian gesekan dari benda yang
bergerak
 gear percepatan berfungsi untuk menghasilkan perbandingan ratio
 clutch hub berfungsi untuk menghubungkan putaran dari shaft ke gigi
percepatan
 hub sleeve berfungsi untuk menghubungkan putaran dari shaft ke gigi
percepatan
 syncronizer ring berfungsi untuk menyamakan putaran shaft dan gigi
percepatan

Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Transmisi_manual
SKOR MAKSIMUM 20
3. Jawab:
Secara umum, konstruksi sistem EFI dapat dibagi menjadi tiga bagian/sistem
utama, yaitu;
 Sistem bahan bakar (fuel system),
Komponen-komponen yang digunakan untuk menyalurkan bahan bakar ke
mesin terdiri dari tangki bahan bakar (fuel pump), pompa bahan bakar (fuel
pump), saringan bahan bakar (fuel filter), pipa/slang penyalur (pembagi),
pengatur tekanan bahan bakar (fuel pressure regulator), dan
injektor/penyemprot bahan bakar. Sistem bahan bakar ini berfungsi untuk
menyimpan, membersihkan, menyalurkan dan menyemprotkan
/menginjeksikan bahan bakar.
 Sistem kontrol elektronik (electronic control system),
Komponen sistem kontrol elektronik terdiri dari beberapa sensor (pengindera),
seperti MAP (Manifold Absolute Pressure) sensor, TP (Throttle Position)
sensor, IAT (Intake Air Temperature) sensor, bank angle sensor, EOT (Engine
Oil Temperature) sensor, dan sensor-sensor lainnya. Pada sistem ini juga
terdapat ECU (Electronic Control Unit) atau ECM dan komponenkomponen
tambahan seperti alternator (magnet) dan regulator/rectifier yang mensuplai
dan mengatur tegangan listrik ke ECU, baterai dan komponen lain
 Sistem induksi/pemasukan udara (air induction system).
Komponen yang termasuk ke dalam sistem ini antara lain; air cleaner/air box
(saringan udara), intake manifold, dan throttle body (tempat katup gas). Sistem
ini berfungsi untuk menyalurkan sejumlah udara yang diperlukan untuk
pembakaran.
SKOR MAKSIMUM 30
4. Jawab:
 Pastikan untuk membuang tekanan bahan bakar sementara mesin dalam
keadaan mati.
 Sebelum melepaskan fuel feed hose (slang penyaluran bahan bakar),
buanglah tekanan dari sistem dengan melepaskan quick connector fitting
(peralatan penyambungan dengan cepat) pada fuel pump (pompa bahan
bakar)
 Jangan tutup throttle valve dengan mendadak dari posisi terbuka penuh ke
tertutup penuh setelah throttle cable (kabelgas tangan) telah di lepaskan. Hal
ini dapat mengakibatkan putaran stasioner yang tidak tepat.
 Programmed fuel injection (PGM-FI) system dilengkapi dengan Self-Diagnostic
System (sistem pendiagnosaan sendiri) yang telah diuraikan. Jika malfunction
indicator (MIL) (lampu indikator kegagalan pemakaian) berkedip-kedip, ikuti
Self- Diagnostic Procedures (prosedur pendiagnosaan sendiri) untuk
memperbaiki persoalan.
 Sebuah sistem PGM – FI yang tidak bekerja dengan baik seringkali di
sebabkan oleh hubungan yang buruk atau konektornya yang berkarat.
Periksalah hubungan-hubungan ini sebelum melanjutkan.
SKOR MAKSIMUM 30

5. Jawab :
 Mesin mati, sulit dihidupkan, putaran stasioner kasar
 Mesin tid ak mau hidup
 Terjadi ledakan (misfiring) saat melakukan akselerasi
SKOR MAKSIMUM 10

TOTAL SKOR MAKSIMUM 100

Kisi Kisi Soal Pilihan Ganda

Jenjang Sekolah : SMK MUH 2 JOGOROTO


Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor
Kurikulum : 2013
Kelas : XII
Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Bahan/
Kompetensi Bentuk
KD Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal No Soal
Dasar Soal
Semester
3.7 Memahami XII / 1  Definisi Pemahaman  Menjelaskan PG
prinsip kerja Transmisi (C2) definisi
sistem Manual transmisi
transmisi  Komponen Pemahaman manual
manual  Merinci PG
Transmisi (C2)
Manual komponen
Sepeda Motor transmisi
dan manual sepeda
Fungsinya motor dan
Pengetahuan fungsinya
 Mekanisme PG
Perpindahan  Menyebutkan
(C1)
Gigi Pada mekanisme
Transmisi perpindahan
Sepeda Motor gigi pada
transmisi
 Mekanisme Pengetahuan PG
sepeda motor
Pengubahan (C1)
 Mengidentifi-
Momentum
kasi
 Merawat Kreasi (C6) mekanisme
pengubahan PG
sistem
transmisi momentum
manual  Merencanakan
perawatan
sistem
transmisi
manual

Soal Pilihan Ganda :


Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, d, di depan jawaban yang paling
tepat !

1. Keuntungan sistem EFI dibandingkan dengan karburator adalah ....


a. pemakaian bahan bakar lebih efisien
b. pemakaian bahan bakar lebih irit
c. sistem EFI tidak perlu perawatan
d. pembakaran lebih sempurna
e. campuran bahan bakar lebih sempurna

2. Campuran bahan bakar dan udara pada sistem EFI terjadi pada ....
a. saluran isap
b. saluran by pass
c. ruang bakar
d. filter udara
e. ruang silinder

3. Katup isap pada sistem EFI berfungsi untuk ....


a. mengatur pemasukan udara
b. mengatur pemasukan bahan bakar
c. mengatur pemasukan campuran bahan bakar dan udara
d. mengatur jumlah udara
e. mengatur jumlah bahan bakar

4. Air flow meter pada sistem EFI tipe ” L-Type” berfungsi ....
a. mengatur temperatur udara yang masuk melalui intake manifold
b. mengukur jumlah udara yang mengalir melalui intake manifold
c. mengukur jumalah bahan bakar yang diinjeksikan
d. mangatur arus yang mengalir ke ECU
e. mengukur temperatur kerja mesin

5. Manifold absolute pressure sensor berfungsi ....


a. mendeteksi kerja engine temperature sensor
b. mendeteksi kerja air temperature sensor
c. mendeteksi tekanan intakake manifold
d. mendeteksi tekanan air pendingin
e. mendeteksi tekanan bahan bakar

6. Komponen yang mendeteksi jumlah udara masuk melalui intake manifold pada mesin EFI
tipe ”D” adalah ....
a. air valve
b. air chamber
c. air flow meter
d. throttle position sensor
e. manifold absolute pressuresensor

7. Air temperature sensor (THA) berfungsi untuk ....


a. mengontrol jumlah udara yang masuk dan mendeteksi throttle valve
b. mendeteksi temperature udara yang masuk dengan thermistor dan diubah
kedalam signal tegangan dan dikirim ke ECU
c. mendeteksi temperature pendingin dengan sebuah thermistor dan diubah kedalam
signal tegangan dan dikirim ke ECU
d. mendeteksi jumlah udara yang masuk melalui intake manifold
e. mengalirkan udara ke intake chamber

8. Untuk mencegah campuran yang berlebihan, lamanya waktu injeksi dikontrol oleh ....
a. cold start injector
b. injector time switch
c. air valve
d. auxiliary air valve
e. intake air temperature sensor

9. Komponen yang mengontrol jumlah udara yang masuk dan mendeteksi posisi throttle valve
serta merubah menjadi signal tegangan ke ECU adalah ....
a. solenoid resister
b. throttle position sensor (IDL/PSW)
c. air valve
d. air induction system
e. manifold pressure sensor

10. Mendeteksi temperature pendingin dengan sebuah thermistor dan dirubah kedalam signal
tegangan dan mengirim signal ke ECU adalah ....
a. circuit opening relay
b. intake air amount signal
c. water temperature sensor (THW)
d. cold start injector
a. oxygen sensor (OX)

Pedoman Penskoran Soal Pilihan Ganda :


NO SKOR
KUNCI JAWABAN
SOAL Benar Salah
1 Jawaban : A 1 0
2 Jawaban : A 1 0
3 Jawaban : C 1 0
4 Jawaban : B 1 0
5 Jawaban : C 1 0
6 Jawaban : E 1 0
7 Jawaban : B 1 0
8 Jawaban : B 1 0
9 Jawaban : B 1 0
10 Jawaban : C 1 0
TOTAL SKOR MAKSIMUM 10 0

 INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Soal Praktek
Nama Sekolah : SMK MUH 2 JOGOROTO
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor
Kelas / Semester : XII / I

Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub Komponen Ya

Tidak CK K SK

7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10

1 2 3 4 5 6

I Persiapan Kerja (Skor maksimal 30)


1.1 Penggunaan pakaian kerja
1.2 Persiapan tools and equipment

1.3 Persiapan buku manual


 Memperbaiki secara berkala pada
sistem transmisi manual
 Mengoreksi hasil perawatan secara
berkala pada sistem transmisi manual

Sikap kerja

a. kerapihan dalam bekerja Bekerja dengan rapih 85 - 100

Bekerja dengan cukup rapih 75 - 84

Bekerja dengan kurang rapih 65 - 74

b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 85 - 100

Bekerja dengan cukup disiplin 75 - 84

Bekerja dengan kurang disiplin 65 - 74

c. Ketelitian dalam bekerja Bekerja dengan teliti 85 - 100

Bekerja dengan cukup teliti 75 - 84

Bekerja dengan kurang teliti 65 - 74

d.  ketekunan dalam bekerja Bekerja dengan tekun 85 - 100

Bekerja dengan cukup tekun 75 - 84

Bekerja dengan kurang tekun 65 - 74

RATA-RATA SIKAP KERJA

4 Waktu  

Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu


85 - 100
berakhir

Selesai tepat waktu 75 - 84

Selesai setelah waktu berakhir 65 - 74

RATA-RATA WAKTU

Pengolahan Nilai Keterampilan :


Nilai Praktik(NP)

Proses dan Sikap


Persiapan Waktu ∑ NP
Hasil Kerja Kerja

1 2 3 5 6

Rata-rata skor
perolehan

Skor Maksimum

Bobot 10% 60% 20% 10%

NK

Keterangan:

 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian


 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total
bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponenmerupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi
skor maksimum

Mengetahui
Kepala SMK MUH 2 JOGOROTO Guru Mata Pelajaran

MOH. ROFI’I S,Ag, SE, MM MIFTAKHUL HIDAYAT,ST

Anda mungkin juga menyukai