Anda di halaman 1dari 27

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Tamansiswa Mojokerto


Mata Pelajaran : PSPTKR
Materi Pokok/Topik : Mendiagnosis Kerusakan Sistem Kemudi dan Power Steering
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Kelas/Semester : XII/ Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (24 JP @45 menit)

A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KompetensiDasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.24 Mendiagnosis kerusakan sistem 3.24.1 Menjelaskan fungsi perbaikan sistem
kemudi dan power steering kemudi dan power steering
3.24.2 Menentukan cara perbaikan sistem
4.24 Memperbaiki sistem kemudi kemudi dan power Steering

4.24.1 Melakukan perbaikan kemudi dan power


Steering
4.24.2 Memeriksa hasil perbaikan sistem
kemudi dan power Steering

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


C. Tujuan Pembelajaran
 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan
saintifik peserta didik mendiagnosis kerusakan sistem kemudi dan Power Steering,
mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data,
menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat mencapai kompetensi
pengetahuan (memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi),

 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan


saintifik peserta didik memperbaiki sistem kemudi, mengajukan pertanyaan,
mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun
simpulan untuk dapat mencapai kompetensi keterampilan (mengamati, mencoba,
menyaji, dan menalar), dan sikap (jujur, santun, dan tanggungjawab).

D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual  Sistem Sistem kemudi dan power steering
dapat diamati dengan indera atau  Pengertian sistem sistem kemudi dan power steering
alat  Prinsip kerja sistem sistem kemudi dan power steering
 Cara Kerja sistem sistem kemudi dan power steering
 Klasifikasi sistem sistem kemudi dan power steering
 Komponen Utama sistem sistem kemudi dan power steering

Materi Konseptual  Perbaikan sistem kemudi dan power steering


Gabungan antar fakta-fakta yang
saling berhubungan
Materi Prinsip  Prosedur dan teknik perbaikan sistem kemudi dan power
Generalisasi hubungan antar Steering
konsep-konsep yang saling  Teknik perbaikan Komponen sistem kemudi dan power
terkait Steering
 Prosedur pengecekan hasil perbaikan sistem kemudi dan
power Steering
Materi Prosedural  Melakukan perbaikan kemudi dan power Steering
Sederetan langkah yang  Memeriksa hasil perbaikan sistem kemudi dan power
sistematis dalam menerapkan Steering
prinsip

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


E. Pendekatan, Strategi dan Metode
 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
 Model : Problem Based Learning

F. Alat dan Media Pembelajaran


 Vidio Pembelajaran.
 Slide Powerpoint.
 LCD Proyektor.

G. SumberBelajar
 Hand Out
 Internet

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 8 x 45 Menit )
Langkah
Tahap Sintaks
Kegiatan Saintifik Wakt
pemebelajar Model PPK
Pembelajaran M M M M M u
an Pembelajaran
1 2 3 4 5
Pendahuluan  Melakukan Religiositas
pembukaan
dengan salam
pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai
sikap disiplin
 Menyiapkan fisik 
dan psikis peserta
didik dalam
mengawali 30
kegiatan menit
pembelajaran.
 Memberikan  Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat
mempelajari
pelajaran yang
akan dipelajari.
 Menyampaikan 
tujuan
pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


 Mengaitkan  Literasi
materi
pembelajaran
yang akan
dilakukan dengan
pengalaman
peserta didik
dengan Materi
sebelumnya,
 Guru 
menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti  Guru
menampilkan 
tayangan tentang
Prosedur dan
teknik perbaikan
Sistem kemudi
dan power
steering
Stimulus
 Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Prosedur dan
teknik perbaikan
Sistem kemudi
dan power
steering
 Guru
menanyakan 300
maksud dari menit
tayangan tentang
Prosedur dan
teknik perbaikan
Sistem kemudi
dan power
Identifikasi ma steering
salah  Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Prosedur
dan teknik
perbaikan
Sistem kemudi
dan power
steering
Pengumpulan  Guru meminta

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


siswa mengali
informasi tentang
Prosedur dan
teknik perbaikan
Sistem kemudi
dan power
steering
data  Siswa menggali 
informasi tentang
tentang Prosedur
dan teknik
perbaikan
Sistem kemudi
dan power
steering
 Guru memberikan 
beberapa
pertanyaan yang
berkenaan tentang
Prosedur dan
teknik perbaikan
Sistem kemudi
dan power
Pembuktian
steering
 Siswa menjawab 
dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara
berkelompok.
Menarik  Siswa menyajikan 
kesimpulan dalam bentuk
hasil diskusi
kelompok tentang
Prosedur dan
teknik perbaikan
Sistem kemudi
dan power
steering
 Siswa lain 
memberikan
tanggapan
terhadap
presentasi
kelompok
mengenai
Prosedur dan
teknik perbaikan

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


Sistem kemudi
dan power
steering
 Siswa menerima 
tanggapan dari
siswa lain dan
guru
 Siswa 
menyimpulkan
materi tentang
Prosedur dan
teknik perbaikan
Sistem kemudi
dan power
steering
 Guru
menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru
melaksanakan
penilaian
pengetahuan
melalui tes
tertulis.
 Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab 30
Penutup menit
pertemuan
selanjutnya.
 Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media
dan ruangan.
 Guru Religiositas
mengarahkan
siswa untuk
berdo’a sebelum
selesai
pembelajaran.

Pertemuan Kedua ( 8 x 45 Menit )


Langkah
Tahap Sintaks
Kegiatan Saintifik Wakt
pemebelajara Model PPK
Pembelajaran M M M M M u
n Pembelajaran
1 2 3 4 5
Pendahuluan  Melakukan Religiositas
pembukaan
dengan salam 30
pembuka dan menit

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai
sikap disiplin
 Menyiapkan fisik 
dan psikis peserta
didik dalam
mengawali
kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan  Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat
mempelajari
pelajaran yang
akan dipelajari.
 Menyampaikan 
tujuan
pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan  Literasi
materi
pembelajaran
yang akan
dilakukan dengan
pengalaman
peserta didik
dengan Materi
sebelumnya,
 Guru 
menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti Stimulus  Guru
menampilkan 
tayangan tentang
Teknik perbaikan
Komponen sistem
kemudi dan
power steering 300
 Siswa mengamati menit
dan memahami
tayangan tentang
Teknik perbaikan

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


Komponen sistem
kemudi dan
power steering
 Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Teknik perbaikan
Komponen sistem
kemudi dan
power steering
Identifikasi ma  Siswa secara
salah berkelompok
mendiskusikan
tentang Teknik
perbaikan
Komponen
sistem kemudi
dan power
steering
 Guru meminta
siswa mengali
informasi tentang
Teknik perbaikan
Komponen sistem
sistem kemudi
dan power
Pengumpulan
steering
data
 Siswa menggali 
informasi tentang
tentang Teknik
perbaikan
Komponen sistem
kemudi dan
power steering
Pembuktian  Guru memberikan 
beberapa
pertanyaan yang
berkenaan tentang
Teknik perbaikan
Komponen sistem
sistem kemudi
dan power
steering
 Siswa menjawab 
dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


berkelompok.
 Siswa menyajikan 
dalam bentuk
hasil diskusi
kelompok tentang
Teknik perbaikan
Komponen sistem
kemudi dan
power steering
 Siswa lain 
Menarik
kesimpulan memberikan
tanggapan
terhadap
presentasi
kelompok
mengenai Teknik
perbaikan
Komponen sistem
kemudi dan
power steering
 Siswa menerima 
tanggapan dari
siswa lain dan
guru
 Siswa 
menyimpulkan
materi tentang
Teknik perbaikan
Komponen sistem
kemudi dan
power steering
Penutup  Guru
menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru
melaksanakan
penilaian
pengetahuan
melalui tes
tertulis. 30
 Guru memberikan Tanggung menit
tugas untuk jawab
pertemuan
selanjutnya.
 Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media
dan ruangan.

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


 Guru Religiositas
mengarahkan
siswa untuk
berdo’a sebelum
selesai
pembelajaran.

Pertemuan Ketiga ( 8 x 45 Menit )


Langkah
Tahap Sintaks
Kegiatan Saintifik Wakt
pemebelajar Model PPK
Pembelajaran M M M M M u
an Pembelajaran
1 2 3 4 5
Pendahuluan  Melakukan Religiositas
pembukaan
dengan salam
pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai
sikap disiplin
 Menyiapkan fisik 
dan psikis peserta
didik dalam
mengawali
kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan  Rasa ingin
gambaran tentang tahu 30
manfaat menit
mempelajari
pelajaran yang
akan dipelajari.
 Menyampaikan 
tujuan
pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan  Literasi
materi
pembelajaran
yang akan
dilakukan dengan
pengalaman
peserta didik
dengan Materi
sebelumnya,

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


 Guru 
menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti  Guru
menampilkan 
tayangan tentang
Prosedur
pengecekan hasil
perbaikan sistem
kemudi dan
power steering
Stimulus
 Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Prosedur
pengecekan hasil
perbaikan sistem
kemudi dan
power steering
 Guru
menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Prosedur
pengecekan hasil
perbaikan sistem
kemudi dan 300
Identifikasi ma menit
power steering
salah
 Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Prosedur
pengecekan hasil
perbaikan sistem
kemudi dan
power steering
Pengumpulan  Guru meminta
data siswa mengali
informasi tentang
Prosedur
pengecekan hasil
perbaikan sistem
kemudi dan
power steering
 Siswa menggali 
informasi tentang
tentang Prosedur

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


pengecekan hasil
perbaikan sistem
kemudi dan
power steering
 Guru memberikan 
beberapa
pertanyaan yang
berkenaan tentang
Prosedur
pengecekan hasil
perbaikan sistem
kemudi dan
Pembuktian
power steering
 Siswa menjawab 
dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara
berkelompok.
 Siswa menyajikan 
dalam bentuk
hasil diskusi
kelompok tentang
Prosedur
pengecekan hasil
perbaikan sistem
kemudi dan
power steering
 Siswa lain 
Menarik
kesimpulan memberikan
tanggapan
terhadap
presentasi
kelompok
mengenai
Prosedur
pengecekan hasil
perbaikan sistem
kemudi dan
power steering
 Siswa menerima 
tanggapan dari
siswa lain dan
guru
 Siswa 
menyimpulkan
materi tentang
Prosedur

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


pengecekan hasil
perbaikan sistem
kemudi dan
power steering
 Guru
menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru
melaksanakan
penilaian
pengetahuan
melalui tes
tertulis.
 Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab 30
Penutup menit
pertemuan
selanjutnya.
 Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media
dan ruangan.
 Guru Religiositas
mengarahkan
siswa untuk
berdo’a sebelum
selesai
pembelajaran.

I. Penilaian Pembelajaran
 Penilaian Skala Sikap
 Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
 Bentuk penilaian : lembar pengamatan
 Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)

 Pengetahuan
 Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
 Bentuk tes : uraian
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

 Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
 Praktik/Performence
 Fortofolio
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru
bisa memberikan soal tambahan misalnya.

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator yang Bentuk


Nilai Nilai Setelah
No Peserta Belum Tindakan Keterangan
Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


Lampiran
Materi Pembelajaran

Perbaikan Sistem kemudi dan power steering

A. Pengertian
Sistem kemudi dan power steering adalah kumpulan komponen tertentu yang berfungsi
meredam kejutan, getaran yang terjadi pada kendaraan akibat permukaan jalan yang
tidak rata yang dapat menurunkan kenyamanan dalam berkendara, sistem kemudi dan
power steering menghubungkan bodi dengan roda.

Fungsi
o Sistem kemudi dan power steering dapat menyerap getaran ayunan dan guncangan
yang di terima saat berkendara.
o Sistem kemudi dan power steering menopang bodi kendaraan dan menjaga hubungan
geometris yang benar antara bodi dengan roda-roda.
o Sistem kemudi dan power steering mengirim tenaga gerak dan pengereman yang di
akibatkan oleh gesekan yang diakibatkan oleh gesekan yang terjadi antara permukaan
jalan antara chasis dengan bodi.

B. Prinsip Kerja
Prinsip kerja sistem sistem kemudi dan power steering adalah saat roda-roda menerima
kejutan dari permukaan jalan, maka akan diteruskan ke lower arm maupun upper arm,
lalu gaya tersebut ditahan oleh pegas kemudian gaya pemanjang di perhalus oleh
peredam getaran ( shock absorber ) agar tidak terjadi oksilasi berlebihan. Hal ini
memungkinkan roda tetap menapak pada jalan.

C. Cara Kerja
Umumnya pada saat mobil membelok pegas roda bagian luar (outer spring)
mengembang dan pegas bagian dalam (inner spring) tertekan akibat stabilizer bar akan
terpuntir karena ujung satunya bergerak keatas dan lainya kebawah. Batang stabilizer
cenderung menahan terhadap puntiran tahanan ini berfungsi untuk mengurangi body roll
dan memelihara body dalam kemiringan yang aman.

D. Klasifikasi
Sistem sistem kemudi dan power steering terbagi atas dua jenis, yaitu :
1. Sistem sistem kemudi dan power steering poros kaku ( dependen ).
2. Sistem sistem kemudi dan power steering bebas ( independent ).

1. Sistem Sistem kemudi dan power steering Poros Kaku ( Dependen )


Roda dalam satu poros di hubungkan dengan poros kaku ( rigid ), poros kaku
tersebut di hubungkan ke bodi dengan menggunakan pegas, peredam kejut dan
lengan kontrol ( control arm ).
Awalnya semua kendaraan menggunakan sistem ini. Sampai sekarang sebagian
besar kendaraan berat seperti truk, masih menggunakan sistem ini, sedangkan
kendaraan niaga umumnya menggunakan sistem ini pada roda belakang.

2. Sistem Sistem kemudi dan power steering Bebas ( Independent )

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


Antara roda dalam satu poros tidak terhubung secara langsung, masing masing roda
( roda kiri dan kanan ) terhubung ke bodi atau rangka dengan lengan sistem kemudi
dan power steering ( sistem kemudi dan power steeringon arm ), pegas dan peredam
kejut. Goncangan atau getaran pada salah satu roda tidak memengaruhi roda yang
lain.
Umumnya kendaraan penumpang menggunakan sistem ini pada semua poros
rodanya, sedangkan kendaraan niaga umumnya menggunakan sistem ini pada poros
depan, sedangkan pada poros roda belakang menggunakan sistem sistem kemudi dan
power steering dependen pada poros belakang.

Macam-Macaam Sistem kemudi dan power steering Dependen


1. Aksel canggah
Aksel dibuat menyerupai canggah yang di hubungkan king pin dengan spindel.
Axsel semacam ini sering di gunakan pada mobil berat ( truk dan bus ) serta mobil
jeep.

2. Aksel kepalan tinju


Aksel di buat menyerupai kepalan tinju yang dihubungkan king-pin dan spindel.
Aksel semacam ini sering digunakan pada mobil berat (truk dan bus). Aksel ini
dibuat dari baja.

3. Aksel pipa
 Aksel berpegas daun
Pegas daun yang dipakai pada sistem kemudi dan power steering ini adalah pegas
daun yang berlapis yang dibentuk setengah elips. Lapisan pegas berbentuk elips
berfungsi agar pemegasan terjadi bertahap sesuai berat/beban mobil dan gaya
yang ditimbulkan oleh roda.
 Aksel berpegas koil
Kontruksi aksel rigid dengan pegas koil lebih rumit karena harus dilengkapi
dengan lengan melintang (batang panhard) dan lengan memanjang, tetapi
pemegasan lebih nyaman dan sistem kemudi dan power steering menjadi lebih
ringan

4. Aksel De-Dion
Kedua roda dihubungkan tetap melalui aksel pipa arah melintang. Rumah
differensial dipasang langsung pada bodi, dengan demikian massa tak berpegas
menjadi ringan. Poros aksel dihubungkan oleh dua arah penghubung universal
(universal joint) yang memungkinkan dapat bergerak aksial.

5. Sistem kemudi dan power steering Mac. Phershon


 Dengan lengan melintang dan batang penahan
 Lengan melintang : mengantar gerakan roda (arah melintang) saat pemegasan.
 Batang penahan : menahan gaya memanjang (rem, penggerak dsb).
Penggunaan aksel depan dengan / tanpa penggerak roda.
 Dengan lengan melintang dan memanjang
Lengan memanjang mengantar gerakan roda / mengatasi gaya melintang dan
memanjang. Penggunaan aksel belakang tanpa penggerak roda.
 Dengan lengan “ L “
Dengan lengan “ L “ mengantar gerakan roda (menahan gaya memanjang /
melintang). Penggunaan aksel depan dengan / tanpa penggerak roda

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


6. Sistem kemudi dan power steering Wish Bone

E. Diagnosa Kerusakan
Contoh :
Gejala : kendaraan saat membelok goyang dan kendaraan bergetar saat melewati
kondisin jalan yang tidak rata.

Kerusakan : - oli sel sistem kemudi dan power steering bocor.

Gejala : Sistem sistem kemudi dan power steering keras tidak elastis
Penyebab : jika hal tersebut yang dialami pada sistem sistem kemudi dan power steering
maka penyebab yang sering dialami adalah terlalu sering membawa beban yang
berlebihan dan melewati spesifikasi yang diharuskan.

Perbaikan : masalah yang terjadi pada sistem sistem kemudi dan power steering hal ini
tidak dapat dilakukan perbaikan pada komponen kecuali dengan cara mengganti
komponen pada sistem sistem kemudi dan power steering.

Referensi
http://ontak2.blogspot.com/2016/02/laporan-pendidikan-sistem-ganda-psg.html

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


Lampiran Instrumen Penilaian

A. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP


- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Sikap
Sikap sosial Jumlah
N spiritual
Nama Siswa Skor
o Mensyukur Jujur Kerja Harga diri
i 1-4 1-4 sama 1-4 1-4
1 Zulkifli
2 Sugih Handoyo
3 Nanang Haryono
4 Wiwid
5 Said

a. Sikap Spiritual

Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:


• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
• Saling menghormati, toleransi
• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.

Rubrik pemberian skor:


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

b. Sikap Sosial

1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

2. Sikap kerja sama

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


Indikator sikap sosial “kerja sama”
• Peduli kepada sesama
• Saling membantu dalam hal kebaikan
• Saling menghargai/ toleran
• Ramah dengan sesama.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

3. Sikap Harga diri


Indikator sikap sosial “harga diri”
• Tidak suka dengan dominasi asing
• Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
• Cinta produk negeri sendiri
• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

B. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Kisi Kisi Soal Uraian


Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis Kendaraan Ringan
Kelas / Semester : XII / II

Bahan/
Bent
Kompeten Kelas Konten/ Level Indikator No
KD uk
si Dasar Semeste Materi Kognitif Soal Soal
Soal
r
3.2 Menerapka XII / 2  Prosedur dan Pemahaman  Menjelaska
4 n cara teknik (C2) n fungsi
perbaikan perbaikan perbaikan
sistem sistem sistem Uraia
sistem sistem sistem n
kemudi dan kemudi dan kemudi dan
power power power
steering steering steering
 Teknik Penerapan  Menentuka Uraia
perbaikan (C3) n cara n
Komponen perbaikan

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


sistem sistem
sistem sistem
kemudi dan kemudi dan
power power
steering steering
 Prosedur Analisis
pengecekan (C4)
hasil
perbaikan
Uraia
sistem
n
sistem
kemudi dan
power
steering

Soal Uraian :
1. Uraikan cara merawat power steering?
2. Sistem power steering merupakan sebuah sistem kemudi yang berfungsi untuk membuat
kemudi mobil lebih ringan dan dapat menghasilkan putaran kemudi tanpa membutuhkan
banyak tenaga, sebutkan keuntungan sistem power steering?
3. Uraikan fungsi masing-masing komponen power steering...!
4. Jelaskan cara mengatasi power steering yang rusak?
5. Saluran oli merupakan instalasi – instalasi pipa untuk sistem power steering. Dalam
perbaikan , saluran ini juga harus mendapatkan perhatian yang rutin dan cermat. Untuk
itu pemeriksaan terhadap saluran oli ini meliputi?
6. Uraikan cara pemeriksaan steering gear box..?
7. Sebutkan overhoul power steering?

Pedoman Penskoran Soal Uraian :


NO
SOA KUNCI JAWABAN SKOR
L
1. Jawaban :
Cara merawat power steering :
 Hindari Mengemudi Di Jalanan Rusak
Cara merawat power steering dengan mudah adalah dengan
menghindari jalanan-jalanan rusak ataupun berlubang. Bila mobil anda
sudah dilengkapi dengan sistem power steering, sangat baik untuk
menghindari jalanan-jalanan seperti ini. Namun jika memang tak ada
jalanan lain yang bisa ditempuh, maka sebisa mungkin anda
melewatinya dengan hati-hati dan perlahan.
 Hindari Jalanan Banjir
Selain jalanan yang rusak, hindari pula melewati jalanan -jalanan yang
tergenang dengan banjir. Jalanan seperti ini mudah membuat power
steering menjadi rusak. Tidak hanya itu saja, kebiasaan ini juga dapat
merusak komponen-komponen lainnya, apalagi jika genangan banjir
yang anda lewati terlalu tinggi.
 Jangan Melebihi 10.000 km
Yang dimaksud dengan jarak 10.000 km disini adalah jarak yang sudah
ditempuh oleh kendaraan anda. Pemakaian kendaraan yang melebihi

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


dari jarak tersebut tentunya akan sangat berpengaruh pada kondisi
power steering anda, ditambah lagi dengan cara mengemudi yang salah
tentunya membuat kondisi power steering dapat mengalami kerusakan.
 Hindari Kondisi Ban Berbelok Saat Parkir
Hal ini mungkin seringkali terjadi dan diabaikan oleh pemiliki
kendaraan. Banyak orang yang memarkirkan kendaraan mereka dengan
kondisi ban mobil tidak lurus dan membiarkannya pada waktu yang
lama. Padahal kebiasaan seperti ini bila dilakukan terus menerus akan
membuat power steering serta ball joint tidak dapat digunakan dalam
jangka waktu yang lama dan cepat rusak.
 Putarlah Kemudi Dalam Kecepatan Sedang
Pada saat anda sedang memutar kemudi mobil, akan lebih baik bila
dilakukan dalam kecepatan pelan ataupun sedang. Hindari melakukan
putaran kemudi dengan sangat cepat. Pada saat akan berbelok, anda
bisa mengurnagi kecepatan terlebih dahulu sebelum kendaraan akan
berbelok. Sistem hidrolik yang digunakan secara perlahan ketika
mengemudi tentunya akan berdampak pada komponen power steering
yang lebih awet dan tahan lama.
 Hindari Memutar Setir Penuh Pada Waktu Yang Lama
Cara lainnya untuk merawat power steering anda adalah dengan
menghindari kebiasaan memutar setir hingga penuh dalam jangka
waktu yang lama. Pada saat anda menunggu jalanan lenggang, anda
bisa memutar sedikit kemudi mobil ke arah sebaliknya.
 Ingat Usi Pemakaian Power Steering
 Karena power steering merupakan perangkat elektronik, tentunya saja
komponen ini memiliki jangka waktu penggunaan. Batas usia
pemakaian dari komponenini adalah sekitar 5 tahun. Sehingga bila
sudah mencapai 5 tahun, maka power steering harus segera diganti
tanpa harus menunggu rusak terlebih dahulu.
SKOR MAKSIMUM 30
2. Jawaban :
 Bisa mengurangi steering effort
 Dapat meningkatkan kestabilan yang tinggi ketika mengemudi
Membuat guncangan lebih berkurang saat berkendara di jalan yang
rusak.
SKOR MAKSIMUM 5
3. Jawaban :
 Reserfoir
Komponen ini difungsikan untuk menjaga dan menampung cadangan
oli minyak pada sistem steering.
 Pompa
Lalu untuk komponen pompa ini difungsikan untuk menghasilkan
tekanan fluida ke semua rangkaian yang ada di sistem steering.
 Katup Pengatur
Komponen katup pengatur ini berfungsi untuk mengatur sirkulasi aliran
ke tekanan fluida atau oli yang sesuai dengan arah kemudi.
 Silinder Tenaga
Komponen silinder tenaga ini merupakan komponen yang berfungsi
untuk menyalurkan aliran oli minyak ke long tea road yang sesuai
dengan arah kemudi.

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


SKOR MAKSIMUM 10
4. Jawaban :
 Periksa Tekanan Udara Ban Mobil
Pastikan tekanan udara pada ban mobil ini diisi yang sama sesuai
dengan psi yang disarankan oleh produsen. Jika tekanan pada ban
mobil flikermania tidak tepat atau tidak sesuai, maka akan
menyebabkan kemudi mobil kaku.
 Periksa Tingkat Cairan Power Steering
Sistem steering tidak terlepas dari cairan atau minyak oli didalamnya.
Sehingga jika sistem kemudi ini dirasa rusak, maka coba cek apakah
cairannya masih ada atau tidak. Karena kalau kekurangan cairan, maka
akan membuat sistem ini tidak berjalan 100%.
 Lihat Katrol Belt
Untuk melihat kondisi katrol belt masih bagus atau tidak, maka
flikermania harus mematikan mesin mobil terlebih dahulu. Setelah itu
flikermania bisa menekan sabuk memakai ibu jari dan coba periksa
ketegangannya. Jika katrol belt ini mempunyai ketegangan yang sesuai,
maka seharusnya power steering mobil flikermania baik-baik saja.
SKOR MAKSIMUM 20
5 Jawaban :
Untuk itu pemeriksaan terhadap saluran oli ini meliputi:
 Pemeriksaan baut – baut dan mur sambungan.
 Pemeriksaan instalasi pipa jika terjadi kebocoran yang menyebabkan
sistem power steering tidak bekerja dengan optimal.
 Pemeriksaan saluran oli dari ketersumbatan dikarenakan terjadi
pengendapan oli di dinding pipa saluran. mekanisme kinerja rem ABS
juga bergantung pada adanya minyak rem.
SKOR MAKSIMUM 10
6 Jawaban :
Pemeriksaan steering gear box :
1. Pemeriksaan bantalan
 Dengar apakah terjadi suara yang tidak normal selama bantalan
bekerja.
 Periksa keausan dari bantalan.
2. Pemeriksaan poros sector dan gear sector.
 Periksa permukaan poros dari kerusakan dan keausan.
 Lihat dan periksa gigi sector apakah ada yang rusak atau aus.
3. Pemeriksaan poros cacing (worm shaft) dan mur bola (ball nut)
 Periksa alur poros cacing dan mur bola terhadap keausan dan
kerusakan.
 Periksa alur ball nut telah cacat, melekuk atau kemasukan suatu
benda.
 Periksa bahwa mur bola dapat berputar turun terhadap poros, oleh
beratnya sendiri.
SKOR MAKSIMUM 15
7 Jawaban :
Kegiatan overhaul yang dilakukan pada sistem ini adalah:
 Membuka dan membongkar pompa power steering.
 Analisa terhadap pembongkaran pompa.
 Merakit pompa power steering.

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


 Membongkar steering gear box.
 Analisa terhadap pembongkaran steering gear box.
 Merakit steering gear box.
SKOR MAKSIMUM 10
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100

Kisi Kisi Soal Pilihan Ganda

Jenjang Sekolah : SMK


Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis Kendaraan Ringan
Kurikulum : 2013
Kelas : XII
Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Bahan/
Kompetens Level Bentu No
KD Kelas Konten/ Materi Indikator Soal
i Dasar Kognitif k Soal Soal
Semester
3.2 Menerapkan XII / 2  Prosedur dan Pemahaman  Menjelaskan
4 cara teknik (C2) fungsi
perbaikan perbaikan perbaikan
Uraia
Sistem sistem sistem Sistem 1 sd 6
n
kemudi dan kemudi dan kemudi dan
power power power
steering steering steering
 Teknik Penerapan  Menentukan
perbaikan (C3) cara
Komponen perbaikan
Uraia
sistem sistem Sistem 7,8,9
n
kemudi dan kemudi dan
power power
steering steering
 Prosedur Analisis (C4)
pengecekan
hasil
perbaikan Uraia
10
sistem sistem n
kemudi dan
power
steering

Soal Pilihan Ganda :


Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, d, dan e di depan jawaban yang
paling tepat !

1. Fungsi sistem kemudi yang paling tepat di bawah ini adalah.....


A. Mengatur arah kendaraan dengan cara membelokkan roda depan.
B. Memposisikan sudut belok roda dengan baik.
C. Menahan gaya yang bekerja pada roda depan.
D. Sebagai bagian dari sistem suspensi kendaraan.

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


E. Menentukan gerakan roda depan dan belakang.

2. Berikut ini bagian-bagian utama sistem kemudi yang benar, kecuali......


A. Steering Column D. Steering Gear
B. Steering Linkage E. Steering Knuckle
C. Steering Wheel

3. Bila roda kemudi di putar, steering column akan meneruskan tenaga putarnya ke steering
gear. Steering gear memperbesar tenaga putar ini sehingga menghasilkan.....
A. Putaran roda yang cukup
B. Momen yang lebih besar
C. Momen yang cukup kuat
D. Sudut putar roda yang diinginkan
E. Gaya dorong yang besar

4. Tipe yang digunakan pada sistem kemudi pada mobil off road sekarang ini adalah.....
A. Tipe Tilt D. Tipe Rack
B. Tipe Telescopic E. Tipe Pinion
C. Tipe Recirculating Ball

5. Perbedaan antara kemudi tipe rack and pinion dan tipe bola yang bersirkulasi adalah
pada tipe rack and pinion tidak terdapatnya.....
A. Steering Column D. Steering Linkage
B. Steering Wheel E. Relay rod
C. Steering Gear

6. Bagian utama sistem kemudi ini merupakan mekanisme penyerap energi yang menyerap
gaya dorong dari pengemudi pada saat terjadinya tabrakan. Bagian ini disebut......
A. Steering Column D. Steering Linkage
B. Steering Wheel E. Control Valve
C. Steering Gear

7. Pada steering column, terdapat sistem kontrol kemudi diantaranya sebagai berikut,
kecuali.....
A. Tilt Steering
B. Steering Wheel
C. Telescopic Steering
D. Mekanisme Steering Lock
E. Jawaban A,B&D benar

8. Selain berfungsi mengarahkan roda depan,dalam waktu bersamaan juga berfungsi


sebagai gigi reduksi untuk meningkatkan momen agar kemudi menjadi ringan. Bagian
pada sistem kemudi ini disebut.....
A. Steering Column D. Steering Linkage
B. Steering Wheel E. Tie Rod

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


C. Steering Gear

9. Recirculating Ball adalah tipe steering gear yang banyak digunakan pada mobil......
A. Penumpang ukuran kecil D. Balap
B. Penumpang ukuran besar E. Mobil komersil
C. Truk

10. Pada steering gear tipe rack and pinion, tidak terdapat komponen yang disebut....
A. Rack end D. Worm Shaft
B. Pinion E. Rack
C. Jawaban A,B&E benar

Pedoman Penskoran Soal Pilihan Ganda :

NO SKOR
KUNCI JAWABAN
SOAL Benar Salah
1 Jawaban : 1 0
2 Jawaban : 1 0
3 Jawaban : 1 0
4 Jawaban : 1 0
5 Jawaban : 1 0
6 Jawaban : 1 0
7 Jawaban : 1 0
8 Jawaban : 1 0
9 Jawaban : 1 0
10 Jawaban : 1 0
TOTAL SKOR MAKSIMUM 10 0

C. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Soal Praktek
Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis Kendaraan Ringan
Kelas / Semester : XII / II

Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub Komponen Ya

Tidak CK K SK

7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10

1 2 3 4 5 6

I Persiapan Kerja (Skor maksimal 30)

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


1.1 Penggunaan pakaian kerja

1.2 Persiapan tools and equipment

1.3 Persiapan buku manual


 Melakukan perbaikan sistem sistem
kemudi dan power steering
 Memeriksa hasil perbaikan sistem sistem
kemudi dan power steering

Sikap kerja

a. kerapihan dalam bekerja Bekerja dengan rapih 85 - 100

Bekerja dengan cukup rapih 75 - 84

Bekerja dengan kurang rapih 65 - 74

b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 85 - 100

Bekerja dengan cukup disiplin 75 - 84

Bekerja dengan kurang disiplin 65 - 74

c. Ketelitian dalam bekerja Bekerja dengan teliti 85 - 100

Bekerja dengan cukup teliti 75 - 84

Bekerja dengan kurang teliti 65 - 74

d.  ketekunan dalam bekerja Bekerja dengan tekun 85 - 100

Bekerja dengan cukup tekun 75 - 84

Bekerja dengan kurang tekun 65 - 74

RATA-RATA SIKAP KERJA

4 Waktu  

Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 85 - 100

Selesai tepat waktu 75 - 84

Selesai setelah waktu berakhir 65 - 74

RATA-RATA WAKTU

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


Pengolahan Nilai Keterampilan :

Nilai Praktik(NP)

Proses dan Sikap


Persiapan Waktu ∑ NP
Hasil Kerja Kerja

1 2 3 5 6

Rata-rata skor
perolehan

Skor Maksimum

Bobot 10% 60% 20% 10%

NK

Keterangan:

 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian


 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian.
Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponenmerupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi
skor maksimum

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif

Anda mungkin juga menyukai